Presentasi Kasus Kecil : CKD Stage V, Hipertensi Stage 2, DM tipe 2, CHF NYHA 2
SMF Ilmu Penyakit Dalam
Universitas Sebelas Maret (UNS)/RSUD Dr. Moewardi, Solo, Indonesia
Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, karena angka kesakitan dan kematian yang masih tinggi. Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
Presentasi Kasus Kecil : CKD Stage V, Hipertensi Stage 2, DM tipe 2, CHF NYHA 2
SMF Ilmu Penyakit Dalam
Universitas Sebelas Maret (UNS)/RSUD Dr. Moewardi, Solo, Indonesia
Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, karena angka kesakitan dan kematian yang masih tinggi. Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
6. selama perawatan, monitor : - peningkatan denyut nadi - peningkatan frekuensi napas - peningkatan/penurunan suhu tubuh yang mendadak TANDA BAHAYA & TANDA PENTING (Lanjutan ….)
7.
8.
9.
10.
11. 3. Bila nadi sulit diukur, gunakan capilary refill tekan kuku ibu jari tangan 2 detik sampai warna kuku putih lepaskan tekanan hingga warna kuku s e p er t i semula Bila perubahan warna putih merah kembali > 3 detik, maka capilary refill dianggap lambat tanda RENJATAN TANDA BAHAYA & TANDA PENTING (LANJUTAN ….) TANDA RENJATAN/SYOK (LANJUTAN ….)
16. KONDISI : I Jika Ditemukan Renjatan (syok) Letargis Muntah dan/diare/dehidrasi Rencana I pd halaman: 7-8 KONDISI : II Jika Ditemukan Letargis Muntah dan/diare/dehidrasi Rencana II pd halaman: 9 KONDISI : III Jika Ditemukan Muntah dan/diare/dehidrasi Rencana III pd halaman: 10 KONDISI : IV Jika Ditemukan Letargis Rencana IV pd halaman: 11 KONDISI : V Jika tidak ditemukan Renjatan (syok), Letargis Muntah dan/diare/dehidrasi Rencana V pd halaman: 12 5 (LIMA) KONDISI KLINIS ANAK GIZI BURUK (Lanjutan ….)
17. TANDA BAHAYA dan TANDA PENTING (A) PERAWATAN pada FASE REHABILITASI (E) PERAWATAN AWAL pada FASE STABILISASI (B) PERAWATAN pd FASE TRANSISI (D) PE RAWAT AN LANJUTAN PADA FASE STABILISASI (C) P EMERIKSAAN DAN TINDAKAN PADA ANAK GIZI BURUK 5 (LIMA) KONDISI KLINIS ANAK GIZI BURUK (Lanjutan ….)
18.
19.
20.
21.
22. POKOK BAHASAN 3 RENCANA PERAWATAN DAN PENGOBATAN ANAK GIZI BURUK PADA FASE STABILISASI
23.
24.
25.
26.
27.
28. CONTOH RENCANA I * Sesuai dengan kondisi/kemampuan anak PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK STABILISASI: pada anak gizi buruk BB 5 kg tanpa edema Lihat Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku I hal. 7, 8 & Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku II hal. 41-44) Tabel 1 Tabel 2 Pemberian 1 jam pertama 1 jam kedua 10 jam berikutnya Awal 30 60 90 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 8.00 8.30 9.00 9.30 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 Oksigen 1-2 l/ menit + - - - - - - - - - - - - - - RLG 5% + + + + + - - - - - - - - - - Glukosa 10% (iv) + - - - - - - - - - - - - - - ReSoMal + + + + + - + - + - + - + - F-75 - - - - - + - + - + - + - + Pemberian 1 jam pertama 1 jam kedua 10 jam berikutnya Awal 30 60 90 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 8.00 8.30 9.00 9.30 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 Oksigen 1-2 l/ menit + - - - - - - - - - - - - - - RLG 5% 75 75 - - - - - - - - - - Glukosa 10% (iv) bolus 25 - - - - - - - - - - - - - - ReSoMal 25 ml * * * 25-50 - 25-50 - 25-50 - 25-50 - 25-50 - F-75 - - - - - 55 - 55 - 55 - 55 - 55 Pemberian 1 jam pertama 1 jam kedua 10 jam berikutnya Awal 30 60 90 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 9.00 9.30 10.00 10.30 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 21.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB V V V V V V V V V V V V V V V Oksigen 1-2 l/ menit 1-2 liter *) *) - - - - - - - - - - - - Infus RLG 5% 75 ml/jam atau 20 tts mikro/menit RR & N baik terus kan infus - - - - - - - - - - Glukosa 10% (iv) bolus 25 ml - - - - - - - - - - - - - - ReSoMal 25 (NGT) *) *) *) 25-50 - 25-50 - 25-50 - 25-50 - 25-50 - F-75 - - - - - 55 - 55 - 55 - 55 - 55
29. CONTOH RENCANA I (Lanjutan …..) PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK STABILISASI: pada anak gizi buruk BB 5 kg tanpa edema Lihat Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku I hal. 7, 8 & Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku II hal. 41-44) Tabel 3 A Tabel 3 B * Sesuai dengan kondisi/kemampuan anak ** Beri furosemid 5 mg IV, bila tdk ada Red Packed Cell gunakan darah segar Pemberian 1 jam pertama 1 jam kedua 1 jam ketiga 10 jam berikutnya Awal 30 60 90 120 150 180 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 9.00 9.30 10.00 10.30 11.00 11.30 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB V V V V V V V V V V V V V V V V V Oksigen 1-2 l/ menit 1-2 liter *) *) *) *) *) *) - - - - - - - - - - Infus RLG 5% 75 ml/jam atau 15 tts makro/menit RR & N lemah (turunkan 20 ml/jam atau 5 tts makro/menit) - - - - - - - - - - Glukosa 10% (iv) bolus 25 ml - - Transfusi RedPacked Cell(50 ml/3 jam atau 5 tts makro/menit) **) , segera rujuk RS - - - - - - - - - - ReSoMal 25 (NGT) *) - - - - - - - - - - - - -- - F-75 - - - - - 55 - 55 - 55 - 55 - 55
30. CONTOH RENCANA I (Lanjutan …..) PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK STABILISASI anak gizi buruk BB 5 kg tanpa edema * Sesuai dengan kondisi/kemampuan anak, pertahankan 1-2 hr (dstnya untuk beralih ke fase transisi) Pemberian berikutnya (setiap 2 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 22.00 23.00 24.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - V - V - V - V - V F-75 *) - 55 - 55 - 55 - 55 - 55 Pemberian berikutnya (setiap 3 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 8..00 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - - V - - V - - V - F-75 *) - - 80 - - 80 - - 80 - Pemberian berikutnya (setiap 4 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 18..00 19.00 20.00 21.00 22.00 23.00 24.00 1 .00 2.00 3.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - - V - - - V - - - F-75 *) - - 110 - - - 110 - - -
31.
32.
33.
34. CONTOH RENCANA II PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK STABILISASI: pada anak gizi buruk BB 5 kg tanpa edema Tabel 4 Lihat Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku I hal. 9 & Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku II hal. 45) Pemberian 2 jam pertama 10 jam berikutnya Awal 30 60 90 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 8.00 8.30 9.00 9.30 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB V V V V V V V V V V V V V V V Glukosa 10% iv bolus / NGT) 25 50 - - - - - - - - - - - - - - ReSoMal 25 25 25 25 25-50 - 25-50 - 25-50 - 25-50 - 25-50 - F-75 - - - - - 55 - 55 - 55 - 55 - 55
35. CONTOH RENCANA II (Lanjutan …..) PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK STABILISASI anak gizi buruk BB 5 kg tanpa edema * Sesuai dengan kondisi/kemampuan anak, pertahankan 1-2 hr (dstnya untuk beralih ke fase transisi) Pemberian 12 jam berikutnya (setiap 2 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 21.00 22.00 23.00 24.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - V - V - V - V - V F-75 *) - 55 - 55 - 55 - 55 - 55 Pemberian berikutnya (setiap 3 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 7.00 8.00 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - - V - - V - - V - F-75 *) - - 80 - - 80 - - 80 - Pemberian berikutnya (setiap 4 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 17..00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 23.00 24 .00 1.00 2.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - - V - - - V - - - F-75 *) - - 110 - - - 110 - - -
36.
37.
38.
39. CONTOH RENCANA III Lihat Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku I hal. 10 & Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku II hal. 45) PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK STABILISASI: pada anak gizi buruk BB 5 kg tanpa edema Tabel 4 Pemberian 2 jam pertama 10 jam berikutnya Awal 30 60 90 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 8.00 8.30 9.00 9.30 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB V V V V V V V V V V V V V V V Glukosa 10% (oral/NGT) 50 - - - - - - - - - - - - - - ReSoMal 25 25 25 25 25-50 - 25-50 - 25-50 - 25-50 - 25-50 - F-75 - - - - - 55 - 55 - 55 - 55 - 55
40. CONTOH RENCANA III (Lanjutan …..) PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK STABILISASI anak gizi buruk BB 5 kg tanpa edema * Sesuai dengan kondisi/kemampuan anak, pertahankan 1-2 hr (dstnya untuk beralih ke fase transisi) Pemberian 12 jam berikutnya (setiap 2 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 21.00 22.00 23.00 24.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - V - V - V - V - V F-75 *) - 55 - 55 - 55 - 55 - 55 Pemberian berikutnya (setiap 3 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 7.00 8.00 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - - V - - V - - V - F-75 *) - - 80 - - 80 - - 80 - Pemberian berikutnya (setiap 4 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 17..00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 23.00 24 .00 1.00 2.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - - V - - - V - - - F-75 *) - - 110 - - - 110 - - -
41.
42.
43.
44. CONTOH RENCANA IV Bila dalam 2 jam pertama sudah tidak letargis, langsung masuk ke 10 jam berikutnya Bila 2 jam pertama masih letargis, masuk ke 2 jam kedua PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK STABILISASI: pada anak gizi buruk BB 5 kg tanpa edema Lihat Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku I hal. 11 & Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku II hal. 46) Tabel 5 Pemberian 2 jam pertama 2 jam kedua (bila anak masih letargis) 10 jam berikutnya Awal 30 60 90 120 150 180 210 240 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 8.00 8. 30 9 9. 30 10 10. 30 11 11. 30 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Catat RR/N /prod urine /frek BAB V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Glukosa 10% (iv bolus, NGT) + - - - - - - - - - - - - - - - - - - F-75 14 14 14 14 14 14 14 14 55 - 55 - 55 - 55 - 55 15
45. CONTOH RENCANA IV (Lanjutan …..) PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK STABILISASI anak gizi buruk BB 5 kg tanpa edema * Sesuai dengan kondisi/kemampuan anak, pertahankan 1-2 hr (dstnya untuk beralih ke fase transisi) Pemberian 12 jam berikutnya (setiap 2 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 21.00 22.00 23.00 24.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - V - V - V - V - V F-75 *) - 55 - 55 - 55 - 55 - 55 Pemberian berikutnya (setiap 3 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 7.00 8.00 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - - V - - V - - V - F-75 *) - - 80 - - 80 - - 80 - Pemberian berikutnya (setiap 4 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 17..00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 23.00 24 .00 1.00 2.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - - V - - - V - - - F-75 *) - - 110 - - - 110 - - -
46.
47.
48. CONTOH RENCANA V Lihat Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku I hal. 12 & Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku II hal. 47) Tabel 6 PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK STABILISASI: pada anak gizi buruk BB 5 kg tanpa edema Pemberian 2 jam pertama 10 jam berikutnya Awal 30 60 90 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 8.00 8.30 9.00 9.30 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB V V V V V V V V V V V V V V V Glukosa 10% (oral) 50 - - - - - - - - - - - - - - F-75 14 14 14 14 55 - 55 - 55 - 55 - 55 -
49. CONTOH RENCANA V (Lanjutan …..) PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK STABILISASI anak gizi buruk BB 5 kg tanpa edema * Sesuai dengan kondisi/kemampuan anak, pertahankan 1-2 hr (dstnya untuk beralih ke fase transisi) Pemberian 12 jam berikutnya (setiap 2 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 21.00 22.00 23.00 24.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - V - V - V - V - V F-75 *) - 55 - 55 - 55 - 55 - 55 Pemberian berikutnya (setiap 3 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 7.00 8.00 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - - V - - V - - V - F-75 *) - - 80 - - 80 - - 80 - Pemberian berikutnya (setiap 4 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 17..00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 23.00 24 .00 1.00 2.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - - V - - - V - - - F-75 *) - - 110 - - - 110 - - -
50. POKOK BAHASAN 4 RENCANA PERAWATAN DAN PENGOBATAN PADA FASE TRANSISI DAN REHABILITASI
51.
52.
53. RENCANA PERAWATAN DAN PENGOBATAN PADA FASE TRANSISI DAN REHABILITASI (lanjutan…..) Contoh Perubahan pemberian Formula F-75 ke F-100: Anak dengan berat badan 5 kg tanpa edema Stabilisasi Transisi F-75 F-100 12 x/ hari 8x/ hari 6x/ hari sesuai dengan tabel F-100 (min 125 ml, maks 185 ml) -------------------------------------------------------------------------------------- 55 ml 80 ml 110 ml 110 ml 125 ml + 10 ml dst (tabel F-75) (pertahankan selama 2 hr)
54. CONTOH Lihat Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku I hal. 13) Tabel 7 PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK TRANSISI : pada anak gizi buruk BB 5 kg tanpa edema Naikkan ml setiap pemberian sp dosis maksimal 185 ml (sesuai kondisi/kemampuan anak bila sudah dapat menghabiskan fase rehabilitasi Pemberian F-100 Interval monitoring : tiap 4 jam Hari ke 3 1 2 3 4 5 6 7 8 Waktu 08.00 12.00 16.00 20.00 24.00 04.00 08.00 12.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB V V V V V V V V F-100 125 135 135 145 155 165 175 185 Pemberian F-100 Interval monitoring : tiap 4 jam dstnya Hari ke 4 (selama 4 hr) 1 2 3 4 5 6 7 8 Waktu 16.00 12.00 16.00 20.00 24.00 04.00 08.00 12.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB V V V V V V V V F-100 185 185 185 185 185 185 185 185
55.
56.
57. POKOK BAHASAN 5 RENCANA PERAWATAN DAN PENGOBATAN DALAM CATATAN MEDIK
58.
59.
60. RENCANA PERAWATAN DAN PENGOBATAN DALAM CATATAN MEDIK (lanjutan …..) Contoh pengisian kartu monitoring berat badan: Anak laki-laki umur 1 tahun 3 bulan, masuk rumah sakit dengan diare. Tinggi badan 74 cm dan berat badan sebelum rehidrasi 6,8 kg. Anak dirawat selama 11 hari. Pada saat pulang berat badan anak 7 kg. Contoh : BB anak hari ke-1 adalah 6,8 kg, hari ke-2 BB 6,9 kg, hari ke-3 BB 7,0 kg, hari ke-4 BB 7,0 kg, hari ke-5 BB 6,9 kg, hari ke 6 BB 6,9 , hari ke 7-11 BB 7 kg. lihat pada Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku II hal. 34
61.
62.
63.
64. Contoh monitoring asupan makanan dalam sehari pada anak laki-laki usia 1 tahun 3 bulan, BB 6,8 kg, PB 74 cm
65. Contoh monitoring asupan makanan dalam sehari pada anak laki-laki usia 1 tahun 3 bulan, BB 6,8 kg, PB 74 cm
66. Kesimpulan: Kebutuhan cairan sudah terpenuhi dengan 840 ml, karena kebutuhan cairan pada fase stabilisasi anak tersebut adalah 705 ml - 884 ml Contoh monitoring asupan makanan dalam sehari pada anak laki-laki usia 1 tahun 3 bulan, BB 6,8 kg, PB 74 cm
67. LATIHAN 1 Anak Armani, perempuan 2 tahun, BB 7,7 kg dan PB 70 cm datang dengan keluhan bengkak pada kedua tangan dan punggung kaki, tidak ada muntah, tidak diare dan tidak demam. Anak tampak sadar, tidak ada tanda-tanda renjatan (syok). Sejak 1 minggu mata kiri tampak seperti busa sabun. a. Bagaimana status gizinya ? b. Apa penyakit penyerta/penyulit? c. Apakah perlu dirawat inap ? d. Tindakan apa yang perlu dilakukan? e. Kapan Perubahan frekuensi makanannya? f. Kapan F-75 dirubah menjadi F-100 g. Bagaimana pemberian makanannya sampai fase rehabilitasi? h. Bagaimana mengatasi dan perawatan untuk penyakit penyertanya? Jawaban pada hal 70 -78
71. Jawaban Latihan 1 (lanjutan …..) b. Penyakit penyerta/penyulit: gangguan pada mata akibat kekurangan vit. A (xeroftalmia), dengan ditemukannya bercak bitot (Bitot spot) pada mata kiri. c. Semua anak gizi buruk perlu dirawat inap Jadi Armani harus dirawat inap
72. Jawaban Latihan 1 (lanjutan ……) d. Menentukan kondisi klinis Armani Pada Armani tidak ditemukan : - renjatan/syok - letargis - muntah/diare/dehidrasi Jadi termasuk dalam Kondisi V Tindakan yang perlu dilakukan: sesuai dengan Rencana V Buku Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk/ Buku I. Rencana V hal. 12
73. Lihat Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku I hal. 12 & Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk, Buku II hal. 47) Tabel 6 PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK STABILISASI: pada anak gizi buruk BB 7,7 kg dengan edema sedang Jawaban Latihan 1 (lanjutan ……) Pemberian 2 jam pertama 10 jam berikutnya Awal 30 60 90 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 8.00 8.30 9.00 9.30 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB V V V V V V V V V V V V V V V Glukosa 10% (oral) 50 - - - - - - - - - - - - - - F-75 20 20 20 20 85 - 85 - 85 - 85 - 85 -
74. PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK STABILISASI anak gizi buruk BB 7,5 kg dengan edema sdh berkurang * Sesuai dengan kondisi/kemampuan anak (dstnya untuk beralih ke fase transisi) Jawaban Latihan 1 (lanjutan ……) BB 7 kg Pemberian 12 jam berikutnya (setiap 2 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 21.00 22.00 23.00 24.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - V - V - V - V - V F-75 *) - 60 - 60 - 60 - 60 - 60 Pemberian berikutnya (setiap 3 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 7.00 8.00 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - - V - - V - - V - F-75 *) - - 95 - - 95 - - 95 - Pemberian berikutnya (setiap 4 jam) dstnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu 17..00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 23.00 24 .00 1.00 2.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB - - V - - - V - - - F-75 *) - - 115 - - - 115 - - -
75. PEMBERIAN CAIRAN DAN MAKANAN UNTUK TRANSISI : pada anak gizi buruk BB 7 kg (edema sudah berkurang) Jawaban Latihan 1 (lanjutan ……) BB 6,5 kg BB 6 kg Pemberian F-100 Interval monitoring : tiap 4 jam dstnya Hari ke 1-2 1 2 3 4 5 6 7 8 Waktu 08.00 12.00 16.00 20.00 24.00 04.00 08.00 12.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB V V V V V V V V F-100 115 115 115 115 115 115 115 115 Pemberian F-100 Interval monitoring : tiap 4 jam Hari ke 3 1 2 3 4 5 6 7 8 Waktu 08.00 12.00 16.00 20.00 24.00 04.00 08.00 12.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB V V V V V V V V F-100 160 170 180 190 200 210 220 220 Pemberian F-100 Interval monitoring : tiap 4 jam dstnya Hari ke 4 (selama 4 hr) 1 2 3 4 5 6 7 8 Waktu 16.00 12.00 16.00 20.00 24.00 04.00 08.00 12.00 Catat RR/N /prod urine /frek BAB V V V V V V V V F-100 220 220 220 220 220 220 220 220