SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
NAMA : HASWADI H.
ANGKATAN : IX
ETIKAPUBLIK
Istilah Etika dalam Bahasa Yunani Kuno berasal dari kata “Ethos” yang berarti
“kebiasaan” (costum). Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama
filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan
penilaian moral. Etika cenderung dipandang sebagai suatu cabang ilmu filsafat yang
mempelajari nilai baik dan buruk manusia. Namun dalam perkembangannya etika dapat
dijadikan sebagai pedoman, referensi, acuan, penuntun terhadap apa yang harus dilakukan
oleh manusia sesuai dengan tugas yang dimilikinya. Etika dalam hal ini sekaligus berfungsi
sebagai tolok ukur untuk menilai apakah sifat, watak, perilaku, perbuatan yang dilakukan
manusia tersebut dalam menjalankan tugasnya baik atau buruk, dan benar ataupun salah.
Etika cenderung dipandang sebagai suatu cabang ilmu filsafat yang mempelajari nilai
baik dan buruk manusia. Namun dalam perkembangannya etika dapat dijadikan sebagai
pedoman, referensi, acuan, penuntun terhadap apa yang harus dilakukan oleh manusia sesuai
dengan tugas yang dimilikinya. Etika dalam hal ini sekaligus berfungsi sebagai tolok ukur untuk
menilai apakah sifat, watak, perilaku, perbuatan yang dilakukan manusia tersebut dalam
menjalankan tugasnya baik atau buruk, dan benar ataupun salah.
Etika dapat diartikan sebagai suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan
dan kesanggupan seorang secarasadar untuk mentaati ketentuan dan norma kehidupan yang
berlaku dalam suatu kelompok masyarakat atau satu organisasi. Etika perlu dikembangkan,
terutama dalam pelaksanaan birokrasi pemerintahan, dimana etika administrasi memiliki
fungsi sesuai penerapan pada bidangnya tersebut. Etika ini akan membuat seseorang bisa
berdisiplin, bertanggung jawab atas semua sikap dan perbuatan yang dilakukan.
Etika dapat dijadikan pedoman, referensi, petunjuk tentang apa yang harus dilakukan
oleh aparat birokrasi dalam menjalankan kebijakan politik, maupun dalam melayani
masyarakat dalam berbagai hal. Etika dalam kinerja pelayanan publik diperlukan sebagai
bentuk adanya sikap tanggap dari aparat birokrasi terhadap kepentingan masyarakat
pengguna jasa. Kepentingan pengguna jasa harus ditempatkan sebagai tujuan utama, melalui
prinsip pelayanan tersebut diharapkan tidak terjadi diskriminasi dalam pemberian pelayanan,
dan bersikap ramah dalam memberi pelayanan, sehingga pengguna jasa merasamemperoleh
pelayanan yang sebaik-baiknya.
PERBEDAAN ETIKADAN ETIKET
Etika dan etiket adalah hal yang menyangkut perilaku manusia. Namun, kedua-duanya
memiliki perbedaan. Berikut ini akan saya jelaskan terlebih dahulu mengenai asal kata dan
pengertian dari etika dan etiket. Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang bermakna
watak kebiasaan. Etiket berasal dari bahasa Perancis, yaitu etiquette yang berarti sopan
santun. Perbedaan etika dan etiket adalah sebagai berikut.
 Etika
1. Etika berlaku kapanpun, baik dalam pergaulan dengan orang lain maupun dalam
kehidupan pribadi. Dengan kata lain, etika berlaku bagi siapa saja meskipun tidak ada
orang yang menyaksikan.
2. Etika bersifat absolut, artinya etika memiliki ketentuan atau prinsip yang tidak bisa
ditawar-tawar lagi, di mana perbuatan baik mendapatkan pujian, sedangkan perbuatan
buruk harus mendapatkan sanksi atau hukuman.
3. Etika berkaitan dengan cara dilakukannya suatu perbuatan yang sekaligus memberikan
norma dari perbuatan itu sendiri.
4. Etika memandang manusia dari segi dalam bathiniah.
 Etiket
1. Etiket hanya berlaku dalam pergaulan saja, artinya etiket hanya berlaku ketika ada orang
lain yang menyaksikan perbuatan yang kita lakukan, dan ketika tidak ada saksi mata,
maka etiket tidak berlaku.
2. Etiket bersifat relative, artinya sesuatu yang menurut suatu budaya dianggap sebagai
hal yang tidak sopan, akan tetapi belum tentu budaya lain memiliki anggapan yang
sama. Bisa saja hal itu dianggap sebagai hal yang wajar atau hal yang sopan.
3. Etiket berkaitan dengan tata cara dari suatu perbuatan yang harus dilakukan oleh
manusia. Contoh : ketika menyerahkan sesuatu kepada orang lain, hendaknya
perbuatan itu dilakukan dengan menggunakan tangan kanan. Dan jika perbuatan
tersebut dilakukan dengan tangan kiri, maka dianggap telah melanggar etika.
4. Etiket memandang seseorang dari segi luarnya/secara lahiriyah, artinya meskipun
seseorang selalu berpegang pada etiket, akan tetapi ia bisa saja bersifat munafik.
ETIKAPROFESI PNS
Kode Etik profesi Pegawai Negeri Sipil merupakan nilai-nilai yang diyakini akan
kebenarannya serta kebaikan yang ditimbulkannya apabila dapat diwujudkaan dalam sikap
dan perilaku seorang PNS baik dalam kedinasan maupun dalam kesehariannya ditengah-
tengah masyarakat. Kode Etik Pegawai Negeri Sipil mencakup seluruh aspek kehidupan baik
kedinasan maupun dalam kehidupan kesehariannya yaitu Kode Etika Bernegara, Kode Etika
Berorganisasi, Kode Etika Bermasyarakat, Kode Etika SesamaPegawai Negeri Sipil dan Kode
Etika terhadap diri sendiri. Butir-butir kode etik tersebut akan bermakna jika dapat
teraplikasikan dalam sikap dan perilaku dan menjadi internalisasi dalam diri seorang Pegawai
Negeri sipil. Butir Kode Etik Pegawai Negeri Sipil tersebut sebagaimana yang tercantum
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 sebagai berikut.
A. Etika Bernegara
1. Melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Mengangkat harkat dan martabat bangsa dan Negara.
3. Menjadi perekat dan pemersatu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bangsa Indoenesia terdiri dari berbagai suku, bangsa, ras, agama dan antar golongan.
4. Menaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan
tugas.
5. Akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih
dan beribawa.
6. Tanggap, terbuka, jujur dan akurat, serta tepat waktu dalam melaksanakan setiap
kebijakan dan program pemerintah.
7. Menggunakan dan memanfaatkan semua sumber daya Negara secara efektif dan
efessien.
8. Tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yanag tidak benar.
B. Etika Berorganisasi
Organisasi merupakan wadah berkumpulnya beberapa orang untuk saling kerjasama
dalam mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Nilai-Nilai Etika berorganisasi adalah:
1. Melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Menjaga informasi yang bersifat rahasia. Nilai etika ini penting karena keberdaan
Pegawai Negeri Sipil adaalah sebagai penyelenggara pemerintahan.
3. Melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.
4. Membangun etos kerja untuk meningkatkan kinerja organisas.
5. Menjamin kerja sama secara kooperatif dengan unit kerja lain.
6. Memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas.
7. Patuh dan taat terhadap standar operasional dan tata kerja.
8. Mengembangkan pemikiran secara kratif dan inovatif dalam rangka peningkatan
kinerja organisasi.
9. Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja.
C. Etika Bermasyarakat
1. Mewujudkan pola hidup sederhana. Keberadaan PNS aadalah menjadi teladan
ditengah-tengah masyarakat.
2. Memberikan pelayanan dengan empati, hormat dan santun, tanpa pamrih dan tanpa
unsur pemaksaan.
3. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, adil serta tidak diskriminatif.
4. Tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat.
5. Berorientasi paada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan
tugas.
D. Etika Terhadap Diri Sendiri
1. Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar.
2. Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan.
3. Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan.
4. Berinsiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan , keterampilan dan
sikap.
5. Memiliki daya juang yang tinggi.
6. Memelihara kesehatan jasmani dan rohani.
7. Menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga.
8. Berpenampilan sederhana, rapih dan sopan. Keberadaan PNS akan selalu menjadi
ssorotaan dan teladan ditengah-tengah masyarakat.
E. Etika Terhadap Sesama PNS
1. Saling menghormati sesama warga Negara yang memeluk agama/kepercayaan yang
berlainan.
2. Memelihara rasa persatuan dan kesatauan sesame pegawai Negeri Sipil.
3. Saling menghormati antar teman sejawat baik secaravertical maupun horizontal dalam
suatu unit kerja, instansi, maupun antar instansi.
4. Menghargai perbedaaan pendapat.
5. Menjunjung tinggi harkat dan martabat Pegawai Negeri Sipil.
7. Menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesame Pegawai Negeri Sipil.
8. Terhimpun dalam satu wadah Korps Pegawai Republik Indonesia yang menjamin
terwujudnya solidaritas sesama PNS dalam meperjuangkan hak-haknya.

More Related Content

What's hot

Makalah Etika dan Profesional
Makalah Etika dan ProfesionalMakalah Etika dan Profesional
Makalah Etika dan ProfesionalRirin Febriyanti
 
Etika dan kode etik dosen dan bidan baru
Etika  dan kode etik dosen dan bidan baruEtika  dan kode etik dosen dan bidan baru
Etika dan kode etik dosen dan bidan baruevi munawir
 
Makalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hackerMakalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hackerEgi Mustakim
 
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismePert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismeTri Sugihartono
 
Etika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantorEtika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantorIdram M. Ladji
 
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'Rachardy Andriyanto
 
Makalah etika profesi depandi enda
Makalah etika profesi   depandi endaMakalah etika profesi   depandi enda
Makalah etika profesi depandi endaDevandy Enda
 
Etika org-pmrnth
Etika org-pmrnthEtika org-pmrnth
Etika org-pmrnthRatna Maula
 
Professional ethics
Professional ethicsProfessional ethics
Professional ethicsubong78
 
ETIKA DAN ETIKET
ETIKA DAN ETIKETETIKA DAN ETIKET
ETIKA DAN ETIKETDiana Eris
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interestBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interestmaya indrawati
 
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...yusuf Arrasyid
 

What's hot (20)

Makalah Etika dan Profesional
Makalah Etika dan ProfesionalMakalah Etika dan Profesional
Makalah Etika dan Profesional
 
etika profesi
etika profesietika profesi
etika profesi
 
Etika dan kode etik dosen dan bidan baru
Etika  dan kode etik dosen dan bidan baruEtika  dan kode etik dosen dan bidan baru
Etika dan kode etik dosen dan bidan baru
 
Makalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hackerMakalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hacker
 
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismePert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
 
Etika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantorEtika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantor
 
ETIKA DAN PROFESIONAL
ETIKA DAN PROFESIONALETIKA DAN PROFESIONAL
ETIKA DAN PROFESIONAL
 
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'
 
Makalah etika profesi depandi enda
Makalah etika profesi   depandi endaMakalah etika profesi   depandi enda
Makalah etika profesi depandi enda
 
Etika org-pmrnth
Etika org-pmrnthEtika org-pmrnth
Etika org-pmrnth
 
Professional ethics
Professional ethicsProfessional ethics
Professional ethics
 
Kode Etik Profesi
Kode Etik ProfesiKode Etik Profesi
Kode Etik Profesi
 
Kod etika
Kod etikaKod etika
Kod etika
 
ETIKA DAN ETIKET
ETIKA DAN ETIKETETIKA DAN ETIKET
ETIKA DAN ETIKET
 
Tugas etika
Tugas etikaTugas etika
Tugas etika
 
Bab 3 etika_profesional
Bab 3 etika_profesionalBab 3 etika_profesional
Bab 3 etika_profesional
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interestBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
 
54997172 etika-organisasi-pemerintah
54997172 etika-organisasi-pemerintah54997172 etika-organisasi-pemerintah
54997172 etika-organisasi-pemerintah
 
Perbedaan antara etika dan etiket
Perbedaan antara etika dan etiketPerbedaan antara etika dan etiket
Perbedaan antara etika dan etiket
 
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
 

Similar to Tugas Haswadi angk. IX etika publik

ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptNunaAnisa
 
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptekoari78
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaSyaiful Ahdan
 
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...yudiansyah sukmana
 
16108900.ppt
16108900.ppt16108900.ppt
16108900.pptRules141
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Arjuna Ahmadi
 
siskom etika-profesi
siskom etika-profesisiskom etika-profesi
siskom etika-profesihilma_alley
 
Prinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananPrinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananaulia rahmah
 
Materi etika publik 22 24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copy
Materi etika publik 22   24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copyMateri etika publik 22   24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copy
Materi etika publik 22 24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copykastubi iman
 
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Amelia Febiani
 
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppthilwazaitun93
 

Similar to Tugas Haswadi angk. IX etika publik (20)

Minggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptxMinggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptx
 
Bahan ajar etika publik
Bahan ajar  etika publikBahan ajar  etika publik
Bahan ajar etika publik
 
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
 
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
 
16108900.ppt
16108900.ppt16108900.ppt
16108900.ppt
 
etika profesi d4 2019.pdf
etika profesi d4 2019.pdfetika profesi d4 2019.pdf
etika profesi d4 2019.pdf
 
Etika
Etika Etika
Etika
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
siskom etika-profesi
siskom etika-profesisiskom etika-profesi
siskom etika-profesi
 
Prinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananPrinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidanan
 
Materi etika publik 22 24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copy
Materi etika publik 22   24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copyMateri etika publik 22   24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copy
Materi etika publik 22 24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copy
 
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
 
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
 
Meeting 1
Meeting 1Meeting 1
Meeting 1
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Tugas Haswadi angk. IX etika publik

  • 1. NAMA : HASWADI H. ANGKATAN : IX ETIKAPUBLIK Istilah Etika dalam Bahasa Yunani Kuno berasal dari kata “Ethos” yang berarti “kebiasaan” (costum). Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika cenderung dipandang sebagai suatu cabang ilmu filsafat yang mempelajari nilai baik dan buruk manusia. Namun dalam perkembangannya etika dapat dijadikan sebagai pedoman, referensi, acuan, penuntun terhadap apa yang harus dilakukan oleh manusia sesuai dengan tugas yang dimilikinya. Etika dalam hal ini sekaligus berfungsi sebagai tolok ukur untuk menilai apakah sifat, watak, perilaku, perbuatan yang dilakukan manusia tersebut dalam menjalankan tugasnya baik atau buruk, dan benar ataupun salah. Etika cenderung dipandang sebagai suatu cabang ilmu filsafat yang mempelajari nilai baik dan buruk manusia. Namun dalam perkembangannya etika dapat dijadikan sebagai pedoman, referensi, acuan, penuntun terhadap apa yang harus dilakukan oleh manusia sesuai dengan tugas yang dimilikinya. Etika dalam hal ini sekaligus berfungsi sebagai tolok ukur untuk menilai apakah sifat, watak, perilaku, perbuatan yang dilakukan manusia tersebut dalam menjalankan tugasnya baik atau buruk, dan benar ataupun salah. Etika dapat diartikan sebagai suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan dan kesanggupan seorang secarasadar untuk mentaati ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat atau satu organisasi. Etika perlu dikembangkan, terutama dalam pelaksanaan birokrasi pemerintahan, dimana etika administrasi memiliki fungsi sesuai penerapan pada bidangnya tersebut. Etika ini akan membuat seseorang bisa berdisiplin, bertanggung jawab atas semua sikap dan perbuatan yang dilakukan. Etika dapat dijadikan pedoman, referensi, petunjuk tentang apa yang harus dilakukan oleh aparat birokrasi dalam menjalankan kebijakan politik, maupun dalam melayani masyarakat dalam berbagai hal. Etika dalam kinerja pelayanan publik diperlukan sebagai bentuk adanya sikap tanggap dari aparat birokrasi terhadap kepentingan masyarakat pengguna jasa. Kepentingan pengguna jasa harus ditempatkan sebagai tujuan utama, melalui prinsip pelayanan tersebut diharapkan tidak terjadi diskriminasi dalam pemberian pelayanan, dan bersikap ramah dalam memberi pelayanan, sehingga pengguna jasa merasamemperoleh pelayanan yang sebaik-baiknya. PERBEDAAN ETIKADAN ETIKET Etika dan etiket adalah hal yang menyangkut perilaku manusia. Namun, kedua-duanya memiliki perbedaan. Berikut ini akan saya jelaskan terlebih dahulu mengenai asal kata dan pengertian dari etika dan etiket. Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang bermakna watak kebiasaan. Etiket berasal dari bahasa Perancis, yaitu etiquette yang berarti sopan santun. Perbedaan etika dan etiket adalah sebagai berikut.  Etika 1. Etika berlaku kapanpun, baik dalam pergaulan dengan orang lain maupun dalam kehidupan pribadi. Dengan kata lain, etika berlaku bagi siapa saja meskipun tidak ada orang yang menyaksikan. 2. Etika bersifat absolut, artinya etika memiliki ketentuan atau prinsip yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, di mana perbuatan baik mendapatkan pujian, sedangkan perbuatan buruk harus mendapatkan sanksi atau hukuman.
  • 2. 3. Etika berkaitan dengan cara dilakukannya suatu perbuatan yang sekaligus memberikan norma dari perbuatan itu sendiri. 4. Etika memandang manusia dari segi dalam bathiniah.  Etiket 1. Etiket hanya berlaku dalam pergaulan saja, artinya etiket hanya berlaku ketika ada orang lain yang menyaksikan perbuatan yang kita lakukan, dan ketika tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku. 2. Etiket bersifat relative, artinya sesuatu yang menurut suatu budaya dianggap sebagai hal yang tidak sopan, akan tetapi belum tentu budaya lain memiliki anggapan yang sama. Bisa saja hal itu dianggap sebagai hal yang wajar atau hal yang sopan. 3. Etiket berkaitan dengan tata cara dari suatu perbuatan yang harus dilakukan oleh manusia. Contoh : ketika menyerahkan sesuatu kepada orang lain, hendaknya perbuatan itu dilakukan dengan menggunakan tangan kanan. Dan jika perbuatan tersebut dilakukan dengan tangan kiri, maka dianggap telah melanggar etika. 4. Etiket memandang seseorang dari segi luarnya/secara lahiriyah, artinya meskipun seseorang selalu berpegang pada etiket, akan tetapi ia bisa saja bersifat munafik. ETIKAPROFESI PNS Kode Etik profesi Pegawai Negeri Sipil merupakan nilai-nilai yang diyakini akan kebenarannya serta kebaikan yang ditimbulkannya apabila dapat diwujudkaan dalam sikap dan perilaku seorang PNS baik dalam kedinasan maupun dalam kesehariannya ditengah- tengah masyarakat. Kode Etik Pegawai Negeri Sipil mencakup seluruh aspek kehidupan baik kedinasan maupun dalam kehidupan kesehariannya yaitu Kode Etika Bernegara, Kode Etika Berorganisasi, Kode Etika Bermasyarakat, Kode Etika SesamaPegawai Negeri Sipil dan Kode Etika terhadap diri sendiri. Butir-butir kode etik tersebut akan bermakna jika dapat teraplikasikan dalam sikap dan perilaku dan menjadi internalisasi dalam diri seorang Pegawai Negeri sipil. Butir Kode Etik Pegawai Negeri Sipil tersebut sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 sebagai berikut. A. Etika Bernegara 1. Melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 2. Mengangkat harkat dan martabat bangsa dan Negara. 3. Menjadi perekat dan pemersatu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bangsa Indoenesia terdiri dari berbagai suku, bangsa, ras, agama dan antar golongan. 4. Menaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan tugas. 5. Akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan beribawa. 6. Tanggap, terbuka, jujur dan akurat, serta tepat waktu dalam melaksanakan setiap kebijakan dan program pemerintah. 7. Menggunakan dan memanfaatkan semua sumber daya Negara secara efektif dan efessien. 8. Tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yanag tidak benar.
  • 3. B. Etika Berorganisasi Organisasi merupakan wadah berkumpulnya beberapa orang untuk saling kerjasama dalam mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Nilai-Nilai Etika berorganisasi adalah: 1. Melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Menjaga informasi yang bersifat rahasia. Nilai etika ini penting karena keberdaan Pegawai Negeri Sipil adaalah sebagai penyelenggara pemerintahan. 3. Melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang. 4. Membangun etos kerja untuk meningkatkan kinerja organisas. 5. Menjamin kerja sama secara kooperatif dengan unit kerja lain. 6. Memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas. 7. Patuh dan taat terhadap standar operasional dan tata kerja. 8. Mengembangkan pemikiran secara kratif dan inovatif dalam rangka peningkatan kinerja organisasi. 9. Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja. C. Etika Bermasyarakat 1. Mewujudkan pola hidup sederhana. Keberadaan PNS aadalah menjadi teladan ditengah-tengah masyarakat. 2. Memberikan pelayanan dengan empati, hormat dan santun, tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan. 3. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, adil serta tidak diskriminatif. 4. Tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat. 5. Berorientasi paada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas. D. Etika Terhadap Diri Sendiri 1. Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar. 2. Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan. 3. Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan. 4. Berinsiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan , keterampilan dan sikap. 5. Memiliki daya juang yang tinggi. 6. Memelihara kesehatan jasmani dan rohani. 7. Menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga. 8. Berpenampilan sederhana, rapih dan sopan. Keberadaan PNS akan selalu menjadi ssorotaan dan teladan ditengah-tengah masyarakat. E. Etika Terhadap Sesama PNS 1. Saling menghormati sesama warga Negara yang memeluk agama/kepercayaan yang berlainan. 2. Memelihara rasa persatuan dan kesatauan sesame pegawai Negeri Sipil. 3. Saling menghormati antar teman sejawat baik secaravertical maupun horizontal dalam suatu unit kerja, instansi, maupun antar instansi. 4. Menghargai perbedaaan pendapat. 5. Menjunjung tinggi harkat dan martabat Pegawai Negeri Sipil. 7. Menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesame Pegawai Negeri Sipil. 8. Terhimpun dalam satu wadah Korps Pegawai Republik Indonesia yang menjamin terwujudnya solidaritas sesama PNS dalam meperjuangkan hak-haknya.