2. Gambaran Umum
Masalah gizi masih menjadi masalah kesehtan utama. Kekurangan gizi pada
umumnya terjadi pada balita
karena pada umur tersebut anak mengalami pertumbuhan yang pesat. Masalah gizi
dapat dinilai melalui status gizinya. Status gizi adalah
keadaan gizi seseorang yang dapat dilihat untuk mengetahui apakah
seseorang tersebut itu normal atau bermasalah (gizi salah). Gizi salah
adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan atau
kelebihan dan atau keseimbangan zat-zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan,
kecerdasan dan aktivitas atau produktivitas. Status gizi juga
dapat merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara makanan yang
dimasukkan ke dalam tubuh (nutrient input) dengan kebutuhan tubuh (nutrient
output) akan zat gizi tersebumbuhan yang pesat
3. Anak usia 1-
3 tahun, merupakan konsumen pasif artinya anak menerima
makanan yang disediakan orang tuanya. Laju pertumbuhanusia
balita lebih besar dari usia prasekolah, sehingga diperlukan
jumlahmakanan yang relatif besar. Perut yang lebih kecil menye
babkan jumlah makanan yang mampu diterimanya dalam sekali
makan lebihkecil bila dibandingkan dengan anak yang usianya
lebih besar. Oleh
sebab itu, pola makan yang diberikan adalah porsi kecil denganf
rekuensi sering.
Hingga anak menginjak usia dua tahun, ini merupakan periodekr
itis bagi anak dan termasuk dalam periode window of
opportunity Pada periode ini sel-sel otak tumbuh sangat
cepat sehingga saat umur dua
tahun pertumbuhan otak sudah mencapai lebih dari 80% dan m
asa kritis bagi pembentukan kecerdasan
20XX presentation title 3
4. 20XX presentation title 4
• Masalah gizi pada balita antara lain:
• 1.Kekurangan Energi Protein (KEP)KEP adalah sebuah kondisi dimana kita
mengalami kekuranganasupan energi dan protein dalam jangka waktu
yang lama dandisebabkan oleh adanya ketidakseimbangan asupan zat gizi
dan penyakit infeksi.
• 2.Kekurangan Vitamin A (KVA)Hal ini biasa terjadi pada anak yang
menderita KEP atau gizi buruk sebagai asupan gizi yang sangat kurang,
termasuk zat gizi makrodalam hal ini adalah vitamin A. Anak dengan
diagnosa KVA akanmudah sekali terserang infeksi seperti infeksi saluran
pernafasan akut,campak, cacar air, dan beberapa infeksi lain.
• 3.Anemia Gizi Besi (AGB)Keadaan ini merupakan keadaan dimana anemia
yang terjadidisebabkan karena defisiensi atau kekurangan zat besi pada
tubuhanak. Kondisi ini termasuk kedalam kondisi yang berbahaya
danmempunyai dampak pada hampir seluruh organ tubuh pada anak
5. 4. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)Hal ini dapat terjadi dikarenakan
kurang asupan yodium yangdapat menyebabkan produksi hormon tiroid di dalam
tubuh sehinggamenyebabkan masuknya penyakit hipotiroid dan penyakit gondok.
5. Gizi LebihGizi lebih merupakan suatu kondisi dimana jumlah asupan giziyang
masuk ke dalam tubuh melebihi kebutuhan gizi hariannya. Halini didukung juga ketika
hal tersebut tidak disertai dengan aktivitasfisik yang rutin dan setara, sehingga
terjadilah penimbunan lemak padatubuh anak.
6. Stunting Stunting adalah sebuah kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah
lima tahun yang disebabkan kekurangan gizi pada waktu yanglama. Hal ini terlihat
dimana tinggi badan seseorang lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada
umumnya (seusia).
Berdasarkan angka status gizi pada balita diketahui bahwa kejadian permasalahan
stunting di Indonesia lebih tinggi dibandingkan denganmasalah gizi lainnya seperti
wasting dan overweight
20XX presentation title 5
6. Status gizi balita ini dipengaruhi langsung oleh asupan makanandan penyakit
infeksi. Asupan zat gizi pada makanan yang tidak optimaldapat menimbulkan
masalah gizi kurang dan gizi lebih. Masalah gizi pada balita antara lain
kekurangan energi protein (KEP), kekurangan vitamin A(KVA), anemia gizi besi
(AGB), gangguan akibat kekurangan yodium(GAKY) dan gizi lebih serta masalah
gizi lain pada balita adalah stunting . Stunting didefinisikan sebagai suatu kondisi
dimana keadaan tubuh pendek atau sangat pendek yang didasarkan pada indeks
panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U)
dengan ambang batas ( z-score) antara -3 SD dari median standar pertumbuhan
anak menurut WHO untuk kategori usia dan jenis kelamin yang sama.
7. meet our team
TAKUMA HAYASHI MIRJAM NILSSON FLORA BERGGREN RAJESH SANTOSHI
president chief executive officer chief operations
officer
vp marketing
20XX presentation title 7
8. meet our extended team
TAKUMA HAYASHI MIRJAM NILSSON FLORA BERGGREN RAJESH SANTOSHI
president chief executive officer chief operations officer vp marketing
GRAHAM BARNES ROWAN MURPHY ELIZABETH MOORE ROBINE KLINE
vp product SEO strategist product designer content developer
9. plan for product launch
PLANNING synergize scalable e-commerce
MARKETING disseminate standardized metrics
DESIGN coordinate e-business applications
STRATEGY foster holistically superior methodologies
LAUNCH deploy strategic networks with compelling e-business needs
20XX presentation title 9
10. timeline
SEP 20XX
synergize scalable e-commerce
NOV 20XX
disseminate standardized
metrics
JAN 20XX
coordinate e-business
applications
MAR 20XX
foster holistically superior
methodologies
MAY 20XX
deploy strategic networks with
compelling e-business needs
11. areas of focus
B2B MARKET SCENARIOS
o Develop winning strategies to keep ahead of the
competition
o Capitalize on low-hanging fruit to identify a ballpark value
o Visualize customer directed convergence
CLOUD-BASED OPPORTUNITIES
o Iterative approaches to corporate strategy
o Establish a management framework from the inside
20XX presentation title 11
12. how we get there
ROI
o Envision multimedia-
based expertise and
cross-media growth
strategies
o Visualize quality
intellectual capital
o Engage worldwide
methodologies with
web-enabled
technologies
NICHE MARKETS
o Pursue scalable
customer service
through sustainable
strategies
o Engage top-line web
services with cutting-
edge deliverables
SUPPLY CHAINS
o Cultivate one-to-one
customer service with
robust ideas
o Maximize timely
deliverables for real-
time schemas
20XX presentation title 12
13. summary
At Contoso, we believe in giving 110%. By
using our next-generation data
architecture, we help organizations virtually
manage agile workflows. We thrive
because of our market knowledge and
great team behind our product. As our
CEO says, "Efficiencies will come from
proactively transforming how we do
business."
20XX presentation title 13