Dokumen tersebut membahas manfaat sholat Dhuha secara medis. Sholat Dhuha memiliki manfaat untuk melatih otot dan fleksibilitas sendi, meningkatkan sistem kardiovaskular, serta mengurangi stres melalui pelepasan zat endrofin dan enkefalim di otak. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW tentang keutamaan sholat Dhuha.
2. Abu Dzar r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda,
“Setiap tulang dan persendian badan dari kamu ada sedekahnya;
setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah,
setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap
amar ma’ruf adalah sedekah, dan setiap nahi munkar adalah
sedekah. Maka, yang dapat mencukupi hal itu hanyalah dua
rakaat yang dilakukannya dari Shalat Dhuha.” (HR Ahmad,
Muslim, dan Abu Dawud).
3. Abu Hurairah r.a. berkata, “Kekasihku, Muhammad Saw.
Berwasiat kepadaku agar melakukan tiga hal: Berpuasa
tiga hari pada setiap bulan(Hijriah, yaitu puasa putih
atau Bidl, tanggal 13,14,15), dua rakaat shalat Dhuha,
dan agar aku melakukan shalat Witir dulu sebelum
tidur.” (HR Bukhari-Muslim).
4. Rasulullah Saw. bersabda: “Shalat Dhuha itu shalat
orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang
mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak
unta bangun karena panas tempat berbaringnya.”
(HR Muslim)
5. Buraidah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw.
bersabda, “Dalam tubuh manusia terdapat 360
persendian, dan ia wajib bersedekah untuk tiap
persendiannya.” Para sahabat bertanya, “Siapa yang
sanggup, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ludah
dalam masjid yang dipendamnya atau sesuatu yang
disingkirkannya dari jalan. Jika ia tidak mampu,maka dua
rakaat Dhuha sudah mencukupinya.” (HR Ahmad dan
Abu Dawud).
6. Peregangan sungguh mutlak diperlukan, untuk kesiapan kita
menyongsong hari penuh tantangan. Dan, Rasulullah Saw.
menyinggungnya dengan ungkapan santun: “hak dari setiap
persendian.” Semuanya cukup dengan dua rakaat dhuha.
Shalat memang memiliki kombinasi unik dari tiap gerakannya
bagi tubuh. Hanya saja untuk Dhuha, waktunyalah yang
memang unik; waktu ketika tubuh memerlukan energy
namun juga harus bersiap menghadang stress yang menerpa.
7. Dr. Ebrahim Kazim-seorang dokter, peneliti, serta direktur dari
Trinidad Islamic Academy-menyatakan, “Repeated and
regular movements of the body during prayers improve
muscle tone and power, tendon strength, joint flexibility and
the cardio-vascular reserve.” Gerakan teratur dari shalat
menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek
luar biasa terhadap system kardiovaskular.
8. Itulah peregangan dan persiapan untuk menghadapi
tantangan, tapi bedanya dengan olah raga biasa adalah:
pahalanya luar biasa! Abu Darda r.a. meriwayatkan bahwa
Nabi Saw. bersabda, Allah ‘azza wa jalla berfirman: “Wahai
anak Adam kerjakanlah shalat empat rakaat kepada-Ku pada
permulaan siang niscaya Aku akan member kecukupan
kepadamu sampai akhir siang.” (HR at-Tirmidzi).
9. Terlebih lagi shalat Dhuha tidak hanya berguna untuk
mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian
gerakan teraturnya, tapi juga menangkal stress yang mungkin
timbul dalam kegiatan sehari-hari, sesuai dengan keterangan
dr. Ebrahim Kazim tentang shalat: “Simultaneously, tension is
relieved in the mind due to the spiritual component, assisted
by the secretion of enkephalins, endorphins, dynorphins, and
others.”
10. Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis
mengelurakan zat-zat seperti enkefalin dan endorphin. Zat ini
sejenis morfin,termasuk opiate. Efek keduanya juga tidak
berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami,
diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan
terkontrol.
11. Jika barang-barang terlarang macam morfin bisa memberi
rasa senang-namun kemudian mengakibatkan ketagihan
disertai segala efek negatifnya- endorphin dan enkefalin
tidak. Ia memberi rasa bahagia, lega, tenang, rileks, secara
alami. Menjadikan seseorang tampak ebih optimis, hangat,
menyenangkan, serta seolah menebarkan aura ini kepada
lingkungan di sekelilingnya.
12. Subhanallah….Maka, shalat Dhuha-lah, peregangan
sekaligus pereda stress. Inilah rehat yang tidak sekadar
rehat. Daripada sekadar duduk-duduk mengobrol, ayo
rehat dengan ber-Dhuha dan segera kembali beraktivitas
setelahnya. Kemudian, rasakan bedanya!.
13. Terima Kasih Telah Menyaksikan Video ini
Jangan Lupa Subscribe, Share, Like atau Comment
Kunjungi: www.sholat-dhuha.info
Like Us: www.facebook.com/SholatDhuha