SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
TUMA'NINAH
DWI WIYONO
NGORI INDAH D.8
TUMA'NINAH
DWI WIYONO
NGORI INDAH D.8
Hadits  al-Musii'u fii Shalaatihi  
(orang yang salah/keliru shalatnya)
• Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
masuk Masjid, lalu ada seorang laki-laki masuk
kemudian ia shalat. Kemudian orang itu datang dan
memberi salam kepada Rasulullahshallallahu 'alaihi
wasallam. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab salamnya dan bersabda:“ Kembali dan
ulangilah shalatmu, karena kamu belum shalat (dengan
shalat yang sah)!” Lalu orang itu kembali dan
mengulangi shalat seperti semula. Kemudian ia datang
menghadap kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
sambil memberi salam kepada beliau. Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:" Wa'alaikas
Salaam" Kemudian beliau bersabda:“ Kembali dan
ulangilah shalatmu karena kamu belum shalat
Sehingga ia mengulang sampai tiga kali. Maka laki-laki itu
berkata:“ Demi Dzat yang mengutus anda dengan
kebenaran, aku tidak bisa melakukan yang lebih baik dari
shalat seperti ini, maka ajarilah aku.” Beliau pun
bersabda:“Jika kamu berdiri untuk shalat maka
bertakbirlah, lalu bacalah ayat yang mudah dari Al
Qur’an. Kemudian ruku'-lah hingga benar-benar
thuma'ninah (tenang/mapan) dalam ruku', lalu bangkitlah
(dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak (lurus), kemudian
sujudlah sampai engkau thuma'ninah dalam sujud, lalu
angkat (kepalamu) untuk duduk hingga thuma'ninah
dalam keadaan dudukmu. Kemudian lakukanlah semua
itu di seluruh shalat (rakaat) mu.” (HR. Al-Bukhari dan
Muslim)
Maka hadits ini, yang dikenal dengan hadits al-
Musii'u fii Shalaatihi (orang yang salah/keliru
shalatnya) –disandarkan kepada lelaki yang ada
dalam hadits di atas yang bernama Khalad bin Rafi'
radhiyallahu 'anhu- adalah dasar hukum (landasan)
dalam bab thuma'ninah dalam shalat. Dan nampak
jelas bagi kita bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam ketika memerintahkan lelaki ini untuk
mengulangi shalatnya karena ia tidak thuma'nianh
menunjukkan bahwa thuma'niah merupakan rukun,
yang mana tidak sah shalat seseorang kecuali
dengannya.
Seandainya masing-masing kita memperhatikan
praktek shalat kaum Muslimin, niscaya kita dapati
bahwasanya mereka semua menunaikan sebagian
besar rukun-rukun shalat yang diminta, seperti
takbiratul ihram, berdiri, ruku', sujud dan lain-lain.
Akan tetapi pada waktu yang bersamaan kita dapati
banyak dari kaum Muslimin yang tidak menunaikan
salah satu rukun yang penting, yang mana shalat
seseorang tidak akan sah kecuali dengan
menunaikan rukun tersebut, dan rukun tersebut
adalah rukun thuma'ninah (ithmi'naan). Padahal
rukun ini menyertai rukun-rukun shalat yang lain,
maksudnya adalah bahwa harus ada thuma'ninah
ketika berdiri dalam shalat, ketika ruku', sujud dan
ketika duduk di antara dua sujud.
* Rasulullah telah memberikan tuntunan untuk memperbaiki shalat.
'Wahai fulan, perbaguslah shalatmu, tidakkah seorang yang shalat
mencermati shalatnya, bagaimana dia mengerjakan shalatnya.
Sesungguhnya dia shalat untuk kebaikan dirinya sendiri. (HR.‟
Muslim 5.75/642)
* Banyak yg shalat tidak diterima
“Akan datang pada suatu masa, orang yang mengerjakan shalat
tetapi mereka belum shalat” (HR. Ahmad)
“ Banyak orang yang mendirikan shalat, sementara ia hanya
mendapatkan rasa lelah dan payah” (HR. Abu Dawud
Bisa jadi seseorang mengerjakan shalat selama enam
puluh tahun, tetapi Allah tidak menerima satu shalat pun
darinya.
Hal ini berdasarkan hadits Abu Hurairah radliyallahu
'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
bahwasanya beliau bersabda : Sesungguhnya
seseorang mengerjakan shalat selama enam puluh
tahun, tetapi satu shalat pun tidak diterima. Barangkali
karena dia menyempurnakan rukuk, tetapi tidak
menyempurnakan sujud. Atau, dia menyempurnakan
sujud, tetapi tidak menyempurnakan rukuk.
Hal ini berdasarkan hadits Thalq bin Ali al Hanafiy dan Abu
Hurairah radliyallahu 'anhuma berikut :
“Allah tidak akan melihat shalat orang yang tidak
menegakkan tulang punggungnya antara rukuk dan
sujudnya.”
Dari Abu Qatadah, berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda : “Sejelek-jelek orang yang mencuri adalah
orang yang mencuri shalatnya.” Mereka bertanya : Wahai
Rasulullah! Bagaimana dia bisa mencuri shalatnya? Beliau
menjawab : “Dia tidak menyempurnakan rukuk dan
sujudnya.” Atau beliau bersabda : “Dia tidak menegakkan
tulang punggungnya waktu rukuk dan sujud.”
Pengertian Tuma'ninah
Tuma’ninah   adalah  sebagai  salah  satu   rukun  shalat  
diantara   rukun  shalat   yang  lainnya.   Tuma’ninah   juga 
sebagai  sarana  mencapai  tingkat  kesempurnaan   shalat  
guna membangkitkan kesadaran diri, bahwa kita sedang 
berhadapan dengan Zat Yang Maha Kuasa
Tumaninah   dapat  dicapai  dengan  cara  rileks  dan  tidak 
tergesa gesa dalam melaksanakan gerakan shalat pikiran 
hanya  terpokus  pada  apa  yang  sedang  dikerjakanya, 
Usahakan tubuh anda tidak tegang.
Dalam sebuah Hadits
 ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ )
Dan menurut lafazh riwayat Ahmad : "Maka 
tegakkanlah tulang punggungmu hingga tulang-
tulang itu kembali (seperti semula)."
 ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬
 ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ )
Hal serupa terdapat dalam hadits Rifa'ah Ibnu Rafi' 
menurut riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban: "Sehingga 
engkau tenang berdiri (mu)."
        Ketenangan dan jeda dalam melakukan sesuatu gerakan
dalam shalat adalah salah satu bentuk pelatihan dalam
mengontrol pikiran kita. Jika kita melalukan sesuatu dengan
penuh ketenangan, maka pikiran akan lebih terkonsentrasi
pada apa yang sedang kita laksanakan, seluruh tindakan
diringi dengan penuh kesadaran yang tinggi, dan kita
senantiasa selalu mengendalikan pikiran kita dengan penuh
konsentrasi
Pikiran yang tenang dan damai adalah pikiran yang penuh
dengan energi yang melimpah karena kita hanya berpokus
pada satu tujuan, sehingga pikiran tidak terpecah. Jika kita
damai dan tenang, maka pikiran kita akan terpusat pada apa
yang sedang kita lakukan. Oleh karena itu salah satu syarat
mencapai tingkatan shalat yang sempurna salah satunya
adalah Tuma’ninah,
Tumaninah Dalam berdiri
Berdirilah  dengan  tegak  dan  tenang  jangan  menoleh 
kekiri atau kanan sehingga bila ada jama’ah yang datang 
disebelahnya  tidak  mengetahi  siapa  orangnya.  Arahkan 
pandangan mata ketempat sujud.
Peliharalah segala salat (mu), dan (peliharalah) shalat 
wusthaa. Berdirilah karena Allah
(dalam salatmu) dengan khusyuk. .(QS. Al Baqarah : 238 )
Tuma'ninah Ketika Melaksanakan Ruku
Setelah  selesai  membaca  surat  berhentilah  sejenak  lalu 
angkat  kedua  tangan  seperti  takbir  dengan  mengucap 
“Allahu Akbar” kemudian ruku dengan meletakan kedua 
telapak  tangannya  pada  kedua  lututnya  seolah  olah 
menggenggam.  punggung  diluruskan  hingga  rata, 
pandangan mata kearah ujung jari kaki. Lakukan dengan 
tenang  dan  rileks  sehingga  terasa  pada  urat  kaki  dan 
pinggang,  ada  jeda  sebentar  baru  kemudian  membaca 
Do’a Ruku.
Maka bila engkau ruku jadikanlah kedua telapak 
tanganmu di atas kedua lututmu dan luruskanlah 
punggungmu dan tekankan dalam rukumu itu
Tuma'ninah Ketika I’tidal setelah Ruku
Angkatlah kedua tangan seperti ketika takbir sambil
membaca I'tidal ( Sami’Allahuliman Hamiddah ) lalu
tangan diletakan disisi kiri kanan sejajar dengan tubuh,
secara tenang dan tidak tergesa gesa sehingga kepalanya
tega lurus dan posisi tubuh berdiri tegap seperti semula
sehingga punggunnya dan seluruh sendi sendi tulang
kembali seperti semula, kemudian diam sejenak lalu
membaca Do’a I'tidal.
Nabi Muhammad melaksanakan I’tidal lamanya hampir
sama dengan lamanya ketika beliau ruku , beri jeda
(jarak) sebentar kemudian sujud.
-‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬
 -‫ر‬‫ر‬‫رر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫رر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫رر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫رر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫رر‬‫ر‬
‫ر‬‫ر‬‫رر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫رر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫رر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ )
‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬
Dari -Ibnu -Umar -Radliyallaahu -'anhu -bahwa -Nabi -
Shallallaahu -'alaihi -wa -Sallam -mengangkat -kedua -tangannya -
lurus -dengan -kedua -bahunya -ketika -beliau -memulai -shalat -
ketika -bertakbir -untuk -ruku' -dan -ketika -mengangkat -
kepalanya -dari -ruku'. -Muttafaq -Alaihi
Tuma'ninah Ketika Melaksanakan Sujud
Setelah bangkit dari ruku ada jeda sebentar kemudian
mengucap Takbir “Allahu Akbar” dan laksanakan sujud
dengan tenang dengan meletakan kedua tumit terlebih
dulu baru menyusul kedua telapak tangan diletakan
ditempat sujud dengan jari jari dirapatkan mengarah ke
kiblat, begitu pula jari jari kaki dilekuk arahkan ke kiblat,
dahi dan hidung menyentuh tempat sujud , siku tangan
diangkat tidak menyentuh tempat sujud dan jangan
dirapat kan ketubuh.
‫س‬‫س‬‫سس‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬ ‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬
Dari -Ibnu -Abbas -Radliyallaahu -'anhu -bahwa -Rasulullah -
Shallallaahu -'alaihi -wa -Sallam -bersabda: -"Aku -diperintahkan -untuk -
bersujud -di -atas -tujuh -tulang -pada -dahi. -Beliau -menunjuk -dengan -
tangannya -pada -hidungnya -kedua -tangan -kedua -lutut -dan -ujung-
ujung -jari -kedua -kaki." -Muttafaq -Alaihi.
Tuma’ninah duduk diantara dua sujud
Setelah selesai membaca Do’a sujud bangkitlah perlahan
lahan dengan duduk secara tenang diatas kedua tumit,
badan diluruskan hingga sendi tulang kembali pada
tempatnya.
Tidak sempurna salah seorang diantara kamu sehingga ia
melaksanakan demikian itu
Tuma'ninah ketika Bangkit dari sujudum
Ketika akan bangkit dari sujud untuk memulai rakaat
berikutnya, tekankan kedua telapak tangan ke tempat
sujud lalu mengucap Takbir “Allahu Akbar” kemudian
bangkit berdiri hingga benar benar tegak dan rileks
berhenti sejenak baru kemudian melanjutkanya ke rakaat
berikutnya.
Demikianlah makna tuma’ninah dalam pelasanaan shalat
sebagai salah satu cara untuk mencapai kesempurnaan
shalat , pelaksanaan shalat hendaknya dari awal hingga
akhir selalu dilaksanakan dengan cara tuma’ninah,
sehingga pada akhirnya kita dapat menerapkan ditiap
tiap sendi kehidupan dengan cara tenang tidak tergesa
gesa. Segala sesuaktu yang dikerjakan dengan penuh
konsentrasi dan ketenangan akan membawa hasil yang
baik dan sempurna.
TERIMA KASIH
WASSALAMU'ALAIKUM
WR WB
Tumakninah
Tumakninah
Tumakninah
Tumakninah
Tumakninah
Tumakninah
Tumakninah

More Related Content

What's hot

Solat jamaah kedudukan imam & makmum
Solat  jamaah kedudukan imam & makmumSolat  jamaah kedudukan imam & makmum
Solat jamaah kedudukan imam & makmumAhmad Ahmad
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahMarhamah Saleh
 
Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)
Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)
Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)asilahani
 
Konsep tabaruk
Konsep tabarukKonsep tabaruk
Konsep tabarukaswajanu
 
Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1
Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1
Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1Phujie FaHrani
 
Bacaan bilal-idul-adha
Bacaan bilal-idul-adhaBacaan bilal-idul-adha
Bacaan bilal-idul-adhafendy
 
PROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptx
PROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptxPROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptx
PROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptxHadiFebriano1
 
Teknik khitobah Ruang terbuka dan tertutup
Teknik khitobah Ruang terbuka dan tertutupTeknik khitobah Ruang terbuka dan tertutup
Teknik khitobah Ruang terbuka dan tertutupLBB. Mr. Q
 
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkahshofichofifah
 
10 cara & 10 kiat optimalisasi ramadhan
10 cara & 10 kiat optimalisasi ramadhan10 cara & 10 kiat optimalisasi ramadhan
10 cara & 10 kiat optimalisasi ramadhanSlight Hope
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamWina Ariyani
 

What's hot (20)

Tajwid2
Tajwid2Tajwid2
Tajwid2
 
Kumpulan hadits nikah
Kumpulan hadits nikahKumpulan hadits nikah
Kumpulan hadits nikah
 
Utsman bin affan
Utsman bin affanUtsman bin affan
Utsman bin affan
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Solat jamaah kedudukan imam & makmum
Solat  jamaah kedudukan imam & makmumSolat  jamaah kedudukan imam & makmum
Solat jamaah kedudukan imam & makmum
 
Islam di Barat
 Islam di Barat  Islam di Barat
Islam di Barat
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
 
Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)
Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)
Solat berjemaah masbuq, muwafiq, istikhlaf & (1)
 
Konsep tabaruk
Konsep tabarukKonsep tabaruk
Konsep tabaruk
 
ilmu Rijalul Hadits
ilmu Rijalul Haditsilmu Rijalul Hadits
ilmu Rijalul Hadits
 
Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1
Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1
Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1
 
Bacaan bilal-idul-adha
Bacaan bilal-idul-adhaBacaan bilal-idul-adha
Bacaan bilal-idul-adha
 
Rukun haji (nota)
Rukun haji (nota)Rukun haji (nota)
Rukun haji (nota)
 
Ppt hamzah
Ppt hamzahPpt hamzah
Ppt hamzah
 
PROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptx
PROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptxPROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptx
PROGRAM KERJA DKM JAMI'ATUL QULUUB.pptx
 
PPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a ShalatPPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a Shalat
 
Teknik khitobah Ruang terbuka dan tertutup
Teknik khitobah Ruang terbuka dan tertutupTeknik khitobah Ruang terbuka dan tertutup
Teknik khitobah Ruang terbuka dan tertutup
 
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
 
10 cara & 10 kiat optimalisasi ramadhan
10 cara & 10 kiat optimalisasi ramadhan10 cara & 10 kiat optimalisasi ramadhan
10 cara & 10 kiat optimalisasi ramadhan
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islam
 

Similar to Tumakninah

Tata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki Perempuan
Tata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki PerempuanTata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki Perempuan
Tata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki Perempuanyayak
 
Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8
Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8
Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8YISC Al-Azhar
 
Koreksi tata cara & bacaan sholat
Koreksi tata cara & bacaan sholatKoreksi tata cara & bacaan sholat
Koreksi tata cara & bacaan sholatCbl Chabul
 
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptxSholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptxssuser7ecb39
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqhnajikha
 
Anjuran memperbagus shalat
Anjuran memperbagus shalatAnjuran memperbagus shalat
Anjuran memperbagus shalatSMPN 4 Kerinci
 
Sholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustaka
Sholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustakaSholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustaka
Sholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustakaJae Aya
 
2. sholat lima waktu dan sujud sahwi
2. sholat lima waktu dan sujud sahwi2. sholat lima waktu dan sujud sahwi
2. sholat lima waktu dan sujud sahwiasni furoida
 
Cr008 tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
Cr008  tata cara shalat rasul utk lelaki perempuanCr008  tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
Cr008 tata cara shalat rasul utk lelaki perempuanIdaFitriana12
 

Similar to Tumakninah (20)

Shalat dan khutbah jumat
Shalat dan khutbah jumatShalat dan khutbah jumat
Shalat dan khutbah jumat
 
makalah Shalat
makalah Shalatmakalah Shalat
makalah Shalat
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Tata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki Perempuan
Tata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki PerempuanTata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki Perempuan
Tata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki Perempuan
 
Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8
Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8
Tatacarashalatrasulutklelakiperempuan 1219158319928446-8
 
Tata cara shalat.pptx
Tata cara shalat.pptxTata cara shalat.pptx
Tata cara shalat.pptx
 
Sholat
SholatSholat
Sholat
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Tatacara Shalat
Tatacara ShalatTatacara Shalat
Tatacara Shalat
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Sholat sunnah
Sholat sunnahSholat sunnah
Sholat sunnah
 
Koreksi tata cara & bacaan sholat
Koreksi tata cara & bacaan sholatKoreksi tata cara & bacaan sholat
Koreksi tata cara & bacaan sholat
 
Sifat shalat nabi 2
Sifat shalat nabi 2Sifat shalat nabi 2
Sifat shalat nabi 2
 
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptxSholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqh
 
Anjuran memperbagus shalat
Anjuran memperbagus shalatAnjuran memperbagus shalat
Anjuran memperbagus shalat
 
Sholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustaka
Sholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustakaSholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustaka
Sholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustaka
 
Tata cara sholat
Tata cara sholatTata cara sholat
Tata cara sholat
 
2. sholat lima waktu dan sujud sahwi
2. sholat lima waktu dan sujud sahwi2. sholat lima waktu dan sujud sahwi
2. sholat lima waktu dan sujud sahwi
 
Cr008 tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
Cr008  tata cara shalat rasul utk lelaki perempuanCr008  tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
Cr008 tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
 

More from Al-Islami Caligrafi

Penciptaan makhluk hidup dari tanah liat
Penciptaan makhluk hidup dari tanah liatPenciptaan makhluk hidup dari tanah liat
Penciptaan makhluk hidup dari tanah liatAl-Islami Caligrafi
 
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018Al-Islami Caligrafi
 
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017Al-Islami Caligrafi
 
Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018
Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018
Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018Al-Islami Caligrafi
 
Makna berkah (barokah) Ngobar 25
Makna berkah (barokah) Ngobar 25   Makna berkah (barokah) Ngobar 25
Makna berkah (barokah) Ngobar 25 Al-Islami Caligrafi
 
Peran agama dlm mencegah penyakit aids
Peran agama dlm mencegah penyakit aidsPeran agama dlm mencegah penyakit aids
Peran agama dlm mencegah penyakit aidsAl-Islami Caligrafi
 
Titik kritis kehalalan kosmetik & obat
Titik kritis kehalalan kosmetik & obatTitik kritis kehalalan kosmetik & obat
Titik kritis kehalalan kosmetik & obatAl-Islami Caligrafi
 
Mengambil pelajaran dari iman kepada malaikat
Mengambil pelajaran dari iman kepada malaikatMengambil pelajaran dari iman kepada malaikat
Mengambil pelajaran dari iman kepada malaikatAl-Islami Caligrafi
 
Dakwah dan pemetaan bisnis assalam
Dakwah dan pemetaan bisnis   assalamDakwah dan pemetaan bisnis   assalam
Dakwah dan pemetaan bisnis assalamAl-Islami Caligrafi
 
Murobahah Ngobar 29 november 2015-
Murobahah Ngobar 29 november 2015-Murobahah Ngobar 29 november 2015-
Murobahah Ngobar 29 november 2015-Al-Islami Caligrafi
 
Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016
Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016 Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016
Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016 Al-Islami Caligrafi
 

More from Al-Islami Caligrafi (20)

Konde
KondeKonde
Konde
 
Penciptaan makhluk hidup dari tanah liat
Penciptaan makhluk hidup dari tanah liatPenciptaan makhluk hidup dari tanah liat
Penciptaan makhluk hidup dari tanah liat
 
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
 
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
 
Manasik haji & umroh
Manasik haji & umrohManasik haji & umroh
Manasik haji & umroh
 
Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018
Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018
Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018
 
Makna berkah (barokah) Ngobar 25
Makna berkah (barokah) Ngobar 25   Makna berkah (barokah) Ngobar 25
Makna berkah (barokah) Ngobar 25
 
Peran agama dlm mencegah penyakit aids
Peran agama dlm mencegah penyakit aidsPeran agama dlm mencegah penyakit aids
Peran agama dlm mencegah penyakit aids
 
Titik kritis kehalalan kosmetik & obat
Titik kritis kehalalan kosmetik & obatTitik kritis kehalalan kosmetik & obat
Titik kritis kehalalan kosmetik & obat
 
Ridho
RidhoRidho
Ridho
 
Presentasi harfun
Presentasi harfunPresentasi harfun
Presentasi harfun
 
Hakekat berkah Ngobar 28
   Hakekat berkah Ngobar 28   Hakekat berkah Ngobar 28
Hakekat berkah Ngobar 28
 
Mengambil pelajaran dari iman kepada malaikat
Mengambil pelajaran dari iman kepada malaikatMengambil pelajaran dari iman kepada malaikat
Mengambil pelajaran dari iman kepada malaikat
 
Dakwah dan pemetaan bisnis assalam
Dakwah dan pemetaan bisnis   assalamDakwah dan pemetaan bisnis   assalam
Dakwah dan pemetaan bisnis assalam
 
Wa la dzikrullahi akbar
Wa la dzikrullahi akbarWa la dzikrullahi akbar
Wa la dzikrullahi akbar
 
Murobahah Ngobar 29 november 2015-
Murobahah Ngobar 29 november 2015-Murobahah Ngobar 29 november 2015-
Murobahah Ngobar 29 november 2015-
 
Introspeksi sholat
Introspeksi sholatIntrospeksi sholat
Introspeksi sholat
 
Gempa BUMI
Gempa BUMIGempa BUMI
Gempa BUMI
 
Romadhan membentuk sifat ihsan
Romadhan membentuk sifat ihsanRomadhan membentuk sifat ihsan
Romadhan membentuk sifat ihsan
 
Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016
Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016 Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016
Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016
 

Tumakninah

  • 3. Hadits  al-Musii'u fii Shalaatihi   (orang yang salah/keliru shalatnya) • Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk Masjid, lalu ada seorang laki-laki masuk kemudian ia shalat. Kemudian orang itu datang dan memberi salam kepada Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallam. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab salamnya dan bersabda:“ Kembali dan ulangilah shalatmu, karena kamu belum shalat (dengan shalat yang sah)!” Lalu orang itu kembali dan mengulangi shalat seperti semula. Kemudian ia datang menghadap kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sambil memberi salam kepada beliau. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:" Wa'alaikas Salaam" Kemudian beliau bersabda:“ Kembali dan ulangilah shalatmu karena kamu belum shalat
  • 4. Sehingga ia mengulang sampai tiga kali. Maka laki-laki itu berkata:“ Demi Dzat yang mengutus anda dengan kebenaran, aku tidak bisa melakukan yang lebih baik dari shalat seperti ini, maka ajarilah aku.” Beliau pun bersabda:“Jika kamu berdiri untuk shalat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat yang mudah dari Al Qur’an. Kemudian ruku'-lah hingga benar-benar thuma'ninah (tenang/mapan) dalam ruku', lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak (lurus), kemudian sujudlah sampai engkau thuma'ninah dalam sujud, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk hingga thuma'ninah dalam keadaan dudukmu. Kemudian lakukanlah semua itu di seluruh shalat (rakaat) mu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
  • 5. Maka hadits ini, yang dikenal dengan hadits al- Musii'u fii Shalaatihi (orang yang salah/keliru shalatnya) –disandarkan kepada lelaki yang ada dalam hadits di atas yang bernama Khalad bin Rafi' radhiyallahu 'anhu- adalah dasar hukum (landasan) dalam bab thuma'ninah dalam shalat. Dan nampak jelas bagi kita bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika memerintahkan lelaki ini untuk mengulangi shalatnya karena ia tidak thuma'nianh menunjukkan bahwa thuma'niah merupakan rukun, yang mana tidak sah shalat seseorang kecuali dengannya.
  • 6. Seandainya masing-masing kita memperhatikan praktek shalat kaum Muslimin, niscaya kita dapati bahwasanya mereka semua menunaikan sebagian besar rukun-rukun shalat yang diminta, seperti takbiratul ihram, berdiri, ruku', sujud dan lain-lain. Akan tetapi pada waktu yang bersamaan kita dapati banyak dari kaum Muslimin yang tidak menunaikan salah satu rukun yang penting, yang mana shalat seseorang tidak akan sah kecuali dengan menunaikan rukun tersebut, dan rukun tersebut adalah rukun thuma'ninah (ithmi'naan). Padahal rukun ini menyertai rukun-rukun shalat yang lain, maksudnya adalah bahwa harus ada thuma'ninah ketika berdiri dalam shalat, ketika ruku', sujud dan ketika duduk di antara dua sujud.
  • 7. * Rasulullah telah memberikan tuntunan untuk memperbaiki shalat. 'Wahai fulan, perbaguslah shalatmu, tidakkah seorang yang shalat mencermati shalatnya, bagaimana dia mengerjakan shalatnya. Sesungguhnya dia shalat untuk kebaikan dirinya sendiri. (HR.‟ Muslim 5.75/642) * Banyak yg shalat tidak diterima “Akan datang pada suatu masa, orang yang mengerjakan shalat tetapi mereka belum shalat” (HR. Ahmad) “ Banyak orang yang mendirikan shalat, sementara ia hanya mendapatkan rasa lelah dan payah” (HR. Abu Dawud
  • 8. Bisa jadi seseorang mengerjakan shalat selama enam puluh tahun, tetapi Allah tidak menerima satu shalat pun darinya. Hal ini berdasarkan hadits Abu Hurairah radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda : Sesungguhnya seseorang mengerjakan shalat selama enam puluh tahun, tetapi satu shalat pun tidak diterima. Barangkali karena dia menyempurnakan rukuk, tetapi tidak menyempurnakan sujud. Atau, dia menyempurnakan sujud, tetapi tidak menyempurnakan rukuk.
  • 9. Hal ini berdasarkan hadits Thalq bin Ali al Hanafiy dan Abu Hurairah radliyallahu 'anhuma berikut : “Allah tidak akan melihat shalat orang yang tidak menegakkan tulang punggungnya antara rukuk dan sujudnya.” Dari Abu Qatadah, berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Sejelek-jelek orang yang mencuri adalah orang yang mencuri shalatnya.” Mereka bertanya : Wahai Rasulullah! Bagaimana dia bisa mencuri shalatnya? Beliau menjawab : “Dia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya.” Atau beliau bersabda : “Dia tidak menegakkan tulang punggungnya waktu rukuk dan sujud.”
  • 10. Pengertian Tuma'ninah Tuma’ninah   adalah  sebagai  salah  satu   rukun  shalat   diantara   rukun  shalat   yang  lainnya.   Tuma’ninah   juga  sebagai  sarana  mencapai  tingkat  kesempurnaan   shalat   guna membangkitkan kesadaran diri, bahwa kita sedang  berhadapan dengan Zat Yang Maha Kuasa Tumaninah   dapat  dicapai  dengan  cara  rileks  dan  tidak  tergesa gesa dalam melaksanakan gerakan shalat pikiran  hanya  terpokus  pada  apa  yang  sedang  dikerjakanya,  Usahakan tubuh anda tidak tegang.
  • 11. Dalam sebuah Hadits  ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ) Dan menurut lafazh riwayat Ahmad : "Maka  tegakkanlah tulang punggungmu hingga tulang- tulang itu kembali (seperti semula)."  ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬  ‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫دد‬‫د‬ ‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬‫د‬ ) Hal serupa terdapat dalam hadits Rifa'ah Ibnu Rafi'  menurut riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban: "Sehingga  engkau tenang berdiri (mu)."
  • 12.         Ketenangan dan jeda dalam melakukan sesuatu gerakan dalam shalat adalah salah satu bentuk pelatihan dalam mengontrol pikiran kita. Jika kita melalukan sesuatu dengan penuh ketenangan, maka pikiran akan lebih terkonsentrasi pada apa yang sedang kita laksanakan, seluruh tindakan diringi dengan penuh kesadaran yang tinggi, dan kita senantiasa selalu mengendalikan pikiran kita dengan penuh konsentrasi Pikiran yang tenang dan damai adalah pikiran yang penuh dengan energi yang melimpah karena kita hanya berpokus pada satu tujuan, sehingga pikiran tidak terpecah. Jika kita damai dan tenang, maka pikiran kita akan terpusat pada apa yang sedang kita lakukan. Oleh karena itu salah satu syarat mencapai tingkatan shalat yang sempurna salah satunya adalah Tuma’ninah,
  • 13. Tumaninah Dalam berdiri Berdirilah  dengan  tegak  dan  tenang  jangan  menoleh  kekiri atau kanan sehingga bila ada jama’ah yang datang  disebelahnya  tidak  mengetahi  siapa  orangnya.  Arahkan  pandangan mata ketempat sujud. Peliharalah segala salat (mu), dan (peliharalah) shalat  wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam salatmu) dengan khusyuk. .(QS. Al Baqarah : 238 )
  • 14. Tuma'ninah Ketika Melaksanakan Ruku Setelah  selesai  membaca  surat  berhentilah  sejenak  lalu  angkat  kedua  tangan  seperti  takbir  dengan  mengucap  “Allahu Akbar” kemudian ruku dengan meletakan kedua  telapak  tangannya  pada  kedua  lututnya  seolah  olah  menggenggam.  punggung  diluruskan  hingga  rata,  pandangan mata kearah ujung jari kaki. Lakukan dengan  tenang  dan  rileks  sehingga  terasa  pada  urat  kaki  dan  pinggang,  ada  jeda  sebentar  baru  kemudian  membaca  Do’a Ruku. Maka bila engkau ruku jadikanlah kedua telapak  tanganmu di atas kedua lututmu dan luruskanlah  punggungmu dan tekankan dalam rukumu itu
  • 15. Tuma'ninah Ketika I’tidal setelah Ruku Angkatlah kedua tangan seperti ketika takbir sambil membaca I'tidal ( Sami’Allahuliman Hamiddah ) lalu tangan diletakan disisi kiri kanan sejajar dengan tubuh, secara tenang dan tidak tergesa gesa sehingga kepalanya tega lurus dan posisi tubuh berdiri tegap seperti semula sehingga punggunnya dan seluruh sendi sendi tulang kembali seperti semula, kemudian diam sejenak lalu membaca Do’a I'tidal. Nabi Muhammad melaksanakan I’tidal lamanya hampir sama dengan lamanya ketika beliau ruku , beri jeda (jarak) sebentar kemudian sujud.
  • 16. -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫رر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫رر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫رر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫رر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫رر‬‫ر‬ ‫ر‬‫ر‬‫رر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫رر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫رر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ ) ‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ -‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬‫ر‬ Dari -Ibnu -Umar -Radliyallaahu -'anhu -bahwa -Nabi - Shallallaahu -'alaihi -wa -Sallam -mengangkat -kedua -tangannya - lurus -dengan -kedua -bahunya -ketika -beliau -memulai -shalat - ketika -bertakbir -untuk -ruku' -dan -ketika -mengangkat - kepalanya -dari -ruku'. -Muttafaq -Alaihi
  • 17. Tuma'ninah Ketika Melaksanakan Sujud Setelah bangkit dari ruku ada jeda sebentar kemudian mengucap Takbir “Allahu Akbar” dan laksanakan sujud dengan tenang dengan meletakan kedua tumit terlebih dulu baru menyusul kedua telapak tangan diletakan ditempat sujud dengan jari jari dirapatkan mengarah ke kiblat, begitu pula jari jari kaki dilekuk arahkan ke kiblat, dahi dan hidung menyentuh tempat sujud , siku tangan diangkat tidak menyentuh tempat sujud dan jangan dirapat kan ketubuh.
  • 18. ‫س‬‫س‬‫سس‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬ ‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬‫س‬ Dari -Ibnu -Abbas -Radliyallaahu -'anhu -bahwa -Rasulullah - Shallallaahu -'alaihi -wa -Sallam -bersabda: -"Aku -diperintahkan -untuk - bersujud -di -atas -tujuh -tulang -pada -dahi. -Beliau -menunjuk -dengan - tangannya -pada -hidungnya -kedua -tangan -kedua -lutut -dan -ujung- ujung -jari -kedua -kaki." -Muttafaq -Alaihi.
  • 19. Tuma’ninah duduk diantara dua sujud Setelah selesai membaca Do’a sujud bangkitlah perlahan lahan dengan duduk secara tenang diatas kedua tumit, badan diluruskan hingga sendi tulang kembali pada tempatnya. Tidak sempurna salah seorang diantara kamu sehingga ia melaksanakan demikian itu
  • 20. Tuma'ninah ketika Bangkit dari sujudum Ketika akan bangkit dari sujud untuk memulai rakaat berikutnya, tekankan kedua telapak tangan ke tempat sujud lalu mengucap Takbir “Allahu Akbar” kemudian bangkit berdiri hingga benar benar tegak dan rileks berhenti sejenak baru kemudian melanjutkanya ke rakaat berikutnya. Demikianlah makna tuma’ninah dalam pelasanaan shalat sebagai salah satu cara untuk mencapai kesempurnaan shalat , pelaksanaan shalat hendaknya dari awal hingga akhir selalu dilaksanakan dengan cara tuma’ninah, sehingga pada akhirnya kita dapat menerapkan ditiap tiap sendi kehidupan dengan cara tenang tidak tergesa gesa. Segala sesuaktu yang dikerjakan dengan penuh konsentrasi dan ketenangan akan membawa hasil yang baik dan sempurna.