Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk membersihkan harta yang melebihi kebutuhan. Dokumen menjelaskan tentang konsep zakat, golongan penerima zakat, amil zakat, dan pengembangan konsep zakat untuk zaman modern.
2. Zakat berarti bersih, suci, berkah, tumbuh,
berkembang, bertambah
1
Zakat (Kifayatul Akhyar): sejumlah harta tertentu
yang diserahkan kepada orang-orang yang berhak
dengan syarat tertentu
2
Zakat disebut dalam al-Qur’an sebanyak 30 kali
(27 kali berbarengan dengan perintah shalat)
3
2
4. Diriwayatkan dari Ibnu Umar t.ia berkata : Rasulullah telah
mewajibkan zakat fitrah di bulan Ramadhan satu sha' dari kurma,
atau satu sha' dari sya'ir atas seorang hamba, seorang merdeka, laki-
laki, wanita, anak kecil dan orang dewasa dari kaum muslimin. (H.R :
Al-Bukhary dan Muslim)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. ia berkata : Rasulullah saw telah
memfardhukan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang shaum
dari perbuatan sia-sia dan dari perkataan keji dan untuk memberi
makan orang miskin. Barang siapa yang mengeluarkannya sebelum
shalat, maka ia berarti zakat yang diterima dan barang siapa yang
mengeluarkannya sesudah shalat 'id, maka itu berarti shadaqah
seperti shadaqah biasa (bukan zakat fitrah). (H.R : Abu Daud, Ibnu
Majah dan Daruquthni)
4
5. 1. Individu yang mempunyai kelebihan makanan atau hartanya dari
keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya.
2. Anak yang lahir sebelum matahari terbenam pada akhir bulan
Ramadhan dan hidup selepas terbenam matahari.
3. Memeluk Islam sebelum terbenam matahari pada akhir bulan
Ramadhan dan tetap dalam Islamnya.
4. Seseorang yang meninggal selepas terbenam matahari akhir
Ramadhan
.
5
6. Satu sha' = 3,5 liter atau 2.7 kg makanan pokok
(tepung, kurma, gandum, aqith) atau yang biasa
dikonsumsi di daerah bersangkutan (Mazhab
syafi'i dan Maliki)
Diperbolehkan membayar dengan nilai uang satu
sha’ jika lebih bermanfaat bagi fakir miskin.
(Madzhab Hanafi, yang diriwayatkan pula dari
Umar bin Abdul Aziz dan Hasan Al Bashri).
6
7. Zakat Fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadhan, paling lambat
sebelum orang-orang selesai menunaikan Shalat Ied. Jika waktu
penyerahan melewati batas ini maka yang diserahkan tersebut tidak
termasuk dalam kategori zakat melainkan sedekah biasa.
Diperbolehkan membayarnya lebih awal sejak masuk bulan
Ramadhan (madzhab Syafi’i)
Lebih utama mengakhirkannya satu atau dua hari menjelang Idul Fitri
(madzhab Maliki)
Diperbolehkan mensegerakannya mulai dari separuh kedua bulan
Ramadhan (madzhab Hanbali)
7
8. Penerima Zakat secara umum ditetapkan dalam 8
golongan/asnaf (fakir, miskin, amil, muallaf, hamba
sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil) namun menurut
beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah mesti
didahulukan kepada dua golongan pertama yakni fakir
dan miskin. Pendapat ini disandarkan dengan alasan
bahwa jumlah/nilai zakat yang sangat kecil sementara
salah satu tujuannya dikeluarkannya zakat fitrah adalah
agar para fakir dan miskin dapat ikut merayakan hari raya.
8
10. AMIL: Petugas, pelaku, pekerja
Rasyid Ridha: Amil adalah petugas yang ditunjuk oleh
imam/pemerintah/wakilnya untuk mengumpulkan,
menyimpan, memelihara zakat
Abu Zahrah: Amil adalah petugas yang bekerja untuk
pengelolaan zakat, menghimpun, mencari orang-orang
yang butuh, serta membagikan kepada mereka. Di sini
tidak disyaratkan diangkat oleh imam, cukup diawasi
pemerintah.
10
13. Imam Syafi’i: bagian amil adalah 1/81
Ibnu Rusyd: Amil kaya berhak menerima
bagian.
Bagian amil diserahkan kepada kebijakan
imam/wakilnya
2
13
14. KONSEP AMWAL ZAKAT
KONSEP AHL ZAKAT
◦ MUZAKKI
◦ MUSTAHIQ
15. TRADISIONAL
◦ PERTANIAN
◦ PERDAGANGAN
◦ PETERNAKAN
◦ EMAS PERAK
◦ RIKAZ/BARANG TEMUAN
MODERN
◦ PROFESI
◦ TABUNGAN/UANG
◦ SAHAM DAN OBLIGASI
◦ INVESTASI
◦ INDUSTRI
TUMBUH
BERKEMBANG
(Internal/
Eksternal)
16. Konsep “kaya” bergeser : Tradisional Modern
Jenis pekerjaan berkembang
Asas keadilan
18. LAMA: Belum dapat memenuhi kebutuhan
pokoknya.
BARU: Berbeda antara satu negara dengan
negara lain, bukan karena kepemilikan seseorang
tentang kekayaan
Contoh:
◦ Indonesia UMR = Rp 1 juta
◦ Brunai $1.180
◦ Amerika $3.000
19. AMIL TRADISIONAL
◦ Sikap Penyepelean dan Kurang Kreatif
◦ Pekerjaan Sampingan/Part-timer
◦ Tanpa Manajemen dan SDM Mumpuni
◦ Ikhlas Tanpa Imbalan/Lillahi Ta’ala
◦ Minus Monitoring dan Evaluasi
AMIL MODERN BAZ DAN LAZ
20. LAMA: Orang-orang yang secara sukarela
berperang di jalan Allah tanpa adanya imbalan
materiil yang pasti.
BARU: perjuangan umat Islam yang mencakup
berbagai kegiatan dakwah dan pembinaan
masyarakat dan lembaga-lembaga agama Islam,
seperti sekolah atau perguruan tinggi.
21. LAMA: orang yang habis perbekalannya dalam
perjalanan, tetapi meliputi pemberian beasiswa
kepada pelajar agar perjalanan pendidikan
mereka tidak putus di tengah jalan.
BARU; Pemberian beasiswa saat ini nampaknya
lebih positif dan tepat sasaran zakat dibanding
memberikan zakat secara konsumtif.
22. LAMA: hamba sahaya.
BARU:orang-orang miskin yang terjebak oleh
rentenir dan TKW yang terlantar dan diperas
majikannya.
23. 1. Menurut Empat Madhab. Zakat Profesi belum dikenal
pada masa Nabi, sehingga tidak dikenakan zakat
2. al-Ghazali: zakat profesi dianalogikan kepada zakat
pertanian, nishab (653 Kg) dan kadarnya (5-10%).
3. Yusuf Qardhawi: Menganalogikan kepada zakat
pertanian untuk nishab (653 Kg), sedangkan untuk kadar
dianalogikan kepada zakat perdagangan (2,5%)
4. Quraish Shihab: sama dengan perdagangan (85 gram
emas dan 2,5%)
5. Jalaluddin Rahmat: Menganalogikan kepada Zakat
rikaz, 20%.