SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Sudirman Hasan
Pusat Kajian Zakat dan Wakaf
“eL-Zawa”
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Zakat berarti bersih, suci, berkah, tumbuh,
berkembang, bertambah
1
Zakat (Kifayatul Akhyar): sejumlah harta tertentu
yang diserahkan kepada orang-orang yang berhak
dengan syarat tertentu
2
Zakat disebut dalam al-Qur’an sebanyak 30 kali
(27 kali berbarengan dengan perintah shalat)
3
2
FITRAH
JIWA
RAMADHAN
Zakat
MAL
HARTA
SEPANJAN
G TAHUN.
3
Diriwayatkan dari Ibnu Umar t.ia berkata : Rasulullah telah
mewajibkan zakat fitrah di bulan Ramadhan satu sha' dari kurma,
atau satu sha' dari sya'ir atas seorang hamba, seorang merdeka, laki-
laki, wanita, anak kecil dan orang dewasa dari kaum muslimin. (H.R :
Al-Bukhary dan Muslim)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. ia berkata : Rasulullah saw telah
memfardhukan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang shaum
dari perbuatan sia-sia dan dari perkataan keji dan untuk memberi
makan orang miskin. Barang siapa yang mengeluarkannya sebelum
shalat, maka ia berarti zakat yang diterima dan barang siapa yang
mengeluarkannya sesudah shalat 'id, maka itu berarti shadaqah
seperti shadaqah biasa (bukan zakat fitrah). (H.R : Abu Daud, Ibnu
Majah dan Daruquthni)
4
1. Individu yang mempunyai kelebihan makanan atau hartanya dari
keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya.
2. Anak yang lahir sebelum matahari terbenam pada akhir bulan
Ramadhan dan hidup selepas terbenam matahari.
3. Memeluk Islam sebelum terbenam matahari pada akhir bulan
Ramadhan dan tetap dalam Islamnya.
4. Seseorang yang meninggal selepas terbenam matahari akhir
Ramadhan
.
5
Satu sha' = 3,5 liter atau 2.7 kg makanan pokok
(tepung, kurma, gandum, aqith) atau yang biasa
dikonsumsi di daerah bersangkutan (Mazhab
syafi'i dan Maliki)
Diperbolehkan membayar dengan nilai uang satu
sha’ jika lebih bermanfaat bagi fakir miskin.
(Madzhab Hanafi, yang diriwayatkan pula dari
Umar bin Abdul Aziz dan Hasan Al Bashri).
6
Zakat Fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadhan, paling lambat
sebelum orang-orang selesai menunaikan Shalat Ied. Jika waktu
penyerahan melewati batas ini maka yang diserahkan tersebut tidak
termasuk dalam kategori zakat melainkan sedekah biasa.
Diperbolehkan membayarnya lebih awal sejak masuk bulan
Ramadhan (madzhab Syafi’i)
Lebih utama mengakhirkannya satu atau dua hari menjelang Idul Fitri
(madzhab Maliki)
Diperbolehkan mensegerakannya mulai dari separuh kedua bulan
Ramadhan (madzhab Hanbali)
7
Penerima Zakat secara umum ditetapkan dalam 8
golongan/asnaf (fakir, miskin, amil, muallaf, hamba
sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil) namun menurut
beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah mesti
didahulukan kepada dua golongan pertama yakni fakir
dan miskin. Pendapat ini disandarkan dengan alasan
bahwa jumlah/nilai zakat yang sangat kecil sementara
salah satu tujuannya dikeluarkannya zakat fitrah adalah
agar para fakir dan miskin dapat ikut merayakan hari raya.
8
1
LEMBAGA
Resmi dibentuk
pemerintah
Sifatnya Permanen
Kerja karir
2
SWADAYA
Dibentuk oleh
masyarakat
Sifatnya Sementara
Kerja Paruh Waktu
9
AMIL: Petugas, pelaku, pekerja
Rasyid Ridha: Amil adalah petugas yang ditunjuk oleh
imam/pemerintah/wakilnya untuk mengumpulkan,
menyimpan, memelihara zakat
Abu Zahrah: Amil adalah petugas yang bekerja untuk
pengelolaan zakat, menghimpun, mencari orang-orang
yang butuh, serta membagikan kepada mereka. Di sini
tidak disyaratkan diangkat oleh imam, cukup diawasi
pemerintah.
10
Muslim
1
Akil Baligh dan tepercaya2
Mengetahui hukum-hukum zakat3
Mampu melaksanakan tugas4
11
www.themegallery.com
Co
mp
an
y
Lo
go12
Imam Syafi’i: bagian amil adalah 1/81
Ibnu Rusyd: Amil kaya berhak menerima
bagian.
Bagian amil diserahkan kepada kebijakan
imam/wakilnya
2
13
 KONSEP AMWAL ZAKAT
 KONSEP AHL ZAKAT
◦ MUZAKKI
◦ MUSTAHIQ
 TRADISIONAL
◦ PERTANIAN
◦ PERDAGANGAN
◦ PETERNAKAN
◦ EMAS PERAK
◦ RIKAZ/BARANG TEMUAN
 MODERN
◦ PROFESI
◦ TABUNGAN/UANG
◦ SAHAM DAN OBLIGASI
◦ INVESTASI
◦ INDUSTRI
TUMBUH
BERKEMBANG
(Internal/
Eksternal)
 Konsep “kaya” bergeser : Tradisional  Modern
 Jenis pekerjaan berkembang
 Asas keadilan
 Pemaknaan ulang 8 golongan:
1. fakir,
2. miskin,
3. amil,
4. muallaf,
5. riqab,
6. gharim,
7. sabilillah, dan
8. ibnu sabil.
 LAMA: Belum dapat memenuhi kebutuhan
pokoknya.
 BARU: Berbeda antara satu negara dengan
negara lain, bukan karena kepemilikan seseorang
tentang kekayaan
 Contoh:
◦ Indonesia UMR = Rp 1 juta
◦ Brunai $1.180
◦ Amerika $3.000
 AMIL TRADISIONAL
◦ Sikap Penyepelean dan Kurang Kreatif
◦ Pekerjaan Sampingan/Part-timer
◦ Tanpa Manajemen dan SDM Mumpuni
◦ Ikhlas Tanpa Imbalan/Lillahi Ta’ala
◦ Minus Monitoring dan Evaluasi
 AMIL MODERN  BAZ DAN LAZ
 LAMA: Orang-orang yang secara sukarela
berperang di jalan Allah tanpa adanya imbalan
materiil yang pasti.
 BARU: perjuangan umat Islam yang mencakup
berbagai kegiatan dakwah dan pembinaan
masyarakat dan lembaga-lembaga agama Islam,
seperti sekolah atau perguruan tinggi.
 LAMA: orang yang habis perbekalannya dalam
perjalanan, tetapi meliputi pemberian beasiswa
kepada pelajar agar perjalanan pen­didikan
mereka tidak putus di tengah jalan.
 BARU; Pemberian beasiswa saat ini nampaknya
lebih positif dan tepat sasaran zakat dibanding
memberikan zakat secara konsumtif.
 LAMA: hamba sahaya.
 BARU:orang-orang miskin yang terjebak oleh
rentenir dan TKW yang terlantar dan diperas
majikannya.
 1. Menurut Empat Madhab. Zakat Profesi belum dikenal
pada masa Nabi, sehingga tidak dikenakan zakat
 2. al-Ghazali: zakat profesi dianalogikan kepada zakat
pertanian, nishab (653 Kg) dan kadarnya (5-10%).
 3. Yusuf Qardhawi: Menganalogikan kepada zakat
pertanian untuk nishab (653 Kg), sedangkan untuk kadar
dianalogikan kepada zakat perdagangan (2,5%)
 4. Quraish Shihab: sama dengan perdagangan (85 gram
emas dan 2,5%)
 5. Jalaluddin Rahmat: Menganalogikan kepada Zakat
rikaz, 20%.
Manajemen zakat di era modern

More Related Content

What's hot

Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islam
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islamPpt tujuan dan prinsip ekonomi islam
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islamAnisa Muvit
 
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNAfissilmikaffah1
 
Power point wakaf tunai di tinjau dari hukum islam
Power point wakaf tunai di tinjau dari hukum islamPower point wakaf tunai di tinjau dari hukum islam
Power point wakaf tunai di tinjau dari hukum islamMaya Ismaya Turohim
 
Makalah agama islam tentang zakat
Makalah agama islam tentang zakatMakalah agama islam tentang zakat
Makalah agama islam tentang zakatAdi New
 
Terjemahan kitab safinatunnajaah
Terjemahan kitab safinatunnajaahTerjemahan kitab safinatunnajaah
Terjemahan kitab safinatunnajaahAbdul Latip
 
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Harta kena zakat, perspektif fiqih kontemporer
Harta kena zakat, perspektif fiqih kontemporerHarta kena zakat, perspektif fiqih kontemporer
Harta kena zakat, perspektif fiqih kontemporerGus Alwy Muhammad
 
Memahami operasional-bank-syariah
Memahami operasional-bank-syariahMemahami operasional-bank-syariah
Memahami operasional-bank-syariahAhmad Jumirin
 
konsep muamalah dalam islam
konsep muamalah dalam islamkonsep muamalah dalam islam
konsep muamalah dalam islamYusva Ferdiawan
 
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMANfissilmikaffah1
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)fissilmikaffah1
 

What's hot (20)

Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islam
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islamPpt tujuan dan prinsip ekonomi islam
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islam
 
Fiqh zakat .ppt
Fiqh zakat .pptFiqh zakat .ppt
Fiqh zakat .ppt
 
Jual beli dalam islam
Jual beli dalam islamJual beli dalam islam
Jual beli dalam islam
 
PowerPoint Haji
PowerPoint HajiPowerPoint Haji
PowerPoint Haji
 
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
 
Power point wakaf tunai di tinjau dari hukum islam
Power point wakaf tunai di tinjau dari hukum islamPower point wakaf tunai di tinjau dari hukum islam
Power point wakaf tunai di tinjau dari hukum islam
 
ETIKA BISNIS ISLAMI.pptx
ETIKA BISNIS ISLAMI.pptxETIKA BISNIS ISLAMI.pptx
ETIKA BISNIS ISLAMI.pptx
 
Makalah agama islam tentang zakat
Makalah agama islam tentang zakatMakalah agama islam tentang zakat
Makalah agama islam tentang zakat
 
Power Point Hutang
Power Point HutangPower Point Hutang
Power Point Hutang
 
Fungsi konsumsi makro eko islam
Fungsi konsumsi makro eko islamFungsi konsumsi makro eko islam
Fungsi konsumsi makro eko islam
 
Terjemahan kitab safinatunnajaah
Terjemahan kitab safinatunnajaahTerjemahan kitab safinatunnajaah
Terjemahan kitab safinatunnajaah
 
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
 
Harta kena zakat, perspektif fiqih kontemporer
Harta kena zakat, perspektif fiqih kontemporerHarta kena zakat, perspektif fiqih kontemporer
Harta kena zakat, perspektif fiqih kontemporer
 
Zakat dan wakaf
Zakat dan wakafZakat dan wakaf
Zakat dan wakaf
 
Memahami operasional-bank-syariah
Memahami operasional-bank-syariahMemahami operasional-bank-syariah
Memahami operasional-bank-syariah
 
konsep muamalah dalam islam
konsep muamalah dalam islamkonsep muamalah dalam islam
konsep muamalah dalam islam
 
Ppt jual beli syariah
Ppt jual beli syariahPpt jual beli syariah
Ppt jual beli syariah
 
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
 
Zakat & Pajak
Zakat & PajakZakat & Pajak
Zakat & Pajak
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
 

Viewers also liked

LAZISMU profile | Lembaga Zakat Nasional
LAZISMU profile  | Lembaga Zakat NasionalLAZISMU profile  | Lembaga Zakat Nasional
LAZISMU profile | Lembaga Zakat NasionalLAZISMU
 
Pengelolaan dan Pengembangan Zakat
Pengelolaan dan Pengembangan ZakatPengelolaan dan Pengembangan Zakat
Pengelolaan dan Pengembangan ZakatNana Tauran Sidik
 
Buku panduan zis
Buku panduan zisBuku panduan zis
Buku panduan zisLAZISMU
 
Manajemen lembaga amil zakat
Manajemen lembaga amil zakatManajemen lembaga amil zakat
Manajemen lembaga amil zakatAgung Budiono
 
Donationshop
DonationshopDonationshop
DonationshopLAZISMU
 
Kebijakan kemenag tentang zakat
Kebijakan kemenag tentang zakatKebijakan kemenag tentang zakat
Kebijakan kemenag tentang zakatDomi Hidayat
 
Nurhidayah; lembaga pengelola zakat
Nurhidayah; lembaga pengelola zakatNurhidayah; lembaga pengelola zakat
Nurhidayah; lembaga pengelola zakatkabbone
 
Uu no.38 pengelolaan zakat
Uu no.38 pengelolaan zakatUu no.38 pengelolaan zakat
Uu no.38 pengelolaan zakatIffa Tabahati
 
RBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi Foundation
RBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi FoundationRBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi Foundation
RBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi FoundationRumah Bersalin Cuma Cuma
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1LAZNas Chevron
 
Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)
Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)
Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)Miftah Iqtishoduna
 
FIQH ZAKAT Materi 8 : Analisis UU zakat (No. 38/1999 & No. 23/2011)
FIQH ZAKAT Materi 8 : Analisis UU zakat (No. 38/1999 & No. 23/2011)FIQH ZAKAT Materi 8 : Analisis UU zakat (No. 38/1999 & No. 23/2011)
FIQH ZAKAT Materi 8 : Analisis UU zakat (No. 38/1999 & No. 23/2011)Ahmad Haris Miftah
 
FIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakat
FIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakatFIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakat
FIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakatAhmad Haris Miftah
 

Viewers also liked (20)

Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan UmmatOptimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
 
LAZISMU profile | Lembaga Zakat Nasional
LAZISMU profile  | Lembaga Zakat NasionalLAZISMU profile  | Lembaga Zakat Nasional
LAZISMU profile | Lembaga Zakat Nasional
 
Pengelolaan dan Pengembangan Zakat
Pengelolaan dan Pengembangan ZakatPengelolaan dan Pengembangan Zakat
Pengelolaan dan Pengembangan Zakat
 
Buku panduan zis
Buku panduan zisBuku panduan zis
Buku panduan zis
 
Manajemen lembaga amil zakat
Manajemen lembaga amil zakatManajemen lembaga amil zakat
Manajemen lembaga amil zakat
 
Donationshop
DonationshopDonationshop
Donationshop
 
Kebijakan kemenag tentang zakat
Kebijakan kemenag tentang zakatKebijakan kemenag tentang zakat
Kebijakan kemenag tentang zakat
 
Nurhidayah; lembaga pengelola zakat
Nurhidayah; lembaga pengelola zakatNurhidayah; lembaga pengelola zakat
Nurhidayah; lembaga pengelola zakat
 
Miqda r zakat
Miqda r zakatMiqda r zakat
Miqda r zakat
 
Uu no.38 pengelolaan zakat
Uu no.38 pengelolaan zakatUu no.38 pengelolaan zakat
Uu no.38 pengelolaan zakat
 
RBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi Foundation
RBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi FoundationRBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi Foundation
RBC Program Dari Lembaga Zakat Dan Wakaf Sinergi Foundation
 
Asy Syifa LKC Dompet Dhuafa
Asy Syifa LKC Dompet Dhuafa Asy Syifa LKC Dompet Dhuafa
Asy Syifa LKC Dompet Dhuafa
 
Kel.7 sharf
Kel.7 sharfKel.7 sharf
Kel.7 sharf
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1
 
Optimalisasi peran lembaga zakat pada program kesehatan
Optimalisasi peran lembaga zakat pada program kesehatanOptimalisasi peran lembaga zakat pada program kesehatan
Optimalisasi peran lembaga zakat pada program kesehatan
 
Sukses Zakat
Sukses ZakatSukses Zakat
Sukses Zakat
 
Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)
Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)
Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)
 
Hukum ekonomi stain ta
Hukum ekonomi stain taHukum ekonomi stain ta
Hukum ekonomi stain ta
 
FIQH ZAKAT Materi 8 : Analisis UU zakat (No. 38/1999 & No. 23/2011)
FIQH ZAKAT Materi 8 : Analisis UU zakat (No. 38/1999 & No. 23/2011)FIQH ZAKAT Materi 8 : Analisis UU zakat (No. 38/1999 & No. 23/2011)
FIQH ZAKAT Materi 8 : Analisis UU zakat (No. 38/1999 & No. 23/2011)
 
FIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakat
FIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakatFIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakat
FIQH ZAKAT Materi 4 : Sejarah pengelolaan zakat
 

Similar to Manajemen zakat di era modern

Ai3 ppt zakat kelompok 3
Ai3 ppt  zakat kelompok 3Ai3 ppt  zakat kelompok 3
Ai3 ppt zakat kelompok 3FahmiIbrahim10
 
Tafsir qs attaubah
Tafsir qs attaubahTafsir qs attaubah
Tafsir qs attaubahMuhammad Zen
 
Ekonomi syariah - Zakat
Ekonomi syariah - ZakatEkonomi syariah - Zakat
Ekonomi syariah - ZakatDitto Ditto
 
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)Kelompok A Teknologi Pendidikan
 
berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi
 berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi
berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawiR&R Darulkautsar
 
Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat
Masyarakat Madani dan Kesejahteraan UmatMasyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat
Masyarakat Madani dan Kesejahteraan UmatRizki Amalia
 
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii SabilillahAsnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillahucu_mujahidah
 
Hukumk zakat & perwakafan
Hukumk zakat & perwakafanHukumk zakat & perwakafan
Hukumk zakat & perwakafanTaufik Rahman
 
01. HADIS TENTANG KEDUDUKAN ZAKAT (1).pptx
01. HADIS TENTANG KEDUDUKAN ZAKAT (1).pptx01. HADIS TENTANG KEDUDUKAN ZAKAT (1).pptx
01. HADIS TENTANG KEDUDUKAN ZAKAT (1).pptxIAIN Metro
 
Berulang kali melakukan haji dan umrah
Berulang kali melakukan haji dan umrahBerulang kali melakukan haji dan umrah
Berulang kali melakukan haji dan umrahR&R Darulkautsar
 
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdfFiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdfYurikoAlfathy
 
82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakat
82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakat82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakat
82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakatOperator Warnet Vast Raha
 
Yusriani 2012012249
Yusriani 2012012249Yusriani 2012012249
Yusriani 2012012249Dedek Ahmadi
 

Similar to Manajemen zakat di era modern (20)

Ai3 ppt zakat kelompok 3
Ai3 ppt  zakat kelompok 3Ai3 ppt  zakat kelompok 3
Ai3 ppt zakat kelompok 3
 
Tafsir qs attaubah
Tafsir qs attaubahTafsir qs attaubah
Tafsir qs attaubah
 
Ekonomi syariah - Zakat
Ekonomi syariah - ZakatEkonomi syariah - Zakat
Ekonomi syariah - Zakat
 
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
 
berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi
 berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi
berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi
 
Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat
Masyarakat Madani dan Kesejahteraan UmatMasyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat
Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat
 
Makalah zakat
Makalah zakatMakalah zakat
Makalah zakat
 
WAQAF
WAQAFWAQAF
WAQAF
 
Zakat
ZakatZakat
Zakat
 
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii SabilillahAsnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
 
Hukumk zakat & perwakafan
Hukumk zakat & perwakafanHukumk zakat & perwakafan
Hukumk zakat & perwakafan
 
01. HADIS TENTANG KEDUDUKAN ZAKAT (1).pptx
01. HADIS TENTANG KEDUDUKAN ZAKAT (1).pptx01. HADIS TENTANG KEDUDUKAN ZAKAT (1).pptx
01. HADIS TENTANG KEDUDUKAN ZAKAT (1).pptx
 
ZAKAT
ZAKATZAKAT
ZAKAT
 
PPT PAI KEL 6.pptx
PPT PAI KEL 6.pptxPPT PAI KEL 6.pptx
PPT PAI KEL 6.pptx
 
Berulang kali melakukan haji dan umrah
Berulang kali melakukan haji dan umrahBerulang kali melakukan haji dan umrah
Berulang kali melakukan haji dan umrah
 
Zakat tugas-ppt2
Zakat tugas-ppt2Zakat tugas-ppt2
Zakat tugas-ppt2
 
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdfFiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
 
82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakat
82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakat82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakat
82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakat
 
Yusriani 2012012249
Yusriani 2012012249Yusriani 2012012249
Yusriani 2012012249
 
Zakat dan Wakaf
Zakat dan WakafZakat dan Wakaf
Zakat dan Wakaf
 

Recently uploaded

file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 

Recently uploaded (12)

file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 

Manajemen zakat di era modern

  • 1. Sudirman Hasan Pusat Kajian Zakat dan Wakaf “eL-Zawa” UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • 2. Zakat berarti bersih, suci, berkah, tumbuh, berkembang, bertambah 1 Zakat (Kifayatul Akhyar): sejumlah harta tertentu yang diserahkan kepada orang-orang yang berhak dengan syarat tertentu 2 Zakat disebut dalam al-Qur’an sebanyak 30 kali (27 kali berbarengan dengan perintah shalat) 3 2
  • 4. Diriwayatkan dari Ibnu Umar t.ia berkata : Rasulullah telah mewajibkan zakat fitrah di bulan Ramadhan satu sha' dari kurma, atau satu sha' dari sya'ir atas seorang hamba, seorang merdeka, laki- laki, wanita, anak kecil dan orang dewasa dari kaum muslimin. (H.R : Al-Bukhary dan Muslim) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. ia berkata : Rasulullah saw telah memfardhukan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang shaum dari perbuatan sia-sia dan dari perkataan keji dan untuk memberi makan orang miskin. Barang siapa yang mengeluarkannya sebelum shalat, maka ia berarti zakat yang diterima dan barang siapa yang mengeluarkannya sesudah shalat 'id, maka itu berarti shadaqah seperti shadaqah biasa (bukan zakat fitrah). (H.R : Abu Daud, Ibnu Majah dan Daruquthni) 4
  • 5. 1. Individu yang mempunyai kelebihan makanan atau hartanya dari keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya. 2. Anak yang lahir sebelum matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan dan hidup selepas terbenam matahari. 3. Memeluk Islam sebelum terbenam matahari pada akhir bulan Ramadhan dan tetap dalam Islamnya. 4. Seseorang yang meninggal selepas terbenam matahari akhir Ramadhan . 5
  • 6. Satu sha' = 3,5 liter atau 2.7 kg makanan pokok (tepung, kurma, gandum, aqith) atau yang biasa dikonsumsi di daerah bersangkutan (Mazhab syafi'i dan Maliki) Diperbolehkan membayar dengan nilai uang satu sha’ jika lebih bermanfaat bagi fakir miskin. (Madzhab Hanafi, yang diriwayatkan pula dari Umar bin Abdul Aziz dan Hasan Al Bashri). 6
  • 7. Zakat Fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadhan, paling lambat sebelum orang-orang selesai menunaikan Shalat Ied. Jika waktu penyerahan melewati batas ini maka yang diserahkan tersebut tidak termasuk dalam kategori zakat melainkan sedekah biasa. Diperbolehkan membayarnya lebih awal sejak masuk bulan Ramadhan (madzhab Syafi’i) Lebih utama mengakhirkannya satu atau dua hari menjelang Idul Fitri (madzhab Maliki) Diperbolehkan mensegerakannya mulai dari separuh kedua bulan Ramadhan (madzhab Hanbali) 7
  • 8. Penerima Zakat secara umum ditetapkan dalam 8 golongan/asnaf (fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil) namun menurut beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah mesti didahulukan kepada dua golongan pertama yakni fakir dan miskin. Pendapat ini disandarkan dengan alasan bahwa jumlah/nilai zakat yang sangat kecil sementara salah satu tujuannya dikeluarkannya zakat fitrah adalah agar para fakir dan miskin dapat ikut merayakan hari raya. 8
  • 9. 1 LEMBAGA Resmi dibentuk pemerintah Sifatnya Permanen Kerja karir 2 SWADAYA Dibentuk oleh masyarakat Sifatnya Sementara Kerja Paruh Waktu 9
  • 10. AMIL: Petugas, pelaku, pekerja Rasyid Ridha: Amil adalah petugas yang ditunjuk oleh imam/pemerintah/wakilnya untuk mengumpulkan, menyimpan, memelihara zakat Abu Zahrah: Amil adalah petugas yang bekerja untuk pengelolaan zakat, menghimpun, mencari orang-orang yang butuh, serta membagikan kepada mereka. Di sini tidak disyaratkan diangkat oleh imam, cukup diawasi pemerintah. 10
  • 11. Muslim 1 Akil Baligh dan tepercaya2 Mengetahui hukum-hukum zakat3 Mampu melaksanakan tugas4 11
  • 13. Imam Syafi’i: bagian amil adalah 1/81 Ibnu Rusyd: Amil kaya berhak menerima bagian. Bagian amil diserahkan kepada kebijakan imam/wakilnya 2 13
  • 14.  KONSEP AMWAL ZAKAT  KONSEP AHL ZAKAT ◦ MUZAKKI ◦ MUSTAHIQ
  • 15.  TRADISIONAL ◦ PERTANIAN ◦ PERDAGANGAN ◦ PETERNAKAN ◦ EMAS PERAK ◦ RIKAZ/BARANG TEMUAN  MODERN ◦ PROFESI ◦ TABUNGAN/UANG ◦ SAHAM DAN OBLIGASI ◦ INVESTASI ◦ INDUSTRI TUMBUH BERKEMBANG (Internal/ Eksternal)
  • 16.  Konsep “kaya” bergeser : Tradisional  Modern  Jenis pekerjaan berkembang  Asas keadilan
  • 17.  Pemaknaan ulang 8 golongan: 1. fakir, 2. miskin, 3. amil, 4. muallaf, 5. riqab, 6. gharim, 7. sabilillah, dan 8. ibnu sabil.
  • 18.  LAMA: Belum dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.  BARU: Berbeda antara satu negara dengan negara lain, bukan karena kepemilikan seseorang tentang kekayaan  Contoh: ◦ Indonesia UMR = Rp 1 juta ◦ Brunai $1.180 ◦ Amerika $3.000
  • 19.  AMIL TRADISIONAL ◦ Sikap Penyepelean dan Kurang Kreatif ◦ Pekerjaan Sampingan/Part-timer ◦ Tanpa Manajemen dan SDM Mumpuni ◦ Ikhlas Tanpa Imbalan/Lillahi Ta’ala ◦ Minus Monitoring dan Evaluasi  AMIL MODERN  BAZ DAN LAZ
  • 20.  LAMA: Orang-orang yang secara sukarela berperang di jalan Allah tanpa adanya imbalan materiil yang pasti.  BARU: perjuangan umat Islam yang mencakup berbagai kegiatan dakwah dan pembinaan masyarakat dan lembaga-lembaga agama Islam, seperti sekolah atau perguruan tinggi.
  • 21.  LAMA: orang yang habis perbekalannya dalam perjalanan, tetapi meliputi pemberian beasiswa kepada pelajar agar perjalanan pen­didikan mereka tidak putus di tengah jalan.  BARU; Pemberian beasiswa saat ini nampaknya lebih positif dan tepat sasaran zakat dibanding memberikan zakat secara konsumtif.
  • 22.  LAMA: hamba sahaya.  BARU:orang-orang miskin yang terjebak oleh rentenir dan TKW yang terlantar dan diperas majikannya.
  • 23.  1. Menurut Empat Madhab. Zakat Profesi belum dikenal pada masa Nabi, sehingga tidak dikenakan zakat  2. al-Ghazali: zakat profesi dianalogikan kepada zakat pertanian, nishab (653 Kg) dan kadarnya (5-10%).  3. Yusuf Qardhawi: Menganalogikan kepada zakat pertanian untuk nishab (653 Kg), sedangkan untuk kadar dianalogikan kepada zakat perdagangan (2,5%)  4. Quraish Shihab: sama dengan perdagangan (85 gram emas dan 2,5%)  5. Jalaluddin Rahmat: Menganalogikan kepada Zakat rikaz, 20%.