Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen, unsur-unsur manajemen, prinsip-prinsip manajemen, fungsi-fungsi manajemen, jenjang-jenjang manajemen, dan bidang-bidang manajemen secara singkat."
5. MENURUT AHLI
Manajemen adalah menyelenggaraka
n sesuatu dengan menggerakkan
orang- orang, uang, mesin-mesin,
dan alat-alat sesuai kebutuhan.
Prajudi Atmosudirdjo
01 Manajemen adalah proses yang
menggerakkan tindakan-tindakan
dalam usaha kerjasama manusia
sehingga tujuan yang telah
ditentukan benar-benar tercapai.
The Liang Gie
02
Manajemen adalah mengatur,
mengurus, memimpin, dan
mengawasi pekerjaan-pekerjaan ke a
rah tujuan usaha.
Karnadi Wargasasmita
03 Manajemen adalah kemampuan atau
keterampilan untuk memperoleh
sesuatu hasil dalam rangka
mencapai tujuan melalui kegiatan-
kegiatan orang lain.
Sondang P. Siagian
04
6. Manajemen adalah kemampuan atau
keterampilan untuk memperoleh
suatu hasil dalam rangka
pencapaian tujuan melalui orang
lain.
Dr. Sp. Siagian
05 Manajemen adalah orang yang
memiliki banyak tujuan untuk
mengelola bisnis serta mengelola
manajer dan juga mengelola pekerja
dan bekerja.
Peter Drucker
06
Manajemen adalah pihak-pihak yang
menawarkan/menyediakan jasa
untuk bidang yang berhubungan
dengan manajemen
Dr. Ahuja
07 Manajemen adalah seni untuk
menyelesaikan segala sesuatu
melalui orang lain dalam organisasi.
Marry Perker Follet
08
09 Menyatakan bahwa manajemen
adalah fungsi yang berhubungan
dengan memperoleh hasil tertentu m
elalui orang lain.
William H. Newman
10 Manajemen adalah satu kesatuan
proses pembimbingan dan penyedia
an fasilitas-fasilitas kerja terhadap
orang-orang yang tergabung dalam
organisasi untuk mencapai tujuan.
John D. Millet
7. MENURUT SENI
Pengertian manajemen menurut seni adalah bahwa dalam manajemen
terdapat unsur-unsur bakat atau talenta seseorang dalam mengelola
sesuatu. Hal yang dimaksudkan adalah dalam manajemen, seseorang
dapat mengatur, mengawasi, atau memimpin organisasi dengan
karakter, sikap, dan jiwa kepemimpinan yang berbeda-beda pada setiap
orang.
8. MENURUT PROSES
Pengertian manajemen menurut proses adalah bahwa manajemen
merupakan suatu proses dari sebuah organisasi untuk mewujudkan
tujuan yang telah ditetapkan bersama orang lain yang berperan dalam
pengawasan, pengarahan dan pencapaian tujuan.
9. MENURUT ILMU
Pengertian manajemen menurut ilmu adalah bahwa manajemen yaitu
sebuah pengetahuan yang telah disusun secara teratur dan mencoba
memecahkan kendala yang berkaitan dengan sebab dan akibat
sehingga menjadi tabiat ilmu. Selain itu,manajemen sebagai ilmu telah
memenuhi beberapa syarat yaitu tersusun secara sistematis dan
teratur, obyektif dan rasional sehingga dapat dipelajari, menggunakan
metode ilmiah, memiliki prinsip-prinsip tertentu, dan dapat dijadikan
sebagai teori.
HOME
11. 6M
Man (sumber daya manusia)
Dalam penerapan manajemen ekonomi,
manusia merupakan unsur yang paling
penting. Sebab manusialah yang
menyusun sebuah tujuan dan manusia
juga lah yang melakukan proses untuk
mencapai tujuan tersebut.
11
Money (uang)
Untuk mencapai sebuah tujuan,
perlu dilaksanakan produksi
terlebih dahulu. Proses produksi
akan berjalan lancar apabila ada
uang yang mendukungnya.
Materials (Bahan)
Dalam proses pelaksanaan kegiatan
untuk mencapai sebuah tujuan,
manusia pastinya menggunakan
material atau bahan-bahan. Tidak
hanya itu, manusia juga harus bisa
memanfaatkan bahan-bahan yang
sudah ada.
Markets (pasar)
Tanpa adanya pasar bagi hasil
produksi, tujuan perusahaan tidak
mungkin akan tercapai. Selain itu,
suatu perusahaan juga harus bisa
menguasai pasar, dalam arti
menyebarkan hasil produksi.
Methods (metode)
Sebuah metode bisa berupa
penetapan cara pelaksanaan kerja
dengan memberikan berbagai
pertimbangan-pertimbangan kepada
sasaran, fasilitas-fasilitas yang
tersedia, penggunaan waktu, uang,
serta kegiatan usaha.
Machine (mesin)
Penggunaan mesin akan
memberikan kemudahan atau
menghasilkan keuntungan yang
lebih besar serta dapat
menciptakan efisiensi kerja.
HOME
13. 13
• Pembagian kerja (Division of work)
Pembagian kerja harus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian sehingga pelaksanaan kerja berjalan
• Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
Wewenang dan tanggung jawab harus seimbang. Setiap pekerjaan harus dapat memberikan
pertanggungjawaban yang sesuai dengan wewenang.
• Disiplin (Discipline)
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab.
• Kesatuan perintah (Unity of command)
alam melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memperhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga
kerja dapat dijalankan dengan baik.
• Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
Seseorang perlu diarahkan menuju sasarannya. Kesatuan pengarahan bertalian erat dengan pembagian kerja.
• Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
Setiap karyawan harus mengabdikan kepentingan sendiri kepada kepentingan organisasi. Hal semacam itu
merupakan suatu syarat yang sangat penting agar setiap kegiatan berjalan dengan lancar sehingga tujuan
tercapai dengan baik.
• Penggajian pegawai
Gaji atau upah bagi karyawan merupakan kompensasi yang menentukan terwujudnya kelancaran dalam
14. 14
• Pemusatan (Centralization)
Pemusatan wewenang akan menimbulkan pemusatan tanggung jawab dalam suatu kegiatan.
• Hierarki (tingkatan)
Pembagian kerja menimbulkan adanya atasan dan bawahan. Bila pembagian kerja ini mencakup area yang cukup luas
akan menimbulkan hierarki. Hierarki diukur dari wewenang terbesar yang berada pada manajer puncak dan seterusnya
berurutan ke bawah.
• Ketertiban (Order)
Ketertiban dalam melaksanakan pekerjaan merupakan syarat utama karena pada dasarnya tidak ada orang yang bisa
bekerja dalam keadaan kacau atau tegang. Ketertiban dalam suatu pekerjaan dapat terwujud apabila seluruh karyawan,
baik atasan maupun bawahan mempunyai disiplin yang tinggi.
• Keadilan dan kejujuran
Keadilan dan kejujuran merupakan salah satu syarat untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
• Stabilitas Pegawai
Dalam setiap kegiatan kestabilan karyawan harus dijaga sebaik-baiknya agar segala pekerjaan berjalan dengan lancar.
Kestabilan karyawan terwujud karena adanya disiplin kerja yang baik dan adanya ketertiban dalam kegiatan.
• Prakarsa (Inisiative)
Prakarsa menimbulkan kehendak untuk mewujudkan suatu yang berguna bagi penyelesaian pekerjaan dengan sebaik-
beiknya.
HOME
16. Perencanaan adalah aktivitas strategis
dengan menyusun hal-hal yang akan di
kerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Misalnya, dalam divisi marketing yang
sedang melakukan perencanaan
strategi pemasaran demi meningkatkan
sales. Disini manajer marketing bisa
mengevaluasi berbagai rencana
alternatif sebelum mengambil tindakan.
Perencanaan yang baik harus memiliki
tujuan, dibuat secara rasional dan
sederhana, memuat analisis pekerjaan,
flkesibel sesuai dengan kondisi,
memiliki keseimbangan dan juga
mampu mengefektifkan sumber daya.
Pengorganisasian dilakukan dengan
tujuan membagi suatu kegiatan besar menj
adi kegiatan-kegiatan yang lebih
kecil. Pengorganisasian mempermudah ma
najer dalam melakukan pengawasan dan
menentukan orang yang
dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-
tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian (organizing)
Perencanaan (planning)
17. Pengarahan adalah suatu tindakan
untuk mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha agar dapat
mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha.
Dalam proses ini meliputi kegiatan:
• Membimbing dan memberi motivasi
kepada pekerja supaya bisa bekerja
secara efektif dan efisien.
• Memberi tugas serta penjelasan
secara rutin tentang pekerjaan.
• Menjelaskan semua kebijakan yang
sudah ditetapkan.
Pada proses ini kinerja dinilai, apakah
sesuai dengan planning atau strategi yang
sudah direncanakan. Pada tahap ini
manajemen mengevaluasi keberhasilan
dan efektifitas kinerja, melakukan klarifikasi
dan koreksi, dan juga memberikan
alternatif solusi masalah yang terjadi
selama proses kerja berlangsung.
Manajemen controlling atau fungsi
pengawasan bisa berjalan dengan efektif
jika hal hal ini diperhatikan:
• Routing
• Scheduling
• Dispatching
• Follow Up
Pengarahan (actuating)
Evaluasi (controlling)
HOME
19. Biasanya terdiri atas dewan direksi dan direktur
utama. Bertugas menetapkan kebijakan
operasional dan membimbing interaksi organisasi
dengan lingkungan.
Top Management
Memimpin suatu divisi atau departemen. Tugasnya
adalah mengembangkan rencana-rencana operasi
dan menjalankan tugas-tugas yang ditetapkan
manajemen puncak. Manajemen menengah
bertanggung jawab kepada manajemen puncak.
Middle Manageme
nt
Bertugas menjalankan rencana-rencana yang
dibuat manajemen menengah. Selain itu,
manajemen pelaksana juga mengawasi para
pekerja dan bertanggung jawab kepada manajemen
menengah.
Supervisory Management
HOME
21. MANAJEMEN PRODUKSI
Manajemen produksi ialah salah satu dari bidang-bidang manajemen yang
memiliki peran penting karena bidang ini memanage dan mengkoordinasikan
variabel produksi meliputi alam, karyawan, modal, dan keahlian secara Efektif
dan Efisien.
Diantara bidang-bidang manajemen lainnya, manajemen produksi memiliki
tujuan untuk memanage jumlah barang dan jasa, quality, harga, waktu dan
lokasi tertentu yang disesuaikan dengan keperluan pelanggan.
21
22. Hal yang Diperhatikan dalam
Perencanaan Sistem Produksi
22
Wajib
dipahami
untuk
memahami
aspek yang
berhubungan
dengan
aktivitas
produksi
Rancangan
Produk
1
Target
produksi
harus sesuai
fasilitas
produksi &
batas
produksi agar
persediaan
tidak
menumpuk
Volume
Produksi
2
Mempertimb
angkan
efisiensi
selain
efektivitas
hasil & harus
memenuhi
tuntutan
rancangan
produk
Proses
Produksi
3
Efisiensi
menjadi
acuan dalam
mendesain
lokasi dan
tata letak.
Juga harus
sesuai aturan
yang berlaku.
Lokasi dan
Tata Letak
4 5
Rancangan
Pekerjaan
Menentukan
pembagian
kerja,
membuat
standar kerja,
penentuan
pelaksana,
dsb.
23. MANAJEMEN PEMASARAN
Bidang manajemen pemasaran yaitu langkah yang berhubungan dengan
distribusi barang dan atau jasa dari tangan produsen hingga ke konsumen.
Tujuan dari manajemen pemasaran pada umumnya adalah untuk
meningkatkan volume penjualan dari produk yang telah dihasilkan dan
menciptakan kepuasan konsumen. Pemasaran sendiri memang menjadi suatu
fokus utama dalam Manajemen Bisnis khususnya di perusahaan besar.
23
24. AKTIVITAS MANAJEMEN PEMASARAN
24
Menganalisis
kebutuhan, apa
yang diinginkan,
dan keperluan
konsumen
dilapangan sangat
dibutuhkan
sebagai dasar
produk apa yang
akan kita ciptakan
dan akan disebar
di pasaran.
Riset Pasar
1
Menentukan
target
penjualan,
penentuan
segmentasi
pasar, metode
pemasaran
dan memilih
alat
pemasaran.
Perencanaan
Pemasaran
2
Analisis pasar
dapat dilakukan
dengan
beberapa
macam metode
salah satunya
adalah metode
SWOT
(Kekuatan-
Kelemahan-
Peluang-
Ancaman).
Analisis Pasar
3
Promosi dapat
melalui berbagai
macam alat
seperti media
cetak, media
elektronik,
billboard/papan
reklame,
personal selling,
dan publikasi
lainnya.
Promosi
4 5
Pengelolaan
Usaha
Pemenuhan
kebutuhan
konsumen
berdampak pada
kepuasan
konsumen pada
waktu yang lama
dan ini berarti
menjadi
keuntungan bagi
perusahaan dalam
jangka panjang
pula.
25. MANAJEMEN KEUANGAN
Bidang manajemen keuangan adalah suatu bidang yang sering
berkaitan pada bidang-bidang manajemen lainnya.
Aktivitas pada manajemen keuangan seperti mengatur
keseimbangan antara kebutuhan dana kegiatan perusahaan di tiap
bidang-bidang manajemen dengan ketersediaan dana dari berbagai
sumber untuk meningkatkan nilai perusahaan.
25
26. Aspek-Aspek Manajemen Keuangan,
diantaranya :
26
• Dana dari Dalam
Perusahaan
• Dana dari Luar
Perusahaan
Sumber
Dana
1
• Penanaman Modal
Jangka Pendek
• Penanaman Modal
Jangka Panjang
Penggunaan
Dana
2
• Main points developed
• Some executive
summary ideas
• Key message
Pengawasan
Penggunaan
Dana
3
27. MANAJEMEN PERSONALIA
Bidang manajemen personalia atau sumber daya manusia ialah bidang
manajemen yang fokus dalam aktivitas yang berhubungan dengan
pekerja/karyawan.
Bidang manajemen ini memerlukan seni tersendiri dalam merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan dan pengawasan karena berhubungan
langsung dengan sumber daya manusia perusahaan.
Manajemen personalia secara umum bertujuan untuk meningkatkan kontribusi
karyawan terhadap perusahaan pada pencapaian Produktivitas organisasi.
27
28. Hal yang Berhubungan dengan Manajemen
Personalia
1. Recruitment Karyawan
Recruitment Karyawan harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan baik
itu dari segi kualitas maupun kuantitas.
2. Promosi dan Mutasi
Kemungkinan yang muncul setelah mengetahui dan menilai
performa/kinerja karyawa-karyawannya.
3. Motivasi Karyawan
Motivasi kepada karyawan diperlukan untuk menggerakkan karyawan
dalam melakukan pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi.
28
29. MANAJEMEN ADMINISTRASI
Manajemen administrasi fokus pada pengelolaan layanan informasi pada
bidang administrasi/akuntansi yang diperlukan untuk membantu
manajemen dalam menentukan kebijakan operasional.
Manajemen ini biasanya berhubungan dengan hal seperti pengumpulan,
pencatatan, analisis, laporan keuangan/administrasi perusahaan yang
nantinya digunakan sebagai dasar penentuan keputusan.
29
30. TUJUAN MANAJEMEN ADMINISTRASI
A. Melakukan pengelolaan data
serta keterangan perusahaan di
dalamnya, melindungi dan juga
menyimpan serta
menginformasikannya kepada
mereka yang memerlukan.
B. Memberikan dan
mempresentasikan laporan
serta catatan penting dengan
rincian biaya yang tepat dan
sesuai.
C. Membantu pihak
perusahaan dalam hal
memelihara dan juga memenuhi
keperluan yang erat kaitannya
dengan proses administrasi.
30
D. Memberikan layanan tata
usaha kepada para mitra kerja
dan juga pada pelanggan atau
konsumen.
E. Memberikan laporan yang
terbaru dan juga relevan terkait
perusahaan.
HOME