2. 2
Buku Wajib
• Rakhmat, 2013. Dimensi Strategis Manajemen Pembangunan.
Alfabeta : Jakarta
• Wrihatnolo, Randy R. Dan Nugroho, Riant. 2006 Manajemen
Pembangunan Indonesia. Elex Media Komputindo : Jakarta
Referensi Lain
• Affifuddin. 2010. Pengantar Administrasi Pembangunan. Alfabeta:
Jakarta
• Budiman, Arief. 2000. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Gramedia
Pustaka Utama : Jakarta
• Siagian, Sondang. 1999. Administrasi Pembangunan. Bumi Aksara :
Jakarta
• Mubyarto, dkk. 1984. Nelayan dan Kemiskin : Studi ekonomi
antropologi di dua desa pantai. Rajawali Pers : Jakarta
3. 3
Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan
dapat:
1. Arti dan makna pembangunan
2. Pendekatan pembangunan
3. Model pembangunan
4. 4
• Dalam perkuliahan ini, anda akan membahas
tentang arti dan makna pembangunan
• Bagian akhir perkuliahan, akan mempelajari
tentang pendekatan pembangunan dan model
pembangunan
5. 5
1. Apa arti manajemen pembangunan bagi anda ?
Jelaskan
2. Kemukakan dan jelaskan paling sedikit 3
pendekatan pembangunan ? Berikan contohnya
3. Kemukakan dan jelaskan paling sedikit 3 model-
model pembangunan ?
6. 6
Bryant dan White
Pembangunan sebagai sebuah konsep normatif
dan merupakan eufemisme untuk perubahan,
modernisasi dan pertumbuhan.
Budiman
Pembangunan sebagai usaha untuk
memajukan kehidupan masyarakat dan
warganya.
Pembangunan seringkali diartikan sebagai
kemajuan yang dicapai oleh suatu masyarakat
dibidang ekonomi.
7. 7
Sach (1995) mengatakan bahwa adanya
pelajaran berharga dari pemikiran-pemikiran
ekonomi dunia, kemudian menjadi titik tolak
untuk suatu pemikiran pembangunan baru
yang disebut pendekatan neostrukturalis
(neostructuralism) yang merupakan perbaikan
terhadap pemikiran strukturalis klasik (clasical
strusturalisme) aspek utama yang sangat
dipentikan dalam pendekatan neostrukturalis
adalah aspek yang berkaitan dengan peranan
pemerintah dalam proses pembangunan.
8. 8
Pemikiran neostrukturalis dibidang ekonomi
adalah pengembangan pasar dalam negeri.
Pendekatan neostrukturalis mengenai
pembangunan yang menitikberatkan pada
pembentukan suatu sistem sosial budaya yang
mampu menghasilkan sumber daya manusia
atau human capital yang berkualitas tinggi,
tangguh dan berwatak sosial.
Menurut sackh (1995), perkembangan
pemikiran dan pendekatan pebangunan
neostrukturalis dapat menyadarakan betapa
perlunya menformulasikan sendiri pemikiran
dan pendekatan pembangunan yang sesuai
dengan realitas sosial ekonomi.
9. 9
Pemikiran neoklasik berkembang kemudian
mulai memasukan faktor teknologi yang
diyakini akan berpengaruh dalam pertumbuhan
ekonomi.
Dalam sistem perekonomian yang terbuka,
dimana semua faktor produksi dapat
berpindah secara bebas dan teknologi dapat
dimanfaatkan oleh setiap negara, maka
pertumbuhan semua negara di dunia akan
konvergen, yang berarti kesenjangan akan
berkurang. Teori pertumbuhan selanjutnya
mencoba menemukan faktor-faktor lain diluar
modal dan tenaga kerja yang mendorong
pertumbuhan ekonomi.
10. 10
Ada 3 Pendekatan Pokok Perlu Dilakukan :
1. Upaya yang dilakukan adalah melakukan
proses rekonstruksi struktur kekuasaan untuk
kepentingan rakyat dengan kata lain
rekonstruksi politik (an effective development
state)
2. Pelaksanaan reformasi agraria dan
rekonstruksi sosial untuk tujuan pembentukan
prakondisi sosial yang diperlukan dalam
memerangi kemiskinan dan ketimpangan
distribusi pendapatan dan kekayaan (social
policy)
11. 11
3. Merancang program industrialisasi yang
otonom. Program industrialisasi yang dimaksud
adalah mendukung kekuatan basis teknologi
produksi dalam negeri yang diadaptasi
sedemikian rupa sehingga sesuai dengan
faktor dalam negeri (autonomous
endostrialization)
12. 12
Model Pembangunan beriorentasi
pertumbuhan
Model pembangunan kebutuhan dasar
Model pembangunan yang berpusat pada
manusia.
13. 13
Model Pembangunan Berorientasi Pada
Pertumbuhanan
• Menurut sach (1995) didalam masyarakat akan
terjadi proses yang harmonis yang akan
menyebarkan manfaat pertumbuhan ekonomi
keseluruhan serta masyrakat melalui apa yang
disebut mekanisme teteskan kebawa (trickle
down mechanism).
• Model ini juga mengasumsikan bahwa angka
pertumbuhan ekonomi serta negara terutama
tergantung pada tingkat envestasi tertentu.
Karena itu peran pemerintah sejak semula
bersidat entrepreneurial (tjokrowinoto, 1987).
14. 14
Model Pembangunan Kebutuhan Dasar
• Seers (1979) mengatakan bahwa tolak ukur
perkembangan ekonomi hendaklah tidak hanya
didasarkan atas pertumbuhan pendapatan per
kapita, tetapi hendaklah juga didasarkan atas
tiga kriteria yaitu (1) berkurangnya kemiskinan
absolut, (2) menurunya ketimpangan, distribusi
pendapatan, dan (3) mengecilnya tingkat
pengangguran.
15. 15
Model Pembangunan Yang Berpusat Pada
Manusia.
• Model pembangunan yang berpusat pada
manusia adalah sebuah model pembangunan
yang lebih menekankan pada perkembangan
manusia dan kesejahteraan manusia,
persamaan dan kesinambungan manusia
menjadi titik sentral proses pembangunan,
pelaksanaan pembangunan yang menentukan
tujuan, sumber-sumber pengawasan dan untuk
mengarahkan proses-proses yang
mempengaruhi kehidupan mereka
(tjokrowinoto, 1987)
16. 16
• korten (1988) sebagai penganjur model
pembangunan yang berpusat pada manusia
(people centered development) melakukan
kritik terhadap model kebutuhan dasar kurang
memberi perhatian dapa keterpusatan pada
posisi dalam proses pembangunan.