SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Teori dan Konsep Pembangunan I
Adie Dwiyanto. N, S.IP, M.PA
PEMBANGUNAN
• Pembangunan
• Pertumbuhan
• Perkembangan
Pengertian Pembangunan
Definisi Pembangunan ?
Ginanjar Kartasasmita (1994)
“suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang
dilakukan secara terencana”.
Deddy T. Tikson (2005)
bahwa pembangunan nasional dapat pula diartikan sebagai transfor
masi ekonomi, sosial dan budaya secara sengaja melalui kebijakan da
n strategi menuju arah yang diinginkan. Transformasi dalam struktur
ekonomi, misalnya, dapat dilihat melalui peningkatan atau pertumbu
han produksi yang cepat di sektor industri dan jasa, sehingga kontrib
usinya terhadap pendapatan nasional semakin besar
TEORI PEMBANGUNAN
KLASIK NEO KLASIK KONTEMPORER
TEORI
KETERGANTUNGAN
TEORI
SISTEM - DUNIA
TEORI PEMEBERDA
YAAN
TEORI PEMBANGUNAN KLASIK
Adam Smith
(1723 – 1790)
Negara itu cukup jadi satpam aja ngurus supaya g
a ada kebakaran dan maling.
Masalah ekonomi itu urusan individu, kalo
individu kaya kan masyarakatnya sejahtera. Betul
ga?
Joseph Schumpeter
(1883 – 1950)
Setuju
Masbro
Teori Kapitalisme
Kapitalisme ialah sebuah sistem ekonomi yang menginginkan kendali ek
onomi yang berada di tangan masing-masing rumah tangga dan juga be
rbagai bisnis pribadi (World Book Encyclopedia).
Thomas Malthus
Perkembangan perekonomian suatu negara ditentukan oleh pertambahan j
umlah penduduk. Karena dengan bertambahnya jumlah
penduduk secara otomatis jumlah permintaan terhadap barang dan jasa ak
an bertambah. Makanya perlu adanya kenaikan jumlah
kapital untuk investasi yang terus menerus
David Ricardo
Tapi bro, kalo jumlah penduduk bert
ambah terus dan akumulasi kapital t
erus menerus terjadi, maka tanah ya
ng subur menjadi kurang jumlahnya
atau semakin langka adanya, jadi ga
k bisa produksi banyak dong. Jadi bi
ar tetep untung buruhnya aja di bay
ar murah.
Karl Marx
SESAT LU PADA
Kalo buruh lu paksa kerja doang tap
i dibayar dikit, ujungnya pada kagak
bisa belanja juga. Terus sape yang m
au beli barang lu pada Bos, kalo bar
ang kaga laku jadi rugi terus bisa ba
ngkrut.
Teori Ekonomi Klasik
Kepentingan pribadi merupakan kekuatan pendorong pertumbuhan ekono
mi dan kekuatan untuk mengatur kesejahteraannya sendiri. Berdasarkan
prinsip tersebut para penganut mazhab klasik percaya bahwa sistem eko
nomi liberal atau sistem di mana setiap orang betul-betul bebas untuk mel
akukan kegiatan ekonomi apa saja bisa mencapai kesejahteraan masyar
akat secara otomatis.
Teori Ekonomi Neo-Klasik
Ok, akhirnya Beres
Ngapain nih kita?
Laper nih
Kapten
Ok kita pikirin caranya carii
duit biar kaya
Teori Keynes
Teori ekonominya berdasarkan atas hipotesis siklus arus uang, yang mengacu pada ide bah
wa peningkatan belanja (konsumsi) dalam suatu perekonomian, akan meningkatkan pendap
atan yang kemudian akan mendorong lebih meningkatnya lagi belanja dan pendapatan. Alir
an Ekonomi Keynesian, menganjurkan supaya sektor publik ikut campur tangan dalam meni
ngkatkan perekonomian secara umum, dimana pendapat ini bertentangan dengan pemikira
n ekonomi yang populer saat itu – laizes-faire capitalism (teori kapitalisme).
John Maynard Keynes
Teori Neo-Klasik
Neo-klasik adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa aliran pemikiran i
lmu ekonomi yang mencoba menjabarkan pembentukan harga, produksi, dan distribusi pe
ndapatan melalui mekanisme permintaan dan penawaran pada suatu pasar
(Wikipedia, 2013).
Harrod and Domar
Tabungan
Rendah
Investasi
Rendah
Modal
Rendah
Usaha
Rendah
Pendapatan
Rendah
Pembanguan: Mentalitas Manusia
Max Weber
Orang Protestan itu cenderung kaya,
soalnya buat modal di Sorga nanti
(Etika Protestan dan Spirit Kapitalisme)
David McClelland
Setuju Pak De
Soalnya itu nam
anya Need Achi
evment. Jadi hid
up tuh kudu ada
motivasi yang p
engen dicapai
Walt Whitman Rostow
Tong, kaga usah coba-c
oba dah. Dah jelas kalo
mau maju ama kaya, pa
n udah ada contohnya n
egara-negara maju. Ting
gal ikutin aja
ribet bener
Tahap Pembangunan Rostow
Masyarakat Tradisional
Prakondisi Lepas Landas
Lepas Landas
Bergerak Kedewasaan
Konsumsi Masal
Sorga 5km
Santai Bro
Kubu pengkritik yang pertama
(teori ketergantungan)
• Utamanya didukung oleh kawasan Amerika Latin.
• Mereka menganggap bahwasanya modernisasi adalah “str
ategi-licik” Barat atau negara maju untuk membuat negar
a-negara sedang berkembang tergantung secara ekonomi
kepada mereka.
• Modernisasi melalui investasi asing ternyata mensubstitusi
dan meminggirkan semua moda produksi asli-lokal..
• Investasi asing juga telah mengakibatkan terbentuknya str
uktur sosial pekerja (buruh)
• Pada taraf lanjut, negara-negara tujuan investasi asing me
njadi pasar bagi produk-produk dari investasi asing terseb
ut.
• Pada titik inilah berlangsung proses “economic leakage” (
pembocoran sumberdaya ekonomi) dari negara-negara pe
riferal ke negara maju
Kubu pengkritik kedua
(teori sistem-dunia)
• Menggunakan teori ketergantungan sebagai basis teoretik
utamanya.
• Teori sistem-dunia dianggap sebagai kelanjutan dari teori
ketergantungan,
• Wallerstein (1976) sebagai penggagasnya menggunakan a
nalogi imperialisme untuk menerangkan proses dan akibat
dari ekspansi-kapital TNCs ke segala penjuru dunia.
• Sistem produksi-distribusi serta konsumsi lokal digantikan
oleh sistem global.
• Proses-proses integrasi sistem ekonomi lokal tsb telah me
mbentuk struktur world-economy dan hegemoni kapital.
• Struktur hegemonik terhadap perekonomian lokal tersebut
dianggap sebagai struktur yang tidak adil dan tidak demo
kratis, karena men-displace perekonomian lokal.
kubu ketiga (teori pemberdayaan/ pengembangan ma
syarakat)
Secara teoretik, basis ideologi pemberdayaan adalah Neo-Mar
xisme, karena menggunakan asumsi pembebasan dari ketertin
dasan.
Beberapa asumsi yang mendasari teori pemberdayaan :
Fakta pertama adalah keterbelakangan atau
diukur oleh derajat pendidikan, kesehatan, status pangan, st
atus pendapatan, pemenuhan papan dan akses terhadap i
nformasi, hingga kepada akses pada aktivitas politik seba
gai akibat kapitalisme global.
Fakta kedua adalah ketertinggalan
diukur dari angka pencapaian sasaran indikator-kemajuan ya
ng dibandingkan secara relatif antara suatu kelompok den
gan kelompok lainnya).
kubu ketiga dalam teori pembangunan kontemporer
(teori pemberdayaan/ pengembangan masyarakat)
Fakta ketiga adalah kemiskinan
diukur melalui angka pendapatan atau pengeluaran per kapi
ta ataupun oleh pemenuhan kebutuhan fisik minimum se
perti pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, sert
a “martabat” individu sebagai manusia).
Fakta keempat adalah ketergantungan
diukur oleh derajat kebebasannya dalam menentukan nasib
sendiri).
Semua fakta itu bermuara ke satu persoalan, yaitu sindroma k
etidakberdayaan dan ketidakmandirian.
RUANG LINGKUP PEMBANGUNA
N
PEMBANGUNA
N
EKONOMI
KEBEBASAN
SDM / HDI
KESEHATAN
EKONOMI
The Millennium Development Goals (MDGs) adal
ah delapan tujuan pembangunan internasional y
ang didirikan setelah KTT Milenium PBB pada ta
hun 2000, setelah adopsi Deklarasi Milenium PBB
ISU – ISU PEMBANGUNAN
• KEMISKINAN
• KETIMPANGAN SOSIAL / KETIDAKMERATAAN PE
MBANGUNAN
• JUMLAH PENDUDUK
• KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
• KERUSAKAN LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUT
AN ?
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuha
n masa kini tanpa harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutu
han dari generasi yang akan datang.
Martono (1995:2)
pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang didasari oleh peman
faatan sumber daya secara berkelanjutan
Prof. Emil Salim : 2003,
pembangunan berkelanjutan harus diarahkan pada pemberantasan kemiskin
an (sasaran ekonomi), perimbangan: ekuitisosial yang adil (sasaran sosial) da
n kualitas tinggi, kehidupan lingkungan hidup (sasaran lingkungan). Untuk in
i
secara sadar diusahakan investasi dalam modal:
ekonomi (finansial, modal mesin, dll), modal sosial (investasi pendidikan, kes
ehatan dan keakraban sosial) dan modal lingkungan (investasi-sumber daya
alam diperbaharui dan daur-ulang serta substitusi sumber daya alam yang t
ak terbaharui).
KENAPA HARUS ADA PEMBANGGUN
AN BERKELANJUTAN?
RUANG LINGKUP PEMBANGUNAN BERKELANJUTA
N?
KRITIK PEMBANGUNAN BERKELANJU
TAN?
• BULLSHIT (OMONG KOSONG)
lip service untuk itu tanpa konsekuensi nyata - dengan demikian pemerintah, industri dll
dapat berbicara tentang menjadi berkelanjutan sambil terus dengan "bisnis seperti biasa
"
• GAK PENTING
1. Pada dasarnya pembangunan memang sudah beorientasi masa depan atau diperun
tukan untuk kehidupan masa depan. Jadi tidak diperlukan lagi terminology baru unt
uk itu.
2. Pembangunan dilakukan atas dasar tujuan (kesejahteraan bersama) jadi ketika tujua
n itu sudah tercapai tidak perlu lagi adanya pembangunan.
TEORI PEMBANGUNAN

More Related Content

Similar to TEORI PEMBANGUNAN

Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanucup orenz
 
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptxKritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptxagus585423
 
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123dayattaufik21
 
JEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdf
JEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdfJEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdf
JEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdfJefrinando
 
PERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptx
PERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptxPERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptx
PERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptxKaniaAprianti1
 
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNANPERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNANMikha_135
 
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptxKELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptxIkadekfarrelArvanant
 
195010 id-perbandingan-ekonomi-islam-dan-ekonomi-k
195010 id-perbandingan-ekonomi-islam-dan-ekonomi-k195010 id-perbandingan-ekonomi-islam-dan-ekonomi-k
195010 id-perbandingan-ekonomi-islam-dan-ekonomi-khusna azmi azmi
 
Aliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiAliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiYuca Siahaan
 
Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1aanjbi
 
Teori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historisTeori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historisHaidar Bashofi
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah Assagaf
 
12887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-2017071012887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-20170710staiypbwi1
 

Similar to TEORI PEMBANGUNAN (20)

Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunan
 
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptxKritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
 
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
 
JEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdf
JEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdfJEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdf
JEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdf
 
Pergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma PembangunanPergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma Pembangunan
 
Pergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma PembangunanPergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma Pembangunan
 
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi
 
Teori pembangunan
Teori pembangunanTeori pembangunan
Teori pembangunan
 
PERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptx
PERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptxPERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptx
PERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptx
 
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNANPERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptxKELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
 
195010 id-perbandingan-ekonomi-islam-dan-ekonomi-k
195010 id-perbandingan-ekonomi-islam-dan-ekonomi-k195010 id-perbandingan-ekonomi-islam-dan-ekonomi-k
195010 id-perbandingan-ekonomi-islam-dan-ekonomi-k
 
Aliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiAliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomi
 
Manajemen pembangunan
Manajemen pembangunanManajemen pembangunan
Manajemen pembangunan
 
Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1
 
Teori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historisTeori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historis
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
 
(4)pertumbuhan ekonomi
(4)pertumbuhan ekonomi(4)pertumbuhan ekonomi
(4)pertumbuhan ekonomi
 
12887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-2017071012887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-20170710
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

TEORI PEMBANGUNAN

  • 1. Teori dan Konsep Pembangunan I Adie Dwiyanto. N, S.IP, M.PA
  • 3. • Pembangunan • Pertumbuhan • Perkembangan Pengertian Pembangunan
  • 4. Definisi Pembangunan ? Ginanjar Kartasasmita (1994) “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana”. Deddy T. Tikson (2005) bahwa pembangunan nasional dapat pula diartikan sebagai transfor masi ekonomi, sosial dan budaya secara sengaja melalui kebijakan da n strategi menuju arah yang diinginkan. Transformasi dalam struktur ekonomi, misalnya, dapat dilihat melalui peningkatan atau pertumbu han produksi yang cepat di sektor industri dan jasa, sehingga kontrib usinya terhadap pendapatan nasional semakin besar
  • 5. TEORI PEMBANGUNAN KLASIK NEO KLASIK KONTEMPORER TEORI KETERGANTUNGAN TEORI SISTEM - DUNIA TEORI PEMEBERDA YAAN
  • 6. TEORI PEMBANGUNAN KLASIK Adam Smith (1723 – 1790) Negara itu cukup jadi satpam aja ngurus supaya g a ada kebakaran dan maling. Masalah ekonomi itu urusan individu, kalo individu kaya kan masyarakatnya sejahtera. Betul ga? Joseph Schumpeter (1883 – 1950) Setuju Masbro Teori Kapitalisme Kapitalisme ialah sebuah sistem ekonomi yang menginginkan kendali ek onomi yang berada di tangan masing-masing rumah tangga dan juga be rbagai bisnis pribadi (World Book Encyclopedia).
  • 7. Thomas Malthus Perkembangan perekonomian suatu negara ditentukan oleh pertambahan j umlah penduduk. Karena dengan bertambahnya jumlah penduduk secara otomatis jumlah permintaan terhadap barang dan jasa ak an bertambah. Makanya perlu adanya kenaikan jumlah kapital untuk investasi yang terus menerus David Ricardo Tapi bro, kalo jumlah penduduk bert ambah terus dan akumulasi kapital t erus menerus terjadi, maka tanah ya ng subur menjadi kurang jumlahnya atau semakin langka adanya, jadi ga k bisa produksi banyak dong. Jadi bi ar tetep untung buruhnya aja di bay ar murah.
  • 8. Karl Marx SESAT LU PADA Kalo buruh lu paksa kerja doang tap i dibayar dikit, ujungnya pada kagak bisa belanja juga. Terus sape yang m au beli barang lu pada Bos, kalo bar ang kaga laku jadi rugi terus bisa ba ngkrut.
  • 9. Teori Ekonomi Klasik Kepentingan pribadi merupakan kekuatan pendorong pertumbuhan ekono mi dan kekuatan untuk mengatur kesejahteraannya sendiri. Berdasarkan prinsip tersebut para penganut mazhab klasik percaya bahwa sistem eko nomi liberal atau sistem di mana setiap orang betul-betul bebas untuk mel akukan kegiatan ekonomi apa saja bisa mencapai kesejahteraan masyar akat secara otomatis.
  • 11. Ok, akhirnya Beres Ngapain nih kita? Laper nih Kapten Ok kita pikirin caranya carii duit biar kaya
  • 12. Teori Keynes Teori ekonominya berdasarkan atas hipotesis siklus arus uang, yang mengacu pada ide bah wa peningkatan belanja (konsumsi) dalam suatu perekonomian, akan meningkatkan pendap atan yang kemudian akan mendorong lebih meningkatnya lagi belanja dan pendapatan. Alir an Ekonomi Keynesian, menganjurkan supaya sektor publik ikut campur tangan dalam meni ngkatkan perekonomian secara umum, dimana pendapat ini bertentangan dengan pemikira n ekonomi yang populer saat itu – laizes-faire capitalism (teori kapitalisme). John Maynard Keynes
  • 13. Teori Neo-Klasik Neo-klasik adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa aliran pemikiran i lmu ekonomi yang mencoba menjabarkan pembentukan harga, produksi, dan distribusi pe ndapatan melalui mekanisme permintaan dan penawaran pada suatu pasar (Wikipedia, 2013). Harrod and Domar Tabungan Rendah Investasi Rendah Modal Rendah Usaha Rendah Pendapatan Rendah
  • 14. Pembanguan: Mentalitas Manusia Max Weber Orang Protestan itu cenderung kaya, soalnya buat modal di Sorga nanti (Etika Protestan dan Spirit Kapitalisme) David McClelland Setuju Pak De Soalnya itu nam anya Need Achi evment. Jadi hid up tuh kudu ada motivasi yang p engen dicapai
  • 15. Walt Whitman Rostow Tong, kaga usah coba-c oba dah. Dah jelas kalo mau maju ama kaya, pa n udah ada contohnya n egara-negara maju. Ting gal ikutin aja ribet bener
  • 16. Tahap Pembangunan Rostow Masyarakat Tradisional Prakondisi Lepas Landas Lepas Landas Bergerak Kedewasaan Konsumsi Masal Sorga 5km
  • 18. Kubu pengkritik yang pertama (teori ketergantungan) • Utamanya didukung oleh kawasan Amerika Latin. • Mereka menganggap bahwasanya modernisasi adalah “str ategi-licik” Barat atau negara maju untuk membuat negar a-negara sedang berkembang tergantung secara ekonomi kepada mereka. • Modernisasi melalui investasi asing ternyata mensubstitusi dan meminggirkan semua moda produksi asli-lokal.. • Investasi asing juga telah mengakibatkan terbentuknya str uktur sosial pekerja (buruh) • Pada taraf lanjut, negara-negara tujuan investasi asing me njadi pasar bagi produk-produk dari investasi asing terseb ut. • Pada titik inilah berlangsung proses “economic leakage” ( pembocoran sumberdaya ekonomi) dari negara-negara pe riferal ke negara maju
  • 19. Kubu pengkritik kedua (teori sistem-dunia) • Menggunakan teori ketergantungan sebagai basis teoretik utamanya. • Teori sistem-dunia dianggap sebagai kelanjutan dari teori ketergantungan, • Wallerstein (1976) sebagai penggagasnya menggunakan a nalogi imperialisme untuk menerangkan proses dan akibat dari ekspansi-kapital TNCs ke segala penjuru dunia. • Sistem produksi-distribusi serta konsumsi lokal digantikan oleh sistem global. • Proses-proses integrasi sistem ekonomi lokal tsb telah me mbentuk struktur world-economy dan hegemoni kapital. • Struktur hegemonik terhadap perekonomian lokal tersebut dianggap sebagai struktur yang tidak adil dan tidak demo kratis, karena men-displace perekonomian lokal.
  • 20. kubu ketiga (teori pemberdayaan/ pengembangan ma syarakat) Secara teoretik, basis ideologi pemberdayaan adalah Neo-Mar xisme, karena menggunakan asumsi pembebasan dari ketertin dasan. Beberapa asumsi yang mendasari teori pemberdayaan : Fakta pertama adalah keterbelakangan atau diukur oleh derajat pendidikan, kesehatan, status pangan, st atus pendapatan, pemenuhan papan dan akses terhadap i nformasi, hingga kepada akses pada aktivitas politik seba gai akibat kapitalisme global. Fakta kedua adalah ketertinggalan diukur dari angka pencapaian sasaran indikator-kemajuan ya ng dibandingkan secara relatif antara suatu kelompok den gan kelompok lainnya).
  • 21. kubu ketiga dalam teori pembangunan kontemporer (teori pemberdayaan/ pengembangan masyarakat) Fakta ketiga adalah kemiskinan diukur melalui angka pendapatan atau pengeluaran per kapi ta ataupun oleh pemenuhan kebutuhan fisik minimum se perti pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, sert a “martabat” individu sebagai manusia). Fakta keempat adalah ketergantungan diukur oleh derajat kebebasannya dalam menentukan nasib sendiri). Semua fakta itu bermuara ke satu persoalan, yaitu sindroma k etidakberdayaan dan ketidakmandirian.
  • 23. The Millennium Development Goals (MDGs) adal ah delapan tujuan pembangunan internasional y ang didirikan setelah KTT Milenium PBB pada ta hun 2000, setelah adopsi Deklarasi Milenium PBB
  • 24. ISU – ISU PEMBANGUNAN • KEMISKINAN • KETIMPANGAN SOSIAL / KETIDAKMERATAAN PE MBANGUNAN • JUMLAH PENDUDUK • KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA • KERUSAKAN LINGKUNGAN
  • 26. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuha n masa kini tanpa harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutu han dari generasi yang akan datang. Martono (1995:2) pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang didasari oleh peman faatan sumber daya secara berkelanjutan Prof. Emil Salim : 2003, pembangunan berkelanjutan harus diarahkan pada pemberantasan kemiskin an (sasaran ekonomi), perimbangan: ekuitisosial yang adil (sasaran sosial) da n kualitas tinggi, kehidupan lingkungan hidup (sasaran lingkungan). Untuk in i secara sadar diusahakan investasi dalam modal: ekonomi (finansial, modal mesin, dll), modal sosial (investasi pendidikan, kes ehatan dan keakraban sosial) dan modal lingkungan (investasi-sumber daya alam diperbaharui dan daur-ulang serta substitusi sumber daya alam yang t ak terbaharui).
  • 27. KENAPA HARUS ADA PEMBANGGUN AN BERKELANJUTAN?
  • 28. RUANG LINGKUP PEMBANGUNAN BERKELANJUTA N?
  • 29. KRITIK PEMBANGUNAN BERKELANJU TAN? • BULLSHIT (OMONG KOSONG) lip service untuk itu tanpa konsekuensi nyata - dengan demikian pemerintah, industri dll dapat berbicara tentang menjadi berkelanjutan sambil terus dengan "bisnis seperti biasa " • GAK PENTING 1. Pada dasarnya pembangunan memang sudah beorientasi masa depan atau diperun tukan untuk kehidupan masa depan. Jadi tidak diperlukan lagi terminology baru unt uk itu. 2. Pembangunan dilakukan atas dasar tujuan (kesejahteraan bersama) jadi ketika tujua n itu sudah tercapai tidak perlu lagi adanya pembangunan.