4. Definisi Pembangunan ?
Ginanjar Kartasasmita (1994)
“suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang
dilakukan secara terencana”.
Deddy T. Tikson (2005)
bahwa pembangunan nasional dapat pula diartikan sebagai transfor
masi ekonomi, sosial dan budaya secara sengaja melalui kebijakan da
n strategi menuju arah yang diinginkan. Transformasi dalam struktur
ekonomi, misalnya, dapat dilihat melalui peningkatan atau pertumbu
han produksi yang cepat di sektor industri dan jasa, sehingga kontrib
usinya terhadap pendapatan nasional semakin besar
6. TEORI PEMBANGUNAN KLASIK
Adam Smith
(1723 – 1790)
Negara itu cukup jadi satpam aja ngurus supaya g
a ada kebakaran dan maling.
Masalah ekonomi itu urusan individu, kalo
individu kaya kan masyarakatnya sejahtera. Betul
ga?
Joseph Schumpeter
(1883 – 1950)
Setuju
Masbro
Teori Kapitalisme
Kapitalisme ialah sebuah sistem ekonomi yang menginginkan kendali ek
onomi yang berada di tangan masing-masing rumah tangga dan juga be
rbagai bisnis pribadi (World Book Encyclopedia).
7. Thomas Malthus
Perkembangan perekonomian suatu negara ditentukan oleh pertambahan j
umlah penduduk. Karena dengan bertambahnya jumlah
penduduk secara otomatis jumlah permintaan terhadap barang dan jasa ak
an bertambah. Makanya perlu adanya kenaikan jumlah
kapital untuk investasi yang terus menerus
David Ricardo
Tapi bro, kalo jumlah penduduk bert
ambah terus dan akumulasi kapital t
erus menerus terjadi, maka tanah ya
ng subur menjadi kurang jumlahnya
atau semakin langka adanya, jadi ga
k bisa produksi banyak dong. Jadi bi
ar tetep untung buruhnya aja di bay
ar murah.
8. Karl Marx
SESAT LU PADA
Kalo buruh lu paksa kerja doang tap
i dibayar dikit, ujungnya pada kagak
bisa belanja juga. Terus sape yang m
au beli barang lu pada Bos, kalo bar
ang kaga laku jadi rugi terus bisa ba
ngkrut.
9. Teori Ekonomi Klasik
Kepentingan pribadi merupakan kekuatan pendorong pertumbuhan ekono
mi dan kekuatan untuk mengatur kesejahteraannya sendiri. Berdasarkan
prinsip tersebut para penganut mazhab klasik percaya bahwa sistem eko
nomi liberal atau sistem di mana setiap orang betul-betul bebas untuk mel
akukan kegiatan ekonomi apa saja bisa mencapai kesejahteraan masyar
akat secara otomatis.
12. Teori Keynes
Teori ekonominya berdasarkan atas hipotesis siklus arus uang, yang mengacu pada ide bah
wa peningkatan belanja (konsumsi) dalam suatu perekonomian, akan meningkatkan pendap
atan yang kemudian akan mendorong lebih meningkatnya lagi belanja dan pendapatan. Alir
an Ekonomi Keynesian, menganjurkan supaya sektor publik ikut campur tangan dalam meni
ngkatkan perekonomian secara umum, dimana pendapat ini bertentangan dengan pemikira
n ekonomi yang populer saat itu – laizes-faire capitalism (teori kapitalisme).
John Maynard Keynes
13. Teori Neo-Klasik
Neo-klasik adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa aliran pemikiran i
lmu ekonomi yang mencoba menjabarkan pembentukan harga, produksi, dan distribusi pe
ndapatan melalui mekanisme permintaan dan penawaran pada suatu pasar
(Wikipedia, 2013).
Harrod and Domar
Tabungan
Rendah
Investasi
Rendah
Modal
Rendah
Usaha
Rendah
Pendapatan
Rendah
14. Pembanguan: Mentalitas Manusia
Max Weber
Orang Protestan itu cenderung kaya,
soalnya buat modal di Sorga nanti
(Etika Protestan dan Spirit Kapitalisme)
David McClelland
Setuju Pak De
Soalnya itu nam
anya Need Achi
evment. Jadi hid
up tuh kudu ada
motivasi yang p
engen dicapai
15. Walt Whitman Rostow
Tong, kaga usah coba-c
oba dah. Dah jelas kalo
mau maju ama kaya, pa
n udah ada contohnya n
egara-negara maju. Ting
gal ikutin aja
ribet bener
18. Kubu pengkritik yang pertama
(teori ketergantungan)
• Utamanya didukung oleh kawasan Amerika Latin.
• Mereka menganggap bahwasanya modernisasi adalah “str
ategi-licik” Barat atau negara maju untuk membuat negar
a-negara sedang berkembang tergantung secara ekonomi
kepada mereka.
• Modernisasi melalui investasi asing ternyata mensubstitusi
dan meminggirkan semua moda produksi asli-lokal..
• Investasi asing juga telah mengakibatkan terbentuknya str
uktur sosial pekerja (buruh)
• Pada taraf lanjut, negara-negara tujuan investasi asing me
njadi pasar bagi produk-produk dari investasi asing terseb
ut.
• Pada titik inilah berlangsung proses “economic leakage” (
pembocoran sumberdaya ekonomi) dari negara-negara pe
riferal ke negara maju
19. Kubu pengkritik kedua
(teori sistem-dunia)
• Menggunakan teori ketergantungan sebagai basis teoretik
utamanya.
• Teori sistem-dunia dianggap sebagai kelanjutan dari teori
ketergantungan,
• Wallerstein (1976) sebagai penggagasnya menggunakan a
nalogi imperialisme untuk menerangkan proses dan akibat
dari ekspansi-kapital TNCs ke segala penjuru dunia.
• Sistem produksi-distribusi serta konsumsi lokal digantikan
oleh sistem global.
• Proses-proses integrasi sistem ekonomi lokal tsb telah me
mbentuk struktur world-economy dan hegemoni kapital.
• Struktur hegemonik terhadap perekonomian lokal tersebut
dianggap sebagai struktur yang tidak adil dan tidak demo
kratis, karena men-displace perekonomian lokal.
20. kubu ketiga (teori pemberdayaan/ pengembangan ma
syarakat)
Secara teoretik, basis ideologi pemberdayaan adalah Neo-Mar
xisme, karena menggunakan asumsi pembebasan dari ketertin
dasan.
Beberapa asumsi yang mendasari teori pemberdayaan :
Fakta pertama adalah keterbelakangan atau
diukur oleh derajat pendidikan, kesehatan, status pangan, st
atus pendapatan, pemenuhan papan dan akses terhadap i
nformasi, hingga kepada akses pada aktivitas politik seba
gai akibat kapitalisme global.
Fakta kedua adalah ketertinggalan
diukur dari angka pencapaian sasaran indikator-kemajuan ya
ng dibandingkan secara relatif antara suatu kelompok den
gan kelompok lainnya).
21. kubu ketiga dalam teori pembangunan kontemporer
(teori pemberdayaan/ pengembangan masyarakat)
Fakta ketiga adalah kemiskinan
diukur melalui angka pendapatan atau pengeluaran per kapi
ta ataupun oleh pemenuhan kebutuhan fisik minimum se
perti pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, sert
a “martabat” individu sebagai manusia).
Fakta keempat adalah ketergantungan
diukur oleh derajat kebebasannya dalam menentukan nasib
sendiri).
Semua fakta itu bermuara ke satu persoalan, yaitu sindroma k
etidakberdayaan dan ketidakmandirian.
23. The Millennium Development Goals (MDGs) adal
ah delapan tujuan pembangunan internasional y
ang didirikan setelah KTT Milenium PBB pada ta
hun 2000, setelah adopsi Deklarasi Milenium PBB
24. ISU – ISU PEMBANGUNAN
• KEMISKINAN
• KETIMPANGAN SOSIAL / KETIDAKMERATAAN PE
MBANGUNAN
• JUMLAH PENDUDUK
• KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
• KERUSAKAN LINGKUNGAN
26. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuha
n masa kini tanpa harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutu
han dari generasi yang akan datang.
Martono (1995:2)
pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang didasari oleh peman
faatan sumber daya secara berkelanjutan
Prof. Emil Salim : 2003,
pembangunan berkelanjutan harus diarahkan pada pemberantasan kemiskin
an (sasaran ekonomi), perimbangan: ekuitisosial yang adil (sasaran sosial) da
n kualitas tinggi, kehidupan lingkungan hidup (sasaran lingkungan). Untuk in
i
secara sadar diusahakan investasi dalam modal:
ekonomi (finansial, modal mesin, dll), modal sosial (investasi pendidikan, kes
ehatan dan keakraban sosial) dan modal lingkungan (investasi-sumber daya
alam diperbaharui dan daur-ulang serta substitusi sumber daya alam yang t
ak terbaharui).
29. KRITIK PEMBANGUNAN BERKELANJU
TAN?
• BULLSHIT (OMONG KOSONG)
lip service untuk itu tanpa konsekuensi nyata - dengan demikian pemerintah, industri dll
dapat berbicara tentang menjadi berkelanjutan sambil terus dengan "bisnis seperti biasa
"
• GAK PENTING
1. Pada dasarnya pembangunan memang sudah beorientasi masa depan atau diperun
tukan untuk kehidupan masa depan. Jadi tidak diperlukan lagi terminology baru unt
uk itu.
2. Pembangunan dilakukan atas dasar tujuan (kesejahteraan bersama) jadi ketika tujua
n itu sudah tercapai tidak perlu lagi adanya pembangunan.