SlideShare a Scribd company logo
AKREDITASI
Oleh : Kelompok 5
Manajemen Mutu
Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
FKM UJ
Anggota Kelompok :
Aulia Y.
(12-xx)
Qurrotul Ainy
(12-071)
Evita
(12-xx)
Imam Sofwan
(12-xx)
Izza Afkarina
(12-xx)
Devina
(12-xx)
Pokok Bahasan :
Konsep Akreditasi
Standart
Pelayanan
RS
SOP
Akreditasi
RS
1. Konsep Akreditasi
Akreditasi :
Suatu pengakuan yang diberikan
pemerintah kepada Instansi tertentu
karena telah memenuhi standar yang
ditentukan
AKREDITASI
RUMAH SAKIT
Pengakuan terhadap Rumah Sakit yg diberikan
oleh lembaga independen penyelenggara
Akreditasi yg ditetapkan oleh Menteri, setelah
dinilai bahwa Rumah Sakit itu memenuhi
Standar Pelayanan Rumah Sakit yang berlaku
untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah
Sakit secara berkesinambungan.
Dasar Hukum
Dasar Hukum
1.UU No. 44/2009 tentang Rumah Sakit Pasal 40
2.Permenkes no. 159b/88 tentang rumah sakit, pasal 26 mengatur
tentang akreditasi Rumah Sakit.
3.SK Menkes 436/93 menyatakan berlakunya standard pelayanan
Rumah Sakit dan standard pelayanan medis.
4.SK Dirjen Yanmed No. YM.02.03.3.5.2626 tentang Komisi Akreditasi
Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan Lainnya.
Undang Undang No. 44/2009 tentang RS
(1) Dlm upaya peningkatan mutu pelayanan RS wajib dilakukan akreditasi scr
berkala min 3 th sekali.
(2) Akreditasi RS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh suatu
lembaga independen baik dari dalam maupun dari luar negeri berdasarkan
Standar Akreditasi yang berlaku
(3) Lembaga independen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh
Menteri.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai akreditasi RS bagaimana dimaksud pada ayat
(1), & ayat (2) diatur dalam Peraturan Menteri.
Bagian Ketiga : AKREDITASI
Pasal 40
Dasar
Hukum
Mempermudah akses masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan
Memberikan perlindungan terhadap
keselamatan pasien, masyarakat,
lingkungan RS danSDM di RS
Meningkatkan mutu dan
mempertahankan
standar pelayanan RS
Memberikan kepastian hukum
kepada pasien,masyarakat, dan
SDM RS
Tujuan
Akreditasi
Manfaat Akreditasi
Terbentuknya
budaya mutu
dalam memberikan
pelayanan
kesehatan pada
pasien sesuai
standar di RS
Terlindungainya
pasien/masyarakat
dari layanan
kesehatan yang
tidak bermutu
Peningkatan
kesejahteraan
rumah sakit
Sebagai salah satu
syarat peningkatan
kelas RS
2. Standart Pelayanan RS
Seperangkat kebijakan, peraturan, pengarahan, prosedur atau hasil
kerja yg ditetapkan oleh manajemen utk seluruh upaya kes di RS, yg
dapat digunakan sbg petunjuk/pedoman yg memungkinkan semua
staf baik medis maupun non medis utk melaksanakan tugasnya dg
baik (Depkes, 1994)
Standar Pelayanan minimal RS ada 21 pelayanan meliputi :
1. Pelayanan gawat darurat 12. Pencegah Pengendalian Infeksi
2. Pelayanan rawat jalan 13. Pelayanan gizi
3. Pelayanan rawat inap 14. Pelayanan transfusi darah
4. Pelayanan bedah 15. Pelayanan keluarga miskin
5. Pelayanan persalinan dan
perinatologi
16. Pelayanan rekam medis
6. Pelayanan intensif 17. Pengelolaan limbah
7. Pelayanan radiologi 18. Pelayanan administrasi
manajemen
8. Pelayanan laboratorium patologi
klinik
19. Pelayanan ambulans/kereta
jenazah
9. Pelayanan rehabilitasi medik 20. Pelayanan pemulasaraan jenazah
10. Pelayanan farmasi 21. Pelayanan laundry
11. Pelayanan pemeliharaan sarana
rumah sakit
16 Pelayanan RS yang diakreditasi :
1. Administrasi dan manajemen
2. Pelayanan medis
3. Pelayanan keperawatan
4. Pelayanan gawat darurat
5. Rekam medis
6. Farmasi
7. Radiologi
8. Kamar operasi
9. Pengendalian infeksi
10. Pelayanan Resti
11. Laboratoriun dan keselamatan kerja
12. Kebakaran dan kewaspadaan bencana
13. Pelayanan intensif
14. Pelayanan transfusi darah
15. Pelayanan rehabilitasi medik
16. Pelayanan gizi
SETIAP FUNGSI PELAYANAN TERDIRI
DARI 7 STANDAR :
1. Falsafah dan Tujuan
2. Administrasi dan
Pengelolaan
3. Staf dan Pimpinan
4. Fasilitas dan Peralatan
5. Kebijakan dan Prosedur
6. Pengembangan Staf dan
Program Pendidikan
7. Evaluasi dan
pengendalian mutu
3. SOP
suatu perangkat yang mengatur
tahapan suatu proses kerja atau prosedur
kerja tertentu.
prosedur kerja yang dimaksud bersifat
tetap, rutin dan tidak berubah – ubah dan
dibakukan menjadi dokumen tertulis.
Keberhasilan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah
sakit atau fasilitas pelayanan dapat tercapai bila tersedia biaya
operasional dan pemeliharaan sarana dan alat kesehatan yang
memadai
 Sehingga untuk itu haruslah disusun petunjuk teknis dan
standart operational procedure (SOP) tentang pemeliharaan
dan optimalisasi pemanfaatan sarana rumah sakit dan alat
kesehatan. (Depkes RI, 2003)
• Pihak Penyusun SOP
 Tim khusus yang
dibentuk oleh
pimpinan organisasi
• Pihak Pelaksana SOP
 semua jajaran yang
berada dalam
organisasi
Tujuan SOP
 Umum
Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana dengan efektif dan
efisien serta senantiasa meningkatkan mutu pelayanan melalui
pemenuhan pencapaian standar profesi dan standar pelayanan
 Khusus
1. Mempertahankan tingkat penampilan kerja
2. Sebagai acuan dlm pelaksanaan kegiatan tertentu
3. Menghindari kesalahan, keraguan, duplikasi, pemborosan
4. Sebagai cara atau parameter dalam meningkatkan mutu
5. Menjamin penggungaan SD secara efektif dan efisien
6. Menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab
7. Melindungi organisasi dan petugas dari tuntutan hukum
Manfaat pembuatan Standar Operasional
Prosedur ini diantaranya:
1. Efisiensi waktu
2. Memudahkan tahapan pelayanan
3. Sarana untuk mengkomunikasikan pelaksanaan suatu pekerjaan
4. Acuan dalam melakukan penilaian terhadap proses layanan
5. Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada
intervensi manajemen
6. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan
1. Konsisten
2. Komitmen
3. Perbaikan kelanjutan
4. Mengikat
5. Seluruh unsur memiliki peran
penting
6. Didokumentasikan dengan baik
Prinsip Pelaksanaan
SOP :
4. Akreditasi Rumah Sakit (RS)
KONSEP DASAR AKREDITASI RUMAH SAKIT
STANDAR
RUMAH
SAKIT
Kemenke
S
MEMENUHI
SURVEI
AKREDITASI R.S.
INSTRUMEN
AKREDITASI
SERTIFIKAT
KARS
16. Standar Pelayanan
7. Standar
Keselamatan
Pasien
SERTIFIKASI
SK MEKKES R.I. No.1165A TH.2001
Tentang KARS
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
(KARS)
• lembaga independen pelaksana akreditasi rumah sakit yang bersifat
fungsional, non-struktural, dan bertanggung jawab kepada Menteri.
Komisi ini merupakan badan independen yang dibentuk berdasarkan surat
keputusan Dirjen Pelayanan Medik Depkes RI No. YM.02.03.3.5.2626
tanggal 8 April 1998
• KARS mempunyai fungsi perencanaan, pelaksanaan, pengembangan,
pembimbingan dan pelatihan serta monitoring dan evaluasi dalam bidang
akreditasi rumah sakit di Indonesia, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan perkembangan akreditasi rumah sakit secara
internasional. Masa bakti Komisi Akreditasi Rumah Sakit adalah 5 tahun
untuk pelaksana akreditasi (surveyor).
Tugas pokok dan fungsi KARS
• Merumuskan kebijakan dan tata laksana akreditasi rumah sakit
• Menyusun rencana strategis akreditasi rumah sakit
• Menyusun peraturan internal KARS
• Menyusun standar akreditasi
• Menetapkan status akreditasi rumah sakit
• Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan pembimbingan serta pengembangan di bidang akreditasi
dan mutu layanan rumah sakit
• Mengangkat dan memberhentikan tenaga surveyor
• Membina kerja sama dengan institusi di dalam negeri maupun di luar negeri yang berkaitan dengan
bidang akreditasi dan peningkatan mutu layanan rumah sakit
• Melakukan sosialisasi dan promosi kegiatan akreditasi
• Melakukan monitoring dan evaluasi dalam bidang akreditasi rumah sakit
• Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan akreditasi rumah sakit.
Lanjutan …….
• KARS dapat bekerja sama dengan Dinas
Kesehatan Provinsi, Perhimpunan Rumah Sakit
Seluruh Indonesia dan Komite Akreditasi
Nasional dalam melakukan monitoring dan
evaluasi kinerja rumah sakit pasca akreditasi
dan untuk membina rumah sakit dalam upaya
meningkatkan mutu layanannya.
Tingkat Pelaksanaan Akreditasi RS
• Administrasi dan manajemen
• Pelayanan medis
• Pelayanan keperawatan
• Pelayanan gawat darurat
• Rekam medis
Akreditasi tingkat dasar
(5 kegiatan pelayanan)
• 5 kegiatan pelayanan dasar
• Farmasi
• Radiologi
• Kamar operasi
• Pengendalian infeksi
• Pelayanan Resti
• Laboratoriun dan keselamatan kerja
• Kebakaran dan kewaspadaan bencana
Akreditasi tingkat lanjut
(12 kegiatan pelayanan)
• 12 pelayanan lanjut
• Pelayanan intensif
• Pelayanan transfusi darah
• Pelayanan rehabilitasi medik
• Pelayanan gizi
Akreditasi tingkat
lengkap
(16 kegiatan pelayanan)
AKREDITASI
NASIONAL
Persiapan Akreditasi
Bimbingan Akreditasi
Pelaksanaan Akreditasi
Kegiatan pasca Akreditasi
AKREDITASI
INTERNASIONAL
RS dpt mengikuti
Akreditasi internasional
sesuai kemampuan  upaya
meningkatkan daya saing
Harus sudah mendapatkn
status Akreditasi Nasional
• Pemenuhan standar
• Penilaian mandiri (self assessment)
 Proses penilaian penerapan Standar Pelayanan
RS dgn menggunakan Instrumen Akreditasi
 untuk mengukur kesiapan & kemampuan RS
dlm rangka survei Akreditasi
 Dilakukan oleh RS yg akan menjalani proses
Akreditasi
PERSIAPAN AKREDITASI
• Proses pembinaan RS dlm rangka meningkatkan
kinerja dlm mempersiapkan survei Akreditasi
• Dilakukan oleh pembimbing Akreditasi dari
lembaga independen pelaksana Akreditasi yg akan
melakukan Akreditasi
• Pembimbing Akreditasi  tenaga kesehatan yg
memiliki kompetensi dan kewenangan dlm
membimbing RS untuk mempersiapkan Akreditasi
BIMBINGAN
AKREDITASI
PELAKSANAAN
AKREDITASI
• Survei Akreditasi
 Penilaian untuk mengukur pencapaian dan cara penerapan Standar
Pelayanan RS
 Dilakukan oleh surveior Akreditasi dari lembaga independen pelaksana
Akreditasi
 Surveior Akreditasi  tenaga kesehatan yg memiliki kompetensi dan
kewenangan dlm bidang Akreditasi untuk melaksanakan survei Akreditasi
• Penetapan status Akreditasi
 Dilakukan oleh lembaga independen pelaksana Akreditasi berdasarkan
rekomendasi dari surveior Akreditasi
 Surveior Akreditasi  memberikan rekomendasi perbaikan-perbaikan yg
harus dilakukan oleh RS untuk pemenuhan Standar Pelayanan Rumah
Sakit
 RS yg telah mendapatkan status Akreditasi nasional diwajibkan membuat
perencanaan perbaikan strategis sesuai dgn rekomendasi surveior untuk
memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit yg belum tercapai
KEGIATAN PASCA AKREDITASI
• Dilakukan dalam bentuk survei verifikasi
 Survei verifikasi  dilakukan oleh lembaga independen
pelaksana Akreditasi yg melakukan penetapan status
Akreditasi terhadap RS
 untuk mempertahankan dan/atau meningkatkan mutu
pelayanan RS sesuai dgn rekomendasi dari surveior
• Pelaksanaan kegiatan pasca Akreditasi diatur oleh lembaga
independen pelaksana Akreditasi
STATUS AKREDITASI
ada empat tingkatan :
1. Akreditasi Istimewa dengan masa berlakunya 5 tahun
 Didapat setelah 3 X berturut-turut lulus
2. Akreditasi Penuh: nilai total > 75 %, tidak ada nilai < 60%, 3 tahun masa
berlaku
 Diberikan pada RS yang telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh
komisi gabungan akreditasi
3. Akreditasi Bersyarat: nilai total >65 % – <75 %, tidak ada nilai < 60%, 1
tahun disurvei/nilai lagi pelayanan yang nilainya di bawah 75%
 Diberikan jika RS telah memenuhi persyaratan minimal tapi belum
cukup untuk mendapatkan akreditasi penuh (berlaku 1 tahun)
4. Tidak Diakreditasi (Tidak Lulus)
 RS dianggap belum mampu memenuhi standar yang ditetapkan
• TERIMA KASIH
Daftar Pustaka
-> Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012
-> Luwiharsih : Keselamatan Pasien dalam Akreditasi Baru, Disampaikan pada Kongres
PERSI XII, Seminar Tahunan VI Patient Safety dan Hospital Expo XXV Jakarta
Convention Center 7 - 10 November 2012.
-> http://web.kars.or.id/kars/ (akses : Kamis, 15 Oktober 2015)

More Related Content

What's hot

(8) aturan re seleksi morbiditas
(8) aturan re seleksi morbiditas(8) aturan re seleksi morbiditas
(8) aturan re seleksi morbiditas
Imelda Wijaya
 
Sk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkpSk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkp
istirizky1
 
Buku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasienBuku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasien
dsudiana77
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
AuliaNi7
 
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxLaporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
PuskemasPanunggangan
 
Form Identifikasi Pasien.doc
Form Identifikasi Pasien.docForm Identifikasi Pasien.doc
Form Identifikasi Pasien.doc
nursabrianiarham1
 
Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
Dinda Putri Dyah Maharini
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Sri Yusanti
 
Administrasi rs
Administrasi rsAdministrasi rs
Administrasi rs
raysa hasdi
 
PPS (contoh).docx
PPS (contoh).docxPPS (contoh).docx
PPS (contoh).docx
RizkiKurniawan135833
 
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptxPenyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
SilvianaHendrawati
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Tini Wartini
 
PLAN INM PUSKESMAS.pptx
PLAN INM PUSKESMAS.pptxPLAN INM PUSKESMAS.pptx
PLAN INM PUSKESMAS.pptx
ThantyAzalea
 
BAB I TKPP.pptx
BAB I TKPP.pptxBAB I TKPP.pptx
BAB I TKPP.pptx
fadlykdg
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
I Gede Purnawinadi
 
Sistem kesehatan-nasional
Sistem kesehatan-nasionalSistem kesehatan-nasional
Sistem kesehatan-nasional
erwinhandi
 
PPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptx
PPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptxPPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptx
PPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptx
PuskesmasRancamanyar
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
KlinikSubanmedika
 
MFK Puskesmas-pptx.pptx
MFK Puskesmas-pptx.pptxMFK Puskesmas-pptx.pptx
MFK Puskesmas-pptx.pptx
EKOBUDIARJO1
 

What's hot (20)

(8) aturan re seleksi morbiditas
(8) aturan re seleksi morbiditas(8) aturan re seleksi morbiditas
(8) aturan re seleksi morbiditas
 
Sk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkpSk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkp
 
Buku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasienBuku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasien
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
 
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxLaporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
 
Form Identifikasi Pasien.doc
Form Identifikasi Pasien.docForm Identifikasi Pasien.doc
Form Identifikasi Pasien.doc
 
Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
 
Administrasi rs
Administrasi rsAdministrasi rs
Administrasi rs
 
PPS (contoh).docx
PPS (contoh).docxPPS (contoh).docx
PPS (contoh).docx
 
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptxPenyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
 
PLAN INM PUSKESMAS.pptx
PLAN INM PUSKESMAS.pptxPLAN INM PUSKESMAS.pptx
PLAN INM PUSKESMAS.pptx
 
BAB I TKPP.pptx
BAB I TKPP.pptxBAB I TKPP.pptx
BAB I TKPP.pptx
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
 
Sistem kesehatan-nasional
Sistem kesehatan-nasionalSistem kesehatan-nasional
Sistem kesehatan-nasional
 
PPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptx
PPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptxPPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptx
PPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptx
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
 
MFK Puskesmas-pptx.pptx
MFK Puskesmas-pptx.pptxMFK Puskesmas-pptx.pptx
MFK Puskesmas-pptx.pptx
 

Viewers also liked

Spm rs
Spm rsSpm rs
Spm rs
Joni Iswanto
 
Standar pelayanan-minimal
Standar pelayanan-minimalStandar pelayanan-minimal
Standar pelayanan-minimalEki Kinda
 
Persalinan macet Reproduksi
Persalinan macet ReproduksiPersalinan macet Reproduksi
Persalinan macet Reproduksi
Zarah Dzulhijjah
 
Standart Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Standart Pelayanan Minimal Rumah SakitStandart Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Standart Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Luzyana Rachmadhani
 
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Muh Saleh
 
Indikator rs
Indikator rsIndikator rs
Indikator rs
anita sriwaty
 
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
M. Rojana Hamdan
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Zakiah dr
 

Viewers also liked (9)

Spm rs
Spm rsSpm rs
Spm rs
 
Standar pelayanan-minimal
Standar pelayanan-minimalStandar pelayanan-minimal
Standar pelayanan-minimal
 
Persalinan macet Reproduksi
Persalinan macet ReproduksiPersalinan macet Reproduksi
Persalinan macet Reproduksi
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Standart Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Standart Pelayanan Minimal Rumah SakitStandart Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Standart Pelayanan Minimal Rumah Sakit
 
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
 
Indikator rs
Indikator rsIndikator rs
Indikator rs
 
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
 

Similar to Manajemen mutu akreditasi kelompok 5_2015

KLINIK 360º.pptx
KLINIK 360º.pptxKLINIK 360º.pptx
KLINIK 360º.pptx
AndreKristanto4
 
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSukebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
ssuser4b5b18
 
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
ityarsipanti
 
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
DiahAnjarini2
 
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9 Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9
fitriandriasari
 
Tata cara survey
Tata cara surveyTata cara survey
Tata cara survey
Budi Prayogi
 
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
Tuti Arly
 
Makalah manajemen mutu
Makalah  manajemen mutuMakalah  manajemen mutu
Makalah manajemen mutu
vgatunol85
 
Presentation snars Sunnex
Presentation snars SunnexPresentation snars Sunnex
Presentation snars Sunnex
Sun Siregar
 
Presentation snars
Presentation snars Presentation snars
Presentation snars
Sun Siregar
 
Patologi anatomi 16
Patologi anatomi 16Patologi anatomi 16
Patologi anatomi 16
Tiara Adila
 
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
miftahwaode
 
LAFKI Slide FKTP presentation.pdf
LAFKI Slide FKTP presentation.pdfLAFKI Slide FKTP presentation.pdf
LAFKI Slide FKTP presentation.pdf
poskesbulungan
 
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxStandar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
NaniMulyani17
 
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
MelisaEkawati
 
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasiBahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
Khamid Arif
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Bayu Fijrie
 
bahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.ppt
bahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.pptbahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.ppt
bahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.ppt
AyuYA1
 
KMK No. HK.01.07-MENKES-1983-2022 ttg Standar Akreditasi Klinik-signed (3)-8.pdf
KMK No. HK.01.07-MENKES-1983-2022 ttg Standar Akreditasi Klinik-signed (3)-8.pdfKMK No. HK.01.07-MENKES-1983-2022 ttg Standar Akreditasi Klinik-signed (3)-8.pdf
KMK No. HK.01.07-MENKES-1983-2022 ttg Standar Akreditasi Klinik-signed (3)-8.pdf
EcaKenken
 
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew eQUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
arjunasantoso
 

Similar to Manajemen mutu akreditasi kelompok 5_2015 (20)

KLINIK 360º.pptx
KLINIK 360º.pptxKLINIK 360º.pptx
KLINIK 360º.pptx
 
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSukebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
 
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
 
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
 
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9 Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9
 
Tata cara survey
Tata cara surveyTata cara survey
Tata cara survey
 
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
 
Makalah manajemen mutu
Makalah  manajemen mutuMakalah  manajemen mutu
Makalah manajemen mutu
 
Presentation snars Sunnex
Presentation snars SunnexPresentation snars Sunnex
Presentation snars Sunnex
 
Presentation snars
Presentation snars Presentation snars
Presentation snars
 
Patologi anatomi 16
Patologi anatomi 16Patologi anatomi 16
Patologi anatomi 16
 
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
 
LAFKI Slide FKTP presentation.pdf
LAFKI Slide FKTP presentation.pdfLAFKI Slide FKTP presentation.pdf
LAFKI Slide FKTP presentation.pdf
 
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxStandar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
 
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
 
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasiBahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
 
bahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.ppt
bahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.pptbahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.ppt
bahan-presentasi-tentang-pemahaman-akreditas.ppt
 
KMK No. HK.01.07-MENKES-1983-2022 ttg Standar Akreditasi Klinik-signed (3)-8.pdf
KMK No. HK.01.07-MENKES-1983-2022 ttg Standar Akreditasi Klinik-signed (3)-8.pdfKMK No. HK.01.07-MENKES-1983-2022 ttg Standar Akreditasi Klinik-signed (3)-8.pdf
KMK No. HK.01.07-MENKES-1983-2022 ttg Standar Akreditasi Klinik-signed (3)-8.pdf
 
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew eQUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
 

Recently uploaded

PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 

Recently uploaded (20)

PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 

Manajemen mutu akreditasi kelompok 5_2015

  • 1. AKREDITASI Oleh : Kelompok 5 Manajemen Mutu Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM UJ
  • 2. Anggota Kelompok : Aulia Y. (12-xx) Qurrotul Ainy (12-071) Evita (12-xx) Imam Sofwan (12-xx) Izza Afkarina (12-xx) Devina (12-xx)
  • 3. Pokok Bahasan : Konsep Akreditasi Standart Pelayanan RS SOP Akreditasi RS
  • 4. 1. Konsep Akreditasi Akreditasi : Suatu pengakuan yang diberikan pemerintah kepada Instansi tertentu karena telah memenuhi standar yang ditentukan AKREDITASI RUMAH SAKIT Pengakuan terhadap Rumah Sakit yg diberikan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yg ditetapkan oleh Menteri, setelah dinilai bahwa Rumah Sakit itu memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit yang berlaku untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit secara berkesinambungan. Dasar Hukum
  • 5. Dasar Hukum 1.UU No. 44/2009 tentang Rumah Sakit Pasal 40 2.Permenkes no. 159b/88 tentang rumah sakit, pasal 26 mengatur tentang akreditasi Rumah Sakit. 3.SK Menkes 436/93 menyatakan berlakunya standard pelayanan Rumah Sakit dan standard pelayanan medis. 4.SK Dirjen Yanmed No. YM.02.03.3.5.2626 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan Lainnya.
  • 6. Undang Undang No. 44/2009 tentang RS (1) Dlm upaya peningkatan mutu pelayanan RS wajib dilakukan akreditasi scr berkala min 3 th sekali. (2) Akreditasi RS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh suatu lembaga independen baik dari dalam maupun dari luar negeri berdasarkan Standar Akreditasi yang berlaku (3) Lembaga independen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai akreditasi RS bagaimana dimaksud pada ayat (1), & ayat (2) diatur dalam Peraturan Menteri. Bagian Ketiga : AKREDITASI Pasal 40 Dasar Hukum
  • 7. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan RS danSDM di RS Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan RS Memberikan kepastian hukum kepada pasien,masyarakat, dan SDM RS Tujuan Akreditasi
  • 8. Manfaat Akreditasi Terbentuknya budaya mutu dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien sesuai standar di RS Terlindungainya pasien/masyarakat dari layanan kesehatan yang tidak bermutu Peningkatan kesejahteraan rumah sakit Sebagai salah satu syarat peningkatan kelas RS
  • 9. 2. Standart Pelayanan RS Seperangkat kebijakan, peraturan, pengarahan, prosedur atau hasil kerja yg ditetapkan oleh manajemen utk seluruh upaya kes di RS, yg dapat digunakan sbg petunjuk/pedoman yg memungkinkan semua staf baik medis maupun non medis utk melaksanakan tugasnya dg baik (Depkes, 1994)
  • 10. Standar Pelayanan minimal RS ada 21 pelayanan meliputi : 1. Pelayanan gawat darurat 12. Pencegah Pengendalian Infeksi 2. Pelayanan rawat jalan 13. Pelayanan gizi 3. Pelayanan rawat inap 14. Pelayanan transfusi darah 4. Pelayanan bedah 15. Pelayanan keluarga miskin 5. Pelayanan persalinan dan perinatologi 16. Pelayanan rekam medis 6. Pelayanan intensif 17. Pengelolaan limbah 7. Pelayanan radiologi 18. Pelayanan administrasi manajemen 8. Pelayanan laboratorium patologi klinik 19. Pelayanan ambulans/kereta jenazah 9. Pelayanan rehabilitasi medik 20. Pelayanan pemulasaraan jenazah 10. Pelayanan farmasi 21. Pelayanan laundry 11. Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit
  • 11. 16 Pelayanan RS yang diakreditasi : 1. Administrasi dan manajemen 2. Pelayanan medis 3. Pelayanan keperawatan 4. Pelayanan gawat darurat 5. Rekam medis 6. Farmasi 7. Radiologi 8. Kamar operasi 9. Pengendalian infeksi 10. Pelayanan Resti 11. Laboratoriun dan keselamatan kerja 12. Kebakaran dan kewaspadaan bencana 13. Pelayanan intensif 14. Pelayanan transfusi darah 15. Pelayanan rehabilitasi medik 16. Pelayanan gizi
  • 12. SETIAP FUNGSI PELAYANAN TERDIRI DARI 7 STANDAR : 1. Falsafah dan Tujuan 2. Administrasi dan Pengelolaan 3. Staf dan Pimpinan 4. Fasilitas dan Peralatan 5. Kebijakan dan Prosedur 6. Pengembangan Staf dan Program Pendidikan 7. Evaluasi dan pengendalian mutu
  • 13. 3. SOP suatu perangkat yang mengatur tahapan suatu proses kerja atau prosedur kerja tertentu. prosedur kerja yang dimaksud bersifat tetap, rutin dan tidak berubah – ubah dan dibakukan menjadi dokumen tertulis.
  • 14. Keberhasilan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit atau fasilitas pelayanan dapat tercapai bila tersedia biaya operasional dan pemeliharaan sarana dan alat kesehatan yang memadai  Sehingga untuk itu haruslah disusun petunjuk teknis dan standart operational procedure (SOP) tentang pemeliharaan dan optimalisasi pemanfaatan sarana rumah sakit dan alat kesehatan. (Depkes RI, 2003)
  • 15. • Pihak Penyusun SOP  Tim khusus yang dibentuk oleh pimpinan organisasi • Pihak Pelaksana SOP  semua jajaran yang berada dalam organisasi
  • 16. Tujuan SOP  Umum Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana dengan efektif dan efisien serta senantiasa meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan pencapaian standar profesi dan standar pelayanan  Khusus 1. Mempertahankan tingkat penampilan kerja 2. Sebagai acuan dlm pelaksanaan kegiatan tertentu 3. Menghindari kesalahan, keraguan, duplikasi, pemborosan 4. Sebagai cara atau parameter dalam meningkatkan mutu 5. Menjamin penggungaan SD secara efektif dan efisien 6. Menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab 7. Melindungi organisasi dan petugas dari tuntutan hukum
  • 17. Manfaat pembuatan Standar Operasional Prosedur ini diantaranya: 1. Efisiensi waktu 2. Memudahkan tahapan pelayanan 3. Sarana untuk mengkomunikasikan pelaksanaan suatu pekerjaan 4. Acuan dalam melakukan penilaian terhadap proses layanan 5. Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen 6. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan
  • 18. 1. Konsisten 2. Komitmen 3. Perbaikan kelanjutan 4. Mengikat 5. Seluruh unsur memiliki peran penting 6. Didokumentasikan dengan baik Prinsip Pelaksanaan SOP :
  • 19. 4. Akreditasi Rumah Sakit (RS)
  • 20. KONSEP DASAR AKREDITASI RUMAH SAKIT STANDAR RUMAH SAKIT Kemenke S MEMENUHI SURVEI AKREDITASI R.S. INSTRUMEN AKREDITASI SERTIFIKAT KARS 16. Standar Pelayanan 7. Standar Keselamatan Pasien SERTIFIKASI SK MEKKES R.I. No.1165A TH.2001 Tentang KARS
  • 21. Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) • lembaga independen pelaksana akreditasi rumah sakit yang bersifat fungsional, non-struktural, dan bertanggung jawab kepada Menteri. Komisi ini merupakan badan independen yang dibentuk berdasarkan surat keputusan Dirjen Pelayanan Medik Depkes RI No. YM.02.03.3.5.2626 tanggal 8 April 1998 • KARS mempunyai fungsi perencanaan, pelaksanaan, pengembangan, pembimbingan dan pelatihan serta monitoring dan evaluasi dalam bidang akreditasi rumah sakit di Indonesia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan perkembangan akreditasi rumah sakit secara internasional. Masa bakti Komisi Akreditasi Rumah Sakit adalah 5 tahun untuk pelaksana akreditasi (surveyor).
  • 22. Tugas pokok dan fungsi KARS • Merumuskan kebijakan dan tata laksana akreditasi rumah sakit • Menyusun rencana strategis akreditasi rumah sakit • Menyusun peraturan internal KARS • Menyusun standar akreditasi • Menetapkan status akreditasi rumah sakit • Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan pembimbingan serta pengembangan di bidang akreditasi dan mutu layanan rumah sakit • Mengangkat dan memberhentikan tenaga surveyor • Membina kerja sama dengan institusi di dalam negeri maupun di luar negeri yang berkaitan dengan bidang akreditasi dan peningkatan mutu layanan rumah sakit • Melakukan sosialisasi dan promosi kegiatan akreditasi • Melakukan monitoring dan evaluasi dalam bidang akreditasi rumah sakit • Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan akreditasi rumah sakit.
  • 23. Lanjutan ……. • KARS dapat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia dan Komite Akreditasi Nasional dalam melakukan monitoring dan evaluasi kinerja rumah sakit pasca akreditasi dan untuk membina rumah sakit dalam upaya meningkatkan mutu layanannya.
  • 24. Tingkat Pelaksanaan Akreditasi RS • Administrasi dan manajemen • Pelayanan medis • Pelayanan keperawatan • Pelayanan gawat darurat • Rekam medis Akreditasi tingkat dasar (5 kegiatan pelayanan) • 5 kegiatan pelayanan dasar • Farmasi • Radiologi • Kamar operasi • Pengendalian infeksi • Pelayanan Resti • Laboratoriun dan keselamatan kerja • Kebakaran dan kewaspadaan bencana Akreditasi tingkat lanjut (12 kegiatan pelayanan) • 12 pelayanan lanjut • Pelayanan intensif • Pelayanan transfusi darah • Pelayanan rehabilitasi medik • Pelayanan gizi Akreditasi tingkat lengkap (16 kegiatan pelayanan)
  • 25. AKREDITASI NASIONAL Persiapan Akreditasi Bimbingan Akreditasi Pelaksanaan Akreditasi Kegiatan pasca Akreditasi AKREDITASI INTERNASIONAL RS dpt mengikuti Akreditasi internasional sesuai kemampuan  upaya meningkatkan daya saing Harus sudah mendapatkn status Akreditasi Nasional
  • 26. • Pemenuhan standar • Penilaian mandiri (self assessment)  Proses penilaian penerapan Standar Pelayanan RS dgn menggunakan Instrumen Akreditasi  untuk mengukur kesiapan & kemampuan RS dlm rangka survei Akreditasi  Dilakukan oleh RS yg akan menjalani proses Akreditasi PERSIAPAN AKREDITASI
  • 27. • Proses pembinaan RS dlm rangka meningkatkan kinerja dlm mempersiapkan survei Akreditasi • Dilakukan oleh pembimbing Akreditasi dari lembaga independen pelaksana Akreditasi yg akan melakukan Akreditasi • Pembimbing Akreditasi  tenaga kesehatan yg memiliki kompetensi dan kewenangan dlm membimbing RS untuk mempersiapkan Akreditasi BIMBINGAN AKREDITASI
  • 28. PELAKSANAAN AKREDITASI • Survei Akreditasi  Penilaian untuk mengukur pencapaian dan cara penerapan Standar Pelayanan RS  Dilakukan oleh surveior Akreditasi dari lembaga independen pelaksana Akreditasi  Surveior Akreditasi  tenaga kesehatan yg memiliki kompetensi dan kewenangan dlm bidang Akreditasi untuk melaksanakan survei Akreditasi • Penetapan status Akreditasi  Dilakukan oleh lembaga independen pelaksana Akreditasi berdasarkan rekomendasi dari surveior Akreditasi  Surveior Akreditasi  memberikan rekomendasi perbaikan-perbaikan yg harus dilakukan oleh RS untuk pemenuhan Standar Pelayanan Rumah Sakit  RS yg telah mendapatkan status Akreditasi nasional diwajibkan membuat perencanaan perbaikan strategis sesuai dgn rekomendasi surveior untuk memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit yg belum tercapai
  • 29. KEGIATAN PASCA AKREDITASI • Dilakukan dalam bentuk survei verifikasi  Survei verifikasi  dilakukan oleh lembaga independen pelaksana Akreditasi yg melakukan penetapan status Akreditasi terhadap RS  untuk mempertahankan dan/atau meningkatkan mutu pelayanan RS sesuai dgn rekomendasi dari surveior • Pelaksanaan kegiatan pasca Akreditasi diatur oleh lembaga independen pelaksana Akreditasi
  • 30. STATUS AKREDITASI ada empat tingkatan : 1. Akreditasi Istimewa dengan masa berlakunya 5 tahun  Didapat setelah 3 X berturut-turut lulus 2. Akreditasi Penuh: nilai total > 75 %, tidak ada nilai < 60%, 3 tahun masa berlaku  Diberikan pada RS yang telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh komisi gabungan akreditasi 3. Akreditasi Bersyarat: nilai total >65 % – <75 %, tidak ada nilai < 60%, 1 tahun disurvei/nilai lagi pelayanan yang nilainya di bawah 75%  Diberikan jika RS telah memenuhi persyaratan minimal tapi belum cukup untuk mendapatkan akreditasi penuh (berlaku 1 tahun) 4. Tidak Diakreditasi (Tidak Lulus)  RS dianggap belum mampu memenuhi standar yang ditetapkan
  • 32. Daftar Pustaka -> Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 -> Luwiharsih : Keselamatan Pasien dalam Akreditasi Baru, Disampaikan pada Kongres PERSI XII, Seminar Tahunan VI Patient Safety dan Hospital Expo XXV Jakarta Convention Center 7 - 10 November 2012. -> http://web.kars.or.id/kars/ (akses : Kamis, 15 Oktober 2015)