SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
S TANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
DASAR HUKUM ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
L ATAR   BELAKANG   PERLUNYA  SPM : ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT  (SPM RS)
PENGERTIAN ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
MANFAAT SPM-RS   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],JENIS PELAYANAN SPM-RS
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],JENIS PELAYANAN SPM-RS
INDIKATOR STANDAR 1,  Kemampuan menangani life saving anak  dan dewasa  2. Jam buka Pelayanan Gawat Darurat  3. Pemberi pelayanan gawat darurat yang  bersertifikat  yang masih berlaku 4. Ketersediaan tim penanggulangan bencana  5. Waktu tanggap pelayanan Dokter di  Gawat Darurat  6. Kepuasan Pelanggan  7. Kematian pasien< 24 Jam  8. Khusus untuk RS Jiwa pasien dapat  ditenangkan dalam waktu ≤ 48 Jam  9. Tidak adanya pasien yang diharuskan  membayar  1. 100 %  2. 24 Jam  3. 100 %  4. Satu tim  5. ≤ lima menit terlayani, setelah pasien datang  6. ≥ 70 %  7. ≤ dua per seribu (pindah ke pelayanan rawat inap setelah 8 jam)  8. 100 %  9. 100%
INDIKATOR STANDAR ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],100 % Dokter Spesialis  a. Klinik Anak ,b. Klimik Penyakit dalam  c. Klinik Kebidanan  d. Klinik Bedah  a. Anak Remaja  b. NAPZA  08.00 s/d 13.00  Setiap hari kerja kecuali Jumat : 08.00 - 11.00  ≤  60 menit  ≥  90 %  a. ≥ 60 %  b. ≤ 60 %
INDIKATOR STANDAR ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],a. Dr. Spesialis , b. Perawat min D3  100 %  Anak, P.Dalam , Kebidan , Bedah  08.00 s/d 14.0 setiap hari kerja  ≤  1,5 %  ≤  1,5 %  100 %  ≤  0.24 %  ≤  5 %
INDIKATOR STANDAR 1. Waktu tunggu operasi elektif  2. Kejadian Kematian di meja operasi  3. Tidak adanya kejadian operasi salah  sisi  4. Tidak adanya kejadian opersi salah  orang  5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi  6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien  setelah operasi  7. Komplikasi anestesi karena overdosis  ≤  2 hari  ≤  1 %  100 %  100 %  100 %  100 %  ≤  6 %
INDIKATOR STANDAR ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
INDIKATOR STANDAR ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
INDIKATOR STANDAR 1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto  2. pelaksana ekspertisi  3. Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen  4. Kepuasan pelanggan  1. ≤ 3 jam  2. Dokter Sp.Rad  3. Kerusakan foto ≤ 2 %  4. ≥ 80 %
Format SPM (Kepmenkes 129 thn 2008)  HERU ARIYADI (ARSADA) Jenis Pelayanan Indikator Standar
Format SPM (Permendagri 6/2007) HERU ARIYADI (ARSADA)
Judul  Diisi dengan judul indikator Dimensi mutu Diisi dengan dimensi mutu yang mana yang terkait dengan indikator tsb Tujuan indikator Diisi dengan apa yang ingin ditunjukkan dengan indikator tsb (apa maksud dari penggunaan indikator tersebut); untuk memberi petunjuk/tanda bahwa……. Definisi Operasional Diisi dengan pengertian indikator pada jenis layanan yang menggambarkan sasaran yang hendak dicapai Frekuensi updating data (pengumpulan data) Diisi dengan kapan pengumpulan data harus dilakukan apakah tiap hari, 1 minggu sekali, 1 bulan sekali, dsb Periode analisis  Diisi dengan kapan indikator tsb dianalisis untuk kemudian dilaporkan dan difeedback pada unit terkait Numerator (pembilang) Pembilang dari indikator tersebut Denominator (penyebut) Pembagi dari indikator tersebut Sumber data numerator dan denominator Diisi dengan dari mana data dapat diperoleh, apakah dari survei, dari data rekam medik, dari register, dsb Standar pencapaian Diisi dengan target yang harus dicapai Penanggung jawab Diisi dengan  pejabat yang ditunjuk terhadap indikator yang hendak dicapai
Contoh SPM di UGD No Jenis Pelayanan Indikator Standar 1 Gawat Darurat 1. Kemampuan menangani life saving 2. Jam Buka Pelayanan 3.  Pemberi pelayanan bersertifikat  ATLS/BTLS/ACLS/PPGD 4.  Kecepatan pelayanan dokter 5. Kepuasan Pelanggan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Indikator Kecepatan Pelayanan Dokter Dimensi mutu Keselamatan dan Efektifitas   Tujuan indikator Terselenggaranya  yan yang cepat, responsif & mampu menyelamatkan pasien gawat darurat   Definisi terminologi yang digunakan Kecepatan pelayanan dokter di gawat darurat adalah sejak pasien itu datang sampai mendapat pelayanan dokter   Frekuensi  pengumpulan data Setiap bulan Periode dilakukan analisis  Tiga bulan sekali Numerator (pembilang) Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pasien yang di sampling secara acak sampai dilayani dokter   Denominator (penyebut) Jumlah seluruh pasien yang di sampling (  n >50 )   Standar  5 menit terlayani dokter setelah pasien datang   Sumber  Sampel Penanggung jawab Kepala UGD
JANGKA WAKTU DAN TARGET PENCAPAIAN SPM DAERAH ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
PERAN  DINAS  KESEHATAN  ,[object Object],[object Object],[object Object]
Kes impulan  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],HERU ARIYADI (ARSADA)
(lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],HERU ARIYADI (ARSADA)
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxfarid50526
 
Link-Link MATERI BimTek_Kebijakan Baru "STANDAR AKREDITASI Rumah Sakit" (KepM...
Link-Link MATERI BimTek_Kebijakan Baru "STANDAR AKREDITASI Rumah Sakit" (KepM...Link-Link MATERI BimTek_Kebijakan Baru "STANDAR AKREDITASI Rumah Sakit" (KepM...
Link-Link MATERI BimTek_Kebijakan Baru "STANDAR AKREDITASI Rumah Sakit" (KepM...Kanaidi ken
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxIinUnique
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxProdukHerbalDXN
 
profil indikator.docx
profil indikator.docxprofil indikator.docx
profil indikator.docxYunitraDevi1
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalanNindra Ayu
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasI Putu Cahya Legawa
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)ADam Raeyoo
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxAuliaNi7
 
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docxSANTOSA15
 
SK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docx
SK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docxSK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docx
SK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docxMufidanaAzis1
 
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docxSuMarni41
 
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGsPeran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGsditjenyankes
 
419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docx
419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docx419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docx
419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docxLilisAnggraeni4
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrskhusnuleza
 

What's hot (20)

Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptx
 
Link-Link MATERI BimTek_Kebijakan Baru "STANDAR AKREDITASI Rumah Sakit" (KepM...
Link-Link MATERI BimTek_Kebijakan Baru "STANDAR AKREDITASI Rumah Sakit" (KepM...Link-Link MATERI BimTek_Kebijakan Baru "STANDAR AKREDITASI Rumah Sakit" (KepM...
Link-Link MATERI BimTek_Kebijakan Baru "STANDAR AKREDITASI Rumah Sakit" (KepM...
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
 
Keselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di PuskesmasKeselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di Puskesmas
 
Persentasi SIK (SIMPUS)
Persentasi SIK (SIMPUS)Persentasi SIK (SIMPUS)
Persentasi SIK (SIMPUS)
 
BAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdfBAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdf
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
 
profil indikator.docx
profil indikator.docxprofil indikator.docx
profil indikator.docx
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
 
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
 
Bab 5 mutu
Bab 5 mutuBab 5 mutu
Bab 5 mutu
 
SK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docx
SK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docxSK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docx
SK PROGRAM PENINGKATN MUTU.docx
 
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
 
Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
 
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGsPeran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
 
419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docx
419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docx419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docx
419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docx
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 

Similar to SPMRS

Standar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdf
Standar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdfStandar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdf
Standar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdfnyenyedok
 
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNKPPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNKUserTank2
 
Profil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedahProfil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedahfitrielita1
 
Profil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedahProfil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedahfitrielita1
 
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxPentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxsalam ajah
 
V1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptx
V1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptxV1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptx
V1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptxDiahAnjarini2
 
PMK No 30 Th 2022 ttg Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan.pdf
PMK No 30 Th 2022 ttg Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan.pdfPMK No 30 Th 2022 ttg Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan.pdf
PMK No 30 Th 2022 ttg Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan.pdfWELCOMETO4
 
(Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan
(Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan (Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan
(Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan Armin Kobain
 
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020RSUDdrABDULAZIZ
 
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docxKriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docxsaprudin1
 
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxEdit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxRujukaneventkhususDi
 
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxLaporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxPuskemasPanunggangan
 
(Lamp 1.2) standar pelayanan poli bedah mulut
(Lamp 1.2) standar pelayanan poli bedah mulut(Lamp 1.2) standar pelayanan poli bedah mulut
(Lamp 1.2) standar pelayanan poli bedah mulutArmin Kobain
 
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin (Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin Armin Kobain
 
(Lamp 1.5) standar pelayanan poli gigi
(Lamp 1.5) standar pelayanan poli gigi (Lamp 1.5) standar pelayanan poli gigi
(Lamp 1.5) standar pelayanan poli gigi Armin Kobain
 
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docxlaporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docxCahyoInsanMedika
 
identifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxidentifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxMarlindaZulita
 
Presentasi 150604040947-lva1-app6892
Presentasi 150604040947-lva1-app6892Presentasi 150604040947-lva1-app6892
Presentasi 150604040947-lva1-app6892Herlovina Megasari
 

Similar to SPMRS (20)

Standar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdf
Standar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdfStandar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdf
Standar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdf
 
Pmkp
PmkpPmkp
Pmkp
 
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNKPPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
 
Profil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedahProfil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedah
 
Profil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedahProfil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedah
 
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxPentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
 
V1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptx
V1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptxV1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptx
V1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptx
 
PMK No 30 Th 2022 ttg Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan.pdf
PMK No 30 Th 2022 ttg Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan.pdfPMK No 30 Th 2022 ttg Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan.pdf
PMK No 30 Th 2022 ttg Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan.pdf
 
(Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan
(Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan (Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan
(Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan
 
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
 
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docxKriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
 
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxEdit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
 
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxLaporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
 
(Lamp 1.2) standar pelayanan poli bedah mulut
(Lamp 1.2) standar pelayanan poli bedah mulut(Lamp 1.2) standar pelayanan poli bedah mulut
(Lamp 1.2) standar pelayanan poli bedah mulut
 
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin (Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin
 
(Lamp 1.5) standar pelayanan poli gigi
(Lamp 1.5) standar pelayanan poli gigi (Lamp 1.5) standar pelayanan poli gigi
(Lamp 1.5) standar pelayanan poli gigi
 
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docxlaporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
 
identifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxidentifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptx
 
Presentasi 150604040947-lva1-app6892
Presentasi 150604040947-lva1-app6892Presentasi 150604040947-lva1-app6892
Presentasi 150604040947-lva1-app6892
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 

More from Joni Iswanto

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaJoni Iswanto
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoJoni Iswanto
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanJoni Iswanto
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Joni Iswanto
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukJoni Iswanto
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiJoni Iswanto
 
Manajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiManajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiJoni Iswanto
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iJoni Iswanto
 
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasiJoni Iswanto
 
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensiJoni Iswanto
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaJoni Iswanto
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individualJoni Iswanto
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uksJoni Iswanto
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaJoni Iswanto
 

More from Joni Iswanto (20)

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Manajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiManajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasi
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
 
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasi
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Mtbs
MtbsMtbs
Mtbs
 
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensi
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individual
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uks
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
 
Info gender
Info genderInfo gender
Info gender
 

SPMRS

  • 1. S TANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. INDIKATOR STANDAR 1, Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa 2. Jam buka Pelayanan Gawat Darurat 3. Pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat yang masih berlaku 4. Ketersediaan tim penanggulangan bencana 5. Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat 6. Kepuasan Pelanggan 7. Kematian pasien< 24 Jam 8. Khusus untuk RS Jiwa pasien dapat ditenangkan dalam waktu ≤ 48 Jam 9. Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar 1. 100 % 2. 24 Jam 3. 100 % 4. Satu tim 5. ≤ lima menit terlayani, setelah pasien datang 6. ≥ 70 % 7. ≤ dua per seribu (pindah ke pelayanan rawat inap setelah 8 jam) 8. 100 % 9. 100%
  • 10.
  • 11.
  • 12. INDIKATOR STANDAR 1. Waktu tunggu operasi elektif 2. Kejadian Kematian di meja operasi 3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 4. Tidak adanya kejadian opersi salah orang 5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi 7. Komplikasi anestesi karena overdosis ≤ 2 hari ≤ 1 % 100 % 100 % 100 % 100 % ≤ 6 %
  • 13.
  • 14.
  • 15. INDIKATOR STANDAR 1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto 2. pelaksana ekspertisi 3. Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen 4. Kepuasan pelanggan 1. ≤ 3 jam 2. Dokter Sp.Rad 3. Kerusakan foto ≤ 2 % 4. ≥ 80 %
  • 16. Format SPM (Kepmenkes 129 thn 2008) HERU ARIYADI (ARSADA) Jenis Pelayanan Indikator Standar
  • 17. Format SPM (Permendagri 6/2007) HERU ARIYADI (ARSADA)
  • 18. Judul Diisi dengan judul indikator Dimensi mutu Diisi dengan dimensi mutu yang mana yang terkait dengan indikator tsb Tujuan indikator Diisi dengan apa yang ingin ditunjukkan dengan indikator tsb (apa maksud dari penggunaan indikator tersebut); untuk memberi petunjuk/tanda bahwa……. Definisi Operasional Diisi dengan pengertian indikator pada jenis layanan yang menggambarkan sasaran yang hendak dicapai Frekuensi updating data (pengumpulan data) Diisi dengan kapan pengumpulan data harus dilakukan apakah tiap hari, 1 minggu sekali, 1 bulan sekali, dsb Periode analisis Diisi dengan kapan indikator tsb dianalisis untuk kemudian dilaporkan dan difeedback pada unit terkait Numerator (pembilang) Pembilang dari indikator tersebut Denominator (penyebut) Pembagi dari indikator tersebut Sumber data numerator dan denominator Diisi dengan dari mana data dapat diperoleh, apakah dari survei, dari data rekam medik, dari register, dsb Standar pencapaian Diisi dengan target yang harus dicapai Penanggung jawab Diisi dengan pejabat yang ditunjuk terhadap indikator yang hendak dicapai
  • 19.
  • 20. Indikator Kecepatan Pelayanan Dokter Dimensi mutu Keselamatan dan Efektifitas Tujuan indikator Terselenggaranya yan yang cepat, responsif & mampu menyelamatkan pasien gawat darurat Definisi terminologi yang digunakan Kecepatan pelayanan dokter di gawat darurat adalah sejak pasien itu datang sampai mendapat pelayanan dokter Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan Periode dilakukan analisis Tiga bulan sekali Numerator (pembilang) Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pasien yang di sampling secara acak sampai dilayani dokter Denominator (penyebut) Jumlah seluruh pasien yang di sampling ( n >50 ) Standar 5 menit terlayani dokter setelah pasien datang Sumber Sampel Penanggung jawab Kepala UGD
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.

Editor's Notes

  1. Sejalan dengan amanat Pasal 28 H, ayat (1) Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah ditegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, kemudian dalam Pasal 34 ayat (3) dinyatakan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.   Amanat dari UUD 45, dituangkan dalan beberapa peraturan perundangan yang terkait dengan pelayanan kesehatan agar masyarakat dapat menerima haknya mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal.
  2. PENGERTIAN   Umum: Standar Pelayanan Minimal: adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Juga merupakan spesifikasi teknis tentang tolak ukur pelayanan minimum yang diberikan oleh Badan Layanan Umum kepada masyarakat.  
  3. Standar Pelayanan Minimal- Rumah Sakit dapat di gunakan untuk mengukur Akuntabilitas kinerja pelayanan RS melalui penerapan Indikator dan Target. Standar Pelayanan Minimal – Rumah Sakit menjadi salah satu syarat untuk mempersiapkan RS menjadi BLUD.
  4. Jenis Pelayanan Indikator Standar (SPM) 1. Gawat Darurat 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa = 100 % 2. Jam buka Pelayanan Gawat Darurat = 24 Jam 3. Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/PPGD = 100 %. 4. Kecepatan pelayanan Dokter di Gawat Darurat = 5 menit terlayani setelah pasien datang 5. Kepuasan Pelanggan = 70 % 6. Kematian pasien ≤ 24 Jam = ≤ dua perseribu (pindah ke pelayanan rawat inap setelah 8 jam) 7. Khusus untuk RS Jiwa Pasien dapat ditenangkan dalam waktu ≤ 48 Jam = 100%   2. Rawat Jalan 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis = 100 % Dokter Spesialis 2. Ketersediaan Pelayanan = a. Klinik Anak , b. Klinik Penyakit Dalam, c. Klinik Kebidanan, d. Klinik Bedah   3. Ketersediaan Pelayanan di RS Jiwa = a. Anak Remaja , b. NAPZA , c. Gangguan Psikotik , d. Gangguan Neurotik , e. Mental Retardasi , f. Mental Organik , g. Usia Lanjut   4. Jam buka pelayanan = 08.00 s/d 13.00 Setiap hari kerja kecuali Jum’at : 08.00-11.00   5. Waktu tunggu di rawat jalan = ≤ 60 menit 6. Kepuasan Pelanggan = &gt; 90 % 3. Rawat Inap 1. Pemberi pelayanan di Rawat Inap = a. Dr. Spesialis , b. Perawat minimal pendidikan D3 2. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap = 100 % 3. Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap = a. Anak , b. Penyakit Dalam , c. Kebidanan, d. Bedah 4. Jam Visite Dokter Spesialis = 08.00 s/d 14.00 setiap hari kerja 5. Kejadian infeksi pasca operasi = ≤ 1,5 % 6. Kejadian Infeksi Nosokomial = ≤ 1,5 % 7. Tidak adanya kejadian Pasien jatuh yang berakibat kecacatan /kematian = 100 % 8. Kematian pasien &gt; 48 jam = ≤ 0,24 % 9. Kejadian pulang paksa = ≤ 5 % 10.Kepuasan pelanggan = &gt; 90 % 4. Bedah Sentral 1. Waktu tunggu operasi elektif = ≤ 2 hari 2. Kejadian Kematian di meja operasi = ≤ 1 % 3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi = 100% 4. Tidak adanya kejadian operasi salah orang = 100% 5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi = 100 % 6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi = 100% 7. Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi, dan salah penempatan endotracheal tube = ≤ 6%   5 . Persalinan dan perinatologi ( kecuali RS Khusus di luar RS Ibu dan Anak 1. Kejadian kematian ibu karena persalinan = a. Perdarahan ≤ 1 % , b. Pre-eklampsia ≤ 3 % , c. Sepsis ≤ 0,2 % 2. Pemberi pelayanan persalinan normal = a. Dokter Sp.OG, b. Dokter umum terlatih (Asuhan Persalinan Normal), c. Bidan 3. Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit = Tim PONEK yang terlatih 4. Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi = a. Dokter Sp.OG, b. Dokter Sp.A, c. Dokter Sp.An 5. Kemampuan menangani BBLR &lt; 1500 gr -2500 gr = 100 % 6. Pertolongan Persalinan melalui seksio cesaria = ≤ 20 % 7. Kepuasan Pasien = &gt; 80 %   6. Intensif 1. Rata-rata Pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama &lt; 72 jam = ≤ 3 % 2. Pemberi pelayanan Unit Intensif = a.Dokter Sp.An, b. 100% Perawat minimal D3 dengan sertifikat Perawat mahir ICU / setara (D4)   7. Radiologi 1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto = ≤ 3 jam 2. Pelaksana ekspertisi = dr Sp Rad 3. Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen = Kerusakan foto ≤ 2 % Kepuasan pelanggan = &gt; 80 % 8. Lab. Patologi Klinik 1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium = ≤ 140 menit 2. Pelaksana ekspertisi = Dokter Sp.PK 3. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium = 100 % Kepuasan pelanggan = &gt; 80 %   9. Rehabilitasi Medik 1. Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik yang direncanakan = ≤ 50 % 2. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik = 100 % 3. Kepuasan Pelanggan = &gt; 80 % 10. Farmasi 1. Waktu tunggu pelayanan a. Obat Jadi = ≤ 30 menit b. Obat Racikan = ≤ 60 menit Kepuasan pelanggan = 100 % 11. Gizi 1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien = &gt; 90 % 2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien = ≤ 20 % 3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet = 100 %  
  5. 12. Gizi Ketepatan waktu pemberian makanan pada pasien = &gt; 90 % 2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien = ≤ 20 % 3. Tidak ada kesalahan pemberian diet = 100% 1 3 . Transfusi Darah 1. Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi = 100 % terpenuhi 2. Kejadian Reaksi transfusi = ≤ 0,1 % 1 4 . Pelayanan GAKIN Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan = 100 % ter penuhi 1 5 . Rekam Medik 1. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan = 100 % 2. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas = 100 % 3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan = ≤ 10 % 4. Waktu penyelesaian dokumen rekam medik pelayanan rawat inap = ≤ 15 menit   1 6 . Pengelolaan limbah 1. Baku mutu limbah cair = a. BOD &lt; 30 mg/l , b.COD &lt; 80 mg/l , c.TSS &lt; 30 mg/l , d.PH 6-9 2. Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan = 100 % 1 7. Pelayanan Administrasi Managemen Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi = 100 % Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja = 100 % Ketepagtan waktu pengusulan kenaikan pangkat = 100 % Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala = 100 % Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun = ≥ 60 % Cost recovery = ≥ 40 % Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan = 100 % Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap = ≤ 2 jam Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu = 100 % 18. Ambulance/Kereta Jenazah 1. Waktu pelayanan ambulance/Kereta Jenazah = 24 jam 2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance /Kereta Jenazah di Rumah Sakit = ≤ 30 menit 1 9 . Pemulasaraan Jenazah 1. Waktu pelayanan ambulance/Kereta jenazah = 24 jam 2. Kecepatan pelayanan pemulasaraan jenazah = ≤ 30 menit   20.   Pelayanan Laundry Tidak adanya kejadian linen yang hilang = 100 % Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap = 100 % 21. Pelayanan Pemeliharaan Sarana RS Kecepatan waktu menangapi kerusakan alat = ≤ 80 % Ketepatan waktu pemeliharaan alat = 100 % Peralatan Laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi = 100%            
  6. Peran dari Kementerian Kesehatan seperti yang tertuang di atas, untuk pelaksanaan SPM-RS diperlukan peran Pemerintah Propinsi dan Peran Pemerintah Kab/Kota adalah sebagai berikut: 1 . PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN Rumah sakit wajib menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal yang disusun dan disahkan oleh Kepala Daerah . Pemerintah Daerah wajib menyediakan sumber daya yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal . Pemerintah dan Pemerintah Propinsi memfasilitasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan minimal dan mekanisme kerjasama antar daerah kabupaten/kota Fasilitasi dalam bentuk pemberian standar teknis, pedoman, bimbingan teknis, pelatihan, meliputi: 1). Perhitungan kebutuhan pelayanan rumah sakit sesuai Standar Pelayanan Minimal 2). Penyusunan rencana kerja dan standar kinerja pencapaian target SPM 3). Penilaian pengukuran kinerja 4). Penyusunan laporan kinerja dalam menyelenggarakan pemenuhan standar pelayanan minmal rumah sakit   2 . PENGAWASAN Gubernur/Bupati/Walikota melaksanakan pengawasan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan minimal rumah sakit di daerah masing-masing Gubernur/Bupati/Walikota menyampaikan laporan pencapaian kinerja pelayanan rumah sakit sesuai standar pelayanan minimal yang ditetapkan
  7. KESIMPULAN Standar pelayanan minimal rumah sakit pada hakekatnya merupakan jenis-jenis pelayanan rumah sakit yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah/ pemerintah provinsi/ pemerintah kabupaten/kota dengan standar kinerja yang ditetapkan. Namun demikian mengingat kondisi masing-masing daerah yang terkait dengan sumber daya yang tidak merata maka diperlukan pentahapan dalam pelaksanaan SPM oleh masing-masing daerah sejak ditetapkan pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2012, sesuai dengan kondisi/perkembangan kapasitas daerah. Mengingat SPM sebagai hak konstitusional maka seyogyanya SPM menjadi prioritas dalam perencanaan dan penganggaran daerah Dengan disusunnya Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit diharapkan dapat membantu pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan Minimal di rumahsakit. SPM ini dapat dijadikan acuan bagi pengelola rumahsakit dan unsur terkait dalam melaksanakan perencanaan, pembiayaan dan pelaksanaan setiap jenis pelayanan.