Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kurikulum KTSP di sekolah, mencakup pengertian, komponen-komponen, dan mekanisme penyusunan KTSP. KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh masing-masing satuan pendidikan dengan memperhatikan standar nasional pendidikan, karakteristik sekolah, dan tuntutan pembangunan. Penyusunan KTSP melibatkan analisis kondisi sekolah, pembentukan tim
1. KSSR bertujuan membangunkan modal insan murid melalui 6 tunjang utama iaitu komunikasi, kerohanian, kemanusiaan, keterampilan diri, perkembangan fisikal dan sains & teknologi.
2. Pendekatan ini memastikan murid memperoleh pengetahuan dan kemahiran serta nilai-nilai murni untuk menjadi warganegara yang bertanggungjawab.
Adm pendidikan ke 12 peran dan fungsi kepsek sbg administratur pendidikanujangjm
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam konteks pendidikan. Secara umum dibahas tentang definisi kepemimpinan, jenis-jenis kepemimpinan, peran kepala sekolah, serta strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kepemimpinan sekolah.
Kurikulum 2013 adalah upaya terpadu untuk merekonstruksi kompetensi lulusan, kesesuaian dan kecukupan materi pelajaran, revolusi proses pembelajaran, serta reformasi sistem penilaian peserta didik.
Dokumen tersebut membincangkan usaha untuk mempertingkatkan standard guru di Pahang. Ia menyenaraikan pandangan beberapa tokoh tentang sifat guru yang profesional dan berkualiti. Dokumen ini juga memperkenalkan Model Standard Guru Malaysia yang menetapkan tiga domain kompetensi untuk guru, termasuk amalan nilai, pengetahuan, dan kemahiran pengajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen berbasis sekolah yang mencakup konsep, asumsi, tujuan, prinsip, pelaksanaan, dan unsur-unsur pentingnya seperti partisipasi dan transparansi.
Dokumen ini memberikan maklumat tentang Standard Guru Malaysia (SGM) yang dikeluarkan oleh Bahagian Pendidikan Guru, Kementerian Pelajaran Malaysia. SGM merupakan panduan prestasi dan kualiti yang harus dicapai oleh guru di Malaysia berdasarkan tiga standard utama: amalan profesionalisme, pengetahuan, dan kemahiran pengajaran. Dokumen ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di negara ini.
1. KSSR bertujuan membangunkan modal insan murid melalui 6 tunjang utama iaitu komunikasi, kerohanian, kemanusiaan, keterampilan diri, perkembangan fisikal dan sains & teknologi.
2. Pendekatan ini memastikan murid memperoleh pengetahuan dan kemahiran serta nilai-nilai murni untuk menjadi warganegara yang bertanggungjawab.
Adm pendidikan ke 12 peran dan fungsi kepsek sbg administratur pendidikanujangjm
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam konteks pendidikan. Secara umum dibahas tentang definisi kepemimpinan, jenis-jenis kepemimpinan, peran kepala sekolah, serta strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kepemimpinan sekolah.
Kurikulum 2013 adalah upaya terpadu untuk merekonstruksi kompetensi lulusan, kesesuaian dan kecukupan materi pelajaran, revolusi proses pembelajaran, serta reformasi sistem penilaian peserta didik.
Dokumen tersebut membincangkan usaha untuk mempertingkatkan standard guru di Pahang. Ia menyenaraikan pandangan beberapa tokoh tentang sifat guru yang profesional dan berkualiti. Dokumen ini juga memperkenalkan Model Standard Guru Malaysia yang menetapkan tiga domain kompetensi untuk guru, termasuk amalan nilai, pengetahuan, dan kemahiran pengajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen berbasis sekolah yang mencakup konsep, asumsi, tujuan, prinsip, pelaksanaan, dan unsur-unsur pentingnya seperti partisipasi dan transparansi.
Dokumen ini memberikan maklumat tentang Standard Guru Malaysia (SGM) yang dikeluarkan oleh Bahagian Pendidikan Guru, Kementerian Pelajaran Malaysia. SGM merupakan panduan prestasi dan kualiti yang harus dicapai oleh guru di Malaysia berdasarkan tiga standard utama: amalan profesionalisme, pengetahuan, dan kemahiran pengajaran. Dokumen ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di negara ini.
Esei: Peranan Guru Merealisasikan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) di Sek...Atifah Ruzana Abd Wahab
EDUP3013 Falsafah dan Pendidikan di Malaysia.
Soalan: Bincangkan bagaimana guru merealisasikan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) di sekolah. Perbincangan perlu merangkumi aspek-aspek kepemimpinan, pengurusan, budaya sekolah, kurikulum, kokurikulum, disiplin dan sebagainya.
Copyright by Atifah Ruzana binti Abd Wahab, guru pelatih IPG Kampus Kent, Tuaran Sabah
Opsyen: PISMP Sains Ambilan Jun 2015
Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter Kemdiknas 2010-2014 bertujuan untuk mengembangkan karakter bangsa melalui pendidikan formal, nonformal, dan informal. Program-program utama meliputi pengembangan kebijakan, kapasitas sumber daya, model pendidikan karakter, serta diseminasi nilai-nilai Pancasila. Rencana ini diharapkan dapat membentuk peserta didik, pendidik, dan masyarakat yang memiliki karakter bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahaskan Standard Guru Malaysia (SGM) yang bertujuan menetapkan tahap kompetensi profesional yang patut dicapai oleh guru serta keperluan latihan yang perlu disediakan oleh institusi pendidikan guru. SGM mendefinisikan tiga domain utama kompetensi guru iaitu amalan nilai profesionalisme, pengetahuan dan kefahaman, serta kemahiran pengajaran dan pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan
Dokumen tersebut membahas sistem penjaminan mutu akademik Program Studi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syarif Abdurrahman Singkawang. Terdapat penjelasan mengenai visi, misi, tujuan, dan strategi program studi, tata kelola kepemimpinan, sistem pengelolaan, serta penjaminan mutu internal untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Perbezaan KLSR, KBSR & KSSR (Pendidikan Islam Sekolah Rendah)naassyura
Dokumen membandingkan tiga kurikulum pendidikan sekolah rendah di Malaysia iaitu KLSR, KBSR dan KSSR. Ia menyoroti perbezaan dalam reka bentuk, organisasi, bahan, fokus dan elemen merentas kurikulum serta kaedah penilaian. Dokumen juga membandingkan kurikulum pendidikan Islam dalam aspek matlamat, kandungan, tujuan dan sasaran, penilaian serta pengagihan masa antara ketiga-tiga kurikulum
Dokumen tersebut membahas fungsi-fungsi manajemen pendidikan menurut beberapa ahli. Ada beberapa kesamaan pendapat antara para ahli, yaitu bahwa fungsi pertama manajemen adalah perencanaan, diikuti oleh pengorganisasian. Fungsi-fungsi lain yang disebutkan antara lain pengumpulan sumber daya, pengarahan, koordinasi, pencatatan, pelaporan, dan pengawasan. Dokumen ini juga menjelaskan proses dan tujuan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan profesionalisme guru sekolah dasar. Terdapat tiga poin penting yaitu (1) kriteria profesionalisme guru meliputi kemampuan menguasai materi, mengelola pembelajaran, mengelola kelas, dan lainnya, (2) proses pengembangan profesionalisme guru melalui supervisi dan teknik seperti kunjungan kelas, pertemuan, (3) tujuan pengembangan untuk meningkatkan kual
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas konsep dasar administrasi dan manajemen pendidikan, termasuk pengertian, perbedaan, tujuan, ruang lingkup, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga membahas defenisi pendidikan dan manajemen pendidikan.
Pendekatan pengajaran dan pembelajaran (PdP) KBAT yang berkesan perlu berpusatkan
murid dengan melibatkan mereka secara aktif dalam PdP melalui tugasan dan soalan yang
mencabar pemikiran. Justeru, guru perlu mewujudkan suasana bilik darjah yang kondusif bagi
merangsang murid berfikir. Guru juga boleh menggunakan alat berfikir dan teknik penyoalan
dalam usaha membudayakan pemikiran yang kritis dan kreatif dalam kalangan murid.
Pedagogi yang melibatkan murid berfikir telah lama dilaksanakan, melalui program seperti
Kemahiran Berfikir Kritis dan Kreatif (KBKK) yang dilaksanakan di sekolah pada tahun 1994.
Program ini diteruskan dan dimantapkan dengan pengenalan KBAT seperti yang disarankan
dalam PPPM (2013-2025).
Pengetahuan, kemahiran, nilai dan sikap yang ada pada seseorang individu memainkan
peranan penting dalam proses berfikir. Kesemua aspek ini menjadi latar belakang untuk
membuat penaakulan dan refleksi sehingga membolehkan seseorang individu berfikir aras
lebih tinggi dalam konteks dapat membuat keputusan, menyelesaikan masalah, menginovasi
dan mencipta. Dalam proses ini, empat tahap pemikiran yang tinggi diberi fokus iaitu
mengaplikasi, menganalisis, menilai dan mencipta
Buku Pegangan Guru IPS SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum-2013 Edisi Revisi 2014IWAN SUKMA NURICHT
Buku Pegangan Guru IPS SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum-2013 Edisi Revisi 2014.
Hak Cipta oleh: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2014
Buku Pegangan Guru IPA SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014IWAN SUKMA NURICHT
Buku panduan ini memberikan petunjuk umum tentang pembelajaran IPA di SMP/MTs. Pembelajaran IPA sebaiknya menggunakan pendekatan ilmiah dan penyingkapan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Guru perlu mendorong siswa untuk belajar secara aktif dengan menemukan sendiri konsep melalui pengamatan dan eksperimen.
Esei: Peranan Guru Merealisasikan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) di Sek...Atifah Ruzana Abd Wahab
EDUP3013 Falsafah dan Pendidikan di Malaysia.
Soalan: Bincangkan bagaimana guru merealisasikan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) di sekolah. Perbincangan perlu merangkumi aspek-aspek kepemimpinan, pengurusan, budaya sekolah, kurikulum, kokurikulum, disiplin dan sebagainya.
Copyright by Atifah Ruzana binti Abd Wahab, guru pelatih IPG Kampus Kent, Tuaran Sabah
Opsyen: PISMP Sains Ambilan Jun 2015
Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter Kemdiknas 2010-2014 bertujuan untuk mengembangkan karakter bangsa melalui pendidikan formal, nonformal, dan informal. Program-program utama meliputi pengembangan kebijakan, kapasitas sumber daya, model pendidikan karakter, serta diseminasi nilai-nilai Pancasila. Rencana ini diharapkan dapat membentuk peserta didik, pendidik, dan masyarakat yang memiliki karakter bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahaskan Standard Guru Malaysia (SGM) yang bertujuan menetapkan tahap kompetensi profesional yang patut dicapai oleh guru serta keperluan latihan yang perlu disediakan oleh institusi pendidikan guru. SGM mendefinisikan tiga domain utama kompetensi guru iaitu amalan nilai profesionalisme, pengetahuan dan kefahaman, serta kemahiran pengajaran dan pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan
Dokumen tersebut membahas sistem penjaminan mutu akademik Program Studi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syarif Abdurrahman Singkawang. Terdapat penjelasan mengenai visi, misi, tujuan, dan strategi program studi, tata kelola kepemimpinan, sistem pengelolaan, serta penjaminan mutu internal untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Perbezaan KLSR, KBSR & KSSR (Pendidikan Islam Sekolah Rendah)naassyura
Dokumen membandingkan tiga kurikulum pendidikan sekolah rendah di Malaysia iaitu KLSR, KBSR dan KSSR. Ia menyoroti perbezaan dalam reka bentuk, organisasi, bahan, fokus dan elemen merentas kurikulum serta kaedah penilaian. Dokumen juga membandingkan kurikulum pendidikan Islam dalam aspek matlamat, kandungan, tujuan dan sasaran, penilaian serta pengagihan masa antara ketiga-tiga kurikulum
Dokumen tersebut membahas fungsi-fungsi manajemen pendidikan menurut beberapa ahli. Ada beberapa kesamaan pendapat antara para ahli, yaitu bahwa fungsi pertama manajemen adalah perencanaan, diikuti oleh pengorganisasian. Fungsi-fungsi lain yang disebutkan antara lain pengumpulan sumber daya, pengarahan, koordinasi, pencatatan, pelaporan, dan pengawasan. Dokumen ini juga menjelaskan proses dan tujuan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan profesionalisme guru sekolah dasar. Terdapat tiga poin penting yaitu (1) kriteria profesionalisme guru meliputi kemampuan menguasai materi, mengelola pembelajaran, mengelola kelas, dan lainnya, (2) proses pengembangan profesionalisme guru melalui supervisi dan teknik seperti kunjungan kelas, pertemuan, (3) tujuan pengembangan untuk meningkatkan kual
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas konsep dasar administrasi dan manajemen pendidikan, termasuk pengertian, perbedaan, tujuan, ruang lingkup, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga membahas defenisi pendidikan dan manajemen pendidikan.
Pendekatan pengajaran dan pembelajaran (PdP) KBAT yang berkesan perlu berpusatkan
murid dengan melibatkan mereka secara aktif dalam PdP melalui tugasan dan soalan yang
mencabar pemikiran. Justeru, guru perlu mewujudkan suasana bilik darjah yang kondusif bagi
merangsang murid berfikir. Guru juga boleh menggunakan alat berfikir dan teknik penyoalan
dalam usaha membudayakan pemikiran yang kritis dan kreatif dalam kalangan murid.
Pedagogi yang melibatkan murid berfikir telah lama dilaksanakan, melalui program seperti
Kemahiran Berfikir Kritis dan Kreatif (KBKK) yang dilaksanakan di sekolah pada tahun 1994.
Program ini diteruskan dan dimantapkan dengan pengenalan KBAT seperti yang disarankan
dalam PPPM (2013-2025).
Pengetahuan, kemahiran, nilai dan sikap yang ada pada seseorang individu memainkan
peranan penting dalam proses berfikir. Kesemua aspek ini menjadi latar belakang untuk
membuat penaakulan dan refleksi sehingga membolehkan seseorang individu berfikir aras
lebih tinggi dalam konteks dapat membuat keputusan, menyelesaikan masalah, menginovasi
dan mencipta. Dalam proses ini, empat tahap pemikiran yang tinggi diberi fokus iaitu
mengaplikasi, menganalisis, menilai dan mencipta
Buku Pegangan Guru IPS SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum-2013 Edisi Revisi 2014IWAN SUKMA NURICHT
Buku Pegangan Guru IPS SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum-2013 Edisi Revisi 2014.
Hak Cipta oleh: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2014
Buku Pegangan Guru IPA SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014IWAN SUKMA NURICHT
Buku panduan ini memberikan petunjuk umum tentang pembelajaran IPA di SMP/MTs. Pembelajaran IPA sebaiknya menggunakan pendekatan ilmiah dan penyingkapan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Guru perlu mendorong siswa untuk belajar secara aktif dengan menemukan sendiri konsep melalui pengamatan dan eksperimen.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2009 yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Isinya meliputi pengertian guru, kompetensi yang harus dimiliki guru, sertifikasi pendidik, dan kualifikasi akademik bagi guru.
Latihan soal ujian sekolah tahun 2013 mata pelajaran PKN kelas IX SMP meliputi materi tentang Pancasila, UUD 1945, demokrasi, sistem pemerintahan, globalisasi, dan hak asasi manusia. Soal-soal terdiri dari pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek kewarganegaraan.
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014IWAN SUKMA NURICHT
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014
Hak Cipta oleh: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2014
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik menurut Kurikulum 2013, yang terdiri dari mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasikan, mengkomunikasikan, dan mencipta. Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu peserta didik dalam setiap langkah, tanpa hanya menyediakan pengetahuan tetapi memberikan dukungan untuk membangun pengetahuan mandiri.
Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...IWAN SUKMA NURICHT
Buku ini membahas petunjuk umum tentang mata pelajaran Sejarah Indonesia untuk kelas X. Terdiri dari tujuan pembelajaran sejarah, struktur KI dan KD, strategi pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.
Undang-undang tentang Guru dan Dosen mengatur tentang kedudukan, fungsi, dan hak guru serta dosen sebagai tenaga profesional. Guru dan dosen harus memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik, serta berhak atas penghasilan, perlindungan, dan pengembangan profesi yang layak. Undang-undang ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan nasional melalui pemberdayaan guru dan dosen.
Tiga kalimat ringkasan dokumen KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 adalah: Dokumen tersebut memuat kisi-kisi soal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, dan kompetensi yang diukur untuk setiap mata pelajaran ujian nasional SMP/MTs tahun ajaran 2012/2013.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, sejarah, perkembangan materi dan landasan ilmiah serta hukum pendidikan kewarganegaraan (PKn). Secara ringkas:
1. PKn bertujuan membentuk warga negara yang memiliki pengetahuan tentang hak dan kewajibannya serta mampu mempertahankan negara.
2. Awalnya bernama pendidikan kewiraan, PKn berkembang sejalan dengan perubahan k
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, sejarah, perkembangan materi dan landasan ilmiah serta hukum pendidikan kewarganegaraan (PKn). Secara ringkas:
1. PKn bertujuan membentuk warga negara yang memiliki pengetahuan tentang hak dan kewajibannya serta mampu mempertahankan negara.
2. Awalnya bernama pendidikan kewiraan, PKn berkembang sejalan dengan perubahan k
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan dasar di Indonesia. Kurikulum merupakan pedoman pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Standar kompetensi lulusan dan kompetensi dasar digunakan sebagai acuan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Kurikulum baru memberikan penekanan pada kompetensi siswa dan otonomi sekolah dalam penyusunan kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang standar pengelola pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang dirumuskan Badan Standar Nasional Pendidikan. Standar ini mencakup kualifikasi pengelola PKBM, kompetensi yang harus dimiliki pengelola dalam menjalankan fungsi kepemimpinan, diagnostik, motivasi, perencanaan, organisasi, evaluasi, pengawasan, dan peran sosialnya. Standar ini bertujuan untuk menjamin mutu pengelola
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kurikulum untuk taman kanak-kanak yang mencakup tujuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran."
[Ringkasan]
Panduan ini memberikan panduan bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum operasional yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta satuan pendidikan. Panduan ini menjelaskan komponen-komponen pengembangan kurikulum operasional dan prinsip-prinsipnya beserta contoh strategi yang dapat diikuti oleh satuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Indonesia. KTSP memberikan otonomi kepada satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah. Proses pengembangan KTSP melibatkan berbagai pihak dan memperhatikan prinsip-prinsip seperti berpusat pada siswa, relevan dengan kebutuhan, serta mempertimbangkan konteks sosial budaya setempat.
"[Ringkasan]"
Dokumen membahas tentang kebijakan pengembangan kurikulum di Indonesia yang mendorong penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP memberi otonomi kepada sekolah untuk menyusun kurikulum sendiri dengan mempertimbangkan kondisi sekolah dan lingkungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan. Pengawas sekolah memiliki peran penting dalam membimbing penyusunan KTSP di sekolah.
Penulisan Soal Pilihan Ganda dari PUSPENDIK Tahun 2019IWAN SUKMA NURICHT
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan soal pilihan ganda. Memberikan pengertian soal pilihan ganda, keunggulan dan keterbatasannya, serta kaidah-kaidah penulisan soal pilihan ganda yang meliputi materi, konstruksi, dan bahasa.
Modul Pembelajaran Berbasis Aktivitas PJJ PPKn Kelas 9IWAN SUKMA NURICHT
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis aktivitas tentang makna dan prinsip persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Terdapat beberapa aktivitas pembelajaran seperti mengamati video dan gambar, menulis hasil pengamatan, menganalisis prinsip persatuan, serta menyimpulkan aktivitas belajar.
Modul Pembelajaran Berbasis Aktivitas PJJ PPKn Kelas 7 IWAN SUKMA NURICHT
Keberagaman masyarakat Indonesia ditunjukkan melalui aktivitas mengamati gambar uang kertas Rp. 75.000 dan mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras, dan golongan masyarakat di lingkungan sekitar melalui tabel identifikasi. Kegiatan ini mendeskripsikan makna keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
Desain Pengembangan Soal AKM Literasi Membaca dan Numerasi Disusun oleh : Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2020
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Disusun oleh
Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2020
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Pedoman dan Modul Pendidikan Kecakapan Hidup untuk Pencegahan HIV dan AIDS ba...IWAN SUKMA NURICHT
Pedoman ini membahas latar belakang pentingnya pendidikan kecakapan hidup untuk pencegahan HIV dan AIDS bagi siswa SMP. Masa remaja rawan terhadap penyakit menular seksual karena pengaruh lingkungan dan informasi media. Memberikan informasi yang benar tentang bahaya HIV dan AIDS penting untuk membantu siswa membuat pilihan hidup sehat. Pengembangan kecakapan hidup melibatkan berbagai pihak untuk menanamkan perilaku hidup yang bermanfaat
Panduan Penilaian Penguatan Pendidikan Karakter untuk Tingkat Sekolah Dasar d...IWAN SUKMA NURICHT
Panduan Penilaian Penguatan Pendidikan Karakter untuk Tingkat Sekolah Dasar dan Tingkat Sekolah Menengah
Disusun oleh
Tim Penyusunan Modul Kemdikbud RI
Dokumen tersebut berisi soal-soal asesmen kompetensi minimum mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas IX. Soal-soal terdiri dari pilihan ganda, benar atau salah, isian singkat, dan uraian. Materi yang diujikan meliputi sejarah gerakan DI/TII, Dekrit Presiden 5 Juli 1955, tujuan pemilu 1955, penerapan nilai-nilai Pancasila, dan konsep dasar negara seperti
Materi bahan tayang dengan judul "Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2021" oleh DR. Rahmawati, S.T., M.Ed - Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud dalam acara webinar nasional tanggal 21 Desember 2020 oleh GTK Dikmen Diksus Kemdikbud RI
AKUN PEMBELAJARAN UNTUK MENGAKSES APLIKASI PEMBELAJARANIWAN SUKMA NURICHT
Akun Pembelajaran merupakan akun elektronik yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memfasilitasi pembelajaran daring bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan melalui akses terhadap berbagai aplikasi pembelajaran seperti G Suite for Education.
Asesmen Nasional terdiri atas tiga instrumen utama yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk mengukur literasi dan numerasi siswa, Survei Karakter untuk mengukur profil pelajar Pancasila, dan Survei Lingkungan Belajar untuk mengukur kualitas proses pembelajaran."
Asesmen Kompetensi Minimum dan Implikasi pada Pembelajaran IWAN SUKMA NURICHT
Dua orang sahabat mengalami pertengkaran di tengah perjalanan panjang mereka. Sahabat yang ditampar menulis pesan maaf di atas pasir. Kemudian sahabat yang menampar menyelamatkannya dari tenggelam, lalu pesan terima kasih ditulis di atas batu yang lebih tahan lama. Pesan ini mengajarkan bahwa kebaikan harus diingat lebih lama dari kesalahan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan panduan Gerakan Literasi Nasional yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Panduan ini memberikan latar belakang, tujuan, prinsip, dan implementasi Gerakan Literasi Nasional untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia di berbagai ranah kehidupan.
SALINAN SURAT KEPUTUSAN BERSAMA TENTANG PANDUAN PENYELANGGARAN PEMBELAJARAN S...IWAN SUKMA NURICHT
SALINAN SURAT KEPUTUSAN BERSAMA TENTANG PANDUAN PENYELANGGARAN PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP TAHUN 2020/2021 MASA PANDEMI COVID-19. Oleh Sekretariat GTK tanggal 21 November 2020, di Jakarta
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia melalui sidang BPUPKI dan PPKI.
2. Pada sidang BPUPKI dan PPKI diusulkan berbagai rumusan dasar negara hingga akhirnya disepakati Pancasila sebagai dasar negara yang tercantum dalam UUD 1945.
3. Semangat kebangsaan dan patriotisme tinggi para pendiri negara
Buku Guru PPKn kelas 7 Edisi Revisi Tahun 2017 Kurikulum 2013IWAN SUKMA NURICHT
Buku ini memberikan petunjuk bagi guru PPKn kelas VII dalam melaksanakan pembelajaran PPKn berdasarkan Kurikulum 2013. Buku ini menjelaskan tujuan dan karakteristik PPKn serta memberikan panduan mengenai proses pembelajaran, penilaian, dan pengolahan nilai.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. MANAJEMEN KURIKULUM (KTSP)MANAJEMEN KURIKULUM (KTSP)
DI SEKOLAHDI SEKOLAH
Direktorat Pembinaan SMPDirektorat Pembinaan SMP
Direktorat Jenderal Manajemen DikdasmenDirektorat Jenderal Manajemen Dikdasmen
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
20072007
2. Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional
Pendidikan
(17 Bab, 97 Pasal)
• Standar Nasional Pendidikan (Pasal 35)
• Kurikulum (Pasal 36,37)
• Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pasal 42,43)
• Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi (Pasal 59, 60, 61)
Undang-undang No. 20/2003
tentang Sisdiknas
(Pasal 35, 36, 37, 42, 43, 59, 60, dan 61 )
Undang-undang No. 20/2003
tentang Sisdiknas
(Pasal 35, 36, 37, 42, 43, 59, 60, dan 61 )
Standar Nasional Pendidikan
Latar Belakang
5. TUPOKSI KEPALA SEKOLAHTUPOKSI KEPALA SEKOLAH
Mengarahkan sekolah melalui perumusan visi, misi,Mengarahkan sekolah melalui perumusan visi, misi,
tujuan, kebijakan, perencanaan, dan program kerjatujuan, kebijakan, perencanaan, dan program kerja
yang jelas;yang jelas;
Menggerakkan, mempengaruhi, membimbing, mem-Menggerakkan, mempengaruhi, membimbing, mem-
berdayakan (dsb.) warga sekolah dan masyarakatberdayakan (dsb.) warga sekolah dan masyarakat
sekitarnya untuk mencapai arah yang dituju melaluisekitarnya untuk mencapai arah yang dituju melalui
direksi, kocing, nasehat, dukungan, delegasi, dandireksi, kocing, nasehat, dukungan, delegasi, dan
cara-cara lain sesuai dengan situasi yang dihadapi;cara-cara lain sesuai dengan situasi yang dihadapi;
Mengatur sekolahnya melalui sejumlah peraturanMengatur sekolahnya melalui sejumlah peraturan
sekolah dan ketentuan-ketentuan lain yang relevan;sekolah dan ketentuan-ketentuan lain yang relevan;
Memantau proses pendidikan, mengevaluasiMemantau proses pendidikan, mengevaluasi
hasilnya, dan membuat laporan serta tindakhasilnya, dan membuat laporan serta tindak
lanjutnya.lanjutnya.
6. DESENTRALISASIDESENTRALISASI
MANAJEMEN DAN LAINNYAMANAJEMEN DAN LAINNYA
ManajemenManajemen sistemsistem
OrganisasiOrganisasi wadahwadah
AdministrasiAdministrasi pengaturanpengaturan
dan pendayagunaan sumber-dan pendayagunaan sumber-
dayadaya
KepemimpinanKepemimpinan orangorang
7. MANAJEMENMANAJEMEN
Pengelolaan institusi yang dilakukanPengelolaan institusi yang dilakukan
dengan dan melalui SDM untukdengan dan melalui SDM untuk
mencapai tujuan secara efektif danmencapai tujuan secara efektif dan
efisien.efisien.
Dua hal yang merupakan inti mana-Dua hal yang merupakan inti mana-
jemen yaitu fungsi dan aspek.jemen yaitu fungsi dan aspek.
8. Pola Baru Manajemen Masa Depan
Paradigma Lama Paradigma Baru
• Subordinasi
• Pengambilan keputusan
terpusat
• Ruang gerak kaku
• Pendekatan birokratik
• Sentralistik
• Diatur
• Overregulasi
• Mengontrol
• Mengarahkan
• Menghindari resiko
• Gunakan uang semuanya
• Individual yang cerdas
• Informasi terpribadi
• Pendelegasian
• Organisasi herarkis
• Otonomi
• Pengambilan keputusan
partisipatif
• Ruang gerak luwes
• Pendekatan profesional
• Desentralistik
• Motivasi diri
• Deregulasi
• Mempengaruhi
• Memfasilitasi
• Mengelola resiko
• Gunakan uang seefisiennya
• Teamwork yang cerdas
• Informasi terbagi
• Pemberdayaan
• Organisasi datar
12. LANDASAN
• UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
• PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
• Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar
Isi
• Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan
• Permendiknas No. 24/2006 tentang
pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan
23/2006
13. PengertianPengertian
Kurikulum tingkat satuan pendidikanKurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) adalah kurikulum operasional(KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan olehyang disusun dan dilaksanakan oleh
masing-masing satuan pendidikan.masing-masing satuan pendidikan.
14. Acuan Operasional PenyusunanAcuan Operasional Penyusunan
KTSPKTSP
• Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
• Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai
dengan tingkat perkembangan dan kemampuan
peserta didik
• Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan
lingkungan
• Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
• Tuntutan dunia kerja
• Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni
Silakan pilih menu yang tersedia
15. AgamaAgama
DinamikaDinamika perkembanganperkembangan globalglobal
PersatuanPersatuan nasional dannasional dan nilai-nilainilai-nilai kebangsaankebangsaan
KondisiKondisi sosialsosial budayabudaya masyarakatmasyarakat setempatsetempat
Kesetaraan JenderKesetaraan Jender
Karakteristik satuan pendidikanKarakteristik satuan pendidikan
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS
PERBANDINGAN
MAPEL
Silakan pilih menu yang tersedia
16. Komponen KTSPKomponen KTSP
Tujuan Pendidikan SekolahTujuan Pendidikan Sekolah
Struktur dan Muatan Kurikulum (mataStruktur dan Muatan Kurikulum (mata
pelajaran. Muatan lokal, Pengembanganpelajaran. Muatan lokal, Pengembangan
Diri, Beban Belajar, Ketuntasan Belajar,Diri, Beban Belajar, Ketuntasan Belajar,
Kenaikan Kelas dan kelulusan,Kenaikan Kelas dan kelulusan,
Penjurusan, Pendidikan KecakapanPenjurusan, Pendidikan Kecakapan
Hidup, Pendidikan Berbasis KeunggulanHidup, Pendidikan Berbasis Keunggulan
Lokal dan Global).Lokal dan Global).
Kalender PendidikanKalender Pendidikan
Silabus dan RPPSilabus dan RPP
17. ISI / MUATANISI / MUATAN
KURIKULUM TINGKATKURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKANSATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)(KTSP)
18. KTSPKTSP
DOKUMEN 1DOKUMEN 1
BAB I . PENDAHULUANBAB I . PENDAHULUAN
BAB II . TUJUAN PENDIDIKANBAB II . TUJUAN PENDIDIKAN
BAB III. STRUKTUR dan MUATANBAB III. STRUKTUR dan MUATAN
KURIKULUMKURIKULUM
BAB IV. KALENDER PENDIDIKANBAB IV. KALENDER PENDIDIKAN
19. KTSPKTSP
DOKUMEN IIDOKUMEN II
A.A. SILABUS DAN RPP DARI SK/KDSILABUS DAN RPP DARI SK/KD
YANG DIKEMBANGKAN PUSAT.YANG DIKEMBANGKAN PUSAT.
B.B. SILABUS DAN RPP DARI SK/KDSILABUS DAN RPP DARI SK/KD
YANG DIKEMBANGKANYANG DIKEMBANGKAN
SEKOLAH (MULOK, MAPELSEKOLAH (MULOK, MAPEL
TAMBAHAN)TAMBAHAN)
21. Bab I. PENDAHULUANBab I. PENDAHULUAN
Latar Belakang (dasar pemikiranLatar Belakang (dasar pemikiran
penyusunan KTSP)penyusunan KTSP)
Tujuan Pengembangan KTSPTujuan Pengembangan KTSP
Prinsip Pengembangan KTSPPrinsip Pengembangan KTSP
SESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAHSESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAH
22. Bab II. TUJUAN
1. Tujuan pendidikan (Disesuaikan
dengan jenjang satuan
pendidikan)
2. Visi Sekolah
3. Misi Sekolah
4. Tujuan Sekolah
23. BAGAIMANA MENYUSUN VISI, MISI,BAGAIMANA MENYUSUN VISI, MISI,
TUJUAN SATUAN PENDIDIKANTUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
TAHAP 1 : HASIL BELAJAR SISWATAHAP 1 : HASIL BELAJAR SISWA
apa yg hrs dicapai siswa berkaitan dengan pengetahuan,apa yg hrs dicapai siswa berkaitan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap setelah mereka menamatkan sekolah.keterampilan, dan sikap setelah mereka menamatkan sekolah.
TAHAP 2 : SUASANA PEMBELAJARANTAHAP 2 : SUASANA PEMBELAJARAN
suasana pembelajaran seperti apa yg dikehendaki untuksuasana pembelajaran seperti apa yg dikehendaki untuk
mencapai hasil belajar itu.mencapai hasil belajar itu.
TAHAP 3 : SUASANA SEKOLAHTAHAP 3 : SUASANA SEKOLAH
suasana sekolah – sebagai lembaga/organisasi pembelajaransuasana sekolah – sebagai lembaga/organisasi pembelajaran
– seperti apa yg diinginkan untuk mewujudkan hasil belajar– seperti apa yg diinginkan untuk mewujudkan hasil belajar
bagi siswa.bagi siswa.
24. BAB IIIBAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KTSPSTRUKTUR DAN MUATAN KTSP
Meliputi Sub Komponen:Meliputi Sub Komponen:
1.1. Mata pelajaranMata pelajaran
2.2. Muatan lokalMuatan lokal
3.3. Kegiatan Pengembangan diriKegiatan Pengembangan diri
4.4. Pengaturan beban belajarPengaturan beban belajar
5.5. Ketuntasan BelajarKetuntasan Belajar
6.6. Kenaikan Kelas, dan kelulusanKenaikan Kelas, dan kelulusan
7.7. PenjurusanPenjurusan
8.8. Pendidikan kecakapan HidupPendidikan kecakapan Hidup
9.9. Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalPendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Cat : Untuk PLB/PK ditambah dengan Program KhususCat : Untuk PLB/PK ditambah dengan Program Khusus
26. SMP/MTsSMP/MTs
A.A. SILABUS dan RPP MATA PELAJARANSILABUS dan RPP MATA PELAJARAN
(Kelas VII, VIII dan IX)(Kelas VII, VIII dan IX)
B.B. SILABUS dan RPP MUATAN LOKALSILABUS dan RPP MUATAN LOKAL
dan MAPEL LAIN (jika ada)dan MAPEL LAIN (jika ada)
C.C. SILABUS dan RPP MAPEL IPA DANSILABUS dan RPP MAPEL IPA DAN
IPS TERPADU (Kelas VII, VIII, dan IX)IPS TERPADU (Kelas VII, VIII, dan IX)
D. SILABUS dan RPP KEAGAMAAND. SILABUS dan RPP KEAGAMAAN
(khusus MTs)(khusus MTs)
27. MekanismeMekanisme
PENYUSUNAN KTSPPENYUSUNAN KTSP
Analisis
• Kekuatan/
kelemahan
• Peluang/
tantangan
• Dokumen
Standar isi,
SKL,
Panduan
KTSP
Analisis
• Kekuatan/
kelemahan
• Peluang/
tantangan
• Dokumen
Standar isi,
SKL,
Panduan
KTSP
• Pembentuka
n Tim
• Penyusunan
Draft
• Revisi dan
Finalisasi
Naskah
KTSP
Diberlaku-
kan
28. Penyusunan KTSP merupakan bagian dariPenyusunan KTSP merupakan bagian dari
kegiatan perencanaan sekolah/madrasah.kegiatan perencanaan sekolah/madrasah.
Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja danKegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan
atau lokakarya sekolah/madrasah dan atauatau lokakarya sekolah/madrasah dan atau
kelompok sekolah/madrasah yangkelompok sekolah/madrasah yang
diselenggarakan dalam jangka waktudiselenggarakan dalam jangka waktu
sebelum tahun pelajaran baru.sebelum tahun pelajaran baru.
Tahap kegiatan penyusunan KTSP secaraTahap kegiatan penyusunan KTSP secara
garis besar meliputi: penyiapan dangaris besar meliputi: penyiapan dan
penyusunan draft, review dan revisi, sertapenyusunan draft, review dan revisi, serta
finalisasi. Langkah yg lebih rinci dari masing-finalisasi. Langkah yg lebih rinci dari masing-
masing kegiatan diatur dan diselenggarakanmasing kegiatan diatur dan diselenggarakan
oleh tim penyusun.oleh tim penyusun.