Dokumen tersebut membahas tentang manajemen bengkel yang mencakup pengertian manajemen, proses manajemen, perencanaan, dan pengorganisasian. Proses manajemen meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, dan pengawasan. Perencanaan merupakan tahap penting dalam manajemen yang terdiri dari penentuan tujuan, perencanaan kegiatan, sumber daya, dan anggaran. Pengorganisasian adalah pembagian tugas sesuai str
Pengertian perawatan ( maintenance ) itu
sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk
memelihara atau menjaga fasilitas atau
peralatan pabrik dan mengadakan kegiatan
pemeliharaan, perbaikan penyesuaian,
maupun penggantian sebagian peralatan yang
diperlukan agar sarana fasilitas pada kondisi
yang diharapkan dan selalu dalam kondisi siap
pakai.
Pengertian perawatan ( maintenance ) itu
sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk
memelihara atau menjaga fasilitas atau
peralatan pabrik dan mengadakan kegiatan
pemeliharaan, perbaikan penyesuaian,
maupun penggantian sebagian peralatan yang
diperlukan agar sarana fasilitas pada kondisi
yang diharapkan dan selalu dalam kondisi siap
pakai.
BAB 11 - JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG
PENGANTAR AKUNTANSI 1
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
Pengenalan wirausaha dalam bidang perbengkelan, perawatan dan perbaikan kendaraan yang merupakan satu paket dari perencanaan usaha, pengelolaan, dan strategi pengembangan usaha
BAB 11 - JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG
PENGANTAR AKUNTANSI 1
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
Pengenalan wirausaha dalam bidang perbengkelan, perawatan dan perbaikan kendaraan yang merupakan satu paket dari perencanaan usaha, pengelolaan, dan strategi pengembangan usaha
HEMS berkembang sejak tahun 2009 akhir ternyata dari system dan alur kerja bengkel sepeda motor ini dapat diterapkan pada alur kerja workshop alat berat pada site pertambangan batubara , sehingga SIB berubah menjadi MMIS ( Maintenance Management Information System ) sebuah system manajemen maintenance
perawatan dan perbaikan kendaraan dan alat berat
dengan dukungan software desktop berbasis Microsoft access,
yang tahap awal di implementasikan pada workshop site
pertambangan batubara di Kintap – Kalimantan Selatan,
dilanjutkan ke Ampah Kalimantan Tengah, Melak – Kalimantan
Utara, serta Semboja – Kalimantan Timur.
HEMS - Heavy Equipment Management System sebagai Sistem
manajemen perawatan dan perbaikan kendaraan dan alat berat
sampai tahun 2011 MMIS
disamping diimplementasikan masih di lingkungan tambang
batubara di Jambi dan Tamiang - Kalteng, namun disini sudah
berkembang ke bidang lain yaitu galangan kapal, pengurugan,
di Gresik – Jawa Timur dan mulai merambah ke kontraktor sipil
di Rembang dan Denpasar.
MMIS sebagai sistem perawatan kendaraan, dan alat berat mulai diterapkan untuk mengelola peralatan pada
perusahaan kontraktor pilling ( tiang pancang ), pada posisi
ini sudah mulai menggunakan software aplikasi berbasis web
Perkembangan yang cukup drastis sebagai sebuah sistem informasi
khusus pengelolaan peralatan konstruksi untuk operasional dan
perawatan kendaraan mesin dan alat berat manajemen terjadi di
tahun 2017 dimana MMIS diharuskan berubah karena tuntutan
implementasi lapangan untuk mengelola perawatan peralatan
proyek tol Cimanggis – Cibitung sebuah project negara yang
sangat besar milik PT. Waskita Karya ( persero ) Tbk. dan
juga PT. Nindya Karya ( persero ) dengan modul dan fitur
yang jauh lebih lengkap untuk perusahaan jasa konstruksi
sehingga MMIS harus berubah menjadi HEMS ( Heavy Equipment
Management System ), perubahan yang sangat drastis dari
software yang berbasis desktop menjadi web khusus untuk
manajemen operasional dan perawatan kendaraan mesin dan
alat berat,
Perkembangan selanjutnya masih di sekitar BUMN, HEMS dipercaya
sebagai system manajemen tidak saja perawatan namun sudah
melebar ke operasional peralatan pada usaha rental dan jasa
konstruksi, dan kontraktor pekerjaan sipil di Bandar Lampung
, Manado.dan Pomalaa- Sulawesi Tenggara.
HEMS berkembang terus di tahun 2019 ke bidang usaha di luar
tambang dan kontraktor yaitu untuk manajemen distribusi pada
perusahaan distributor bahan bangunan di Kalimantan Barat,
dan untuk pengelolaan bengkel rekanan dari PT. Freeport dan
PT.Petrosea di Timika Papua.
tahun 2020 ini HEMS dipercaya dalam penanganan manajemen operasional dan perawatan peralatan kendaraan dan alat pada project
pembangunan PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air ) di Kerinci
Jambi dari PT. Kerinci Merangin Hydro, ( Bukaka - Kalla Group)
Kunjungi : excavator.id atau call/sms/wa : 081220148841
HEMS berkembang sejak tahun 2009 akhir ternyata dari system dan alur kerja bengkel sepeda motor ini dapat diterapkan pada alur kerja workshop alat berat pada site pertambangan batubara , sehingga SIB berubah menjadi MMIS ( Maintenance Management Information System ) sebuah system manajemen maintenance
perawatan dan perbaikan kendaraan dan alat berat
dengan dukungan software desktop berbasis Microsoft access,
yang tahap awal di implementasikan pada workshop site
pertambangan batubara di Kintap – Kalimantan Selatan,
dilanjutkan ke Ampah Kalimantan Tengah, Melak – Kalimantan
Utara, serta Semboja – Kalimantan Timur.
HEMS - Heavy Equipment Management System sebagai Sistem
manajemen perawatan dan perbaikan kendaraan dan alat berat
sampai tahun 2011 MMIS
disamping diimplementasikan masih di lingkungan tambang
batubara di Jambi dan Tamiang - Kalteng, namun disini sudah
berkembang ke bidang lain yaitu galangan kapal, pengurugan,
di Gresik – Jawa Timur dan mulai merambah ke kontraktor sipil
di Rembang dan Denpasar.
Kelanjutan dari kontaktor inilah yang tingkat perkembangannya
jadi sedemikian besar, MMIS sebagai sistem perawatan kendaraan
dan alat berat mulai diterapkan untuk mengelola peralatan pada
perusahaan kontraktor pilling ( tiang pancang ), pada posisi
ini sudah mulai menggunakan software aplikasi berbasis web
Perkembangan yang cukup drastis sebagai sebuah sistem informasi
khusus pengelolaan peralatan konstruksi untuk operasional dan
perawatan kendaraan mesin dan alat berat manajemen terjadi di
tahun 2017 dimana MMIS diharuskan berubah karena tuntutan
implementasi lapangan untuk mengelola perawatan peralatan
proyek tol Cimanggis – Cibitung sebuah project negara yang
sangat besar milik PT. Waskita Karya ( persero ) Tbk. dan
juga PT. Nindya Karya ( persero ) dengan modul dan fitur
yang jauh lebih lengkap untuk perusahaan jasa konstruksi
sehingga MMIS harus berubah menjadi HEMS ( Heavy Equipment
Management System ), perubahan yang sangat drastis dari
software yang berbasis desktop menjadi web khusus untuk
manajemen operasional dan perawatan kendaraan mesin dan
alat berat.
Perkembangan selanjutnya masih di sekitar BUMN, HEMS dipercaya
sebagai system manajemen tidak saja perawatan namun sudah
melebar ke operasional peralatan pada usaha rental dan jasa
konstruksi, dan kontraktor pekerjaan sipil di Bandar Lampung
, Manado.dan Pomalaa- Sulawesi Tenggara.
HEMS berkembang terus di tahun 2019 ke bidang usaha di luar
tambang dan kontraktor yaitu untuk manajemen distribusi pada
perusahaan distributor bahan bangunan di Kalimantan Barat,
dan untuk pengelolaan bengkel rekanan dari PT. Freeport dan
PT.Petrosea di Timika Papua.
tahun 2020 ini HEMS dipercaya dalam penanganan manajemen operasional dan perawatan peralatan kendaraan dan alat pada project
pembangunan PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air ) di Kerinci
Jambi dari PT. Kerinci Merangin Hydro, ( Bukaka - Kalla Group )
Langkah demi langkah bagaimana anda hendak memesuki dunia usaha perbengkelan khususnya sepeda motor, baik persiapan fisik, mental dan persiapan lainnya. Kami persembahkan slide ini dengan maksud agar anda lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia enterpreneur nantinya, jangan takut dan jangan ragu, action tapi harus penuh dengan perhitungan tidak serampangan, semoga sukses
Mengenal sparepart untuk bengkel sepda motor, menejemen, pencatatan, gudang, dan pengelolaannya, termasuk didalamnya mengenal katalog sparepart untuk mengetahui lokasi dan posisi dimana sparepart itu berada.
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Aris Suryadi
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop ini dibuat untuk kalangan Sivitas Akademik Teknik Elektro, Politeknik Enjinering Indorama, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia. Jika berkenan untuk memperbanyak/menyadur/mengeditkan kembali naskah tersebut. Dengan senang hati kami sebagai pembuat naskah ini sangat berterimakasih. Hanya Alloh, SWT sajalah yang akan memberikan balasan amal untuk kita semua, amin...
Fungsi Pengurusan Dalam Perniagaan RBT1054Alif Akram
Dalam slide ini diterangkan mengenai tugas pengurus dalam sesebuah perniagaan itu. Tugas pengurus meliputi daripada segi aspek :
-controlling
- planning
-directing
- organising
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
1. MANAJEMEN BENGKEL
Oleh : Dr. Sulipan
Hp. 085-222-02-9933
http://sekolah.8k.com
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933
2. PENGERTIAN MANAJEMEN
• Terdapat dua sisi dalam pengelolaan, yaitu sisi statis
yang disebut organisasi dan sisi dinamis yang disebut
manajemen.
• Pengertian manajemen.
John D. Milst mengatakan “Management is the process
of directing and fasilitating the work of people, utilizing in
each both science and art and follow in order to
accomplish predetermined objectives”.
George R Terry : “Management is a distinct process
consisting of planning organizing, actuating, controlling,
utilizing in each both science and art and follow in order
to accomplish predetermined objectives”.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
3. Dua unsur manajemen :
• Manajemen selalu diterapkan dalam
hubungannya dengan suatu kelompok
orang yang bekerja bersama;
• Ada tujuan tertentu yang akan dicapai.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
4. PROSES MANAJEMEN
• Kegiatan perencanaan (planning), yaitu menentukan apa yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Kegiatan pengorganisasian (organizing), yaitu membagikan dan
menetapkan tugas-tugas kepada anggota kelompok,
mendelegasikan kekuasaan dan menetapkan hubungan-hubungan
antara kelompok kerja yang satu dengan yang lain.
• Kegiatan pelaksanaan (actuating), yaitu kegiatan pemimpin dalam
menggerakan kelompok secara efektif dan efisien ke arah
pencapaian tujuan.
• Kegiatan pengawasan (controlling) yaitu pengawasan dan
pengendalian agar organisasi dapat berjalan sesuai dengan
rencana, dan tidak menyimpang dari arah semula.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
5. PROSES MANAJEMEN
• Luther Gullich menyebut : planning, organizing,
staffing, directing, coordinating, reporting,
budgeting.
• Henry Fayol : planning, organizing,
commanding, coordinating, controlling.
• Linda F. Urwick : forecasting, planning,
organizing, commanding, coordinating,
controlling.
• Engkoswara : perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
6. PROSES MANAJEMEN
• Plan, Do, Chek, Action
• Forecasting, Planning, Organizing,
Staffing, Budgeting, Directing, Motivating,
Coordinating, Monitoring, Evaluation,
Reporting, Follow Up
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
7. Proses 4 tahap
• Perencanaan, terdiri dari proses: penentuan
arah dan tujuan, perencanaan kegiatan,
perancangan sumber daya, pembagian tugas,
dan penyediaan anggaran/biaya.
• Pengorganisasian, terdiri dari proses: penentuan
struktur organisasi, penentuan mekanisme kerja,
dan pembagian tugas personil..
• Pelaksanaan, terdiri dari proses: pengarahan,
pemberian motivasi, penugasan, dan koordinasi.
• Pengawasan, terdiri dari proses: pemantauan,
evaluasi dan pelaporan, dan tindak lanjut.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
8. PERENCANAAN
• Perencanaan sangat penting karena dalam
setiap usaha atau pekerjaan, perencanaan
merupakan tahap permulaan yang mutlak perlu.
• Seringkali tujuan tIdak tercapai karena tidak
adanya perencanaan yang baik.
• Perencanaan itu tidak saja dilakukan pada
permulaan kerja melainkan perlu terus menerus
dilakukan selama proses kerja berlangsung.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
9. DEFINISI PERENCANAAN
• Persiapan yang teratur dari setiap usaha
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
10. UNSUR PENTING DALAM
PERENCANAAN
• Penentuan arah dan tujuan organisasi
• Perencanaan kegiatan
• Perancangan sumber daya yang akan
digunakan
• Pembagian tugas
• Penyediaan anggaran/biaya.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
11. Fungsi Perencanaan
• Menjelaskan tujuan-tujuan serta cara-cara mencapai tujuan secara
tepat.
• Sebagai pedoman bagi semua orang yang terlibat dalam organisasi
pada pelaksanaan rencana yang telah disusun.
• Menjadi alat pengawasan terhadap pelaksanaan program.
• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan segala sumber
daya yang dimiliki organisasi.
• Memberikan batas-batas wewenang dan tanggung jawab setiap
pelaksanaan, sehingga dapat meningkatkan kerja sama/koordinasi.
• Menetapkan tolok ukur (kriteria) kemajuan pelaksanaan program
setiap saat.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
12. JENIS PERENCANAAN DITINJAU
DARI LAMA WAKTU
• Jangka panjang
• Jangka menengah
• Jangka pendek.
• Perencanaan jangka panjang seringkali antara
10 s.d. 25 tahun, jangka menengah antara 3 s.d.
5 tahun dan jangka pendek antara 3 bulan s.d. 1
tahun.
• Isitilah jangka panjang, menengah dan pendek
pada setiap lingkungan pendidikan akan
berbeda tergantung cara pandangnya.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
13. JENIS PERENCANAAN DITINJAU
DARI TINGKAT KEPEMIMPINAN
• Tingkat atas (top level management)
• Tingkat menengah (middle level
management)
• Tingkat rendah atau operasional (low level
management).
• Perencanaan pada tingkat atas juga
sering disebut perencanaan strategis
(strategic planning).
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
14. Unsur-Unsur Perencanaan
• Planning (perencanaan) yang dirumuskan
secara jelas dan dijabarkan secara operasional.
• Policy yaitu cara atau kebijaksanaan untuk
mencapai tujuan dalam garis besarnya.
• Prosedur pembagian tugas serta hubungannya
antara anggota kelompok masing-masing.
• Progress (kemajuan) yaitu penetapan standard
kemajuan yang hendak dicapai.
• Program yaitu langkah-langkah kegiatan untuk
mencapai tujuan.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
15. Syarat-syarat Perencanaan
Luther Gullich menyebutkan syarat-syarat sebagai berikut :
• Tujuan harus dirumuskan secara jelas.
• Sederhana dan realistis.
• Memuat analisis-analisis dan penjelasan-penjelasan
terhadap usaha-usaha yang direncanakan.
• Bersifat fleksibel.
• Ada keseimbangan antar bidang maupun antara tujuan
dan fasililtas yang tersedia.
• Efisien dan efektif dalam penggunaan biaya, tenaga dan
sumber daya yang tersedia.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
16. KOMPONEN PERENCANAN
• Visi dan misi organisasi
• Bidang garapan
• Tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan
• Sasaran
• Jenis Kegiatan
• Jadwal pelaksanaan
• Sumber daya yang diperlukan
• Anggaran
• Penanggungjawab/pelaksana kegiatan.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
17. No Tujuan Sasaran Kegiatan Sumber
Daya
Anggaran Pelaksana/
Penjab
RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
18. FAKTOR YANG DIPERHATIKAN
DALAM BUDGETING
• Prioritas kegiatan, dapat dibuat skala prioritas kegiatan.
• Bobot kegiatan, dilihat dari jumlah person yang terlibat,
lama waktu kegiatan dan sumber daya yang diperlukan.
• Produktifitas kegiatan, yang dapat dilihat dalam target
kegiatan (kuantitatif atau kualitatif).
• Efektifitas biaya yang dikeluarkan dengan manfaat
kegiatan yang dilaksanakan.
• Efisiensi pembiayaan, diukur dari perbandingan antara
pencapaian target secara nyata dan yang seharusnya.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
19. PENGORGANISASIAN
• Organisasi adalah sistem kerja sama antara
beberapa orang yang tersusun secara teratur
dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
• Dalam sebuah organisasi terdapat sekelompok
orang yang bekerja sama, dalam kelompok
tersebut terdapat pembagian tugas-tugas
diantara orang-orang dalam organisasi tersebut.
• Dalam organisasi terdapat tujuan yang akan
dicapai secara bersama melalui kerja sama dan
pembagian tugas.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
20. KEGIATAN PENGORGANISASIAN
• Pengorganisasian berarti proses pembagian tugas-tugas
dan tanggung jawab serta wewenang sehingga tercipta
suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu
kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
• Pengorganisasian meliputi penciptaan struktur,
mekanisme dan prosedur kerja, uraian kerja serta
penempatan personil pada posisi yang sesuai dengan
kemampuannya.
• Karena organisasi merupakan alat administrasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka susunan,
bentuk serta besar kecilnya organisasi harus
disesuaikan dengan tujuan yang telah ditetapkan
tersebut.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
21. DUA AZAS ORGANISASI
Asas Koordinasi.
• Asas koordinasi adalah sistem pengaturan dan pemeliharaan tata
hubungan agar tercipta tindakan yang sama dalam rangka mencapai tujuan
bersama.
Agar koordinasi ini dapat berjalan dengan mulus maka diperlukan tiga syarat
pokok :
• Adanya wewenang tertinggi, yang berfungsi sebagai pemberi arah.
• Adanya kesediaan bekerja sama antara anggota karena merasa adanya
tujuan bersama yang ingin dicapai.
• Adanya filsafat serta keyakinan yang sama yang dihayati oleh semua
anggota.
Asas Hirarki.
• Asas hirarki adalah suatu proses pewujudan koordinasi dalam organisasi, di
mana terjadi suatu tingkatan tugas, wewenang dan tanggung jawab.
• Di dalam hirarki diperlukan adanya : kepemimpinan, pendelegasian
wewenang dan pembatasan tugas.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
22. JENIS STRUKTUR ORGANISASI
• Bentuk vertikal
• Bentuk horizontal
• Bentuk campuran
• Bentuk matriks
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
23. JENJANG ORGANISASI
• Pada struktur organisasi sekolah terdapat kepala sekolah yang
dibantu para wakilnya dan terdapat koordinator program atau
sebutan lain.
• Struktur organisasi pada Sekolah Dasar berbeda dengan struktur
organisasi pada Sekolah Menengah Pertama, demikian juga
struktur organisasi pada Sekolah Menengah Atas berbeda dengan
struktur organisasi pada Sekolah Menengah Kejuruan.
• Pada sebuah fakultas di perguruan tinggi terdapat dekan yang
dibantu oleh pembantu dekan dan terdapat ketua program studi
yang dibantu sekretaris program studi.
• Lembaga pelatihan pada sebuah perusahaan memiliki seorang
manajer pelatihan yang dibantu superintendent program,
pelaksanaan dan evaluasi pelatihan, dan di bawah superintendent
terdapat para supervisor, scheduler dan para pelatih.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
24. JENJANG ORGANISASI
• Direktorat bidang pendidikan memiliki struktur organisasi yang
berbeda-beda sesuai tugas dan fungsinya. Sebagai contoh pada
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
terdapat Direktorat Pembinaan TK/SD, Direktorat Pembinaan SMP,
Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Pembinaan SMK, dan
Direktorat Pembinaan SLB. Pada tiap direktorat tersebut terdapat
Subdirektorat Program, Subdirektorat Kelembagaan, Subdirektorat
Pembelajaran dan Subdirektorat Kesiswaan, pada masing-masing
subdirektorat terdapat dua kepala seksi.
• Dinas pendidikan di tingkat kabupaten/kota terdapat struktur yang
berbeda-beda tergantung daerahnya.
• Pada beberapa dinas pendidikan terdapat suku dinas atau sebutan
lain seperti sub dinas atau bidang.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
25. JENIS ORGANISASI
• Organisasi pada sebuah sekolah sering
disebut dengan organisasi fungsional,
karena struktur tersebut bekerja sesuai
fungsi pendidikan dan tidak bersifat
komando yang kaku
• Organisasi pada kantor pendidikan
disebut organisasi struktural karena
memiliki komando yang tegas dan kaku
antara pemimpin dan yang dipimpin.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
26. PENETAPAN STRUKTUR
ORGANISASI
• Struktur organisasi sekolah ditetapkan
oleh sekolah sendiri bersama dengan
komite sekolah
• Struktur organisasi kantor pendidikan
ditetapkan dengan peraturan pejabat
yang berwenang, misalnya peraturan
presiden atau peraturan menteri.
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
27. MEKANISME KERJA
• Mekanisme kerja dibuat untuk sebagai pedoman
bagi pimpinan dan staf dalam bekerja agar
sesuai prosedur yang berlaku
• Mekanisme kerja dibuat dari proses
SEDERHANA YANG MEMUNGKINKAN
DILAKUKAN
• Hasil rencana mekanisme kerja diujicobakan
dan dievaluasi proses dan hasilnya
• Mekanisme kerja yang baik digunakan sebagai
PROSEDUR BAKU/STANDAR
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
28. DIAGRAM ALIR
MEKANISME KERJA
• Untuk memudahkan pemahaman
terhadap mekanisme kerja maka dibuat
gambar alur mekanisme kerja
• Pada lembar mekanisme kerja dibuat
diagram alur, penanggungjawab, cara
pemantauan dan dokumen/formulir yang
diperlukan
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
29. DESKRIPSI KERJA
• Disusun sesuai dengan level jabatan
• Disusun sesuai dengan bidang unit
terkecil
• Pada level dan bidang yang sama maka
pekerjaan akan sama dan deskripsi kerja
ditulis secara umum
• Deskripsi kerja khusus disusun sebagai
tugas harian/mingguan yang dapat
berubah
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com
31. TUGAS KELOMPOK
1. Membuat Rencana Kegiatan Tahunan bengkel di
sekolah masing-masing.
2. Membuat Struktur Organisasi Bengkel dan Job
Description
32. Lembar Observasi
No Obyek Jum-lah
seha-rus-nya
Jum
-lah
yg
ada
Baik Rusak
Ri-ngan
Sdg Ber
at
1 Alat kebersihan
2 Alat K3
3 Alat perbaikan
4
5
6
33. TUGAS
• Buatlah lembar observasi sebagai
instrumen evaluasi bengkel di mesin,
pelprod, lafalo dan otomotif
DR. SULIPAN = HP. 085-222-02-9933 – htttp://sekolah.8k.com