SlideShare a Scribd company logo
ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN
PENUNJANG
Kelompok IV :
1. Ayu Rizky Fadhila
2. Ikhsanudin Pandu S.
3. Nur Latifah Isnaini
1

(21311038)
(21311042)
(21311048)
GAMBARAN UMUM ALOKASI BIAYA
Alokasi biaya merupakan biaya-biaya yang
memberikan manfaat bersama, yang terjadi ketika
sumber daya yang sama digunakan dalam keluaran dua
atau lebih jasa atau produk, yang disebut sebagai biaya
bersama (commont cost).

2
JENIS-JENIS DEPARTEMEN PENUNJANG
Terdapat dua kategori departemen yaitu:
1.
Departemen produksi secara langsung
bertanggung jawab pada pembuatan produk
atau jasa yang dijual pada pelanggan.
Departemen produksi adalah departemen
secara langsung mengerjakan produksi yang
diproduksi.
2.
Departemen pendukung menyediakan
pelayanan pendukung yang diperlukan oleh
departemen produksi. Departemen ini
berhubungan secara tidak langsung dengan
suatu jasa atau produk organisasi tersebut.

3
LANGKAH – LANGKAH DALAM PENGALOKASIAN BIAYA
DEPARTEMEN PENDUKUNG KE DEPARTEMEN PRODUKSI DAN
MENGALOKASIKANNYA KE BIAYA PRODUK:
1.

2.

3.

4.

5.

6.

Membagi perusahaan ke dalam departemendepartemen.
Mengklasifikasikan tiap departemen sebagai
departemen pendukung atau departemen produksi.
Menelusuri semua biaya overhead perusahaan di
departemen pendukung atau departemen produksi.
Mengalokasikan biaya departemen pendukung ke
departemen produksi.
Menghitung tarif overhead yang ditentukan
terlebih dahulu untuk departemen produksi.
Mengalokasikan biaya overhead ke tiap unit produk
melalui tarif overhead yang ditentukan terlebih
dahulu.

4
JENIS-JENIS DASAR ALOKASI
Departemen produksi membutuhkan jasa
pendukung. Oleh sebab itu, biaya departemen
pendukung ditimbulkan oleh aktivitas
departemen produksi. Faktor-faktor

penyebabnya (aktivitas mesin, biaya bahan
baku, pengolah) adalah variabel atau aktivitas
dalam departemen produksi, yang menyebabkan
munculnya biaya jasa pendukung. Dalam
memilih dasar pengalokasian biaya departemen
pendukung, berbagai usaha harus dilakukan
untuk mengidentivikasi faktor penyebab yang
sesuai (penggerak biaya). Menggunakan faktor
penyebab akan menghasilkan biaya produk yang

5
TUJUAN ALOKASI









Untuk menghasilkan satu kesepakatan harga
yang menguntungkan
Untuk menghitung profibilitas lini produk
Untuk memprediksi pengaruh ekonomi dari
perencanaan dan pengendalian
Untuk meniai persedian
Untuk memotivasi para manajer
6
PENGALOKASIAN BIAYA SATU
DEPARTEMEN KE DEPARTEMEN LAINNYA
1)

Tarif Pembebanan Tunggal → Misal bahwa perusahaan
mengembangkan departemen foto copy sendiri untuk melayani
tiga departemen produksinya (audit, pajak, dan konsultan
menajemen sistem atau MAS).

2)

Tarif Pembebanan Berganda → Walaupun penggunaan tarif
tunggal adalah sederhana, namun hal ini mengabaikan
dampak diferensial dari perubahan penggunaan biaya. Biaya
variabel departemen pendukung naik sesuai tingkat kenaikan
jasa. Tarif pembebanan berganda terbagi menjadi dua
pengembangan yaitu, pengembangan tarif tetap dan
pengembangan tarif variabel

3)

Penggunaan aktual versus yang di anggarkan → Prinsip umum
dari evalusai kerja adalah bahwa manajer tidak boleh di bebani
tanggung jawab atas biaya atau aktivitas yang berada di laur
kendalinya.

7
MEMILIH METODE ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN
PENDUKUNG
1.

2.

3.

Metode langsung → langsung mengalokasikan
biaya departemen pendukung.
Metode berurutan → Alokasi biaya dilakukan
secara tahap demi tahap mengikuti prosedur
penetapan peringkat yang ditentukan terlebih
dahulu.
Metode timbal balik → Menurut metode ini
salah satu departemen pendukung
menggunakan angka departemen lain dalam
menentukan total biaya setiap departemen
pendukung dimana total biaya mencerminkan
interksi antara departemen pendukung.

8
TARIF OVERHEAD DEPARTEMEN DAN
PERHITUNGAN BIAYA PRODUK
Tarif biaya overhead dihitung dengan
menambahkan biaya pendukung yang
dialokasikan ke biaya overhead yang secara
langsung dapat ditelusuri pada departemen
produksi dan membaginya dengan beberapa
ukuran aktivitas.

9

More Related Content

What's hot

Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)
budi Yulian
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Faridaabraham
 
Activity based costing system
Activity based costing systemActivity based costing system
Activity based costing system
Wawan Dwi Hadisaputro
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Abu Tholib
 
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaHubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaAjeng Pipit
 
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaKonsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaPuw Elroy
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
Asep suryadi
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANOwnskin
 
Konsep Dasar Biaya
Konsep Dasar BiayaKonsep Dasar Biaya
Konsep Dasar Biaya
Yusuf Darismah
 
Kuliah 1 akuntansi manajemen
Kuliah 1 akuntansi manajemenKuliah 1 akuntansi manajemen
Kuliah 1 akuntansi manajemen
Rose Meea
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
Mandiri Sekuritas
 
Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5
Judianto Nugroho
 
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaDefinisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Risa Martia
 
Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
Nurul Fadilah Syam
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
radhi abdul halim
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biayaAsep Sahwani
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemenYola_Fitri
 

What's hot (20)

Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Activity based costing system
Activity based costing systemActivity based costing system
Activity based costing system
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
 
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaHubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
 
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaKonsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
 
Konsep Dasar Biaya
Konsep Dasar BiayaKonsep Dasar Biaya
Konsep Dasar Biaya
 
Kuliah 1 akuntansi manajemen
Kuliah 1 akuntansi manajemenKuliah 1 akuntansi manajemen
Kuliah 1 akuntansi manajemen
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5
 
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaDefinisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
 
Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemen
 

Viewers also liked

ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENUNJANG (PENDUKUNG)
ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENUNJANG (PENDUKUNG)ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENUNJANG (PENDUKUNG)
ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENUNJANG (PENDUKUNG) anisslutfia
 
9 departementalisasi-bop
9 departementalisasi-bop9 departementalisasi-bop
9 departementalisasi-bopAlak Dolokan
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesIffa Tabahati
 
Chapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitChapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitAsdar Munandar
 
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan auditPenerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
Cecylia Preketeg
 
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Annisa Khoerunnisya
 
Diktat manajemen investasi
Diktat manajemen investasiDiktat manajemen investasi
Diktat manajemen investasi
Dimasrestu Kunarseto
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
khazin2008
 
Biaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan Pengendalian
Biaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan PengendalianBiaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan Pengendalian
Biaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan PengendalianMoch Rizalti
 
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar ModalEfisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar Modal
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan ManufakturPengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan ManufakturLady Perry Pasaribu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Dwi Wahyu
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Mandiri Sekuritas
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Dwi Wahyu
 
Akuntansi perusahaan manufaktur
Akuntansi perusahaan manufakturAkuntansi perusahaan manufaktur
Akuntansi perusahaan manufakturLia Ivvana
 

Viewers also liked (17)

ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENUNJANG (PENDUKUNG)
ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENUNJANG (PENDUKUNG)ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENUNJANG (PENDUKUNG)
ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENUNJANG (PENDUKUNG)
 
9 departementalisasi-bop
9 departementalisasi-bop9 departementalisasi-bop
9 departementalisasi-bop
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
 
Capm, musdalifah1
Capm, musdalifah1Capm, musdalifah1
Capm, musdalifah1
 
Model penetapan harga aktiva modal
Model penetapan harga aktiva modalModel penetapan harga aktiva modal
Model penetapan harga aktiva modal
 
Chapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitChapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unit
 
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan auditPenerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
 
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Diktat manajemen investasi
Diktat manajemen investasiDiktat manajemen investasi
Diktat manajemen investasi
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
 
Biaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan Pengendalian
Biaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan PengendalianBiaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan Pengendalian
Biaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan Pengendalian
 
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar ModalEfisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar Modal
 
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan ManufakturPengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
 
Akuntansi perusahaan manufaktur
Akuntansi perusahaan manufakturAkuntansi perusahaan manufaktur
Akuntansi perusahaan manufaktur
 

Similar to Alokasi biaya departemen penunjang

Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen PendukungBab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt
enocasmi1
 
ppt kel 4.pptx
ppt kel 4.pptxppt kel 4.pptx
ppt kel 4.pptx
riskhaamelya
 
Akmen riva
Akmen rivaAkmen riva
Akmen riva
feelinfine
 
MB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptx
MingEnKwee
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptx
Nurulmutia12
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptx
Nurulmutia12
 
Rbb 4 suhartono
Rbb 4 suhartonoRbb 4 suhartono
Rbb 4 suhartono
SyArif Ansyhari
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
budieto
 
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )
COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )
COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )
Iing Pamungkas
 
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatanPelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Kartika Lukitasari
 
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biaya
Konsep  konsep dasar dalam akuntansi biayaKonsep  konsep dasar dalam akuntansi biaya
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biaya
Arif Setiawan
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Mada Imma
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNorma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
NormaSelestia
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
Nony Saraswati Gendis
 
Overhead pabrik alokasi menurut departmen
Overhead pabrik alokasi menurut departmenOverhead pabrik alokasi menurut departmen
Overhead pabrik alokasi menurut departmen
Arif Setiawan
 
Konsep Biaya
Konsep Biaya Konsep Biaya
Konsep Biaya
Mohamad Khaidir
 
Activity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based managementActivity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based management
WulanDari129
 

Similar to Alokasi biaya departemen penunjang (20)

Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen PendukungBab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
 
1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt
 
ppt kel 4.pptx
ppt kel 4.pptxppt kel 4.pptx
ppt kel 4.pptx
 
Akmen riva
Akmen rivaAkmen riva
Akmen riva
 
MB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptx
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptx
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptx
 
Rbb 4 suhartono
Rbb 4 suhartonoRbb 4 suhartono
Rbb 4 suhartono
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
 
COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )
COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )
COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )
 
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatanPelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
 
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biaya
Konsep  konsep dasar dalam akuntansi biayaKonsep  konsep dasar dalam akuntansi biaya
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biaya
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNorma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
 
Overhead pabrik alokasi menurut departmen
Overhead pabrik alokasi menurut departmenOverhead pabrik alokasi menurut departmen
Overhead pabrik alokasi menurut departmen
 
Konsep Biaya
Konsep Biaya Konsep Biaya
Konsep Biaya
 
Activity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based managementActivity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based management
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

Alokasi biaya departemen penunjang

  • 1. ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENUNJANG Kelompok IV : 1. Ayu Rizky Fadhila 2. Ikhsanudin Pandu S. 3. Nur Latifah Isnaini 1 (21311038) (21311042) (21311048)
  • 2. GAMBARAN UMUM ALOKASI BIAYA Alokasi biaya merupakan biaya-biaya yang memberikan manfaat bersama, yang terjadi ketika sumber daya yang sama digunakan dalam keluaran dua atau lebih jasa atau produk, yang disebut sebagai biaya bersama (commont cost). 2
  • 3. JENIS-JENIS DEPARTEMEN PENUNJANG Terdapat dua kategori departemen yaitu: 1. Departemen produksi secara langsung bertanggung jawab pada pembuatan produk atau jasa yang dijual pada pelanggan. Departemen produksi adalah departemen secara langsung mengerjakan produksi yang diproduksi. 2. Departemen pendukung menyediakan pelayanan pendukung yang diperlukan oleh departemen produksi. Departemen ini berhubungan secara tidak langsung dengan suatu jasa atau produk organisasi tersebut. 3
  • 4. LANGKAH – LANGKAH DALAM PENGALOKASIAN BIAYA DEPARTEMEN PENDUKUNG KE DEPARTEMEN PRODUKSI DAN MENGALOKASIKANNYA KE BIAYA PRODUK: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Membagi perusahaan ke dalam departemendepartemen. Mengklasifikasikan tiap departemen sebagai departemen pendukung atau departemen produksi. Menelusuri semua biaya overhead perusahaan di departemen pendukung atau departemen produksi. Mengalokasikan biaya departemen pendukung ke departemen produksi. Menghitung tarif overhead yang ditentukan terlebih dahulu untuk departemen produksi. Mengalokasikan biaya overhead ke tiap unit produk melalui tarif overhead yang ditentukan terlebih dahulu. 4
  • 5. JENIS-JENIS DASAR ALOKASI Departemen produksi membutuhkan jasa pendukung. Oleh sebab itu, biaya departemen pendukung ditimbulkan oleh aktivitas departemen produksi. Faktor-faktor penyebabnya (aktivitas mesin, biaya bahan baku, pengolah) adalah variabel atau aktivitas dalam departemen produksi, yang menyebabkan munculnya biaya jasa pendukung. Dalam memilih dasar pengalokasian biaya departemen pendukung, berbagai usaha harus dilakukan untuk mengidentivikasi faktor penyebab yang sesuai (penggerak biaya). Menggunakan faktor penyebab akan menghasilkan biaya produk yang 5
  • 6. TUJUAN ALOKASI      Untuk menghasilkan satu kesepakatan harga yang menguntungkan Untuk menghitung profibilitas lini produk Untuk memprediksi pengaruh ekonomi dari perencanaan dan pengendalian Untuk meniai persedian Untuk memotivasi para manajer 6
  • 7. PENGALOKASIAN BIAYA SATU DEPARTEMEN KE DEPARTEMEN LAINNYA 1) Tarif Pembebanan Tunggal → Misal bahwa perusahaan mengembangkan departemen foto copy sendiri untuk melayani tiga departemen produksinya (audit, pajak, dan konsultan menajemen sistem atau MAS). 2) Tarif Pembebanan Berganda → Walaupun penggunaan tarif tunggal adalah sederhana, namun hal ini mengabaikan dampak diferensial dari perubahan penggunaan biaya. Biaya variabel departemen pendukung naik sesuai tingkat kenaikan jasa. Tarif pembebanan berganda terbagi menjadi dua pengembangan yaitu, pengembangan tarif tetap dan pengembangan tarif variabel 3) Penggunaan aktual versus yang di anggarkan → Prinsip umum dari evalusai kerja adalah bahwa manajer tidak boleh di bebani tanggung jawab atas biaya atau aktivitas yang berada di laur kendalinya. 7
  • 8. MEMILIH METODE ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENDUKUNG 1. 2. 3. Metode langsung → langsung mengalokasikan biaya departemen pendukung. Metode berurutan → Alokasi biaya dilakukan secara tahap demi tahap mengikuti prosedur penetapan peringkat yang ditentukan terlebih dahulu. Metode timbal balik → Menurut metode ini salah satu departemen pendukung menggunakan angka departemen lain dalam menentukan total biaya setiap departemen pendukung dimana total biaya mencerminkan interksi antara departemen pendukung. 8
  • 9. TARIF OVERHEAD DEPARTEMEN DAN PERHITUNGAN BIAYA PRODUK Tarif biaya overhead dihitung dengan menambahkan biaya pendukung yang dialokasikan ke biaya overhead yang secara langsung dapat ditelusuri pada departemen produksi dan membaginya dengan beberapa ukuran aktivitas. 9