Dokumen tersebut membahas tentang manajemen bandar udara dan operasinya. Mencakup pola pengembangan dan pengelolaan bandar udara, tujuan pembelajaran mata kuliah tersebut, rencana kegiatan mingguan, dan penilaian mahasiswa. Juga membahas tentang perkembangan jasa, karakteristik jasa, paket jasa, dan fungsi-fungsi dasar manajemen.

1. MANAJEMEN BANDAR UDARA
PENGANTAR MANAJEMEN JASA DAN
OPERASI

2. SILABUS MATA KULIAH
Pola Pengembangan dan pengelolaan
bandar udara dari sisi manajemen dalam
rangka mencapai tujuan dari fungsi
bandara itu sebagai sarana pelayanan
bagi pesawat, penumpang, dan barang di
darat. Pola ini ini melihat trend
perkembangan bandara baik di lingkup
internasional , regional maupun nasional
dengan melihat pertumbuhan industri
transportasi udara.

3. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
tentang bagaimana pengelolaan suatu bandara
yang mencakup manajemen sisi udara dan sisi
darat.
2. Mahasiswa mengetahui dan memahami
tentang unsur-unsur dan aspek pendukung
pengelolaan suatu bandara.
3. Mahasiswa mengetahui dan memahami
tentang trend pengelolaan Bandara di Indonesia
di mas datang .

4. RENCANA KEGIATAN MINGGUAN
PENDAHULUAN (1)
PENGANTAR MANAJEMEN JASA (1, 2)
BANDARA DAN OPERASINYA (3, 4)
MANAJEMEN SISI DARAT (5)
MANAJEMEN SISI UDARA (6)
STUDI KASUS BANDAR UDARA (7, 8)
PROSPEK INDUSTRI KEBANDARUDARAAN DI
MASA DEPAN (9, 10)
PRESENTASI TUGAS (11, 12, 13, 14)

5. PENILAIAN
KEHADIRAN 20%
QUIS DAN TUGAS 40%
UTS 20%
UAS 20%

6. PERKEMBANGAN JASA
Tahap-Tahap Perkembangan Ekonomi
1. Primer( Ekstraktif) : pertanian,
pertambangan,perikanan dan kehutanan.
2. Sekunder (produksi barang) : manufaktur dan
pemrosesan
3. Tersier (Jasa domestik) : restoran, hotel,
salon, maintenance dan reparasi.
4. Kuarter (perdagangan) : transportasi,
retail,komunikasi,keuangan & asuransi, real
estate dan pemerintahan.
5. Kuiner (perbaikan dan peningkatan kapasitas
manusia) : kesehatan,pendidikan,riset,rekreasi
dan kesenian.

7. JASA
Menurut D.A. Collier, service is any primary or
complementary activity that does not directly
produce physical product that is, the nongood
parts of transaction between buyer (customer) and
seller (producer).
Definis jasa menurut Philip Kotler (1994) adalah
tindakan atau kinerja yang ditawarkan suatu pihak
kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak
dapat dilihat dan tidak menghasilkan hak milik
terhadap sesuatu. Produksinya dapat berkenan
dengan suatu produk fisik ataupun tidak

8. PENAWARAN JASA
Dibagi dalam 5 katagori :
1. Produk fisik murni :murni produk fisik.
2. Produk fisik dengan jasa pendukung : produk
fisik yang disertai dengan satu atau beberapa
jasa utk meningkatkan daya tarik pada
konsumen.
3. Hibrid : terdiri dari barang dan jasa dengan
porsi yang sama.
4. Produk jasa utama yang didukung dengan
barang dan jasa minor : penawaran adalah
jasa pokok bersama-sama dengan jasa
tambahan (pelengkap).
5. Jasa Murni : Penawaran jasa murni.

9. KARAKTER JASA YANG
MEMBEDAKAN DENGAN BARANG
1. Tidak Berwujud (Intangible)
2. Tidak Terpisahkan (Inseparable)
3. Bervariasi (Variability)
4. Mudah Lenyap (Perishability)

10. PAKET JASA
Fasilitas pendukung (supporting facility), yaitu sumber
-sumber fisik yang harus tersedia sebelum jasa
ditawarkan.
Barang-barang pembantu (facilitating goods), yaitu
barang-barang yang dibeli atau dikonsumsi oleh
pembeli atau item yang disediakan olehkonsumen.
Jasa eksplisit (explicit services), yaitu keuntungan atau
nilai tambah yang dapat dirasakan langsung oleh
konsumen dan terdiri dari nilai intrinsik dan esensial
dari jasa.
Jasa implisit (implicit services), yaitu keuntungan atau
nilai tambah psikologis yang dirasakan konsumen
secara samar-samar (tidak langsung) dalam
menerima jasa yang ditawarkan

11. Konsep yang menganggap jasa sebagai suatu
paket dikemukakan pula oleh Bo Edvardsson,
yaitu adanya suatu paket yang terdiri dari dua
elemen utama yaitu jasa utama (core service) dan
jasa pelingkup (peripheral service). Jasa
pelingkup merupakan pelengkap jasa utama,
dengan adanya jasa pelingkup maka jasa utama
akan lebih atraktif, unik dan kompetitif.
Konsep ini menekankan bahwa paket jasa yang
ditawarkan harus
mampu memenuhi kebutuhan utama (primary
needs) dan kebutuhan sekunder (secondary
needs) pelanggannya.

12. 5 FUNGSI DASAR MANAJEMEN
PLANNING
CONTROL
ORGANISING
LEADERSHIP
ORGANISATIONAL GOAL
CHANGE

13. DEFINISI MANAJEMEN
Manajemen didefinisikan :
Suatu proses kegiatan meliputi kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan
dan pengawasan dari keseluruhan aspek /bagian
organisasi, dan penggunaan sumber daya lain
dari organisasi dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dalam organisasi tersebut
Kegiatan yang tercakup di dalamnya :
1. Perencanaan/planning
kegiatan dari manajemen untuk menetapkan
perencanaan dalam hal ini adalah tujuan
organisasi dan bagaimana cara untuk
mencapai tujuan tersebut

14. 2. Pengorganisasian/organising
Bagimana pihak manjemen membagi tugas
dan pekerjaan termasuk kegiatan
pemanfaatan serta pengembangan sumber
daya dalam rangka mencapai tujuan
perusahaan.
3. Kepemimpinan/leadership
Bagaimana manajemen mengarahkan dan
memotivasi orang dalam organisasi untuk
mencapai tujuan.
4. Pengendalian/Control
Bagaimana manajemen mengadakan
evaluasi terhadap kinerja organisasi
dikaitkan pencapaian tujuan dari organisasi
tersebut.

15. BEBERAPA FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi Keuangan/Finance
Fungsi Pemasaran/Marketing
Fungsi SDM/HRD
Fungsi Operasional/Produksi/Teknik
Fungsi Umum/Administrasi