SlideShare a Scribd company logo
BADAN PEMBUAT
STANDAR
KELOMPOK 4 :
1. Rifathi Syadzli
2. Wahyu Pradana
3. Luvy Fujianto
4. Loviany Litha helen
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BADAN PEMBUAT
STANDAR
1. Latar belakang
2. Pembahasan
3. Kesimpulan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BADAN PEMBUAT
STANDAR
LATAR BELAKANG
Sarbanes-Oxley atau kadang disingkat SOx atau SOA adalah hukum federal
Amerika Serikat yang ditetapkan pada 30 Juli 2002. Undang-undang ini diprakarsai
oleh Senator Paul Sarbanes (Maryland) dan Representative Michael Oxley (Ohio)
yang disetujui oleh Dewan dengan suara 423-3 dan oleh Senat dengan suara 99-0
serta disahkan menjadi hukum oleh Presiden George W. Bush. Undang-undang ini
dikeluarkan sebagai respons dari Kongres Amerika Serikat terhadap berbagai
skandal pada beberapa perusahaan besar seperti: Enron, Tyco International,
Adelphia, Peregrine Systems, WorldCom (MCI), AOL TimeWarner, Aura Systems,
Citigroup, Computer Associates International, CMS Energy, Global Crossing,
HealthSouth, Quest Communication, Safety-Kleen dan Xerox, yang juga
melibatkan beberapa KAP yang termasuk dalam “the big five” seperti: Arthur
Andersen, KPMG dan PWC
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BADAN PEMBUAT
STANDAR
Dengan diterbitkannya undang-undang ini, ditambah dengan beberapa aturan
pelaksanaan dari Securities Exchange Commision (SEC) dan beberapa self
regulatory bodies lainnya, diharapkan akan meningkatkan standar akuntabilitas
perusahaan, transparansi dalam pelaporan keuangan, memperkecil kemungkinan
bagi perusahaan atau organisasi untuk melakukan dan menyembunyikan fraud,
serta membuat perhatian pada tingkat sangat tinggi terhadap corporate
governance.
Perundang-undangan ini menetapkan suatu standar baru dan lebih baik bagi
semua dewan dan manajemen perusahaan publik serta kantor akuntan publik
walaupun tidak berlaku bagi perusahaan tertutup. Akta ini terdiri dari 11 bab atau
bagian yang menetapkan hal-hal mulai dari tanggung jawab tambahan Dewan
Perusahaan hingga hukuman pidana. Sarbox juga menuntut Securities and
Exchange Commission (SEC) untuk menerapkan aturan persyaratan baru untuk
menaati hukum ini. Saat ini, corporate governance dan pengendalian internal
bukan lagi sesuatu yang mewah lagi karena kedua hal ini telah disyaratkan oleh
undang-undang
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BADAN PEMBUAT
STANDARAktivitas SOA Pada perusahaan
Sarbanes Oxley Act diatur tentang akuntansi, pengungkapan dan
pembaharuan governance yang mensyaratkan adanya pengungkapan yang
lebih banyak mengenai informasi keuangan, keterangan tentang hasil-hasil
yang dicapai manajemen, kode etik bagi pejabat di bidang keuangan,
pembatasan kompensasi eksekutif, dan pembentukan komite audit yang
independen.
Dalam hal pelaporan, Sarbanes-Oxley Act mewajibkan semua perusahaan
publik untuk membuat suatu sistem pelaporan yang memungkinkan bagi
pegawai atau pengadu untuk melaporkan terjadinya penyimpangan. Sistem
pelaporan ini diselenggarakan oleh komite audit. Perusahaan dapat
menggunakan jasa pelaporan hotlines seperti ACFE’s EthicsLine. ACFE dapat
membantu menyusun hotlines pengaduan yang akan menerima dan
merahasiakan pengaduan, dan memberikan informasi kepada perusahaan agar
dapat mengambil tindakan yang tepat. Sistem hotlines ini akan mendorong
para pegawai untuk melaporkan karena mereka merasa aman dari tindakan
pembalasan dari yang dilaporkan, dan inilah elemen penting dan kritis bagi
program pencegahan fraud yang kuat
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BADAN PEMBUAT
STANDARIsi Sarbanas Oxley
SOX’s Act terdiri dari tiga bagian penting yang harus diperhatikan oleh
manajemen perusahaan publik, yaitu: Seksi 404, 906, dan 302. Peraturan ini
sudah mulai dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan publik di AS sejak
dikeluarkannya peraturan tersebut, Juli 2002, namun yang menjadi penekanan
adalah seksi 302 dan seksi 404.
Seksi 404 berisi peraturan yang mewajibkan manajemen untuk menilai internal
kontrol yang sudah dilaksanakan atas laporan keuangannya serta pengesahan
dari auditor eksternal. Seksi 906 berisi peraturan yang mewajibkan manajemen
perusahaan secara periodik untuk melaporkan segala sesuatu menyangkut
informasi keuangan yang juga tunduk kepada peraturan bursa saham, serta
menyatakan dengan benar kondisi laporan keuangan dan hasil operasi
perusahaan. SOX’s act seksi 302 berisi peraturan yang hampir sama dengan seksi
906, tetapi seksi 302 berisi tambahan atas pengungkapan yang
berhubungan dengan pengungkapan internal kontrol dan prsodurnya, serta internal
kontrol dan penipuan/kecurangan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BADAN PEMBUAT
STANDAR
Berikut ini dijelaskan beberapa bagian(section) dari Sarbanes-Oxley Act yang perlu
mendapat perhatian
- Seksi 101
Seksi 101 SOX mengatur tentang pembentukan dan ”administrative provisions”
dari Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB). PCAOB memiliki 5
anggota yang menguasai keuangan (financially-literate), menjabat selama 5 tahun.
Dua anggota dari PCAOB harus CPA (Certified Public Accountant), dan sisa tiga
anggotanya tidak harus dan dapat bukan CPA
- Seksi 102
Seksi 102 SOX mengatur tentang pendaftaran atau registrasi dengan PCAOB
- Seksi 103
Seksi 103 SOX mengatur tentang auditing, pengendalian mutu, dan aturan, aturan
dan standar indenpendensi
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BADAN PEMBUAT
STANDAR- Seksi 104
Seksi 104 SOX mengatur tentang inspeksi kantor akuntan publik
- Seksi 105
Seksi 105 SOX mengatur tentang investigasi dan tindakan disipliner (disciplinary
procedings)
- Seksi 201
Seksi 201 mengatur jasa di luar ruang lingkup praktik auditor
- Seksi 203
Seksi 203 SOX mengatur rotasi partner audit
- Seksi 204
Seksi 204 SOX mengatur tentang laporan auditor kepala komite audit
- Seksi 206
Seksi 206 SOX mengatur tentang benturan kepentingan (conflicts of interest)
CEO, kontroler, CFO, Chief Accounting Officer atau orang yang berada dalam posisi
ekuivalen tidak boleh dijabat oleh kantor akuntan publik perusahaan selam periode
satu tahun setelah audit (1 years period preceding audit)
BADAN PEMBUAT
STANDAR- Seksi 301
Seksi 301 SOX mengatur tentang komite audit perusahaan publik
- Seksi 302
SOX’s Act 2002 seksi 302 ini merupakan dokumen penjelasan manajemen
atas internal kontrol yang ada pada perusahaan
- Seksi 303
Seksi 303 SOX mengatur tentang pengaruh yang tidak tepat atas pelaksanaan
audit
- Seksi 404
SOX’s Act seksi 404 ini berisi kewajiban bagi manajemen perusahaan untuk menilai
internal control yang sudah dilaksanakan atas laporan keuangannya
- Seksi 407
Seksi 407 SOX mengatur tentang pengungkapan dari keahlian keuangan komite
audit
- Seksi 701
Seksi 701 SOX mengatur tentang studi GAO dan laporan yang berkaitan dengan
BADAN PEMBUAT
STANDAR- Seksi 802
Seksi 802 SOX mengatur tentang hukuman kriminal untuk mngubah dokumen
- Seksi 806
Seksi 806 SOX mengatur tentang ”Employee Whistleblower Protection”. Seksi
806 memungkinkan suatu aksi sipil bagi pekerja perusahaan publik yang
mendapatkan pembalasan (retailiation) dari pemberi kerja karena mengungkapkan
aktivitas illegal
- Seksi 906
Sarbanes Oxley Act section 906 berisi :
CEO dan CFO melakukan sertifikasi bahwa, laporan periodik ‘fully complies’
peraturan yang dikeluarkan oleh US SEC, informasi yang terkandung pada laporan
periodik tersebut disajikan secara wajar, dalam keseluruhan hal yang material,
terhadap kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan.
Hukuman atas penyimpangan dalam section 906 bagi individu yang secara sadar
melakukanpenyimpangan dikenakan denda sampai dengan $1 juta dan hukuman
penjara sampai dengan 10 tahun. Dan, bagi individu yang dengan sengaja dan
secara sadar melakukan penyimpangan, akan dikenakan denda sampai dengan $5
juta dan hukuman penjara sampai dengan 20 tahun
BADAN PEMBUAT
STANDAR
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
- Seksi 1102
Seksi 1102 SOX mengatur tentang perusakan catatan ataupun penghilangan acara
kerja (official proceeding). Setiap orang yang secara korup mengubah, merusak
(destroy/mutilate) atau menyembunyikan setiap catatan, dokumen atau objek lain
dengan maksud untuk merusak integritas objek tersebut atau ketersediaanya untuk
penggunaan dalam acara kerja pejabat atau merusak, mempengaruhi atau
menghalangi setiap acara kerja pejabat akan didenda dan/atau dipenjarakan
samapai dengan 20 tahun
BADAN PEMBUAT
STANDAR
Implikasi Sarbanas Oxley Act
Manfaat Penerapan Sarbanes Oxley Bagi Perusahaan
• Perusahaan publik akan memiliki sistem pengendalian intern yang lebih
baik, sehingga akuntabilitas dan integritas pelaporan keuangannya lebih dapat
dipercaya dan diandalkan.
• Kepercayaan investor lebih meningkat.
• Memiliki citra (image) yang positif di mata publik dan pemangku kepentingan
lainnya
• Membantu perusahaan untuk melakukan Good Governance Corporation dengan
baik
Manfaat Penerapan Sarbanes Oxley Bagi Konsumen
• Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan
• Menghindari adanya kebohongan publik oleh perusahaan
• Konsumen dapat memastikan akurasi laporan keuangan perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BADAN PEMBUAT
STANDAR
Kebutuhan Akan Penerapan Sarbanas Oxley Act Pada Perusahaan
Perusahaan sangat perlu Sarbanes Oxley untuk menunjukkan kepada masyarakat
bahwa perusahaan tersebut tidak ada unsur fraud (manipulasi) didalamnya
khususnya pada perusahaan publik yang harus mempunyai kepercayaan
terhadap masyarakat. Sarbanes Oxley Act juga meningkatkan perlindungan bagi
pegawai karena SOA mewajibkan semua perusahaan publik untuk membuat suatu
sistem pelaporan yang memungkinkan bagi pegawai untuk melaporkan terjadinya
penyimpangan. Sistem pelaporan hotlines ini akan mendorong para pegawai untuk
melaporkan karena mereka merasa aman dari tindakan pembalasan dari yang
dilaporkan, dan inilah elemen penting dan kritis bagi program pencegahan frauds
(manipulasi)
Penerapan SOA di Indonesia
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk saat ini menerapkan tiga section Sarbanes Oxley
Act, yaitu section 302, section 404, dan section 906. Hal ini dilakukan dengan
pertimbangan tiga section tersebut dapat diterapkan sebagai langkah awal
implementasi Sarbanes Oxley Act. Sedangkan untuk section lainnya, kemungkinan di
masa mendatang juga akan diterapkan secara bertahap bila perusahaan telah
mampu menjalankan tiga section tersebut dengan lengkap dan benar, serta adanya
pertimbangan manajemen terhadap benefit yang diperoleh.GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BADAN PEMBUAT
STANDAR
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Keunggulan Penerapan SOA
• Tanggung Jawab Perusahaan
• Auditor
• Perluasan Pengungkapan
• Analis Saham
• Securities Exchange Committee (SEC)
Keterbatasan SOA
SOA memiliki beberapa kelemahan, yang pertama adalah
memfokuskan pada pemberian sanksi dan perlakuan terhadap
subject, namun pada kenyataanya kebanyakan kasus fraud yang
terjadi bukan hanya terjadi karena individu yang melakukannya
(Moral Hazard) tapi lebih dikarenakan adanya permainan dalam
sistem
BADAN PEMBUAT
STANDAR
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Peran AICPA
Para akuntan publik (CPA) mendapatkan lisensi dari negara bagian
tempat mereka berpraktik ada pengaruh yang cukup besar
terhadap mereka dari organisasi profesi nasional, yaitu American
Institute of Certified Public Accountans (AICPA).keanggotaannya
dalam AICPA di batasi hanya untuk CPA saja, tetapi tidak semua
anggotanya berpraktik sebgai auditor independen. Banyak dari
anggotanya itu yang sebelumnya bekerja pada KAP tetapi
sekarang bekerja di lingkungan pemerintah,industri , dan
pendidikan, keanggotaan AICPA mengestimsi bahwa tiga dari
setiap empat CPA di amerika adalah anggotanya
BADAN PEMBUAT
STANDAR
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Peran AICPA
AICPA menetapkan standar dan aturan yang harus diikuti seluruh anggota
serta akuntan praktisi lainya. AICPA memiliki kewenangan untuk
menetapkan standar dan pembuat aturan utama sebagai berikut :
• Standar auditing
• Standar kompilasi dan review
• Standar atestasi
• Standar konsultasi
• Kode prilaku Profesional Commite on Profesional Ethics dalam AICPA
menetapkan perturan perilaku yang wajib dipenuhi para akuntan publik
(CPA)
BADAN PEMBUAT
STANDAR
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
KESIMPULAN
Sarbanes Oxley Act bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan investor
pasca skandal akuntansi dan kebangkrutan perusahaan2 besar di Amerika.
Secara umum SOA mengatur tentang Akuntansi, pengungkapan dan
pembaharuan governance, yang mensyaratkan adanya pengungkapan
yang lebih banyak mengenai informasi keuangan, keterangan tentang
hasil-hasil yang dicapai manajemen, kode etik bagi pejabat di bidang
keuangan, pembatasan komite audit yang independen, pembatasan
kompensasi eksekutif dan lain-lain. Sehingga pada intinya SOA
memberikan persyaratan bagi sebuah perusahaan terhadap pengendalian
internalnyaPerdebatan mengenai untung rugi penerapan SOA masih terus
terjadi. Para pendukungnya merasa bahwa aturan ini diperlukan dan
memegang peranan penting untuk mengembalikan kepercayaan publik
terhadap pasar modal nasional dengan antara lain memperkuat
pengawasan akuntansi perusahaan. Sementara para penentangnya
berkilah bahwa SOA tidak diperlukan dan campur tangan pemerintah dalam
manajemen perusahaan menempatkan perusahaan-perusahaan pada
kerugian kompetitif terhadap perusahaan asing
BADAN PEMBUAT
STANDAR
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

SAPP
SAPPSAPP
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
kombinasi bisnis bertahap dan divestasi
kombinasi bisnis bertahap dan divestasikombinasi bisnis bertahap dan divestasi
kombinasi bisnis bertahap dan divestasi
Afman Afman
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sujatmiko Wibowo
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasrizky nurul chasanah
 
Psak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kasPsak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kas
Sri Apriyanti Husain
 
13-Laporan Keuangan Daerah
13-Laporan Keuangan Daerah13-Laporan Keuangan Daerah
13-Laporan Keuangan Daerah
Wahyu Wijanarko
 
Ekuitas modal disetor
Ekuitas modal disetorEkuitas modal disetor
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHANAUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
dyna septiani
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
Ratih Anjilni
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Asep suryadi
 
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba RugiBab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
AndiErwinGhozali
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
Rizkaawalia Mustakim
 
Teori akuntansi
Teori akuntansiTeori akuntansi
Teori akuntansi
Maya Rusli
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
AndiErwinGhozali
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
gueste4aa42e
 
Chp17 advanced accounting beams 11e
Chp17 advanced accounting beams 11eChp17 advanced accounting beams 11e
Chp17 advanced accounting beams 11e
Felix Novendra
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
rusdiman1
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farmaLaporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Rohmad Adi Siaman SST Akt., M.Ec.Dev.
 

What's hot (20)

SAPP
SAPPSAPP
SAPP
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
kombinasi bisnis bertahap dan divestasi
kombinasi bisnis bertahap dan divestasikombinasi bisnis bertahap dan divestasi
kombinasi bisnis bertahap dan divestasi
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
 
Psak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kasPsak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kas
 
13-Laporan Keuangan Daerah
13-Laporan Keuangan Daerah13-Laporan Keuangan Daerah
13-Laporan Keuangan Daerah
 
Ekuitas modal disetor
Ekuitas modal disetorEkuitas modal disetor
Ekuitas modal disetor
 
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHANAUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba RugiBab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
Teori akuntansi
Teori akuntansiTeori akuntansi
Teori akuntansi
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
 
Chp17 advanced accounting beams 11e
Chp17 advanced accounting beams 11eChp17 advanced accounting beams 11e
Chp17 advanced accounting beams 11e
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farmaLaporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
 

Similar to Sarbanas Oxley Act - Corporate Governance

14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
ASA LILA
 
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
ASA LILA
 
MAKALAH SARBANES-OXLEY ACT OF 2002
MAKALAH SARBANES-OXLEY ACT OF 2002MAKALAH SARBANES-OXLEY ACT OF 2002
MAKALAH SARBANES-OXLEY ACT OF 2002
Muhammad Rafi Kambara
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...
khristina damayanti
 
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
Vhiie Audi
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Wawan P
 
Jawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co frJawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co fr
ADE NURZEN
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
Hariz Harahap
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...
sigit widiatmoko
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
Ranti Pusriana
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
Ranti Pusriana
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
yohana premavari
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
yohana premavari
 
14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...
14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...
14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...
Hasim Rafsanjani
 
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
JEMMY ESROM SERANG
 
Pengendalian internal dan kas I
Pengendalian internal dan kas IPengendalian internal dan kas I
Pengendalian internal dan kas IAmrul Rizal
 
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
ynk100681
 
Internal Control Over Financing
Internal Control Over FinancingInternal Control Over Financing
Internal Control Over Financing
Toharudin Toharudin
 

Similar to Sarbanas Oxley Act - Corporate Governance (20)

14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
 
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
 
MAKALAH SARBANES-OXLEY ACT OF 2002
MAKALAH SARBANES-OXLEY ACT OF 2002MAKALAH SARBANES-OXLEY ACT OF 2002
MAKALAH SARBANES-OXLEY ACT OF 2002
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...
 
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
 
Jawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co frJawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co fr
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...
14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...
14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...
 
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
 
Pengendalian internal dan kas I
Pengendalian internal dan kas IPengendalian internal dan kas I
Pengendalian internal dan kas I
 
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
 
Internal Control Over Financing
Internal Control Over FinancingInternal Control Over Financing
Internal Control Over Financing
 

Recently uploaded

12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
DebiCarolina2
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
ErvinYogi
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
ssuser781f6d1
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
azfikar96
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
nugrohoaditya12334
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
AnisaSyahfitri1
 

Recently uploaded (12)

12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
 

Sarbanas Oxley Act - Corporate Governance

  • 1. BADAN PEMBUAT STANDAR KELOMPOK 4 : 1. Rifathi Syadzli 2. Wahyu Pradana 3. Luvy Fujianto 4. Loviany Litha helen GOOD CORPORATE GOVERNANCE
  • 2. BADAN PEMBUAT STANDAR 1. Latar belakang 2. Pembahasan 3. Kesimpulan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
  • 3. BADAN PEMBUAT STANDAR LATAR BELAKANG Sarbanes-Oxley atau kadang disingkat SOx atau SOA adalah hukum federal Amerika Serikat yang ditetapkan pada 30 Juli 2002. Undang-undang ini diprakarsai oleh Senator Paul Sarbanes (Maryland) dan Representative Michael Oxley (Ohio) yang disetujui oleh Dewan dengan suara 423-3 dan oleh Senat dengan suara 99-0 serta disahkan menjadi hukum oleh Presiden George W. Bush. Undang-undang ini dikeluarkan sebagai respons dari Kongres Amerika Serikat terhadap berbagai skandal pada beberapa perusahaan besar seperti: Enron, Tyco International, Adelphia, Peregrine Systems, WorldCom (MCI), AOL TimeWarner, Aura Systems, Citigroup, Computer Associates International, CMS Energy, Global Crossing, HealthSouth, Quest Communication, Safety-Kleen dan Xerox, yang juga melibatkan beberapa KAP yang termasuk dalam “the big five” seperti: Arthur Andersen, KPMG dan PWC GOOD CORPORATE GOVERNANCE
  • 4. BADAN PEMBUAT STANDAR Dengan diterbitkannya undang-undang ini, ditambah dengan beberapa aturan pelaksanaan dari Securities Exchange Commision (SEC) dan beberapa self regulatory bodies lainnya, diharapkan akan meningkatkan standar akuntabilitas perusahaan, transparansi dalam pelaporan keuangan, memperkecil kemungkinan bagi perusahaan atau organisasi untuk melakukan dan menyembunyikan fraud, serta membuat perhatian pada tingkat sangat tinggi terhadap corporate governance. Perundang-undangan ini menetapkan suatu standar baru dan lebih baik bagi semua dewan dan manajemen perusahaan publik serta kantor akuntan publik walaupun tidak berlaku bagi perusahaan tertutup. Akta ini terdiri dari 11 bab atau bagian yang menetapkan hal-hal mulai dari tanggung jawab tambahan Dewan Perusahaan hingga hukuman pidana. Sarbox juga menuntut Securities and Exchange Commission (SEC) untuk menerapkan aturan persyaratan baru untuk menaati hukum ini. Saat ini, corporate governance dan pengendalian internal bukan lagi sesuatu yang mewah lagi karena kedua hal ini telah disyaratkan oleh undang-undang GOOD CORPORATE GOVERNANCE
  • 5. BADAN PEMBUAT STANDARAktivitas SOA Pada perusahaan Sarbanes Oxley Act diatur tentang akuntansi, pengungkapan dan pembaharuan governance yang mensyaratkan adanya pengungkapan yang lebih banyak mengenai informasi keuangan, keterangan tentang hasil-hasil yang dicapai manajemen, kode etik bagi pejabat di bidang keuangan, pembatasan kompensasi eksekutif, dan pembentukan komite audit yang independen. Dalam hal pelaporan, Sarbanes-Oxley Act mewajibkan semua perusahaan publik untuk membuat suatu sistem pelaporan yang memungkinkan bagi pegawai atau pengadu untuk melaporkan terjadinya penyimpangan. Sistem pelaporan ini diselenggarakan oleh komite audit. Perusahaan dapat menggunakan jasa pelaporan hotlines seperti ACFE’s EthicsLine. ACFE dapat membantu menyusun hotlines pengaduan yang akan menerima dan merahasiakan pengaduan, dan memberikan informasi kepada perusahaan agar dapat mengambil tindakan yang tepat. Sistem hotlines ini akan mendorong para pegawai untuk melaporkan karena mereka merasa aman dari tindakan pembalasan dari yang dilaporkan, dan inilah elemen penting dan kritis bagi program pencegahan fraud yang kuat GOOD CORPORATE GOVERNANCE
  • 6. BADAN PEMBUAT STANDARIsi Sarbanas Oxley SOX’s Act terdiri dari tiga bagian penting yang harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan publik, yaitu: Seksi 404, 906, dan 302. Peraturan ini sudah mulai dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan publik di AS sejak dikeluarkannya peraturan tersebut, Juli 2002, namun yang menjadi penekanan adalah seksi 302 dan seksi 404. Seksi 404 berisi peraturan yang mewajibkan manajemen untuk menilai internal kontrol yang sudah dilaksanakan atas laporan keuangannya serta pengesahan dari auditor eksternal. Seksi 906 berisi peraturan yang mewajibkan manajemen perusahaan secara periodik untuk melaporkan segala sesuatu menyangkut informasi keuangan yang juga tunduk kepada peraturan bursa saham, serta menyatakan dengan benar kondisi laporan keuangan dan hasil operasi perusahaan. SOX’s act seksi 302 berisi peraturan yang hampir sama dengan seksi 906, tetapi seksi 302 berisi tambahan atas pengungkapan yang berhubungan dengan pengungkapan internal kontrol dan prsodurnya, serta internal kontrol dan penipuan/kecurangan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
  • 7. BADAN PEMBUAT STANDAR Berikut ini dijelaskan beberapa bagian(section) dari Sarbanes-Oxley Act yang perlu mendapat perhatian - Seksi 101 Seksi 101 SOX mengatur tentang pembentukan dan ”administrative provisions” dari Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB). PCAOB memiliki 5 anggota yang menguasai keuangan (financially-literate), menjabat selama 5 tahun. Dua anggota dari PCAOB harus CPA (Certified Public Accountant), dan sisa tiga anggotanya tidak harus dan dapat bukan CPA - Seksi 102 Seksi 102 SOX mengatur tentang pendaftaran atau registrasi dengan PCAOB - Seksi 103 Seksi 103 SOX mengatur tentang auditing, pengendalian mutu, dan aturan, aturan dan standar indenpendensi GOOD CORPORATE GOVERNANCE
  • 8. BADAN PEMBUAT STANDAR- Seksi 104 Seksi 104 SOX mengatur tentang inspeksi kantor akuntan publik - Seksi 105 Seksi 105 SOX mengatur tentang investigasi dan tindakan disipliner (disciplinary procedings) - Seksi 201 Seksi 201 mengatur jasa di luar ruang lingkup praktik auditor - Seksi 203 Seksi 203 SOX mengatur rotasi partner audit - Seksi 204 Seksi 204 SOX mengatur tentang laporan auditor kepala komite audit - Seksi 206 Seksi 206 SOX mengatur tentang benturan kepentingan (conflicts of interest) CEO, kontroler, CFO, Chief Accounting Officer atau orang yang berada dalam posisi ekuivalen tidak boleh dijabat oleh kantor akuntan publik perusahaan selam periode satu tahun setelah audit (1 years period preceding audit)
  • 9. BADAN PEMBUAT STANDAR- Seksi 301 Seksi 301 SOX mengatur tentang komite audit perusahaan publik - Seksi 302 SOX’s Act 2002 seksi 302 ini merupakan dokumen penjelasan manajemen atas internal kontrol yang ada pada perusahaan - Seksi 303 Seksi 303 SOX mengatur tentang pengaruh yang tidak tepat atas pelaksanaan audit - Seksi 404 SOX’s Act seksi 404 ini berisi kewajiban bagi manajemen perusahaan untuk menilai internal control yang sudah dilaksanakan atas laporan keuangannya - Seksi 407 Seksi 407 SOX mengatur tentang pengungkapan dari keahlian keuangan komite audit - Seksi 701 Seksi 701 SOX mengatur tentang studi GAO dan laporan yang berkaitan dengan
  • 10. BADAN PEMBUAT STANDAR- Seksi 802 Seksi 802 SOX mengatur tentang hukuman kriminal untuk mngubah dokumen - Seksi 806 Seksi 806 SOX mengatur tentang ”Employee Whistleblower Protection”. Seksi 806 memungkinkan suatu aksi sipil bagi pekerja perusahaan publik yang mendapatkan pembalasan (retailiation) dari pemberi kerja karena mengungkapkan aktivitas illegal - Seksi 906 Sarbanes Oxley Act section 906 berisi : CEO dan CFO melakukan sertifikasi bahwa, laporan periodik ‘fully complies’ peraturan yang dikeluarkan oleh US SEC, informasi yang terkandung pada laporan periodik tersebut disajikan secara wajar, dalam keseluruhan hal yang material, terhadap kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Hukuman atas penyimpangan dalam section 906 bagi individu yang secara sadar melakukanpenyimpangan dikenakan denda sampai dengan $1 juta dan hukuman penjara sampai dengan 10 tahun. Dan, bagi individu yang dengan sengaja dan secara sadar melakukan penyimpangan, akan dikenakan denda sampai dengan $5 juta dan hukuman penjara sampai dengan 20 tahun
  • 11. BADAN PEMBUAT STANDAR GOOD CORPORATE GOVERNANCE - Seksi 1102 Seksi 1102 SOX mengatur tentang perusakan catatan ataupun penghilangan acara kerja (official proceeding). Setiap orang yang secara korup mengubah, merusak (destroy/mutilate) atau menyembunyikan setiap catatan, dokumen atau objek lain dengan maksud untuk merusak integritas objek tersebut atau ketersediaanya untuk penggunaan dalam acara kerja pejabat atau merusak, mempengaruhi atau menghalangi setiap acara kerja pejabat akan didenda dan/atau dipenjarakan samapai dengan 20 tahun
  • 12. BADAN PEMBUAT STANDAR Implikasi Sarbanas Oxley Act Manfaat Penerapan Sarbanes Oxley Bagi Perusahaan • Perusahaan publik akan memiliki sistem pengendalian intern yang lebih baik, sehingga akuntabilitas dan integritas pelaporan keuangannya lebih dapat dipercaya dan diandalkan. • Kepercayaan investor lebih meningkat. • Memiliki citra (image) yang positif di mata publik dan pemangku kepentingan lainnya • Membantu perusahaan untuk melakukan Good Governance Corporation dengan baik Manfaat Penerapan Sarbanes Oxley Bagi Konsumen • Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan • Menghindari adanya kebohongan publik oleh perusahaan • Konsumen dapat memastikan akurasi laporan keuangan perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
  • 13. BADAN PEMBUAT STANDAR Kebutuhan Akan Penerapan Sarbanas Oxley Act Pada Perusahaan Perusahaan sangat perlu Sarbanes Oxley untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa perusahaan tersebut tidak ada unsur fraud (manipulasi) didalamnya khususnya pada perusahaan publik yang harus mempunyai kepercayaan terhadap masyarakat. Sarbanes Oxley Act juga meningkatkan perlindungan bagi pegawai karena SOA mewajibkan semua perusahaan publik untuk membuat suatu sistem pelaporan yang memungkinkan bagi pegawai untuk melaporkan terjadinya penyimpangan. Sistem pelaporan hotlines ini akan mendorong para pegawai untuk melaporkan karena mereka merasa aman dari tindakan pembalasan dari yang dilaporkan, dan inilah elemen penting dan kritis bagi program pencegahan frauds (manipulasi) Penerapan SOA di Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk saat ini menerapkan tiga section Sarbanes Oxley Act, yaitu section 302, section 404, dan section 906. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan tiga section tersebut dapat diterapkan sebagai langkah awal implementasi Sarbanes Oxley Act. Sedangkan untuk section lainnya, kemungkinan di masa mendatang juga akan diterapkan secara bertahap bila perusahaan telah mampu menjalankan tiga section tersebut dengan lengkap dan benar, serta adanya pertimbangan manajemen terhadap benefit yang diperoleh.GOOD CORPORATE GOVERNANCE
  • 14. BADAN PEMBUAT STANDAR GOOD CORPORATE GOVERNANCE Keunggulan Penerapan SOA • Tanggung Jawab Perusahaan • Auditor • Perluasan Pengungkapan • Analis Saham • Securities Exchange Committee (SEC) Keterbatasan SOA SOA memiliki beberapa kelemahan, yang pertama adalah memfokuskan pada pemberian sanksi dan perlakuan terhadap subject, namun pada kenyataanya kebanyakan kasus fraud yang terjadi bukan hanya terjadi karena individu yang melakukannya (Moral Hazard) tapi lebih dikarenakan adanya permainan dalam sistem
  • 15. BADAN PEMBUAT STANDAR GOOD CORPORATE GOVERNANCE Peran AICPA Para akuntan publik (CPA) mendapatkan lisensi dari negara bagian tempat mereka berpraktik ada pengaruh yang cukup besar terhadap mereka dari organisasi profesi nasional, yaitu American Institute of Certified Public Accountans (AICPA).keanggotaannya dalam AICPA di batasi hanya untuk CPA saja, tetapi tidak semua anggotanya berpraktik sebgai auditor independen. Banyak dari anggotanya itu yang sebelumnya bekerja pada KAP tetapi sekarang bekerja di lingkungan pemerintah,industri , dan pendidikan, keanggotaan AICPA mengestimsi bahwa tiga dari setiap empat CPA di amerika adalah anggotanya
  • 16. BADAN PEMBUAT STANDAR GOOD CORPORATE GOVERNANCE Peran AICPA AICPA menetapkan standar dan aturan yang harus diikuti seluruh anggota serta akuntan praktisi lainya. AICPA memiliki kewenangan untuk menetapkan standar dan pembuat aturan utama sebagai berikut : • Standar auditing • Standar kompilasi dan review • Standar atestasi • Standar konsultasi • Kode prilaku Profesional Commite on Profesional Ethics dalam AICPA menetapkan perturan perilaku yang wajib dipenuhi para akuntan publik (CPA)
  • 17. BADAN PEMBUAT STANDAR GOOD CORPORATE GOVERNANCE KESIMPULAN Sarbanes Oxley Act bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan investor pasca skandal akuntansi dan kebangkrutan perusahaan2 besar di Amerika. Secara umum SOA mengatur tentang Akuntansi, pengungkapan dan pembaharuan governance, yang mensyaratkan adanya pengungkapan yang lebih banyak mengenai informasi keuangan, keterangan tentang hasil-hasil yang dicapai manajemen, kode etik bagi pejabat di bidang keuangan, pembatasan komite audit yang independen, pembatasan kompensasi eksekutif dan lain-lain. Sehingga pada intinya SOA memberikan persyaratan bagi sebuah perusahaan terhadap pengendalian internalnyaPerdebatan mengenai untung rugi penerapan SOA masih terus terjadi. Para pendukungnya merasa bahwa aturan ini diperlukan dan memegang peranan penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap pasar modal nasional dengan antara lain memperkuat pengawasan akuntansi perusahaan. Sementara para penentangnya berkilah bahwa SOA tidak diperlukan dan campur tangan pemerintah dalam manajemen perusahaan menempatkan perusahaan-perusahaan pada kerugian kompetitif terhadap perusahaan asing
  • 18. BADAN PEMBUAT STANDAR GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERIMAKASIH