SlideShare a Scribd company logo
TEORI EKONOMI MAKRO
( Drs.Soelistyo,MBA & Drs.Insukindro,MAEc)
PERANAN DAN RUANG LINGKUP
• Mengkaji perilaku ekonomi
kesatuan yang besar 
Agregatif
• Lingkup Pembahasan :
# Pengantar / Pengertian
# Pasar Tenaga Kerja
# Pasar Komoditi
# Pasar Uang dan Pasar Bursa

sebagai
bersifat
Materi Pendukung :
Teori Klasik & Teori Neoklasik
 Teori Keynesian & Teori Neo Keynesian
 Konsumsi & Investasi
 Keseimbangan Pasar Barang & Pasar Uang
 Inflasi
 Pertumbuhan Ekonomi
 Model Keynesian untuk Perekonomian
terbuka
 Pandangan Lain

PENGERTIAN


AGREGATIF  Keseluruhan / Totalitas
( Pendapatan Nasional, Inflasi, Pengangguran, Uang, dsb)



INTI MASALAH  Interaksi antara pasar barang, Pasar
Tenaga Kerja, Pasar Uang dan Pasar Bursa.



Menggunakan “ABSTRAKSI” Yaitu :
- Detail yang tidak relevan dihilangkan
- Diperoleh interaksi yang esensial saja.



Sering digunakan “Harga Relatif”
# Harga 1 Kg beras adalah harga 3 Kg jagung #
MODEL
Teori,
menggunakan
“model”
untuk
melaksanakan
fungsinya
Model adalah sesuatu yang menggambarkan hubungan
antar variabel.
Model digunakan dan berfungsi sebagai alat untuk
menjelaskan perilaku yang dihadapi maupun yang belum
diketahui.

Model adalah sebuah konstruksi teoritik
Kuantitatif
Membentuk hubungan yang berupa sekelompok
persamaan matematik.
Menganalisis Hipotesa tentang perilaku yang
mendasari bekerjanya sebuah roda perekonomian.
ASUMSI ( Pra Anggapan )
 Model selalu bersifat “ABSTRAK” Model selalu dilandasi
dengan asumsi-asumsi tertentu.
 Model yang digunakan untuk menghadapi masalah atau situasi
yang relatif dekat/nyata, maka asumsi yang digunakan
mendekati realitas.
Model yang baik
(Dilengkapi dengan tujuan yang jelas)

Variabel yang relevan

Asumsi yang tepat
VARIABEL
GOLONGAN I
(Eksogen)

GOLONGAN II
( Endogen)

Nilainya ditentukan
oleh Faktor-Faktor di
luar Model

Nilainya ditentukan
bersama-sama
dalam Model

•

Kebijakan Ekonomi :
* Jumlah uang beredar
* Tingkat Perpajakan
* Pengeluaran Pemerintah
* Tingkat Proteksi
VARIABEL
Variabel Stock
- Tidak punya dimensi waktu
Nilai ditentukan pada titik
waktu tertentu

- Nilai modal sebuah
perusahaan “A” pada tgl.31
Des 20xx
Rp.5 Milyar
-Jumlah penduduk pada
tahun 201x
200 juta.

Variabel Alir (Flow)
- Pengukuran dilakukan dengan
mempertimbangkan
dimensi
waktu

- Investasi dari 1Jan 20xy s/d
31
Desember
20xy
Hubungan Antar Variabel Dalam
Model Ekonomi
 HUBUNGAN IDENTITAS : Dinyatakan dalam satu atau
lebih variabel-variabel lain.
+ TABUNGAN Adalah PENDAPATAN yang tidak dikonsumsi
+ BIAYA TETAP Adalah Biaya Total dikurangi Biaya Variabel
+ STOCK MODAL AKHIR 2001 Adalah Stock Modal Akhir
th.2000 ditambah investasi neto th.2001.

Digunakan hanya untuk menyatakn
hubungan yang bersifat definisional.
HUBUNGAN PERILAKU :
Hubungan Stimulus Respons/Sebab Akibat
PERILAKU
KONSUMEN

PEMERINTAH

PRODUSEN

FUNGSI KONSUMSI AGREGATIF
•

Bagaimana peserta rumah tangga individu secara agregat menanggapi
perubahan yang terjadi pada pendapatan nasional  Belanja Barang /
Jasa.

•
* Produsen  Fungsi investasi apabila suku bunga berubah.
* Tanggapan rumah tangga peserta ekonomi apabila ada perubahan
salah satu atau lebih faktor yang secara langsung mempengaruhi.
Hubungan yang menunjukan kondisi
keseimbangan
Konstelasi variabel-variabel terpilih yang saling berkaitan sedemikian
eratnya, sehingga tidak terdapat kecenderungan didalam hubungan itu
sendiri untuk berubah.
• Variabel-variabel tertentu yang terpilih
• Harus benar-benar saling terkait
• Penambahan/pengurangan jumlah variabel yang digunakan 
tidak menjamin keseimbangan.
Menghasilkan kekuatan yang membentuk satu keseimbangan
internal dalam model tersebut.
Perubahan / Gangguan
Keseimbangan Baru
(Dinamis)
HUBUNGAN TEKNIS
(TEKNOLOGIS/INSTITUSIONAL)
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL MELALUI
SIFAT FISIK VARIABEL TERSEBUT.

FUNGSI PRODUKSI AGREGAT
Yang menggambarkan hubungan antara input-input agregat dengan output
optimal yang dapat dihasilkan dari kombinasi input-input tersebut.

- Otomatisasi
- Mass Production
- Dari Hulu s/d Hilir
ANALISIS DALAM EKONOMI MAKRO
•

ANALISIS STATIS
Mengutamakan perhatian pada penentuan nilai-nilai
keseimbangan variabel endogen yang digunakan dalam
model
PERUBAHAN
EKSOGEN

NILAI

VARIABEL

KESEIMBANGAN STRUKTURAL VARIABEL
ENDOGEN
Perbandingan
dua
keadaan
keseimbangan
memperhatikan proses berlangsungnya perubahan itu.
(ANALISIS STATIKA KOMPARATIF )

•

tanpa

ANALISIS DINAMIS
Analisis tentang ketidak seimbangan dan proses perubahan
# Keseimbangan yang stabil
# Keseimbangan yang tidak stabil
ANALISIS STATIK/KOMPARATIF
(PERMINTAAN & PENAWARAN)
P

S

P

S

E’
P’E’

E
PE

P’E’

E
D’(y=y1)Y0)
D (y = y0)

D
O

QE

Q

0

QE

• Ada perubahan pendapatan Y ÷ Y0  Y1 dimana Y1 > Y0
• Terjadi keseimbangan baru ( E’ , Q’E , P’E )
• Membandingkan E’ dengan E  Komparatif

Q’E

Q
PASAR DALAM ILMU EKONOMI MAKRO
(Penawaran & Permintaan  Transaksi
Ekonomi)
KESEIMBANGA
N
PARSIAL
(Menyangkut hanya satu macam barang)

UMUM
• Tidak ada variabel konstan
• Perubahan nilai satu variabel 
merubah nilai variabel yang lain

SPLENDID
ISOLATION
(sangat
terisolasi)

GENERAL
EQUILIBRIUM
ANALYSIS
PASAR
• PASAR KOMODITI (BARANG)
• PASAR TENAGA KERJA
• PASAR UANG
• PASAR MODAL / BURSA
PASAR KOMODITI / BARANG
• Hanya ada satu macam komoditi, dianggap identik dan homogen
• berfungsi sebagai barang konsumsi maupun barang modal

PASAR
PERMINTAAN

PENAWARAN
(Keseluruhan
komoditi
dihasilkan Pendapatan
Riil

yang
Hasil

- Konsumsi : C
- Investasi

: I

- Pemerintah: G

“y“
- Exim

Y = C + I + G + (X-M)

: (X–M)
PASAR TENAGA KERJA
• Semua tenaga kerja pembuat komoditi yang dijual di pasar
• Tenaga kerja yang Homogen
• Tenaga kerja dan komoditi yang dihasilkan untuk investasi merupakan faktor
produksi yang digunakan dalam proses produksi, sedang faktor produksi yang
lain dianggap tidak ada.
• Tenaga kerja dianggap sebagai faktor produksi variabel
• PENAWARAN TENAGA KERJA : Banyaknya angkatan kerja yang
terdapat pada ekonomi nasional saat itu.
• PERMINTAAN TENAGA KERJA : Banyaknya tenaga kerja yang diserap
dalam berbagai sektor ekonomi.
• HARGA TENAGA KERJA (Upah) : Upah riil =
V = Indeks Upah
P = Indeks Harga Produk

V
dimana
P
PASAR UANG
• Tidak seperti pasar barang ( Penjual-Pembeli•
•
•

Harga Persaingan)
Lebih bersifat Abstrak
Penawaran Uang  Jumlah uang beredar
Permintaan Uang  Berbagai motif ( Agregat )

PENAWARAN & PERMINTAAN
(UANG)

PASAR UANG
PASAR BURSA/MODAL
(SURAT BERHARGA)

•

PEMBELI  PEMILIK UANG/CASH  MENDAPAT KEUNTUNGAN

•

PENJUAL  MEMERLUKAN UANG/CASH  MODAL PERUSAHAAN

•

•

HARGA

•

NOMINAL : SESUAI YANG TERTULIS DALAM SB.

•

PASAR

: KESEPAKATAN PEMBELI & PENJUAL

SEMAKIN TINGGI HARGA PASAR  SUKU BUNGA RENDAH

SUKU BUNGA DAN HARGA PASAR SURAT BERHARGA
BERBANDING TERBALIK
CONTO
H
SEBUAH SURAT BERHARGA SENILAI
Rp.100.000,dengan
bunga
sebesar 5% per tahun.
Berapa harga surat berharga
tersebut apabila tingkat bunga
turun menjadi 4% per tahun?
Jelaskan !!!
MATRIK HUBUNGAN
PASAR TRANSAKTOR
Pasar
Komoditi
Transaktor

Tenaga
Kerja

Uang

Bursa

RT.Individu

Peminta Pemasok

Peminta

Peminta

RT.Perusahaan

Peminta

Peminta

Peminta

RT.Pemerintah

Pemaso
k
Peminta

Pemaso
k

Peminta

Pemasok

Pemaso
k
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)
FaizaMasudiyah
 
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
febygalih
 
Pengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikroPengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikro
jevka
 
Pengantar ekonomikamikro
Pengantar ekonomikamikroPengantar ekonomikamikro
Pengantar ekonomikamikro
anwani9
 
Pengantar Ekonomi Mikro _Kelompok 13
Pengantar Ekonomi Mikro _Kelompok 13Pengantar Ekonomi Mikro _Kelompok 13
Pengantar Ekonomi Mikro _Kelompok 13
NandaKarisma
 
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
MiranaLavenia
 
Slide share
Slide shareSlide share
Slide share
ElmianoErong
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
M Abdul Aziz
 
Kelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareKelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshare
DebyShinta5
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroDissa MeLina
 
KELOMPOK 6 PE MIKRO
KELOMPOK 6 PE MIKROKELOMPOK 6 PE MIKRO
KELOMPOK 6 PE MIKRO
OctaviaDwiSagitaS
 
Makalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestik
Makalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestikMakalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestik
Makalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestikMarobo United
 
Kelompok 15 tugas akhir pe mikro
Kelompok 15 tugas akhir pe mikroKelompok 15 tugas akhir pe mikro
Kelompok 15 tugas akhir pe mikro
Puri handayani
 
BMP ESPA4224
BMP ESPA4224BMP ESPA4224
BMP ESPA4224
Mang Engkus
 
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Samaly Artc
 
Perhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidupPerhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidupAjeng Faiza
 

What's hot (20)

Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)
 
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
 
Pengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikroPengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikro
 
Pengantar ekonomikamikro
Pengantar ekonomikamikroPengantar ekonomikamikro
Pengantar ekonomikamikro
 
Pengantar Ekonomi Mikro _Kelompok 13
Pengantar Ekonomi Mikro _Kelompok 13Pengantar Ekonomi Mikro _Kelompok 13
Pengantar Ekonomi Mikro _Kelompok 13
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
 
Slide share
Slide shareSlide share
Slide share
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikro Ekonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Kelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareKelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshare
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro
 
KELOMPOK 6 PE MIKRO
KELOMPOK 6 PE MIKROKELOMPOK 6 PE MIKRO
KELOMPOK 6 PE MIKRO
 
Makalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestik
Makalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestikMakalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestik
Makalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestik
 
Kelompok 15 tugas akhir pe mikro
Kelompok 15 tugas akhir pe mikroKelompok 15 tugas akhir pe mikro
Kelompok 15 tugas akhir pe mikro
 
BMP ESPA4224
BMP ESPA4224BMP ESPA4224
BMP ESPA4224
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
 
Perhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidupPerhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidup
 

Viewers also liked

Bhn uts1 matek bwt senin
Bhn uts1 matek bwt seninBhn uts1 matek bwt senin
Bhn uts1 matek bwt seninAjeng Faiza
 
Sim marketing informasi system
Sim marketing informasi systemSim marketing informasi system
Sim marketing informasi system
Selfia Dewi
 
Sim aplikasi web
Sim aplikasi webSim aplikasi web
Sim aplikasi web
Selfia Dewi
 
Sim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhanSim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhan
Selfia Dewi
 
Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif
Selfia Dewi
 
Sim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufaktur
Selfia Dewi
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenAkuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Selfia Dewi
 
Bentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan Amerika
Bentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan AmerikaBentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan Amerika
Bentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan Amerika
Ahmad Muzakki
 
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan FungsiPasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Deni
 

Viewers also liked (10)

Bhn uts1 matek bwt senin
Bhn uts1 matek bwt seninBhn uts1 matek bwt senin
Bhn uts1 matek bwt senin
 
Sim marketing informasi system
Sim marketing informasi systemSim marketing informasi system
Sim marketing informasi system
 
Sim aplikasi web
Sim aplikasi webSim aplikasi web
Sim aplikasi web
 
Sim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhanSim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhan
 
Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif
 
Sim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufaktur
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusia
 
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenAkuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
 
Bentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan Amerika
Bentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan AmerikaBentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan Amerika
Bentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan Amerika
 
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan FungsiPasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
 

Similar to Makro 1

Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
IkaAliciaSasanti
 
Angka Indeks.pdf
Angka Indeks.pdfAngka Indeks.pdf
Angka Indeks.pdf
YNWAYNWA1
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomiaaztrader
 
1. Pendahuluan Makroekonomi
1. Pendahuluan Makroekonomi1. Pendahuluan Makroekonomi
1. Pendahuluan MakroekonomiMarieska L
 
Eko makro dan mikro
Eko makro dan mikroEko makro dan mikro
Eko makro dan mikro
Alonira Ayatazzi
 
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teoriMasalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
jhosiyosi2
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
alexbaskara
 
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAHPENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAHINURROHMAH
 
Makalah_Kelompok_4[1].docx
Makalah_Kelompok_4[1].docxMakalah_Kelompok_4[1].docx
Makalah_Kelompok_4[1].docx
ElangPramudya1
 
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaPengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Mutiara Dwi Faiska
 
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu EkonomiPertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Aditya Panim
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
SusanSanti20
 
SNN.ppt
SNN.pptSNN.ppt
SNN.ppt
IrmaNura2
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRetna Rindayani
 
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Joko DeCo
 
Ruang lingkup ekonomi mikro islam
Ruang lingkup ekonomi mikro islamRuang lingkup ekonomi mikro islam
Ruang lingkup ekonomi mikro islam
dwi_rahmamosa
 
ruang lingkup ekonomi mikro islam
ruang lingkup ekonomi mikro islam ruang lingkup ekonomi mikro islam
ruang lingkup ekonomi mikro islam
Desi Ariani
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoTossan Ihsan
 

Similar to Makro 1 (20)

Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Angka Indeks.pdf
Angka Indeks.pdfAngka Indeks.pdf
Angka Indeks.pdf
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
 
1. Pendahuluan Makroekonomi
1. Pendahuluan Makroekonomi1. Pendahuluan Makroekonomi
1. Pendahuluan Makroekonomi
 
konsep ekonomi
konsep ekonomikonsep ekonomi
konsep ekonomi
 
Eko makro dan mikro
Eko makro dan mikroEko makro dan mikro
Eko makro dan mikro
 
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teoriMasalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAHPENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
 
Makalah_Kelompok_4[1].docx
Makalah_Kelompok_4[1].docxMakalah_Kelompok_4[1].docx
Makalah_Kelompok_4[1].docx
 
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaPengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
 
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu EkonomiPertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
SNN.ppt
SNN.pptSNN.ppt
SNN.ppt
 
Yolanda (pwp)
Yolanda (pwp)Yolanda (pwp)
Yolanda (pwp)
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
 
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
 
Ruang lingkup ekonomi mikro islam
Ruang lingkup ekonomi mikro islamRuang lingkup ekonomi mikro islam
Ruang lingkup ekonomi mikro islam
 
ruang lingkup ekonomi mikro islam
ruang lingkup ekonomi mikro islam ruang lingkup ekonomi mikro islam
ruang lingkup ekonomi mikro islam
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi tho
 

More from Selfia Dewi

Sim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasiSim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasi
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methodsAkuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsungAkuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifoAkuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrikAkuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoAkuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Selfia Dewi
 
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananMsdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Selfia Dewi
 
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuanganMsdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Selfia Dewi
 
Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Msdm bab iii perencanaan kompensasi revMsdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Selfia Dewi
 
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Selfia Dewi
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
Selfia Dewi
 
Metode harga pokok proses
Metode harga pokok prosesMetode harga pokok proses
Metode harga pokok proses
Selfia Dewi
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Selfia Dewi
 
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaranKebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Selfia Dewi
 
Fungsi logika
Fungsi logikaFungsi logika
Fungsi logika
Selfia Dewi
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnis
Selfia Dewi
 

More from Selfia Dewi (20)

Sim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasiSim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasi
 
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
 
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methodsAkuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
 
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsungAkuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
 
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifoAkuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
 
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrikAkuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
 
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoAkuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
 
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananMsdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
 
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuanganMsdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
 
Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Msdm bab iii perencanaan kompensasi revMsdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev
 
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
 
Metode harga pokok proses
Metode harga pokok prosesMetode harga pokok proses
Metode harga pokok proses
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaranKebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
 
Fungsi logika
Fungsi logikaFungsi logika
Fungsi logika
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnis
 

Recently uploaded

Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 

Recently uploaded (20)

Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 

Makro 1

  • 1. TEORI EKONOMI MAKRO ( Drs.Soelistyo,MBA & Drs.Insukindro,MAEc)
  • 2. PERANAN DAN RUANG LINGKUP • Mengkaji perilaku ekonomi kesatuan yang besar  Agregatif • Lingkup Pembahasan : # Pengantar / Pengertian # Pasar Tenaga Kerja # Pasar Komoditi # Pasar Uang dan Pasar Bursa sebagai bersifat
  • 3. Materi Pendukung : Teori Klasik & Teori Neoklasik  Teori Keynesian & Teori Neo Keynesian  Konsumsi & Investasi  Keseimbangan Pasar Barang & Pasar Uang  Inflasi  Pertumbuhan Ekonomi  Model Keynesian untuk Perekonomian terbuka  Pandangan Lain 
  • 4. PENGERTIAN  AGREGATIF  Keseluruhan / Totalitas ( Pendapatan Nasional, Inflasi, Pengangguran, Uang, dsb)  INTI MASALAH  Interaksi antara pasar barang, Pasar Tenaga Kerja, Pasar Uang dan Pasar Bursa.  Menggunakan “ABSTRAKSI” Yaitu : - Detail yang tidak relevan dihilangkan - Diperoleh interaksi yang esensial saja.  Sering digunakan “Harga Relatif” # Harga 1 Kg beras adalah harga 3 Kg jagung #
  • 5. MODEL Teori, menggunakan “model” untuk melaksanakan fungsinya Model adalah sesuatu yang menggambarkan hubungan antar variabel. Model digunakan dan berfungsi sebagai alat untuk menjelaskan perilaku yang dihadapi maupun yang belum diketahui. Model adalah sebuah konstruksi teoritik Kuantitatif Membentuk hubungan yang berupa sekelompok persamaan matematik. Menganalisis Hipotesa tentang perilaku yang mendasari bekerjanya sebuah roda perekonomian.
  • 6. ASUMSI ( Pra Anggapan )  Model selalu bersifat “ABSTRAK” Model selalu dilandasi dengan asumsi-asumsi tertentu.  Model yang digunakan untuk menghadapi masalah atau situasi yang relatif dekat/nyata, maka asumsi yang digunakan mendekati realitas. Model yang baik (Dilengkapi dengan tujuan yang jelas) Variabel yang relevan Asumsi yang tepat
  • 7. VARIABEL GOLONGAN I (Eksogen) GOLONGAN II ( Endogen) Nilainya ditentukan oleh Faktor-Faktor di luar Model Nilainya ditentukan bersama-sama dalam Model • Kebijakan Ekonomi : * Jumlah uang beredar * Tingkat Perpajakan * Pengeluaran Pemerintah * Tingkat Proteksi
  • 8. VARIABEL Variabel Stock - Tidak punya dimensi waktu Nilai ditentukan pada titik waktu tertentu - Nilai modal sebuah perusahaan “A” pada tgl.31 Des 20xx Rp.5 Milyar -Jumlah penduduk pada tahun 201x 200 juta. Variabel Alir (Flow) - Pengukuran dilakukan dengan mempertimbangkan dimensi waktu - Investasi dari 1Jan 20xy s/d 31 Desember 20xy
  • 9. Hubungan Antar Variabel Dalam Model Ekonomi  HUBUNGAN IDENTITAS : Dinyatakan dalam satu atau lebih variabel-variabel lain. + TABUNGAN Adalah PENDAPATAN yang tidak dikonsumsi + BIAYA TETAP Adalah Biaya Total dikurangi Biaya Variabel + STOCK MODAL AKHIR 2001 Adalah Stock Modal Akhir th.2000 ditambah investasi neto th.2001. Digunakan hanya untuk menyatakn hubungan yang bersifat definisional.
  • 10. HUBUNGAN PERILAKU : Hubungan Stimulus Respons/Sebab Akibat PERILAKU KONSUMEN PEMERINTAH PRODUSEN FUNGSI KONSUMSI AGREGATIF • Bagaimana peserta rumah tangga individu secara agregat menanggapi perubahan yang terjadi pada pendapatan nasional  Belanja Barang / Jasa. • * Produsen  Fungsi investasi apabila suku bunga berubah. * Tanggapan rumah tangga peserta ekonomi apabila ada perubahan salah satu atau lebih faktor yang secara langsung mempengaruhi.
  • 11. Hubungan yang menunjukan kondisi keseimbangan Konstelasi variabel-variabel terpilih yang saling berkaitan sedemikian eratnya, sehingga tidak terdapat kecenderungan didalam hubungan itu sendiri untuk berubah. • Variabel-variabel tertentu yang terpilih • Harus benar-benar saling terkait • Penambahan/pengurangan jumlah variabel yang digunakan  tidak menjamin keseimbangan. Menghasilkan kekuatan yang membentuk satu keseimbangan internal dalam model tersebut. Perubahan / Gangguan Keseimbangan Baru (Dinamis)
  • 12. HUBUNGAN TEKNIS (TEKNOLOGIS/INSTITUSIONAL) HUBUNGAN ANTAR VARIABEL MELALUI SIFAT FISIK VARIABEL TERSEBUT. FUNGSI PRODUKSI AGREGAT Yang menggambarkan hubungan antara input-input agregat dengan output optimal yang dapat dihasilkan dari kombinasi input-input tersebut. - Otomatisasi - Mass Production - Dari Hulu s/d Hilir
  • 13. ANALISIS DALAM EKONOMI MAKRO • ANALISIS STATIS Mengutamakan perhatian pada penentuan nilai-nilai keseimbangan variabel endogen yang digunakan dalam model PERUBAHAN EKSOGEN NILAI VARIABEL KESEIMBANGAN STRUKTURAL VARIABEL ENDOGEN Perbandingan dua keadaan keseimbangan memperhatikan proses berlangsungnya perubahan itu. (ANALISIS STATIKA KOMPARATIF ) • tanpa ANALISIS DINAMIS Analisis tentang ketidak seimbangan dan proses perubahan # Keseimbangan yang stabil # Keseimbangan yang tidak stabil
  • 14. ANALISIS STATIK/KOMPARATIF (PERMINTAAN & PENAWARAN) P S P S E’ P’E’ E PE P’E’ E D’(y=y1)Y0) D (y = y0) D O QE Q 0 QE • Ada perubahan pendapatan Y ÷ Y0  Y1 dimana Y1 > Y0 • Terjadi keseimbangan baru ( E’ , Q’E , P’E ) • Membandingkan E’ dengan E  Komparatif Q’E Q
  • 15. PASAR DALAM ILMU EKONOMI MAKRO (Penawaran & Permintaan  Transaksi Ekonomi) KESEIMBANGA N PARSIAL (Menyangkut hanya satu macam barang) UMUM • Tidak ada variabel konstan • Perubahan nilai satu variabel  merubah nilai variabel yang lain SPLENDID ISOLATION (sangat terisolasi) GENERAL EQUILIBRIUM ANALYSIS
  • 16. PASAR • PASAR KOMODITI (BARANG) • PASAR TENAGA KERJA • PASAR UANG • PASAR MODAL / BURSA
  • 17. PASAR KOMODITI / BARANG • Hanya ada satu macam komoditi, dianggap identik dan homogen • berfungsi sebagai barang konsumsi maupun barang modal PASAR PERMINTAAN PENAWARAN (Keseluruhan komoditi dihasilkan Pendapatan Riil yang Hasil - Konsumsi : C - Investasi : I - Pemerintah: G “y“ - Exim Y = C + I + G + (X-M) : (X–M)
  • 18. PASAR TENAGA KERJA • Semua tenaga kerja pembuat komoditi yang dijual di pasar • Tenaga kerja yang Homogen • Tenaga kerja dan komoditi yang dihasilkan untuk investasi merupakan faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi, sedang faktor produksi yang lain dianggap tidak ada. • Tenaga kerja dianggap sebagai faktor produksi variabel • PENAWARAN TENAGA KERJA : Banyaknya angkatan kerja yang terdapat pada ekonomi nasional saat itu. • PERMINTAAN TENAGA KERJA : Banyaknya tenaga kerja yang diserap dalam berbagai sektor ekonomi. • HARGA TENAGA KERJA (Upah) : Upah riil = V = Indeks Upah P = Indeks Harga Produk V dimana P
  • 19. PASAR UANG • Tidak seperti pasar barang ( Penjual-Pembeli• • • Harga Persaingan) Lebih bersifat Abstrak Penawaran Uang  Jumlah uang beredar Permintaan Uang  Berbagai motif ( Agregat ) PENAWARAN & PERMINTAAN (UANG) PASAR UANG
  • 20. PASAR BURSA/MODAL (SURAT BERHARGA) • PEMBELI  PEMILIK UANG/CASH  MENDAPAT KEUNTUNGAN • PENJUAL  MEMERLUKAN UANG/CASH  MODAL PERUSAHAAN • • HARGA • NOMINAL : SESUAI YANG TERTULIS DALAM SB. • PASAR : KESEPAKATAN PEMBELI & PENJUAL SEMAKIN TINGGI HARGA PASAR  SUKU BUNGA RENDAH SUKU BUNGA DAN HARGA PASAR SURAT BERHARGA BERBANDING TERBALIK
  • 21. CONTO H SEBUAH SURAT BERHARGA SENILAI Rp.100.000,dengan bunga sebesar 5% per tahun. Berapa harga surat berharga tersebut apabila tingkat bunga turun menjadi 4% per tahun? Jelaskan !!!
  • 22. MATRIK HUBUNGAN PASAR TRANSAKTOR Pasar Komoditi Transaktor Tenaga Kerja Uang Bursa RT.Individu Peminta Pemasok Peminta Peminta RT.Perusahaan Peminta Peminta Peminta RT.Pemerintah Pemaso k Peminta Pemaso k Peminta Pemasok Pemaso k