SlideShare a Scribd company logo
PENGANTAR
EKONOMI
Nama Anggota
Muhammad Fadhil Uqba
Muhammad Ilham Melyundra
Mutiara Dwi Faiska
Nindy Mandasari
Regita Nurul Fathimah Dunda
Materi
Elastisitas
Pasar
Monopoli
Perekonomian
Terbuka
Elastisitas
Secara umum, elastisitas adalah suatu pengertian yang
menggambarkan derajat kepekaan/respon dari jumlah
barang yang diminta / ditawarkan akibat perubahan
faktor yang mempengaruhinya.
Pengertian Elastisitas
Elastisitas permintaan
(price elasticity of
demand)
Elastisitas
permintaan
harga
Elastisitas
permintaan
pendapatan
Elastisitas
permintaan
silang
Elastisitas penawaran
(price elasticity of
supply)
Elastisitas
penawaran
harga
Elastisitas
penawaran
pendapatan
Elastisitas
penawaran
silang
Elastisitas
Permintaan
Pengertian Elastisitas
Permintaan
Elastisitas permintaan
harga
• Tingkatkepekaanrelatif
dari jumlahyangdiminta
konsumen,akibatadanya
perubahanhargabarang.
Danpalingbanyak
digunakanuntuk
mengukurdampak
perubahanpermintaan
atas perubahanharga
Elastisitas permintaan
pendapatan
• Koefisien yang
menunjukkanbesarnya
perubahan permintaan
akansuatu barang
sebagaiakibat
perubahan dalam
pendapatan konsumen
Elastisitas Permintaan
Silang
• Perubahan permintaan
atasdua barang apabila
terjadiperubahan kedua
barang tersebut.
BENTUK ELASTISITAS HARGA PERMINTAAN
Apabila perubahan
harga mengakibatkan
perubahan yang lebih
besar dari jumlah barang
yang diminta, disebut
dengan elastisitas yang
elastis (elastic), dimana
besar koefisiennya
adalah lebih besar dari
satu (Eh>1)
1. Permintaan elastis
Apabila persentase
perubahan harga sama
besarnya dengan persentase
perubahan jumlah barang
yang diminta, disebut dengan
elastisitas yang unity (unitari),
dimana besar koefisiennnya
adalah sama dengan satu
(eh=1)
Apabila persentase bentuk kurva
permintaannya membentuk sudut
45 derajat perubahan harga
mengakibatkan perubahan
kenaikan jumlah barang yang
diminta yang lebih kecil,disebut
dengan elastisitas yang in elastic
dimana besar keofisiennya lebih
kecil dari satu (Eh<1).
Tingkat yang paling
tinggi dari kemungkinan
elastisitas, dimana
respon yang paling
besar dari jumlah
barang yang diminta
terhadap harga. (Eh =
)
Tingkat paling rendah
dari elastisitas, dimana
respon yang jumlah
permintaan barang
terhadap perubahan
harga adalah sangat
kecil.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI ELASTISITAS HARGA
PERMINTAAN
1
• Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar
2
• Jenis barang dan pola preferensi konsumen
3
• Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang
4
• Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap
5
• -Perubahan harga/periode waktu penggunaan barang tersebut.
6
• Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut
Rumus Elastisitas Permintaan (Ed)
Keterangan:
Ed : elastisitas dari permintaan
ΔQ : perubahan jumlah permintaan
ΔP : perubahan harga barang
P : harga mula-mula
Q : jumlah permintaan mula-mula
Pada saat harga Rp400,00 jumlah permintaan barang 30 unit,
kemudian harga turun menjadi Rp360,00 jumlah permintaan
barang 60 unit. Hitunglah besar koefisien elastisitasnya!
Dari rumus elastistas:
menunjukkan, bahwa:
adalah turunan pertama dari Q atau Q1.
Keterangan:
ΔQ : perubahan
jumlah permintaan
ΔP : perubahan
harga barang
P : harga mula-mula
Q : jumlah
permintaan mula-
mula
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh
persamaan Q = 50 – -P. Tentukan besar elastisitas
dari permintaan pada tingkat harga P = 80!
Dik : Jika P = 80, maka Q = 50 – 1/2 (80)
Q = 50 – 40
Q = 10
Jawab :
Elastisitas
Penawaran
Pengertian Elastisitas Penawaran
• sebagai suatu alat untuk mengukur respon produsen
terhadap perubahan harga, penghitungan elastisitas harga
penawaran sama dengan penghitungan pada elastisitas
harga permintaan
Elastisitas penawaran harga
• Perubahan (peningkatan/penurunan) dari pada pendapatan
konsumen akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai
barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur
dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Elastisitas penawaran pendapatan
• Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya
tergantung pada harga barang tersebut. Tetapi juga pada
preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan
komplementer dan juga pendapatan.
Elastisitas penawaran silang
BentukKurva Penawaran
Rumus Elatisitas Penawaran
Keterangan:
ΔQ : perubahan jumlah penawaran
ΔP : perubahan harga barang
P : harga barang mula-mula
Q : jumlah penawaran mula-mula
Es : elastisitas dari penawaran
Rumus praktis menentukan besarnya elastisitas
tanpa mencari turunan Q atau Q1, yaitu:
1. Jika persamaan fungsi menunjukkan P = a – bQ (fungsi permintaan)
dan P = a + bQ (fungsi Penawaran), maka rumus elastisitasnya adalah
sebagai berikut.
2. Jika persamaan fungsi menunjukkan Q = a – bP (fungsi permintaan)
dan Q = a + bP (fungsi penawaran), maka rumus elastisitasnya adalah
sebagai berkut.
.
Diketahui fungsi permintaan P = 100 – 2Q. Hitung elastisitas dari permintaan
pada tingkat harga P = 50!
Jaw
ab
Terima Kasih
PASAR MONOPOLI
Apa yang dimaksud
Pasar ?
Pengertian Pasar
Menurut Undang- Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1999
Pasar adalah lembaga ekonomi di mana para pembeli dan penjual baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat melakukan transaksi perdagangan
barang dan atau jasa.
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani monos, satu + polein,
menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya
terdapat satu penjual yang menguasai Pasar
PengertianPasar Monopoli
Ciri –CiriPasar Monopoli
Terdapat satu penjual dan banyak pembeli
Harga ditentukan sepihak oleh penjual
Tidak ada barang pengganti yang sempurna
Ada halangan yang kuat bagi penjual baru untuk
masuk dalam pasar
Jenis– JenisPasar Monopoliyang Tidak Dilarang
Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi
penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak.
Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena
didukung iklim dan lingkungan tertentu.
Monopoli by Lisence
izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
Faktor-Faktor Timbulnya Monopoli
1
• Penguasaan bahan mentah
2
• Pengabungan dari berbagai Perusahaan
3
• Hak patent
4
• Terbatasnya pasar
5
• Pemberian hak monopoli oleh pemerintah
Dampak Positif Pasar
Monopoli
Memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan
biaya per unit dapat ditekan sehingga keuntungan dapat ditingakatkan
Kesejahteraan karyawaan relatif lebih baik.
Meningkatkan produksi secara massal dan meningkatkan produktivitas,
sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan.
Aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan
perusahaan lebih diperhatikan
• Ketidakadilan karena monopoli memperoleh
keuntungan diatas keuntungan normal.1
• Jumlah produksi ditentukan oleh monopolis sesuai
dengan keuntungan yang ingin diperolehnya2
• Memproduksi output pada tingkat lebih rendah
daripada output kompetitif (yang sesuai dengan
permintaan konsumen).
3
• Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga
kompetitif.4
• Terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor
produksi dan konsumen.5
Dampak Negatif Pasar Monopoli
Contoh Pasar Monopoli di Indonesia
TERIMA KASIH
PEREKONOMIAN TERBUKA
PENGERTIAN
• Perekonomian terbuka adalah sebuah perekonomian
yang berinteraksi secara bebas dengan perekonomian
lain di seluruh dunia.
PERDAGANGAN LUAR NEGERI DAN KEGIATAN EKONOMI
 Ekspor adalah berbagai macam barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri lalu
dijual di luar negeri.
 Impor adalah segenap barang dan jasa yang dibuat di luar negeri yang dijual di dalam
negeri.
 Ekspor neto adalah selisih total nilai di kurang total nilai impor
(NX = EX – IM)
• Selera konsumen terhadap barang-barang produksi dalam negeri dan luar negeri.
• Harga barang-barang di dalam dan luar negeri.
• Kurs yang menentukan jumlah mata uang domestik yang dibutuhkan untuk membeli mata
uang asing.
• Pendapatan konsumen di dalam dan luar negeri.
• Ongkos angkutan barang antarnegara.
• Kebijakan pemerintah mengenai perdagangan internasinal.
SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN PEREKONOMIAN TERBUKA
• Pengeluaran aggregate dalam perekonomian terbuka ada 5 jenis pengeluaran :
• Pengeluaran konsumsi rumah tangga ke atas ( Cdn)
• Investasi perusahaan ( I )
• Pengeluaran pemerintah ke atas (G)
• Ekspor (x)
• Impor (m)
• Sehingga pengeluaran agregatnya dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
(AE = Cdn + I + G + X + M)
DAMPAK POSITIF EKSPOR IMPOR
• Meningkatkan hubungan antar negara
• Meningkatkan neraca perdagangan
• Meningkatkan kegiatan ekonomi
• Memenuhi kebutuhan akan barang konsumsi
• Mengurangi pengangguran
• Memperluas lapangan pekerjaan
• Meningkatkan cadangan devisa
DAMPAK NEGATIF EKSPOR IMPOR
• Terjadinya tingkat persaingan yang tinggi didalam perdagangan, baik berupa harga, mutu,
dan kualitas barang sangat menentukan.
• Menimbukan kelangkaan barang di dalam negeri
• Konsumerisme
• Menyebabkan eksploitasi besar – besaran sumber daya alam
SYARAT KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TERBUKA
1. Penawaran agregat sama dengan pengerluaran agregat.
Dalam perekonomian terbuka barang dan jasa yang diperjual-belikan di dalam negeri terdiri
dari dua golongan barang, yaitu :
• a) Yang di produksi di dalam negeri dan meliputi pendapatan nasional (Y)
• b) Yang di impor dari luar negeri.
2. Suntikan dan bocoran dalam perekonomian terbuka
• Dalam pendekatan suntikan bocoran untuk menentukan keseimbangan pendapatan
nasional dalam perekonomian terbuka diperlukan untuk pencapaian dalam kesamaan,
yaitu pendapatan nasional (Y) yang telah dikurangi oleh pajak pendapatan perusahaan
serta pendapatan nasional yang mengalir ke sektor rumah tangga dikurangi pula oleh
pajak pendapatan individu. Sisa yang diperoleh merupakan pendapatan disposebel (Yd).
KESEIMBANGAN DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA
• Apabila dimisalkan perekonomian tersebut terdiri dari tiga sektor maka keseimbangan
pendapatan nasional
• Y = C + I + G
• Apabila perekonomian ini berubah menjadi ekonomi terbuka, akan timbul dua aliran
pengeluaran baru, yaitu ekspor dan impor. Ekspor akan menambah pengeluaran agregat
manakala impor akan mengurangi pengeluaran agregat .
• Jadi jika dari perekonomian tertutup ke perekonomian terbuka maka pengeluaran
aggregatnya akan berubah menjadi
• AE = C + I + G + ( X – M )
KESIMPULAN
• Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan diri dalam perdagangan
internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa serta modal dengan negara-negara lain.
Ketika perekonomian disebut, “terbuka,” berarti pengeluaran negara di tiap tahun tertentu
tidak sama dengan output barang dan jasanya. Suatu negara bisa melakukan
pengeluaran lebih banyak ketimbang produksinya dengan meminjam dari luar negeri,
atau bisa melakukan pengeluaran lebih kecil dari produksinya dan memberi pinjaman
pada negara lain.
DAFTAR PUSTAKA
• http://maulfi.students.uii.ac.id/2014/06/09/perekonomian-terbuka/
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka

More Related Content

What's hot

Fungsi konsumsi
Fungsi konsumsiFungsi konsumsi
Fungsi konsumsi
Marselina Marselina
 
KEBIJAKAN HARGA PERTANIAN
KEBIJAKAN HARGA PERTANIANKEBIJAKAN HARGA PERTANIAN
KEBIJAKAN HARGA PERTANIAN
Mira Aryuni
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
turah11
 
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
pakguruku.site
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitas
Dek Pande
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Maria Khusuma
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
vadilla mutia
 
Makalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaMakalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan laba
Daniel Tumanken
 
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
Indra Jaya
 
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAHPENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAHINURROHMAH
 
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaPertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Aditya Panim
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
universitas negeri padang
 
Bab 13 inflasi dan pengangguran
Bab 13   inflasi dan pengangguranBab 13   inflasi dan pengangguran
Bab 13 inflasi dan pengangguranYusron Blacklist
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiIka Maya Susanti
 

What's hot (20)

Fungsi konsumsi
Fungsi konsumsiFungsi konsumsi
Fungsi konsumsi
 
KEBIJAKAN HARGA PERTANIAN
KEBIJAKAN HARGA PERTANIANKEBIJAKAN HARGA PERTANIAN
KEBIJAKAN HARGA PERTANIAN
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitas
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Materi teori produksi
Materi teori produksiMateri teori produksi
Materi teori produksi
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Makalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaMakalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan laba
 
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
 
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAHPENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
 
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaPertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Bab 13 inflasi dan pengangguran
Bab 13   inflasi dan pengangguranBab 13   inflasi dan pengangguran
Bab 13 inflasi dan pengangguran
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasi
 

Similar to Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka

Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusiTataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
Dinda Savira Maharti
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
SukmaAsri
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptxKELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
HestyTyas1
 
Pengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makro
Pengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makroPengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makro
Pengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makroHaidar Bashofi
 
Teori permintaan
Teori permintaanTeori permintaan
Teori permintaan
Alonira Ayatazzi
 
Lembaga keuangan
Lembaga keuanganLembaga keuangan
Lembaga keuangan
Alonira Ayatazzi
 
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Antonius Suranto
 
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Annisa Khoerunnisya
 
Permintaan
PermintaanPermintaan
Permintaan
rafif ahmad
 
Pengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi MikroPengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi Mikro
nathalieelsa1
 
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
MiranaLavenia
 
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.pptPERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
AsidewiBanten
 
Ekdes 3
Ekdes 3Ekdes 3
Ekdes 3
Nandya Guvita
 
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptxTUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
trendaardianti
 
Pasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomianPasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomian
NurIndahS3
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
ekonomi mikro sesi 2 sadono
ekonomi mikro sesi 2 sadonoekonomi mikro sesi 2 sadono
ekonomi mikro sesi 2 sadono
Anugroho Setianto
 
ILMU EKONOMI UNTUK SMA KELAS 11 BISA DIGUNAKAN KURIKULUM MERDEKA
ILMU EKONOMI UNTUK SMA KELAS 11 BISA DIGUNAKAN KURIKULUM MERDEKAILMU EKONOMI UNTUK SMA KELAS 11 BISA DIGUNAKAN KURIKULUM MERDEKA
ILMU EKONOMI UNTUK SMA KELAS 11 BISA DIGUNAKAN KURIKULUM MERDEKA
dewaayuputusetiaarie
 

Similar to Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka (20)

konsep ekonomi
konsep ekonomikonsep ekonomi
konsep ekonomi
 
Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusiTataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptxKELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
 
Pengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makro
Pengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makroPengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makro
Pengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makro
 
Teori permintaan
Teori permintaanTeori permintaan
Teori permintaan
 
Lembaga keuangan
Lembaga keuanganLembaga keuangan
Lembaga keuangan
 
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
 
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
 
Permintaan
PermintaanPermintaan
Permintaan
 
Pengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi MikroPengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi Mikro
 
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
 
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.pptPERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS.ppt
 
Presentasi pasar
Presentasi pasarPresentasi pasar
Presentasi pasar
 
Ekdes 3
Ekdes 3Ekdes 3
Ekdes 3
 
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptxTUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
 
Pasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomianPasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomian
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
ekonomi mikro sesi 2 sadono
ekonomi mikro sesi 2 sadonoekonomi mikro sesi 2 sadono
ekonomi mikro sesi 2 sadono
 
ILMU EKONOMI UNTUK SMA KELAS 11 BISA DIGUNAKAN KURIKULUM MERDEKA
ILMU EKONOMI UNTUK SMA KELAS 11 BISA DIGUNAKAN KURIKULUM MERDEKAILMU EKONOMI UNTUK SMA KELAS 11 BISA DIGUNAKAN KURIKULUM MERDEKA
ILMU EKONOMI UNTUK SMA KELAS 11 BISA DIGUNAKAN KURIKULUM MERDEKA
 

Recently uploaded

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 

Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka

  • 2. Nama Anggota Muhammad Fadhil Uqba Muhammad Ilham Melyundra Mutiara Dwi Faiska Nindy Mandasari Regita Nurul Fathimah Dunda
  • 5. Secara umum, elastisitas adalah suatu pengertian yang menggambarkan derajat kepekaan/respon dari jumlah barang yang diminta / ditawarkan akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya. Pengertian Elastisitas
  • 6. Elastisitas permintaan (price elasticity of demand) Elastisitas permintaan harga Elastisitas permintaan pendapatan Elastisitas permintaan silang Elastisitas penawaran (price elasticity of supply) Elastisitas penawaran harga Elastisitas penawaran pendapatan Elastisitas penawaran silang
  • 8. Pengertian Elastisitas Permintaan Elastisitas permintaan harga • Tingkatkepekaanrelatif dari jumlahyangdiminta konsumen,akibatadanya perubahanhargabarang. Danpalingbanyak digunakanuntuk mengukurdampak perubahanpermintaan atas perubahanharga Elastisitas permintaan pendapatan • Koefisien yang menunjukkanbesarnya perubahan permintaan akansuatu barang sebagaiakibat perubahan dalam pendapatan konsumen Elastisitas Permintaan Silang • Perubahan permintaan atasdua barang apabila terjadiperubahan kedua barang tersebut.
  • 9. BENTUK ELASTISITAS HARGA PERMINTAAN Apabila perubahan harga mengakibatkan perubahan yang lebih besar dari jumlah barang yang diminta, disebut dengan elastisitas yang elastis (elastic), dimana besar koefisiennya adalah lebih besar dari satu (Eh>1) 1. Permintaan elastis
  • 10. Apabila persentase perubahan harga sama besarnya dengan persentase perubahan jumlah barang yang diminta, disebut dengan elastisitas yang unity (unitari), dimana besar koefisiennnya adalah sama dengan satu (eh=1) Apabila persentase bentuk kurva permintaannya membentuk sudut 45 derajat perubahan harga mengakibatkan perubahan kenaikan jumlah barang yang diminta yang lebih kecil,disebut dengan elastisitas yang in elastic dimana besar keofisiennya lebih kecil dari satu (Eh<1).
  • 11. Tingkat yang paling tinggi dari kemungkinan elastisitas, dimana respon yang paling besar dari jumlah barang yang diminta terhadap harga. (Eh = ) Tingkat paling rendah dari elastisitas, dimana respon yang jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga adalah sangat kecil.
  • 12. FAKTOR YG MEMPENGARUHI ELASTISITAS HARGA PERMINTAAN 1 • Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar 2 • Jenis barang dan pola preferensi konsumen 3 • Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang 4 • Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap 5 • -Perubahan harga/periode waktu penggunaan barang tersebut. 6 • Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut
  • 13. Rumus Elastisitas Permintaan (Ed) Keterangan: Ed : elastisitas dari permintaan ΔQ : perubahan jumlah permintaan ΔP : perubahan harga barang P : harga mula-mula Q : jumlah permintaan mula-mula
  • 14. Pada saat harga Rp400,00 jumlah permintaan barang 30 unit, kemudian harga turun menjadi Rp360,00 jumlah permintaan barang 60 unit. Hitunglah besar koefisien elastisitasnya!
  • 15. Dari rumus elastistas: menunjukkan, bahwa: adalah turunan pertama dari Q atau Q1. Keterangan: ΔQ : perubahan jumlah permintaan ΔP : perubahan harga barang P : harga mula-mula Q : jumlah permintaan mula- mula
  • 16. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 50 – -P. Tentukan besar elastisitas dari permintaan pada tingkat harga P = 80! Dik : Jika P = 80, maka Q = 50 – 1/2 (80) Q = 50 – 40 Q = 10 Jawab :
  • 18. Pengertian Elastisitas Penawaran • sebagai suatu alat untuk mengukur respon produsen terhadap perubahan harga, penghitungan elastisitas harga penawaran sama dengan penghitungan pada elastisitas harga permintaan Elastisitas penawaran harga • Perubahan (peningkatan/penurunan) dari pada pendapatan konsumen akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan. Elastisitas penawaran pendapatan • Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer dan juga pendapatan. Elastisitas penawaran silang
  • 19.
  • 21. Rumus Elatisitas Penawaran Keterangan: ΔQ : perubahan jumlah penawaran ΔP : perubahan harga barang P : harga barang mula-mula Q : jumlah penawaran mula-mula Es : elastisitas dari penawaran
  • 22. Rumus praktis menentukan besarnya elastisitas tanpa mencari turunan Q atau Q1, yaitu: 1. Jika persamaan fungsi menunjukkan P = a – bQ (fungsi permintaan) dan P = a + bQ (fungsi Penawaran), maka rumus elastisitasnya adalah sebagai berikut. 2. Jika persamaan fungsi menunjukkan Q = a – bP (fungsi permintaan) dan Q = a + bP (fungsi penawaran), maka rumus elastisitasnya adalah sebagai berkut. .
  • 23. Diketahui fungsi permintaan P = 100 – 2Q. Hitung elastisitas dari permintaan pada tingkat harga P = 50! Jaw ab
  • 24.
  • 28. Pengertian Pasar Menurut Undang- Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1999 Pasar adalah lembaga ekonomi di mana para pembeli dan penjual baik secara langsung maupun tidak langsung dapat melakukan transaksi perdagangan barang dan atau jasa.
  • 29. Pasar monopoli (dari bahasa Yunani monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai Pasar PengertianPasar Monopoli
  • 30. Ciri –CiriPasar Monopoli Terdapat satu penjual dan banyak pembeli Harga ditentukan sepihak oleh penjual Tidak ada barang pengganti yang sempurna Ada halangan yang kuat bagi penjual baru untuk masuk dalam pasar
  • 31. Jenis– JenisPasar Monopoliyang Tidak Dilarang Monopoli by Law Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak. Monopoli by Nature Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu. Monopoli by Lisence izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
  • 32. Faktor-Faktor Timbulnya Monopoli 1 • Penguasaan bahan mentah 2 • Pengabungan dari berbagai Perusahaan 3 • Hak patent 4 • Terbatasnya pasar 5 • Pemberian hak monopoli oleh pemerintah
  • 33. Dampak Positif Pasar Monopoli Memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan biaya per unit dapat ditekan sehingga keuntungan dapat ditingakatkan Kesejahteraan karyawaan relatif lebih baik. Meningkatkan produksi secara massal dan meningkatkan produktivitas, sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan. Aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan perusahaan lebih diperhatikan
  • 34. • Ketidakadilan karena monopoli memperoleh keuntungan diatas keuntungan normal.1 • Jumlah produksi ditentukan oleh monopolis sesuai dengan keuntungan yang ingin diperolehnya2 • Memproduksi output pada tingkat lebih rendah daripada output kompetitif (yang sesuai dengan permintaan konsumen). 3 • Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga kompetitif.4 • Terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan konsumen.5 Dampak Negatif Pasar Monopoli
  • 35. Contoh Pasar Monopoli di Indonesia
  • 38. PENGERTIAN • Perekonomian terbuka adalah sebuah perekonomian yang berinteraksi secara bebas dengan perekonomian lain di seluruh dunia.
  • 39. PERDAGANGAN LUAR NEGERI DAN KEGIATAN EKONOMI  Ekspor adalah berbagai macam barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri lalu dijual di luar negeri.  Impor adalah segenap barang dan jasa yang dibuat di luar negeri yang dijual di dalam negeri.  Ekspor neto adalah selisih total nilai di kurang total nilai impor (NX = EX – IM)
  • 40. • Selera konsumen terhadap barang-barang produksi dalam negeri dan luar negeri. • Harga barang-barang di dalam dan luar negeri. • Kurs yang menentukan jumlah mata uang domestik yang dibutuhkan untuk membeli mata uang asing. • Pendapatan konsumen di dalam dan luar negeri. • Ongkos angkutan barang antarnegara. • Kebijakan pemerintah mengenai perdagangan internasinal.
  • 41. SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN PEREKONOMIAN TERBUKA • Pengeluaran aggregate dalam perekonomian terbuka ada 5 jenis pengeluaran : • Pengeluaran konsumsi rumah tangga ke atas ( Cdn) • Investasi perusahaan ( I ) • Pengeluaran pemerintah ke atas (G) • Ekspor (x) • Impor (m) • Sehingga pengeluaran agregatnya dapat dihitung dengan menggunakan rumus : (AE = Cdn + I + G + X + M)
  • 42. DAMPAK POSITIF EKSPOR IMPOR • Meningkatkan hubungan antar negara • Meningkatkan neraca perdagangan • Meningkatkan kegiatan ekonomi • Memenuhi kebutuhan akan barang konsumsi • Mengurangi pengangguran • Memperluas lapangan pekerjaan • Meningkatkan cadangan devisa
  • 43. DAMPAK NEGATIF EKSPOR IMPOR • Terjadinya tingkat persaingan yang tinggi didalam perdagangan, baik berupa harga, mutu, dan kualitas barang sangat menentukan. • Menimbukan kelangkaan barang di dalam negeri • Konsumerisme • Menyebabkan eksploitasi besar – besaran sumber daya alam
  • 44. SYARAT KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TERBUKA 1. Penawaran agregat sama dengan pengerluaran agregat. Dalam perekonomian terbuka barang dan jasa yang diperjual-belikan di dalam negeri terdiri dari dua golongan barang, yaitu : • a) Yang di produksi di dalam negeri dan meliputi pendapatan nasional (Y) • b) Yang di impor dari luar negeri. 2. Suntikan dan bocoran dalam perekonomian terbuka • Dalam pendekatan suntikan bocoran untuk menentukan keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka diperlukan untuk pencapaian dalam kesamaan, yaitu pendapatan nasional (Y) yang telah dikurangi oleh pajak pendapatan perusahaan serta pendapatan nasional yang mengalir ke sektor rumah tangga dikurangi pula oleh pajak pendapatan individu. Sisa yang diperoleh merupakan pendapatan disposebel (Yd).
  • 45. KESEIMBANGAN DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA • Apabila dimisalkan perekonomian tersebut terdiri dari tiga sektor maka keseimbangan pendapatan nasional • Y = C + I + G • Apabila perekonomian ini berubah menjadi ekonomi terbuka, akan timbul dua aliran pengeluaran baru, yaitu ekspor dan impor. Ekspor akan menambah pengeluaran agregat manakala impor akan mengurangi pengeluaran agregat . • Jadi jika dari perekonomian tertutup ke perekonomian terbuka maka pengeluaran aggregatnya akan berubah menjadi • AE = C + I + G + ( X – M )
  • 46. KESIMPULAN • Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan diri dalam perdagangan internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa serta modal dengan negara-negara lain. Ketika perekonomian disebut, “terbuka,” berarti pengeluaran negara di tiap tahun tertentu tidak sama dengan output barang dan jasanya. Suatu negara bisa melakukan pengeluaran lebih banyak ketimbang produksinya dengan meminjam dari luar negeri, atau bisa melakukan pengeluaran lebih kecil dari produksinya dan memberi pinjaman pada negara lain.