SlideShare a Scribd company logo
Bab 7
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
Ke Departemen-Departemen
Oleh :
Saptono Kusdanu Waskito, S.E,M.M
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 1
Tujuan Bab Ini
• Mahasiswa mengetahui, memahami, dapat
menjelaskan pendistribusian Biaya Overhead
(yang terdiri biaya listrik, biaya penyusutan
gedung, biaya gaji supervisor) ke Departemen
–Departemen yang ada di Perusahaan
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 2
Diketahui Pabrik
“Maju Maju Maju “
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 3
1.Departemen di Pabrik
Departemen
Produksi
Bagian
Pemotongan
Bagian
Perakitan
Bagian
Penyelesaian
Departemen
Jasa
Bagian
Penanganan
Bahan Baku
Bagian
Kafetaria
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 4
Diketahui
01/05/2015 18:15:59 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik 5
2.Biaya Overhead Pabrik Jenis
Biaya Langsung
No Jenis Departemen dan Bagiannya Biaya Perlengkapan Biaya Penyusutan
A Departemen Produksi
1 Pemotongan 5.000.000 12.000.000
2 Perakitan 8.000.000 15.000.000
3 Penyelesaian 7.000.000 13.000.000
A Jumlah A1+ A2+A3 20.000.000 40.000.000
B Departemen Jasa
1 Penanganan Bahan Baku 6.000.000 3.000.000
2 Kafetaria 4.000.000 7.000.000
B
C
Jumlah B 1+ B2
Jumlah A + B
10.000.000
30.000.000
10.000.000
50.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 6
3. Biaya Overhead Pabrik
Jenis Biaya Tidak Langsung
Jenis Biaya
Overhead Pabrik
Besar Uang Dasar Penentuan
Biaya Per Unit
Biaya Listrik Rp 10.000.000 Kwh
Biaya Penyusutan
Gedung
Rp 15.000.000 Luas Lantai
Biaya Gaji
Supervisor
Rp 8.000.000 Jumlah Pekerja
Jumlah Rp 33.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 7
Departemen di Pabrik
Departemen
Produksi
Bagian
Pemotongan
Bagian
Perakitan
Bagian
Penyelesaian
Departemen
Jasa
Bagian
Penanganan
Bahan Baku
Bagian
Kafetaria
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 8
4.Data Kapasitas Pabrik, Biaya Overhead yang dipakai di Tiap Bagian Departemen
No
Departemen dan
Bagiannya Kwh Jumlah Taksiran LuasKapasitas JamKapasitas Jam
Karyawan BBB Lantai (M2)
Kerja
Langsung Kerja Mesin
A Departemen Produksi
1 Pemotongan 10000 20 180.000.000 5000 100.000 300.000
2 Perakitan 5000 10 200.000.000 4000 150.000 500.000
3 Penyelesaian 15000 30 120.000.000 6000 120.000 200.000
A Jumlah A1 +A2+A3 30000 60 500.000.000 15000 370.000 1.000.000
B Departemen Jasa
1
Penanganan Bahan
Baku 4000 25 - 3000 100.000
2 Kafetaria 6000 15 70.000.000 2000
B Jumlah B1+ B 2 10000 40 70.000.000 5000 100.000 -
C Jumlah A+ B 40000 100 570.000.000 20000 470.000 1.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 9
Pertanyaannya
1. Berapa Biaya Listrik di tiap Bagian di Tiap
Departemen
2. Berapa Biaya Penyusutan Gedung di tiap bagian
di Tiap Departemen
3. Berapa Biaya Supervisor di Tiap Bagian di Tiap
Departemen.
4. Berapa Biaya Overhead Langsung + Biaya
Overhead Tidak Langsung di Pabrik” Maju, Maju,
Maju “ di tiap bagian, tiap departemen, total
biaya overhead 1 pabrik
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 10
1.Menghitung Biaya Listrik
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 11
1.1.Menghitung Biaya Listrik Per Kwh
Tarif Biaya Listrik per Kwh =
• Total Biaya Listrik : Total Kwh =
• Rp 10.000.000 : 40.000 Kwh =
• Rp 250 per Kwh
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 12
1.2.Mengalokasi Biaya Listrik Ke
Bagian-Bagian Tiap Departemen
Bagian Menggunakan Tarif Per Kwh Besar Uang
Pemotongan 10.000 Kwh Rp 250 Rp 2.500.000
Perakitan 5.000 Kwh Rp 250 Rp 1.250.000
Penyelesaian 15.000 Kwh Rp 250 Rp 3.750.000
Penanganan Bahan
Baku
4.000 Kwh Rp 250 Rp 1.000.000
Bagian Kafetaria 6.000 Kwh Rp 250 Rp 1.500.000
Total 40.000 Kwh Rp 250 Rp 10.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 13
2.Menghitung
Biaya Penyusutan Gedung
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 14
2.1. Menghitung Biaya Penyusutan
/meter 2
• Biaya Penyusutan Gedung Per Meter persegi=
1. Total Biaya Penyusutan : Total Luas Lantai=
2. Rp 15.000.000 : 20.000 M2=
3. Rp 750 /meter persegi
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 15
2.2.Mengalokasi Biaya Penyusutan Ke
Bagian-Bagian Tiap Departemen
Bagian Menggunakan Tarif Per Kwh Besar Uang
Pemotongan 5.000 m2 Rp 750 Rp 3.750.000
Perakitan 4.000 m2 Rp 750 Rp 3.000.000
Penyelesaian 6.000 m2 Rp 750 Rp 4.500.000
Penanganan Bahan
Baku
3.000 m2 Rp 750 Rp 2.250.000
Bagian Kafetaria 2.000 m2 Rp 750 Rp 1.500.000
Total 20.000 m2 Rp 750 Rp 15.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 16
3.Biaya Gaji Supervisor
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 17
3.1.Menghitung Biaya Gaji Supervisor
Per Orang
• Biaya Gaji Supervisor per orang =
• Total Gaji Super visor : Jumlah Supervisor=
• Rp 8.000.000 : 100 orang =
• Rp 80.000 per orang
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 18
3.2.Mengalokasi Biaya Gaji Supervisor
Ke Bagian-Bagian Tiap Departemen
Bagian Menggunakan Tarif Per Kwh Besar Uang
Pemotongan 20 orang Rp 80.000 Rp 1.600.000
Perakitan 10 orang Rp 80.000 Rp 800.000
Penyelesaian 30 orang Rp 80.000 Rp 2.400.000
Penanganan Bahan
Baku
25 Orang Rp 80.000 Rp 2.000.000
Bagian Kafetaria 15 orang Rp 80.000 Rp 1.200.000
Total 100 orang Rp 8.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 19
4. Menghitung Biaya Overhead
Langsung + Biaya Overhead Tidak
Langsung di Pabrik” Maju, Maju,
Maju “ di tiap bagian, tiap
departemen, total biaya overhead 1
pabrik
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 20
Jenis Biaya V/T Departemen Produksi
Jumlah
Departemen Departemen Jasa
Jumlah
Departemen Total
Pemotonga
n Perakitan
Penyelesaia
n Produksi
Penanganan
BB Kafetaria Jasa
A.Biaya Langsung Departemen 1 2 3 4= 1+2+3 5 6 7= 5+6 8= 4+7
1.Biaya Perlengkapan V 5.000.000 8.000.000 7.000.000 20.000.000 6.000.000 4.000.000 10.000.000 30.000.000
2.Biaya Penyusutan Mesin T 12.000.000 15.000.000 13.000.000 40.000.000 3.000.000 7.000.000 10.000.000 50.000.000
A.Total Biaya Langsung (A1+A2) 17.000.000 23.000.000 20.000.000 60.000.000 9.000.000 11.000.00020.000.000 80.000.000
B.Biaya Tidak Langsung
Departemen -
1.Biaya Listrik Rp 250 per kwh V 2.500.000 1.250.000 3.750.000 7.500.000 1.000.000 1.500.000 2.500.000 10.000.000
2.Biaya Penyusutan Gedung Rp
750/m2 T 3.750.000 3.000.000 4.500.000 11.250.000 2.250.000 1.500.000 3.750.000 15.000.000
3.Biaya Supervisor Rp 80.000
/orang T 1.600.000 800.000 2.400.000 4.800.000 2.000.000 1.200.000 3.200.000 8.000.000
B.Total Biaya Tidak Langsung(
B1+B2+B3) 7.850.000 5.050.000 10.650.000 23.550.000 5.250.000 4.200.000 9.450.000 33.000.000
C.Total Biaya Overhead Paberik
(A+B) 24.850.000 28.050.000 30.650.000 83.550.000 14.250.000 15.200.00029.450.000 113.000.000
D.Total BOP -Variable (A1+B1) V 7.500.000 9.250.000 10.750.000 27.500.000 7.000.000 5.500.000 12.500.000 40.000.000
E.Total BOP- Tetap (A2+B2+B3) T 17.350.000 18.800.000 19.900.000 56.050.000 7.250.000 9.700.000 16.950.000 73.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 21
Daftar Pustaka
• Riwayadi, Akuntansi Biaya, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta, 2014, halaman 141
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 22

More Related Content

What's hot

Pengantar Akuntansi 2 - Ch10 Liability
Pengantar Akuntansi 2 - Ch10 LiabilityPengantar Akuntansi 2 - Ch10 Liability
Pengantar Akuntansi 2 - Ch10 Liability
yuliapratiwi2810
 
Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5
Judianto Nugroho
 
PPT Modul 4.pptx
PPT Modul 4.pptxPPT Modul 4.pptx
PPT Modul 4.pptx
ssuser6f074b
 
Ch3 siklus akuntansi kieso ifrs
Ch3  siklus akuntansi kieso ifrsCh3  siklus akuntansi kieso ifrs
Ch3 siklus akuntansi kieso ifrs
alif radix
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
Audria
 
Harga transfer
Harga transferHarga transfer
Harga transfer
Riski Pepenk
 
Follow The Money
Follow The MoneyFollow The Money
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Dayana Florencia
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7
padlah1984
 
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
alif radix
 
Ch08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDCh08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDMaiya Maiya
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farmaLaporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Rohmad Adi Siaman SST Akt., M.Ec.Dev.
 
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Ninnasi Muttaqiin
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangan
Rendy Franata
 
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriManajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
KameliaRahma1
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
Mandiri Sekuritas
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaUlfa Defrana
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
Sri Rahayu
 

What's hot (20)

Pengantar Akuntansi 2 - Ch10 Liability
Pengantar Akuntansi 2 - Ch10 LiabilityPengantar Akuntansi 2 - Ch10 Liability
Pengantar Akuntansi 2 - Ch10 Liability
 
Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
PPT Modul 4.pptx
PPT Modul 4.pptxPPT Modul 4.pptx
PPT Modul 4.pptx
 
Ch3 siklus akuntansi kieso ifrs
Ch3  siklus akuntansi kieso ifrsCh3  siklus akuntansi kieso ifrs
Ch3 siklus akuntansi kieso ifrs
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
Harga transfer
Harga transferHarga transfer
Harga transfer
 
Follow The Money
Follow The MoneyFollow The Money
Follow The Money
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7
 
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
 
Ch08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDCh08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - IND
 
Ch08 penilaian persediaan 2
Ch08 penilaian persediaan 2Ch08 penilaian persediaan 2
Ch08 penilaian persediaan 2
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farmaLaporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
 
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangan
 
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriManajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 

Similar to Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik

Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Selfia Dewi
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikMohamad Bastomii
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikMohamad Bastomii
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikMohamad Bastomii
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
khazin2008
 
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenAkuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Selfia Dewi
 
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptxKelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
mulianipelita
 
Metode harga pokok proses
Metode harga pokok prosesMetode harga pokok proses
Metode harga pokok proses
Selfia Dewi
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
ssuser9382bd1
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)jhumanangshare
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
hasril ariel
 
Ppt akbi fix
Ppt akbi fixPpt akbi fix
Ppt akbi fix
Nisfit
 
10 bop-departementalisasi
10 bop-departementalisasi10 bop-departementalisasi
10 bop-departementalisasikoranbekas
 
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
DumaKu89
 
3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx
kristiadipaulus
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Selfia Dewi
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptx
Nurulmutia12
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptx
Nurulmutia12
 
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranAkuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranYulianti Yulianti
 

Similar to Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik (20)

Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
 
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenAkuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
 
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptxKelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
 
Metode harga pokok proses
Metode harga pokok prosesMetode harga pokok proses
Metode harga pokok proses
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
 
Ppt akbi fix
Ppt akbi fixPpt akbi fix
Ppt akbi fix
 
10 bop-departementalisasi
10 bop-departementalisasi10 bop-departementalisasi
10 bop-departementalisasi
 
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
 
3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptx
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptx
 
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranAkuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
 

More from Selfia Dewi

Sim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufaktur
Selfia Dewi
 
Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif
Selfia Dewi
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Selfia Dewi
 
Sim aplikasi web
Sim aplikasi webSim aplikasi web
Sim aplikasi web
Selfia Dewi
 
Sim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhanSim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhan
Selfia Dewi
 
Sim marketing informasi system
Sim marketing informasi systemSim marketing informasi system
Sim marketing informasi system
Selfia Dewi
 
Sim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasiSim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasi
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methodsAkuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsungAkuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifoAkuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoAkuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Selfia Dewi
 
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananMsdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Selfia Dewi
 
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuanganMsdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Selfia Dewi
 
Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Msdm bab iii perencanaan kompensasi revMsdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Selfia Dewi
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
Selfia Dewi
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Selfia Dewi
 
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaranKebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Selfia Dewi
 

More from Selfia Dewi (20)

Sim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufaktur
 
Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusia
 
Sim aplikasi web
Sim aplikasi webSim aplikasi web
Sim aplikasi web
 
Sim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhanSim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhan
 
Sim marketing informasi system
Sim marketing informasi systemSim marketing informasi system
Sim marketing informasi system
 
Sim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasiSim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasi
 
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methodsAkuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
 
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsungAkuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
 
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifoAkuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
 
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoAkuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
 
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananMsdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
 
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuanganMsdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
 
Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Msdm bab iii perencanaan kompensasi revMsdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaranKebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
 

Recently uploaded

Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 

Recently uploaded (17)

Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 

Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik

  • 1. Bab 7 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Ke Departemen-Departemen Oleh : Saptono Kusdanu Waskito, S.E,M.M Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 1
  • 2. Tujuan Bab Ini • Mahasiswa mengetahui, memahami, dapat menjelaskan pendistribusian Biaya Overhead (yang terdiri biaya listrik, biaya penyusutan gedung, biaya gaji supervisor) ke Departemen –Departemen yang ada di Perusahaan Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 2
  • 3. Diketahui Pabrik “Maju Maju Maju “ Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 3
  • 6. 2.Biaya Overhead Pabrik Jenis Biaya Langsung No Jenis Departemen dan Bagiannya Biaya Perlengkapan Biaya Penyusutan A Departemen Produksi 1 Pemotongan 5.000.000 12.000.000 2 Perakitan 8.000.000 15.000.000 3 Penyelesaian 7.000.000 13.000.000 A Jumlah A1+ A2+A3 20.000.000 40.000.000 B Departemen Jasa 1 Penanganan Bahan Baku 6.000.000 3.000.000 2 Kafetaria 4.000.000 7.000.000 B C Jumlah B 1+ B2 Jumlah A + B 10.000.000 30.000.000 10.000.000 50.000.000 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 6
  • 7. 3. Biaya Overhead Pabrik Jenis Biaya Tidak Langsung Jenis Biaya Overhead Pabrik Besar Uang Dasar Penentuan Biaya Per Unit Biaya Listrik Rp 10.000.000 Kwh Biaya Penyusutan Gedung Rp 15.000.000 Luas Lantai Biaya Gaji Supervisor Rp 8.000.000 Jumlah Pekerja Jumlah Rp 33.000.000 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 7
  • 9. 4.Data Kapasitas Pabrik, Biaya Overhead yang dipakai di Tiap Bagian Departemen No Departemen dan Bagiannya Kwh Jumlah Taksiran LuasKapasitas JamKapasitas Jam Karyawan BBB Lantai (M2) Kerja Langsung Kerja Mesin A Departemen Produksi 1 Pemotongan 10000 20 180.000.000 5000 100.000 300.000 2 Perakitan 5000 10 200.000.000 4000 150.000 500.000 3 Penyelesaian 15000 30 120.000.000 6000 120.000 200.000 A Jumlah A1 +A2+A3 30000 60 500.000.000 15000 370.000 1.000.000 B Departemen Jasa 1 Penanganan Bahan Baku 4000 25 - 3000 100.000 2 Kafetaria 6000 15 70.000.000 2000 B Jumlah B1+ B 2 10000 40 70.000.000 5000 100.000 - C Jumlah A+ B 40000 100 570.000.000 20000 470.000 1.000.000 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 9
  • 10. Pertanyaannya 1. Berapa Biaya Listrik di tiap Bagian di Tiap Departemen 2. Berapa Biaya Penyusutan Gedung di tiap bagian di Tiap Departemen 3. Berapa Biaya Supervisor di Tiap Bagian di Tiap Departemen. 4. Berapa Biaya Overhead Langsung + Biaya Overhead Tidak Langsung di Pabrik” Maju, Maju, Maju “ di tiap bagian, tiap departemen, total biaya overhead 1 pabrik Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 10
  • 11. 1.Menghitung Biaya Listrik Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 11
  • 12. 1.1.Menghitung Biaya Listrik Per Kwh Tarif Biaya Listrik per Kwh = • Total Biaya Listrik : Total Kwh = • Rp 10.000.000 : 40.000 Kwh = • Rp 250 per Kwh Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 12
  • 13. 1.2.Mengalokasi Biaya Listrik Ke Bagian-Bagian Tiap Departemen Bagian Menggunakan Tarif Per Kwh Besar Uang Pemotongan 10.000 Kwh Rp 250 Rp 2.500.000 Perakitan 5.000 Kwh Rp 250 Rp 1.250.000 Penyelesaian 15.000 Kwh Rp 250 Rp 3.750.000 Penanganan Bahan Baku 4.000 Kwh Rp 250 Rp 1.000.000 Bagian Kafetaria 6.000 Kwh Rp 250 Rp 1.500.000 Total 40.000 Kwh Rp 250 Rp 10.000.000 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 13
  • 14. 2.Menghitung Biaya Penyusutan Gedung Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 14
  • 15. 2.1. Menghitung Biaya Penyusutan /meter 2 • Biaya Penyusutan Gedung Per Meter persegi= 1. Total Biaya Penyusutan : Total Luas Lantai= 2. Rp 15.000.000 : 20.000 M2= 3. Rp 750 /meter persegi Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 15
  • 16. 2.2.Mengalokasi Biaya Penyusutan Ke Bagian-Bagian Tiap Departemen Bagian Menggunakan Tarif Per Kwh Besar Uang Pemotongan 5.000 m2 Rp 750 Rp 3.750.000 Perakitan 4.000 m2 Rp 750 Rp 3.000.000 Penyelesaian 6.000 m2 Rp 750 Rp 4.500.000 Penanganan Bahan Baku 3.000 m2 Rp 750 Rp 2.250.000 Bagian Kafetaria 2.000 m2 Rp 750 Rp 1.500.000 Total 20.000 m2 Rp 750 Rp 15.000.000 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 16
  • 17. 3.Biaya Gaji Supervisor Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 17
  • 18. 3.1.Menghitung Biaya Gaji Supervisor Per Orang • Biaya Gaji Supervisor per orang = • Total Gaji Super visor : Jumlah Supervisor= • Rp 8.000.000 : 100 orang = • Rp 80.000 per orang Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 18
  • 19. 3.2.Mengalokasi Biaya Gaji Supervisor Ke Bagian-Bagian Tiap Departemen Bagian Menggunakan Tarif Per Kwh Besar Uang Pemotongan 20 orang Rp 80.000 Rp 1.600.000 Perakitan 10 orang Rp 80.000 Rp 800.000 Penyelesaian 30 orang Rp 80.000 Rp 2.400.000 Penanganan Bahan Baku 25 Orang Rp 80.000 Rp 2.000.000 Bagian Kafetaria 15 orang Rp 80.000 Rp 1.200.000 Total 100 orang Rp 8.000.000 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 19
  • 20. 4. Menghitung Biaya Overhead Langsung + Biaya Overhead Tidak Langsung di Pabrik” Maju, Maju, Maju “ di tiap bagian, tiap departemen, total biaya overhead 1 pabrik Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 20
  • 21. Jenis Biaya V/T Departemen Produksi Jumlah Departemen Departemen Jasa Jumlah Departemen Total Pemotonga n Perakitan Penyelesaia n Produksi Penanganan BB Kafetaria Jasa A.Biaya Langsung Departemen 1 2 3 4= 1+2+3 5 6 7= 5+6 8= 4+7 1.Biaya Perlengkapan V 5.000.000 8.000.000 7.000.000 20.000.000 6.000.000 4.000.000 10.000.000 30.000.000 2.Biaya Penyusutan Mesin T 12.000.000 15.000.000 13.000.000 40.000.000 3.000.000 7.000.000 10.000.000 50.000.000 A.Total Biaya Langsung (A1+A2) 17.000.000 23.000.000 20.000.000 60.000.000 9.000.000 11.000.00020.000.000 80.000.000 B.Biaya Tidak Langsung Departemen - 1.Biaya Listrik Rp 250 per kwh V 2.500.000 1.250.000 3.750.000 7.500.000 1.000.000 1.500.000 2.500.000 10.000.000 2.Biaya Penyusutan Gedung Rp 750/m2 T 3.750.000 3.000.000 4.500.000 11.250.000 2.250.000 1.500.000 3.750.000 15.000.000 3.Biaya Supervisor Rp 80.000 /orang T 1.600.000 800.000 2.400.000 4.800.000 2.000.000 1.200.000 3.200.000 8.000.000 B.Total Biaya Tidak Langsung( B1+B2+B3) 7.850.000 5.050.000 10.650.000 23.550.000 5.250.000 4.200.000 9.450.000 33.000.000 C.Total Biaya Overhead Paberik (A+B) 24.850.000 28.050.000 30.650.000 83.550.000 14.250.000 15.200.00029.450.000 113.000.000 D.Total BOP -Variable (A1+B1) V 7.500.000 9.250.000 10.750.000 27.500.000 7.000.000 5.500.000 12.500.000 40.000.000 E.Total BOP- Tetap (A2+B2+B3) T 17.350.000 18.800.000 19.900.000 56.050.000 7.250.000 9.700.000 16.950.000 73.000.000 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 21
  • 22. Daftar Pustaka • Riwayadi, Akuntansi Biaya, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2014, halaman 141 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 22