Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSGTrisnadi Wijaya
Proposal Tesis: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
[sebagai tugas mata kuliah Metodologi Penelitian]
*Catatan: Akan sering direvisi :-)
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSGTrisnadi Wijaya
Proposal Tesis: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
[sebagai tugas mata kuliah Metodologi Penelitian]
*Catatan: Akan sering direvisi :-)
FOLLOW THE MONEY
Follow the money secara harfiah berarti mengikuti jejak-jejak yang ditinggalkan dalam suatu arus uang atau arus dana. Jejak-jejak ini akan membawa penyidik dan akuntan forensik ke arah pelaku fraud. Follow the money dilandasi gagasan yang sederhana namun teknik audit investigasi ini sangat ampuh. Ketentuan perundang-undangan yang mengatur seputar follow the money mengingatkan kita bahwa bukan kejahatan utamanya saja seperti korupsi, penyuapan, penyelundupan barang dan manusia, pencurian, prostitusi, terorisme, dan lain-lain yang merupakan tindak pidana, tetapi juga pencucian uangnya sendiri adalah tindak pidana.
Uang sangat likuid dan mudah mengalir. Hal tersebut menyebabkan follow the money mempunyai banyak peluang untuk digunakan dalam investigasi. Namun mata uang kejahatan atau currency crime bukanlah uang semata. Mengetahui currency crime akan membuka peluang baru untuk menerapkan teknik follow the money.
FOLLOW THE MONEY
Follow the money secara harfiah berarti mengikuti jejak-jejak yang ditinggalkan dalam suatu arus uang atau arus dana. Jejak-jejak ini akan membawa penyidik dan akuntan forensik ke arah pelaku fraud. Follow the money dilandasi gagasan yang sederhana namun teknik audit investigasi ini sangat ampuh. Ketentuan perundang-undangan yang mengatur seputar follow the money mengingatkan kita bahwa bukan kejahatan utamanya saja seperti korupsi, penyuapan, penyelundupan barang dan manusia, pencurian, prostitusi, terorisme, dan lain-lain yang merupakan tindak pidana, tetapi juga pencucian uangnya sendiri adalah tindak pidana.
Uang sangat likuid dan mudah mengalir. Hal tersebut menyebabkan follow the money mempunyai banyak peluang untuk digunakan dalam investigasi. Namun mata uang kejahatan atau currency crime bukanlah uang semata. Mengetahui currency crime akan membuka peluang baru untuk menerapkan teknik follow the money.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
1. Bab 7
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
Ke Departemen-Departemen
Oleh :
Saptono Kusdanu Waskito, S.E,M.M
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 1
2. Tujuan Bab Ini
• Mahasiswa mengetahui, memahami, dapat
menjelaskan pendistribusian Biaya Overhead
(yang terdiri biaya listrik, biaya penyusutan
gedung, biaya gaji supervisor) ke Departemen
–Departemen yang ada di Perusahaan
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 2
6. 2.Biaya Overhead Pabrik Jenis
Biaya Langsung
No Jenis Departemen dan Bagiannya Biaya Perlengkapan Biaya Penyusutan
A Departemen Produksi
1 Pemotongan 5.000.000 12.000.000
2 Perakitan 8.000.000 15.000.000
3 Penyelesaian 7.000.000 13.000.000
A Jumlah A1+ A2+A3 20.000.000 40.000.000
B Departemen Jasa
1 Penanganan Bahan Baku 6.000.000 3.000.000
2 Kafetaria 4.000.000 7.000.000
B
C
Jumlah B 1+ B2
Jumlah A + B
10.000.000
30.000.000
10.000.000
50.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 6
7. 3. Biaya Overhead Pabrik
Jenis Biaya Tidak Langsung
Jenis Biaya
Overhead Pabrik
Besar Uang Dasar Penentuan
Biaya Per Unit
Biaya Listrik Rp 10.000.000 Kwh
Biaya Penyusutan
Gedung
Rp 15.000.000 Luas Lantai
Biaya Gaji
Supervisor
Rp 8.000.000 Jumlah Pekerja
Jumlah Rp 33.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 7
9. 4.Data Kapasitas Pabrik, Biaya Overhead yang dipakai di Tiap Bagian Departemen
No
Departemen dan
Bagiannya Kwh Jumlah Taksiran LuasKapasitas JamKapasitas Jam
Karyawan BBB Lantai (M2)
Kerja
Langsung Kerja Mesin
A Departemen Produksi
1 Pemotongan 10000 20 180.000.000 5000 100.000 300.000
2 Perakitan 5000 10 200.000.000 4000 150.000 500.000
3 Penyelesaian 15000 30 120.000.000 6000 120.000 200.000
A Jumlah A1 +A2+A3 30000 60 500.000.000 15000 370.000 1.000.000
B Departemen Jasa
1
Penanganan Bahan
Baku 4000 25 - 3000 100.000
2 Kafetaria 6000 15 70.000.000 2000
B Jumlah B1+ B 2 10000 40 70.000.000 5000 100.000 -
C Jumlah A+ B 40000 100 570.000.000 20000 470.000 1.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 9
10. Pertanyaannya
1. Berapa Biaya Listrik di tiap Bagian di Tiap
Departemen
2. Berapa Biaya Penyusutan Gedung di tiap bagian
di Tiap Departemen
3. Berapa Biaya Supervisor di Tiap Bagian di Tiap
Departemen.
4. Berapa Biaya Overhead Langsung + Biaya
Overhead Tidak Langsung di Pabrik” Maju, Maju,
Maju “ di tiap bagian, tiap departemen, total
biaya overhead 1 pabrik
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 10
12. 1.1.Menghitung Biaya Listrik Per Kwh
Tarif Biaya Listrik per Kwh =
• Total Biaya Listrik : Total Kwh =
• Rp 10.000.000 : 40.000 Kwh =
• Rp 250 per Kwh
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 12
13. 1.2.Mengalokasi Biaya Listrik Ke
Bagian-Bagian Tiap Departemen
Bagian Menggunakan Tarif Per Kwh Besar Uang
Pemotongan 10.000 Kwh Rp 250 Rp 2.500.000
Perakitan 5.000 Kwh Rp 250 Rp 1.250.000
Penyelesaian 15.000 Kwh Rp 250 Rp 3.750.000
Penanganan Bahan
Baku
4.000 Kwh Rp 250 Rp 1.000.000
Bagian Kafetaria 6.000 Kwh Rp 250 Rp 1.500.000
Total 40.000 Kwh Rp 250 Rp 10.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 13
15. 2.1. Menghitung Biaya Penyusutan
/meter 2
• Biaya Penyusutan Gedung Per Meter persegi=
1. Total Biaya Penyusutan : Total Luas Lantai=
2. Rp 15.000.000 : 20.000 M2=
3. Rp 750 /meter persegi
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 15
16. 2.2.Mengalokasi Biaya Penyusutan Ke
Bagian-Bagian Tiap Departemen
Bagian Menggunakan Tarif Per Kwh Besar Uang
Pemotongan 5.000 m2 Rp 750 Rp 3.750.000
Perakitan 4.000 m2 Rp 750 Rp 3.000.000
Penyelesaian 6.000 m2 Rp 750 Rp 4.500.000
Penanganan Bahan
Baku
3.000 m2 Rp 750 Rp 2.250.000
Bagian Kafetaria 2.000 m2 Rp 750 Rp 1.500.000
Total 20.000 m2 Rp 750 Rp 15.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 16
18. 3.1.Menghitung Biaya Gaji Supervisor
Per Orang
• Biaya Gaji Supervisor per orang =
• Total Gaji Super visor : Jumlah Supervisor=
• Rp 8.000.000 : 100 orang =
• Rp 80.000 per orang
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 18
19. 3.2.Mengalokasi Biaya Gaji Supervisor
Ke Bagian-Bagian Tiap Departemen
Bagian Menggunakan Tarif Per Kwh Besar Uang
Pemotongan 20 orang Rp 80.000 Rp 1.600.000
Perakitan 10 orang Rp 80.000 Rp 800.000
Penyelesaian 30 orang Rp 80.000 Rp 2.400.000
Penanganan Bahan
Baku
25 Orang Rp 80.000 Rp 2.000.000
Bagian Kafetaria 15 orang Rp 80.000 Rp 1.200.000
Total 100 orang Rp 8.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 19
20. 4. Menghitung Biaya Overhead
Langsung + Biaya Overhead Tidak
Langsung di Pabrik” Maju, Maju,
Maju “ di tiap bagian, tiap
departemen, total biaya overhead 1
pabrik
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 20
21. Jenis Biaya V/T Departemen Produksi
Jumlah
Departemen Departemen Jasa
Jumlah
Departemen Total
Pemotonga
n Perakitan
Penyelesaia
n Produksi
Penanganan
BB Kafetaria Jasa
A.Biaya Langsung Departemen 1 2 3 4= 1+2+3 5 6 7= 5+6 8= 4+7
1.Biaya Perlengkapan V 5.000.000 8.000.000 7.000.000 20.000.000 6.000.000 4.000.000 10.000.000 30.000.000
2.Biaya Penyusutan Mesin T 12.000.000 15.000.000 13.000.000 40.000.000 3.000.000 7.000.000 10.000.000 50.000.000
A.Total Biaya Langsung (A1+A2) 17.000.000 23.000.000 20.000.000 60.000.000 9.000.000 11.000.00020.000.000 80.000.000
B.Biaya Tidak Langsung
Departemen -
1.Biaya Listrik Rp 250 per kwh V 2.500.000 1.250.000 3.750.000 7.500.000 1.000.000 1.500.000 2.500.000 10.000.000
2.Biaya Penyusutan Gedung Rp
750/m2 T 3.750.000 3.000.000 4.500.000 11.250.000 2.250.000 1.500.000 3.750.000 15.000.000
3.Biaya Supervisor Rp 80.000
/orang T 1.600.000 800.000 2.400.000 4.800.000 2.000.000 1.200.000 3.200.000 8.000.000
B.Total Biaya Tidak Langsung(
B1+B2+B3) 7.850.000 5.050.000 10.650.000 23.550.000 5.250.000 4.200.000 9.450.000 33.000.000
C.Total Biaya Overhead Paberik
(A+B) 24.850.000 28.050.000 30.650.000 83.550.000 14.250.000 15.200.00029.450.000 113.000.000
D.Total BOP -Variable (A1+B1) V 7.500.000 9.250.000 10.750.000 27.500.000 7.000.000 5.500.000 12.500.000 40.000.000
E.Total BOP- Tetap (A2+B2+B3) T 17.350.000 18.800.000 19.900.000 56.050.000 7.250.000 9.700.000 16.950.000 73.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 21
22. Daftar Pustaka
• Riwayadi, Akuntansi Biaya, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta, 2014, halaman 141
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 22