SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
1
Makalah
PENEMUAN ROY ADAPTATION
MODEL (17-20)
DI
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 5
AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN PIDIE
TAHUN 2012/2013
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penemuan Roy Adaptation
Model (17-20)” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata
kuliah Kewarganegaraan.
Ucapan terima kasih, kepada Bapak Junaidi, S.Kep selaku
pembimbing yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan dalam
hal struktur maupun penyusunan makalah ini, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan makalah ini dengan baik.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan, untuk ini
saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi untuk
perbaikan pada masa yang akan datang.
Sigli, 30 November
2012
Penulis
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Riwayat Calista Roy ................................................................................. 3
B. Definisi dan Konsep Mayor...................................................................... 4
C. Model Konseptual Adaptasi Roy.............................................................. 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 12
B. Saran ......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 13
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan sebagai suatu profesi yang sampai saat ini masih dianggap
profesi yang kurang eksis, kurang profesional, bahkan kurang menjanjikan dalam
hal finansial. Oleh karena itu keperawatan harus berusaha keras untuk
menunjukkan pada dunia luar, di luar dunia keperawatan bahwa keperawatan juga
bisa sejajar dengan profesi – profesi lain. Tugas ini akan terasa berat bila perawat-
perawat Indonesia tidak menyadari bahwa eksistensi keperawatan hanya akan
dapat dicapai dengan kerja keras perawat itu sendiri untuk menunjukkan
profesionalismenya dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama pelayanan
keperawatan baik kepada individu, keluarga maupun masyarakat.
Salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi keperawatan adalah dengan
mengembangkan salah satu model pelayanan keperawatan yang sesuai dengan
kondisi masyarakat Indonesia. model keperawatan Roy, dikenal dengan model
adaptasi dimana Roy memandang setiap manusia pasti mempunyai potensi untuk
dapat beradaptasi terhadap stimulus baik stimulus internal maupun eksternal dan
kemampuan adaptasi ini dapat dilihat dari berbagai tingkatan usia.Aplikasi proses
keperawatan menurut konsep teori Roy di Rumah Sakit telah banyak diterapkan
namun sedikit sekali perawat yang mengetahui dan memahami bahwa tindakan
keperawatan tersebut telah sesuai. Bahkan perawat melaksanakan asuhan
keperawatan tanpa menyadari sebagian tindakan yang telah dilakukan pada klien
adalah penerapan konsep teori Roy.
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
5
Oleh karena itu, kelompok memandang perlu untuk mengetahui dan
mengkaji lebih jauh tentang penerapan model keperawatan yang sesuai dengan
teori Sister Roy diilapangan atau rumah sakit, sehingga dapat diketahui apakah
teori Roy dapat diaplikasikan dengan baik dalam pelayanan keperawatan/ asuhan
keperawatan .
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mampu memahami konsep model keperawatan menurut Roy dalam manajemen
Asuhan Keperawatan
2. Tujuan Khusus
a. Memahami konsep model teori Roy
b. Mampu menghubungkan model konsep Roy dengan proses keperawatan
c. Mampu mengevaluasi/menilai proses keperawatan di RS dengan konsep
Roy pada mode fisiologi sub kebutuhan cairan
d. Mendapatkan gambaran kondisi pelaksanaan konsep Roy di RS pada mode
fisiologis sub kebutuhan cairan
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Riwayat Calista Roy
Suster Calista Roy adalah seorang suster dari Saint Joseph of Carondelet.
Roy dilahirkan pada tanggal 14 oktober 1939 di Los Angeles California. Roy
menerima Bachelor of Art Nursing pada tahun 1963 dari Mount Saint Marys
College dan Magister Saint in Pediatric Nursing pada tahun 1966 di University of
California Los Angeles.
Roy memulai pekerjaa dengan teori adaptasi keperawatan pada tahun 1964
ketika dia lulus dari University of California Los Angeles. Dalam Sebuah seminar
dengan Dorrothy E. Johnson, Roy tertantang untuk mengembangkan sebuah
model konsep keperawatan. Konsep adaptasi mempengaruhi Roy dalam kerangka
konsepnya yang sesuai dengan keperawatan. Dimulai dengan pendekatan teori
sistem. Roy menambahkan kerja adaptasi dari Helsen (1964) seorang ahli
fisiologis – psikologis. Untuk memulai membangun pengertian konsepnya. Helsen
mengartikan respon adaptif sebagai fungsi dari datangnya stimulus sampai
tercapainya derajat adaptasi yang di butuhkan individu. Derajat adaptasi dibentuk
oleh dorongan tiga jenis stimulus yaitu : focal stimuli, konsektual stimuli dan
residual stimuli.
Roy mengkombinasikan teori adaptasi Helson dengan definisi dan
pandangan terhadap manusia sebagai sistem yang adaptif. Selain konsep-konsep
tersebut, Roy juga mengadaptasi nilai “ Humanisme” dalam model konseptualnya
berasal dari konsep A.H. Maslow untuk menggali keyakinan dan nilai dari
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
7
manusia. Menurut Roy humanisme dalam keperawatan adalah keyakinan,
terhadap kemampuan koping manusia dapat meningkatkan derajat kesehatan.
Sebagai model yang berkembang, Roy menggambarkan kerja dari ahli-ahli
lain dari ahli-ahli lain di area adaptasi seperti Dohrenwend (1961), Lazarus
(1966), Mechanic ( 1970) dan Selye (1978). Setelah beberapa tahun, model ini
berkembang menjadi sebagai suatu kerangka kerja pendidikan keperawatan,
praktek keperawatan dan penelitian. Tahun 1970, model adaptasi keperawatan
diimplementasikan sebagai dasar kurikulum sarjana muda keperawatan di Mount
Saint Mary’s College. Sejak saat it lebih dari 1500 staf pengajar dan mahasiswa-
mahasiswa terbantu untuk mengklarifikasi, menyaring, dan memperluas model.
Penggunaan model praktek juga memegang peranan penting untuk klarifikasi
lebih lanjut dan penyaringan model.
Sebuah studi penelitian pada tahun 1971 dan survey penelitian pada tahun
1976-1977 menunjukkan beberapa penegasan sementara dari model adaptasi.
Perkembangan model adaptasi keperawatan dipengaruhi oleh latar belakang Roy
dan profesionalismenya. Secara filosofi Roy mempercayai kemampuan bawaan,
tujuan,, dan nilai kemanusiaan, pengalaman klinisnya telah membantu
perkembangan kepercayaannya itu dalam keselarasan dari tubuh manausia dan
spirit. Keyakinan filosofi Roy lebih jelas dalam kerjanya yang baru pada model
adaptasi keperawatan.
B. Definisi dan Konsep Mayor
Konsep Mayor yang membangun kerangka konseptual model adaptasi roy adalah:
1. Sistem adalah kesatuan dari beberapa unit yang saling berhubungan dan
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
8
membentuk satu kesatuan yang utuh dengan ditandai adanya input, control,
proses, output, dan umpan balik.
2. Derajat adaptasi adalah perubahan tetap sebagai hasil dari stimulus fokal,
konstektual dan residual dengan standar individual, sehingga manusia dapat
berespon adaptif sendiri.
3. Problem adaptasi adalah kejadian atau situasi yang tidak adekuat terhadap
penurunan atau peningkatan kebutuhan.
4. Stimulus fokal adalah derajat perubahan atau stimulus yang secara langsung
mengharuskan manusia berespon adaptif. Stimulus fokal adalah presipitasi
perubahan tingkah laku.
5. Stimulus konstektual adalah seluruh stimulus lain yang menyertai dan
memberikan konstribusi terhadap perubahan tingkah laku yang disebabkan
atau dirangsang oleh stimulus fokal.
6. Stimulus residual adalah seluruh factor yang mungkin memberikan konstribusi
terhadap perubahan tingkah laku, akan tetapi belum dapat di validasi.
7. Regulator adalah subsistem dari mekanisme koping dengan respon otomatik
melalui neural, cemikal, dan proses endokrin.
8. Kognator adalah subsistem dari mekanisme koping dengan respon melalui
proses yang kompleks dari persepsi informasi, mengambil, keputusan dan
belajar.
9. Model efektor adaptif adalah kognator yaitu ; Fisiologikal, fungsi pean,
interdependensi dan konsep diri.
10. Respon adaptif adalah respon yang meningkatkan intergritas manusia dalam
mencapai tujuan manusia untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
9
reproduksi.
11. Fisiologis adalah kebutuhan fisiologis termasuk kebutuhan dasar dan
bagaimana proses adaptasi dilakukan untuk pengaturan cairan dan elektrolit,
aktivits dan istirahat, eliminasi, nutrisi, sirkulasi dan pengaturan terhadap
suhu, sensasi, dan proses endokrin.
12. Konsep diri adalah seluruh keyakinan dan perasaan yang dianut individu
dalam satu waktu berbentuk : persepsi, partisipasi, terhadap reaksi orang lain
dan tingkah laku langsung. Termasuk pandangan terhadap fisiknya (body
image dan sensasi diri) Kepribadian yang menghasilkan konsistensi diri, ideal
diri, atau harapan diri, moral dan etika pribadi.
13. Penampilan peran adalah penampilan fungsi peran yang berhubungan dengan
tugasnya di lingkungan social.
14. Interdependensi adalah hubungan individu dengan orang lain yang penting dan
sebagai support sistem. Di dalam model ini termasuk bagaimana cara
memelihara integritas fisik dengan pemeliharaan dan pengaruh belajar.
C. Model Konseptual Adaptasi roy
Empat elemen penting yang termasuk dalam model adaptasi keperawatan
adalah : (1) manusia; (2) Lingkungan; (3) kesehatan; (4) keperawatan. Unsur
keperawatan terdiri dari dua bagian yaitu tujua keperawatan dan aktivitas
keperawatan, juga termasuk dalam elememn penting pada konsep adaptasi.
1.Manusia
Roy mengemukakan bahwa manusia sebagai sebuah sistem adaptif.
Sebagai sistem adaptif, manusia dapat digambarkan secara holistic sebagai satu
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
10
kesatuan yang mempunyai input, control, output, dan proses umpan balik. Proses
control adalah mekanisme koping yang dimanifestasikan dengan cara adaptasi.
Lebih spesifik manusia di definisikan sabagai sebuah sistem adaptif dengan
aktivitas kognator dan regulator untuk mempertahankan adaptasi dalam empat
cara adaptasi yaitu : fungsi fisiologi, konsep diri, fungsi peran, dan
interdependensi.
Dalam model adaptasi keperawatan, manusia dijelaskan sebagai suatu
sistem yang hidup, terbuka dan adaptif yang dapat mengalami kekuatan dan zat
dengan perubahan lingkungan. Sebagai sistem adaptif manusia dapat digambarkan
dalam istilah karakteristik sistem, Jadi manusia dilihat sebagai satu kesatuan yang
saling berhubungan antar unit fungsional secara keseluruhan atau beberapa unit
fungsional untuk beberapa tujuan. Sebagai suatu sistem manusia juga dapat
digambarkan dengan istilah input, proses control dan umpan balik serta output.
Input pada manusia sebagai suatu sistem adaptasi adalah dengan menerima
masukan dari lingkungan luar dan lingkungan dalam diri individu itu sendiri.
Input atau stimulus termasuk variable satandar yang berlawanan yang umpan
baliknya dapat dibandingkan. Variabel standar ini adalah stimulus internal yang
mempunyai tingkat adaptasi dan mewakili dari rentang stimulus manusia yang
dapat ditoleransi dengan usaha-usaha yang biasanya dilakukan.
Proses control manusia sebagai suatu sistem adaptasi adalah mekanisme
koping yang telah diidentifikasi yaitu : subsistem regulator dan subsistem
kognator. Regulator dan kognator adalah digambarkan sebagai aksi dalam
hubunganya terhadap empat efektor cara adaptasi yaitu : fungsi fisiologis, konsep
diri, fungsi peran dan interdependensi.
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
11
Manusia
1. Manusia didefinisikan sebagai penerima asuhan keperawatan. Manusia
sebagai sistem hidup yang berada dalam interaksi yang konstan dengan
lingkungan ditandai oleh perubahan-perubahan internal maupun eksternal
2. Perubahan-perubahan tersebut mengharuskan manusia mempertahankan
integritasnya, yaitu adaptasi terus menerus
3. Roy mengidentifikasikan unit sebagai stimulus. Stimulus adalah unit dari
4. informasi materi atau energi dari lingkungan atau dirinya sebagai respon.
5. seiring dengan stimulus, tingkat adaptasi adalah jangkauan stimulus
manusia yang dapat mengadaptasi responnya dengan usaha yang wajar.
6. Tingkat adaptasi dan sistem manusia dipengaruhi oleh pertumbuhan
individu dan pemakaian dari mekanisme koping
7. Roy mengkategorikan hasil sistem sebagai respon adaptif dan inefektif
8. Respon adaptif adalah semua yang mengacu pada integritas manusia yaitu
semua tingkah laku yang tampak ketika manusia dapat mengerti tentang
tujuan hidup, tumbuh, produksi dan kekuasaan
9. Respon inefektif tidak mendukung tujuan tersebut
10. Roy menggunakan istilah mekanisme koping untuk menjelaskan proses
pengendalian manusia sebagai sistem adaptasi
Diagram respon adaptasi
PROSES
1. Koping
2. Mekanisme regulator dan kognator
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
12
INPUT
1. Stimulus
2. Tingkat
adaptasi
OUTPUT
1. Adaptasi
2. Respon inefekti
Efektor dijelaskan oleh Roy sebagai berikut :
1. Model adaptasi fisiologi
Model adaptasi fisiologi terdiri dari :
1. Oksigenasi
2. Nutrisi
3. Eliminasi
4. Aktifitas dan istirahat
5. Sensori
6. Cairan dan elektrolit
7. Integritas kulit
8. Fungsi saraf
9. Fungsi endokrin
2. Konsep diri
Merujuk pada nilai, kepercayaan, emosi, cita-cita serta perhatian yang diberikan
untuk mengatasi keadaan fisik tersebut
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
13
3. Fungsi peran
Menggambarkan hubungan interaksi perorangan dengan orang lain yang
tercermin pada peran pertama, kedua dan seterusnya.
4. Model ketergantungan
Mengidentifikasi nilai manusia, cinta dan keseriusan. Proses ini terjadi dalam
hubungan manusia dengan individu dan kelompok.
KEPERAWATAN
Roy mengidentifikasikan tujuan dari keperawatan sebagai peningkatan dari
proses adaptasi. Tingkat adaptasi ditentukan oleh besarnya rangsang baik fokal,
konstektual maupun residual
Aktivitas perawatan direncanakan model sebagai peningkatan respon
adaptasi atas situasi sehat atau sakit. Sebagai batasan adalah pendekatan yang
merupakan aksi perawat untuk memanipulasi stimuli fokal, konstektual dan
residual yang menyimpang pada manusia. Rangsang fokal dapat diubah dan
perawat dapat meningkatkan respon adaptasi dengan memanipulasi rangsangan
konstektual dan residual. Perawat dapat mengantisipasi kemungkinan respon
sekunder yang tidak efektif pada rangsang yang sama pada keadaan tertentu.
Perawat juga dapat menyiapkan manusia untuk diantisipasi dengan
memperkuat regulator kognator dan mekanisme koping.
KESEHATAN
Roy mengidentifikasikan sebagai status dan proses keadaan yang
digabungkan dari manusia yang diekspresikan sebagai kemampuan untuk
menentukan tujuan, hidup, berkembang, tumbuh, memproduksi dan memimpin
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
14
LINGKUNGAN
Roy mengidentifikasikan keadaan lingkungan secara khusus yaitu semua
keadaan, kondisi dan pengaruh dari sekeliling dan perasaan lingkungan serta
tingkah laku individu dan kelompok
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Roy (1984) menyampaikan bahwa secara umum tujuan pada intervensi
keperawatan adalah untuk mempertahankan dan mempertinggi perilaku adaptif
dan mengubah perilaku inefektif menjadi adaptif. Penentuan tujuan dibagi atas
tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka panjang yang
akan dicapai meliputi : Hidup, tumbuh, reproduksi dan kekeuasaan. Tujuan jangka
pendek meliputi tercapainya tingkah laku yang diharapkan setelah dilakukan
manipulasi terhadap stimulus focal, konteksual dan residual.
B. Saran
1. Semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi yang pembaca, terutama
mahasiswa keperawatan
2. Semoga dapat menjadi bahan acuan pembelajaran bagi mahasiswa
keperawatan.
salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com
16
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, AA.2004.Pengantar Konsep Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika
Nursalam.2003.Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan:
Pedoman Skripsi,Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan/Nursalam.Jakarta:
Salemba Medika
Ferry,Efendi.2007.Model Konsep Adaptasi Roy.http://www.blogspot.co.id.
diakses tanggal 27 Oktober 2012
Abi, Muhlis.2007. Model Adaptasi Roy.http://www.blogspot.co.id. diakses
tanggal 27 Oktober 2012

More Related Content

What's hot

Teori virginia henderson adl
Teori virginia henderson   adlTeori virginia henderson   adl
Teori virginia henderson adlRahayoe Ningtyas
 
Soal uts terapi komplementer
Soal uts terapi komplementerSoal uts terapi komplementer
Soal uts terapi komplementeralfathikaendar
 
Perspektif kmb
Perspektif kmbPerspektif kmb
Perspektif kmbmateri-x2
 
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan Satya Wijaya
 
Teori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handersonTeori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handersonRara Niken FA
 
SISTEM DOKUMENTASI RAWAT JALAN.pptx
SISTEM DOKUMENTASI RAWAT JALAN.pptxSISTEM DOKUMENTASI RAWAT JALAN.pptx
SISTEM DOKUMENTASI RAWAT JALAN.pptxAngelikaVanindya
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasDoraSinurat
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2Amhar Rizki
 
Antropologi keperawatan (2)
Antropologi keperawatan (2)Antropologi keperawatan (2)
Antropologi keperawatan (2)Novi Vianah
 
Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri NonfarmakologiManajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri NonfarmakologiRizqah Auliya
 
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptCARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptTYASLARASATI
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Tm.vi aspek legal homecare
Tm.vi aspek legal homecareTm.vi aspek legal homecare
Tm.vi aspek legal homecareocto zulkarnain
 

What's hot (20)

Teori virginia henderson adl
Teori virginia henderson   adlTeori virginia henderson   adl
Teori virginia henderson adl
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
 
Evaluasi Keperawatan
Evaluasi KeperawatanEvaluasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
 
Soal uts terapi komplementer
Soal uts terapi komplementerSoal uts terapi komplementer
Soal uts terapi komplementer
 
Marny askep tth
Marny askep tthMarny askep tth
Marny askep tth
 
Perspektif kmb
Perspektif kmbPerspektif kmb
Perspektif kmb
 
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
 
Teori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handersonTeori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handerson
 
SISTEM DOKUMENTASI RAWAT JALAN.pptx
SISTEM DOKUMENTASI RAWAT JALAN.pptxSISTEM DOKUMENTASI RAWAT JALAN.pptx
SISTEM DOKUMENTASI RAWAT JALAN.pptx
 
Konsep dasar keperawatan jiwa
Konsep dasar keperawatan jiwaKonsep dasar keperawatan jiwa
Konsep dasar keperawatan jiwa
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitas
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
 
Sejarah bidan di indonesia
Sejarah bidan di indonesiaSejarah bidan di indonesia
Sejarah bidan di indonesia
 
Antropologi keperawatan (2)
Antropologi keperawatan (2)Antropologi keperawatan (2)
Antropologi keperawatan (2)
 
Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri NonfarmakologiManajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
 
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptCARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Tm.vi aspek legal homecare
Tm.vi aspek legal homecareTm.vi aspek legal homecare
Tm.vi aspek legal homecare
 
Range Of Motion (ROM)
Range Of Motion (ROM)Range Of Motion (ROM)
Range Of Motion (ROM)
 
Makalah etika dan hukum kesehatan
Makalah etika dan hukum kesehatanMakalah etika dan hukum kesehatan
Makalah etika dan hukum kesehatan
 

Viewers also liked

Достопримечательности Сеула
Достопримечательности СеулаДостопримечательности Сеула
Достопримечательности Сеулаanchicha2408
 
достопримечательности владивостока
достопримечательности владивостокадостопримечательности владивостока
достопримечательности владивостокаPlot_Lenik
 
Plan estudios 06
Plan estudios 06Plan estudios 06
Plan estudios 06LuisaCM
 
Geografía progama06
Geografía progama06Geografía progama06
Geografía progama06LuisaCM
 
Advice for New Truck Drivers
Advice for New Truck DriversAdvice for New Truck Drivers
Advice for New Truck DriversTri-National Inc.
 
DSKP Bahasa Kadazandusun Thn 1 ( Semakan KSSR 2017 )
DSKP Bahasa Kadazandusun Thn 1 ( Semakan KSSR 2017 )DSKP Bahasa Kadazandusun Thn 1 ( Semakan KSSR 2017 )
DSKP Bahasa Kadazandusun Thn 1 ( Semakan KSSR 2017 )PuworkUtara OnSlideshare
 
Fungsi actuating dalam manajemen keperawatan
Fungsi actuating dalam manajemen keperawatanFungsi actuating dalam manajemen keperawatan
Fungsi actuating dalam manajemen keperawatanArief Yanto
 
Design for Government final presentation
Design for Government final presentationDesign for Government final presentation
Design for Government final presentationSamuli Räisänen
 
TURNING50: UN PROGETTO DI UNADONNA.IT
TURNING50: UN PROGETTO DI UNADONNA.ITTURNING50: UN PROGETTO DI UNADONNA.IT
TURNING50: UN PROGETTO DI UNADONNA.ITMediamond
 
Makalah Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
Makalah Standar Asuhan Keperawatan (SAK)Makalah Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
Makalah Standar Asuhan Keperawatan (SAK)Ahmad Faisal Idris
 
Rencana kerja subid keperawatan
Rencana kerja subid keperawatanRencana kerja subid keperawatan
Rencana kerja subid keperawatanmelimarlina
 
Bentuk perubahan sosial budaya
Bentuk perubahan sosial budayaBentuk perubahan sosial budaya
Bentuk perubahan sosial budayaSalamun Sal
 
Metode keperawatan primer
Metode keperawatan primerMetode keperawatan primer
Metode keperawatan primerSulistia Rini
 

Viewers also liked (20)

Достопримечательности Сеула
Достопримечательности СеулаДостопримечательности Сеула
Достопримечательности Сеула
 
Pre tecn
Pre tecnPre tecn
Pre tecn
 
Expocsicion hitoria
Expocsicion hitoriaExpocsicion hitoria
Expocsicion hitoria
 
достопримечательности владивостока
достопримечательности владивостокадостопримечательности владивостока
достопримечательности владивостока
 
Plan estudios 06
Plan estudios 06Plan estudios 06
Plan estudios 06
 
Geografía progama06
Geografía progama06Geografía progama06
Geografía progama06
 
Redes sociales
Redes socialesRedes sociales
Redes sociales
 
Advice for New Truck Drivers
Advice for New Truck DriversAdvice for New Truck Drivers
Advice for New Truck Drivers
 
DSKP Bahasa Kadazandusun Thn 1 ( Semakan KSSR 2017 )
DSKP Bahasa Kadazandusun Thn 1 ( Semakan KSSR 2017 )DSKP Bahasa Kadazandusun Thn 1 ( Semakan KSSR 2017 )
DSKP Bahasa Kadazandusun Thn 1 ( Semakan KSSR 2017 )
 
Fungsi actuating dalam manajemen keperawatan
Fungsi actuating dalam manajemen keperawatanFungsi actuating dalam manajemen keperawatan
Fungsi actuating dalam manajemen keperawatan
 
LinkedIn Profile.doc-SABARI
LinkedIn Profile.doc-SABARILinkedIn Profile.doc-SABARI
LinkedIn Profile.doc-SABARI
 
Design for Government final presentation
Design for Government final presentationDesign for Government final presentation
Design for Government final presentation
 
TURNING50: UN PROGETTO DI UNADONNA.IT
TURNING50: UN PROGETTO DI UNADONNA.ITTURNING50: UN PROGETTO DI UNADONNA.IT
TURNING50: UN PROGETTO DI UNADONNA.IT
 
Induction set how many ducks ....
Induction set   how many ducks ....Induction set   how many ducks ....
Induction set how many ducks ....
 
Tax planning-for-same-sex-married-couples
Tax planning-for-same-sex-married-couplesTax planning-for-same-sex-married-couples
Tax planning-for-same-sex-married-couples
 
Poso a tierra
Poso a tierraPoso a tierra
Poso a tierra
 
Makalah Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
Makalah Standar Asuhan Keperawatan (SAK)Makalah Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
Makalah Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
 
Rencana kerja subid keperawatan
Rencana kerja subid keperawatanRencana kerja subid keperawatan
Rencana kerja subid keperawatan
 
Bentuk perubahan sosial budaya
Bentuk perubahan sosial budayaBentuk perubahan sosial budaya
Bentuk perubahan sosial budaya
 
Metode keperawatan primer
Metode keperawatan primerMetode keperawatan primer
Metode keperawatan primer
 

Similar to Makalah Roy adaptation model

Similar to Makalah Roy adaptation model (20)

Callista roy
Callista royCallista roy
Callista roy
 
Callista roy
Callista royCallista roy
Callista roy
 
Filosofi calista roy
Filosofi calista royFilosofi calista roy
Filosofi calista roy
 
Makalah kelompok 2
Makalah kelompok 2Makalah kelompok 2
Makalah kelompok 2
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Tugas alin sandra tfukain
Tugas alin sandra tfukainTugas alin sandra tfukain
Tugas alin sandra tfukain
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan
 
Sain keperawatan Model Callista Roy
Sain keperawatan Model  Callista RoySain keperawatan Model  Callista Roy
Sain keperawatan Model Callista Roy
 
Makalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatanMakalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatan
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Ppt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theoryPpt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theory
 
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
 
Presentasi kdk kel 11
Presentasi kdk kel 11Presentasi kdk kel 11
Presentasi kdk kel 11
 
Pendekatan Personal Mastery, Mental Model dan Berfikir Sistem.docx
Pendekatan Personal Mastery, Mental Model dan Berfikir Sistem.docxPendekatan Personal Mastery, Mental Model dan Berfikir Sistem.docx
Pendekatan Personal Mastery, Mental Model dan Berfikir Sistem.docx
 
01 model-konsep-teori-keperawatan okew
01 model-konsep-teori-keperawatan okew01 model-konsep-teori-keperawatan okew
01 model-konsep-teori-keperawatan okew
 
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNAManajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 

Recently uploaded

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 

Recently uploaded (12)

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 

Makalah Roy adaptation model

  • 1. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 1 Makalah PENEMUAN ROY ADAPTATION MODEL (17-20) DI S U S U N OLEH : KELOMPOK 5 AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PIDIE TAHUN 2012/2013
  • 2. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penemuan Roy Adaptation Model (17-20)” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Kewarganegaraan. Ucapan terima kasih, kepada Bapak Junaidi, S.Kep selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan dalam hal struktur maupun penyusunan makalah ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan baik. Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan, untuk ini saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi untuk perbaikan pada masa yang akan datang. Sigli, 30 November 2012 Penulis
  • 3. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .......................................................................................... i DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang......................................................................................... 1 B. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Riwayat Calista Roy ................................................................................. 3 B. Definisi dan Konsep Mayor...................................................................... 4 C. Model Konseptual Adaptasi Roy.............................................................. 6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................... 12 B. Saran ......................................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 13
  • 4. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keperawatan sebagai suatu profesi yang sampai saat ini masih dianggap profesi yang kurang eksis, kurang profesional, bahkan kurang menjanjikan dalam hal finansial. Oleh karena itu keperawatan harus berusaha keras untuk menunjukkan pada dunia luar, di luar dunia keperawatan bahwa keperawatan juga bisa sejajar dengan profesi – profesi lain. Tugas ini akan terasa berat bila perawat- perawat Indonesia tidak menyadari bahwa eksistensi keperawatan hanya akan dapat dicapai dengan kerja keras perawat itu sendiri untuk menunjukkan profesionalismenya dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama pelayanan keperawatan baik kepada individu, keluarga maupun masyarakat. Salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi keperawatan adalah dengan mengembangkan salah satu model pelayanan keperawatan yang sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia. model keperawatan Roy, dikenal dengan model adaptasi dimana Roy memandang setiap manusia pasti mempunyai potensi untuk dapat beradaptasi terhadap stimulus baik stimulus internal maupun eksternal dan kemampuan adaptasi ini dapat dilihat dari berbagai tingkatan usia.Aplikasi proses keperawatan menurut konsep teori Roy di Rumah Sakit telah banyak diterapkan namun sedikit sekali perawat yang mengetahui dan memahami bahwa tindakan keperawatan tersebut telah sesuai. Bahkan perawat melaksanakan asuhan keperawatan tanpa menyadari sebagian tindakan yang telah dilakukan pada klien adalah penerapan konsep teori Roy.
  • 5. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 5 Oleh karena itu, kelompok memandang perlu untuk mengetahui dan mengkaji lebih jauh tentang penerapan model keperawatan yang sesuai dengan teori Sister Roy diilapangan atau rumah sakit, sehingga dapat diketahui apakah teori Roy dapat diaplikasikan dengan baik dalam pelayanan keperawatan/ asuhan keperawatan . B. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum Mampu memahami konsep model keperawatan menurut Roy dalam manajemen Asuhan Keperawatan 2. Tujuan Khusus a. Memahami konsep model teori Roy b. Mampu menghubungkan model konsep Roy dengan proses keperawatan c. Mampu mengevaluasi/menilai proses keperawatan di RS dengan konsep Roy pada mode fisiologi sub kebutuhan cairan d. Mendapatkan gambaran kondisi pelaksanaan konsep Roy di RS pada mode fisiologis sub kebutuhan cairan
  • 6. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 6 BAB II PEMBAHASAN A. Riwayat Calista Roy Suster Calista Roy adalah seorang suster dari Saint Joseph of Carondelet. Roy dilahirkan pada tanggal 14 oktober 1939 di Los Angeles California. Roy menerima Bachelor of Art Nursing pada tahun 1963 dari Mount Saint Marys College dan Magister Saint in Pediatric Nursing pada tahun 1966 di University of California Los Angeles. Roy memulai pekerjaa dengan teori adaptasi keperawatan pada tahun 1964 ketika dia lulus dari University of California Los Angeles. Dalam Sebuah seminar dengan Dorrothy E. Johnson, Roy tertantang untuk mengembangkan sebuah model konsep keperawatan. Konsep adaptasi mempengaruhi Roy dalam kerangka konsepnya yang sesuai dengan keperawatan. Dimulai dengan pendekatan teori sistem. Roy menambahkan kerja adaptasi dari Helsen (1964) seorang ahli fisiologis – psikologis. Untuk memulai membangun pengertian konsepnya. Helsen mengartikan respon adaptif sebagai fungsi dari datangnya stimulus sampai tercapainya derajat adaptasi yang di butuhkan individu. Derajat adaptasi dibentuk oleh dorongan tiga jenis stimulus yaitu : focal stimuli, konsektual stimuli dan residual stimuli. Roy mengkombinasikan teori adaptasi Helson dengan definisi dan pandangan terhadap manusia sebagai sistem yang adaptif. Selain konsep-konsep tersebut, Roy juga mengadaptasi nilai “ Humanisme” dalam model konseptualnya berasal dari konsep A.H. Maslow untuk menggali keyakinan dan nilai dari
  • 7. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 7 manusia. Menurut Roy humanisme dalam keperawatan adalah keyakinan, terhadap kemampuan koping manusia dapat meningkatkan derajat kesehatan. Sebagai model yang berkembang, Roy menggambarkan kerja dari ahli-ahli lain dari ahli-ahli lain di area adaptasi seperti Dohrenwend (1961), Lazarus (1966), Mechanic ( 1970) dan Selye (1978). Setelah beberapa tahun, model ini berkembang menjadi sebagai suatu kerangka kerja pendidikan keperawatan, praktek keperawatan dan penelitian. Tahun 1970, model adaptasi keperawatan diimplementasikan sebagai dasar kurikulum sarjana muda keperawatan di Mount Saint Mary’s College. Sejak saat it lebih dari 1500 staf pengajar dan mahasiswa- mahasiswa terbantu untuk mengklarifikasi, menyaring, dan memperluas model. Penggunaan model praktek juga memegang peranan penting untuk klarifikasi lebih lanjut dan penyaringan model. Sebuah studi penelitian pada tahun 1971 dan survey penelitian pada tahun 1976-1977 menunjukkan beberapa penegasan sementara dari model adaptasi. Perkembangan model adaptasi keperawatan dipengaruhi oleh latar belakang Roy dan profesionalismenya. Secara filosofi Roy mempercayai kemampuan bawaan, tujuan,, dan nilai kemanusiaan, pengalaman klinisnya telah membantu perkembangan kepercayaannya itu dalam keselarasan dari tubuh manausia dan spirit. Keyakinan filosofi Roy lebih jelas dalam kerjanya yang baru pada model adaptasi keperawatan. B. Definisi dan Konsep Mayor Konsep Mayor yang membangun kerangka konseptual model adaptasi roy adalah: 1. Sistem adalah kesatuan dari beberapa unit yang saling berhubungan dan
  • 8. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 8 membentuk satu kesatuan yang utuh dengan ditandai adanya input, control, proses, output, dan umpan balik. 2. Derajat adaptasi adalah perubahan tetap sebagai hasil dari stimulus fokal, konstektual dan residual dengan standar individual, sehingga manusia dapat berespon adaptif sendiri. 3. Problem adaptasi adalah kejadian atau situasi yang tidak adekuat terhadap penurunan atau peningkatan kebutuhan. 4. Stimulus fokal adalah derajat perubahan atau stimulus yang secara langsung mengharuskan manusia berespon adaptif. Stimulus fokal adalah presipitasi perubahan tingkah laku. 5. Stimulus konstektual adalah seluruh stimulus lain yang menyertai dan memberikan konstribusi terhadap perubahan tingkah laku yang disebabkan atau dirangsang oleh stimulus fokal. 6. Stimulus residual adalah seluruh factor yang mungkin memberikan konstribusi terhadap perubahan tingkah laku, akan tetapi belum dapat di validasi. 7. Regulator adalah subsistem dari mekanisme koping dengan respon otomatik melalui neural, cemikal, dan proses endokrin. 8. Kognator adalah subsistem dari mekanisme koping dengan respon melalui proses yang kompleks dari persepsi informasi, mengambil, keputusan dan belajar. 9. Model efektor adaptif adalah kognator yaitu ; Fisiologikal, fungsi pean, interdependensi dan konsep diri. 10. Respon adaptif adalah respon yang meningkatkan intergritas manusia dalam mencapai tujuan manusia untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan
  • 9. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 9 reproduksi. 11. Fisiologis adalah kebutuhan fisiologis termasuk kebutuhan dasar dan bagaimana proses adaptasi dilakukan untuk pengaturan cairan dan elektrolit, aktivits dan istirahat, eliminasi, nutrisi, sirkulasi dan pengaturan terhadap suhu, sensasi, dan proses endokrin. 12. Konsep diri adalah seluruh keyakinan dan perasaan yang dianut individu dalam satu waktu berbentuk : persepsi, partisipasi, terhadap reaksi orang lain dan tingkah laku langsung. Termasuk pandangan terhadap fisiknya (body image dan sensasi diri) Kepribadian yang menghasilkan konsistensi diri, ideal diri, atau harapan diri, moral dan etika pribadi. 13. Penampilan peran adalah penampilan fungsi peran yang berhubungan dengan tugasnya di lingkungan social. 14. Interdependensi adalah hubungan individu dengan orang lain yang penting dan sebagai support sistem. Di dalam model ini termasuk bagaimana cara memelihara integritas fisik dengan pemeliharaan dan pengaruh belajar. C. Model Konseptual Adaptasi roy Empat elemen penting yang termasuk dalam model adaptasi keperawatan adalah : (1) manusia; (2) Lingkungan; (3) kesehatan; (4) keperawatan. Unsur keperawatan terdiri dari dua bagian yaitu tujua keperawatan dan aktivitas keperawatan, juga termasuk dalam elememn penting pada konsep adaptasi. 1.Manusia Roy mengemukakan bahwa manusia sebagai sebuah sistem adaptif. Sebagai sistem adaptif, manusia dapat digambarkan secara holistic sebagai satu
  • 10. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 10 kesatuan yang mempunyai input, control, output, dan proses umpan balik. Proses control adalah mekanisme koping yang dimanifestasikan dengan cara adaptasi. Lebih spesifik manusia di definisikan sabagai sebuah sistem adaptif dengan aktivitas kognator dan regulator untuk mempertahankan adaptasi dalam empat cara adaptasi yaitu : fungsi fisiologi, konsep diri, fungsi peran, dan interdependensi. Dalam model adaptasi keperawatan, manusia dijelaskan sebagai suatu sistem yang hidup, terbuka dan adaptif yang dapat mengalami kekuatan dan zat dengan perubahan lingkungan. Sebagai sistem adaptif manusia dapat digambarkan dalam istilah karakteristik sistem, Jadi manusia dilihat sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan antar unit fungsional secara keseluruhan atau beberapa unit fungsional untuk beberapa tujuan. Sebagai suatu sistem manusia juga dapat digambarkan dengan istilah input, proses control dan umpan balik serta output. Input pada manusia sebagai suatu sistem adaptasi adalah dengan menerima masukan dari lingkungan luar dan lingkungan dalam diri individu itu sendiri. Input atau stimulus termasuk variable satandar yang berlawanan yang umpan baliknya dapat dibandingkan. Variabel standar ini adalah stimulus internal yang mempunyai tingkat adaptasi dan mewakili dari rentang stimulus manusia yang dapat ditoleransi dengan usaha-usaha yang biasanya dilakukan. Proses control manusia sebagai suatu sistem adaptasi adalah mekanisme koping yang telah diidentifikasi yaitu : subsistem regulator dan subsistem kognator. Regulator dan kognator adalah digambarkan sebagai aksi dalam hubunganya terhadap empat efektor cara adaptasi yaitu : fungsi fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependensi.
  • 11. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 11 Manusia 1. Manusia didefinisikan sebagai penerima asuhan keperawatan. Manusia sebagai sistem hidup yang berada dalam interaksi yang konstan dengan lingkungan ditandai oleh perubahan-perubahan internal maupun eksternal 2. Perubahan-perubahan tersebut mengharuskan manusia mempertahankan integritasnya, yaitu adaptasi terus menerus 3. Roy mengidentifikasikan unit sebagai stimulus. Stimulus adalah unit dari 4. informasi materi atau energi dari lingkungan atau dirinya sebagai respon. 5. seiring dengan stimulus, tingkat adaptasi adalah jangkauan stimulus manusia yang dapat mengadaptasi responnya dengan usaha yang wajar. 6. Tingkat adaptasi dan sistem manusia dipengaruhi oleh pertumbuhan individu dan pemakaian dari mekanisme koping 7. Roy mengkategorikan hasil sistem sebagai respon adaptif dan inefektif 8. Respon adaptif adalah semua yang mengacu pada integritas manusia yaitu semua tingkah laku yang tampak ketika manusia dapat mengerti tentang tujuan hidup, tumbuh, produksi dan kekuasaan 9. Respon inefektif tidak mendukung tujuan tersebut 10. Roy menggunakan istilah mekanisme koping untuk menjelaskan proses pengendalian manusia sebagai sistem adaptasi Diagram respon adaptasi PROSES 1. Koping 2. Mekanisme regulator dan kognator
  • 12. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 12 INPUT 1. Stimulus 2. Tingkat adaptasi OUTPUT 1. Adaptasi 2. Respon inefekti Efektor dijelaskan oleh Roy sebagai berikut : 1. Model adaptasi fisiologi Model adaptasi fisiologi terdiri dari : 1. Oksigenasi 2. Nutrisi 3. Eliminasi 4. Aktifitas dan istirahat 5. Sensori 6. Cairan dan elektrolit 7. Integritas kulit 8. Fungsi saraf 9. Fungsi endokrin 2. Konsep diri Merujuk pada nilai, kepercayaan, emosi, cita-cita serta perhatian yang diberikan untuk mengatasi keadaan fisik tersebut
  • 13. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 13 3. Fungsi peran Menggambarkan hubungan interaksi perorangan dengan orang lain yang tercermin pada peran pertama, kedua dan seterusnya. 4. Model ketergantungan Mengidentifikasi nilai manusia, cinta dan keseriusan. Proses ini terjadi dalam hubungan manusia dengan individu dan kelompok. KEPERAWATAN Roy mengidentifikasikan tujuan dari keperawatan sebagai peningkatan dari proses adaptasi. Tingkat adaptasi ditentukan oleh besarnya rangsang baik fokal, konstektual maupun residual Aktivitas perawatan direncanakan model sebagai peningkatan respon adaptasi atas situasi sehat atau sakit. Sebagai batasan adalah pendekatan yang merupakan aksi perawat untuk memanipulasi stimuli fokal, konstektual dan residual yang menyimpang pada manusia. Rangsang fokal dapat diubah dan perawat dapat meningkatkan respon adaptasi dengan memanipulasi rangsangan konstektual dan residual. Perawat dapat mengantisipasi kemungkinan respon sekunder yang tidak efektif pada rangsang yang sama pada keadaan tertentu. Perawat juga dapat menyiapkan manusia untuk diantisipasi dengan memperkuat regulator kognator dan mekanisme koping. KESEHATAN Roy mengidentifikasikan sebagai status dan proses keadaan yang digabungkan dari manusia yang diekspresikan sebagai kemampuan untuk menentukan tujuan, hidup, berkembang, tumbuh, memproduksi dan memimpin
  • 14. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 14 LINGKUNGAN Roy mengidentifikasikan keadaan lingkungan secara khusus yaitu semua keadaan, kondisi dan pengaruh dari sekeliling dan perasaan lingkungan serta tingkah laku individu dan kelompok
  • 15. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 15 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Roy (1984) menyampaikan bahwa secara umum tujuan pada intervensi keperawatan adalah untuk mempertahankan dan mempertinggi perilaku adaptif dan mengubah perilaku inefektif menjadi adaptif. Penentuan tujuan dibagi atas tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka panjang yang akan dicapai meliputi : Hidup, tumbuh, reproduksi dan kekeuasaan. Tujuan jangka pendek meliputi tercapainya tingkah laku yang diharapkan setelah dilakukan manipulasi terhadap stimulus focal, konteksual dan residual. B. Saran 1. Semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi yang pembaca, terutama mahasiswa keperawatan 2. Semoga dapat menjadi bahan acuan pembelajaran bagi mahasiswa keperawatan.
  • 16. salamunpicassa.blogspot.com | rakusshare.blogspot.com | bull-share.blogspot.com 16 DAFTAR PUSTAKA Hidayat, AA.2004.Pengantar Konsep Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika Nursalam.2003.Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi,Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan/Nursalam.Jakarta: Salemba Medika Ferry,Efendi.2007.Model Konsep Adaptasi Roy.http://www.blogspot.co.id. diakses tanggal 27 Oktober 2012 Abi, Muhlis.2007. Model Adaptasi Roy.http://www.blogspot.co.id. diakses tanggal 27 Oktober 2012