SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAB I 
PENDAHULUAN 
1. A. LATAR BELAKANG 
Banyak Negara berkembang di dunia ini yang sudah berhasil menunjukan 
pertumbuhan ekonomi di Negara itu sendiri, tetapi permasalahan dalam Negara 
itu sendiri pun masih banyak yang belum terselesaikan, seperti contohnya : 
pengangguran, tingkat kelahiran yang sangat tinggi, minimnya tenaga ahli, dan 
susahnya mendapatkan tempat untuk bekerja. Keadaan ini pun menjadi sorotan 
oleh ahli ahli ekonomi dengan permasalahan “pembangunan bukan lah arti dari 
pembangunan” 
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi sering kali di kait kan dengan 
suatu hal yang sama oleh beberapa ahli ekonomi, tetapi pada dasar nya dua hal 
itu berbeda pengertiannya. Dengan ada nya pertumbuhan ekonomi maka akan ada 
pembangunan ekonomi itu sendiri dimana dengan pertumbuhan ekonomi itu 
sendiri akan memuncul kan pembangunan pembangunan ekonomi. 
Perubahan-perubahan pada berbagai sektor ekonomi tersebut akan 
RUMUSAN MASALAH 
1. Apa pengertian pertumbuhan ekonomi ? 
2. Apa perbedaan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi ? 
3. Cara menghitung pertumbuhan ekonomi 
4. Indikator perhitungan pertumbuhan ekonomi 
5. Manfaat pertumbuhan ekonomi 
TUJUAN 
1. Dapat membedakan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi 
2. Dapat menghitung pertumbuhan ekonomi
BAB II 
PERTUMBUHAN EKONOMI 
A. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi 
Pertumbuhan ekonomi ( Economic Growth ) adalah perkembangan kegiatan dalam 
perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam 
masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah 
pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam 
jangka panjang. Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa sebagai 
akibat pertambahan faktor-faktor 
produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang 
dan jasa yang sama besarnya. Pertambahan potensi memproduksi seringkali lebih 
besar dari pertambahan produksi yang sebenarnya. Dengan demikian 
perkembangan ekonomi adalah lebih lambat dari potensinya. (Sadono Sukirno, 
1994;10). 
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas 
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan 
nasional. 
Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila jumlah balas jasa riil 
terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentu lebih besar 
daripada tahun sebelumnya. Berkelanjutan pertumbuhan ekonomi harus mengarah 
standar hidup yang lebih tinggi nyata dan kerja meningkat. 
Menurut Sadono Sukirno (1996: 33), pertumbuhan dan pembangunan ekonomi 
memiliki definisi yang berbeda, yaitu pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan 
output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan 
ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. 
Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi 
pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu 
distribusi pendapatan.
Simon Kuznet mendefenisikan pertumbuhan ekonomi suatu negara 
sebagai “kemampuan negara itu untuk menyediakan barang-barang ekonomi yang 
terus meningkat bagi penduduknya, pertumbuhan kemampuan ini berdasarkan 
pada kemajuan teknologi dan kelembagaan serta penyesuaian ideologi yang 
dibutuhkannya”. 
Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat Pertumbuhan Ekonomi 
 Tingkat Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) 
 Tingkat Pertumbuhan PNB (Produk Nasional Bruto) 
Dalam praktek angka, PNB kurang lazim dipakai, yang lebih populer dipakai adalah 
PDB, karena angka PDB hanya melihat batas wilayah,terbatas pada negara yang 
bersangkutan. 
Sumber Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi 
Pertumbuhan ekonomi umumnya didefinisikan sebagai kenaikan GDP riil per 
kapita. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product, GDP) adalah nilai pasar 
keluaran total sebuah negara, yang merupakan nilai pasar semua barang jadi dan 
jasa akhir yang diproduksi selama periode waktu tertentu oleh faktor-faktor 
produksi yang berlokasi di dalam sebuah negara. 
Kenaikan GDP dapat muncul melalui: 
1. Kenaikan penawaran tenaga kerja 
Penawaran tenaga kerja yang meningkat dapat menghasilkan keluaran yang lebih 
banyak. Jika stok modal tetap sementara tenaga kerja naik, tenaga kerja baru 
cenderung akan kurang produktif dibandingkan tenaga kerja lama. 
2. Kenaikan modal fisik atau sumber daya manusia 
Kenaikan stok modal dapat juga menaikkan keluaran, bahkan jika tidak disertai 
oleh kenaikan angkatan kerja. Modal fisik menaikkan baik produktivitas tenaga 
kerja maupun menyediakan secara langsung jasa yang bernilai. Investasi dalam 
modal sumber daya manusia merupakan sumber lain dari pertumbuhan ekonomi.
3. Kenaikan produktivitas 
Kenaikan produktivitas masukan menunjukkan setiap unit masukan tertentu 
memproduksi lebih banyak keluaran. Produktivitas masukan dapat dipengaruhi 
oleh faktor-faktor termasuk perubahan teknologi, kemajuan pengetahuan lain, 
dan ekonomisnya skala produksi. (Case dan Fair, 1999;326) 
Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi 
1. Pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan 
produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur 
perekonomian. 
2. Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu 
adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang 
dihasilkan 
Persamaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi 
1. Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi. 
2. Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita. 
3. Kedua-duanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan memerlukan 
dukungan rakyat. 
4. Kedua-duanya berdampak kepada kesejahteraan rakyat 
B. Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi 
Untuk dapat mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, maka harus dipahami 
terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Produk Domestik Bruto (PDB) atau 
Gross Domestic Product (GDP). 
PDB atau GDP adalah total produksi barang dan jasa yang dihasilkan di dalam 
suatu wilayah pada periode tertentu, misalnya satu tahun. (Di level provinsi di 
Indonesia biasanya disebut Produk Domestik Regional Bruto-PDRB)
PDB jika dibagi dengan jumlah penduduk maka menjadi PDB per kapita. Ukuran ini 
lebih spesifik karena memperhitungkan jumlah penduduk serta mencerminkan 
kesejahteraan penduduk di suatu tempat. 
Ada banyak pendapat mengenai penyebab naik turunnya total produksi barang 
dan jasa, namun banyak ahli ekonomi yang setuju akan dua penyebab berikut ini : 
(1) Sumber pertumbuhan. Ahli-ahli ekonomi sering merujuk pada tiga sumber 
pertumbuhan, yaitu : (a) peningkatan tenaga kerja, (b) peningkatan modal, dan (c) 
peningkatan efisiensidimana kedua faktor ini digunakan. Jumlah tenaga kerja 
dapat meningkat jika pekerja yang telah tersedia bekerja lebih lama, atau jika 
ada tambahan tenaga kerja baru. Sedangkan persediaan modal dapat meningkat 
jika perusahaan mendorong kapasitas produktifnya dengan menambah pabrik dan 
peralatan (investasi). Efisiensi bertambah ketika output yang lebih dapat 
diperoleh dari jumlah tenaga kerja dan/atau modal yang sama. Ini sering disebut 
sebagai Total Factor Productivity (TFP). 
(2) Terjadinya penurunan (downturns) pada ekonomi. Ini menjawab pertanyaan 
mengapa output dapat turun atau naik lebih lambat. Secara logika, apapun yang 
menyebabkan penurunan pada tenaga kerja, modal, atau TFP akan menyebabkan 
penurunan pada output atau setidaknya pada tingkat pertumbuhan output. 
Misalnya, peristiwa seperti bencana alam, penyebaran penyakit berbahaya dan 
kerusuhan. 
Lalu bagaimana PDB diukur? Caranya, total nilai berbagai macam barang dan jasa 
diagregasikan. Namun karena berton-ton baja tidak mungkin dijumlahkan begitu 
saja dengan, misalnya, produksi roti, maka proses agregasi dilakukan berdasarkan 
nilai uang produksi barang-barang tersebut. Di Indonesia PDB diukur setiap tiga 
bulanan dan tahunan oleh Biro Pusat Statistik (BPS). 
Nilai total pendapatan nasional dalam satuan harga sekarang disebut dengan PDB 
nominal (PDB atas dasar harga berlaku). Nilainya tentu berubah dari waktu ke
waktu, seiring dengan perubahan kuantitas produksi barang/jasa atau dalam 
harga dasarnya. 
Jika nilai nominal ini dihitung dalam harga yang tetap atau dipatok, didapatlah 
nilai PDB riil (PDB atas dasar harga konstan). Untuk menghitung nilai riil 
tersebut dipilihlah satu tahun dasar—misalnya tahun 2000. Kemudian, nilai semua 
barang dan jasa dihitung berdasarkan harga masing-masing yang berlaku pada 
tahun tersebut. Karena harga barang sudah tetap, PDB riil dianggap hanya 
berubah sesuai dengan adanya perubahan kuantitas barang/jasa. 
Perubahan PDB ini mencerminkan perubahan kuantitas output produksi secara 
riil. Inilah yang sehari-hari disebut dengan pertumbuhan ekonomi. Jadi yang 
disebut sebagai “pertumbuhan ekonomi” tidak lain mengacu pada peningkatan 
nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam sebuah perekonomian. 
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut : 
g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100% 
g = tingkat pertumbuhan ekonomi 
PDBs = PDB riil tahun sekarang 
PDBk = PDB riil tahun kemarin 
Contoh soal : 
PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007 
adalah = Rp. 420 triliun. Maka berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada 
tahun 2008 jika diasumsikan harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ? 
jawab : 
g = {(467-420)/420}x100% = 11,19% 
C. Manfaat Pertumbuhan Ekonomi 
Manfaat Pertumbuhan Ekonomi antara lain sebagai berikut: 
1. Laju pertumbuhannya untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil 
pembangunan nasional Pendapatan perkapitanya dipergunakan untuk mengukur 
tingkat kemakmuran penduduk, sebab semakin meningkat pendapatan perkapita
dengan kerja konstan semakin tinggi tingkat kemakmuran penduduk dan juga 
produktivitasnya. 
2. Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara untuk 
perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional. Sebagai dasar 
penentuan prioritas pemberian bantuan luar negari oleh Bank Dunia atau lembaga 
internasional lainnya. 
Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan penjualan bagi 
perusahaan untuk dasar penyusunan perencanaan produk dan perkembangan 
sumbur daya (tenaga kerja dan modal). (Dornbuch, R dan Fischer, S, 1994:649- 
651)
BAB III 
KESIMPULAN DAN SARAN 
KESIMPULAN 
Pertumbuhan ekonomi disetiap negara pun berbeda beda tergantung dengan 
pendapatan perkapita itu sendiri dan tergantung dengan pendapatan 
penduduknya. Semakin tinggi pendapatan penduduknya maka akan semakin tinggi 
pula pertumbuhan ekonomi di Negara tersebut dan sebaliknya dengan rendah nya 
pendapatan penduduk itu sendiri maka akan berdampak pada rendahnya 
pendapatan nasional pada Negara itu sendiri. Pertumbuhan ekonomi pada zaman 
sekarang ini berdampak pada kehidupan penduduk suatu Negara. Semua 
berpengaruh pada kesejahteraan rakyat banyak. Oleh karena itu Negara pun 
terus memajukan pendapatan nasional mereka dengan menaikkan harga-harga 
kebutuhan pokok seperti bahan bakan minyak (BBM) dengan menjadikan 
pendapatan nasional yang akan lebih baik dan tingkat perekonomian kita pun 
semakin baik.
SARAN 
1. Dengan demikian dapat kita sarankan kepada pemerintah dengan penjelasan 
sebagai berikut :1.Beberapa negara sedang berkembang mengalami ketidak 
stabilan sosial, politik,dan ekonomi. Ini merupakan sumber yang 
menghalangi pertumbuhan ekonomi.Adanya pemerintah yang kuat dan 
berwibawa menjamin terciptanya keamanandan ketertiban hukum serta 
persatuan dan perdamaian di dalam negeri. Ini sangat diperlukan bagi 
terciptanya iklim bekerja dan berusaha yang merupakan 
motor pertumbuhan ekonomi. 
2. Ketidakmampuan atau kelemahan setor swasta melaksanakan 
fungsientreprenurial yang bersedia dan mampu mengadakan akumulasi 
kapital danmengambil inisiatif mengadakan investasi yang diperlukan untuk 
memonitori proses pertumbuhan. 
3. Pertumbuhan ekonomi merupakan hasil akumulasi kapital dan investasi 
yangdilakukan terutama oleh sektor swasta yang dapat menaikkan 
produktivitas perekonomian. Hal ini tidak dapat dicapai atau terwujud bila 
tidak didukung olehadanya barang-barang dan pelayanan jasa sosial seperti 
sanitasi dan program pelayanan kesehatan dasr masyarakat, pendidikan, 
irigasi, penyediaan jalan dan jembatan serta fasilitas komunikasi, program-program 
latihan dan keterampilan,dan program lainnya yang memberikan 
manfaat kepada masyarakat. 
4. Rendahnya tabungan-investasi masyarakat (sekor swasta) merupakan pusat 
ataufaktor penyebab timbulnya dilema kemiskinan yang menghambat 
pertumbuhanekonomi. Seperti telah diketahui hal ini karena rendahnya 
tingkat pendapatan dankarena adanya efek demonstrasi meniru tingkat 
konsumsi di negara-negara majuolah kelompok kaya yang sesungguhnya bias 
menabung.
5. Hambatan sosial utama dalam menaikkan taraf hidup masyarakat adalah 
jumlah penduduk yang sangat besar dan laju pertumbuhannya yang sangat 
cepat.Program pemerintahlah yang mampu secara intensif menurunkan 
laju pertambahan penduduk yang cepat lewat program keluarga berencana 
danmelaksanakan program-program pembangunan pertanian atau daerah 
pedesaanyang bisa mengerem atau memperlambat arus urbanisasi penduduk 
pedesaanmenuju ke kota-kota besar dan mengakibatkan masalah-masalah 
social, politis,dan ekonomi. 
6. Pemerintah dapat menciptakan semangat atau spirit untuk mendorong 
pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan 
pengembanganfaktor penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi 
masyarakat, yaitusumber-sumber alam dan manusia, kapital, dan 
teknologi;tetapi juga factor permintaan luar negeri. Tanpa kenaikkan 
potensi produksi tidak dapatdirealisasikan.
DAFTAR PUSTAKA 
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/pertumbuhan-ekonomi-definisi-sumber. 
html 
http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/05/makalah-pertumbuhan-ekonomi. 
html 
http://adie-wongindonesia.blogspot.com/2010/02/makalah-pertumbuhan-ekonomi- 
definisi.html 
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2009/11/19/mudahnya-menghitung-pertumbuhan- 
ekonomi/

More Related Content

What's hot

Ekonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupEkonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupmuktarif
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Heiha Tambun
 
Analisis Struktur APBN-APBD
Analisis Struktur APBN-APBDAnalisis Struktur APBN-APBD
Analisis Struktur APBN-APBDSiti Sahati
 
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI Dini Sri Rahayu
 
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023 5 v
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 vWeek 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023 5 vYusinadia Sekar Sari
 
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomiNasyida Rokhmadiyah
 
Sumber sumber pertumbuhan ekonomi
Sumber sumber pertumbuhan ekonomiSumber sumber pertumbuhan ekonomi
Sumber sumber pertumbuhan ekonomiYousuf Kurniawan
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiLisa Fransisca
 
Transformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di IndonesiaTransformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di Indonesiajahenfr
 
Pertumbuhan ekonomi indonesia
Pertumbuhan ekonomi indonesiaPertumbuhan ekonomi indonesia
Pertumbuhan ekonomi indonesiarosita puspa
 

What's hot (19)

Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupEkonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
makalah ekonomi makro
makalah ekonomi makromakalah ekonomi makro
makalah ekonomi makro
 
Analisis Struktur APBN-APBD
Analisis Struktur APBN-APBDAnalisis Struktur APBN-APBD
Analisis Struktur APBN-APBD
 
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
 
Pertumbuhan ekonomi edited
Pertumbuhan ekonomi edited Pertumbuhan ekonomi edited
Pertumbuhan ekonomi edited
 
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023 5 v
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 vWeek 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023 5 v
 
Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA
Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA
Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA
 
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
 
Sumber sumber pertumbuhan ekonomi
Sumber sumber pertumbuhan ekonomiSumber sumber pertumbuhan ekonomi
Sumber sumber pertumbuhan ekonomi
 
Pertemuan ke iv teori konsumsi
Pertemuan ke iv  teori konsumsiPertemuan ke iv  teori konsumsi
Pertemuan ke iv teori konsumsi
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
Transformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di IndonesiaTransformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di Indonesia
 
4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi
 
Pertumbuhan ekonomi indonesia
Pertumbuhan ekonomi indonesiaPertumbuhan ekonomi indonesia
Pertumbuhan ekonomi indonesia
 
Modul kuliah pengantar ekonomi
Modul  kuliah pengantar ekonomiModul  kuliah pengantar ekonomi
Modul kuliah pengantar ekonomi
 
4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi
 

Viewers also liked

Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat  dan bersih asniMakalah pola hidup sehat  dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat dan bersih asniSeptian Muna Barakati
 
Makalah profesionalisme dunia pendidikan
Makalah profesionalisme dunia pendidikanMakalah profesionalisme dunia pendidikan
Makalah profesionalisme dunia pendidikanSeptian Muna Barakati
 
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisMakalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisSeptian Muna Barakati
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiSeptian Muna Barakati
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasSeptian Muna Barakati
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih belum
Makalah pola hidup sehat  dan bersih belumMakalah pola hidup sehat  dan bersih belum
Makalah pola hidup sehat dan bersih belumSeptian Muna Barakati
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ilawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawatiSeptian Muna Barakati
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih irmayani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih irmayaniMakalah pola hidup sehat  dan bersih irmayani
Makalah pola hidup sehat dan bersih irmayaniSeptian Muna Barakati
 

Viewers also liked (20)

Makalah analisa manajemen
Makalah analisa manajemenMakalah analisa manajemen
Makalah analisa manajemen
 
Makalah pramuka
Makalah pramukaMakalah pramuka
Makalah pramuka
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat  dan bersih asniMakalah pola hidup sehat  dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
 
Makalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikanMakalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikan
 
Makalah pertumbuhan ekonbomi
Makalah pertumbuhan ekonbomiMakalah pertumbuhan ekonbomi
Makalah pertumbuhan ekonbomi
 
Makalah profesionalisme dunia pendidikan
Makalah profesionalisme dunia pendidikanMakalah profesionalisme dunia pendidikan
Makalah profesionalisme dunia pendidikan
 
Makalah promkes p' ca2ng
Makalah promkes p' ca2ngMakalah promkes p' ca2ng
Makalah promkes p' ca2ng
 
Konsep medik
Konsep medikKonsep medik
Konsep medik
 
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisMakalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medis
 
Makalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawalMakalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawal
 
Makalah prasekolah
Makalah prasekolahMakalah prasekolah
Makalah prasekolah
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Makalah perubahan sosial di ambon
Makalah perubahan sosial di  ambonMakalah perubahan sosial di  ambon
Makalah perubahan sosial di ambon
 
Makalah proses keperawatan
Makalah proses keperawatanMakalah proses keperawatan
Makalah proses keperawatan
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih belum
Makalah pola hidup sehat  dan bersih belumMakalah pola hidup sehat  dan bersih belum
Makalah pola hidup sehat dan bersih belum
 
Laporan pkp martia
Laporan  pkp martiaLaporan  pkp martia
Laporan pkp martia
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ilawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih irmayani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih irmayaniMakalah pola hidup sehat  dan bersih irmayani
Makalah pola hidup sehat dan bersih irmayani
 
Formation ArcGis
Formation ArcGisFormation ArcGis
Formation ArcGis
 

Similar to Makalah pertumbuhan ekonimi

Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
4. pertumbuhan ekonomi
4. pertumbuhan ekonomi4. pertumbuhan ekonomi
4. pertumbuhan ekonomiAndi Sutandi
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomihandy watung
 
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiPembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiHisyam Lingga
 
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptx
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptxPERTUMBUHAN.EKONOMI.pptx
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptxGibranFadilla4
 
Nailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docxNailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docxNandaTika
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahRanti Pusriana
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4Rostiawati Hasan
 
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...zuhrofial imaniah
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103dengkol
 
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiannisa ulhusna
 
Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1Paarief Udin
 
Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1Paarief Udin
 
Bab 3 pertumbuhan ekonomi
Bab 3 pertumbuhan ekonomiBab 3 pertumbuhan ekonomi
Bab 3 pertumbuhan ekonomixNet8
 
Ppt ekonomi makro
Ppt ekonomi makroPpt ekonomi makro
Ppt ekonomi makroIwanAr
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdfAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdfZukét Printing
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docxAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docxZukét Printing
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiRus Mala
 

Similar to Makalah pertumbuhan ekonimi (20)

Makalah pertumbuhan ekonomi
Makalah pertumbuhan ekonomiMakalah pertumbuhan ekonomi
Makalah pertumbuhan ekonomi
 
Makalah pertumbuhan ekonimi
Makalah pertumbuhan ekonimiMakalah pertumbuhan ekonimi
Makalah pertumbuhan ekonimi
 
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
4. pertumbuhan ekonomi
4. pertumbuhan ekonomi4. pertumbuhan ekonomi
4. pertumbuhan ekonomi
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
 
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiPembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
 
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptx
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptxPERTUMBUHAN.EKONOMI.pptx
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptx
 
Nailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docxNailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docx
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
 
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
 
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1
 
Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1Giovani aditya xii ips 1
Giovani aditya xii ips 1
 
Bab 3 pertumbuhan ekonomi
Bab 3 pertumbuhan ekonomiBab 3 pertumbuhan ekonomi
Bab 3 pertumbuhan ekonomi
 
Ppt ekonomi makro
Ppt ekonomi makroPpt ekonomi makro
Ppt ekonomi makro
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdfAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docxAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (17)

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

Makalah pertumbuhan ekonimi

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. A. LATAR BELAKANG Banyak Negara berkembang di dunia ini yang sudah berhasil menunjukan pertumbuhan ekonomi di Negara itu sendiri, tetapi permasalahan dalam Negara itu sendiri pun masih banyak yang belum terselesaikan, seperti contohnya : pengangguran, tingkat kelahiran yang sangat tinggi, minimnya tenaga ahli, dan susahnya mendapatkan tempat untuk bekerja. Keadaan ini pun menjadi sorotan oleh ahli ahli ekonomi dengan permasalahan “pembangunan bukan lah arti dari pembangunan” Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi sering kali di kait kan dengan suatu hal yang sama oleh beberapa ahli ekonomi, tetapi pada dasar nya dua hal itu berbeda pengertiannya. Dengan ada nya pertumbuhan ekonomi maka akan ada pembangunan ekonomi itu sendiri dimana dengan pertumbuhan ekonomi itu sendiri akan memuncul kan pembangunan pembangunan ekonomi. Perubahan-perubahan pada berbagai sektor ekonomi tersebut akan RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian pertumbuhan ekonomi ? 2. Apa perbedaan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi ? 3. Cara menghitung pertumbuhan ekonomi 4. Indikator perhitungan pertumbuhan ekonomi 5. Manfaat pertumbuhan ekonomi TUJUAN 1. Dapat membedakan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi 2. Dapat menghitung pertumbuhan ekonomi
  • 2. BAB II PERTUMBUHAN EKONOMI A. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi ( Economic Growth ) adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang. Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa sebagai akibat pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang dan jasa yang sama besarnya. Pertambahan potensi memproduksi seringkali lebih besar dari pertambahan produksi yang sebenarnya. Dengan demikian perkembangan ekonomi adalah lebih lambat dari potensinya. (Sadono Sukirno, 1994;10). Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila jumlah balas jasa riil terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentu lebih besar daripada tahun sebelumnya. Berkelanjutan pertumbuhan ekonomi harus mengarah standar hidup yang lebih tinggi nyata dan kerja meningkat. Menurut Sadono Sukirno (1996: 33), pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang berbeda, yaitu pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan.
  • 3. Simon Kuznet mendefenisikan pertumbuhan ekonomi suatu negara sebagai “kemampuan negara itu untuk menyediakan barang-barang ekonomi yang terus meningkat bagi penduduknya, pertumbuhan kemampuan ini berdasarkan pada kemajuan teknologi dan kelembagaan serta penyesuaian ideologi yang dibutuhkannya”. Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat Pertumbuhan Ekonomi  Tingkat Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto)  Tingkat Pertumbuhan PNB (Produk Nasional Bruto) Dalam praktek angka, PNB kurang lazim dipakai, yang lebih populer dipakai adalah PDB, karena angka PDB hanya melihat batas wilayah,terbatas pada negara yang bersangkutan. Sumber Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi umumnya didefinisikan sebagai kenaikan GDP riil per kapita. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product, GDP) adalah nilai pasar keluaran total sebuah negara, yang merupakan nilai pasar semua barang jadi dan jasa akhir yang diproduksi selama periode waktu tertentu oleh faktor-faktor produksi yang berlokasi di dalam sebuah negara. Kenaikan GDP dapat muncul melalui: 1. Kenaikan penawaran tenaga kerja Penawaran tenaga kerja yang meningkat dapat menghasilkan keluaran yang lebih banyak. Jika stok modal tetap sementara tenaga kerja naik, tenaga kerja baru cenderung akan kurang produktif dibandingkan tenaga kerja lama. 2. Kenaikan modal fisik atau sumber daya manusia Kenaikan stok modal dapat juga menaikkan keluaran, bahkan jika tidak disertai oleh kenaikan angkatan kerja. Modal fisik menaikkan baik produktivitas tenaga kerja maupun menyediakan secara langsung jasa yang bernilai. Investasi dalam modal sumber daya manusia merupakan sumber lain dari pertumbuhan ekonomi.
  • 4. 3. Kenaikan produktivitas Kenaikan produktivitas masukan menunjukkan setiap unit masukan tertentu memproduksi lebih banyak keluaran. Produktivitas masukan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor termasuk perubahan teknologi, kemajuan pengetahuan lain, dan ekonomisnya skala produksi. (Case dan Fair, 1999;326) Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi 1. Pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur perekonomian. 2. Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan Persamaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi 1. Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi. 2. Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita. 3. Kedua-duanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan memerlukan dukungan rakyat. 4. Kedua-duanya berdampak kepada kesejahteraan rakyat B. Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi Untuk dapat mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, maka harus dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP). PDB atau GDP adalah total produksi barang dan jasa yang dihasilkan di dalam suatu wilayah pada periode tertentu, misalnya satu tahun. (Di level provinsi di Indonesia biasanya disebut Produk Domestik Regional Bruto-PDRB)
  • 5. PDB jika dibagi dengan jumlah penduduk maka menjadi PDB per kapita. Ukuran ini lebih spesifik karena memperhitungkan jumlah penduduk serta mencerminkan kesejahteraan penduduk di suatu tempat. Ada banyak pendapat mengenai penyebab naik turunnya total produksi barang dan jasa, namun banyak ahli ekonomi yang setuju akan dua penyebab berikut ini : (1) Sumber pertumbuhan. Ahli-ahli ekonomi sering merujuk pada tiga sumber pertumbuhan, yaitu : (a) peningkatan tenaga kerja, (b) peningkatan modal, dan (c) peningkatan efisiensidimana kedua faktor ini digunakan. Jumlah tenaga kerja dapat meningkat jika pekerja yang telah tersedia bekerja lebih lama, atau jika ada tambahan tenaga kerja baru. Sedangkan persediaan modal dapat meningkat jika perusahaan mendorong kapasitas produktifnya dengan menambah pabrik dan peralatan (investasi). Efisiensi bertambah ketika output yang lebih dapat diperoleh dari jumlah tenaga kerja dan/atau modal yang sama. Ini sering disebut sebagai Total Factor Productivity (TFP). (2) Terjadinya penurunan (downturns) pada ekonomi. Ini menjawab pertanyaan mengapa output dapat turun atau naik lebih lambat. Secara logika, apapun yang menyebabkan penurunan pada tenaga kerja, modal, atau TFP akan menyebabkan penurunan pada output atau setidaknya pada tingkat pertumbuhan output. Misalnya, peristiwa seperti bencana alam, penyebaran penyakit berbahaya dan kerusuhan. Lalu bagaimana PDB diukur? Caranya, total nilai berbagai macam barang dan jasa diagregasikan. Namun karena berton-ton baja tidak mungkin dijumlahkan begitu saja dengan, misalnya, produksi roti, maka proses agregasi dilakukan berdasarkan nilai uang produksi barang-barang tersebut. Di Indonesia PDB diukur setiap tiga bulanan dan tahunan oleh Biro Pusat Statistik (BPS). Nilai total pendapatan nasional dalam satuan harga sekarang disebut dengan PDB nominal (PDB atas dasar harga berlaku). Nilainya tentu berubah dari waktu ke
  • 6. waktu, seiring dengan perubahan kuantitas produksi barang/jasa atau dalam harga dasarnya. Jika nilai nominal ini dihitung dalam harga yang tetap atau dipatok, didapatlah nilai PDB riil (PDB atas dasar harga konstan). Untuk menghitung nilai riil tersebut dipilihlah satu tahun dasar—misalnya tahun 2000. Kemudian, nilai semua barang dan jasa dihitung berdasarkan harga masing-masing yang berlaku pada tahun tersebut. Karena harga barang sudah tetap, PDB riil dianggap hanya berubah sesuai dengan adanya perubahan kuantitas barang/jasa. Perubahan PDB ini mencerminkan perubahan kuantitas output produksi secara riil. Inilah yang sehari-hari disebut dengan pertumbuhan ekonomi. Jadi yang disebut sebagai “pertumbuhan ekonomi” tidak lain mengacu pada peningkatan nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam sebuah perekonomian. Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut : g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100% g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin Contoh soal : PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007 adalah = Rp. 420 triliun. Maka berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 jika diasumsikan harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ? jawab : g = {(467-420)/420}x100% = 11,19% C. Manfaat Pertumbuhan Ekonomi Manfaat Pertumbuhan Ekonomi antara lain sebagai berikut: 1. Laju pertumbuhannya untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan nasional Pendapatan perkapitanya dipergunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk, sebab semakin meningkat pendapatan perkapita
  • 7. dengan kerja konstan semakin tinggi tingkat kemakmuran penduduk dan juga produktivitasnya. 2. Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional. Sebagai dasar penentuan prioritas pemberian bantuan luar negari oleh Bank Dunia atau lembaga internasional lainnya. Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan penjualan bagi perusahaan untuk dasar penyusunan perencanaan produk dan perkembangan sumbur daya (tenaga kerja dan modal). (Dornbuch, R dan Fischer, S, 1994:649- 651)
  • 8. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Pertumbuhan ekonomi disetiap negara pun berbeda beda tergantung dengan pendapatan perkapita itu sendiri dan tergantung dengan pendapatan penduduknya. Semakin tinggi pendapatan penduduknya maka akan semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi di Negara tersebut dan sebaliknya dengan rendah nya pendapatan penduduk itu sendiri maka akan berdampak pada rendahnya pendapatan nasional pada Negara itu sendiri. Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini berdampak pada kehidupan penduduk suatu Negara. Semua berpengaruh pada kesejahteraan rakyat banyak. Oleh karena itu Negara pun terus memajukan pendapatan nasional mereka dengan menaikkan harga-harga kebutuhan pokok seperti bahan bakan minyak (BBM) dengan menjadikan pendapatan nasional yang akan lebih baik dan tingkat perekonomian kita pun semakin baik.
  • 9. SARAN 1. Dengan demikian dapat kita sarankan kepada pemerintah dengan penjelasan sebagai berikut :1.Beberapa negara sedang berkembang mengalami ketidak stabilan sosial, politik,dan ekonomi. Ini merupakan sumber yang menghalangi pertumbuhan ekonomi.Adanya pemerintah yang kuat dan berwibawa menjamin terciptanya keamanandan ketertiban hukum serta persatuan dan perdamaian di dalam negeri. Ini sangat diperlukan bagi terciptanya iklim bekerja dan berusaha yang merupakan motor pertumbuhan ekonomi. 2. Ketidakmampuan atau kelemahan setor swasta melaksanakan fungsientreprenurial yang bersedia dan mampu mengadakan akumulasi kapital danmengambil inisiatif mengadakan investasi yang diperlukan untuk memonitori proses pertumbuhan. 3. Pertumbuhan ekonomi merupakan hasil akumulasi kapital dan investasi yangdilakukan terutama oleh sektor swasta yang dapat menaikkan produktivitas perekonomian. Hal ini tidak dapat dicapai atau terwujud bila tidak didukung olehadanya barang-barang dan pelayanan jasa sosial seperti sanitasi dan program pelayanan kesehatan dasr masyarakat, pendidikan, irigasi, penyediaan jalan dan jembatan serta fasilitas komunikasi, program-program latihan dan keterampilan,dan program lainnya yang memberikan manfaat kepada masyarakat. 4. Rendahnya tabungan-investasi masyarakat (sekor swasta) merupakan pusat ataufaktor penyebab timbulnya dilema kemiskinan yang menghambat pertumbuhanekonomi. Seperti telah diketahui hal ini karena rendahnya tingkat pendapatan dankarena adanya efek demonstrasi meniru tingkat konsumsi di negara-negara majuolah kelompok kaya yang sesungguhnya bias menabung.
  • 10. 5. Hambatan sosial utama dalam menaikkan taraf hidup masyarakat adalah jumlah penduduk yang sangat besar dan laju pertumbuhannya yang sangat cepat.Program pemerintahlah yang mampu secara intensif menurunkan laju pertambahan penduduk yang cepat lewat program keluarga berencana danmelaksanakan program-program pembangunan pertanian atau daerah pedesaanyang bisa mengerem atau memperlambat arus urbanisasi penduduk pedesaanmenuju ke kota-kota besar dan mengakibatkan masalah-masalah social, politis,dan ekonomi. 6. Pemerintah dapat menciptakan semangat atau spirit untuk mendorong pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan pengembanganfaktor penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi masyarakat, yaitusumber-sumber alam dan manusia, kapital, dan teknologi;tetapi juga factor permintaan luar negeri. Tanpa kenaikkan potensi produksi tidak dapatdirealisasikan.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/pertumbuhan-ekonomi-definisi-sumber. html http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/05/makalah-pertumbuhan-ekonomi. html http://adie-wongindonesia.blogspot.com/2010/02/makalah-pertumbuhan-ekonomi- definisi.html http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2009/11/19/mudahnya-menghitung-pertumbuhan- ekonomi/