2. A. Pengertian Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi ( Economic Growth ) adalah perkembangan
kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa
yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan
kemakmuran masyarakat meningkat.
3. Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat
Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto)
Tingkat Pertumbuhan PNB (Produk Nasional Bruto)
4. Sumber Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi umumnya didefinisikan sebagai kenaikan GDP riil per kapita. Produk
Domestik Bruto (Gross Domestic Product, GDP) adalah nilai pasar keluaran total sebuah
negara, yang merupakan nilai pasar semua barang jadi dan jasa akhir yang diproduksi
selama periode waktu tertentu oleh faktor-faktor produksi yang berlokasi di dalam sebuah
negara.
Kenaikan GDP dapat
muncul melalui :
1.Kenaikan penawaran tenaga kerja
2.Kenaikan modal fisik atau sumber
daya manusia
3.Kenaikan produktivitas
5. Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan
Pertumbuhan Ekonomi
1. Pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan
produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur
perekonomian.
2. Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu
adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi
yang dihasilkan
6. Persamaan Pembangunan Ekonomi dengan
Pertumbuhan Ekonomi
1. Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi.
2. Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita.
3. Kedua-duanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan memerlukan
dukungan rakyat.
4. Kedua-duanya berdampak kepada kesejahteraan rakyat
7. B. Perhitungan Pertumbuhan
Ekonomi
Untuk dapat mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, maka harus dipahami
terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross
Domestic Product (GDP).
PDB atau GDP adalah total produksi barang dan jasa yang dihasilkan di dalam
suatu wilayah pada periode tertentu, misalnya satu tahun. (Di level provinsi di Indonesia
biasanya disebut Produk Domestik Regional Bruto-PDRB)
PDB jika dibagi dengan jumlah penduduk maka menjadi PDB per kapita. Ukuran ini
lebih spesifik karena memperhitungkan jumlah penduduk serta mencerminkan
kesejahteraan penduduk di suatu tempat.
8. Sumber pertumbuhan.
peningkatan tenaga kerja.
peningkatan modal.
peningkatan efisiensi (dimana kedua faktor ini digunakan.
Jumlah tenaga kerja dapat meningkat jika pekerja yang
telah tersedia bekerja lebih lama, atau jika ada tambahan
tenaga kerja baru. Sedangkan persediaan modal dapat
meningkat jika perusahaan mendorong kapasitas
produktifnya dengan menambah pabrik dan peralatan
(investasi)).
9. Perhitungan
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai
berikut :
g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
g = tingkat pertumbuhan ekonomi
PDBs = PDB riil tahun sekarang
PDBk = PDB riil tahun kemarin
10. Perhitungan
Contoh soal :
PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada
tahun 2007 adalah = Rp. 420 triliun. Maka berapakah tingkat
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 jika diasumsikan harga
tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ?
jawab :
g = {(467-420)/420}x100% = 11,19%
11. C. Manfaat Pertumbuhan
Ekonomi
1. Laju pertumbuhannya untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan
nasional Pendapatan perkapitanya dipergunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran
penduduk, sebab semakin meningkat pendapatan perkapita dengan kerja konstan
semakin tinggi tingkat kemakmuran penduduk dan juga produktivitasnya.
2. Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara untuk perencanaan
pembangunan nasional atau sektoral dan regional. Sebagai dasar penentuan prioritas pemberian
bantuan luar negari oleh Bank Dunia atau lembaga internasional lainnya.
Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan penjualan bagi perusahaan
untuk dasar penyusunan perencanaan produk dan perkembangan sumbur daya (tenaga kerja dan
modal).