1. ATLETIK
LARI JARAK PENDEK/LOMPAT JARAK PENDEK
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA : FIWA ANGGRAINI
KELAS : IX.6
GURU PEMBIMBING: HENDRA
SMP NEGERI 1 KAYUAGUNG
TAHUN AJARAN 2015/2016
2. ATLETIK (LARI JARAK PENDEK)
1. Pengertian dan Sejarah Atletik
a. Pengertian Atletik
Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik adalah
kegiatan event di lintasan, dan di lapangan, lari jalanan, lomba jalan cepat, lari lintas alam,
dan lari bukit / pegunungan. Perlombaan atletik terbagi dalam event lintasan (track) dan event
lapangan (field). Event lintasan terdiri dari nomor lari dan jalan, sedangkan event lapangan
terdiri dari nomor lempar (lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru, dan lontar martil)
dan nomor lompat (lompat jauh, lompat jangkit, lompat tinggi, dan lompat tinggi galah).
Atletik sering disebut sebagai ibu dari semua cabang olahraga. Hal ini karena gerakan-
gerakan dalam olahraga atletik terdapat pada semua cabang olahraga yang lain.
Induk organisasi atletik se-Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Sedangkan induk organisasi atletik dunia adalah IAAF (International Association Athletic
Federation).
b. Sejarah Atletik
Atletik pada jaman purba sebenarnya mempunyai gerakan dasar seperti lompat dan
lempar yang telah dikenal oleh bangsa-bangsa primitif pada jaman pra sejarah. Bahkan dapat
dikatakan, sejak adanya manusia, gerakan-gerakan itu telah dikenal.
Jika kita melakukan atletik dengan tujuan mencapai prestasi pada jaman modern ini,
maka lain halnya dengan bangsa primitif pada jaman pra sejarah. Mereka melakukan gerakan-
gerakan jalan, lari, lompat, dan lempar semata-mata untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya seperti :
- Mencari makan,
- Mempertahankan diri dari serangan-serangan biatang buas,
- Mengamankan diri terhadap keganasan alam (banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan
lain-lain.
Meskipun gerakan-gerakan dasar ini telah dikenal sejak adanya manusia, tetapi
perlombaan atletik yang telah dilaksanakan dalam catatan sejarah, baru terjadi pada jaman
purba, sekitar 1000 tahun sebelum masehi.
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana
satu-satunya event adalah perlombaan lari. Oleh sebab itu, atletik juga disebut sebagai
olahraga tertua di dunia.
2. Lari Jarak Pendek
Salah satu nomor lomba dalam atletik adalah lari jarak pendek (sprint). Pelari jarak
pendek disebut sprinter. Yang termasuk lari jarak pendek adalah lari 60m, 80m, 100m, 200m,
400m, 100 m gawang (untuk putri), 110 m gawang (untuk putra), dan 400 m gawang. Agar
dapat melakukan lari jarak pendek dengan baik, kita harus menguasai teknik-teknik dasar,
yaitu teknik start, teknik lari, dan teknik finish.
a. Teknik Start
Start yang digunakan pada lari jarak pendek adalah start jongkok. Ada 3 aba-aba dalam
start jongkok yaitu, “bersedia”, “siap”, dan “ya atau bunyi pistol”. Seorang pelari jarak pendek
dalam perlombaan lari tidak diperkenankan berlari mendahului aba-aba ya atau bunyi pistol.
Jika pelari mendahului aba-aba ya atau bunyi pistol maka akan diberikan hukuman kartu
merah dan tidah boleh meneruskan lomba.
Start jongkok ada 3 macam, yaitu:
1) Start pendek (bunch start)
2) Start menengah (medium start)
3) Start panjang (long start)
Adapun cara melakukan start jongkok adalah sebagai berikut:
Bersedia
- Letakkan tangan sedikit lebih lebar dari bahu
- Jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik dan diletakkan tepat dibelakang garis start
- Kepala dalam posisi yang nyaman sehingga leher tidak tegang
- Jarak kaki dengan garis start disesuaikan dengan kenyamanan atau tergantung dari start yang
digunakan
3. - Pusatkan perhatian pada aba-aba selanjutnya
Siap
- Angkat panggul ke arah depan atas sedikit lebih tinggi dari bahu
- Berat badan lebih ke depan
- Kepala rendah, leher tetap kendor atau tidak tegang
- Lengan lurus dan siku tidak bengkok
- Pusatkan perhatian pada aba-aba berikutnya
Ya atau bunyi pistol
- Kaki depan menolak kuat-kuat, sedangkan kaki belakang melengkah dan secepatnya
menyentuh tanah
- Berat badan meluncur ke depan
b. Teknik Lari
1) Gerakan kaki
- Kaki melangkah selebar dan secepat mungkin
- Kaki saat menolak dari tanah harus cepat, lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun
ke depan
- Pendaratan kaki pada tanah menggunakan ujung kaki
2) Gerakan ayunan lengan
- Lengan diayun dengan cepat
- Sikut ditekuk kurang lebih 90°
3) Sikap badan
- Badan rileks, tigak bergoyang-goyang
- Pandangan ke depan
Teknik lari perlu dilatih. Adapun latihan dasar lari adalah sebagai berikut:
Gerak mengayun kedua lengan di tempat dengan sikap berdiri, kedua kaki dibuka
selebar bahu
Gerak mengayun tangan dan kaki di tempat dan pendaratan kaki menggunakan ujung
kaki
Gerakan lari cepat dengan langkah lebar dan secepat mungkin
c. Teknik Finish
Cara melakukan:
- Tetap berlari secepat mungkin tanpa mengurangi kecepatan sedikitpun
- Mendorong torso (bagian tubuh selain kepala, tangan dan kaki) ke depan agar dapat terlebih
dahulu melewati garis finish.
Teknik Dasar Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek atau lari sprint adalah lari dengan kecepatan penuh. Lari jarak pendek menempuh
jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Teknik lari jarak pendek dibagi menjadi 3. Yaitu start
jongkok, gerakan lari, dan teknik memasuki garis finish. Untuk lebih jelasnya marilah kita bahas satu
persatu dari ketiga teknik tersebut:
a. Start Jongkok
Start jongkok adalah start lari dengan menggunakan gaya jongkok. Cara melakukan start jongkok
adalah sebagai berikut:
• Pada aba-aba "Bersedia":
1. Ambil posisi jongkok. Letakkan tangan di tanah/ tempat melakukan lari. Ibu jari dan jari yang
lain membentuk huruf V terbalik. Bahu condong ke depan sedikit di depan tangan, dan lengan
lurus.
4. 2. Kepala rileks agar leher tidak tegang dan pandangan ke depan kira-kira 2,5 meter dimuka garis
sart
3. Letakkan kaki menghadap garis start dari bentuk start yang digunakan
• Pada aba-aba "siap",
gerakan tubuh adalah sebagai berikut:
1. Angkat panggul ke atas sedikit lebih tinggi dari bahu, garis punggung sedikit menurun ke
depan dan badan lebih condong ke depan. Kepala rendah, leher tetap rileks, pandangan ke
bawah 1- 1.5 meter di muka garis start.
2. Lengan tetap lurus jangan bengkok
3. Pada waktu mengangkat panggul . ambil napasdalam-dalam.
• Pada waktu aba-aba "ya".
Geraka tubuh adalah?
1. Ayunkan lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat
2. Kaki kiri menolak kuat-kuat, kaki kanan melangkah secepat mungkin, langkah pertama kira-
kira 45 cm sampai 75 cm di depan start.
3. Berat badan harus bertumpu ke depan
4. Langkah kaki lari makin lama makin lebar, enam sampai Sembilan langkah pertama
merupakan langkah peralihan dari langkah-langkah start ke langkah lari dengan kecepatan
penuh.
5. Bernapaslah seperti biasa. Kekuatan nafas seseorang merupakan kunci kemenangan
perlombaan.
Start jongkok dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
a. Start jongkok pendek
b. Start jongkok menengah
c. Start jongkok panjang
Yang membedakan ketiga start adalah posisi kaki pada saat berjongkok, yaitu:
• Pada start pendek, 14 – 28 cm
• Pada start sedang,35 – 42 cm
• Pada start panjang, 50 – 70 cm
b. Gerakan Lari
Gerakan sprint, dibagi menjadi tiga gerakan, yaitu:
• Posisi tubuh pada saat lari
• Ayunan kedua lengan
• Gerakan langkah kaki
Gerakan langkah kaki:
1. Langkah kaki panjang dan dilakukan secepat mungkin, pendaratan kaki tumpuan selalu pad
ujung telapak kaki, lutut sedikit dibengkokkan.
2. Ayunan lengan dilakukan dari belakang ke depan secara bergantian dengan siku sedikit
bengkokkkan.
3. Posisi badan condong ke depan secara wajar. Otot sekitar leher dan rahang tetap rileks, dengan
kepala dan punggung dlam posisi satu garis.
c. Gerakan memauki garis finis.
Memasuki garis finish merupakan satu hal yang penting untuk mencapai kemenangan. Keterlambatan
dalam memasuki garis finish dapat mengakibatkan kekalahan dalam perlombaan. Dalam perlombaan
lari sprint, Cara memasuki garis finish adalah:
1. Membusungkan dada ke depan, saat menjelang garis finish
2. Menjatuhkan salah satu bahu ke depan bawah. Saat masih dalam posisi lari.
Larangan-larangan
• Tidak boleh meloncat saat memasuki garis finish
• Tidak boleh menggapai pita finish
• Tidak boleh berhenti mendadak di garis finish.