SlideShare a Scribd company logo
1

A.

PENGERTIAN
GAS

Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk
gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi
dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan
oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas. Sumber
biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran
manusia dan hewan.
Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai
terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat
seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur
(belerang). Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium.
Komponen

%

Metana (CH4)

80-95

Etana (C2H6)

5-15

Propana (C3H8) and Butane (C4H10) < 5

AVTUR
Avtur (Aviation Turbine) merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak
bumi. Avtur didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (external
combution). performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avtur ditentukan oleh karakteristik
kemurnian bahan bakar, model pembakaran turbin dan daya tahan struktur pada suhu yang
rendah.
Avtur biasanya mengandung zat aditif tertentu untuk mengurangi resiko terjadinya
pembekuan atau ledakan akibat temperatur tinggi serta sifat-sifat lainnya.
Avtur memiliki sifat yang menyerupai kerosin karena memiliki rentang panjang rantai C yang
sama. Komponen-komponen kerosin dan avtur terutama adalah senyawa-senyawa
hidrokarbon parafinik (CnH2n+2) dan monoolefinik (CnH2n) atau naftenik (sikloalkan, CnH2n)
dalam rentang C10 – C15.

B.

KLASIFIKASI
GAS
2

1. LNG
Gas alam cair (Liquefied natural gas, LNG) adalah gas alam yang telah diproses untuk
menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan
pada tekan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160° Celcius. LNG ditransportasi
menggunakan kendaraan yang dirancang khusus dan ditaruh dalam tangki yang juga dirancang
khusus. LNG memiliki isi sekitar 1/640 dari gas alam pada Suhu dan Tekanan Standar, membuatnya
lebih hemat untuk ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak ada. Ketika memindahkan gas
alam dengan jalur pipa tidak memungkinkan atau tidak ekonomis, dia dapat ditransportasi oleh
kendaraan LNG, di mana kebanyakan jenis tangki adalah membran atau "moss".

2. LPG
3
LPG (liquified petroleum gas, harafiah: "gas minyak bumi yang dicairkan"), adalah campuran dari
berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Dengan menambah tekanan dan menurunkan
suhunya, gas berubah menjadi cair. Komponennya didominasi propana (C3H8) dan butana (C4H10).
Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya etana (C2H6) dan
pentana (C5H12).

3. CNG
Gas alam terkompresi (Compressed natural gas, CNG) adalah alternatif bahan bakar selain bensin
atau solar. Di Indonesia, kita mengenal CNG sebagai bahan bakar gas (BBG). Bahan bakar ini
dianggap lebih 'bersih' bila dibandingkan dengan dua bahan bakar minyak karena emisi gas buangnya
yang ramah lingkungan. CNG dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari
gas alam. CNG disimpan dan didistribusikan dalam bejana tekan, biasanya berbentuk silinder.

AVTUR
Avtur sebagai bahan bakar pesawat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu yang berbasis bahan mirip
kerosin (Jet A dan Jet A1) dan yang berbasis campuran nafta-kerosin (Jet B). Jet A1 adalah jenis avtur
yang paling sering digunakan untuk bahan bakar pesawat di seluruh dunia karena memenuhi standar
ASTM, standar spesifikasi Inggris DEF STAN 91-91, dan NATO Code F-35. Jet A adalah bahan
bakar pesawat yang memiliki sifat yang sangat mirip dengan kerosin, diproduksi hanya untuk
memenuhi standar ASTM sehingga umumnya hanya dapat ditemukan di kawasan Amerika Serikat.
Jet B jarang digunakan karena sulit untuk ditangani (mudah meledak), dan hanya digunakan pada
daerah beriklim sangat dingin.

C. SIFAT SIFAT
 GAS
FISIK
A. Sebagian besar tak berwarna (colorless), Kecuali:
Fluorine (F2), Chlorine (Cl2) keduanya kuning kehijau-hijauan (green-yellow), Bromine (Br2)
coklat kemerahan (red-brown), Iodine (I2) ungu (violet), Nitrogen dioxide (NO2), dinitrogen
dioxide (N2O3) keduanya coklat (brown).
B.
C.
D.
E.
F.

Gas lambat mengalir
Gerakannya menyebar ke semua arah
Mampu menembus pori-pori
Pemanasan menyebabkan ekspansi gas sehingga volumenya membesar
Pendinginan menyusutkan volume gas

KIMIA
A. Hukum efusi/difusi menyatakan bahwa laju efusi dan difusi dua gas pada temperatur
dan tekanan yang sama berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa jenisnya.
Adapun persamaannya adalah :
4

………………………………………………….. (1-1)
Dimana :
v = kecepatan efusi/difusi gas
d = densitas gas.
B. Hukum Avogadro mengatakan bahwa kondisi tekanan, temperatur dan volume
tertentu, massa jenis gas berbanding lurus dengan berat molekulnya, atau secara
matematis dinyatakan sebagai berikut :
…………………………………………………. (1-2)
Dimana :
M = berat molekul gas

D.

Perbedaan avtur dengan bensin

Bahan Bakar Minyak ini merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi
minyak bumi. Avtur didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin
turbin (external combution). performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avtur
ditentukan oleh karakteristik kemurnian bahan bakar, model pembakaran turbin dan
daya tahan struktur pada suhu yang rendah.
Sementara Jenis Bahan Bakar Minyak Bensin merupakan nama umum untuk
beberapa jenis BBM yang diperuntukkan untuk mesin dengan pembakaran dengan
pengapian. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang
memiliki nilai mutu pembakaran berbeda. Nilai mutu jenis BBM bensin ini dihitung
berdasarkan nilai RON (Randon Otcane Number). Berdasarkan RON tersebut maka
BBM bensin dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
- Premium (RON 88) : Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna
kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan (dye).
Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor
bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini
sering juga disebut motor gasoline atau petrol.
- Pertamax (RON 92) : ditujukan untuk kendaraan yang mempersyaratkan penggunaan
bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal (unleaded). Pertamax juga direkomendasikan
untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan
teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.
- Pertamax Plus (RON 95) : Jenis BBM ini telah memenuhi standar
performance International World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan untuk kendaraan
yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi
dan ramah lingkungan. Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang
memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologiElectronic Fuel
5

Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI),Turbochargers dan
catalytic converters.

E.

MANFAAT
GAS

1. Gas alam sebagai bahan bakar
Antara lain sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap,
bahan bakar industri ringan, menengah dan berat,
bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV),
sebagai gas kota untuk kebutuhan rumah tangga hotel, restoran dan sebagainya.
Gas alam terkompresi (Compressed natural gas, CNG) adalah alternatif bahan bakar
selain bensin atau solar
2. . Gas alam sebagai bahan baku
Antara lain bahan baku pabrik pupuk,
petrokimia, metanol, bahan baku plastik LDPE (low density polyethylene),
LLDPE = linear low density polyethylene, HDPE (high density polyethylen), PE (poly
ethylene), PVC (poly vinyl chloride),
C3 dan C4-nya untuk LPG, CO2-nya untuk soft drink,dry ice pengawet makanan,
hujan buatan, industri besi tuang, pengelasan dan bahan pemadam api ringan

AVTUR
1. Sebagai Bahan bakar untuk menghasilkan Tenaga, menghasilkan thrust (Daya Dorong) sehingga
pesawat BISA Terbang.
2. Sebagai penyerap Panas (heat sink), Pendingin Sayap tubuh bahasa Dari gesekan Mencari Google
Artikel Udara, Mesin Pendingin Komponen Dan pelumas.
3. Sebagai pelumas untuk melumasi pompa bahan bakar Dan Bagian tidak-Bagian tidak Mesin
Lainnya.

F.

HUBUNGAN DENGAN EKONOMI

Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor. Gas alam yang paling besar digunakan untuk
komoditas ekspor di dunia yaitu LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair. Gas alam cair
Liquefied Natural Gas (LNG) adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan
ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekan
atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160° Celcius. LNG ditransportasi menggunakan
kendaraan yang dirancang khusus dan ditaruh dalam tangki yang juga dirancang khusus. LNG
memiliki isi sekitar 1/640 dari gas alam pada Suhu dan Tekanan Standar, membuatnya lebih hemat
untuk ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak ada. Ketika memindahkan gas alam dengan
6
jalur pipa tidak memungkinkan atau tidak ekonomis, dia dapat ditransportasi oleh kendaraan LNG.
Dibandingkan dengan minyak mentah, pasar gas alam cair relative lebih kecil. Saat ini teknologi
manusia juga telah mampu menggnakan gas alam untuk air conditioner (AC), seperti yang digunakan
di bandara Bangkok, Thailand dan beberapa bangunan gedung perguruan tinggi di Australia.

G.

Lain lain

‘MENGAPA PESAWAT MEMAKAI AVTUR’
Berbeda dengan bahan bakar lainnya dimana Avtur hanya digunakan untuk pesawat
udara saja. Aviation Turbine Fuel atau yang disingkat Avtur ini dipakai sebagai bahan bakar
pesawat terbang jenis jet atau turbo-jet. Avtur dibuat dari minyak tanah (kerosene) yang
dirancang untuk mesin pesawat dengan mesin turbin atw memiliki ruang bakar eksternal.
Kehebatan avtur ditentukan karena kebersihan (murni), pembakaran, dan performa di suhu
rendah. Avtur memiliki titik beku -47o C dan titik nyala pada 38 o C.
Di samping sebagai sumber energi penggerak mesin pesawat terbang, bahan bakar
penerbangan juga berfungsi sebagai cairan hidrolik di dalam sistem kontrol mesin dan
sebagai pendingin bagi beberapa komponen sistem pembakaran. Hanya terdapat satu jenis
bahan bakar jet-yakni tipe kerosene (minyak tanah), yang digunakan untuk keperluan
penerbangan sipil di seluruh dunia. Oleh karenanya sangatlah penting bagi perusahaan
penyedia bahan bakar penerbangan untuk memastikan bahan bakar yang disediakannya
bermutu tinggi dan sesuai dengan standar internasional.
Kinerja/kehandalan Avtur terutama ditentukan oleh karakteristik kebersihannya,
pembakaran, dan performanya pada temperatur rendah. Namun tidak semua jenis pesawat
terbang harus menggunakan Avtur. Beberapa jenis pesawat yang menggunakan mesin piston
memakai Avgas (Aviation Gasoline). Bedanya dengan Avtur yaitu ada pada sifat titik didih.
Avgas yang sejatinya adalah campuran minyak tanah dengan hidrokarbon cair berkisar antara
32-220° Celcius. Sementara aviation kerosine lebih tinggi, yakni antara 144-252° Celcius.
Namun memang, Avtur paling banyak diproduksi dibanding aviation fuel lainnya
seperti Avgas, Avtag, Avtcat untuk keperluan penerbangan pesawat komersil dikarenakan
banyaknya penggunaan engine turbo-jet pada pesawat komersil tersebut.

More Related Content

What's hot

3 engineer sebagai profesional
3 engineer sebagai profesional3 engineer sebagai profesional
3 engineer sebagai profesional
Reza4646
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
iwandra doank
 
Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)
Abrianto Akuan
 
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar isoUkuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
Thoharudin Hanafi
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
Rada Kusnadi
 
Laporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selectionLaporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selection
Albertus Rianto
 
Pembuatan disc brake mobil
Pembuatan  disc brake mobil Pembuatan  disc brake mobil
Pembuatan disc brake mobil
Vendi Supendi
 

What's hot (20)

Teknologi baja kelompok 3
Teknologi baja kelompok 3Teknologi baja kelompok 3
Teknologi baja kelompok 3
 
Laporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasanLaporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasan
 
3 engineer sebagai profesional
3 engineer sebagai profesional3 engineer sebagai profesional
3 engineer sebagai profesional
 
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
 
Tin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-materialTin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-material
 
9. senyawa hidrokarbon
9. senyawa hidrokarbon9. senyawa hidrokarbon
9. senyawa hidrokarbon
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - Bantalan
 
GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF PPT 1.pptx
GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF PPT 1.pptxGAMBAR TEKNIK OTOMOTIF PPT 1.pptx
GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF PPT 1.pptx
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
 
Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)
 
metalurgi serbuk
metalurgi serbukmetalurgi serbuk
metalurgi serbuk
 
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar isoUkuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
PRATIKUM DESAIN ELEMEN MESIN 2 - ANALISA PERANCANGAN ULANG REM TROMOL BELAKAN...
PRATIKUM DESAIN ELEMEN MESIN 2 - ANALISA PERANCANGAN ULANG REM TROMOL BELAKAN...PRATIKUM DESAIN ELEMEN MESIN 2 - ANALISA PERANCANGAN ULANG REM TROMOL BELAKAN...
PRATIKUM DESAIN ELEMEN MESIN 2 - ANALISA PERANCANGAN ULANG REM TROMOL BELAKAN...
 
Elektroplating
ElektroplatingElektroplating
Elektroplating
 
Laporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selectionLaporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selection
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engine
 
Pembuatan disc brake mobil
Pembuatan  disc brake mobil Pembuatan  disc brake mobil
Pembuatan disc brake mobil
 

Viewers also liked (7)

Zat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada BensinZat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada Bensin
 
Konsep museum dirgantara - osay
Konsep museum dirgantara - osayKonsep museum dirgantara - osay
Konsep museum dirgantara - osay
 
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)
 
Produk yang di hasilkan oleh minyak bumi
Produk yang di hasilkan oleh minyak bumiProduk yang di hasilkan oleh minyak bumi
Produk yang di hasilkan oleh minyak bumi
 
Bensin
BensinBensin
Bensin
 
Cara Menurunkan Amonia Ammonia di dalam air limbah -- By Anggi Nurbana PT. Ku...
Cara Menurunkan Amonia Ammonia di dalam air limbah -- By Anggi Nurbana PT. Ku...Cara Menurunkan Amonia Ammonia di dalam air limbah -- By Anggi Nurbana PT. Ku...
Cara Menurunkan Amonia Ammonia di dalam air limbah -- By Anggi Nurbana PT. Ku...
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 

Similar to Makalah kimia : Gas dan Avtur

Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas Alam
Errrrda
 

Similar to Makalah kimia : Gas dan Avtur (20)

Gas alam
Gas alamGas alam
Gas alam
 
Gas alam
Gas alamGas alam
Gas alam
 
Pengeboran minyak bumi
Pengeboran minyak bumiPengeboran minyak bumi
Pengeboran minyak bumi
 
Pengolahan batu bara dan minyak bumi
Pengolahan batu bara dan minyak bumiPengolahan batu bara dan minyak bumi
Pengolahan batu bara dan minyak bumi
 
LNG and LPG
LNG and LPGLNG and LPG
LNG and LPG
 
fuellllll.pptx
fuellllll.pptxfuellllll.pptx
fuellllll.pptx
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Tentang Minyak Bumi
Tentang Minyak BumiTentang Minyak Bumi
Tentang Minyak Bumi
 
Bahan bakar gas
Bahan bakar gasBahan bakar gas
Bahan bakar gas
 
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
 
Minyak Bumi Dan Gas Alam
Minyak Bumi Dan Gas AlamMinyak Bumi Dan Gas Alam
Minyak Bumi Dan Gas Alam
 
buku-jasrgas-isi.pdf
buku-jasrgas-isi.pdfbuku-jasrgas-isi.pdf
buku-jasrgas-isi.pdf
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas Alam
 
Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2
Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2
Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2
 
Gas Alam
Gas AlamGas Alam
Gas Alam
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 

More from rendrafauzi

More from rendrafauzi (20)

Waterspout
WaterspoutWaterspout
Waterspout
 
Tugas tik biologi sel
Tugas tik biologi selTugas tik biologi sel
Tugas tik biologi sel
 
Tik internet
Tik internetTik internet
Tik internet
 
Sejarah perkembangan iptek
Sejarah   perkembangan iptekSejarah   perkembangan iptek
Sejarah perkembangan iptek
 
Resensi cerpen filosopi kopi
Resensi cerpen filosopi kopiResensi cerpen filosopi kopi
Resensi cerpen filosopi kopi
 
Proposal Penerbitan Majalah Lensa
Proposal Penerbitan Majalah LensaProposal Penerbitan Majalah Lensa
Proposal Penerbitan Majalah Lensa
 
Shalat Jenazah
Shalat JenazahShalat Jenazah
Shalat Jenazah
 
Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn
Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn
Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijauPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
 
Musik jazz
Musik jazzMusik jazz
Musik jazz
 
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum HookeLaporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
 
Review Movie : The Help
Review Movie : The HelpReview Movie : The Help
Review Movie : The Help
 
Seni Suara Lagu Daerah Sumatera Barat
Seni Suara Lagu Daerah Sumatera BaratSeni Suara Lagu Daerah Sumatera Barat
Seni Suara Lagu Daerah Sumatera Barat
 
Artikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang KepemimpinanArtikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang Kepemimpinan
 
Folk story bahasa inggris "three wishes"
Folk story bahasa inggris "three wishes"Folk story bahasa inggris "three wishes"
Folk story bahasa inggris "three wishes"
 
Menu makanan sehat
Menu makanan sehatMenu makanan sehat
Menu makanan sehat
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
Domain Name System / Sistem Nama Domain
Domain Name System / Sistem Nama DomainDomain Name System / Sistem Nama Domain
Domain Name System / Sistem Nama Domain
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 

Makalah kimia : Gas dan Avtur

  • 1. 1 A. PENGERTIAN GAS Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan. Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur (belerang). Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium. Komponen % Metana (CH4) 80-95 Etana (C2H6) 5-15 Propana (C3H8) and Butane (C4H10) < 5 AVTUR Avtur (Aviation Turbine) merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avtur didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (external combution). performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avtur ditentukan oleh karakteristik kemurnian bahan bakar, model pembakaran turbin dan daya tahan struktur pada suhu yang rendah. Avtur biasanya mengandung zat aditif tertentu untuk mengurangi resiko terjadinya pembekuan atau ledakan akibat temperatur tinggi serta sifat-sifat lainnya. Avtur memiliki sifat yang menyerupai kerosin karena memiliki rentang panjang rantai C yang sama. Komponen-komponen kerosin dan avtur terutama adalah senyawa-senyawa hidrokarbon parafinik (CnH2n+2) dan monoolefinik (CnH2n) atau naftenik (sikloalkan, CnH2n) dalam rentang C10 – C15. B. KLASIFIKASI GAS
  • 2. 2 1. LNG Gas alam cair (Liquefied natural gas, LNG) adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160° Celcius. LNG ditransportasi menggunakan kendaraan yang dirancang khusus dan ditaruh dalam tangki yang juga dirancang khusus. LNG memiliki isi sekitar 1/640 dari gas alam pada Suhu dan Tekanan Standar, membuatnya lebih hemat untuk ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak ada. Ketika memindahkan gas alam dengan jalur pipa tidak memungkinkan atau tidak ekonomis, dia dapat ditransportasi oleh kendaraan LNG, di mana kebanyakan jenis tangki adalah membran atau "moss". 2. LPG
  • 3. 3 LPG (liquified petroleum gas, harafiah: "gas minyak bumi yang dicairkan"), adalah campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair. Komponennya didominasi propana (C3H8) dan butana (C4H10). Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya etana (C2H6) dan pentana (C5H12). 3. CNG Gas alam terkompresi (Compressed natural gas, CNG) adalah alternatif bahan bakar selain bensin atau solar. Di Indonesia, kita mengenal CNG sebagai bahan bakar gas (BBG). Bahan bakar ini dianggap lebih 'bersih' bila dibandingkan dengan dua bahan bakar minyak karena emisi gas buangnya yang ramah lingkungan. CNG dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam. CNG disimpan dan didistribusikan dalam bejana tekan, biasanya berbentuk silinder. AVTUR Avtur sebagai bahan bakar pesawat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu yang berbasis bahan mirip kerosin (Jet A dan Jet A1) dan yang berbasis campuran nafta-kerosin (Jet B). Jet A1 adalah jenis avtur yang paling sering digunakan untuk bahan bakar pesawat di seluruh dunia karena memenuhi standar ASTM, standar spesifikasi Inggris DEF STAN 91-91, dan NATO Code F-35. Jet A adalah bahan bakar pesawat yang memiliki sifat yang sangat mirip dengan kerosin, diproduksi hanya untuk memenuhi standar ASTM sehingga umumnya hanya dapat ditemukan di kawasan Amerika Serikat. Jet B jarang digunakan karena sulit untuk ditangani (mudah meledak), dan hanya digunakan pada daerah beriklim sangat dingin. C. SIFAT SIFAT  GAS FISIK A. Sebagian besar tak berwarna (colorless), Kecuali: Fluorine (F2), Chlorine (Cl2) keduanya kuning kehijau-hijauan (green-yellow), Bromine (Br2) coklat kemerahan (red-brown), Iodine (I2) ungu (violet), Nitrogen dioxide (NO2), dinitrogen dioxide (N2O3) keduanya coklat (brown). B. C. D. E. F. Gas lambat mengalir Gerakannya menyebar ke semua arah Mampu menembus pori-pori Pemanasan menyebabkan ekspansi gas sehingga volumenya membesar Pendinginan menyusutkan volume gas KIMIA A. Hukum efusi/difusi menyatakan bahwa laju efusi dan difusi dua gas pada temperatur dan tekanan yang sama berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa jenisnya. Adapun persamaannya adalah :
  • 4. 4 ………………………………………………….. (1-1) Dimana : v = kecepatan efusi/difusi gas d = densitas gas. B. Hukum Avogadro mengatakan bahwa kondisi tekanan, temperatur dan volume tertentu, massa jenis gas berbanding lurus dengan berat molekulnya, atau secara matematis dinyatakan sebagai berikut : …………………………………………………. (1-2) Dimana : M = berat molekul gas D. Perbedaan avtur dengan bensin Bahan Bakar Minyak ini merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avtur didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (external combution). performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avtur ditentukan oleh karakteristik kemurnian bahan bakar, model pembakaran turbin dan daya tahan struktur pada suhu yang rendah. Sementara Jenis Bahan Bakar Minyak Bensin merupakan nama umum untuk beberapa jenis BBM yang diperuntukkan untuk mesin dengan pembakaran dengan pengapian. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakaran berbeda. Nilai mutu jenis BBM bensin ini dihitung berdasarkan nilai RON (Randon Otcane Number). Berdasarkan RON tersebut maka BBM bensin dibedakan menjadi 3 jenis yaitu: - Premium (RON 88) : Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol. - Pertamax (RON 92) : ditujukan untuk kendaraan yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal (unleaded). Pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters. - Pertamax Plus (RON 95) : Jenis BBM ini telah memenuhi standar performance International World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan. Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologiElectronic Fuel
  • 5. 5 Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI),Turbochargers dan catalytic converters. E. MANFAAT GAS 1. Gas alam sebagai bahan bakar Antara lain sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap, bahan bakar industri ringan, menengah dan berat, bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV), sebagai gas kota untuk kebutuhan rumah tangga hotel, restoran dan sebagainya. Gas alam terkompresi (Compressed natural gas, CNG) adalah alternatif bahan bakar selain bensin atau solar 2. . Gas alam sebagai bahan baku Antara lain bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, metanol, bahan baku plastik LDPE (low density polyethylene), LLDPE = linear low density polyethylene, HDPE (high density polyethylen), PE (poly ethylene), PVC (poly vinyl chloride), C3 dan C4-nya untuk LPG, CO2-nya untuk soft drink,dry ice pengawet makanan, hujan buatan, industri besi tuang, pengelasan dan bahan pemadam api ringan AVTUR 1. Sebagai Bahan bakar untuk menghasilkan Tenaga, menghasilkan thrust (Daya Dorong) sehingga pesawat BISA Terbang. 2. Sebagai penyerap Panas (heat sink), Pendingin Sayap tubuh bahasa Dari gesekan Mencari Google Artikel Udara, Mesin Pendingin Komponen Dan pelumas. 3. Sebagai pelumas untuk melumasi pompa bahan bakar Dan Bagian tidak-Bagian tidak Mesin Lainnya. F. HUBUNGAN DENGAN EKONOMI Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor. Gas alam yang paling besar digunakan untuk komoditas ekspor di dunia yaitu LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair. Gas alam cair Liquefied Natural Gas (LNG) adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160° Celcius. LNG ditransportasi menggunakan kendaraan yang dirancang khusus dan ditaruh dalam tangki yang juga dirancang khusus. LNG memiliki isi sekitar 1/640 dari gas alam pada Suhu dan Tekanan Standar, membuatnya lebih hemat untuk ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak ada. Ketika memindahkan gas alam dengan
  • 6. 6 jalur pipa tidak memungkinkan atau tidak ekonomis, dia dapat ditransportasi oleh kendaraan LNG. Dibandingkan dengan minyak mentah, pasar gas alam cair relative lebih kecil. Saat ini teknologi manusia juga telah mampu menggnakan gas alam untuk air conditioner (AC), seperti yang digunakan di bandara Bangkok, Thailand dan beberapa bangunan gedung perguruan tinggi di Australia. G. Lain lain ‘MENGAPA PESAWAT MEMAKAI AVTUR’ Berbeda dengan bahan bakar lainnya dimana Avtur hanya digunakan untuk pesawat udara saja. Aviation Turbine Fuel atau yang disingkat Avtur ini dipakai sebagai bahan bakar pesawat terbang jenis jet atau turbo-jet. Avtur dibuat dari minyak tanah (kerosene) yang dirancang untuk mesin pesawat dengan mesin turbin atw memiliki ruang bakar eksternal. Kehebatan avtur ditentukan karena kebersihan (murni), pembakaran, dan performa di suhu rendah. Avtur memiliki titik beku -47o C dan titik nyala pada 38 o C. Di samping sebagai sumber energi penggerak mesin pesawat terbang, bahan bakar penerbangan juga berfungsi sebagai cairan hidrolik di dalam sistem kontrol mesin dan sebagai pendingin bagi beberapa komponen sistem pembakaran. Hanya terdapat satu jenis bahan bakar jet-yakni tipe kerosene (minyak tanah), yang digunakan untuk keperluan penerbangan sipil di seluruh dunia. Oleh karenanya sangatlah penting bagi perusahaan penyedia bahan bakar penerbangan untuk memastikan bahan bakar yang disediakannya bermutu tinggi dan sesuai dengan standar internasional. Kinerja/kehandalan Avtur terutama ditentukan oleh karakteristik kebersihannya, pembakaran, dan performanya pada temperatur rendah. Namun tidak semua jenis pesawat terbang harus menggunakan Avtur. Beberapa jenis pesawat yang menggunakan mesin piston memakai Avgas (Aviation Gasoline). Bedanya dengan Avtur yaitu ada pada sifat titik didih. Avgas yang sejatinya adalah campuran minyak tanah dengan hidrokarbon cair berkisar antara 32-220° Celcius. Sementara aviation kerosine lebih tinggi, yakni antara 144-252° Celcius. Namun memang, Avtur paling banyak diproduksi dibanding aviation fuel lainnya seperti Avgas, Avtag, Avtcat untuk keperluan penerbangan pesawat komersil dikarenakan banyaknya penggunaan engine turbo-jet pada pesawat komersil tersebut.