Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn

1. SNMPTN
Mimpi Percaya dan Wujudkan
Assalamualaikum Wr.Wb
Bapak dan Ibu guru yang saya hormati serta teman-teman kelas XII IPA 1
yang saya sayangi, pertama marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya kita bisa hadir ditempat ini. Pada
kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah pidato tentang Proses Seleksi
SNMPTN.
Saat ini kita semua telah berada pada ujung gerbang masa depan. Dimana
kita akan menentukan gerbang yang akan kita pilih untuk masa depan. Tentu saja
dari ribuan gerbang yang ada, hanya akan ada satu gerbang bagi kita untuk meraih
kata “SUKSES”. Namun, kini pertanyaannya gerbang manakah itu?.
Gerbang tadi adalah perumpamaan dari Universitas. Kita pastinya telah
menetukan Universitas mana yang akan kita pilih. Tapi apakah kita mampu masuk
Universitas yang kita pilih tadi?. Apa kita bisa mendobrak gerbang itu?. Apa kita
sudah punya kunci untuk masuk ke gerbang tersebut?.
Jawaban dari semua itu adalah ya kita mampu, ya kita bisa, dan ya kita
punya. Memang kita telah mendengar beribu cerita tentang sulitnya masuk
Universitas, khususnya jalur SNMPTN. Ada yang bilang masuk SNMPTN itu
keberuntungan, ada juga yang bilang ketelitian. Ada yang bilang harus punya nilai
yang tinggi, ada juga yang bilang nilai tinggi tidak menjamin.
Takut, Galau, Gundah semua pikiran itu akhirnya datang menghampiri kita.
Tapi mengapa kita memikirkan kegagalan disaat kita belum mencoba. Apa harapan
itu sudah tidak lagi ada?. Lalu kalau kita berpikir gagal, mengapa kita berani
menulis impian kita diatas dinding kelas kita, mengapa?.
Jawabannya adalah karena kita percaya. Karena kita percaya bahwa setiap
tetes tinta untuk setiap huruf itu akan menjadi kenyataan. Percaya bahwa
perjuangan 12 tahun ini akan berhasil membawa kita ke gerbang universitas yang
kita idamkan.

2. Ingat mimpi itu gratis, jadi mimpikanlah impian kita setinggi-tingginya, dan setelah
kita bermimpi, percayalah jikalau mimpi itu akan terwujud, sehingga setiap
hembusan nafas badan kita akan ikhlas untuk mewujudkannya.
SNMPTN memang sulit, banyak yang bahwa bilang kita akan gagal, dan
kita tidak bisa. Tapi ingat yang akan berjuang adalah diri kita sendiri. Siapa lagi
yang akan percaya jika bukan diri kita. Lagipula orang berkata tidak bisa, karena
mereka sendiri tidak bisa dan menginginkan kita untuk gagal bersama mereka. Jadi
jangan percaya pada orang yang menganggap kita tidak bisa.
Demikian pidato saya, semoga bisa bermanfaat, dan dalam setiap doa, saya
selalu meminta agar setiap tulisan di dinding kelas XII IPA 1 bisa terwujud, karena
kita bermimpi, kita percaya, dan kita bisa mewujudkannya.