SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 2 XI MIPA 6
Alfajri Ramadhana A (5)
Allan C.S (6)
Annisa Mourent (7)
Annisa Tiara Nindra (8)
Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan campuran dari berbagai macam hidrokarbon, jenis
molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana (baik yang rantai lurus
maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa
kompleks seperti aspaltena.
Pemisahan
Minyak Bumi
Tahap 1 Tahap 2
Destilasi Absorpsi
AdsorpsiEkstraksi
Kristalisasi Filtrasi
Tahap 1
1. Destilasi
Teknik pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih larutan. Penyulingan
terfraksi digunakan untuk solusi memiliki perbedaan titik didih tidak terlalu jauh
dari sekitar 30oC atau lebih. Ada 5 jenis distilasi :
a.Destilasi Bertingkat
Dalam proses distilasi bertingkat, minyak mentah tidak dipisahkan menjadi
komponen-komponen murni, melainkan ke dalam fraksi-fraksi, yakni kelompok-
kelompok yang mempunyai kisaran titik didih tertentu. Hal ini dikarenakan jenis
komponen hidrokarbon begitu banyak dan isomer-isomer hidrokarbon mempunyai
titik didih yang berdekatan.
b. Destilasi Sederhana
Pada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang
jauh atau dengan salah satu komponen bersifat volatil. Jika campuran dipanaskan
maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Selain
perbedaan titik didih, juga perbedaan kevolatilan, yaitu kecenderungan sebuah
substansi untuk menjadi gas. Distilasi ini dilakukan pada tekanan atmosfer.
Aplikasi distilasi sederhana digunakan untuk memisahkan campuran air dan
alkohol.
c. Distilasi Fraksionisasi
Fungsi distilasi fraksionasi adalah memisahkan komponen-komponen cair, dua
atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Distilasi ini
juga dapat digunakan untuk campuran dengan perbedaan titik didih kurang dari
20 °C dan bekerja pada tekanan atmosfer atau dengan tekanan rendah. Aplikasi
dari distilasi jenis ini digunakan pada industri minyak mentah, untuk memisahkan
komponen-komponen dalam minyak mentah
Perbedaan distilasi fraksionasi dan distilasi sederhana adalah adanya kolom
fraksionasi. Di kolom ini terjadi pemanasan secara bertahap dengan suhu yang
berbeda-beda pada setiap platnya. Pemanasan yang berbeda-beda ini bertujuan
untuk pemurnian distilat yang lebih dari plat-plat di bawahnya. Semakin ke atas,
semakin tidak volatil cairannya.
d. Distilasi Uap
Distilasi uap digunakan pada campuran senyawa-senyawa yang memiliki titik
didih mencapai 200 °C atau lebih. Distilasi uap dapat menguapkan senyawa-
senyawa ini dengan suhu mendekati 100 °C dalam tekanan atmosfer dengan
menggunakan uap atau air mendidih. Sifat yang fundamental dari distilasi uap
adalah dapat mendistilasi campuran senyawa di bawah titik didih dari masing-
masing senyawa campurannya. Selain itu distilasi uap dapat digunakan untuk
campuran yang tidak larut dalam air di semua temperatur, tapi dapat didistilasi
dengan air. Aplikasi dari distilasi uap adalah untuk mengekstrak beberapa produk
alam seperti minyak eucalyptus dari eucalyptus, minyak sitrus dari lemon atau
jeruk, dan untuk ekstraksi minyak parfum dari tumbuhan.
e. Distilasi Vakum
Distilasi vakum biasanya digunakan jika senyawa yang ingin didistilasi tidak
stabil, dengan pengertian dapat terdekomposisi sebelum atau mendekati titik
didihnya atau campuran yang memiliki titik didih di atas 150 °C. Metode distilasi
ini tidak dapat digunakan pada pelarut dengan titik didih yang rendah jika
kondensornya menggunakan air dingin, karena komponen yang menguap tidak
dapat dikondensasi oleh air. Untuk mengurangi tekanan digunakan pompa vakum
atau aspirator. Aspirator berfungsi sebagai penurun tekanan pada sistem distilasi
ini.
Tujuan dari percobaan penyulingan ini adalah untuk menentukan konsentrasi
maksimum yang dapat diperoleh destilat, menentukan HETP (tinggi setara
dengan piring teoretis) di total refluks, dan menentukan jumlah minimum tahap
(Nmin) pada total reflux. HETP adalah panjang lapangan (kolom panjang) dibagi
dengan jumlah potongan teoretis, bertekad untuk mengetahui efisiensi kolom
penyulingan. Prinsip ini didasarkan pada Undang-Undang Roult tekanan uap
pada solusi ideal pada temperatur tertentu sebanding dengan tekanan uap
dikalikan dengan fraksi murni murni. Dan Dalton's Law adalah tekanan ideal
dalam campuran gas sama dengan tekanan parsial setiap komponen.
Fraksi–Fraksi Minyak Bumi
Gas
Gasolin
(Bensin)
Kerosin
(Minyak
Tanah)
Rentang rantai karbon : C1 sampai C5
Trayek didih : 0 sampai 50°C
Rentang rantai karbon : C6 sampai C11
Trayek didih : 50 sampai 85°C
Rentang rantai karbon : C12 sampai C20
Trayek didih : 85 sampai 105°C
Kegunaan: Gas tabung, BBG, umpan
proses petrokomia.
Kegunaan : Bahan bakar motor,
bahan bakar penerbangan bermesin
piston, umpan proses petrokomia
Kegunaan: Bahan bakar motor, bahan
bakar penerbangan bermesin jet, bahan
bakar rumah tangga, bahan bakar industri,
umpan proses petrokimia
Solar
Minyak
Berat
Residu
Rentang rantai karbon : C21 sampai C30
Trayek didih : 105 sampai 135°C
Rentang rantai karbon dari C31 sampai
C40
Trayek didih dari 130 sampai 300°C
Rentang rantai karbon diatas C40
Trayek didih diatas 300°C
Kegunaan: Bahan bakar motor,
bahan bakar industry
Kegunaan: Minyak pelumas, lilin,
umpan proses petrokimia
Kegunaan: Bahan bakar boiler (mesin
pembangkit uap panas), aspal, bahan
pelapis anti bocor.
Tahap 2
2. Absorpsi
Umumnya digunakan untuk memisahkan zat yang bertitik didih tinggi
dengan gas. Minyak gas digunakan untuk menyerap gasolin alami dari gas-
gas basah. Gas-gas dikeluarkan dari tank penyimpanan gas sebagai hasil
dari pemanasan matahari yang kemudian diserap ulang oleh tanaman.
Steam stripping pada umumnya digunakan untuk mengabsorpsi
hidrokarbon fraksi ringan dan memperbaiki kapasitas absorpsi minyak gas.
Proses ini dilakukan terutama dalam hal-hal sebagai berikut:
- - Untuk mendapatkan fraksi-fraksi gasolin alami yang dapat dicampurkan
pada bensin.
- - Untuk pemisahan gas-gas rekahan dalam suatu fraksi yang sangat
ringan (misalnya fraksi yang terdiri dari zat hidrogen, metana, etana) dan
fraksi yang lebih berat yaitu yang mempunyai komponen-komponen yang
lebih tinggi.
- Untuk menghasilkan bensin-bensin yang dapat dipakai dari berbagai gas
ampas dari suatu instalasi penghalus.
3. Adsorpsi
Adsorpsi atau penjerapan adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu
fluida, cairan maupun gas , terikat kepada suatu padatan atau cairan (zat
penjerap, adsorben) dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film
(zat terjerap, adsorbat) pada permukaannya. Proses adsorpsi digunakan
untuk memperoleh material berat dari gas. Pemakaian terpenting proses
adsorpsi pada perindustrian minyak adalah:
- Untuk mendapatkan bagian-bagian berisi bensin (natural gasoline) dari
gas-gas buni, dalam hal ini digunakan arang aktif.
- Untuk menghilangkan bagian-bagian yang memberikan warna dan hal-hal
lain yang tidak dikehendaki dari minyak, digunakan tanah liat untuk
menghilangkan warna dan bauxiet (biji oksida-aluminium).
4. Filtrasi
Digunakan untuk memindahkan endapan lilin dari lilin yang mengandung
destilat. Filtrasi dengan tanah liat digunakan untuk decolorisasi fraksi.
5. Kristalisasi
Sebelum di filtrasi lilin harus dikristalisasi untuk menyesuaikan ukuran
kristal dengan cooling dan stirring. Lilin yang tidak diinginkan dipindahkan
dan menjadi lilin mikrokristalin yang diperdagangkan. Kristalisasi adalah
proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan, melt
(campuran leleh), atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas.
Kristalisasi juga merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-
cair, di mana terjadi perpindahan massa (mass transfer) dari suatu zat
terlarut (solute) dari cairan larutan ke fase kristal padat.
6. Ekstraksi
Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan
kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya
air dan yang lainnya pelarut organik. Pengerjaan ini didasarkan pada
pembagian dari suatu bahan tertentu dalam dua bagian yang mempunyai
sifat dapat larut yang berbeda
Pembentukan Gas Alam
Gas alam merupakan bahan bakar fosil yang tidak dapat
diperbaharui, seperti minyak dan batubara, yang terbentuk dari
tumbuhan, binatang, dan mikroorganisme yang hidup jutaan
tahun silam, yang tertimbun di lapisan tanah di bawah laut.
Komponen Gas Alam
Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4)
Nitrogen, helium, karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), dan air dapat
juga terkandung di dalam gas alam. Merkuri dapat juga terkandung dalam
jumlah kecil. Komposisi gas alam bervariasi sesuai dengan sumber ladang
gasnya.
Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat
seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas
yang mengandung sulfur (belerang)
KEGUNAAN
Gas alam menciptakan jutaan lapangan
kerja
Gas alam untuk industri
Daerah Penghasil
Tambang minyak bumi terdapat di :
Papua: Terletak di:
 Babo, Irian Jaya Barat
Jawa Tengah :
 Cepu (juga berbatasan dengan Jawa
Timur)
 Cilacap
Jawa Barat
 Peureuk
 Majalengka
Jawa Timur
 Antara lain:
 Delta Sungai Berantas
 Wonokromo (Jawa Timur)
 Laut Jawa
Riau:
 Kepulauan Natuna
DAMPAK
• Dampak positif :
mengurangi penggunaan batu bara ,
membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia ,
dapat digunakan untuk membuat aspal
• Dampak negatif : menyebabkan pemanasan global ,
mencemari lingkungan ,
pembukaan lahan besar-besaran
THANK YOU
KRITIK DAN SARAN KIRIM KE:
AnnisaTiara09@gmail.com

More Related Content

What's hot

Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
Jourast Ladzuardy
 
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas Alam
Haibara Kawaii
 
proses pembuatan minyak bumi
proses pembuatan minyak bumiproses pembuatan minyak bumi
proses pembuatan minyak bumiAlba Tawakalna
 
Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Ppt fraksi fraksi minyak bumi Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Lifia Citra Ramadhanti
 
minyak bumi kelas X
minyak bumi kelas Xminyak bumi kelas X
minyak bumi kelas X
Parada Jamot Parasian
 
Minyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas BumiMinyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas Bumialspril
 
Ppt minyak bumi
Ppt minyak bumiPpt minyak bumi
Ppt minyak bumi
Gracia Andini
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
Riana Indah
 
Kimia materi minyak bumi
Kimia   materi minyak bumiKimia   materi minyak bumi
Kimia materi minyak bumishalfahw
 
Ppt minyak bumi
Ppt minyak bumiPpt minyak bumi
Ppt minyak bumi
085753889956
 
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamErrrrda
 
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013Dephianaa Zezazeo
 
Soal objektif
Soal objektifSoal objektif
Soal objektif
TikMah
 
Minyak bumi
Minyak bumi Minyak bumi
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAMINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
Ambar Choirunisa
 
Minyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMAMinyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMAElvanita Lia
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
Nelva Kirana
 
Proses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumiProses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumi
Rio Vernando
 

What's hot (20)

Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
 
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas Alam
 
proses pembuatan minyak bumi
proses pembuatan minyak bumiproses pembuatan minyak bumi
proses pembuatan minyak bumi
 
Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Ppt fraksi fraksi minyak bumi Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Ppt fraksi fraksi minyak bumi
 
minyak bumi kelas X
minyak bumi kelas Xminyak bumi kelas X
minyak bumi kelas X
 
Minyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas BumiMinyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas Bumi
 
Ppt minyak bumi
Ppt minyak bumiPpt minyak bumi
Ppt minyak bumi
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
 
Kimia materi minyak bumi
Kimia   materi minyak bumiKimia   materi minyak bumi
Kimia materi minyak bumi
 
Ppt minyak bumi
Ppt minyak bumiPpt minyak bumi
Ppt minyak bumi
 
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas Alam
 
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
 
Soal objektif
Soal objektifSoal objektif
Soal objektif
 
Minyak bumi
Minyak bumi Minyak bumi
Minyak bumi
 
Pengolahan minyak bumi
Pengolahan minyak bumiPengolahan minyak bumi
Pengolahan minyak bumi
 
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAMINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
 
Minyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMAMinyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMA
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Proses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumiProses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumi
 

Viewers also liked

Ppt kbg andalusit (pak majid)
Ppt kbg andalusit (pak majid)Ppt kbg andalusit (pak majid)
Ppt kbg andalusit (pak majid)
085753889956
 
Kimia bahan galian batu indium
Kimia bahan galian batu indiumKimia bahan galian batu indium
Kimia bahan galian batu indium
085753889956
 
Kbg batu trakhit
Kbg batu trakhitKbg batu trakhit
Kbg batu trakhit
085753889956
 
Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2
Adrie Yonathan
 
Ppt kbg batu apung (bu ratna)
Ppt kbg batu apung (bu ratna)Ppt kbg batu apung (bu ratna)
Ppt kbg batu apung (bu ratna)
085753889956
 
Preparasi bahan galian
Preparasi bahan galianPreparasi bahan galian
Preparasi bahan galian
isti'anah isnah
 
Ta3211 2 sejarah bp & zob
Ta3211 2 sejarah bp & zobTa3211 2 sejarah bp & zob
Ta3211 2 sejarah bp & zobNovrina Annisaa
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industriUVRI - UKDM
 
batu Kuarsa
batu Kuarsabatu Kuarsa
batu Kuarsa
085753889956
 
Bahan galian industri 2
Bahan galian industri 2Bahan galian industri 2
Bahan galian industri 2
Bayu Al-kahfie
 
Kimia bahan galian biotit
Kimia bahan galian biotitKimia bahan galian biotit
Kimia bahan galian biotit
085753889956
 
Tanah diatom tamara claudya
Tanah diatom tamara claudyaTanah diatom tamara claudya
Tanah diatom tamara claudya
085753889956
 
Unsur Periode 3 ppt
Unsur Periode 3 pptUnsur Periode 3 ppt
Unsur Periode 3 ppt
adilkazuto
 
laporan modul 1- kominusi - crushing
laporan modul 1- kominusi - crushinglaporan modul 1- kominusi - crushing
laporan modul 1- kominusi - crushing
Fathur Rozaq
 
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besiMakalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Bandung Institute of Technology
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Aling Syahril
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galian
seed3d
 

Viewers also liked (20)

Ppt kbg andalusit (pak majid)
Ppt kbg andalusit (pak majid)Ppt kbg andalusit (pak majid)
Ppt kbg andalusit (pak majid)
 
Kimia bahan galian batu indium
Kimia bahan galian batu indiumKimia bahan galian batu indium
Kimia bahan galian batu indium
 
Kbg batu trakhit
Kbg batu trakhitKbg batu trakhit
Kbg batu trakhit
 
Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2
 
Ppt kbg batu apung (bu ratna)
Ppt kbg batu apung (bu ratna)Ppt kbg batu apung (bu ratna)
Ppt kbg batu apung (bu ratna)
 
Preparasi bahan galian
Preparasi bahan galianPreparasi bahan galian
Preparasi bahan galian
 
Ta3211 2 sejarah bp & zob
Ta3211 2 sejarah bp & zobTa3211 2 sejarah bp & zob
Ta3211 2 sejarah bp & zob
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industri
 
Pengolahan Bahan Galian
Pengolahan Bahan GalianPengolahan Bahan Galian
Pengolahan Bahan Galian
 
Alat alat ukur
Alat alat ukurAlat alat ukur
Alat alat ukur
 
batu Kuarsa
batu Kuarsabatu Kuarsa
batu Kuarsa
 
Bahan galian industri 2
Bahan galian industri 2Bahan galian industri 2
Bahan galian industri 2
 
Kimia bahan galian biotit
Kimia bahan galian biotitKimia bahan galian biotit
Kimia bahan galian biotit
 
Tanah diatom tamara claudya
Tanah diatom tamara claudyaTanah diatom tamara claudya
Tanah diatom tamara claudya
 
Unsur Periode 3 ppt
Unsur Periode 3 pptUnsur Periode 3 ppt
Unsur Periode 3 ppt
 
7 pengukuran level
7 pengukuran level7 pengukuran level
7 pengukuran level
 
laporan modul 1- kominusi - crushing
laporan modul 1- kominusi - crushinglaporan modul 1- kominusi - crushing
laporan modul 1- kominusi - crushing
 
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besiMakalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galian
 

Similar to Minyak bumi

petrochemical
petrochemicalpetrochemical
petrochemical
ebenezerskl
 
Distilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasiDistilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasi
Ahmad Dzikrullah
 
Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)Paranody
 
Pengolahan minyak bumi proses destilasi
Pengolahan minyak bumi proses destilasiPengolahan minyak bumi proses destilasi
Pengolahan minyak bumi proses destilasi
FitriHastuti2
 
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Putri Alfisyahrini
 
Yoel immanuella ~ makalah minyak bumi
Yoel immanuella ~ makalah minyak bumiYoel immanuella ~ makalah minyak bumi
Yoel immanuella ~ makalah minyak bumiYoel Immanuella
 
Teknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumiTeknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumi
Evelyta Kusumawardhani
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
Nadiyah Rahmasari
 
MINYAK BUMI.pptx
MINYAK BUMI.pptxMINYAK BUMI.pptx
MINYAK BUMI.pptx
YasparainiGibran
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
SMAN 3
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
Fajri Irin
 
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaLaporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaFransiska Puteri
 
Destil...........................asi.pdf
Destil...........................asi.pdfDestil...........................asi.pdf
Destil...........................asi.pdf
wisriyul
 
Minyak dan Gas Bumi
Minyak dan Gas BumiMinyak dan Gas Bumi
Minyak dan Gas Bumi
Ahmad Jihad Almuhdhor
 

Similar to Minyak bumi (20)

petrochemical
petrochemicalpetrochemical
petrochemical
 
Distilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasiDistilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasi
 
Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)
 
Pengolahan minyak bumi proses destilasi
Pengolahan minyak bumi proses destilasiPengolahan minyak bumi proses destilasi
Pengolahan minyak bumi proses destilasi
 
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
 
Yoel immanuella ~ makalah minyak bumi
Yoel immanuella ~ makalah minyak bumiYoel immanuella ~ makalah minyak bumi
Yoel immanuella ~ makalah minyak bumi
 
Teknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumiTeknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumi
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
MINYAK BUMI.pptx
MINYAK BUMI.pptxMINYAK BUMI.pptx
MINYAK BUMI.pptx
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Makalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumiMakalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumi
 
Makalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumiMakalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumi
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaLaporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
 
Destil...........................asi.pdf
Destil...........................asi.pdfDestil...........................asi.pdf
Destil...........................asi.pdf
 
Minyak dan Gas Bumi
Minyak dan Gas BumiMinyak dan Gas Bumi
Minyak dan Gas Bumi
 
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaMakalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
 
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaMakalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
 

Minyak bumi

  • 1. Kelompok 2 XI MIPA 6 Alfajri Ramadhana A (5) Allan C.S (6) Annisa Mourent (7) Annisa Tiara Nindra (8)
  • 2. Minyak Bumi Minyak bumi merupakan campuran dari berbagai macam hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena.
  • 3. Pemisahan Minyak Bumi Tahap 1 Tahap 2 Destilasi Absorpsi AdsorpsiEkstraksi Kristalisasi Filtrasi
  • 5. 1. Destilasi Teknik pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih larutan. Penyulingan terfraksi digunakan untuk solusi memiliki perbedaan titik didih tidak terlalu jauh dari sekitar 30oC atau lebih. Ada 5 jenis distilasi : a.Destilasi Bertingkat Dalam proses distilasi bertingkat, minyak mentah tidak dipisahkan menjadi komponen-komponen murni, melainkan ke dalam fraksi-fraksi, yakni kelompok- kelompok yang mempunyai kisaran titik didih tertentu. Hal ini dikarenakan jenis komponen hidrokarbon begitu banyak dan isomer-isomer hidrokarbon mempunyai titik didih yang berdekatan.
  • 6. b. Destilasi Sederhana Pada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat volatil. Jika campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Selain perbedaan titik didih, juga perbedaan kevolatilan, yaitu kecenderungan sebuah substansi untuk menjadi gas. Distilasi ini dilakukan pada tekanan atmosfer. Aplikasi distilasi sederhana digunakan untuk memisahkan campuran air dan alkohol.
  • 7. c. Distilasi Fraksionisasi Fungsi distilasi fraksionasi adalah memisahkan komponen-komponen cair, dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Distilasi ini juga dapat digunakan untuk campuran dengan perbedaan titik didih kurang dari 20 °C dan bekerja pada tekanan atmosfer atau dengan tekanan rendah. Aplikasi dari distilasi jenis ini digunakan pada industri minyak mentah, untuk memisahkan komponen-komponen dalam minyak mentah Perbedaan distilasi fraksionasi dan distilasi sederhana adalah adanya kolom fraksionasi. Di kolom ini terjadi pemanasan secara bertahap dengan suhu yang berbeda-beda pada setiap platnya. Pemanasan yang berbeda-beda ini bertujuan untuk pemurnian distilat yang lebih dari plat-plat di bawahnya. Semakin ke atas, semakin tidak volatil cairannya.
  • 8. d. Distilasi Uap Distilasi uap digunakan pada campuran senyawa-senyawa yang memiliki titik didih mencapai 200 °C atau lebih. Distilasi uap dapat menguapkan senyawa- senyawa ini dengan suhu mendekati 100 °C dalam tekanan atmosfer dengan menggunakan uap atau air mendidih. Sifat yang fundamental dari distilasi uap adalah dapat mendistilasi campuran senyawa di bawah titik didih dari masing- masing senyawa campurannya. Selain itu distilasi uap dapat digunakan untuk campuran yang tidak larut dalam air di semua temperatur, tapi dapat didistilasi dengan air. Aplikasi dari distilasi uap adalah untuk mengekstrak beberapa produk alam seperti minyak eucalyptus dari eucalyptus, minyak sitrus dari lemon atau jeruk, dan untuk ekstraksi minyak parfum dari tumbuhan.
  • 9. e. Distilasi Vakum Distilasi vakum biasanya digunakan jika senyawa yang ingin didistilasi tidak stabil, dengan pengertian dapat terdekomposisi sebelum atau mendekati titik didihnya atau campuran yang memiliki titik didih di atas 150 °C. Metode distilasi ini tidak dapat digunakan pada pelarut dengan titik didih yang rendah jika kondensornya menggunakan air dingin, karena komponen yang menguap tidak dapat dikondensasi oleh air. Untuk mengurangi tekanan digunakan pompa vakum atau aspirator. Aspirator berfungsi sebagai penurun tekanan pada sistem distilasi ini.
  • 10. Tujuan dari percobaan penyulingan ini adalah untuk menentukan konsentrasi maksimum yang dapat diperoleh destilat, menentukan HETP (tinggi setara dengan piring teoretis) di total refluks, dan menentukan jumlah minimum tahap (Nmin) pada total reflux. HETP adalah panjang lapangan (kolom panjang) dibagi dengan jumlah potongan teoretis, bertekad untuk mengetahui efisiensi kolom penyulingan. Prinsip ini didasarkan pada Undang-Undang Roult tekanan uap pada solusi ideal pada temperatur tertentu sebanding dengan tekanan uap dikalikan dengan fraksi murni murni. Dan Dalton's Law adalah tekanan ideal dalam campuran gas sama dengan tekanan parsial setiap komponen.
  • 12. Gas Gasolin (Bensin) Kerosin (Minyak Tanah) Rentang rantai karbon : C1 sampai C5 Trayek didih : 0 sampai 50°C Rentang rantai karbon : C6 sampai C11 Trayek didih : 50 sampai 85°C Rentang rantai karbon : C12 sampai C20 Trayek didih : 85 sampai 105°C Kegunaan: Gas tabung, BBG, umpan proses petrokomia. Kegunaan : Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin piston, umpan proses petrokomia Kegunaan: Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin jet, bahan bakar rumah tangga, bahan bakar industri, umpan proses petrokimia
  • 13. Solar Minyak Berat Residu Rentang rantai karbon : C21 sampai C30 Trayek didih : 105 sampai 135°C Rentang rantai karbon dari C31 sampai C40 Trayek didih dari 130 sampai 300°C Rentang rantai karbon diatas C40 Trayek didih diatas 300°C Kegunaan: Bahan bakar motor, bahan bakar industry Kegunaan: Minyak pelumas, lilin, umpan proses petrokimia Kegunaan: Bahan bakar boiler (mesin pembangkit uap panas), aspal, bahan pelapis anti bocor.
  • 15. 2. Absorpsi Umumnya digunakan untuk memisahkan zat yang bertitik didih tinggi dengan gas. Minyak gas digunakan untuk menyerap gasolin alami dari gas- gas basah. Gas-gas dikeluarkan dari tank penyimpanan gas sebagai hasil dari pemanasan matahari yang kemudian diserap ulang oleh tanaman. Steam stripping pada umumnya digunakan untuk mengabsorpsi hidrokarbon fraksi ringan dan memperbaiki kapasitas absorpsi minyak gas. Proses ini dilakukan terutama dalam hal-hal sebagai berikut:
  • 16. - - Untuk mendapatkan fraksi-fraksi gasolin alami yang dapat dicampurkan pada bensin. - - Untuk pemisahan gas-gas rekahan dalam suatu fraksi yang sangat ringan (misalnya fraksi yang terdiri dari zat hidrogen, metana, etana) dan fraksi yang lebih berat yaitu yang mempunyai komponen-komponen yang lebih tinggi. - Untuk menghasilkan bensin-bensin yang dapat dipakai dari berbagai gas ampas dari suatu instalasi penghalus.
  • 17. 3. Adsorpsi Adsorpsi atau penjerapan adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan maupun gas , terikat kepada suatu padatan atau cairan (zat penjerap, adsorben) dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film (zat terjerap, adsorbat) pada permukaannya. Proses adsorpsi digunakan untuk memperoleh material berat dari gas. Pemakaian terpenting proses adsorpsi pada perindustrian minyak adalah: - Untuk mendapatkan bagian-bagian berisi bensin (natural gasoline) dari gas-gas buni, dalam hal ini digunakan arang aktif. - Untuk menghilangkan bagian-bagian yang memberikan warna dan hal-hal lain yang tidak dikehendaki dari minyak, digunakan tanah liat untuk menghilangkan warna dan bauxiet (biji oksida-aluminium).
  • 18. 4. Filtrasi Digunakan untuk memindahkan endapan lilin dari lilin yang mengandung destilat. Filtrasi dengan tanah liat digunakan untuk decolorisasi fraksi.
  • 19. 5. Kristalisasi Sebelum di filtrasi lilin harus dikristalisasi untuk menyesuaikan ukuran kristal dengan cooling dan stirring. Lilin yang tidak diinginkan dipindahkan dan menjadi lilin mikrokristalin yang diperdagangkan. Kristalisasi adalah proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan, melt (campuran leleh), atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas. Kristalisasi juga merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat- cair, di mana terjadi perpindahan massa (mass transfer) dari suatu zat terlarut (solute) dari cairan larutan ke fase kristal padat.
  • 20. 6. Ekstraksi Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik. Pengerjaan ini didasarkan pada pembagian dari suatu bahan tertentu dalam dua bagian yang mempunyai sifat dapat larut yang berbeda
  • 21. Pembentukan Gas Alam Gas alam merupakan bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui, seperti minyak dan batubara, yang terbentuk dari tumbuhan, binatang, dan mikroorganisme yang hidup jutaan tahun silam, yang tertimbun di lapisan tanah di bawah laut.
  • 22. Komponen Gas Alam Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4) Nitrogen, helium, karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), dan air dapat juga terkandung di dalam gas alam. Merkuri dapat juga terkandung dalam jumlah kecil. Komposisi gas alam bervariasi sesuai dengan sumber ladang gasnya. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur (belerang)
  • 24. Gas alam menciptakan jutaan lapangan kerja Gas alam untuk industri
  • 25. Daerah Penghasil Tambang minyak bumi terdapat di : Papua: Terletak di:  Babo, Irian Jaya Barat Jawa Tengah :  Cepu (juga berbatasan dengan Jawa Timur)  Cilacap Jawa Barat  Peureuk  Majalengka Jawa Timur  Antara lain:  Delta Sungai Berantas  Wonokromo (Jawa Timur)  Laut Jawa Riau:  Kepulauan Natuna
  • 26.
  • 27. DAMPAK • Dampak positif : mengurangi penggunaan batu bara , membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia , dapat digunakan untuk membuat aspal • Dampak negatif : menyebabkan pemanasan global , mencemari lingkungan , pembukaan lahan besar-besaran
  • 28. THANK YOU KRITIK DAN SARAN KIRIM KE: AnnisaTiara09@gmail.com