PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
makalah bahaya hp.pdf
1. TUGAS PENGGANTI (T) MEMBUAT MAKALAH
BAHAYA HANDPHONE
Disusun Oleh :
Nama : Galih Fahry Kurniawan
No.abs : 18
Kelas : XII TBSM
SMK KRISTEN PEDAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
2. ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “BAHAYA HANDPHONE”.
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin. Terlepas dari semua itu,
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan sedikit informasi
terhadap pembaca.
Klaten, Februari 2024
Penyusun
3. iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan ...................................................................................................... 1
BAB II BAHAYA HANDPHONE
A. Pengetian Handphone .............................................................................. 2
B. Dampak Positif Penggunaan Handphone Bagi Remaja........................... 2
C. Dampak Negatif Penggunaan Handphone Bagi Remaja ......................... 3
D. Upaya yang Harus Dilakukan agar Pelajar Tidak Salah ......................... 5
dalam Memanfaatkan Handphone
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 7
B. Saran......................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 8
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Handphone j mempunyai dampak bagi remaja. Di era globalisasi ini,manusia tak
pernah lepas dari yang namanya teknologi. Salah satu tenologi itu adalah handphone.
Handpone atau yang biasa disingkat hp sekarang ini banyak digunakan oleh semua
kalangan baik muda maupun tua. Pada awalnya handphone diciptakan untuk
mempermudah komunikasi manusia. Namun semakin lama handphone banyak yang
disalah digunakan. Handphone sendiri membawa pengaruh(positif/negatif) untuk
penggunanya khususnya remaja.
Remaja adalah salah satu korban candu handphone. Program-program aplikasi
yang canggih yang ada pada handphone sangat menarik perhatian para remaja seperti
FB,Twitter,BBM,dan lain-lain. Jika terus begitu maka semakin lama para remaja akan
menjadi malas untuk belajar. Jika sudah malas, maka prestasi belajarnya akan
menurun. Bagaimana keadaan Bangsa Indonesia kelak,apabila generasi-generasi
mudanya seperti itu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari handphone?
2. Apa saja dampak positif penggunaan handphone bagi pelajar ?
3. Apa saja dampak negatif penggunaan handphone bagi pelajar ?
4. Apa saja upaya yang harus dilakukan agar pelajar tidak salah dalam
memanfaatkan handphone ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari handphone.
2. Untuk mengetahui dampak positif penggunaan handphone bagi pelajar
3. Untuk mengetahui dampak negatif penggunaan handphone bagi pelajar
4. Untuk mengetahui upaya yang harus dilakukan agar pelajar tidak salah dalam
memanfaatkan handphone
5. 2
BAB II
BAHAYA HANDPHONE
A. Pengetian Handphone
Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line
sehingga konvesional namun dapat dibawa kemana-mana ( portable ) dan tidak perlu
disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel ( nirkabel, wireless ).
Generasi pertama system selular Analog yaitu AMPS ( Advance Mobile Phone
Service ). Versi dari AMPS dikenal sebagai Narrowband Advance Mobile Phone
Service ( NAMPS ) yang menggabungkan teknologi digital, sehingga system ini dapat
digunakan untuk membawa tiga kali lebih besar kapasitas pada setiap panggilan
versinya. Pada tahun 1981 muncul NMT ( Nordic Mobile Telephone System ). Pada
tahun 1982 muncullah GSM ( Global System For Mobile Communination ).
Pada tahun 1990 jaringan Amerika Utara bergabung membentuk standarisasi
IS-54B dimana standarisasi ini adalah yang pertama kali menggunakan dual mode
seluler berdasarkan teknik penyebaran spectrum untuk meningkatkan kapasitas yang
disebut IS-95. Dengan menggunakan protocol AMPS sebagai defaultnya, akan tetapi
mempunyai cara kerja SEC. Normal yang berbeda dengan analaog selular serta lebih
canggih dibanding IS-54.
Pada awalnya disebutkan bahwa yang menggunakan teknologi sistem Code
Division Multiple Access ( CDMA ) secara digital akan meningkatkan kapasitas
hingga 10 sampai 20 kali pada sistem selularnya. Meskipun konsep tersebut
mengedankan hal inilah yang menjadikan sistem berdasarkan CDMA menjadi metode
transmisi pilihan pada pemasangan-pemasangan baru di atas sistem CDMA. Indonesia
mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu GSM dan CDMA tetapi sekarang ada
era generasi baru Handphone yaitu era generasi ke-3 ( 3G ). Dimana generasi ini telah
merambah ke layanan internet secara wireless.
B. Dampak Positif Penggunaan Handphone Bagi Remaja
1. Mempermudah komunikasi (Melakukan komunikasi dengan orang tua).
2. Peran ini memang vital terutama bagi siswa yang relatif jauh rumahnya dari
sekolah dan ada kendala transportasi. Untuk itu peranan HP sangat penting sekali
untuk memastikan kapan dan kapan jemputan diperlukan.
6. 3
3. Mencari informasi IPTEK lewat internet, hal ini dimungkinkan dengan penemuan
seri HP canggih generasi 3G yang memberikan kesempatan penggunanya untuk
browsing internet lewat Handphone.
4. Memperluas jaringan persahabatan dengan mengakses jejaring sosial yang bisa
kita dapatkan dengan mendownload aplikasi java yang sesuai dengan handphone
kita.
5. Mempermudah kegiatan belajar, handphone yang dilengkapi feature seperti
Document Viewer dapat membantu pelajar dalam mempelajari materi dalam
bentuk ebook atau pdf secara portable dengan mudah.
6. Membantu pelajar untuk berlatih English conversation dengan format Mp3 atau
Mp4.
7. Menghilangkan kepenatan pelajar setelah belajar dengan mendengarkan music
dengan feature Mp3 player atau radio Fm*.
C. Dampak Negatif Penggunaan Handphone Bagi Remaja
Dampak penggunaan HP terhadap pelajar itu sangat membahayakan jika
digunakan dengan maksud yang tidak jelas dan dapat merugikan baik diri sendiri
maupun orangtua. Guru juga sangat dirugikan oleh HP. HP dapat menghambat
pemberian pelajaran kepada para pelajarnya. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh
HP :
1. Konsentrasi belajar menurun
a. Konsentrasi terhadap pelajaran menjadi berkurang karena lebih
mementingkan HP mereka yang digunkan untuk ber-sms sama teman
maupun membalas sms dari teman. Terlebih lagi sekolah yang memiliki
pengawasan yang kurang ketat sehingga para siswa memiliki waktu luang
untuk ber-sms. Waktu belajar pun banyak digunakan untuk bermain
handphone ataupun bersmsan, selain itu waktu malam hari yang biasanya
dahulu digunakan para pelajar untuk belajar sekarang malah digunakan
telepon-teleponan dan bersmsan.
b. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran merupakan bukti nyata
bahwa HP mudah mengalihkan perhatian peserta didik terhadap pelajaran.
7. 4
2. Mengganggu Perkembangan Anak :
a. Fitur-fitur yang tersedia di HP seperti : kamera, games, gambar, dan
fasilitas yang lain, mudah mengalihkan perhatian siswa dalam menerima
pelajaran di sekolah (kelas).
b. Siswa mudah disibukkan dengan memanggil/ menerima panggilan, sms,
miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri.
c. Lebih parah lagi dengan HP dapat untuk melakukan kecurangan dalam
ulangan.
d. Dengan HP peserta didik dapat mudah mengirim/ menerima baik tulisan
maupun gambar yang tidak senonoh dan tidak selayaknya dikonsumsi
pelajar tingkat SMP. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka peserta didik akan
dewasa sebelum waktunya, dan peserta didik yang kita hadapi merupakan
peserta didik yang taat dan patuh pada permainan teknologi HP.
3. Pengeluaran menjadi bertambah / boros
Dengan anggaran orang tua yang serba minim para siswa memaksa orang tuanya
untuk dapat dibelikan HP. Belum lagi para pelajar setelah itu harus meminta uang
kepada orangtua untuk membeli pulsa setip bulan bahkan setiap hari. Apalagi
dengan canggihnya handphone-handphone zaman sekarang yang bisa dengan
mudahnya berselancar di dunia maya itu pun berpengaruh dengan pengeluaran
yang menjadi bertambah Dari yang biasanya habis pulsa lima puluh ribu perbulan
menjadi lebih dari seratus ribu rupiah agar bisa menikmati akses internet dan
akses jejaring sosial tanpa batas pemakaian. Hp yang dipakai pun semakin
canggih dan semakin sering diisi baterainya sehingga akan lebih boros listrik.
Kebanyakan pelajar sekarang itu tidak mempunyai buku dengan alasan tidak
punya uang, tetapi dibalik itu kalau urusan “ membeli pulsa “ tidak ada kata : “
tidak punya uang “
4. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Jika tidak ada kontrol dari guru dan orang tua. HP bisa digunakan untuk
menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur pornografi. Ini adalah
akibat yang paling berbahaya dalam penggunaan HP oleh para pelajar. Mereka
menggunakan HP dengan tujuan yang menyimpang contohnya seperti mengisi
video porno kedalam HP dan menggunakan kata-kata yang tidak senonoh.
8. 5
5. Rawan terhadap tindak kejahatan.
Pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat. Apalagi handphone
merupakan perangkat yang mudah dijual, sehingga, anak-anak yang menenteng
handphone bisa-bisa dikuntit maling yang mengincar handphonenya.
6. Membentuk sifat hedonisme pada anak/ pelajar
Ketika keluar gadget terbaru yang lebih canggih, mereka pun merengek-rengek
meminta kepada orang tua, padahal mereka sebenarnya belum memahami benar
manfaat setiap fitur-fitur baru secara menyeluruh.
D. Upaya yang Harus Dilakukan agar Pelajar Tidak Salah dalam Memanfaatkan
Handphone
Jika ditilik dari dampak yang ditimbulkan maka diperlukan perhatian secara
seksama dari berbagai pihak yang terkait baik dari orang tua, guru, dan lingkungan
karena jika dibiarkan secara berlarut-larut maka kondisi semacam ini justru
menimbulkan kerugian yang cukup besar baik pada pelajar tersebut, orang tua,
masyarakat maupun negara. Untuk itulah, diperlukan upaya yang mungkin dapat
diterapkan anatra lain:
1. Profesionalisme guru di dalam pembelajaran
Profesionalitas guru sangat berperan dalam proses pembelajaran. Hal ini
memungkinkan karena kemampuan guru dalam mengelolah kelas serta
menyampaikan materi-materi pembelajaran dengan menggunakan teknik-teknik,
pembelajaran tidak membosankan pelajar sehingga pelajar menjadi antusias
dalam mengikuti materi-materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Dengan demikian, dapat meningkatkan prestasi belajar pelajar.
2. Adanya pelarangan penggunaan handphone pada waktu-waktu tertentu
Pelarangan pemakaian handphone pada saat proses belajar mengajar sedang
berlangsung sangatlah efektif karena pelajar tidak dapat dengan leluasa tukar
menukar jawaban bilamana guru memberikan quiz alhasil pelajar mempunyai
kesadaran untuk meningkatkan kualitas dirinya melalui proses pembelajaran yang
sedang berlangsung.
3. Peran serta orang tua dan masyarakat
Kepedulian orang tua dan masyarakat pada aktivitas anak-anaknya di luar
lingkungan sekolah sangat memengaruhi pembentukan mentalitas anak. Hal ini
perlu dicermati karena keberadaan anak di lingkungan sekolah. Sehubungan
9. 6
dengan itu, perlu kiranya di jalin hubungan kerjasama yang harmonis dengan
pihak keluarga dan masyarakat sekitar sehingga pelajar dengan penuh kesadaran
tidak mengakses gambar-gambar yang berbau pornografi yang akhirnya dapat
merusak mentalitas dari pelajar tersebut.
4. Kesadaran dari setiap pelajar
Timbulnya kesadaran dari setiap pelajar untuk memiliki handphone untuk hal-hal
yang bersifat positif bukan untuk berlomba-lomba memiliki handphone yang
bermerk demi meningkatkan status sosial pelajar sehingga timbul hal-hal yang
tidak diinginakan seperti pencurian handphone di lingkungan sekolah yang dapat
meresahkan lingkungan sekolah dan pelajar itu sendiri.
5. Pengetahuan pelajar tentang efek penggunaan handphone
Adanya pengetahuan pelajar mengenai efek penggunaan handphone sangat
membantu setiap pelajar dalam menggunakan handphone. Hal ini dikarenakan
semakin sering pelajar menggunakan handphone untuk hal-hal yang kurang
bermanfaat maka radiasi yang dipancarkan oleh handphone ke dalam tubuh
semakin meningkat dan dapat menyebabkan perubahan-perubahan pada tubuh
mulai dari tingkat molekuler, susunan atom-atomnya bahkan sampai pada
perubahan sistem yang ada pada tubuh seperti sistem hormonal, enzim dan
metabolism tubuh sampai perubahan struktur DNA. Untuk tingkat molekuler
misalnya dapat menimbulkan gangguan pada sistem syaraf pusat, gangguan pada
pengaturan fungsi kelenjar buntu oleh syaraf dan perubahan permeabilitas
pembuluh darah yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan dan berdampak
pada prestasi belajar pelajar.
10. 7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Handphone merupakan salah satu dari produk iptek yang canggih dewasa ini. Hal
ini dikarenakan handphone mampu mengakses informasi yang ada di seluruh penjuru
dunia dalam waktu yang relatif singkat dan hampir bersamaan serta biaya yang relatif
murah. handphone dapat menimbulkan dampak positif dan negatif terhada prestasi
belajar siswa. Upaya yang mungkin dapat diterapkan terhadap dampak negatif yang
ditimbulkan handphone antara lain yaitu profesionalisme guru di dalam pembelajaran,
adanya pelarangan penggunaan handphone ketika proses kegiatan belajar mengajar
berlangsung, peran serta orang tua dan masyarakat sangat membantu perkembangan
prestasi belajar siswa. kesadaran dari setiap siswa mengenai manfaat penggunaan
handphone dan efek penggunaan handphone yang dapat menunjang prestasi belajar
siswa.
B. Saran
1. Tidak perlulah seorang pelajar menggunakan handphone yang memiliki fitur-fitur
yang berlebihan karena dapat mengganggu konsentrasi belajar.
2. Gunakan handphone seperlu mungkin (SMS atau telephone) guna menghindari
dampak negatif dari penggunaan handphone.
3. Manfaatkan fasilitas handphone untuk kegiatan sekolah, seperti browsing,
pemotretan (bila dibutuhkan). Mematuhi kebijakan sekolah dimana pada saat jam
pelajaran berlangsung, siswa dilarang mengoperasikan handphone.
4. Perlu penegasan terhadap siswa atau pelajar dalam penggunaan handpone, baik dari
guru maupun orang tua di rumah.