SlideShare a Scribd company logo
1. Rasional dan Deskripsi Singkat
Segala bentuk usaha baik perorangan maupun kelompok melakukan
administrasi keuangan, administrasi keuangan merupakan proses pengelolaan
keuangan yang dilakukan oleh sebuah organisasi baik organisasi sektor privat
maupun sektor publik. Hampir setiap kegiatan di perusahaan yang berkenaan
dengan masalah keuangan akan selalu menggunaakan buku kas, baik kas kecil,
kas besar dan kas besar.
Setiap perusahaan memiliki kas kecil sebagai cadangan untuk mendukung
kegiatan operasional kantor, olehnya itu kantor harus menempatkan staf yang
berwenang untuk mengelola kas kecil dalam fungsinya guna membiayai seluruh
pengeluaran yang bersifat kecil maupun transaksi keuangan bagi kepentingan
kantor. Pengelola kas kecil adalah kasir kas kecil yang beranggungjawab
terhadap pembayaran-pembayaran melalui kas kecil. Ada dua sistem yang
digunakan untuk mengelola kas kecil yaki sistem imprest dan sistem fluktuasi.
Olehnya itu kegiatan belajar 4 ini perlu menjadi perhatian peserta PPG agar
mampu mengetahui kegiatan administrasi perkantoran dan tata ruang kantor.
Kegiatan belajar 4 disusun untuk memberikan pengetahuan dasar
mengenai administrasi keuangan, sehingga peserta PPG pada akhirnya mampu
mengaktualisasikan ilmu yang diperoleh untuk diajarkan pada sekolah terkhusus
pada program studi manajemen perkantoran.
Kegiatan belajar 4 dimulai dengan mengukur kemampuan peserta PPG
mengenai pengertian kas kecil, sumber pengeluaran dana kas kecil, karakteristik
dan prosedur penanganan dana kas kecil, proses administrasi kas kecil,
kelengkapan pengelolaan kas kecil, sistem pengelolaan pencatatatan dana kas
A. PENDAHULUAN
kecil, dan prosedur pencatatan keuangan sederhana. Hasil akhir dari kegiatan
belajaran 4 ini diharapkan peserta PPG mampu mengetahui kegiatan-kegiatan
administrasi perkantoran, mengetahui kas kecil, kelengkapan pengelolaan kas
kecil, sistem-sistem pengelolaan kas kecil, dan mengelola kas kecil.
2. Relevansi
Administrasi keuangan merupakan mata pelajaran yang penting bagi
orang-orang yang bergelut di dunia manajemen perkantoran/administrasi
perkantoran/tata kelola perkantoran. Kegiatan belajar ini adalah bagian dari
administrasi umum, namun secara khusus akan membahas mengenai
administrasi keuangan. Relevansi antara tuntutan dunia kerja dan urgensi dunia
pendidikan untuk menyiapkan pembelajaran yang memiliki kompetensi dalam
dunia administrasi keuangan. Dengan demikian adanya kegiatan belajar 4 ini
akan memberikan pengetahuan dasar mengenai kas kecil, kelengkapan
pengelolaan kas kecil, sistem pengelolaan kas kecil dan pengelolaan kas kecil.
Dengan adanya kegiatan belajar 4 ini maka diharapkan peserta PPG memiliki
kompetensi untuk mengetahui konsep kas kecil, menentukan kelengkapan
pengelolaan dana kas kecil dengan tepat, menganalisis sistem imprest dan
fluktuasi yang tepat, dan mampu menyusun kas kecil
Kompetensi-kompetensi tersebut sangat diperlukan, khususnya bagi siapa
saja yang bergelut dengan dunia kerja. Dengan demikian, kehadiran modul ini
memberikan pengetahuan dan kemampuan kegiatan admiinistrasi perkantoran
dan tata ruang kantor. Kegiatan belajar ini merupakan lanjutan dari kegiatan
belajar 3 yang membahas mengenai jenis kegiatan administrasi perkantoran, tata
ruang kantor dan jenis tata ruang kantor. Setelah mampu memahami kegiatan
belajar sebelumnya, peserta PPG diharapkan juga mampu memahami
administrasi keuangan
3. Petunjuk Belajar
Sebelum mempelajari modul ini peserta PPG harus memiliki kemampuan
awal atau penguasaan tentang administrasi umum, Adapun langkah-langkah
atau petunjuk belajar dalam penggunaan modul ini sebagai berikut:
Peserta:
A. Bacalah setiap materi dalam modul ini dengan cermat dan pahami
dengan baik sub capaian mata kegiatan
B. Diskusikan dengan sesama peserta apa yang telah Anda cermati untuk
mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan
kompetensi yang ingin dicapai dalam modul. Bila masih ragu, maka
tanyakan kepada instruktur sampai betul-betul Anda sudah paham .
C. Bila proses memahami materi Anda menemui kesulitan, diskusikan
dengan teman-teman Anda atau konsultasikan dengan instruktur.
D. Kerjakan tugas-tugas, baik secara individu dengan jujur dan teliti serta
bertanggungjawab.
E. Untuk kegiatan praktek diharapkan peserta selalu membaca dan
memahami teori yang mendukung materi praktek.
F. Peserta yang tidak memenuhi penguasaan sebesar 80%, diharapkan untuk
mengulangi kegiatan belajar
Instruktur:
A. Informasikan tentang bagaimana cara menggunakan modul, metode
pembelajaran, cara penilaian, media yang digunakan dan waktu yang
dibutuhkan.
B. Berilah bimbingan kepada peserta bila mereka mendapatkan kesulitan
C. Monitor dan catat kemajuan peserta dan berikan feedback atas
pencapaian pembelajaran peserta didik.
Kas kecil tidak hanya meliputi uang kertas dan logam semata tetapi juga
mencakup wesel, cek, dan order pembayaran. Semua bentuk kas sering disebut
dengan istilah benda kas.
A. Pengertian Kas Kecil
Kas kecil merupakan sejumlah uang tunai yang dibentuk untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil atau bersifat mendadak.
Dana kas kecil (petty cash fund) dipisahkan dari kas besar dan diserahkan
pertanggungjawabannya kepada kasir kas kecil. kas kecil biasa disimpan dalam
peti kecil atau cash register ataupun lemari besi di ruang kerja pemegang kas
kecil.
B. INTI
1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Mengidentifikasi otomatisasi kepegawaian, keuangan dan sarana
prasarana
2. Pokok-pokok Materi
A. Pengertian Kas Kecil
B. Sumber Pengeluaran Dana Kas Kecil
C. Karakteristik dan Prosedur Penanganan Dana Kas Kecil
D. Proses Administrasi Kas Kecil
E. Kelengkapan Pengelolaan Kas Kecil
F. Sistem Pengelolaan Pencatatatan Dana Kas Kecil
G. Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana
3. Uraian Materi
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), yang
dimaksud dengan istilah kas
adalah tempat penyimpanan uang,
tempat membayar dan menerima
uang, atau keluar masuknya uang.
Manurut Kamus Istilah Akuntansi,
kas merupakan alat pembayaran
yang dapat diterima oleh bank
dengan nilai nominal untuk disimpan. Dalam arti sempit, kas adalah sejumlah
uang tunai dalam bentuk uang kertas dan uang logam. Dalam arti yang lebih luas,
kas juga meliputi cek, wesel pos, dan simpanan bank (Nugraha, Yudiasty, dan
Kurnia 2014; Widayati 2013). Jadi kas adalah alat pembayaran yang digunakan
untuk membayar seluruh kegiatan operasional perusahaan.
Menurut Weygandt (2002) petty cash fund is a cash fund used to pay
relatively small amounts but still maintain satisfactory control (dana kas kecil
adalah dana tunai yang digunakan untuk membayar jumlah yang relatif kecil
tetapi masih mempertahankan kendali yang baik).
Menurut Baridwan dalam (Sukoco 2017), dana kas kecil atau petty cash
fund adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran
yang jumlahnya relative kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
Menurut Munawir dalam (Asriel, Armiati, dan Frista 2016), kas adalah uang
tunai yang dapat membiayai operasi perusahaan. Uang tunai yang dimiliki
perusahaan tetapi sudah ditentukan penggunaannya (misalnya uang kas yang
disisihkan untuk tujuan pelunasan utang obligasi, pembelian aktiva tetap atau
tujuan-tujuan lain) tidak dapat dimasukkan ke dalam pos kas. Yang juga tergolong
kas adalah cek yang diterima dari para pelanggan dan simpanan perusahaan di
bank dalam bentuk giro (demand doposit). Giro adalah simpanan bank bank yang
dapat dicairkan kembali kapan saja dengan menggunakan cek (Pramudita 2016).
Menurut Soemarso dalam (Dwiantara 2017), kas adalah segala sesuatu (baik
yang berbentuk uang kertas maupun logam) yang dpaat tersedia dengan segera
dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya.
Kas juga berarti simppanan bank atau tempat lain yang dapat diambil
sewaktu-waktu. Hal ini sesuai dengan sifat-sifat kas sebagai berikut:
1. Kas selalu terlibat dalam hampir semua transaksi perusahaan
2. Kas merupakan aset yang siap dan mudah untuk digunakan dalam transaksi
serta ditukarkan dengan asset lain, mudah dipindahkan tanpa tanda tangan
pemilik
3. Jumlah uang kas yang dimiliki oleh perusahaan harus dijaga sedemikian rupa
sehigga tidak terlalu banyak dan tidak kurang.
Sesuatu yang dapat dikatakan sebagai kas apabila memenuhi kriteria:
1. Diakui secara umum sebagai alat pembayaran yang sah
2. Dapat digunakan setiap saat bila diperlukan
3. Penggunaannya bersifat bebas
4. Diterima sesuai nominalnya pada waktu digunakan (Karyana 2014)
B. Sumber Pengeluaran Dana Kas Kecil
Dana kas kecil sangat mudah dipindahtangankan sehingga kas menjadi aset
perusahaan yang perlu diperhatikan tingkat keamanannya. Salah satunya, dengan
menyetorkan kas ke bank setiap terjadi penerimaan kas dan melakukan
pengeluaran kas dengan menggunakan cek.
Namun demikian, penggunaan cek dalam setiap pengeluaran dana
perusahaan tidaklah efektif. Bayangkan bagaimana repotnya jika membayar
pembelian bensin untuk mobil perusahaan dengan menggunakan cek. Apalagi
tidak semua pembayaran dapat dilakukan menggunakan cek, misalnya tagihan
listrik, PAM, dan telepon. Pengeluaran-pengeluaran yang umum dilakukan
dengan dana kas kecil mencakup:
1. Pembelian materai
2. Pembayaran telepon
3. Pembayaran listrik
4. Pembayaran rekening PAM
5. Perlengkapan kantor
6. Biaya keamanan
7. Biaya kebersihan.
Kas kecil juga dapat dikatakan sebagai kegiatan pencatatan pemasukan dan
pengeluaran keuangan yang digunakan atasan atau unit atasan untuk keperluan
yang belum terencana oleh sekretaris (Sopiani 2018). Dana tersebut diserahkan
kepada juru bayar kas kecil perusahaan yang akan bertanggung jawab penuh atas
penggunaan dan pengeluaran dana kas kecil. Hal ini dilakukan untuk menjaga
kelancaran penggunaan dana kas kecil dan menghindari penyelewengan.
Pengisian dana kas kecil dapat dilakukan jika kas sudah berkurang atau dapat pula
dilakukan secara periodik. Pemegang kas kecil biasanya ditunjuk oleh direktur
atau manajer keuangan yang berkewajiban mempertanggungjawabkan pemakaian
dana kas kecil. Untuk menjamin keamanan dan akuntabilitasnya maka petugas kas
kecil juga tidak boleh bekerja pada pengelola kas besar.
C. Karakteristik dan Prosedur Penanganan Dana Kas Kecil
Dana kas kecil adalah dana yang digunakan untuk pengeluaran kebutuhan
perusahaan dengan pembayaran dalam jumlah kecil, sehingga dana kas kecil
adalah dana khusus yang berperan penting dalam kelancaran perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan kantor dengan prosedur-prosedur yang telah
ditetapkan. Kas kecil memiliki karakteristik sebagai berikut (Asriel, Armiati, dan
Frista 2016; Sopiani 2018):
1. Jumlahnya dibatasi sehingga tidak melebihi atau tidak kurang dari jumlah
yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Setiap perusahaan
menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan skala operasional perusahaan
2. Disimpan di tempat khusus, misalnya di kotak kecil yang biasa disebut petty
cash box atau dalam sebuah amplop.
3. Ditangani atau dikelola oleh petugas keuangan tingkatan pemula (junior
cashier).
Adapun prosedur pengelolaan kas kas kecil yang harus diperhatikan adalah
sebagai berikut (Pramudita 2016):
1. Staf administrasi kantor atau sekretaris membuat permohonan pengisian dana
kas kecil (mengisi formulir pengajuan dana kas kecil) kepada bagian
keuangan atau bendahara perusahaan dengan melampirkan pembukuan ks
kecil bulan sebelumnya yang telah disetujui oleh pimpinan
2. Jika permohonan disetujui, administrasi kantor atau sekretaris menerima dana
pengisian kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang tunai atau cek
3. Staf administrasi kantor atau sekretaris mencatat penerimaan dana tersebut ke
dalam buku kas masuk, ditandatangani oleh administrasi kantor atau
sekretaris dan kasir atau bendahara, serta diketahui atau disetujui oleh
pimpinan dari administrasi kantor atau sekretaris tersebut, serta dilampiri
dengan fotokopi cek (bila menggunakan cek). Berilah nomor bukti kas masuk
secara urut berdasarkan tanggal
4. Uang disimpan dalam tempat yang mana, uang disimpan di dalam kotak uang
khusus yang berukuran kecil
(kotak kas kecil atau petty cash
box), kemudian disimpan dalam
lemari yang dikunci.
5. Staf administrasi kantor atau
sekretaris dapat mengeluarkan
dana kas kecil sesuai dengan
keperluan atasan atau
pimpinan. Staf administrasi
kantor atau sekretaris harus
dapat mengelolan dan mencatat penggunaan dana kas kecil sebaik-baiknya.
Segala pengeluaran harus memiliki bukti-bukti pengeluaran yang dapat
dipertanggung jawabkan serta sah menurut hukum.
6. Setiap terjadi pengeluaran, administrasi kantor atau sekretaris harus mencatat
pengeluaran tersebut ke dalam bukti kas keluar, kemudian satukan bukti kas
keluar dengan bukti transaksi panggunaan uang seperti nota, faktur dan
kuitansi. Berilah nomor bukti secara urut berdasarkan tanggal.
7. Mintalah tanda tangan pimpinan pada bukti kas keluar
8. Catat dan masukkan data bukti kas keluar ke dalam buku kas sesuai dengan
sistem yang digunakan
9. Simpan semua dokumen pengeluaran pada ordner
10. Buat laporan pertanggung jawaban penggunaan kas keil lengkap dengan
bukti-bukti transaksinya. Laporan ini harus mendapat persetujuan pimpinan
yang selanjutnya akan dilaporkan ke bagian keuangan untuk mendapatkan
pengisian kembali dana kas kecil berikutnya.
D. Proses Administrasi Kas Kecil
Kegiatan mengelola administrasi dana kas kecil meliputi pembentukan dana
kas kecil, pengeluaran dana kas kecil dan pengisia kembali kas. Prosedur
pembentukan dana kas kecil adalah tata urutan atau mekanisme dari pembentukan
dana kas kecil. Prosedur pembentukan dana kas kecil melibatkan beberapa hal
berikut:
1. Pihak berwenang
Pihak berwenang merupakan pimpinan perusahaan atau manajer keuangan
mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk memberi otorisasi bahwa ada
sejumlah dana yang akan disisihkan ke dalam kas kecil dan tujuan
pembentukan dana tersebut. Dengan adanya SK, bagian keuangan membuat
bukti kas keluar sebanyak tiga lembar, lembar pertama dan ketiga diserahkan
kepada bendahara atau kasir, sedangkan lembar kedua untuk arsip.
2. Surat Keputusan (SK)
Dengan adanya surat keputusan dan bukti surat keluar, bendahara atau kasir
mengisi cek dan harus ditandatangani pihak yang berwenang sebagai otorisasi,
yaitu pimpinan atau manajer. Cek beserta bukti kas keluar lembar ketiga dan surat
keputusan pembentukan kas kecil kemudian diserahkan kepada pemegang dana
kas kecil.
3. Pemegang dana kas kecil
Bertugas untuk mencairkan cek ke bank dan menyimpan unag tersebut
dalam kotak uang, dan mengarsipkan dokumen berurutan menurut nomor.
E. Kelengkapan Pengelolaan Kas Kecil
Penerimaan dan pengeluaran kas kecil merupakan kegiatan penting dalam
sebuah perusahaan. Oleh karena itu, penerimaan daan pengeluaran kas kecil
haruslah tertib administrasi. Artinya dalam melakukannya dibutuhkan berbagai
dokumen yang merupakan begian penting untuk bagian lain, seperti bagian
akuntansi.
1. Dokumen yang dibutuhkan
Dokumen yang dibutuhkan dalam kegiatan penerimaan dan penyediaan
dana kas kecil adalah sebagai berikut (Sopiani 2018):
a. Bukti kas keluar (BKK), dokumen ini diperlukan pada saat pembentukan
dan pengisian dana kas kecil. Bukti kas keluar berfungsi sebagai perintah
pengeluaran kas dari fungsi akuntansi kepada fungsi kas besar yang
tercantum dalam dokumen tersebut. Dokumen ini dalam kaitannya dengan
kas pengelolaan kas kecil, biasanya diperlukan pada transaksi
pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengisian kembali kas kecil.
bentuk bukti kas kecil. bentuk bukti kas keluar sangat bervariatif
antarperusahaan.
Gambar 31. Bukti Kas Keluar
Sumber: http://www.tahuakuntansi.web.id
b. Cek (Cheque), cek merupakan dokumen yang digunakan untuk
memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang tertentu
kepada orang/badan yang namanya tercantum pada cek atau pembawa cek.
Terkait dengan pengelolaan dana kas kecil, biasanya cek ini dibuat oleh
kasir kas besar setelah bukti kas keluat pembentukan dana kas kecil
disetujui oleh manajer atau direktur keuangan perusahaan, kemudian
diserahkan kepada kasir kas kecil untuk dicairkan dana kas kecil yang
dibentuk ke bank. Bentuk cek setiap bank sedikit berbeda, tapi dasarnya
memiliki substansi yang sama.
Gambar 32. Cek
Sumber: https://www.anugerahdino.com
c. Permintaan pengeluaran kas kecil, dokumen ini digunakan oleh pemakai
kas kecil untuk meminta uang kepada pemegang kas kecil ketika akan
melakukan pengeluaran kas kecil. bagi pemegang kas kecil dokumen ini
berfungsi sebagai bukti pengeluaran dana. Dokumen ini diarsipkan oleh
pemegang kas
Gambar 33. Permintaan Pengeluaran Kas Kecil
d. Bukti pengeluaran kas kecil, dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas
kecil untuk mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil.
dokumen ini dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas kecil dan
diserahkan oleh pemakai dana kas kecil kepada pemegang dana kas kecil.
Gambar 34. Bukti Pengeluaran Kas
e. Permintaan pengisian kembali kas kecil, jika persediaan kas kecil sudah
menipis maka pemegang kas kecil menggunakan dokumen permintaan
pengisian kembali kas kecil untuk menambah saldo kas kecil agar
saldonya sama seperti pada waktu pembentukan dana kas kecil. Pemegang
kas kecil mengajukan dokumen ini kepada kasir kas besar.
Gambar 35. Bukti Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil
2. Catatan akuntansi yang digunakan
Dalam kegiatan penerimaan dan pengeluaran kas kecil, terdapat beberapa
catatan akuntansi yang digunakan
a. Jurnal pengeluaran kas, jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat
pengeluaran kas dalam pembentukan dana kecil dan pengisian kembali
dana kas kecil. Dokumen sumber yang dipakai sebagai dasar pencatatan
dalam jurnal pengeluaran kas adalah bukti kas keluar yang telah dicap
lunas oleh kasir.
Gambar 36. Jurnal Pengeluaran Kas
b. Daftar cek, daftar cek atau register cek digunakan untuk mencatat cek
yang akan dikeluarkan untuk pembentukan dan pengisian kembali kas
kecil.
Gambar 37. Daftar Cek
F. Sistem Pengelolaan Pencatatan Dana Kas Kecil
Sistem pengelolaan pencatatan dana kas kecil harus dilakukan secara tertib
dan teratur, dan orang yang bertanggung jawab harus memiliki kemampuan
menganalisis dan mengetahui prosedur pengelolaan pencatatan dana kas kecil.
Kas kecil dapat diselenggarakan dengan sistem imprest dan sistem fluktuasi.
1. Sistem imprest
Sifat dari sistem ini adalah jumlah rekening kas ditetapkan dalam jumlah
yang relatif tetap. Sepanjang jumlah dana yang ditetapkan cukup untuk
pengeluaran kas kecil dalam suatu periode tertentu, jumlah dana kas kecil tidak
dinaikkan atau diturunkan, yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada kasir kecil
untuk membentuk dana kas kecil, kasir kas kecil selalu mencairakan cek ke bank
yang digunakan untuk membayar pengeluaran kecil dan seriap melakukan
pembayaran, kasir kas kecil membuat bukti pengeluaran. Pencatatan pengeluaran
dilakukan saat pengisian kembali. Menurut (Juni dan Agus 2013) metode sistem
imprest memiliki ciri-ciri
a. Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola
dana kas kecil. berdasarkan bukti-bukti tersebut pengelola kas kecil
meminta penggantian kepada kasir kas umum
b. Penggantian dana kas kecil dilakukan dengan cek yang sama jumlahnya
dengan jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan
c. Pada saat dilakukan penggantian dana kas kecil, maka bukti-bukti
pengeluaran dicatat dalam jurnal pengeluaran kas oleh pemegang kas
umum.
Pencatatan dana kas kecil hanya dilakukan jika ada penambahan atau
pengisian kembali dana kas kecil. kasir harus mengumpulkan bukti-bukti
pengeluaran dan membuat catatan internal yang akan digunakan untuk
mengajukan penggantian pada kas pusat (Sopiani 2018).
Contoh kasus:
PT XYZ pada tanggal 1 Oktober 2019 membentuk dana kas kecil sebesar
Rp. 7.500.000 pengeluaran kas kecil sampai 16 Oktober 2019 sebesar Rp.
4.170.000, dengan rincian sebagai berikut:
1) Tanggal 2 Oktober membeli bensin untuk 5 kendaraan operasional
sebesar Rp.750.000.
2) Tanggal 3 Oktober membayar biaya langganan Koran sebesar Rp. 120.000
3) Tanggal 7 Oktober membeli Alat Tulis Kantor sebesar Rp. 1.500.000
4) Tanggal 9 Oktober membayar tagihan internet dan listrik sebesar Rp.
1.300.000
5) Tanggal 14 Oktober memberikan bantuan kepada kelompok mahasiswa
yang akan melaksanakan kegiatan sebesar Rp. 500.000
Pada tanggal 16 Oktober, dilakukan pengisian kembali.
Ayat jurnal yang disusun atas transaksi tersebut:
1) Saat pengisian kas kecil
Tabel. 1 Jurnal Saat Pengisian Kas Kecil
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
01 Oktober
2019
Kas Kecil 1.000.000,00
Bank 1.000.000,00
2) Saat pengeluaran kas, saat terjadi pengeluaran-pengeluaran, tidak
dilakukan pencatatan (jurnal), tetapi bukti-bukti pembayaran seperti nota,
kuitansi disimpan dengan tertib.
3) Saat pengisian kembali, atas dasar bukti-bukti pengeluaran kas kecil, maka
dibuatkan jurnal sebagai berikut:
Tabel 2. Jurnal Saat Pengisian Kembali
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
15 Oktober
2019
Beban Bensin Kendaraan 750.000,00
Beban Langganan Koran 120.000,00
Beban Alat Tulis Kantor 1.500.000,00
Beban Tagihan Internet dan
Listrik 1.300.000,00
Beban Bantuan kepada
Mahasiswa 500.000,00
Bank 4.170.000,00
Keuntungan dengan menerapkan sistem imprest, selain menghemat waktu
bagi kasir kas kecil, karena tidak diganggu setiap kali terjadi pembelian atau
pengeluaran kas kecil, juga menghemat waktu dalam pembukuan pengeluaran
rekening nominal (Dwiantara 2017; Waluyo 2018).
2. Sistem fluktuasi
Dalam hal pembentukan dana kas kecil dengan sistem dana fluktuasi tidak
begitu berbeda dengan sistem imprest, namun pada dana metode fluktuasi, saldo
uang yang dicatat pada akun kas kecil selalu berubah-ubah atau tidak tetap.
Fluktuasi tersebut sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-
pengeluaran kas kecil. Ketika terjadi pengeluaran kas kecil, langsung dicatat, jadi
buku pengeluaran kas kecil memiliki fungsi sebagai buku jurnal dan menjadi
dasar untuk pembukuan ke rekening-rekening buku besar.
Proedur akuntansi dana kas kecil dengan sistem fluktuasi adalah sebagai
berikut:
a. Pada saat pembentukan dana kas kecil dilakukan pencatatan dengan
mendebit akun kas kecil dan megkredit akun kas
b. Setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dilakukan pencatatan dengan
mendebit akun beban dan mengkredit akun kas kecil
c. Pengisian kembali dapat dilakukan sebesar jumlah yang sama, lebih
besar ataupun lebih kecil seperti pada saat pembentukan tanpa
memerhatikan berapa kas yang sudah dikeluarkan
Contoh kasus:
PT XYZ pada tanggal 1 Oktober 2019 membentuk dana kas kecil sebesar
Rp. 7.500.000 pengeluaran kas kecil sampai 16 Oktober 2019 sebesar Rp.
4.170.000, dengan rincian sebagai berikut:
1) Tanggal 2 Oktober membeli bensin untuk 5 kendaraan operasional
sebesar Rp.750.000.
2) Tanggal 3 Oktober membayar biaya langganan Koran sebesar Rp. 120.000
3) Tanggal 7 Oktober membeli Alat Tulis Kantor sebesar Rp. 1.500.000
4) Tanggal 9 Oktober membayar tagihan internet dan listrik sebesar Rp.
1.300.000
5) Tanggal 14 Oktober memberikan bantuan kepada kelompok mahasiswa
yang akan melaksanakan kegiatan sebesar Rp. 500.000
Pada tanggal 16 Oktober, dilakukan pengisian kembali.
Ayat jurnal yang disusun atas transaksi tersebut:
1) Saat pengisian kas kecil
Tabel 3. Jurnal Saat Pengisian Kas Kecil
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
01 Oktober
2019
Kas Kecil 7.500.000,00
Bank 7.500.000,00
2) Saat pengeluaran kas kecil, saldo rekening dana kas kecil di dalam buku
besar dibiarkan berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian dan
pemakaian dana kas kecil setelah pemegang dana kas kecil menyerahkan
uang tunai kepada pemakai dana kas kecil. Pemegang dana kas kecil
menyerahkan bukti pengeluaran kas kecil beserta dokumen pendukungnya
ke bagian jurnal dan laporan
Tabel 4. Jurnal Saat Pengeluaran Kas Kecil
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
02 Oktober
2019
Beban Bensin Kendaraan 750.000,00
Bank 750.000,00
03 Oktober
2019
Beban Langganan Koran 120.000,00
Bank 120.000,00
07 Oktober
2019
Beban Alat Tulis Kantor 1.500.000,00
Bank 1.500.000,00
09 Oktober
2019
Beban Tagihan Internet dan
Listrik 1.300.000,00
Bank 1.300.000,00
14 Oktober
2019
Beban Bantuan kepada Mahasiswa 500.000,00
Bank 500.000,00
3) Pengisian dana kas kecil, dalam sistem fluktuasi didasarkan atas taksiran
jumlah uang tunai yang diperlukan oleh pemegang dana kas kecil. selain
itu, pengisian kembali dana kas kecil dicatat dengan mendebit rekening
kas kecil. Permintaan pengisian kembali dana kas kecil dilakukan oleh
pemegang dana kas kecil dengan menggunakan formulir permintaan
pengisian kembali kas kecil.
Tabel 5. Jurnal Pengisian Dana Kas Kecil
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
15 Oktober
2019
Kas Kecil 2.000.000,00
Bank 2.000.000,00
G. Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana
Hampir setiap kegiatan di perusahaan berkenaan dengan masalah keuangan
akan selalu menggunkan buku kas. Buku kas memiliki peranan untuk memproses
pencatatan keuangan dan sebagai alat bantu daam memberikan informasi
keuangan tentang segala transaksi keuangan yang dapat mengubah posisi
keuangan suatu usaha. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilalui utnuk
melakukan pencatatan keuangan sederhana (R, Mulyani, dan Suyetty 2018):
1. Cek semua bukti transaksi
2. Kelompokkan bukti-bukti transaksi menjadi dua, yaitu transaksi penerimaan
dan bukti transaksi pengeluaran
3. Lakukan pencatatan atas transaksi leuangan dan atur secara kronologis, yaitu
dimulai dari tanggal dan bulan termuda, lalu diikuti dengan tanggal dan bulan
berikutnya
4. Catat setiap bukti transaksi penerimaan ke dalam bukti kas masuk, lalu
satukan bukti kas masuk dan bukti transaksi penerimaan, dengan posisi bukti
kas masuk di depan dan bukti transaksi penerimaan di belakangnya
5. Catat setiap bukti transfer pengeluaran kas kecil ke dalam bukti kas keluar,
lalu satukan bukti kas keluar dengan bukti transaksi pengeluaran dengan
posisi bukti kas keluar di depan dan bukti transaksi pengeluaran di
belakangnya. Bukti transaksi yang berukuran kecil, seperti tiket tol atau struk
belanja, terlebih dahulu ditempel di kertas HVS yang telah dibagi dua,
kemudian disatukan dengan bukti kas keluar menggunakan stapler
6. Gunakan cara/sistem yang tetap/baku dan tidak berubah-ubah falam mecatat
transaksi keuangan
7. Lakukan pencatatan keuangan secara sederhana sehingga dapat dimengerti
secara umum.
Contoh kasus:
Pada tanggal 2-27 September 2019 telah dikeluarkan dana kas kecil untuk
transaksi-transaksi berikut:
Tanggal 2 Biaya langganan koran Rp 75.000,00
3 Membeli makanan ringan untuk tamu Rp 30.000,00
4 Membeli ATK Rp 20.000,00
5
Membeli bensin untuk kendaraan
operasional
Rp 250.000,00
9 Membeli pewangi ruangan Rp 35.000,00
10 Membeli makanan ringan untuk tamu Rp 30.000,00
12 Ongkos kurir Rp 18.000,00
13 Membeli karangan bunga Rp 300.000,00
17 Membeli ATK Rp 180.000,00
24 Membeli makanan ringan untuk tamu Rp 30.000,00
26 Membeli buku besar Rp 25.000,00
Jika dibukukan dalam buku kas, transaksi tersebut akan menjadi seperti berikut:
Tabel 6. Jurnal Pengelolaan Keuangan Sederhana
Tanggal
No
Bukti
Uraian
Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
Jumlah
(Rp)
02-Sep
001/M Kas Masuk 1.200.000 1.200.000
02-Sep
01/K Biaya langganan koran 75.000 1.125.000
03-Sep
02/K Membeli makanan ringan untuk tamu 30.000 1.095.000
04-Sep
03/K Membeli ATK 20.000 1.075.000
05-Sep
04/K
Membeli bensin untuk kendaraan
operasional 250.000 825.000
09-Sep
05/K Membeli pewangi ruangan 35.000 790.000
10-Sep
06/K Membeli makanan ringan untuk tamu 30.000 760.000
12-Sep
07/K Ongkos kurir 18.000 742.000
13-Sep
08/K Membeli karangan bunga 300.000 442.000
17-Sep
09/K Membeli ATK 180.000 262.000
24-Sep
10/K Membeli makanan ringan untuk tamu 30.000 232.000
26-Sep
11/K Membeli buku besar 25.000 207.000
30-Sep
Jumlah 1.200.000 993.000
Saldo Debit 207.000
Balance 1.200.000 1.200.000
4. Forum Diskusi
PT XYZ menyediakan kas kecil untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran
kas kecil. kas kecil tersebut dibuka pada tanggal 1 Oktober 2019, dengan
menerima uang sebanyak Rp. 5.000.000,00.. Transaksi yang berhubungan dengan
kas kecil selama bulan Oktober 2019 adalah sebagai berikut:
1 Okt Dibayar perangko Rp. 50.000,00 dan materai Rp. 50.000,00
3 Okt Dibayar rekening listrik Rp. 500.000,00 dan PAM Rp. 100.000
7 Okt Dibayar langganan Koran Rp. 75.000
14 Okt Dibayar biaya telegram Rp. 50.000,00
14 Okt Dibayar biaya ATK Rp. 150.000
18 Okt Dibayar biaya untuk kado aqiqah putra salah satu karyawan Rp.
150.000,00
22 Okt Dibayar biaya makanan ringan untuk tamu Rp. 80.000,00
28 Okt Dibayar biaya Wi-Fi internet Rp. 450.000,00
29 Okt Dibayar biaya pewangi ruangan Rp. 45.000
Catatlah transaksi tersebut menggunakan sistem fluktuasi !
1. Rangkuman
2. Tes Formatif
Kas kecil merupakan sejumlah uang tunai yang dibentuk untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil atau bersifat mendadak.
Kas kecil juga dapat dikatakan sebagai kegiatan pencatatan pemasukan dan
pengeluaran keuangan yang digunakan atasan atau unit atasan untuk keperluan
yang belum terencana oleh sekretaris. Prosedur pembentukan dana kas kecil
adalah tata urutan atau mekanisme dari pembentukan dana kas kecil. Prosedur
pembentukan dana kas kecil melibatkan beberapa hal seperti pihak berwenang,
surat keputusan dan pemegang dana kas kecil. Kelengkapan pengelolaan kas kecil
terbagi atas dua yaitu dokumen yang dibutuhkan, yang terdiri dari bukti kas
keluar, cek, permintaan pengeluaran kas kecil, bukti pengeluaran kas kecil, dan
permintaan pengisian kembali kas kecil, sedangkan catatan akuntansi yang
digunakan terdiri atas dua, yaitu jurnal pengeluaran kas dan daftar cek. Dalam
pengelolaan pencatatan kas kecil, ada dua sistem yang digunakan yakni sistem
imprest dan sistem fluktuasi.
Berilah tanda silang pada jawaban yang benar !
1. Pernyataan berikut yang sesuai dengan pengertian dana kas kecil adalah….
a. sejumlah uang tunai yang dibentuk untuk membayar pengeluaran-
pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil atau bersifat mendadak
b. Alat pembayaran yang sah dan diakui
c. Mata uang dalam negeri
d. Diisi kembali jika jumlah uang telah mencapaia jumlah minimum
C. PENUTUP
e. Unsur utama dalam kegiatan administrasi
2. Perhatikan pernyataan berikut !
1) Diakui secara umum sebagai alat pembayaran yang sah
2) Dapat digunakan setiap saat bila diperlukan
3) Penggunaannya bersifat terbatas
4) Penggunaannya bersifat bebas
5) Diterima sesuai nominalnya pada waktu digunakan
Yang tidak termasuk kriteria kas adalah….
a. 1)
b. 2)
c. 3)
d. 4)
e. 5)
3. Di bawah ini yang merupakan pengggunaan kas kecil adalah
1) Pembayaran telepon
2) Pembayaran listrik
3) Pembayaran rekening PAM
4) Pembayaran pajak penghasilan (PPh)
5) Perlengkapan kantor
6) Biaya keamanan
7) Pembayaran hutang perusahaan
8) Biaya kebersihan
a. 1), 2), dan 3)
b. 3), 5) dan 7)
c. 3), 6) dan 8)
d. 4), 5), dan 8)
e. 4), 7) dan 8)
4. Pemegang dana kas kecil disebut…
a. Sekretaris
b. Kasir
c. Administrator
d. Bendahara
e. Tata usaha
5. Perhatikan kelengkapan pengelolaan kas kecil berikut !
1) Bukti kas keluar (BKK)
2) Cek
3) Permintaan pengeluaran kas kecil
4) Persetujuan pengeluaran kas kecil
5) Bukti pengeluaran kas kecil
Yang tidak termasuk sebagai kelengkapan pengelolaan kas kecil adalah….
a. 1)
b. 2)
c. 3)
d. 4)
e. 5)
6. Dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank melakukan
pembayaran sejumlah uang tertentu adalah…
a. Bukti kas keluar (BKK)
b. Cek
c. Permintaan pengeluaran kas kecil
d. Persetujuan pengeluaran kas kecil
e. Bukti pengeluaran kas kecil
7. Perhatikan peernyataan berikut ini !
1) Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola dana
kas kecil.
2) pengelola kas kecil meminta penggantian kepada kepala bagian keuangan
3) Penggantian dana dilakukan dengan cek yang sama jumlahnya dengan
dana yang telah dikeluarkan
4) Penggantian dana dilakukan dengan cek jumlahnya berbeda dengan dana
yang telah dikeluarkan
5) Bukti-bukti pengeluaran dicatat dalam jurnal pengeluaran kas
Yang bukan merupakan ciri-ciri sistem imprest adalah…
a. 1) dan 3)
b. 1) dan 3)
c. 1) dan 5)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 5)
8. Keuntungan menggunakan sistem imprest dalam pengelolaan keuangan
adalah…
a. Menghemat waktu
b. Menghemat tenaga
c. Menghemat keuangan
d. Transparansi
e. Meminimalisir kesalahan perhitungan
9. Dibawah ini yang bukan merupakan prosedur sistem fluktuasi adalah…
a. Setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dilakukan pencatatan dengan
mendebit akun beban dan mengkredit akun kas kecil
b. Mengumpulkan bukti-bukti transaksi pengeluaran untuk pencaatatan
diakhir periode
c. Melakukan pencatatan dengan mendebit akun kas kecil dan megkredit
akun kas
d. Pengisian kembali dilakukan sebesar jumlah yang sama
e. Pengisian kembali dilakukan dengan jumlah yang lebih besar ataupun
lebih kecil
10. Permintaan pengisian kembali dana kas kecil dilakukan oleh…
a. Pemegang dana kas kecil
b. Akuntan
c. Sekretaris
d. Manajer
e. Bendahara
3. Daftar Pustaka
Asriel, Armida Silvia, Armiati, dan Leo Frista. 2016. Manajemen Kantor. Jakarta:
Kencana.
Dwiantara, R.H.S.L. 2017. Sekretaris Profesional. Kanisius.
Juni, Priansa Donni, dan Garnida Agus. 2013. “Manajemen Perkantoran (Efektif,
Efisien dan Profesional).” Cetakan ke-1, Alfabeta, Bandung.
Karyana, Ayi. 2014. Pengantar Ilmu Administrasi. Tanggerang Selatan:
Universitas Terbuka.
Nugraha, Yenny Yudiasty, dan Yeli Kurnia. 2014. Dana Kas, Kartu Piutang dan
Kartu Persediaan. Jakarta: Grafindo.
Pramudita, Nurul Bekti. 2016. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan. Bandung:
Mediatama.
R, Sri Endang, Sri Mulyani, dan Suyetty. 2018. Administrasi Umum. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Sopiani, Ani. 2018. Pengelolaan Kas. Jakarta: Yudistira.
Sukoco, Badri Munir. 2017. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern.
Erlangga.
Waluyo. 2018. Akuntansi Pajak (ed.1). Jakarta: Penerbit Salemba.
Widayati, Wulan. 2013. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan. Jakarta: Prenada
Media.
Jawablah pertanyaan ini dengan tepat !
1. Jelaskan yang dimaksud dengan administrasi !
2. Uraikan aktivitas-aktivitas pada manajemen perbekalan !
3. Uraikan pekerjaan seorang secretary !
4. Deskripsikan kelebihan dan kekurangan tata ruang kantor terbuka !
5. Jelaskan perbedaan antara sistem imprest dan sistem fluktuasi !
Berilah tanda silang pada jawaban yang benar
1. Perhatikan istilah-istilah di di bawah ini !
1) Administro
2) Administra
3) Administer
4) Administratio
5) Administraty
Istilah yang terkait dengan administrasi adalah…
a. 1), 2), dan 3)
b. 1) 2) dan 4)
c. 1), 3) dan 4)
d. 2), 3) dan 4)
e. 3), 4) dan 5)
2. Administrasi secara sempit dirangkumkan dalam 3 kelompok yakni….
a. Korespondensi, pengelolaan, dan kearsipan
b. Pengeloaan, ekspedisi, dan kearsipan
c. Pengelolaan, korespondensi dan kearsipan
d. Korespondensi, ekspedisi, dan kearsipan
e. Korespondensi, ekspedisi, dan pengelolaan
TES SUMATIF
TUGAS AKHIR
3. Salah satu manfaat manajemen administrasi adalah tidak terjadinya
pemborosan anggaran, hal ini disebabkan karena…
a. Mampu mengetahui tindakan yang akan dilakukan
b. Sistem menjadi lebih mudah
c. Pemakaian sarana yang berlebihan diminimalisir
d. Pekerjaan yang jenisnya sama dilakukan secara bersama
e. Pekerjaan lebih efektif
4. Berikut adalah aktivitas-aktivitas dalam manajemen
1) Peramalan permintaan
2) Penanganan material
3) Pengadaan
4) Delivery
5) Lalu lintas dan transportasi
6) Penghapusan
Yang tidak termasuk aktivitas manajemen perbekalan adalah…
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 5)
d. 3) dan 5)
e. 4) dan 6)
5. Strategi yang ditujukan untuk meminimalisasikan tingkat investasi di dalam
strategi logitstik disebut…
a. Cost reduction
b. Service improvement
c. Service excellence
d. Capital reduction
e. Cost insurance
6. Aspek yang tidak menentukan pembuatan struktur organisasi adalah
a. Strategi
b. Teknologi
c. Lokasi
d. Manusia
e. Ukuran Organisasi
7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini !
1) pekerja lebih disiplin
2) Pengambilan keputusan dilakukan degan cepat
3) cocok diterapkan pada organisasi berskala besar
4) mengurangi risiko piimpinan membuat keputusan yang salah
5) penggunaan pegawai lebih efektif dan efisien
Yang merupakan kelebihan struktur organisasi garis/lini adalah….
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 4)
d. 3) dan 4)
e. 4) dan 5)
8. Perhatikan jabatan-jabatan berikut…
1) Kepala Tata Usaha
2) Jabatan Manajerial
3) Jabatan Struktural
4) Pimpinan Kantor
5) Jabatan Fungsional
6) Staf atau Pembantu Ahli
7) Kepala Personalia
Tiga jabatan tertinggi dalam suatu perusahaan adalah…
a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 4) dan 7)
c. 4), 1) dan 7)
d. 4), 2) dan 6)
e. 4), 7) dan 1)
9. Berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), jabatan
tertinggi hingga terendah dalam bidang administrasi adalah…
a. Office manager, administrative assistant, executive administrative
assistant, office administrative, dan junior administrative assistant
b. Office manager, executive administrative assistant, administrative
assistant, office administrative, dan junior administrative assistant
c. Executive administrative, Office manager, administrative assistant, office
administrative, dan junior administrative assistant
d. Office manager, executive administrative, administrative assistant, junior
administrative assistant dan office administrative
e. Office manager, executive administrative, administrative assistant, junior,
office administrative dan administrative assistant
10. Seorang office manager wajib memiliki kemampuan berikut, kecuali…
a. Memiliki kemampuan yang ekstensif
b. Memiliki kemampuan memimpin tingkat atas
c. Memiliki kemampuan tinggi dalam menggunakan dan memaksimalkan
sumber daya kerja
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi dan mampu berinteraksi dengan
seluruh pimpinan
e. Memiliki kemampuan dalam berinvestasi
11. Aktivitas administrasi yang paling banyak dilakukan oleh personel
administrasi adalah…
a. Menghimpun
b. Menggandakan
c. Mengetik
d. Mengirim
e. Menelpon
12. Kegiatan menyampaikan data atau keterangan-keterangan dengan
memanfaatkan jasa perantara merupakan aktivitas
a. Menghimpun
b. Menggandakan
c. Mengetik
d. Mengirim
e. Menelpon
13. penyusunan alat-alat pada letak yang tepat, serta pengaturan kerja yang
memberikan kepuasan bekerja bagi para pegawainya merupakan
pengertian tata ruang kantor menurut…
a. The Liang Gie
b. George R Terry
c. Manullang
d. Atmosudirdjo
e. Quible
14. Menempatkan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang
sejalan dengan urutan-urutan penyelesaian dengan urutan-urutan
penyelesaian pekerjaan. Hal ini menunjkkan bahwa dalam penataan ruang
kantor menganut asas…
a. Rangkaian kerja
b. Kenyamanan kerja
c. Integrasi kegiatan
d. Penggunaan seluruh ruangan
e. Keamanan dan kepuasan kerja
15. Pimpinan lebih tenang mengerjakan tugasnya merupakan kelebihan dari
tata ruang kantor…
a. Terbuka
b. Tertutup
c. Berpanorama
d. Gabungan
e. Semua benar
16. Permohonan pengisian dana kas kecil dilakukan oleh…
a. Pimpinan
b. Direktur
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Sekretaris
17. Pengelola kas kecil, tidak boleh bekerja pada pengelolaan kas besar karena
a. efisiensi
b. Untuk efektivitas
c. Untuk akuntabilitas
d. Untuk penghematan
e. Untuk profesionalisme
18. satu kelengkapan pengelolaan kas kecil adalah catatan akuntansi yang
mencakup 2 hal yakni…
a. Bukti pengeluaran dan bukti pengisian kembali
b. Bukti pengisian kembali dan cek’
c. Cek dan daftar cek
d. Jurnal pengeluaran kas dan cek
e. Jurnal pengeluaran dan daftar cek
19. Pengisian dana kembali pada pengelolaan kas kecil menggunakan sistem
imprest dapat dilakukan dengan cara….
a. Jumlah pengisian kembali, sama dengan jumlah yang telah dikeluarkan
b. Jumlah pengisian kembali lebih rendah dari pengeluaran
c. Jumlah pengisian kembali lebih tinggi dari pengeluaran
d. Jumlah pengisian kembali sesuai dengan taksiran kebutuhan periode
berikutnya
e. Semua jawaban benar
20. Pada tanggal 16 Oktober, dilakukan pembelian perlengkapan Alat Tulis
Kantor sebesar Rp. 120.00,00. Jika pengelolaan keuangan menggunakan
sistem imprest maka pencatatan saat pengeluaran kas kecil adalah
a. Perlengkapan ATK
Bank
Rp. 120.000
Rp. 120.000
Perlengkapan ATK Rp. 120.000
b.
c.
d.
e. Tidak dijurnalkan
Dana Bank Rp. 120.000
Bank
Perlengkapan ATK
Rp. 120.000
Rp. 120.000
Perlengkapan ATK
Bank
Rp. 120.000
Rp. 120.000

More Related Content

What's hot

Kas
KasKas
Kasbpkp
 
Kas
KasKas
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
febyan3
 
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piutaPpt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
IsmaWati65
 
Kas dan piutang
Kas dan piutangKas dan piutang
Kas dan piutang
IsmaWati65
 
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary   susilawati rosmery - corp cash managementLearning summary   susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
PD LMS Usage
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Muhammad Rafi Kambara
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
MuhammadMa'ruf Rabbani
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Lia Ivvana
 
KAS KECIL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
KAS KECIL Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniKAS KECIL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
KAS KECIL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
Arma Setyo Nugrahani
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
yenny yoris
 
manajemen kas
manajemen kasmanajemen kas
manajemen kas
elvi akmal
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Ferry Cahyono
 
Kas
KasKas

What's hot (18)

kas banki
 kas banki kas banki
kas banki
 
Kas
KasKas
Kas
 
Kas
KasKas
Kas
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
 
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piutaPpt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
 
Kas dan piutang
Kas dan piutangKas dan piutang
Kas dan piutang
 
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary   susilawati rosmery - corp cash managementLearning summary   susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
 
Tugas audit kas 5
Tugas audit kas 5Tugas audit kas 5
Tugas audit kas 5
 
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
 
akuntansi
akuntansiakuntansi
akuntansi
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22
 
KAS KECIL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
KAS KECIL Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniKAS KECIL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
KAS KECIL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
 
manajemen kas
manajemen kasmanajemen kas
manajemen kas
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
 
Kas
KasKas
Kas
 

Similar to M1 kb4 adm. keuangan

RPP Akuntansi Keuangan SMK XI
RPP Akuntansi Keuangan SMK XIRPP Akuntansi Keuangan SMK XI
RPP Akuntansi Keuangan SMK XI
Diva Pendidikan
 
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
Sipi khoirul abadi  yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...Sipi khoirul abadi  yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
yenny yoris
 
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptxPertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Yogianto8
 
usaha, rahayu, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buana, 2018usaha, rahayu, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buana, 2018
Rahayu Kikan
 
Si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tugas uas impl...
Si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tugas uas impl...Si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tugas uas impl...
Si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tugas uas impl...
Anggriafriani
 
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdfPertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Dodi Suryadi
 
KAS.ppt
KAS.pptKAS.ppt
KAS.ppt
TriEvelina1
 
Bab i
Bab iBab i
Pembelanjaan
PembelanjaanPembelanjaan
Pembelanjaan
Rizka Aprilia
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1Ownskin
 
Pertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modal
Pertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modalPertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modal
Pertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modal
AnnaFajarwaty2
 
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...
Universitas Mercu Buana
 
Kewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang Berkembang
Kewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang BerkembangKewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang Berkembang
Kewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang Berkembang
Dewi Rahmawati
 
Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)
Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)
Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)
Sairoh roro
 
Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2
nur_asifah
 
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptxPERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
AccIblock
 
Makalah Manajemen Keuangan 2
Makalah Manajemen Keuangan 2Makalah Manajemen Keuangan 2
Makalah Manajemen Keuangan 2
FacturrochmanAlAziz
 
Bab i pembahasan (repaired)
Bab i pembahasan (repaired)Bab i pembahasan (repaired)
Bab i pembahasan (repaired)
Ismayawati10
 
Resume Tugas 1
Resume Tugas 1Resume Tugas 1
Resume Tugas 1
WahyuNugraha28
 
Bab v manajemen bank
Bab v manajemen bankBab v manajemen bank
Bab v manajemen bank
Muh faqih F U
 

Similar to M1 kb4 adm. keuangan (20)

RPP Akuntansi Keuangan SMK XI
RPP Akuntansi Keuangan SMK XIRPP Akuntansi Keuangan SMK XI
RPP Akuntansi Keuangan SMK XI
 
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
Sipi khoirul abadi  yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...Sipi khoirul abadi  yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
 
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptxPertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
 
usaha, rahayu, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buana, 2018usaha, rahayu, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buana, 2018
 
Si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tugas uas impl...
Si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tugas uas impl...Si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tugas uas impl...
Si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tugas uas impl...
 
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdfPertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
 
KAS.ppt
KAS.pptKAS.ppt
KAS.ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pembelanjaan
PembelanjaanPembelanjaan
Pembelanjaan
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1
 
Pertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modal
Pertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modalPertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modal
Pertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modal
 
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...
 
Kewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang Berkembang
Kewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang BerkembangKewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang Berkembang
Kewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang Berkembang
 
Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)
Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)
Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)
 
Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2Nur asifah ekonomitekniktugas2
Nur asifah ekonomitekniktugas2
 
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptxPERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
 
Makalah Manajemen Keuangan 2
Makalah Manajemen Keuangan 2Makalah Manajemen Keuangan 2
Makalah Manajemen Keuangan 2
 
Bab i pembahasan (repaired)
Bab i pembahasan (repaired)Bab i pembahasan (repaired)
Bab i pembahasan (repaired)
 
Resume Tugas 1
Resume Tugas 1Resume Tugas 1
Resume Tugas 1
 
Bab v manajemen bank
Bab v manajemen bankBab v manajemen bank
Bab v manajemen bank
 

More from Yayan Yanuar Rahman

Presentasi desi penilaian
Presentasi desi   penilaianPresentasi desi   penilaian
Presentasi desi penilaian
Yayan Yanuar Rahman
 
03 Pendekatan pendidikan karakter masa belajar dari rumah (bdr)
03 Pendekatan pendidikan karakter masa belajar dari rumah (bdr)03 Pendekatan pendidikan karakter masa belajar dari rumah (bdr)
03 Pendekatan pendidikan karakter masa belajar dari rumah (bdr)
Yayan Yanuar Rahman
 
02 Strategi Implementasi PNK
02 Strategi Implementasi PNK02 Strategi Implementasi PNK
02 Strategi Implementasi PNK
Yayan Yanuar Rahman
 
Ppt 01 PNK
Ppt 01 PNKPpt 01 PNK
Ppt modul 4 pjj tk
Ppt modul 4 pjj tkPpt modul 4 pjj tk
Ppt modul 4 pjj tk
Yayan Yanuar Rahman
 
Materi, media, dan sumber pjj
Materi, media, dan sumber pjjMateri, media, dan sumber pjj
Materi, media, dan sumber pjj
Yayan Yanuar Rahman
 
Ppt modul 2 pjj
Ppt modul 2 pjjPpt modul 2 pjj
Ppt modul 2 pjj
Yayan Yanuar Rahman
 
Perencanaan pjj
Perencanaan pjjPerencanaan pjj
Perencanaan pjj
Yayan Yanuar Rahman
 
Ppt m2 kb 1_kearsipan
Ppt m2 kb 1_kearsipanPpt m2 kb 1_kearsipan
Ppt m2 kb 1_kearsipan
Yayan Yanuar Rahman
 
Ppt m2 kb 4_evaluasi pengelolaan arsip
Ppt m2 kb 4_evaluasi pengelolaan arsipPpt m2 kb 4_evaluasi pengelolaan arsip
Ppt m2 kb 4_evaluasi pengelolaan arsip
Yayan Yanuar Rahman
 
Ppt m2 kb 3_prosedur penggunaan peralatan kearsipan
Ppt m2 kb 3_prosedur penggunaan peralatan kearsipanPpt m2 kb 3_prosedur penggunaan peralatan kearsipan
Ppt m2 kb 3_prosedur penggunaan peralatan kearsipan
Yayan Yanuar Rahman
 
Ppt m2 kb 2_manajemen kearsipan
Ppt m2 kb 2_manajemen kearsipanPpt m2 kb 2_manajemen kearsipan
Ppt m2 kb 2_manajemen kearsipan
Yayan Yanuar Rahman
 
Ppt m1 kb 2_struktur organisasi
Ppt m1 kb 2_struktur organisasiPpt m1 kb 2_struktur organisasi
Ppt m1 kb 2_struktur organisasi
Yayan Yanuar Rahman
 
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umumPpt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
Yayan Yanuar Rahman
 
Ppt m1 kb 4_adm. keuangan
Ppt m1 kb 4_adm. keuanganPpt m1 kb 4_adm. keuangan
Ppt m1 kb 4_adm. keuangan
Yayan Yanuar Rahman
 
Ppt m1~3
Ppt m1~3Ppt m1~3
modul 6 kb 2 kuliner
modul 6 kb 2 kulinermodul 6 kb 2 kuliner
modul 6 kb 2 kuliner
Yayan Yanuar Rahman
 
modul 6 kb 1 kuliner
modul 6 kb 1 kulinermodul 6 kb 1 kuliner
modul 6 kb 1 kuliner
Yayan Yanuar Rahman
 
modul 6 kb 4 kuliner
modul 6 kb 4 kulinermodul 6 kb 4 kuliner
modul 6 kb 4 kuliner
Yayan Yanuar Rahman
 
modul 6 kb 3 kuliner
modul 6 kb 3 kulinermodul 6 kb 3 kuliner
modul 6 kb 3 kuliner
Yayan Yanuar Rahman
 

More from Yayan Yanuar Rahman (20)

Presentasi desi penilaian
Presentasi desi   penilaianPresentasi desi   penilaian
Presentasi desi penilaian
 
03 Pendekatan pendidikan karakter masa belajar dari rumah (bdr)
03 Pendekatan pendidikan karakter masa belajar dari rumah (bdr)03 Pendekatan pendidikan karakter masa belajar dari rumah (bdr)
03 Pendekatan pendidikan karakter masa belajar dari rumah (bdr)
 
02 Strategi Implementasi PNK
02 Strategi Implementasi PNK02 Strategi Implementasi PNK
02 Strategi Implementasi PNK
 
Ppt 01 PNK
Ppt 01 PNKPpt 01 PNK
Ppt 01 PNK
 
Ppt modul 4 pjj tk
Ppt modul 4 pjj tkPpt modul 4 pjj tk
Ppt modul 4 pjj tk
 
Materi, media, dan sumber pjj
Materi, media, dan sumber pjjMateri, media, dan sumber pjj
Materi, media, dan sumber pjj
 
Ppt modul 2 pjj
Ppt modul 2 pjjPpt modul 2 pjj
Ppt modul 2 pjj
 
Perencanaan pjj
Perencanaan pjjPerencanaan pjj
Perencanaan pjj
 
Ppt m2 kb 1_kearsipan
Ppt m2 kb 1_kearsipanPpt m2 kb 1_kearsipan
Ppt m2 kb 1_kearsipan
 
Ppt m2 kb 4_evaluasi pengelolaan arsip
Ppt m2 kb 4_evaluasi pengelolaan arsipPpt m2 kb 4_evaluasi pengelolaan arsip
Ppt m2 kb 4_evaluasi pengelolaan arsip
 
Ppt m2 kb 3_prosedur penggunaan peralatan kearsipan
Ppt m2 kb 3_prosedur penggunaan peralatan kearsipanPpt m2 kb 3_prosedur penggunaan peralatan kearsipan
Ppt m2 kb 3_prosedur penggunaan peralatan kearsipan
 
Ppt m2 kb 2_manajemen kearsipan
Ppt m2 kb 2_manajemen kearsipanPpt m2 kb 2_manajemen kearsipan
Ppt m2 kb 2_manajemen kearsipan
 
Ppt m1 kb 2_struktur organisasi
Ppt m1 kb 2_struktur organisasiPpt m1 kb 2_struktur organisasi
Ppt m1 kb 2_struktur organisasi
 
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umumPpt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
 
Ppt m1 kb 4_adm. keuangan
Ppt m1 kb 4_adm. keuanganPpt m1 kb 4_adm. keuangan
Ppt m1 kb 4_adm. keuangan
 
Ppt m1~3
Ppt m1~3Ppt m1~3
Ppt m1~3
 
modul 6 kb 2 kuliner
modul 6 kb 2 kulinermodul 6 kb 2 kuliner
modul 6 kb 2 kuliner
 
modul 6 kb 1 kuliner
modul 6 kb 1 kulinermodul 6 kb 1 kuliner
modul 6 kb 1 kuliner
 
modul 6 kb 4 kuliner
modul 6 kb 4 kulinermodul 6 kb 4 kuliner
modul 6 kb 4 kuliner
 
modul 6 kb 3 kuliner
modul 6 kb 3 kulinermodul 6 kb 3 kuliner
modul 6 kb 3 kuliner
 

Recently uploaded

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 

Recently uploaded (20)

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 

M1 kb4 adm. keuangan

  • 1.
  • 2. 1. Rasional dan Deskripsi Singkat Segala bentuk usaha baik perorangan maupun kelompok melakukan administrasi keuangan, administrasi keuangan merupakan proses pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh sebuah organisasi baik organisasi sektor privat maupun sektor publik. Hampir setiap kegiatan di perusahaan yang berkenaan dengan masalah keuangan akan selalu menggunaakan buku kas, baik kas kecil, kas besar dan kas besar. Setiap perusahaan memiliki kas kecil sebagai cadangan untuk mendukung kegiatan operasional kantor, olehnya itu kantor harus menempatkan staf yang berwenang untuk mengelola kas kecil dalam fungsinya guna membiayai seluruh pengeluaran yang bersifat kecil maupun transaksi keuangan bagi kepentingan kantor. Pengelola kas kecil adalah kasir kas kecil yang beranggungjawab terhadap pembayaran-pembayaran melalui kas kecil. Ada dua sistem yang digunakan untuk mengelola kas kecil yaki sistem imprest dan sistem fluktuasi. Olehnya itu kegiatan belajar 4 ini perlu menjadi perhatian peserta PPG agar mampu mengetahui kegiatan administrasi perkantoran dan tata ruang kantor. Kegiatan belajar 4 disusun untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai administrasi keuangan, sehingga peserta PPG pada akhirnya mampu mengaktualisasikan ilmu yang diperoleh untuk diajarkan pada sekolah terkhusus pada program studi manajemen perkantoran. Kegiatan belajar 4 dimulai dengan mengukur kemampuan peserta PPG mengenai pengertian kas kecil, sumber pengeluaran dana kas kecil, karakteristik dan prosedur penanganan dana kas kecil, proses administrasi kas kecil, kelengkapan pengelolaan kas kecil, sistem pengelolaan pencatatatan dana kas A. PENDAHULUAN
  • 3. kecil, dan prosedur pencatatan keuangan sederhana. Hasil akhir dari kegiatan belajaran 4 ini diharapkan peserta PPG mampu mengetahui kegiatan-kegiatan administrasi perkantoran, mengetahui kas kecil, kelengkapan pengelolaan kas kecil, sistem-sistem pengelolaan kas kecil, dan mengelola kas kecil. 2. Relevansi Administrasi keuangan merupakan mata pelajaran yang penting bagi orang-orang yang bergelut di dunia manajemen perkantoran/administrasi perkantoran/tata kelola perkantoran. Kegiatan belajar ini adalah bagian dari administrasi umum, namun secara khusus akan membahas mengenai administrasi keuangan. Relevansi antara tuntutan dunia kerja dan urgensi dunia pendidikan untuk menyiapkan pembelajaran yang memiliki kompetensi dalam dunia administrasi keuangan. Dengan demikian adanya kegiatan belajar 4 ini akan memberikan pengetahuan dasar mengenai kas kecil, kelengkapan pengelolaan kas kecil, sistem pengelolaan kas kecil dan pengelolaan kas kecil. Dengan adanya kegiatan belajar 4 ini maka diharapkan peserta PPG memiliki kompetensi untuk mengetahui konsep kas kecil, menentukan kelengkapan pengelolaan dana kas kecil dengan tepat, menganalisis sistem imprest dan fluktuasi yang tepat, dan mampu menyusun kas kecil Kompetensi-kompetensi tersebut sangat diperlukan, khususnya bagi siapa saja yang bergelut dengan dunia kerja. Dengan demikian, kehadiran modul ini memberikan pengetahuan dan kemampuan kegiatan admiinistrasi perkantoran dan tata ruang kantor. Kegiatan belajar ini merupakan lanjutan dari kegiatan belajar 3 yang membahas mengenai jenis kegiatan administrasi perkantoran, tata ruang kantor dan jenis tata ruang kantor. Setelah mampu memahami kegiatan belajar sebelumnya, peserta PPG diharapkan juga mampu memahami administrasi keuangan
  • 4. 3. Petunjuk Belajar Sebelum mempelajari modul ini peserta PPG harus memiliki kemampuan awal atau penguasaan tentang administrasi umum, Adapun langkah-langkah atau petunjuk belajar dalam penggunaan modul ini sebagai berikut: Peserta: A. Bacalah setiap materi dalam modul ini dengan cermat dan pahami dengan baik sub capaian mata kegiatan B. Diskusikan dengan sesama peserta apa yang telah Anda cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin dicapai dalam modul. Bila masih ragu, maka tanyakan kepada instruktur sampai betul-betul Anda sudah paham . C. Bila proses memahami materi Anda menemui kesulitan, diskusikan dengan teman-teman Anda atau konsultasikan dengan instruktur. D. Kerjakan tugas-tugas, baik secara individu dengan jujur dan teliti serta bertanggungjawab. E. Untuk kegiatan praktek diharapkan peserta selalu membaca dan memahami teori yang mendukung materi praktek. F. Peserta yang tidak memenuhi penguasaan sebesar 80%, diharapkan untuk mengulangi kegiatan belajar Instruktur: A. Informasikan tentang bagaimana cara menggunakan modul, metode pembelajaran, cara penilaian, media yang digunakan dan waktu yang dibutuhkan. B. Berilah bimbingan kepada peserta bila mereka mendapatkan kesulitan C. Monitor dan catat kemajuan peserta dan berikan feedback atas pencapaian pembelajaran peserta didik.
  • 5. Kas kecil tidak hanya meliputi uang kertas dan logam semata tetapi juga mencakup wesel, cek, dan order pembayaran. Semua bentuk kas sering disebut dengan istilah benda kas. A. Pengertian Kas Kecil Kas kecil merupakan sejumlah uang tunai yang dibentuk untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil atau bersifat mendadak. Dana kas kecil (petty cash fund) dipisahkan dari kas besar dan diserahkan pertanggungjawabannya kepada kasir kas kecil. kas kecil biasa disimpan dalam peti kecil atau cash register ataupun lemari besi di ruang kerja pemegang kas kecil. B. INTI 1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Mengidentifikasi otomatisasi kepegawaian, keuangan dan sarana prasarana 2. Pokok-pokok Materi A. Pengertian Kas Kecil B. Sumber Pengeluaran Dana Kas Kecil C. Karakteristik dan Prosedur Penanganan Dana Kas Kecil D. Proses Administrasi Kas Kecil E. Kelengkapan Pengelolaan Kas Kecil F. Sistem Pengelolaan Pencatatatan Dana Kas Kecil G. Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana 3. Uraian Materi
  • 6. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang dimaksud dengan istilah kas adalah tempat penyimpanan uang, tempat membayar dan menerima uang, atau keluar masuknya uang. Manurut Kamus Istilah Akuntansi, kas merupakan alat pembayaran yang dapat diterima oleh bank dengan nilai nominal untuk disimpan. Dalam arti sempit, kas adalah sejumlah uang tunai dalam bentuk uang kertas dan uang logam. Dalam arti yang lebih luas, kas juga meliputi cek, wesel pos, dan simpanan bank (Nugraha, Yudiasty, dan Kurnia 2014; Widayati 2013). Jadi kas adalah alat pembayaran yang digunakan untuk membayar seluruh kegiatan operasional perusahaan. Menurut Weygandt (2002) petty cash fund is a cash fund used to pay relatively small amounts but still maintain satisfactory control (dana kas kecil adalah dana tunai yang digunakan untuk membayar jumlah yang relatif kecil tetapi masih mempertahankan kendali yang baik). Menurut Baridwan dalam (Sukoco 2017), dana kas kecil atau petty cash fund adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Menurut Munawir dalam (Asriel, Armiati, dan Frista 2016), kas adalah uang tunai yang dapat membiayai operasi perusahaan. Uang tunai yang dimiliki perusahaan tetapi sudah ditentukan penggunaannya (misalnya uang kas yang disisihkan untuk tujuan pelunasan utang obligasi, pembelian aktiva tetap atau tujuan-tujuan lain) tidak dapat dimasukkan ke dalam pos kas. Yang juga tergolong kas adalah cek yang diterima dari para pelanggan dan simpanan perusahaan di bank dalam bentuk giro (demand doposit). Giro adalah simpanan bank bank yang dapat dicairkan kembali kapan saja dengan menggunakan cek (Pramudita 2016).
  • 7. Menurut Soemarso dalam (Dwiantara 2017), kas adalah segala sesuatu (baik yang berbentuk uang kertas maupun logam) yang dpaat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya. Kas juga berarti simppanan bank atau tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu. Hal ini sesuai dengan sifat-sifat kas sebagai berikut: 1. Kas selalu terlibat dalam hampir semua transaksi perusahaan 2. Kas merupakan aset yang siap dan mudah untuk digunakan dalam transaksi serta ditukarkan dengan asset lain, mudah dipindahkan tanpa tanda tangan pemilik 3. Jumlah uang kas yang dimiliki oleh perusahaan harus dijaga sedemikian rupa sehigga tidak terlalu banyak dan tidak kurang. Sesuatu yang dapat dikatakan sebagai kas apabila memenuhi kriteria: 1. Diakui secara umum sebagai alat pembayaran yang sah 2. Dapat digunakan setiap saat bila diperlukan 3. Penggunaannya bersifat bebas 4. Diterima sesuai nominalnya pada waktu digunakan (Karyana 2014) B. Sumber Pengeluaran Dana Kas Kecil Dana kas kecil sangat mudah dipindahtangankan sehingga kas menjadi aset perusahaan yang perlu diperhatikan tingkat keamanannya. Salah satunya, dengan menyetorkan kas ke bank setiap terjadi penerimaan kas dan melakukan pengeluaran kas dengan menggunakan cek. Namun demikian, penggunaan cek dalam setiap pengeluaran dana perusahaan tidaklah efektif. Bayangkan bagaimana repotnya jika membayar pembelian bensin untuk mobil perusahaan dengan menggunakan cek. Apalagi tidak semua pembayaran dapat dilakukan menggunakan cek, misalnya tagihan listrik, PAM, dan telepon. Pengeluaran-pengeluaran yang umum dilakukan dengan dana kas kecil mencakup: 1. Pembelian materai 2. Pembayaran telepon 3. Pembayaran listrik
  • 8. 4. Pembayaran rekening PAM 5. Perlengkapan kantor 6. Biaya keamanan 7. Biaya kebersihan. Kas kecil juga dapat dikatakan sebagai kegiatan pencatatan pemasukan dan pengeluaran keuangan yang digunakan atasan atau unit atasan untuk keperluan yang belum terencana oleh sekretaris (Sopiani 2018). Dana tersebut diserahkan kepada juru bayar kas kecil perusahaan yang akan bertanggung jawab penuh atas penggunaan dan pengeluaran dana kas kecil. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran penggunaan dana kas kecil dan menghindari penyelewengan. Pengisian dana kas kecil dapat dilakukan jika kas sudah berkurang atau dapat pula dilakukan secara periodik. Pemegang kas kecil biasanya ditunjuk oleh direktur atau manajer keuangan yang berkewajiban mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil. Untuk menjamin keamanan dan akuntabilitasnya maka petugas kas kecil juga tidak boleh bekerja pada pengelola kas besar. C. Karakteristik dan Prosedur Penanganan Dana Kas Kecil Dana kas kecil adalah dana yang digunakan untuk pengeluaran kebutuhan perusahaan dengan pembayaran dalam jumlah kecil, sehingga dana kas kecil adalah dana khusus yang berperan penting dalam kelancaran perusahaan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kantor dengan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan. Kas kecil memiliki karakteristik sebagai berikut (Asriel, Armiati, dan Frista 2016; Sopiani 2018): 1. Jumlahnya dibatasi sehingga tidak melebihi atau tidak kurang dari jumlah yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Setiap perusahaan menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan skala operasional perusahaan 2. Disimpan di tempat khusus, misalnya di kotak kecil yang biasa disebut petty cash box atau dalam sebuah amplop. 3. Ditangani atau dikelola oleh petugas keuangan tingkatan pemula (junior cashier).
  • 9. Adapun prosedur pengelolaan kas kas kecil yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut (Pramudita 2016): 1. Staf administrasi kantor atau sekretaris membuat permohonan pengisian dana kas kecil (mengisi formulir pengajuan dana kas kecil) kepada bagian keuangan atau bendahara perusahaan dengan melampirkan pembukuan ks kecil bulan sebelumnya yang telah disetujui oleh pimpinan 2. Jika permohonan disetujui, administrasi kantor atau sekretaris menerima dana pengisian kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang tunai atau cek 3. Staf administrasi kantor atau sekretaris mencatat penerimaan dana tersebut ke dalam buku kas masuk, ditandatangani oleh administrasi kantor atau sekretaris dan kasir atau bendahara, serta diketahui atau disetujui oleh pimpinan dari administrasi kantor atau sekretaris tersebut, serta dilampiri dengan fotokopi cek (bila menggunakan cek). Berilah nomor bukti kas masuk secara urut berdasarkan tanggal 4. Uang disimpan dalam tempat yang mana, uang disimpan di dalam kotak uang khusus yang berukuran kecil (kotak kas kecil atau petty cash box), kemudian disimpan dalam lemari yang dikunci. 5. Staf administrasi kantor atau sekretaris dapat mengeluarkan dana kas kecil sesuai dengan keperluan atasan atau pimpinan. Staf administrasi kantor atau sekretaris harus dapat mengelolan dan mencatat penggunaan dana kas kecil sebaik-baiknya. Segala pengeluaran harus memiliki bukti-bukti pengeluaran yang dapat dipertanggung jawabkan serta sah menurut hukum. 6. Setiap terjadi pengeluaran, administrasi kantor atau sekretaris harus mencatat pengeluaran tersebut ke dalam bukti kas keluar, kemudian satukan bukti kas
  • 10. keluar dengan bukti transaksi panggunaan uang seperti nota, faktur dan kuitansi. Berilah nomor bukti secara urut berdasarkan tanggal. 7. Mintalah tanda tangan pimpinan pada bukti kas keluar 8. Catat dan masukkan data bukti kas keluar ke dalam buku kas sesuai dengan sistem yang digunakan 9. Simpan semua dokumen pengeluaran pada ordner 10. Buat laporan pertanggung jawaban penggunaan kas keil lengkap dengan bukti-bukti transaksinya. Laporan ini harus mendapat persetujuan pimpinan yang selanjutnya akan dilaporkan ke bagian keuangan untuk mendapatkan pengisian kembali dana kas kecil berikutnya. D. Proses Administrasi Kas Kecil Kegiatan mengelola administrasi dana kas kecil meliputi pembentukan dana kas kecil, pengeluaran dana kas kecil dan pengisia kembali kas. Prosedur pembentukan dana kas kecil adalah tata urutan atau mekanisme dari pembentukan dana kas kecil. Prosedur pembentukan dana kas kecil melibatkan beberapa hal berikut: 1. Pihak berwenang Pihak berwenang merupakan pimpinan perusahaan atau manajer keuangan mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk memberi otorisasi bahwa ada sejumlah dana yang akan disisihkan ke dalam kas kecil dan tujuan pembentukan dana tersebut. Dengan adanya SK, bagian keuangan membuat bukti kas keluar sebanyak tiga lembar, lembar pertama dan ketiga diserahkan kepada bendahara atau kasir, sedangkan lembar kedua untuk arsip.
  • 11. 2. Surat Keputusan (SK) Dengan adanya surat keputusan dan bukti surat keluar, bendahara atau kasir mengisi cek dan harus ditandatangani pihak yang berwenang sebagai otorisasi, yaitu pimpinan atau manajer. Cek beserta bukti kas keluar lembar ketiga dan surat keputusan pembentukan kas kecil kemudian diserahkan kepada pemegang dana kas kecil. 3. Pemegang dana kas kecil Bertugas untuk mencairkan cek ke bank dan menyimpan unag tersebut dalam kotak uang, dan mengarsipkan dokumen berurutan menurut nomor. E. Kelengkapan Pengelolaan Kas Kecil Penerimaan dan pengeluaran kas kecil merupakan kegiatan penting dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, penerimaan daan pengeluaran kas kecil haruslah tertib administrasi. Artinya dalam melakukannya dibutuhkan berbagai dokumen yang merupakan begian penting untuk bagian lain, seperti bagian akuntansi. 1. Dokumen yang dibutuhkan Dokumen yang dibutuhkan dalam kegiatan penerimaan dan penyediaan dana kas kecil adalah sebagai berikut (Sopiani 2018): a. Bukti kas keluar (BKK), dokumen ini diperlukan pada saat pembentukan dan pengisian dana kas kecil. Bukti kas keluar berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi kepada fungsi kas besar yang tercantum dalam dokumen tersebut. Dokumen ini dalam kaitannya dengan kas pengelolaan kas kecil, biasanya diperlukan pada transaksi pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengisian kembali kas kecil. bentuk bukti kas kecil. bentuk bukti kas keluar sangat bervariatif antarperusahaan.
  • 12. Gambar 31. Bukti Kas Keluar Sumber: http://www.tahuakuntansi.web.id b. Cek (Cheque), cek merupakan dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang tertentu kepada orang/badan yang namanya tercantum pada cek atau pembawa cek. Terkait dengan pengelolaan dana kas kecil, biasanya cek ini dibuat oleh kasir kas besar setelah bukti kas keluat pembentukan dana kas kecil disetujui oleh manajer atau direktur keuangan perusahaan, kemudian diserahkan kepada kasir kas kecil untuk dicairkan dana kas kecil yang dibentuk ke bank. Bentuk cek setiap bank sedikit berbeda, tapi dasarnya memiliki substansi yang sama. Gambar 32. Cek Sumber: https://www.anugerahdino.com
  • 13. c. Permintaan pengeluaran kas kecil, dokumen ini digunakan oleh pemakai kas kecil untuk meminta uang kepada pemegang kas kecil ketika akan melakukan pengeluaran kas kecil. bagi pemegang kas kecil dokumen ini berfungsi sebagai bukti pengeluaran dana. Dokumen ini diarsipkan oleh pemegang kas Gambar 33. Permintaan Pengeluaran Kas Kecil d. Bukti pengeluaran kas kecil, dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas kecil untuk mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil. dokumen ini dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas kecil dan diserahkan oleh pemakai dana kas kecil kepada pemegang dana kas kecil. Gambar 34. Bukti Pengeluaran Kas
  • 14. e. Permintaan pengisian kembali kas kecil, jika persediaan kas kecil sudah menipis maka pemegang kas kecil menggunakan dokumen permintaan pengisian kembali kas kecil untuk menambah saldo kas kecil agar saldonya sama seperti pada waktu pembentukan dana kas kecil. Pemegang kas kecil mengajukan dokumen ini kepada kasir kas besar. Gambar 35. Bukti Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil 2. Catatan akuntansi yang digunakan Dalam kegiatan penerimaan dan pengeluaran kas kecil, terdapat beberapa catatan akuntansi yang digunakan a. Jurnal pengeluaran kas, jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat pengeluaran kas dalam pembentukan dana kecil dan pengisian kembali
  • 15. dana kas kecil. Dokumen sumber yang dipakai sebagai dasar pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas adalah bukti kas keluar yang telah dicap lunas oleh kasir. Gambar 36. Jurnal Pengeluaran Kas b. Daftar cek, daftar cek atau register cek digunakan untuk mencatat cek yang akan dikeluarkan untuk pembentukan dan pengisian kembali kas kecil. Gambar 37. Daftar Cek
  • 16. F. Sistem Pengelolaan Pencatatan Dana Kas Kecil Sistem pengelolaan pencatatan dana kas kecil harus dilakukan secara tertib dan teratur, dan orang yang bertanggung jawab harus memiliki kemampuan menganalisis dan mengetahui prosedur pengelolaan pencatatan dana kas kecil. Kas kecil dapat diselenggarakan dengan sistem imprest dan sistem fluktuasi. 1. Sistem imprest Sifat dari sistem ini adalah jumlah rekening kas ditetapkan dalam jumlah yang relatif tetap. Sepanjang jumlah dana yang ditetapkan cukup untuk pengeluaran kas kecil dalam suatu periode tertentu, jumlah dana kas kecil tidak dinaikkan atau diturunkan, yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada kasir kecil untuk membentuk dana kas kecil, kasir kas kecil selalu mencairakan cek ke bank yang digunakan untuk membayar pengeluaran kecil dan seriap melakukan pembayaran, kasir kas kecil membuat bukti pengeluaran. Pencatatan pengeluaran dilakukan saat pengisian kembali. Menurut (Juni dan Agus 2013) metode sistem imprest memiliki ciri-ciri a. Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola dana kas kecil. berdasarkan bukti-bukti tersebut pengelola kas kecil meminta penggantian kepada kasir kas umum b. Penggantian dana kas kecil dilakukan dengan cek yang sama jumlahnya dengan jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan c. Pada saat dilakukan penggantian dana kas kecil, maka bukti-bukti pengeluaran dicatat dalam jurnal pengeluaran kas oleh pemegang kas umum. Pencatatan dana kas kecil hanya dilakukan jika ada penambahan atau pengisian kembali dana kas kecil. kasir harus mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran dan membuat catatan internal yang akan digunakan untuk mengajukan penggantian pada kas pusat (Sopiani 2018).
  • 17. Contoh kasus: PT XYZ pada tanggal 1 Oktober 2019 membentuk dana kas kecil sebesar Rp. 7.500.000 pengeluaran kas kecil sampai 16 Oktober 2019 sebesar Rp. 4.170.000, dengan rincian sebagai berikut: 1) Tanggal 2 Oktober membeli bensin untuk 5 kendaraan operasional sebesar Rp.750.000. 2) Tanggal 3 Oktober membayar biaya langganan Koran sebesar Rp. 120.000 3) Tanggal 7 Oktober membeli Alat Tulis Kantor sebesar Rp. 1.500.000 4) Tanggal 9 Oktober membayar tagihan internet dan listrik sebesar Rp. 1.300.000 5) Tanggal 14 Oktober memberikan bantuan kepada kelompok mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan sebesar Rp. 500.000 Pada tanggal 16 Oktober, dilakukan pengisian kembali. Ayat jurnal yang disusun atas transaksi tersebut: 1) Saat pengisian kas kecil Tabel. 1 Jurnal Saat Pengisian Kas Kecil Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp) 01 Oktober 2019 Kas Kecil 1.000.000,00 Bank 1.000.000,00 2) Saat pengeluaran kas, saat terjadi pengeluaran-pengeluaran, tidak dilakukan pencatatan (jurnal), tetapi bukti-bukti pembayaran seperti nota, kuitansi disimpan dengan tertib. 3) Saat pengisian kembali, atas dasar bukti-bukti pengeluaran kas kecil, maka dibuatkan jurnal sebagai berikut:
  • 18. Tabel 2. Jurnal Saat Pengisian Kembali Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp) 15 Oktober 2019 Beban Bensin Kendaraan 750.000,00 Beban Langganan Koran 120.000,00 Beban Alat Tulis Kantor 1.500.000,00 Beban Tagihan Internet dan Listrik 1.300.000,00 Beban Bantuan kepada Mahasiswa 500.000,00 Bank 4.170.000,00 Keuntungan dengan menerapkan sistem imprest, selain menghemat waktu bagi kasir kas kecil, karena tidak diganggu setiap kali terjadi pembelian atau pengeluaran kas kecil, juga menghemat waktu dalam pembukuan pengeluaran rekening nominal (Dwiantara 2017; Waluyo 2018). 2. Sistem fluktuasi Dalam hal pembentukan dana kas kecil dengan sistem dana fluktuasi tidak begitu berbeda dengan sistem imprest, namun pada dana metode fluktuasi, saldo uang yang dicatat pada akun kas kecil selalu berubah-ubah atau tidak tetap. Fluktuasi tersebut sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran- pengeluaran kas kecil. Ketika terjadi pengeluaran kas kecil, langsung dicatat, jadi buku pengeluaran kas kecil memiliki fungsi sebagai buku jurnal dan menjadi dasar untuk pembukuan ke rekening-rekening buku besar. Proedur akuntansi dana kas kecil dengan sistem fluktuasi adalah sebagai berikut: a. Pada saat pembentukan dana kas kecil dilakukan pencatatan dengan mendebit akun kas kecil dan megkredit akun kas b. Setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dilakukan pencatatan dengan mendebit akun beban dan mengkredit akun kas kecil
  • 19. c. Pengisian kembali dapat dilakukan sebesar jumlah yang sama, lebih besar ataupun lebih kecil seperti pada saat pembentukan tanpa memerhatikan berapa kas yang sudah dikeluarkan Contoh kasus: PT XYZ pada tanggal 1 Oktober 2019 membentuk dana kas kecil sebesar Rp. 7.500.000 pengeluaran kas kecil sampai 16 Oktober 2019 sebesar Rp. 4.170.000, dengan rincian sebagai berikut: 1) Tanggal 2 Oktober membeli bensin untuk 5 kendaraan operasional sebesar Rp.750.000. 2) Tanggal 3 Oktober membayar biaya langganan Koran sebesar Rp. 120.000 3) Tanggal 7 Oktober membeli Alat Tulis Kantor sebesar Rp. 1.500.000 4) Tanggal 9 Oktober membayar tagihan internet dan listrik sebesar Rp. 1.300.000 5) Tanggal 14 Oktober memberikan bantuan kepada kelompok mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan sebesar Rp. 500.000 Pada tanggal 16 Oktober, dilakukan pengisian kembali. Ayat jurnal yang disusun atas transaksi tersebut: 1) Saat pengisian kas kecil Tabel 3. Jurnal Saat Pengisian Kas Kecil Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp) 01 Oktober 2019 Kas Kecil 7.500.000,00 Bank 7.500.000,00 2) Saat pengeluaran kas kecil, saldo rekening dana kas kecil di dalam buku besar dibiarkan berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian dan pemakaian dana kas kecil setelah pemegang dana kas kecil menyerahkan uang tunai kepada pemakai dana kas kecil. Pemegang dana kas kecil menyerahkan bukti pengeluaran kas kecil beserta dokumen pendukungnya ke bagian jurnal dan laporan
  • 20. Tabel 4. Jurnal Saat Pengeluaran Kas Kecil Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp) 02 Oktober 2019 Beban Bensin Kendaraan 750.000,00 Bank 750.000,00 03 Oktober 2019 Beban Langganan Koran 120.000,00 Bank 120.000,00 07 Oktober 2019 Beban Alat Tulis Kantor 1.500.000,00 Bank 1.500.000,00 09 Oktober 2019 Beban Tagihan Internet dan Listrik 1.300.000,00 Bank 1.300.000,00 14 Oktober 2019 Beban Bantuan kepada Mahasiswa 500.000,00 Bank 500.000,00 3) Pengisian dana kas kecil, dalam sistem fluktuasi didasarkan atas taksiran jumlah uang tunai yang diperlukan oleh pemegang dana kas kecil. selain itu, pengisian kembali dana kas kecil dicatat dengan mendebit rekening kas kecil. Permintaan pengisian kembali dana kas kecil dilakukan oleh pemegang dana kas kecil dengan menggunakan formulir permintaan pengisian kembali kas kecil. Tabel 5. Jurnal Pengisian Dana Kas Kecil Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp) 15 Oktober 2019 Kas Kecil 2.000.000,00 Bank 2.000.000,00 G. Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana Hampir setiap kegiatan di perusahaan berkenaan dengan masalah keuangan akan selalu menggunkan buku kas. Buku kas memiliki peranan untuk memproses pencatatan keuangan dan sebagai alat bantu daam memberikan informasi keuangan tentang segala transaksi keuangan yang dapat mengubah posisi
  • 21. keuangan suatu usaha. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilalui utnuk melakukan pencatatan keuangan sederhana (R, Mulyani, dan Suyetty 2018): 1. Cek semua bukti transaksi 2. Kelompokkan bukti-bukti transaksi menjadi dua, yaitu transaksi penerimaan dan bukti transaksi pengeluaran 3. Lakukan pencatatan atas transaksi leuangan dan atur secara kronologis, yaitu dimulai dari tanggal dan bulan termuda, lalu diikuti dengan tanggal dan bulan berikutnya 4. Catat setiap bukti transaksi penerimaan ke dalam bukti kas masuk, lalu satukan bukti kas masuk dan bukti transaksi penerimaan, dengan posisi bukti kas masuk di depan dan bukti transaksi penerimaan di belakangnya 5. Catat setiap bukti transfer pengeluaran kas kecil ke dalam bukti kas keluar, lalu satukan bukti kas keluar dengan bukti transaksi pengeluaran dengan posisi bukti kas keluar di depan dan bukti transaksi pengeluaran di belakangnya. Bukti transaksi yang berukuran kecil, seperti tiket tol atau struk belanja, terlebih dahulu ditempel di kertas HVS yang telah dibagi dua, kemudian disatukan dengan bukti kas keluar menggunakan stapler 6. Gunakan cara/sistem yang tetap/baku dan tidak berubah-ubah falam mecatat transaksi keuangan 7. Lakukan pencatatan keuangan secara sederhana sehingga dapat dimengerti secara umum. Contoh kasus: Pada tanggal 2-27 September 2019 telah dikeluarkan dana kas kecil untuk transaksi-transaksi berikut: Tanggal 2 Biaya langganan koran Rp 75.000,00 3 Membeli makanan ringan untuk tamu Rp 30.000,00 4 Membeli ATK Rp 20.000,00 5 Membeli bensin untuk kendaraan operasional Rp 250.000,00 9 Membeli pewangi ruangan Rp 35.000,00 10 Membeli makanan ringan untuk tamu Rp 30.000,00
  • 22. 12 Ongkos kurir Rp 18.000,00 13 Membeli karangan bunga Rp 300.000,00 17 Membeli ATK Rp 180.000,00 24 Membeli makanan ringan untuk tamu Rp 30.000,00 26 Membeli buku besar Rp 25.000,00 Jika dibukukan dalam buku kas, transaksi tersebut akan menjadi seperti berikut: Tabel 6. Jurnal Pengelolaan Keuangan Sederhana Tanggal No Bukti Uraian Debit (Rp) Kredit (Rp) Jumlah (Rp) 02-Sep 001/M Kas Masuk 1.200.000 1.200.000 02-Sep 01/K Biaya langganan koran 75.000 1.125.000 03-Sep 02/K Membeli makanan ringan untuk tamu 30.000 1.095.000 04-Sep 03/K Membeli ATK 20.000 1.075.000 05-Sep 04/K Membeli bensin untuk kendaraan operasional 250.000 825.000 09-Sep 05/K Membeli pewangi ruangan 35.000 790.000 10-Sep 06/K Membeli makanan ringan untuk tamu 30.000 760.000 12-Sep 07/K Ongkos kurir 18.000 742.000 13-Sep 08/K Membeli karangan bunga 300.000 442.000 17-Sep 09/K Membeli ATK 180.000 262.000 24-Sep 10/K Membeli makanan ringan untuk tamu 30.000 232.000 26-Sep 11/K Membeli buku besar 25.000 207.000 30-Sep Jumlah 1.200.000 993.000 Saldo Debit 207.000 Balance 1.200.000 1.200.000
  • 23. 4. Forum Diskusi PT XYZ menyediakan kas kecil untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran kas kecil. kas kecil tersebut dibuka pada tanggal 1 Oktober 2019, dengan menerima uang sebanyak Rp. 5.000.000,00.. Transaksi yang berhubungan dengan kas kecil selama bulan Oktober 2019 adalah sebagai berikut: 1 Okt Dibayar perangko Rp. 50.000,00 dan materai Rp. 50.000,00 3 Okt Dibayar rekening listrik Rp. 500.000,00 dan PAM Rp. 100.000 7 Okt Dibayar langganan Koran Rp. 75.000 14 Okt Dibayar biaya telegram Rp. 50.000,00 14 Okt Dibayar biaya ATK Rp. 150.000 18 Okt Dibayar biaya untuk kado aqiqah putra salah satu karyawan Rp. 150.000,00 22 Okt Dibayar biaya makanan ringan untuk tamu Rp. 80.000,00 28 Okt Dibayar biaya Wi-Fi internet Rp. 450.000,00 29 Okt Dibayar biaya pewangi ruangan Rp. 45.000 Catatlah transaksi tersebut menggunakan sistem fluktuasi !
  • 24. 1. Rangkuman 2. Tes Formatif Kas kecil merupakan sejumlah uang tunai yang dibentuk untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil atau bersifat mendadak. Kas kecil juga dapat dikatakan sebagai kegiatan pencatatan pemasukan dan pengeluaran keuangan yang digunakan atasan atau unit atasan untuk keperluan yang belum terencana oleh sekretaris. Prosedur pembentukan dana kas kecil adalah tata urutan atau mekanisme dari pembentukan dana kas kecil. Prosedur pembentukan dana kas kecil melibatkan beberapa hal seperti pihak berwenang, surat keputusan dan pemegang dana kas kecil. Kelengkapan pengelolaan kas kecil terbagi atas dua yaitu dokumen yang dibutuhkan, yang terdiri dari bukti kas keluar, cek, permintaan pengeluaran kas kecil, bukti pengeluaran kas kecil, dan permintaan pengisian kembali kas kecil, sedangkan catatan akuntansi yang digunakan terdiri atas dua, yaitu jurnal pengeluaran kas dan daftar cek. Dalam pengelolaan pencatatan kas kecil, ada dua sistem yang digunakan yakni sistem imprest dan sistem fluktuasi. Berilah tanda silang pada jawaban yang benar ! 1. Pernyataan berikut yang sesuai dengan pengertian dana kas kecil adalah…. a. sejumlah uang tunai yang dibentuk untuk membayar pengeluaran- pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil atau bersifat mendadak b. Alat pembayaran yang sah dan diakui c. Mata uang dalam negeri d. Diisi kembali jika jumlah uang telah mencapaia jumlah minimum C. PENUTUP
  • 25. e. Unsur utama dalam kegiatan administrasi 2. Perhatikan pernyataan berikut ! 1) Diakui secara umum sebagai alat pembayaran yang sah 2) Dapat digunakan setiap saat bila diperlukan 3) Penggunaannya bersifat terbatas 4) Penggunaannya bersifat bebas 5) Diterima sesuai nominalnya pada waktu digunakan Yang tidak termasuk kriteria kas adalah…. a. 1) b. 2) c. 3) d. 4) e. 5) 3. Di bawah ini yang merupakan pengggunaan kas kecil adalah 1) Pembayaran telepon 2) Pembayaran listrik 3) Pembayaran rekening PAM 4) Pembayaran pajak penghasilan (PPh) 5) Perlengkapan kantor 6) Biaya keamanan 7) Pembayaran hutang perusahaan 8) Biaya kebersihan a. 1), 2), dan 3) b. 3), 5) dan 7) c. 3), 6) dan 8) d. 4), 5), dan 8) e. 4), 7) dan 8) 4. Pemegang dana kas kecil disebut… a. Sekretaris b. Kasir c. Administrator
  • 26. d. Bendahara e. Tata usaha 5. Perhatikan kelengkapan pengelolaan kas kecil berikut ! 1) Bukti kas keluar (BKK) 2) Cek 3) Permintaan pengeluaran kas kecil 4) Persetujuan pengeluaran kas kecil 5) Bukti pengeluaran kas kecil Yang tidak termasuk sebagai kelengkapan pengelolaan kas kecil adalah…. a. 1) b. 2) c. 3) d. 4) e. 5) 6. Dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang tertentu adalah… a. Bukti kas keluar (BKK) b. Cek c. Permintaan pengeluaran kas kecil d. Persetujuan pengeluaran kas kecil e. Bukti pengeluaran kas kecil 7. Perhatikan peernyataan berikut ini ! 1) Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola dana kas kecil. 2) pengelola kas kecil meminta penggantian kepada kepala bagian keuangan 3) Penggantian dana dilakukan dengan cek yang sama jumlahnya dengan dana yang telah dikeluarkan 4) Penggantian dana dilakukan dengan cek jumlahnya berbeda dengan dana yang telah dikeluarkan 5) Bukti-bukti pengeluaran dicatat dalam jurnal pengeluaran kas
  • 27. Yang bukan merupakan ciri-ciri sistem imprest adalah… a. 1) dan 3) b. 1) dan 3) c. 1) dan 5) d. 2) dan 4) e. 3) dan 5) 8. Keuntungan menggunakan sistem imprest dalam pengelolaan keuangan adalah… a. Menghemat waktu b. Menghemat tenaga c. Menghemat keuangan d. Transparansi e. Meminimalisir kesalahan perhitungan 9. Dibawah ini yang bukan merupakan prosedur sistem fluktuasi adalah… a. Setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dilakukan pencatatan dengan mendebit akun beban dan mengkredit akun kas kecil b. Mengumpulkan bukti-bukti transaksi pengeluaran untuk pencaatatan diakhir periode c. Melakukan pencatatan dengan mendebit akun kas kecil dan megkredit akun kas d. Pengisian kembali dilakukan sebesar jumlah yang sama e. Pengisian kembali dilakukan dengan jumlah yang lebih besar ataupun lebih kecil 10. Permintaan pengisian kembali dana kas kecil dilakukan oleh… a. Pemegang dana kas kecil b. Akuntan c. Sekretaris d. Manajer e. Bendahara
  • 28. 3. Daftar Pustaka Asriel, Armida Silvia, Armiati, dan Leo Frista. 2016. Manajemen Kantor. Jakarta: Kencana. Dwiantara, R.H.S.L. 2017. Sekretaris Profesional. Kanisius. Juni, Priansa Donni, dan Garnida Agus. 2013. “Manajemen Perkantoran (Efektif, Efisien dan Profesional).” Cetakan ke-1, Alfabeta, Bandung. Karyana, Ayi. 2014. Pengantar Ilmu Administrasi. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka. Nugraha, Yenny Yudiasty, dan Yeli Kurnia. 2014. Dana Kas, Kartu Piutang dan Kartu Persediaan. Jakarta: Grafindo. Pramudita, Nurul Bekti. 2016. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan. Bandung: Mediatama. R, Sri Endang, Sri Mulyani, dan Suyetty. 2018. Administrasi Umum. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sopiani, Ani. 2018. Pengelolaan Kas. Jakarta: Yudistira. Sukoco, Badri Munir. 2017. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Erlangga. Waluyo. 2018. Akuntansi Pajak (ed.1). Jakarta: Penerbit Salemba. Widayati, Wulan. 2013. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan. Jakarta: Prenada Media.
  • 29. Jawablah pertanyaan ini dengan tepat ! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan administrasi ! 2. Uraikan aktivitas-aktivitas pada manajemen perbekalan ! 3. Uraikan pekerjaan seorang secretary ! 4. Deskripsikan kelebihan dan kekurangan tata ruang kantor terbuka ! 5. Jelaskan perbedaan antara sistem imprest dan sistem fluktuasi ! Berilah tanda silang pada jawaban yang benar 1. Perhatikan istilah-istilah di di bawah ini ! 1) Administro 2) Administra 3) Administer 4) Administratio 5) Administraty Istilah yang terkait dengan administrasi adalah… a. 1), 2), dan 3) b. 1) 2) dan 4) c. 1), 3) dan 4) d. 2), 3) dan 4) e. 3), 4) dan 5) 2. Administrasi secara sempit dirangkumkan dalam 3 kelompok yakni…. a. Korespondensi, pengelolaan, dan kearsipan b. Pengeloaan, ekspedisi, dan kearsipan c. Pengelolaan, korespondensi dan kearsipan d. Korespondensi, ekspedisi, dan kearsipan e. Korespondensi, ekspedisi, dan pengelolaan TES SUMATIF TUGAS AKHIR
  • 30. 3. Salah satu manfaat manajemen administrasi adalah tidak terjadinya pemborosan anggaran, hal ini disebabkan karena… a. Mampu mengetahui tindakan yang akan dilakukan b. Sistem menjadi lebih mudah c. Pemakaian sarana yang berlebihan diminimalisir d. Pekerjaan yang jenisnya sama dilakukan secara bersama e. Pekerjaan lebih efektif 4. Berikut adalah aktivitas-aktivitas dalam manajemen 1) Peramalan permintaan 2) Penanganan material 3) Pengadaan 4) Delivery 5) Lalu lintas dan transportasi 6) Penghapusan Yang tidak termasuk aktivitas manajemen perbekalan adalah… a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 5) d. 3) dan 5) e. 4) dan 6) 5. Strategi yang ditujukan untuk meminimalisasikan tingkat investasi di dalam strategi logitstik disebut… a. Cost reduction b. Service improvement c. Service excellence d. Capital reduction e. Cost insurance 6. Aspek yang tidak menentukan pembuatan struktur organisasi adalah a. Strategi b. Teknologi c. Lokasi
  • 31. d. Manusia e. Ukuran Organisasi 7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini ! 1) pekerja lebih disiplin 2) Pengambilan keputusan dilakukan degan cepat 3) cocok diterapkan pada organisasi berskala besar 4) mengurangi risiko piimpinan membuat keputusan yang salah 5) penggunaan pegawai lebih efektif dan efisien Yang merupakan kelebihan struktur organisasi garis/lini adalah…. a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 4) d. 3) dan 4) e. 4) dan 5) 8. Perhatikan jabatan-jabatan berikut… 1) Kepala Tata Usaha 2) Jabatan Manajerial 3) Jabatan Struktural 4) Pimpinan Kantor 5) Jabatan Fungsional 6) Staf atau Pembantu Ahli 7) Kepala Personalia Tiga jabatan tertinggi dalam suatu perusahaan adalah… a. 1), 2) dan 3) b. 1), 4) dan 7) c. 4), 1) dan 7) d. 4), 2) dan 6) e. 4), 7) dan 1)
  • 32. 9. Berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), jabatan tertinggi hingga terendah dalam bidang administrasi adalah… a. Office manager, administrative assistant, executive administrative assistant, office administrative, dan junior administrative assistant b. Office manager, executive administrative assistant, administrative assistant, office administrative, dan junior administrative assistant c. Executive administrative, Office manager, administrative assistant, office administrative, dan junior administrative assistant d. Office manager, executive administrative, administrative assistant, junior administrative assistant dan office administrative e. Office manager, executive administrative, administrative assistant, junior, office administrative dan administrative assistant 10. Seorang office manager wajib memiliki kemampuan berikut, kecuali… a. Memiliki kemampuan yang ekstensif b. Memiliki kemampuan memimpin tingkat atas c. Memiliki kemampuan tinggi dalam menggunakan dan memaksimalkan sumber daya kerja d. Memiliki kemampuan berkomunikasi dan mampu berinteraksi dengan seluruh pimpinan e. Memiliki kemampuan dalam berinvestasi 11. Aktivitas administrasi yang paling banyak dilakukan oleh personel administrasi adalah… a. Menghimpun b. Menggandakan c. Mengetik d. Mengirim e. Menelpon 12. Kegiatan menyampaikan data atau keterangan-keterangan dengan memanfaatkan jasa perantara merupakan aktivitas a. Menghimpun b. Menggandakan
  • 33. c. Mengetik d. Mengirim e. Menelpon 13. penyusunan alat-alat pada letak yang tepat, serta pengaturan kerja yang memberikan kepuasan bekerja bagi para pegawainya merupakan pengertian tata ruang kantor menurut… a. The Liang Gie b. George R Terry c. Manullang d. Atmosudirdjo e. Quible 14. Menempatkan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urutan-urutan penyelesaian dengan urutan-urutan penyelesaian pekerjaan. Hal ini menunjkkan bahwa dalam penataan ruang kantor menganut asas… a. Rangkaian kerja b. Kenyamanan kerja c. Integrasi kegiatan d. Penggunaan seluruh ruangan e. Keamanan dan kepuasan kerja 15. Pimpinan lebih tenang mengerjakan tugasnya merupakan kelebihan dari tata ruang kantor… a. Terbuka b. Tertutup c. Berpanorama d. Gabungan e. Semua benar 16. Permohonan pengisian dana kas kecil dilakukan oleh… a. Pimpinan b. Direktur c. Sekretaris
  • 34. d. Bendahara e. Sekretaris 17. Pengelola kas kecil, tidak boleh bekerja pada pengelolaan kas besar karena a. efisiensi b. Untuk efektivitas c. Untuk akuntabilitas d. Untuk penghematan e. Untuk profesionalisme 18. satu kelengkapan pengelolaan kas kecil adalah catatan akuntansi yang mencakup 2 hal yakni… a. Bukti pengeluaran dan bukti pengisian kembali b. Bukti pengisian kembali dan cek’ c. Cek dan daftar cek d. Jurnal pengeluaran kas dan cek e. Jurnal pengeluaran dan daftar cek 19. Pengisian dana kembali pada pengelolaan kas kecil menggunakan sistem imprest dapat dilakukan dengan cara…. a. Jumlah pengisian kembali, sama dengan jumlah yang telah dikeluarkan b. Jumlah pengisian kembali lebih rendah dari pengeluaran c. Jumlah pengisian kembali lebih tinggi dari pengeluaran d. Jumlah pengisian kembali sesuai dengan taksiran kebutuhan periode berikutnya e. Semua jawaban benar 20. Pada tanggal 16 Oktober, dilakukan pembelian perlengkapan Alat Tulis Kantor sebesar Rp. 120.00,00. Jika pengelolaan keuangan menggunakan sistem imprest maka pencatatan saat pengeluaran kas kecil adalah a. Perlengkapan ATK Bank Rp. 120.000 Rp. 120.000 Perlengkapan ATK Rp. 120.000
  • 35. b. c. d. e. Tidak dijurnalkan Dana Bank Rp. 120.000 Bank Perlengkapan ATK Rp. 120.000 Rp. 120.000 Perlengkapan ATK Bank Rp. 120.000 Rp. 120.000