Dokumen tersebut membahas tentang administrasi keuangan khususnya mengenai kas kecil. Kas kecil dijelaskan sebagai dana tunai yang digunakan untuk membayar pengeluaran kecil secara rutin. Dibahas pula sumber pengeluaran kas kecil, karakteristik dan prosedur pengelolaan kas kecil, serta sistem pencatatan untuk mengelola kas kecil secara akuntabel.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian kas dan karakteristiknya, termasuk item-item yang dapat diklasifikasikan sebagai kas dan yang tidak. Dibahas pula mengenai pengawasan internal, perencanaan, dan akuntansi terhadap kas di perusahaan."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian kas dan karakteristiknya, termasuk pengawasan dan sistem akuntansi terhadap kas, serta penggunaan kas kecil dalam perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sumber pengeluaran, karakteristik, prosedur penanganan, dan administrasi kas kecil di perusahaan. Kas kecil digunakan untuk membayar pengeluaran kecil secara tunai dan harus ditangani dengan baik melalui pencatatan dan pertanggungjawaban yang memadai."
Dokumen tersebut membahas tentang kas sebagai alat pembayaran yang sah yang memiliki kriteria tersedia dan bebas. Kas meliputi uang tunai, cek, dan deposito. Dokumen juga menjelaskan tentang manajemen kas, termasuk perencanaan, pengendalian internal, dan akuntansi terhadap kas.
Dokumen tersebut membahas tentang kas sebagai aset keuangan likuid yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Ia menjelaskan pengendalian kas melalui pemisahan tugas, penggunaan brankas, dan rekonsiliasi antara catatan perusahaan dan bank. Sistem imprest kas kecil digunakan untuk mengendalikan dana kas kecil. Kas disajikan pada bagian atas laporan posisi keuangan, kecuali menurut IFRS yang m
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kas dan bank serta pengendaliannya. Termasuk di dalamnya adalah definisi kas dan bank, komposisi kas, sistem voucher, rekonsiliasi bank, dan petty cash.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian kas dan karakteristiknya, termasuk item-item yang dapat diklasifikasikan sebagai kas dan yang tidak. Dibahas pula mengenai pengawasan internal, perencanaan, dan akuntansi terhadap kas di perusahaan."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian kas dan karakteristiknya, termasuk pengawasan dan sistem akuntansi terhadap kas, serta penggunaan kas kecil dalam perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sumber pengeluaran, karakteristik, prosedur penanganan, dan administrasi kas kecil di perusahaan. Kas kecil digunakan untuk membayar pengeluaran kecil secara tunai dan harus ditangani dengan baik melalui pencatatan dan pertanggungjawaban yang memadai."
Dokumen tersebut membahas tentang kas sebagai alat pembayaran yang sah yang memiliki kriteria tersedia dan bebas. Kas meliputi uang tunai, cek, dan deposito. Dokumen juga menjelaskan tentang manajemen kas, termasuk perencanaan, pengendalian internal, dan akuntansi terhadap kas.
Dokumen tersebut membahas tentang kas sebagai aset keuangan likuid yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Ia menjelaskan pengendalian kas melalui pemisahan tugas, penggunaan brankas, dan rekonsiliasi antara catatan perusahaan dan bank. Sistem imprest kas kecil digunakan untuk mengendalikan dana kas kecil. Kas disajikan pada bagian atas laporan posisi keuangan, kecuali menurut IFRS yang m
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kas dan bank serta pengendaliannya. Termasuk di dalamnya adalah definisi kas dan bank, komposisi kas, sistem voucher, rekonsiliasi bank, dan petty cash.
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan pengendalian internal atas kas. Kas merupakan aktiva lancar yang paling penting yang perlu dikelola dengan baik dan diawasi melalui sistem pengendalian internal yang efektif. Pengendalian internal penting untuk menjaga keamanan kas dan akurasi pencatatan akuntansi.
Dokumen tersebut membahas proses pembelajaran akuntansi selama satu semester yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti mengelola administrasi kas dan bank, mencatat administrasi kas, menyusun rekonsiliasi bank, mengelola dana kas kecil, mengidentifikasi mutasi dana kas kecil, mencatat mutasi dana kas kecil ke buku kasir, mengelola administrasi pembelian, dan membuat serta mengirim order pembelian.
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piutaIsmaWati65
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kas dan setara kas merupakan aset lancar teratas yang sangat penting bagi perusahaan karena memiliki likuiditas tertinggi. Kas dapat digunakan secara langsung untuk berbagai kebutuhan perusahaan, sedangkan setara kas dapat dengan cepat dikonversi menjadi kas. Laporan keuangan perusahaan melaporkan kas dan setara kas di bagian aset lancar berdasarkan biaya per
Dokumen tersebut membahas definisi, klasifikasi, pengukuran, dan pengelolaan kas dan piutang secara akuntansi. Secara ringkas, kas dan piutang merupakan aset lancar perusahaan yang harus dilaporkan secara akurat berdasarkan nilai realisasi bersihnya, dengan mempertimbangkan faktor penurunan nilai seperti piutang tak tertagih.
Ringkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pembelajaran mengenai manajemen kas perusahaan yang diikuti oleh Susilawati Rosmery.
2. Laporan tersebut membahas tentang komponen modal kerja perusahaan, aliran kas masuk dan keluar, pengelolaan kas, serta manfaat anggaran kas.
3. Anggaran kas berfungsi untuk memprediksi arus kas masa depan dan mengevaluasi
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
Kas merupakan alat pembayaran yang siap digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dan merupakan aktiva lancar paling likuid. Dokumen ini membahas tentang pengelolaan dan pelaporan kas, termasuk kas kecil, rekonsiliasi bank, piutang, dan penggunaan piutang untuk memenuhi kebutuhan kas.
Dokumen tersebut membahas manajemen kas perusahaan dan instrumen investasi jangka pendek, termasuk penggunaan kas untuk biaya operasi, aliran kas masuk dan keluar, motivasi memegang kas, penyusunan anggaran kas, model Baumol dan Miller-Orr untuk menentukan saldo kas optimal, serta faktor-faktor yang mempengaruhi besaran kas minimum.
KAS KECIL ADALAH SALAU SATU INSTRUMEN DALAM KEGIATAN ADMINISTRASI YANG AKAN MEMBANTU SEKRETARIS DALAM MENYELARASKAN KEGIATAN KEUANGAN YANG DIGUNAKAN Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
Sistem informasi dan pengendalian internal kas merupakan hal penting bagi perusahaan untuk mengelola kas dengan baik dan memastikan fungsi monitoring berjalan sesuai tujuan. Makalah ini membahas pengertian kas dan sistem akuntansi pengeluaran kas, baik dengan cek maupun dana kas kecil beserta prosedur dan pengendalian internya.
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Ferry Cahyono
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja dan komponennya, termasuk siklus konversi kas, manajemen kas, piutang, dan persediaan. Tujuannya adalah membantu mahasiswa memahami bagaimana menentukan kebutuhan modal kerja perusahaan dan teknik-teknik mengelola komponen modal kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kas, pengendalian kas, dan rekonsiliasi bank. Kas adalah aktiva lancar yang berisiko tinggi yang perlu dikendalikan dengan baik, antara lain melalui perencanaan arus kas, pengendalian penerimaan dan pengeluaran kas, serta rekonsiliasi bank secara berkala."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran akuntansi keuangan tentang akuntansi kas kecil sistem dana tetap di SMK menjelaskan bahwa pembelajaran akan difokuskan pada pengertian, fungsi, jenis, sistem pencatatan, dan proses pembentukan dan pengisian kas kecil dengan sistem dana tetap dalam 1 minggu dengan 6 jam pelajaran.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi akuntansi pengeluaran kas dan pengendalian internalnya pada perusahaan, termasuk pengertian kas, sistem pengeluaran kas dengan cek dan uang tunai, serta dokumen dan catatan akuntansi yang terkait."
Manajemen keuangan di sekolah bertujuan untuk mengelola dana secara efektif agar dapat digunakan untuk kegiatan sekolah dan diinvestasikan kembali. Fungsi manajemen keuangan mencakup perencanaan anggaran, pengendalian keuangan, pelaporan keuangan, serta memastikan pemisahan tugas antara otorisator, ordonator, dan bendaharawan. Kepala sekolah perlu mengatur buku-buku keuangan seperti buku besar,
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan pengendalian internal atas kas. Kas merupakan aktiva lancar yang paling penting yang perlu dikelola dengan baik dan diawasi melalui sistem pengendalian internal yang efektif. Pengendalian internal penting untuk menjaga keamanan kas dan akurasi pencatatan akuntansi.
Dokumen tersebut membahas proses pembelajaran akuntansi selama satu semester yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti mengelola administrasi kas dan bank, mencatat administrasi kas, menyusun rekonsiliasi bank, mengelola dana kas kecil, mengidentifikasi mutasi dana kas kecil, mencatat mutasi dana kas kecil ke buku kasir, mengelola administrasi pembelian, dan membuat serta mengirim order pembelian.
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piutaIsmaWati65
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kas dan setara kas merupakan aset lancar teratas yang sangat penting bagi perusahaan karena memiliki likuiditas tertinggi. Kas dapat digunakan secara langsung untuk berbagai kebutuhan perusahaan, sedangkan setara kas dapat dengan cepat dikonversi menjadi kas. Laporan keuangan perusahaan melaporkan kas dan setara kas di bagian aset lancar berdasarkan biaya per
Dokumen tersebut membahas definisi, klasifikasi, pengukuran, dan pengelolaan kas dan piutang secara akuntansi. Secara ringkas, kas dan piutang merupakan aset lancar perusahaan yang harus dilaporkan secara akurat berdasarkan nilai realisasi bersihnya, dengan mempertimbangkan faktor penurunan nilai seperti piutang tak tertagih.
Ringkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pembelajaran mengenai manajemen kas perusahaan yang diikuti oleh Susilawati Rosmery.
2. Laporan tersebut membahas tentang komponen modal kerja perusahaan, aliran kas masuk dan keluar, pengelolaan kas, serta manfaat anggaran kas.
3. Anggaran kas berfungsi untuk memprediksi arus kas masa depan dan mengevaluasi
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
Kas merupakan alat pembayaran yang siap digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dan merupakan aktiva lancar paling likuid. Dokumen ini membahas tentang pengelolaan dan pelaporan kas, termasuk kas kecil, rekonsiliasi bank, piutang, dan penggunaan piutang untuk memenuhi kebutuhan kas.
Dokumen tersebut membahas manajemen kas perusahaan dan instrumen investasi jangka pendek, termasuk penggunaan kas untuk biaya operasi, aliran kas masuk dan keluar, motivasi memegang kas, penyusunan anggaran kas, model Baumol dan Miller-Orr untuk menentukan saldo kas optimal, serta faktor-faktor yang mempengaruhi besaran kas minimum.
KAS KECIL ADALAH SALAU SATU INSTRUMEN DALAM KEGIATAN ADMINISTRASI YANG AKAN MEMBANTU SEKRETARIS DALAM MENYELARASKAN KEGIATAN KEUANGAN YANG DIGUNAKAN Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
Sistem informasi dan pengendalian internal kas merupakan hal penting bagi perusahaan untuk mengelola kas dengan baik dan memastikan fungsi monitoring berjalan sesuai tujuan. Makalah ini membahas pengertian kas dan sistem akuntansi pengeluaran kas, baik dengan cek maupun dana kas kecil beserta prosedur dan pengendalian internya.
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Ferry Cahyono
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja dan komponennya, termasuk siklus konversi kas, manajemen kas, piutang, dan persediaan. Tujuannya adalah membantu mahasiswa memahami bagaimana menentukan kebutuhan modal kerja perusahaan dan teknik-teknik mengelola komponen modal kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kas, pengendalian kas, dan rekonsiliasi bank. Kas adalah aktiva lancar yang berisiko tinggi yang perlu dikendalikan dengan baik, antara lain melalui perencanaan arus kas, pengendalian penerimaan dan pengeluaran kas, serta rekonsiliasi bank secara berkala."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran akuntansi keuangan tentang akuntansi kas kecil sistem dana tetap di SMK menjelaskan bahwa pembelajaran akan difokuskan pada pengertian, fungsi, jenis, sistem pencatatan, dan proses pembentukan dan pengisian kas kecil dengan sistem dana tetap dalam 1 minggu dengan 6 jam pelajaran.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi akuntansi pengeluaran kas dan pengendalian internalnya pada perusahaan, termasuk pengertian kas, sistem pengeluaran kas dengan cek dan uang tunai, serta dokumen dan catatan akuntansi yang terkait."
Manajemen keuangan di sekolah bertujuan untuk mengelola dana secara efektif agar dapat digunakan untuk kegiatan sekolah dan diinvestasikan kembali. Fungsi manajemen keuangan mencakup perencanaan anggaran, pengendalian keuangan, pelaporan keuangan, serta memastikan pemisahan tugas antara otorisator, ordonator, dan bendaharawan. Kepala sekolah perlu mengatur buku-buku keuangan seperti buku besar,
Si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tugas uas impl...Anggriafriani
SI&PI. Anggri Afriani. Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA. Universitas Mercu Buana, 2018. Bagaimana Implementasi Sistem Pengendalian Internal dalam Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT XYZ.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas evaluasi penerapan sistem pengendalian intern atas penerimaan kas di PDAM Tirta Anoa Kota Kendari.
2. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran sistem pengendalian intern kas dan efektivitasnya dalam mencegah penyelewengan.
3. Manfaat penelitian adalah memberikan masukan untuk mengevaluasi sistem pengendalian intern kas di PD
Pembelanjaan adalah fungsi perusahaan yang menyediakan dana dengan tujuan mendapatkan tambahan dana, menggunakan dana secara efisien, dan mendistribusikan laba. Pembelanjaan meliputi penggunaan dana jangka pendek untuk kas, surat berharga, piutang, dan persediaan serta penggunaan dana jangka panjang untuk investasi aktiva tetap.
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...Universitas Mercu Buana
Dokumen tersebut merupakan analisis sistem pengendalian internal atas penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Multi Prima Mandiri Sukses. Penelitian ini menganalisis efektivitas sistem pengendalian internal penerimaan kas dan pengeluaran kas perusahaan berdasarkan model COSO dengan lima komponen pengendalian. Hasilnya menunjukkan sistem pengendalian penerimaan kas efektif, sedangkan pengendalian pengeluaran kas belum efe
Kewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang BerkembangDewi Rahmawati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pembiayaan usaha dan bagaimana menentukan sumber pembiayaan serta hubungan keuangan perusahaan.
2) Ada beberapa masalah yang dihadapi dalam pencarian modal usaha seperti kurangnya pengalaman bisnis dan ketajaman bisnis.
3) Ada beberapa tahapan pembiayaan bisnis yaitu tahap awal, ekspansi, dan akuisisi. Anal
Makalah ini membahas tentang manajemen keuangan dan beberapa topik terkaitnya dalam 3 kalimat. Pertama, mendefinisikan manajemen keuangan sebagai kegiatan perencanaan, penganggaran, pengelolaan, dan pengendalian dana perusahaan. Kedua, membahas tujuan dan fungsi manajemen keuangan seperti perencanaan, penganggaran, pencarian dana, dan pengendalian keuangan perusahaan. Ketiga, menjelaskan prinsip
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan penyusunan laporan arus kas perusahaan untuk memperkirakan penerimaan dan pengeluaran kas selama enam bulan ke depan, termasuk contoh perhitungannya, serta manfaat laporan arus kas bagi perusahaan dan kreditor dalam menilai fleksibilitas keuangan perusahaan.
Arus kas dan resiko proyek membahas tentang pengertian arus kas, langkah mengestimasikan arus kas suatu proyek, dan mengidentifikasi arus kas yang relevan untuk suatu proyek. Arus kas adalah sejumlah uang kas yang keluar dan masuk akibat aktivitas perusahaan. Langkah penting dalam penganggaran modal adalah memperkirakan arus kas investasi dan masukan setiap tahun. Arus kas relevan hanya penambahan ar
Manajemen keuangan adalah aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan. Terdapat dua bidang keuangan yaitu keuangan perusahaan dan keuangan negara. Manajer keuangan bertugas mencari dana, mengelola dana, dan membagi hasil keuntungan. Bursa keuangan adalah tempat jual beli surat berharga dan jasa, seperti pasar saham dan pasar uang.
Dokumen ini berisi profil seorang widyaiswara PPPPTK TK dan PLB di Kemendikbud. Profil tersebut mencakup riwayat pendidikan yang meliputi gelar Diploma, S1, dan S2 di bidang pendidikan anak usia dini, serta tempat dan tanggal lahir.
03 Pendekatan pendidikan karakter masa belajar dari rumah (bdr)Yayan Yanuar Rahman
Pendekatan pendidikan karakter masa Belajar dari Rumah (BDR) bertujuan untuk menjadi pedoman dalam menyusun tahapan pembelajaran dan menunjukkan garis panduan untuk merancang pembelajaran yang meliputi pendekatan daring dan luring.
Dokumen tersebut merangkum strategi implementasi pengembangan pendidikan karakter di rumah melalui pembelajaran jarak jauh dan kegiatan sehari-hari. Strategi tersebut mencakup pengembangan karakter religius, mandiri, kreatif, kritis, komunikatif dan kolaboratif melalui kegiatan pembelajaran jarak jauh seperti storytelling dan kegiatan rutin di rumah seperti merencanakan jadwal harian.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar kearsipan dan arsip. Menguraikan pengertian arsip menurut etimologi, UU Pokok Kearsipan, dan fungsi serta nilai guna arsip. Juga menjelaskan jenis-jenis arsip, daur hidup arsip, asas pengelolaan kearsipan, dan prosedur kearsipan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang prosedur penggunaan peralatan kearsipan dan jenis-jenis peralatan kearsipan yang meliputi penyimpanan, pengarsipan, dan sistem penyimpanan arsip."
Dokumen tersebut membahas tentang kearsipan dan dokumentasi, yang mencakup pengertian norma, standar, prosedur dan kaidah kearsipan, peraturan perundang-undangan kearsipan, organisasi kearsipan, asas pengelolaan kearsipan, masalah dan pemecahan masalah kearsipan, serta syarat-syarat pegawai arsip.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi dan jabatan dalam bidang administrasi. Struktur organisasi adalah proses membagi, mengklasifikasi, dan mengkoordinasi kegiatan dalam organisasi, yang ditentukan oleh faktor seperti strategi organisasi, teknologi, dan ukuran organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa bentuk struktur organisasi seperti garis dan staf, fungsional, panitia, serta matriks. Selanjut
Administrasi adalah proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih untuk mencapai tujuan bersama secara efektif melalui pengorganisasian sumber daya. Administrasi memberikan pelayanan kepada mitra kerja dan pelanggan melalui penyediaan laporan yang relevan dan terbaru.
Dokumen tersebut membahas tentang 1) persyaratan personel administrasi perkantoran, 2) jenis kegiatan administrasi, 3) tujuan dan prinsip tata ruang kantor, serta 4) jenis-jenis tata ruang kantor dan cara menatanya.
Dokumen tersebut membahas tentang modul 6 kegiatan belajar 2 yang mencakup prinsip promosi kewirausahaan, pemasaran produk kewirausahaan, strategi promosi dan pemasaran, serta marketing mix. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh dari berbagai perusahaan.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip perencanaan produk, pengolahan, pengujian, dan pengendalian produk kewirausahaan kuliner. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perencanaan segmen pasar dan produk, pengolahan produk melalui tingkatan produk, serta pengujian dan pengendalian produksi."
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dan dasar hukum Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia serta klasifikasi Hak Kekayaan Intelektual yang terdiri atas Hak Cipta, Hak Paten, Hak Merek, Hak Desain Industri, Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Hak Rahasia Dagang.
Modul ini membahas tentang perencanaan kreativitas prototipe, peluang produk kewirausahaan, dan tahapan produksi massal. Beberapa poin pentingnya adalah menetapkan tujuan prototipe, menentukan tingkat perkiraan konsep, merencanakan uji coba, dan membuat jadwal pembuatan prototipe. Modul ini juga menjelaskan sumber inspirasi untuk menciptakan produk baru seperti produk yang sudah ada, pameran, lembaga pemerint
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. 1. Rasional dan Deskripsi Singkat
Segala bentuk usaha baik perorangan maupun kelompok melakukan
administrasi keuangan, administrasi keuangan merupakan proses pengelolaan
keuangan yang dilakukan oleh sebuah organisasi baik organisasi sektor privat
maupun sektor publik. Hampir setiap kegiatan di perusahaan yang berkenaan
dengan masalah keuangan akan selalu menggunaakan buku kas, baik kas kecil,
kas besar dan kas besar.
Setiap perusahaan memiliki kas kecil sebagai cadangan untuk mendukung
kegiatan operasional kantor, olehnya itu kantor harus menempatkan staf yang
berwenang untuk mengelola kas kecil dalam fungsinya guna membiayai seluruh
pengeluaran yang bersifat kecil maupun transaksi keuangan bagi kepentingan
kantor. Pengelola kas kecil adalah kasir kas kecil yang beranggungjawab
terhadap pembayaran-pembayaran melalui kas kecil. Ada dua sistem yang
digunakan untuk mengelola kas kecil yaki sistem imprest dan sistem fluktuasi.
Olehnya itu kegiatan belajar 4 ini perlu menjadi perhatian peserta PPG agar
mampu mengetahui kegiatan administrasi perkantoran dan tata ruang kantor.
Kegiatan belajar 4 disusun untuk memberikan pengetahuan dasar
mengenai administrasi keuangan, sehingga peserta PPG pada akhirnya mampu
mengaktualisasikan ilmu yang diperoleh untuk diajarkan pada sekolah terkhusus
pada program studi manajemen perkantoran.
Kegiatan belajar 4 dimulai dengan mengukur kemampuan peserta PPG
mengenai pengertian kas kecil, sumber pengeluaran dana kas kecil, karakteristik
dan prosedur penanganan dana kas kecil, proses administrasi kas kecil,
kelengkapan pengelolaan kas kecil, sistem pengelolaan pencatatatan dana kas
A. PENDAHULUAN
3. kecil, dan prosedur pencatatan keuangan sederhana. Hasil akhir dari kegiatan
belajaran 4 ini diharapkan peserta PPG mampu mengetahui kegiatan-kegiatan
administrasi perkantoran, mengetahui kas kecil, kelengkapan pengelolaan kas
kecil, sistem-sistem pengelolaan kas kecil, dan mengelola kas kecil.
2. Relevansi
Administrasi keuangan merupakan mata pelajaran yang penting bagi
orang-orang yang bergelut di dunia manajemen perkantoran/administrasi
perkantoran/tata kelola perkantoran. Kegiatan belajar ini adalah bagian dari
administrasi umum, namun secara khusus akan membahas mengenai
administrasi keuangan. Relevansi antara tuntutan dunia kerja dan urgensi dunia
pendidikan untuk menyiapkan pembelajaran yang memiliki kompetensi dalam
dunia administrasi keuangan. Dengan demikian adanya kegiatan belajar 4 ini
akan memberikan pengetahuan dasar mengenai kas kecil, kelengkapan
pengelolaan kas kecil, sistem pengelolaan kas kecil dan pengelolaan kas kecil.
Dengan adanya kegiatan belajar 4 ini maka diharapkan peserta PPG memiliki
kompetensi untuk mengetahui konsep kas kecil, menentukan kelengkapan
pengelolaan dana kas kecil dengan tepat, menganalisis sistem imprest dan
fluktuasi yang tepat, dan mampu menyusun kas kecil
Kompetensi-kompetensi tersebut sangat diperlukan, khususnya bagi siapa
saja yang bergelut dengan dunia kerja. Dengan demikian, kehadiran modul ini
memberikan pengetahuan dan kemampuan kegiatan admiinistrasi perkantoran
dan tata ruang kantor. Kegiatan belajar ini merupakan lanjutan dari kegiatan
belajar 3 yang membahas mengenai jenis kegiatan administrasi perkantoran, tata
ruang kantor dan jenis tata ruang kantor. Setelah mampu memahami kegiatan
belajar sebelumnya, peserta PPG diharapkan juga mampu memahami
administrasi keuangan
4. 3. Petunjuk Belajar
Sebelum mempelajari modul ini peserta PPG harus memiliki kemampuan
awal atau penguasaan tentang administrasi umum, Adapun langkah-langkah
atau petunjuk belajar dalam penggunaan modul ini sebagai berikut:
Peserta:
A. Bacalah setiap materi dalam modul ini dengan cermat dan pahami
dengan baik sub capaian mata kegiatan
B. Diskusikan dengan sesama peserta apa yang telah Anda cermati untuk
mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan
kompetensi yang ingin dicapai dalam modul. Bila masih ragu, maka
tanyakan kepada instruktur sampai betul-betul Anda sudah paham .
C. Bila proses memahami materi Anda menemui kesulitan, diskusikan
dengan teman-teman Anda atau konsultasikan dengan instruktur.
D. Kerjakan tugas-tugas, baik secara individu dengan jujur dan teliti serta
bertanggungjawab.
E. Untuk kegiatan praktek diharapkan peserta selalu membaca dan
memahami teori yang mendukung materi praktek.
F. Peserta yang tidak memenuhi penguasaan sebesar 80%, diharapkan untuk
mengulangi kegiatan belajar
Instruktur:
A. Informasikan tentang bagaimana cara menggunakan modul, metode
pembelajaran, cara penilaian, media yang digunakan dan waktu yang
dibutuhkan.
B. Berilah bimbingan kepada peserta bila mereka mendapatkan kesulitan
C. Monitor dan catat kemajuan peserta dan berikan feedback atas
pencapaian pembelajaran peserta didik.
5. Kas kecil tidak hanya meliputi uang kertas dan logam semata tetapi juga
mencakup wesel, cek, dan order pembayaran. Semua bentuk kas sering disebut
dengan istilah benda kas.
A. Pengertian Kas Kecil
Kas kecil merupakan sejumlah uang tunai yang dibentuk untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil atau bersifat mendadak.
Dana kas kecil (petty cash fund) dipisahkan dari kas besar dan diserahkan
pertanggungjawabannya kepada kasir kas kecil. kas kecil biasa disimpan dalam
peti kecil atau cash register ataupun lemari besi di ruang kerja pemegang kas
kecil.
B. INTI
1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Mengidentifikasi otomatisasi kepegawaian, keuangan dan sarana
prasarana
2. Pokok-pokok Materi
A. Pengertian Kas Kecil
B. Sumber Pengeluaran Dana Kas Kecil
C. Karakteristik dan Prosedur Penanganan Dana Kas Kecil
D. Proses Administrasi Kas Kecil
E. Kelengkapan Pengelolaan Kas Kecil
F. Sistem Pengelolaan Pencatatatan Dana Kas Kecil
G. Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana
3. Uraian Materi
6. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), yang
dimaksud dengan istilah kas
adalah tempat penyimpanan uang,
tempat membayar dan menerima
uang, atau keluar masuknya uang.
Manurut Kamus Istilah Akuntansi,
kas merupakan alat pembayaran
yang dapat diterima oleh bank
dengan nilai nominal untuk disimpan. Dalam arti sempit, kas adalah sejumlah
uang tunai dalam bentuk uang kertas dan uang logam. Dalam arti yang lebih luas,
kas juga meliputi cek, wesel pos, dan simpanan bank (Nugraha, Yudiasty, dan
Kurnia 2014; Widayati 2013). Jadi kas adalah alat pembayaran yang digunakan
untuk membayar seluruh kegiatan operasional perusahaan.
Menurut Weygandt (2002) petty cash fund is a cash fund used to pay
relatively small amounts but still maintain satisfactory control (dana kas kecil
adalah dana tunai yang digunakan untuk membayar jumlah yang relatif kecil
tetapi masih mempertahankan kendali yang baik).
Menurut Baridwan dalam (Sukoco 2017), dana kas kecil atau petty cash
fund adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran
yang jumlahnya relative kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
Menurut Munawir dalam (Asriel, Armiati, dan Frista 2016), kas adalah uang
tunai yang dapat membiayai operasi perusahaan. Uang tunai yang dimiliki
perusahaan tetapi sudah ditentukan penggunaannya (misalnya uang kas yang
disisihkan untuk tujuan pelunasan utang obligasi, pembelian aktiva tetap atau
tujuan-tujuan lain) tidak dapat dimasukkan ke dalam pos kas. Yang juga tergolong
kas adalah cek yang diterima dari para pelanggan dan simpanan perusahaan di
bank dalam bentuk giro (demand doposit). Giro adalah simpanan bank bank yang
dapat dicairkan kembali kapan saja dengan menggunakan cek (Pramudita 2016).
7. Menurut Soemarso dalam (Dwiantara 2017), kas adalah segala sesuatu (baik
yang berbentuk uang kertas maupun logam) yang dpaat tersedia dengan segera
dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya.
Kas juga berarti simppanan bank atau tempat lain yang dapat diambil
sewaktu-waktu. Hal ini sesuai dengan sifat-sifat kas sebagai berikut:
1. Kas selalu terlibat dalam hampir semua transaksi perusahaan
2. Kas merupakan aset yang siap dan mudah untuk digunakan dalam transaksi
serta ditukarkan dengan asset lain, mudah dipindahkan tanpa tanda tangan
pemilik
3. Jumlah uang kas yang dimiliki oleh perusahaan harus dijaga sedemikian rupa
sehigga tidak terlalu banyak dan tidak kurang.
Sesuatu yang dapat dikatakan sebagai kas apabila memenuhi kriteria:
1. Diakui secara umum sebagai alat pembayaran yang sah
2. Dapat digunakan setiap saat bila diperlukan
3. Penggunaannya bersifat bebas
4. Diterima sesuai nominalnya pada waktu digunakan (Karyana 2014)
B. Sumber Pengeluaran Dana Kas Kecil
Dana kas kecil sangat mudah dipindahtangankan sehingga kas menjadi aset
perusahaan yang perlu diperhatikan tingkat keamanannya. Salah satunya, dengan
menyetorkan kas ke bank setiap terjadi penerimaan kas dan melakukan
pengeluaran kas dengan menggunakan cek.
Namun demikian, penggunaan cek dalam setiap pengeluaran dana
perusahaan tidaklah efektif. Bayangkan bagaimana repotnya jika membayar
pembelian bensin untuk mobil perusahaan dengan menggunakan cek. Apalagi
tidak semua pembayaran dapat dilakukan menggunakan cek, misalnya tagihan
listrik, PAM, dan telepon. Pengeluaran-pengeluaran yang umum dilakukan
dengan dana kas kecil mencakup:
1. Pembelian materai
2. Pembayaran telepon
3. Pembayaran listrik
8. 4. Pembayaran rekening PAM
5. Perlengkapan kantor
6. Biaya keamanan
7. Biaya kebersihan.
Kas kecil juga dapat dikatakan sebagai kegiatan pencatatan pemasukan dan
pengeluaran keuangan yang digunakan atasan atau unit atasan untuk keperluan
yang belum terencana oleh sekretaris (Sopiani 2018). Dana tersebut diserahkan
kepada juru bayar kas kecil perusahaan yang akan bertanggung jawab penuh atas
penggunaan dan pengeluaran dana kas kecil. Hal ini dilakukan untuk menjaga
kelancaran penggunaan dana kas kecil dan menghindari penyelewengan.
Pengisian dana kas kecil dapat dilakukan jika kas sudah berkurang atau dapat pula
dilakukan secara periodik. Pemegang kas kecil biasanya ditunjuk oleh direktur
atau manajer keuangan yang berkewajiban mempertanggungjawabkan pemakaian
dana kas kecil. Untuk menjamin keamanan dan akuntabilitasnya maka petugas kas
kecil juga tidak boleh bekerja pada pengelola kas besar.
C. Karakteristik dan Prosedur Penanganan Dana Kas Kecil
Dana kas kecil adalah dana yang digunakan untuk pengeluaran kebutuhan
perusahaan dengan pembayaran dalam jumlah kecil, sehingga dana kas kecil
adalah dana khusus yang berperan penting dalam kelancaran perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan kantor dengan prosedur-prosedur yang telah
ditetapkan. Kas kecil memiliki karakteristik sebagai berikut (Asriel, Armiati, dan
Frista 2016; Sopiani 2018):
1. Jumlahnya dibatasi sehingga tidak melebihi atau tidak kurang dari jumlah
yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Setiap perusahaan
menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan skala operasional perusahaan
2. Disimpan di tempat khusus, misalnya di kotak kecil yang biasa disebut petty
cash box atau dalam sebuah amplop.
3. Ditangani atau dikelola oleh petugas keuangan tingkatan pemula (junior
cashier).
9. Adapun prosedur pengelolaan kas kas kecil yang harus diperhatikan adalah
sebagai berikut (Pramudita 2016):
1. Staf administrasi kantor atau sekretaris membuat permohonan pengisian dana
kas kecil (mengisi formulir pengajuan dana kas kecil) kepada bagian
keuangan atau bendahara perusahaan dengan melampirkan pembukuan ks
kecil bulan sebelumnya yang telah disetujui oleh pimpinan
2. Jika permohonan disetujui, administrasi kantor atau sekretaris menerima dana
pengisian kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang tunai atau cek
3. Staf administrasi kantor atau sekretaris mencatat penerimaan dana tersebut ke
dalam buku kas masuk, ditandatangani oleh administrasi kantor atau
sekretaris dan kasir atau bendahara, serta diketahui atau disetujui oleh
pimpinan dari administrasi kantor atau sekretaris tersebut, serta dilampiri
dengan fotokopi cek (bila menggunakan cek). Berilah nomor bukti kas masuk
secara urut berdasarkan tanggal
4. Uang disimpan dalam tempat yang mana, uang disimpan di dalam kotak uang
khusus yang berukuran kecil
(kotak kas kecil atau petty cash
box), kemudian disimpan dalam
lemari yang dikunci.
5. Staf administrasi kantor atau
sekretaris dapat mengeluarkan
dana kas kecil sesuai dengan
keperluan atasan atau
pimpinan. Staf administrasi
kantor atau sekretaris harus
dapat mengelolan dan mencatat penggunaan dana kas kecil sebaik-baiknya.
Segala pengeluaran harus memiliki bukti-bukti pengeluaran yang dapat
dipertanggung jawabkan serta sah menurut hukum.
6. Setiap terjadi pengeluaran, administrasi kantor atau sekretaris harus mencatat
pengeluaran tersebut ke dalam bukti kas keluar, kemudian satukan bukti kas
10. keluar dengan bukti transaksi panggunaan uang seperti nota, faktur dan
kuitansi. Berilah nomor bukti secara urut berdasarkan tanggal.
7. Mintalah tanda tangan pimpinan pada bukti kas keluar
8. Catat dan masukkan data bukti kas keluar ke dalam buku kas sesuai dengan
sistem yang digunakan
9. Simpan semua dokumen pengeluaran pada ordner
10. Buat laporan pertanggung jawaban penggunaan kas keil lengkap dengan
bukti-bukti transaksinya. Laporan ini harus mendapat persetujuan pimpinan
yang selanjutnya akan dilaporkan ke bagian keuangan untuk mendapatkan
pengisian kembali dana kas kecil berikutnya.
D. Proses Administrasi Kas Kecil
Kegiatan mengelola administrasi dana kas kecil meliputi pembentukan dana
kas kecil, pengeluaran dana kas kecil dan pengisia kembali kas. Prosedur
pembentukan dana kas kecil adalah tata urutan atau mekanisme dari pembentukan
dana kas kecil. Prosedur pembentukan dana kas kecil melibatkan beberapa hal
berikut:
1. Pihak berwenang
Pihak berwenang merupakan pimpinan perusahaan atau manajer keuangan
mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk memberi otorisasi bahwa ada
sejumlah dana yang akan disisihkan ke dalam kas kecil dan tujuan
pembentukan dana tersebut. Dengan adanya SK, bagian keuangan membuat
bukti kas keluar sebanyak tiga lembar, lembar pertama dan ketiga diserahkan
kepada bendahara atau kasir, sedangkan lembar kedua untuk arsip.
11. 2. Surat Keputusan (SK)
Dengan adanya surat keputusan dan bukti surat keluar, bendahara atau kasir
mengisi cek dan harus ditandatangani pihak yang berwenang sebagai otorisasi,
yaitu pimpinan atau manajer. Cek beserta bukti kas keluar lembar ketiga dan surat
keputusan pembentukan kas kecil kemudian diserahkan kepada pemegang dana
kas kecil.
3. Pemegang dana kas kecil
Bertugas untuk mencairkan cek ke bank dan menyimpan unag tersebut
dalam kotak uang, dan mengarsipkan dokumen berurutan menurut nomor.
E. Kelengkapan Pengelolaan Kas Kecil
Penerimaan dan pengeluaran kas kecil merupakan kegiatan penting dalam
sebuah perusahaan. Oleh karena itu, penerimaan daan pengeluaran kas kecil
haruslah tertib administrasi. Artinya dalam melakukannya dibutuhkan berbagai
dokumen yang merupakan begian penting untuk bagian lain, seperti bagian
akuntansi.
1. Dokumen yang dibutuhkan
Dokumen yang dibutuhkan dalam kegiatan penerimaan dan penyediaan
dana kas kecil adalah sebagai berikut (Sopiani 2018):
a. Bukti kas keluar (BKK), dokumen ini diperlukan pada saat pembentukan
dan pengisian dana kas kecil. Bukti kas keluar berfungsi sebagai perintah
pengeluaran kas dari fungsi akuntansi kepada fungsi kas besar yang
tercantum dalam dokumen tersebut. Dokumen ini dalam kaitannya dengan
kas pengelolaan kas kecil, biasanya diperlukan pada transaksi
pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengisian kembali kas kecil.
bentuk bukti kas kecil. bentuk bukti kas keluar sangat bervariatif
antarperusahaan.
12. Gambar 31. Bukti Kas Keluar
Sumber: http://www.tahuakuntansi.web.id
b. Cek (Cheque), cek merupakan dokumen yang digunakan untuk
memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang tertentu
kepada orang/badan yang namanya tercantum pada cek atau pembawa cek.
Terkait dengan pengelolaan dana kas kecil, biasanya cek ini dibuat oleh
kasir kas besar setelah bukti kas keluat pembentukan dana kas kecil
disetujui oleh manajer atau direktur keuangan perusahaan, kemudian
diserahkan kepada kasir kas kecil untuk dicairkan dana kas kecil yang
dibentuk ke bank. Bentuk cek setiap bank sedikit berbeda, tapi dasarnya
memiliki substansi yang sama.
Gambar 32. Cek
Sumber: https://www.anugerahdino.com
13. c. Permintaan pengeluaran kas kecil, dokumen ini digunakan oleh pemakai
kas kecil untuk meminta uang kepada pemegang kas kecil ketika akan
melakukan pengeluaran kas kecil. bagi pemegang kas kecil dokumen ini
berfungsi sebagai bukti pengeluaran dana. Dokumen ini diarsipkan oleh
pemegang kas
Gambar 33. Permintaan Pengeluaran Kas Kecil
d. Bukti pengeluaran kas kecil, dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas
kecil untuk mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil.
dokumen ini dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas kecil dan
diserahkan oleh pemakai dana kas kecil kepada pemegang dana kas kecil.
Gambar 34. Bukti Pengeluaran Kas
14. e. Permintaan pengisian kembali kas kecil, jika persediaan kas kecil sudah
menipis maka pemegang kas kecil menggunakan dokumen permintaan
pengisian kembali kas kecil untuk menambah saldo kas kecil agar
saldonya sama seperti pada waktu pembentukan dana kas kecil. Pemegang
kas kecil mengajukan dokumen ini kepada kasir kas besar.
Gambar 35. Bukti Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil
2. Catatan akuntansi yang digunakan
Dalam kegiatan penerimaan dan pengeluaran kas kecil, terdapat beberapa
catatan akuntansi yang digunakan
a. Jurnal pengeluaran kas, jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat
pengeluaran kas dalam pembentukan dana kecil dan pengisian kembali
15. dana kas kecil. Dokumen sumber yang dipakai sebagai dasar pencatatan
dalam jurnal pengeluaran kas adalah bukti kas keluar yang telah dicap
lunas oleh kasir.
Gambar 36. Jurnal Pengeluaran Kas
b. Daftar cek, daftar cek atau register cek digunakan untuk mencatat cek
yang akan dikeluarkan untuk pembentukan dan pengisian kembali kas
kecil.
Gambar 37. Daftar Cek
16. F. Sistem Pengelolaan Pencatatan Dana Kas Kecil
Sistem pengelolaan pencatatan dana kas kecil harus dilakukan secara tertib
dan teratur, dan orang yang bertanggung jawab harus memiliki kemampuan
menganalisis dan mengetahui prosedur pengelolaan pencatatan dana kas kecil.
Kas kecil dapat diselenggarakan dengan sistem imprest dan sistem fluktuasi.
1. Sistem imprest
Sifat dari sistem ini adalah jumlah rekening kas ditetapkan dalam jumlah
yang relatif tetap. Sepanjang jumlah dana yang ditetapkan cukup untuk
pengeluaran kas kecil dalam suatu periode tertentu, jumlah dana kas kecil tidak
dinaikkan atau diturunkan, yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada kasir kecil
untuk membentuk dana kas kecil, kasir kas kecil selalu mencairakan cek ke bank
yang digunakan untuk membayar pengeluaran kecil dan seriap melakukan
pembayaran, kasir kas kecil membuat bukti pengeluaran. Pencatatan pengeluaran
dilakukan saat pengisian kembali. Menurut (Juni dan Agus 2013) metode sistem
imprest memiliki ciri-ciri
a. Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola
dana kas kecil. berdasarkan bukti-bukti tersebut pengelola kas kecil
meminta penggantian kepada kasir kas umum
b. Penggantian dana kas kecil dilakukan dengan cek yang sama jumlahnya
dengan jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan
c. Pada saat dilakukan penggantian dana kas kecil, maka bukti-bukti
pengeluaran dicatat dalam jurnal pengeluaran kas oleh pemegang kas
umum.
Pencatatan dana kas kecil hanya dilakukan jika ada penambahan atau
pengisian kembali dana kas kecil. kasir harus mengumpulkan bukti-bukti
pengeluaran dan membuat catatan internal yang akan digunakan untuk
mengajukan penggantian pada kas pusat (Sopiani 2018).
17. Contoh kasus:
PT XYZ pada tanggal 1 Oktober 2019 membentuk dana kas kecil sebesar
Rp. 7.500.000 pengeluaran kas kecil sampai 16 Oktober 2019 sebesar Rp.
4.170.000, dengan rincian sebagai berikut:
1) Tanggal 2 Oktober membeli bensin untuk 5 kendaraan operasional
sebesar Rp.750.000.
2) Tanggal 3 Oktober membayar biaya langganan Koran sebesar Rp. 120.000
3) Tanggal 7 Oktober membeli Alat Tulis Kantor sebesar Rp. 1.500.000
4) Tanggal 9 Oktober membayar tagihan internet dan listrik sebesar Rp.
1.300.000
5) Tanggal 14 Oktober memberikan bantuan kepada kelompok mahasiswa
yang akan melaksanakan kegiatan sebesar Rp. 500.000
Pada tanggal 16 Oktober, dilakukan pengisian kembali.
Ayat jurnal yang disusun atas transaksi tersebut:
1) Saat pengisian kas kecil
Tabel. 1 Jurnal Saat Pengisian Kas Kecil
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
01 Oktober
2019
Kas Kecil 1.000.000,00
Bank 1.000.000,00
2) Saat pengeluaran kas, saat terjadi pengeluaran-pengeluaran, tidak
dilakukan pencatatan (jurnal), tetapi bukti-bukti pembayaran seperti nota,
kuitansi disimpan dengan tertib.
3) Saat pengisian kembali, atas dasar bukti-bukti pengeluaran kas kecil, maka
dibuatkan jurnal sebagai berikut:
18. Tabel 2. Jurnal Saat Pengisian Kembali
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
15 Oktober
2019
Beban Bensin Kendaraan 750.000,00
Beban Langganan Koran 120.000,00
Beban Alat Tulis Kantor 1.500.000,00
Beban Tagihan Internet dan
Listrik 1.300.000,00
Beban Bantuan kepada
Mahasiswa 500.000,00
Bank 4.170.000,00
Keuntungan dengan menerapkan sistem imprest, selain menghemat waktu
bagi kasir kas kecil, karena tidak diganggu setiap kali terjadi pembelian atau
pengeluaran kas kecil, juga menghemat waktu dalam pembukuan pengeluaran
rekening nominal (Dwiantara 2017; Waluyo 2018).
2. Sistem fluktuasi
Dalam hal pembentukan dana kas kecil dengan sistem dana fluktuasi tidak
begitu berbeda dengan sistem imprest, namun pada dana metode fluktuasi, saldo
uang yang dicatat pada akun kas kecil selalu berubah-ubah atau tidak tetap.
Fluktuasi tersebut sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-
pengeluaran kas kecil. Ketika terjadi pengeluaran kas kecil, langsung dicatat, jadi
buku pengeluaran kas kecil memiliki fungsi sebagai buku jurnal dan menjadi
dasar untuk pembukuan ke rekening-rekening buku besar.
Proedur akuntansi dana kas kecil dengan sistem fluktuasi adalah sebagai
berikut:
a. Pada saat pembentukan dana kas kecil dilakukan pencatatan dengan
mendebit akun kas kecil dan megkredit akun kas
b. Setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dilakukan pencatatan dengan
mendebit akun beban dan mengkredit akun kas kecil
19. c. Pengisian kembali dapat dilakukan sebesar jumlah yang sama, lebih
besar ataupun lebih kecil seperti pada saat pembentukan tanpa
memerhatikan berapa kas yang sudah dikeluarkan
Contoh kasus:
PT XYZ pada tanggal 1 Oktober 2019 membentuk dana kas kecil sebesar
Rp. 7.500.000 pengeluaran kas kecil sampai 16 Oktober 2019 sebesar Rp.
4.170.000, dengan rincian sebagai berikut:
1) Tanggal 2 Oktober membeli bensin untuk 5 kendaraan operasional
sebesar Rp.750.000.
2) Tanggal 3 Oktober membayar biaya langganan Koran sebesar Rp. 120.000
3) Tanggal 7 Oktober membeli Alat Tulis Kantor sebesar Rp. 1.500.000
4) Tanggal 9 Oktober membayar tagihan internet dan listrik sebesar Rp.
1.300.000
5) Tanggal 14 Oktober memberikan bantuan kepada kelompok mahasiswa
yang akan melaksanakan kegiatan sebesar Rp. 500.000
Pada tanggal 16 Oktober, dilakukan pengisian kembali.
Ayat jurnal yang disusun atas transaksi tersebut:
1) Saat pengisian kas kecil
Tabel 3. Jurnal Saat Pengisian Kas Kecil
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
01 Oktober
2019
Kas Kecil 7.500.000,00
Bank 7.500.000,00
2) Saat pengeluaran kas kecil, saldo rekening dana kas kecil di dalam buku
besar dibiarkan berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian dan
pemakaian dana kas kecil setelah pemegang dana kas kecil menyerahkan
uang tunai kepada pemakai dana kas kecil. Pemegang dana kas kecil
menyerahkan bukti pengeluaran kas kecil beserta dokumen pendukungnya
ke bagian jurnal dan laporan
20. Tabel 4. Jurnal Saat Pengeluaran Kas Kecil
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
02 Oktober
2019
Beban Bensin Kendaraan 750.000,00
Bank 750.000,00
03 Oktober
2019
Beban Langganan Koran 120.000,00
Bank 120.000,00
07 Oktober
2019
Beban Alat Tulis Kantor 1.500.000,00
Bank 1.500.000,00
09 Oktober
2019
Beban Tagihan Internet dan
Listrik 1.300.000,00
Bank 1.300.000,00
14 Oktober
2019
Beban Bantuan kepada Mahasiswa 500.000,00
Bank 500.000,00
3) Pengisian dana kas kecil, dalam sistem fluktuasi didasarkan atas taksiran
jumlah uang tunai yang diperlukan oleh pemegang dana kas kecil. selain
itu, pengisian kembali dana kas kecil dicatat dengan mendebit rekening
kas kecil. Permintaan pengisian kembali dana kas kecil dilakukan oleh
pemegang dana kas kecil dengan menggunakan formulir permintaan
pengisian kembali kas kecil.
Tabel 5. Jurnal Pengisian Dana Kas Kecil
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
15 Oktober
2019
Kas Kecil 2.000.000,00
Bank 2.000.000,00
G. Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana
Hampir setiap kegiatan di perusahaan berkenaan dengan masalah keuangan
akan selalu menggunkan buku kas. Buku kas memiliki peranan untuk memproses
pencatatan keuangan dan sebagai alat bantu daam memberikan informasi
keuangan tentang segala transaksi keuangan yang dapat mengubah posisi
21. keuangan suatu usaha. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilalui utnuk
melakukan pencatatan keuangan sederhana (R, Mulyani, dan Suyetty 2018):
1. Cek semua bukti transaksi
2. Kelompokkan bukti-bukti transaksi menjadi dua, yaitu transaksi penerimaan
dan bukti transaksi pengeluaran
3. Lakukan pencatatan atas transaksi leuangan dan atur secara kronologis, yaitu
dimulai dari tanggal dan bulan termuda, lalu diikuti dengan tanggal dan bulan
berikutnya
4. Catat setiap bukti transaksi penerimaan ke dalam bukti kas masuk, lalu
satukan bukti kas masuk dan bukti transaksi penerimaan, dengan posisi bukti
kas masuk di depan dan bukti transaksi penerimaan di belakangnya
5. Catat setiap bukti transfer pengeluaran kas kecil ke dalam bukti kas keluar,
lalu satukan bukti kas keluar dengan bukti transaksi pengeluaran dengan
posisi bukti kas keluar di depan dan bukti transaksi pengeluaran di
belakangnya. Bukti transaksi yang berukuran kecil, seperti tiket tol atau struk
belanja, terlebih dahulu ditempel di kertas HVS yang telah dibagi dua,
kemudian disatukan dengan bukti kas keluar menggunakan stapler
6. Gunakan cara/sistem yang tetap/baku dan tidak berubah-ubah falam mecatat
transaksi keuangan
7. Lakukan pencatatan keuangan secara sederhana sehingga dapat dimengerti
secara umum.
Contoh kasus:
Pada tanggal 2-27 September 2019 telah dikeluarkan dana kas kecil untuk
transaksi-transaksi berikut:
Tanggal 2 Biaya langganan koran Rp 75.000,00
3 Membeli makanan ringan untuk tamu Rp 30.000,00
4 Membeli ATK Rp 20.000,00
5
Membeli bensin untuk kendaraan
operasional
Rp 250.000,00
9 Membeli pewangi ruangan Rp 35.000,00
10 Membeli makanan ringan untuk tamu Rp 30.000,00
22. 12 Ongkos kurir Rp 18.000,00
13 Membeli karangan bunga Rp 300.000,00
17 Membeli ATK Rp 180.000,00
24 Membeli makanan ringan untuk tamu Rp 30.000,00
26 Membeli buku besar Rp 25.000,00
Jika dibukukan dalam buku kas, transaksi tersebut akan menjadi seperti berikut:
Tabel 6. Jurnal Pengelolaan Keuangan Sederhana
Tanggal
No
Bukti
Uraian
Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
Jumlah
(Rp)
02-Sep
001/M Kas Masuk 1.200.000 1.200.000
02-Sep
01/K Biaya langganan koran 75.000 1.125.000
03-Sep
02/K Membeli makanan ringan untuk tamu 30.000 1.095.000
04-Sep
03/K Membeli ATK 20.000 1.075.000
05-Sep
04/K
Membeli bensin untuk kendaraan
operasional 250.000 825.000
09-Sep
05/K Membeli pewangi ruangan 35.000 790.000
10-Sep
06/K Membeli makanan ringan untuk tamu 30.000 760.000
12-Sep
07/K Ongkos kurir 18.000 742.000
13-Sep
08/K Membeli karangan bunga 300.000 442.000
17-Sep
09/K Membeli ATK 180.000 262.000
24-Sep
10/K Membeli makanan ringan untuk tamu 30.000 232.000
26-Sep
11/K Membeli buku besar 25.000 207.000
30-Sep
Jumlah 1.200.000 993.000
Saldo Debit 207.000
Balance 1.200.000 1.200.000
23. 4. Forum Diskusi
PT XYZ menyediakan kas kecil untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran
kas kecil. kas kecil tersebut dibuka pada tanggal 1 Oktober 2019, dengan
menerima uang sebanyak Rp. 5.000.000,00.. Transaksi yang berhubungan dengan
kas kecil selama bulan Oktober 2019 adalah sebagai berikut:
1 Okt Dibayar perangko Rp. 50.000,00 dan materai Rp. 50.000,00
3 Okt Dibayar rekening listrik Rp. 500.000,00 dan PAM Rp. 100.000
7 Okt Dibayar langganan Koran Rp. 75.000
14 Okt Dibayar biaya telegram Rp. 50.000,00
14 Okt Dibayar biaya ATK Rp. 150.000
18 Okt Dibayar biaya untuk kado aqiqah putra salah satu karyawan Rp.
150.000,00
22 Okt Dibayar biaya makanan ringan untuk tamu Rp. 80.000,00
28 Okt Dibayar biaya Wi-Fi internet Rp. 450.000,00
29 Okt Dibayar biaya pewangi ruangan Rp. 45.000
Catatlah transaksi tersebut menggunakan sistem fluktuasi !
24. 1. Rangkuman
2. Tes Formatif
Kas kecil merupakan sejumlah uang tunai yang dibentuk untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil atau bersifat mendadak.
Kas kecil juga dapat dikatakan sebagai kegiatan pencatatan pemasukan dan
pengeluaran keuangan yang digunakan atasan atau unit atasan untuk keperluan
yang belum terencana oleh sekretaris. Prosedur pembentukan dana kas kecil
adalah tata urutan atau mekanisme dari pembentukan dana kas kecil. Prosedur
pembentukan dana kas kecil melibatkan beberapa hal seperti pihak berwenang,
surat keputusan dan pemegang dana kas kecil. Kelengkapan pengelolaan kas kecil
terbagi atas dua yaitu dokumen yang dibutuhkan, yang terdiri dari bukti kas
keluar, cek, permintaan pengeluaran kas kecil, bukti pengeluaran kas kecil, dan
permintaan pengisian kembali kas kecil, sedangkan catatan akuntansi yang
digunakan terdiri atas dua, yaitu jurnal pengeluaran kas dan daftar cek. Dalam
pengelolaan pencatatan kas kecil, ada dua sistem yang digunakan yakni sistem
imprest dan sistem fluktuasi.
Berilah tanda silang pada jawaban yang benar !
1. Pernyataan berikut yang sesuai dengan pengertian dana kas kecil adalah….
a. sejumlah uang tunai yang dibentuk untuk membayar pengeluaran-
pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil atau bersifat mendadak
b. Alat pembayaran yang sah dan diakui
c. Mata uang dalam negeri
d. Diisi kembali jika jumlah uang telah mencapaia jumlah minimum
C. PENUTUP
25. e. Unsur utama dalam kegiatan administrasi
2. Perhatikan pernyataan berikut !
1) Diakui secara umum sebagai alat pembayaran yang sah
2) Dapat digunakan setiap saat bila diperlukan
3) Penggunaannya bersifat terbatas
4) Penggunaannya bersifat bebas
5) Diterima sesuai nominalnya pada waktu digunakan
Yang tidak termasuk kriteria kas adalah….
a. 1)
b. 2)
c. 3)
d. 4)
e. 5)
3. Di bawah ini yang merupakan pengggunaan kas kecil adalah
1) Pembayaran telepon
2) Pembayaran listrik
3) Pembayaran rekening PAM
4) Pembayaran pajak penghasilan (PPh)
5) Perlengkapan kantor
6) Biaya keamanan
7) Pembayaran hutang perusahaan
8) Biaya kebersihan
a. 1), 2), dan 3)
b. 3), 5) dan 7)
c. 3), 6) dan 8)
d. 4), 5), dan 8)
e. 4), 7) dan 8)
4. Pemegang dana kas kecil disebut…
a. Sekretaris
b. Kasir
c. Administrator
26. d. Bendahara
e. Tata usaha
5. Perhatikan kelengkapan pengelolaan kas kecil berikut !
1) Bukti kas keluar (BKK)
2) Cek
3) Permintaan pengeluaran kas kecil
4) Persetujuan pengeluaran kas kecil
5) Bukti pengeluaran kas kecil
Yang tidak termasuk sebagai kelengkapan pengelolaan kas kecil adalah….
a. 1)
b. 2)
c. 3)
d. 4)
e. 5)
6. Dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank melakukan
pembayaran sejumlah uang tertentu adalah…
a. Bukti kas keluar (BKK)
b. Cek
c. Permintaan pengeluaran kas kecil
d. Persetujuan pengeluaran kas kecil
e. Bukti pengeluaran kas kecil
7. Perhatikan peernyataan berikut ini !
1) Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola dana
kas kecil.
2) pengelola kas kecil meminta penggantian kepada kepala bagian keuangan
3) Penggantian dana dilakukan dengan cek yang sama jumlahnya dengan
dana yang telah dikeluarkan
4) Penggantian dana dilakukan dengan cek jumlahnya berbeda dengan dana
yang telah dikeluarkan
5) Bukti-bukti pengeluaran dicatat dalam jurnal pengeluaran kas
27. Yang bukan merupakan ciri-ciri sistem imprest adalah…
a. 1) dan 3)
b. 1) dan 3)
c. 1) dan 5)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 5)
8. Keuntungan menggunakan sistem imprest dalam pengelolaan keuangan
adalah…
a. Menghemat waktu
b. Menghemat tenaga
c. Menghemat keuangan
d. Transparansi
e. Meminimalisir kesalahan perhitungan
9. Dibawah ini yang bukan merupakan prosedur sistem fluktuasi adalah…
a. Setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dilakukan pencatatan dengan
mendebit akun beban dan mengkredit akun kas kecil
b. Mengumpulkan bukti-bukti transaksi pengeluaran untuk pencaatatan
diakhir periode
c. Melakukan pencatatan dengan mendebit akun kas kecil dan megkredit
akun kas
d. Pengisian kembali dilakukan sebesar jumlah yang sama
e. Pengisian kembali dilakukan dengan jumlah yang lebih besar ataupun
lebih kecil
10. Permintaan pengisian kembali dana kas kecil dilakukan oleh…
a. Pemegang dana kas kecil
b. Akuntan
c. Sekretaris
d. Manajer
e. Bendahara
28. 3. Daftar Pustaka
Asriel, Armida Silvia, Armiati, dan Leo Frista. 2016. Manajemen Kantor. Jakarta:
Kencana.
Dwiantara, R.H.S.L. 2017. Sekretaris Profesional. Kanisius.
Juni, Priansa Donni, dan Garnida Agus. 2013. “Manajemen Perkantoran (Efektif,
Efisien dan Profesional).” Cetakan ke-1, Alfabeta, Bandung.
Karyana, Ayi. 2014. Pengantar Ilmu Administrasi. Tanggerang Selatan:
Universitas Terbuka.
Nugraha, Yenny Yudiasty, dan Yeli Kurnia. 2014. Dana Kas, Kartu Piutang dan
Kartu Persediaan. Jakarta: Grafindo.
Pramudita, Nurul Bekti. 2016. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan. Bandung:
Mediatama.
R, Sri Endang, Sri Mulyani, dan Suyetty. 2018. Administrasi Umum. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Sopiani, Ani. 2018. Pengelolaan Kas. Jakarta: Yudistira.
Sukoco, Badri Munir. 2017. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern.
Erlangga.
Waluyo. 2018. Akuntansi Pajak (ed.1). Jakarta: Penerbit Salemba.
Widayati, Wulan. 2013. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan. Jakarta: Prenada
Media.
29. Jawablah pertanyaan ini dengan tepat !
1. Jelaskan yang dimaksud dengan administrasi !
2. Uraikan aktivitas-aktivitas pada manajemen perbekalan !
3. Uraikan pekerjaan seorang secretary !
4. Deskripsikan kelebihan dan kekurangan tata ruang kantor terbuka !
5. Jelaskan perbedaan antara sistem imprest dan sistem fluktuasi !
Berilah tanda silang pada jawaban yang benar
1. Perhatikan istilah-istilah di di bawah ini !
1) Administro
2) Administra
3) Administer
4) Administratio
5) Administraty
Istilah yang terkait dengan administrasi adalah…
a. 1), 2), dan 3)
b. 1) 2) dan 4)
c. 1), 3) dan 4)
d. 2), 3) dan 4)
e. 3), 4) dan 5)
2. Administrasi secara sempit dirangkumkan dalam 3 kelompok yakni….
a. Korespondensi, pengelolaan, dan kearsipan
b. Pengeloaan, ekspedisi, dan kearsipan
c. Pengelolaan, korespondensi dan kearsipan
d. Korespondensi, ekspedisi, dan kearsipan
e. Korespondensi, ekspedisi, dan pengelolaan
TES SUMATIF
TUGAS AKHIR
30. 3. Salah satu manfaat manajemen administrasi adalah tidak terjadinya
pemborosan anggaran, hal ini disebabkan karena…
a. Mampu mengetahui tindakan yang akan dilakukan
b. Sistem menjadi lebih mudah
c. Pemakaian sarana yang berlebihan diminimalisir
d. Pekerjaan yang jenisnya sama dilakukan secara bersama
e. Pekerjaan lebih efektif
4. Berikut adalah aktivitas-aktivitas dalam manajemen
1) Peramalan permintaan
2) Penanganan material
3) Pengadaan
4) Delivery
5) Lalu lintas dan transportasi
6) Penghapusan
Yang tidak termasuk aktivitas manajemen perbekalan adalah…
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 5)
d. 3) dan 5)
e. 4) dan 6)
5. Strategi yang ditujukan untuk meminimalisasikan tingkat investasi di dalam
strategi logitstik disebut…
a. Cost reduction
b. Service improvement
c. Service excellence
d. Capital reduction
e. Cost insurance
6. Aspek yang tidak menentukan pembuatan struktur organisasi adalah
a. Strategi
b. Teknologi
c. Lokasi
31. d. Manusia
e. Ukuran Organisasi
7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini !
1) pekerja lebih disiplin
2) Pengambilan keputusan dilakukan degan cepat
3) cocok diterapkan pada organisasi berskala besar
4) mengurangi risiko piimpinan membuat keputusan yang salah
5) penggunaan pegawai lebih efektif dan efisien
Yang merupakan kelebihan struktur organisasi garis/lini adalah….
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 4)
d. 3) dan 4)
e. 4) dan 5)
8. Perhatikan jabatan-jabatan berikut…
1) Kepala Tata Usaha
2) Jabatan Manajerial
3) Jabatan Struktural
4) Pimpinan Kantor
5) Jabatan Fungsional
6) Staf atau Pembantu Ahli
7) Kepala Personalia
Tiga jabatan tertinggi dalam suatu perusahaan adalah…
a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 4) dan 7)
c. 4), 1) dan 7)
d. 4), 2) dan 6)
e. 4), 7) dan 1)
32. 9. Berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), jabatan
tertinggi hingga terendah dalam bidang administrasi adalah…
a. Office manager, administrative assistant, executive administrative
assistant, office administrative, dan junior administrative assistant
b. Office manager, executive administrative assistant, administrative
assistant, office administrative, dan junior administrative assistant
c. Executive administrative, Office manager, administrative assistant, office
administrative, dan junior administrative assistant
d. Office manager, executive administrative, administrative assistant, junior
administrative assistant dan office administrative
e. Office manager, executive administrative, administrative assistant, junior,
office administrative dan administrative assistant
10. Seorang office manager wajib memiliki kemampuan berikut, kecuali…
a. Memiliki kemampuan yang ekstensif
b. Memiliki kemampuan memimpin tingkat atas
c. Memiliki kemampuan tinggi dalam menggunakan dan memaksimalkan
sumber daya kerja
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi dan mampu berinteraksi dengan
seluruh pimpinan
e. Memiliki kemampuan dalam berinvestasi
11. Aktivitas administrasi yang paling banyak dilakukan oleh personel
administrasi adalah…
a. Menghimpun
b. Menggandakan
c. Mengetik
d. Mengirim
e. Menelpon
12. Kegiatan menyampaikan data atau keterangan-keterangan dengan
memanfaatkan jasa perantara merupakan aktivitas
a. Menghimpun
b. Menggandakan
33. c. Mengetik
d. Mengirim
e. Menelpon
13. penyusunan alat-alat pada letak yang tepat, serta pengaturan kerja yang
memberikan kepuasan bekerja bagi para pegawainya merupakan
pengertian tata ruang kantor menurut…
a. The Liang Gie
b. George R Terry
c. Manullang
d. Atmosudirdjo
e. Quible
14. Menempatkan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang
sejalan dengan urutan-urutan penyelesaian dengan urutan-urutan
penyelesaian pekerjaan. Hal ini menunjkkan bahwa dalam penataan ruang
kantor menganut asas…
a. Rangkaian kerja
b. Kenyamanan kerja
c. Integrasi kegiatan
d. Penggunaan seluruh ruangan
e. Keamanan dan kepuasan kerja
15. Pimpinan lebih tenang mengerjakan tugasnya merupakan kelebihan dari
tata ruang kantor…
a. Terbuka
b. Tertutup
c. Berpanorama
d. Gabungan
e. Semua benar
16. Permohonan pengisian dana kas kecil dilakukan oleh…
a. Pimpinan
b. Direktur
c. Sekretaris
34. d. Bendahara
e. Sekretaris
17. Pengelola kas kecil, tidak boleh bekerja pada pengelolaan kas besar karena
a. efisiensi
b. Untuk efektivitas
c. Untuk akuntabilitas
d. Untuk penghematan
e. Untuk profesionalisme
18. satu kelengkapan pengelolaan kas kecil adalah catatan akuntansi yang
mencakup 2 hal yakni…
a. Bukti pengeluaran dan bukti pengisian kembali
b. Bukti pengisian kembali dan cek’
c. Cek dan daftar cek
d. Jurnal pengeluaran kas dan cek
e. Jurnal pengeluaran dan daftar cek
19. Pengisian dana kembali pada pengelolaan kas kecil menggunakan sistem
imprest dapat dilakukan dengan cara….
a. Jumlah pengisian kembali, sama dengan jumlah yang telah dikeluarkan
b. Jumlah pengisian kembali lebih rendah dari pengeluaran
c. Jumlah pengisian kembali lebih tinggi dari pengeluaran
d. Jumlah pengisian kembali sesuai dengan taksiran kebutuhan periode
berikutnya
e. Semua jawaban benar
20. Pada tanggal 16 Oktober, dilakukan pembelian perlengkapan Alat Tulis
Kantor sebesar Rp. 120.00,00. Jika pengelolaan keuangan menggunakan
sistem imprest maka pencatatan saat pengeluaran kas kecil adalah
a. Perlengkapan ATK
Bank
Rp. 120.000
Rp. 120.000
Perlengkapan ATK Rp. 120.000
35. b.
c.
d.
e. Tidak dijurnalkan
Dana Bank Rp. 120.000
Bank
Perlengkapan ATK
Rp. 120.000
Rp. 120.000
Perlengkapan ATK
Bank
Rp. 120.000
Rp. 120.000