2. Perngertian produktivitas kerja
produktivitas adalah perbandingan secara ilmu
hitung antara jumlah yang dihasilkan dan
jumlah setiap sumber yang dipergunakan
selama produksi berlangsung.
3. Gaya Kepemimpinan
1. Tipe pemimpin yang otokratik
• Seorang pemimpin yang otokratik ialah seorang pemimpin yang :
• Menganggap organisasi sebagai milik pribadi
• Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
2. Tipe pemimpin yang militeristik
• Dalam menggerakan bawahannya sistem perintah yang sering dipergunakan
• Dalam menggerakan bawahannya senang bergantung pada pangkat dan jabatan
• Senang kepada formalitas yang berlebih-lebihan
• Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahannya
3. Tipe pemimpin yang paternalistik
• Menganggap bahwa sebagai manusia yang tidak dewasa
• Bersikap terlalu melindungi
• Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan
4. Tipe pemimpin yang demokratik
tipe kepemimpinan ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
• Dalam proses penggerakan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah makhluk
yang termulia di dunia
• Selalu berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan
pribadi dari pada bawahannya
• Ia senang menerima saran, pendapat dan bahkan kritikan dari bawahan
4. • Cara berinteraksi
• Menjadi pendengar aktif
• Penyusunan tujuan yang menantang
• Pendekatan penyelesaian masalah dan tujuan yang berfokus pada perilaku
bukan pada pribadi.
• Informasi yang menggunakan teknik penguatan.
4 BEBERAPA PERILAKU PEMIMPIN
YANG DAPAT MEMOTIVASI KARYAWAN
5. faktormeningkatkanproduktivitaskerjakaryawan,yaitu:
1. pekerjaan yang menarik
2 .upah yang baik
3. keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan
4.etos kerja
5. lingkungan atau sarana kerja yang baik
6. promosi dan perkembangan diri mereka sejalan dengan
perkembangan perusahaan
7. merasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi,
8. pengertian dan simpati atas persoalan-persoalan pribadi
9. kesetiaan pimpinan pada diri sipekerja
10. Disiplin kerja yang keras.
6. Kepemimpinan telah memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan. Dengan demikian
kepemimpinan berpengaruh secara positif dan signifikan. Hal ini
berarti seorang pemimpin yang efektif mempengaruhi para
pengikutnya untuk mempunyai optimisme yang lebih besar, rasa
percaya diri, serta komitmen kepada tujuan dan misi perusahaan
tersebut.
7. Menghargai orang lain
Mempercayai orang lain.
Melayani kebutuhan orang lain
dahulu dibanding kebutuhan pribadi.
Mengembangkan oranglain
Memberi kesempatan pengikut
belajar dan berkembang.
Menjadi teladan terhadap perilaku
yang diinginkan.
Mengembangkan orang lain dengan
mendorong, mendukung, dan
melayani.
Membangun komunitas
Membangun hubungan personal
yang kuat.
Berkolaborasi dengan orang lain
dalam pekerjaan.
Menghargai perbedaan
Memperlihatkan autensitas
Bertanggung jawab dan terbuka
kepada orang lain.
Memiliki keinginan belajar.
Mempertahankan integritas dan sifat
dapat dipercaya.
Memberikan kepemimpinan
Memberi perspektif masa depan
kepada pengikut.
Mengambil inisiatif.
Mengklarifikasi tujuan yang sesuai.
Berbagi kepemimpinan
Memfasilitasi pembentukan visi
bersama.
Berbagi kekuasaan dan melepaskan
pengendalian kepada pengikut.
Berbagi status dan mempromosikan
orang lain.
8. Tanpa kepemimpinan, organisasi tidak lain
adalah sekelompok manusia yang kacau.
Manusia organisasional, baik dalam kapasitas
masing-masing dan terutama sebagai anggota
kelompok, dituntut dapat memacu upaya
pencapaian tujuan organisasi yang sekaligus
bagian dari tujuan dirinya. Kehadiran pemimpin
memungkinkan manusia organisasional
dimotivasi untuk dapat bekerja secara efektif
dan efisien.