SlideShare a Scribd company logo
MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN
Kelompok 12
1. Reza Maulana Ulfianto
2. Yayang Afriansyah
3. Muhammad Wali Gusfar
LATAR BELAKANG
Dari jaman dahulu sampai jaman sekarang masyarakat sangat menginginkan
sekali pemimpin yang adil, amanah, dan dapat mengembangkan negeri yang dipimpin
nya. Selain itu tujuan dari apa yang telah disepakati bersama pun dapat tercapai,
sehingga dapat tercipta masyarakat yang adil dan sejahtera. Sebagai seorang pemimpin
selain harus bisa mengemban amanah dan berbuat adil, harus bisa memotivasi para
anggotanya yang kurang bersemangat melakukan aktivitas dalam kesehariannya, yang
terkena musibah, ataupun masyarakat yang tidak mempunyai motivasi. Apabila
masyarakat yang seperti itu didiamkan saja, maka akan menimbulkan efek negative
terhadap masyarakat lainnya, sehingga tujuan yang telah kita buat dan kita sepakati
tidak akan tercapai. Meskipun sulit mencari seorang pemimpin yang seperti itu, akan
tetapi apabila kita benar-benar
mencari dan menyeleksi pemimpin dengan baik dan benar maka kita akan dapat
pemimpin yang kita inginkan dan kita idam-idamkan.
MOTIVASI
Motivasi adalah suatu dorongan
kehendak yang menyebabkan
seseorang melakukan suatu perbuatan
untuk mencapai tujuan tertentu.
Motivasi berasal dari kata motif yang
berarti "dorongan" atau rangsangan
atau "daya penggerak" yang ada dalam
diri seseorang.
Pengertian Motivasi Menurut
Para Ahli
 Menurut Weiner (1990) yang dikutip Elliot et al.
(2000), motivasi didefenisikan sebagai kondisi internal yang
membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita
mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik
dalam kegiatan tertentu.
 Menurut Uno (2007), motivasi dapat diartikan sebagai
dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang
diindikasikan dengan adanya; hasrat dan minat; dorongan dan
kebutuhan; harapan dan cita-cita; penghargaan dan
penghormatan. Motivasi adalah sesuatu apa yang membuat
seseorang bertindak (Sargent, dikutip oleh Howard, 1999)
menyatakan bahwa motivasi merupakan dampak dari
interaksi seseorang dengan situasi yang dihadapinya (Siagian,
2004)
 Motivasi menjadi suatu kekuatan, tenaga atau daya, atau
suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan dalam diri
individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari
maupun tidak disadari (Makmun, 2003).
 Motivasi seseorang dapat ditimbulkan dan tumbuh
berkembang melalui dirinya sendiri-intrinsik dan dari
lingkungan-ekstrinsik (Elliot et al., 2000; Sue Howard, 1999).
 Motivasi intrinsik bermakna sebagai keinginan dari diri sendiri
untuk bertindak tanpa adanya rangsangan dari luar (Elliott,
2000). Motivasi intrinsik akan lebih menguntungkan dan
memberikan keajegan dalam belajar. Motivasi ekstrinsik
dijabarkan sebagai motivasi yang datang dari luar individu dan
tidak dapat dikendalikan oleh individu tersebut (Sue Howard,
1999). Elliott et al. (2000), mencontohkannya dengan nilai,
hadiah, dan/atau penghargaan yang digunakan untuk
merangsang motivasi seseorang.
JENIS MOTIVASI
1. Motivasi intrinsic adalah motivasi yang berasal dari
dalam individu tanpa adanya rangsangan dari luar.
2. Motivasi ektrinsik adalah motivasi yang berasal dari
luar misalnya pemberian pujian, pemberian nilai
sampai pada pemberian hadiah dan factor-faktor
eksternal lainnya yang memilik idaya dorong
motivasional.
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi
contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai
tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah
"melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada
seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi.[Dalam hubungan ini
sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan
pengajaran/instruksi.
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa
pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang
sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan,
daya persuasi, dan intensitas. Dan memang, apabila kita berpikir
tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln,
Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus
mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan
telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka
inginkan.
GAYA DAN TYPE KEPEMIMPINAN
Pemimpin itu mempunyai sifat, kebiasaan, temperamen, watak dan
kepribadian sendiri yang unik khas sehingga tingkah laku dan gayanya yang
membedakan dirinya dari orang lain. Gaya atau style hidupnya ini pasti akan
mewarnai perilaku dan tipe kepemimpinannya. Sehingga munculah beberapa
tipe kepemimpinan.
 Menurut Rensis Liker, gaya kepemimpinan seseorang dalam organisasi
dapat dikelompokan menjadi:
1. Eksploitatif, yaitu pemimpin yang memeras bawahan, bawahan harus
mencapai tujuan yang ditetapkan, kalau tidak bisa dihukum.
2. Otoritatif, yaitu pemimpin yang keras terhadap bawahan, bawahan tidak
boleh memberi komentar terhadap perintah pemimpin.
3. Konsultatif, yaitu pemimpin yang selalu meminta pendapat dari
bawahan, perintah biasanya dikeluarkan setelah diskusi dengan
bawahan.
4. Partisipatif, yaitu pemimpin yang selalu mengambil keputusan sesuai
kesepakatan bawahan.
 Sedangkan menurut George R. Terry, ada enam tipe
kepemimpinan, yaitu:
1. Kepemimpinan Personal, pemimpin ini selalu mengadakan
kontak langsung dengan bawahan. Dia dapat mengetahui
setiap masalah yang dihadapai bawahan sehingga dia
dapat segera memberikan petunjuk untuk menyelesaikan
masalah. Melalui kontak langsung pemimpin dan
bawahan dapat menanamkan pengaruh dan ide-idenya
kepada bawahan. Sebab bawahan merasa diperhatikan,
dibimbing, dan diarahkan menuju kemajuan.
2. Kepemimpinan Non-personal, pemimpin tipe ini dilakukan
melaui media non-pribadi seperti perintah tertulis, surat
keputusan, dan pengumuman-pengumuman.
3. Kepemimpinan Otoriter, yaitu pemimpin yang merasa
bahwa kekuasaan yang sah adalah miliknya, sehingga
merasa berhak memerintah dan memindahkan orang lain.
4. Kempemimpinan Demokratis, pemimpin ini ditandai dengan
adanya partisipasi kelompok dalam penentuan tujuan dan
pemanduan pemikiran-pemikiran untuk menentukan cara-cara
terbaik dalam melaksanakan pekerjaan. Oleh karena itu, setiap
pemikiran perorangan dan kelompok dihargai serta bersifat
terbuka.
5. Kepemimpinan Kebapakan, kepemimpinan itu disebut dengan
paternalistik yang ditandai oleh suatu sikap pemimpin yang dalam
memimpin bertindak sebagai bapak, yaitu sebagai pendidik,
pengasuh, pembimbing, dan penasihat dengan memperhatikan
kesenangan dan kesejahteraan yang dipimpin.
6. Kepemimpinan Alamiah, pemimpin seperti ini timbul dengan
sendirinya secara spontan, bukan karena pengangkatan yang
diterima serta dituruti oleh orang lain. Kepemimpinan jenis ini
sangat berpengaruh. Agar organisasi berhasil, manajemen harus
memanfaatkan para pemimpin alamiah.
SIFAT-SIFAT SEORANG PEMIMPIN
Upaya untuk menilai sukses atau gagalnya pemimpin itu antara
lain dilakukan dengan mengamati dan mencatat sifat-sifat dan
kualitas/perilakunya yang dipakai sebagai Kriteria untuk menilai
kepemimpinannya. Usaha-usaha yang sistematis tersebut
membuahkan teori yang disebut sebagai The Tratitist Theory Of
Leadership (teori sifat/kesifatan dari kepemimpinan). Diantara
para penganut teori ini dapat kita sebutkan Ordway Tead dan
George R. Terry.
Dalam bukunya Ordway Tead mengemukakan 10 sifat, yaitu
sebagai berikut:
1. Energi Jasmaniah dan Mental (Physical and Nervous Energi)
2. Kesadaran akan tujuan dan arah ( A sanse of purpose and
direction)
3. Antusiasme (Enthusiasm; semangat, kegairahan,
kegembiraan yang besar)
4. Keramahan dan kecintaan (friendliness and effection)
5. Integritas (integrity, keutuhan, kejujuran, ketulusan hati)
6. Penguasaan teknis (technical mastery)
7. Ketegasan dalam mengambil keputusan (decisiveness)
8. Kecerdasan (intelligence)
9. Keterampilan mengajar (teaching skill)
10. Kepercayaan keberhasilan
Selanjutnya, George R. Terry dalam bukunya “principles of
Management”, 1964 menuliskan sepuluh sifat pemimpin yang
unggul, yaitu:
1. Kekuatan
2. Stabilitas emosi
3. Pengetahuan tentang relasi insani
4. Kejujuran
5. Objektif
6. Dorongan pribadi
7. Keterampilan berkomunikasi
8. Kemampuan mengajar
9. Keterampilan social, dan
10. Kecakapan teknis atau kecakapan manajerial
Kesimpulan
Motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan
perilaku tertentu, dan yang memberi arah dan ketahanan (persistance)
pada tingkah laku tersebut.
Sedangkan kepemimpinan itu adalah perilaku seorang individu ketika
ia mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas suatu kelompok yang
dipimpinnya sehingga mereka mau bekerja sama sehingga tujuan-
tujuan yang telah ditetapkan secara bersama-sama akan tercapai
sehingga akan terjadi suatu hubungan komunikasi yang baik antara
pemimpin dan anggotanya.
Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi, sebab
keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakan orang lain untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat bergantung kepada
kewibawaan, dan juga pemimpin itu dalam menciptakan motivasi
didalam diri setiap bawahan, kolega maupun atasan pemipin itu
sendiri. Seorang pemimpin memotivasi para pengikutnya melalui gaya
kepemimpinan tertentu yang akan menghasilkan pencapaian tujuan
kelompok maupun tujuan individu.
SARAN
Kita sebagai para calon pemimpin nantinya, ataupun para pemimpin
yang sudah ada, sebaiknya dalam menjadi seorang pemimpin harus
mempunyai hubungan atau membuat hubungan yang baik dengan
para anggota atau para bawahan kita. Selain itu kita
sebagai pemimpin harus bisa memotivasi bawahan kita, karena dengan
kita memotivasi mereka akan menimbulkan efek semangat kerja yang
baik, sehingga tujuan dari yang telah kita tentukan bersama akan
tercapai. Apabila kita menjadi seorang pemimpin maka kita harus
mempunyai kemampuan dalam memimpin, mempunyai ilmu
pengetahuan yang luas, mempunyai kapasitas, mempunyai prestasi
yang bagus, bertanggung jawab, dan juga dari status social yang baik,
mapan dan juga terkenal. Jadi apabila kita tidak mempunyai hal-hal
atau syarat-syarat di atas, maka kita hanya bisa menghayal saja untuk
menjadi seorang pemimpin. Setelah kita mengetahui bagaimana cara
menjadi seorang pemimpin yang baik, maka dari sekarang kita harus
mempersiapkan diri mejadi seorang pemimpin. Semoga saja kita bisa
menjadi pemimpin yang amanat, adil dan bertanggung jawab nantinya.
Thanks
for your
attention

More Related Content

What's hot

Manajemen kompensasi
Manajemen kompensasiManajemen kompensasi
Manajemen kompensasi
TriWahyuO
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasi
Gondo Madden
 

What's hot (20)

Manajemen kompensasi
Manajemen kompensasiManajemen kompensasi
Manajemen kompensasi
 
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawanHubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiPengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
 
Konsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasiKonsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasi
 
Partisipasi kerja & disiplin kerja
Partisipasi  kerja & disiplin kerjaPartisipasi  kerja & disiplin kerja
Partisipasi kerja & disiplin kerja
 
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam OrganisasiKelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasi
 
Kebijakan Bisnis
Kebijakan BisnisKebijakan Bisnis
Kebijakan Bisnis
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Kepemimpinan (Pengantar Manajemen)
Kepemimpinan (Pengantar Manajemen)Kepemimpinan (Pengantar Manajemen)
Kepemimpinan (Pengantar Manajemen)
 
Rps Perilaku Organisasi
Rps Perilaku OrganisasiRps Perilaku Organisasi
Rps Perilaku Organisasi
 
9. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN DAN MEMBUAT SISTEM KOMPENSASI
9. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN DAN MEMBUAT SISTEM KOMPENSASI9. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN DAN MEMBUAT SISTEM KOMPENSASI
9. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN DAN MEMBUAT SISTEM KOMPENSASI
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerja
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerjaPertanyaan mengenai gaji atau upah kerja
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerja
 
ETIKA BISNIS DAN BUDAYA
ETIKA BISNIS DAN BUDAYAETIKA BISNIS DAN BUDAYA
ETIKA BISNIS DAN BUDAYA
 

Similar to Motivasi dan Kepemimpinan

Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb aPemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
helenapakpahan
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
Egy Sandro
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
Gondar Kids
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
Rian Okecoy
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
66354837
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
Egy Sandro
 
Dasar - Dasar ilmu Organisasi
Dasar - Dasar ilmu OrganisasiDasar - Dasar ilmu Organisasi
Dasar - Dasar ilmu Organisasi
Yudha Wibowo
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
yogaanggoro
 
Teori Kepemimpinan
Teori KepemimpinanTeori Kepemimpinan
Teori Kepemimpinan
devinadh
 
Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)
ikbalbale95
 

Similar to Motivasi dan Kepemimpinan (20)

Kepemimpinan dalam Pelatihan
Kepemimpinan dalam PelatihanKepemimpinan dalam Pelatihan
Kepemimpinan dalam Pelatihan
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
 
Kepribadian Kepemimpinan
Kepribadian KepemimpinanKepribadian Kepemimpinan
Kepribadian Kepemimpinan
 
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb aPemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Konsep Menjadi Pemimpin Tangguh.pptx
Konsep Menjadi Pemimpin Tangguh.pptxKonsep Menjadi Pemimpin Tangguh.pptx
Konsep Menjadi Pemimpin Tangguh.pptx
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Dasar - Dasar ilmu Organisasi
Dasar - Dasar ilmu OrganisasiDasar - Dasar ilmu Organisasi
Dasar - Dasar ilmu Organisasi
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
PI KELOMPOK 4 (TEORI KEPEMIMPINAN).pptx
PI KELOMPOK 4 (TEORI KEPEMIMPINAN).pptxPI KELOMPOK 4 (TEORI KEPEMIMPINAN).pptx
PI KELOMPOK 4 (TEORI KEPEMIMPINAN).pptx
 
Kepribadian Kepemimpinan
Kepribadian KepemimpinanKepribadian Kepemimpinan
Kepribadian Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Teori Kepemimpinan
Teori KepemimpinanTeori Kepemimpinan
Teori Kepemimpinan
 
Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 

Motivasi dan Kepemimpinan

  • 1. MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN Kelompok 12 1. Reza Maulana Ulfianto 2. Yayang Afriansyah 3. Muhammad Wali Gusfar
  • 2. LATAR BELAKANG Dari jaman dahulu sampai jaman sekarang masyarakat sangat menginginkan sekali pemimpin yang adil, amanah, dan dapat mengembangkan negeri yang dipimpin nya. Selain itu tujuan dari apa yang telah disepakati bersama pun dapat tercapai, sehingga dapat tercipta masyarakat yang adil dan sejahtera. Sebagai seorang pemimpin selain harus bisa mengemban amanah dan berbuat adil, harus bisa memotivasi para anggotanya yang kurang bersemangat melakukan aktivitas dalam kesehariannya, yang terkena musibah, ataupun masyarakat yang tidak mempunyai motivasi. Apabila masyarakat yang seperti itu didiamkan saja, maka akan menimbulkan efek negative terhadap masyarakat lainnya, sehingga tujuan yang telah kita buat dan kita sepakati tidak akan tercapai. Meskipun sulit mencari seorang pemimpin yang seperti itu, akan tetapi apabila kita benar-benar mencari dan menyeleksi pemimpin dengan baik dan benar maka kita akan dapat pemimpin yang kita inginkan dan kita idam-idamkan.
  • 3. MOTIVASI Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi berasal dari kata motif yang berarti "dorongan" atau rangsangan atau "daya penggerak" yang ada dalam diri seseorang.
  • 4. Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli  Menurut Weiner (1990) yang dikutip Elliot et al. (2000), motivasi didefenisikan sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.  Menurut Uno (2007), motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya; hasrat dan minat; dorongan dan kebutuhan; harapan dan cita-cita; penghargaan dan penghormatan. Motivasi adalah sesuatu apa yang membuat seseorang bertindak (Sargent, dikutip oleh Howard, 1999) menyatakan bahwa motivasi merupakan dampak dari interaksi seseorang dengan situasi yang dihadapinya (Siagian, 2004)
  • 5.  Motivasi menjadi suatu kekuatan, tenaga atau daya, atau suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan dalam diri individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari (Makmun, 2003).  Motivasi seseorang dapat ditimbulkan dan tumbuh berkembang melalui dirinya sendiri-intrinsik dan dari lingkungan-ekstrinsik (Elliot et al., 2000; Sue Howard, 1999).  Motivasi intrinsik bermakna sebagai keinginan dari diri sendiri untuk bertindak tanpa adanya rangsangan dari luar (Elliott, 2000). Motivasi intrinsik akan lebih menguntungkan dan memberikan keajegan dalam belajar. Motivasi ekstrinsik dijabarkan sebagai motivasi yang datang dari luar individu dan tidak dapat dikendalikan oleh individu tersebut (Sue Howard, 1999). Elliott et al. (2000), mencontohkannya dengan nilai, hadiah, dan/atau penghargaan yang digunakan untuk merangsang motivasi seseorang.
  • 6. JENIS MOTIVASI 1. Motivasi intrinsic adalah motivasi yang berasal dari dalam individu tanpa adanya rangsangan dari luar. 2. Motivasi ektrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar misalnya pemberian pujian, pemberian nilai sampai pada pemberian hadiah dan factor-faktor eksternal lainnya yang memilik idaya dorong motivasional.
  • 7. KEPEMIMPINAN Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi.[Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi. Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas. Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
  • 8. GAYA DAN TYPE KEPEMIMPINAN Pemimpin itu mempunyai sifat, kebiasaan, temperamen, watak dan kepribadian sendiri yang unik khas sehingga tingkah laku dan gayanya yang membedakan dirinya dari orang lain. Gaya atau style hidupnya ini pasti akan mewarnai perilaku dan tipe kepemimpinannya. Sehingga munculah beberapa tipe kepemimpinan.  Menurut Rensis Liker, gaya kepemimpinan seseorang dalam organisasi dapat dikelompokan menjadi: 1. Eksploitatif, yaitu pemimpin yang memeras bawahan, bawahan harus mencapai tujuan yang ditetapkan, kalau tidak bisa dihukum. 2. Otoritatif, yaitu pemimpin yang keras terhadap bawahan, bawahan tidak boleh memberi komentar terhadap perintah pemimpin. 3. Konsultatif, yaitu pemimpin yang selalu meminta pendapat dari bawahan, perintah biasanya dikeluarkan setelah diskusi dengan bawahan. 4. Partisipatif, yaitu pemimpin yang selalu mengambil keputusan sesuai kesepakatan bawahan.
  • 9.  Sedangkan menurut George R. Terry, ada enam tipe kepemimpinan, yaitu: 1. Kepemimpinan Personal, pemimpin ini selalu mengadakan kontak langsung dengan bawahan. Dia dapat mengetahui setiap masalah yang dihadapai bawahan sehingga dia dapat segera memberikan petunjuk untuk menyelesaikan masalah. Melalui kontak langsung pemimpin dan bawahan dapat menanamkan pengaruh dan ide-idenya kepada bawahan. Sebab bawahan merasa diperhatikan, dibimbing, dan diarahkan menuju kemajuan. 2. Kepemimpinan Non-personal, pemimpin tipe ini dilakukan melaui media non-pribadi seperti perintah tertulis, surat keputusan, dan pengumuman-pengumuman. 3. Kepemimpinan Otoriter, yaitu pemimpin yang merasa bahwa kekuasaan yang sah adalah miliknya, sehingga merasa berhak memerintah dan memindahkan orang lain.
  • 10. 4. Kempemimpinan Demokratis, pemimpin ini ditandai dengan adanya partisipasi kelompok dalam penentuan tujuan dan pemanduan pemikiran-pemikiran untuk menentukan cara-cara terbaik dalam melaksanakan pekerjaan. Oleh karena itu, setiap pemikiran perorangan dan kelompok dihargai serta bersifat terbuka. 5. Kepemimpinan Kebapakan, kepemimpinan itu disebut dengan paternalistik yang ditandai oleh suatu sikap pemimpin yang dalam memimpin bertindak sebagai bapak, yaitu sebagai pendidik, pengasuh, pembimbing, dan penasihat dengan memperhatikan kesenangan dan kesejahteraan yang dipimpin. 6. Kepemimpinan Alamiah, pemimpin seperti ini timbul dengan sendirinya secara spontan, bukan karena pengangkatan yang diterima serta dituruti oleh orang lain. Kepemimpinan jenis ini sangat berpengaruh. Agar organisasi berhasil, manajemen harus memanfaatkan para pemimpin alamiah.
  • 11. SIFAT-SIFAT SEORANG PEMIMPIN Upaya untuk menilai sukses atau gagalnya pemimpin itu antara lain dilakukan dengan mengamati dan mencatat sifat-sifat dan kualitas/perilakunya yang dipakai sebagai Kriteria untuk menilai kepemimpinannya. Usaha-usaha yang sistematis tersebut membuahkan teori yang disebut sebagai The Tratitist Theory Of Leadership (teori sifat/kesifatan dari kepemimpinan). Diantara para penganut teori ini dapat kita sebutkan Ordway Tead dan George R. Terry.
  • 12. Dalam bukunya Ordway Tead mengemukakan 10 sifat, yaitu sebagai berikut: 1. Energi Jasmaniah dan Mental (Physical and Nervous Energi) 2. Kesadaran akan tujuan dan arah ( A sanse of purpose and direction) 3. Antusiasme (Enthusiasm; semangat, kegairahan, kegembiraan yang besar) 4. Keramahan dan kecintaan (friendliness and effection) 5. Integritas (integrity, keutuhan, kejujuran, ketulusan hati) 6. Penguasaan teknis (technical mastery) 7. Ketegasan dalam mengambil keputusan (decisiveness) 8. Kecerdasan (intelligence) 9. Keterampilan mengajar (teaching skill) 10. Kepercayaan keberhasilan
  • 13. Selanjutnya, George R. Terry dalam bukunya “principles of Management”, 1964 menuliskan sepuluh sifat pemimpin yang unggul, yaitu: 1. Kekuatan 2. Stabilitas emosi 3. Pengetahuan tentang relasi insani 4. Kejujuran 5. Objektif 6. Dorongan pribadi 7. Keterampilan berkomunikasi 8. Kemampuan mengajar 9. Keterampilan social, dan 10. Kecakapan teknis atau kecakapan manajerial
  • 14. Kesimpulan Motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi arah dan ketahanan (persistance) pada tingkah laku tersebut. Sedangkan kepemimpinan itu adalah perilaku seorang individu ketika ia mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas suatu kelompok yang dipimpinnya sehingga mereka mau bekerja sama sehingga tujuan- tujuan yang telah ditetapkan secara bersama-sama akan tercapai sehingga akan terjadi suatu hubungan komunikasi yang baik antara pemimpin dan anggotanya. Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi, sebab keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat bergantung kepada kewibawaan, dan juga pemimpin itu dalam menciptakan motivasi didalam diri setiap bawahan, kolega maupun atasan pemipin itu sendiri. Seorang pemimpin memotivasi para pengikutnya melalui gaya kepemimpinan tertentu yang akan menghasilkan pencapaian tujuan kelompok maupun tujuan individu.
  • 15. SARAN Kita sebagai para calon pemimpin nantinya, ataupun para pemimpin yang sudah ada, sebaiknya dalam menjadi seorang pemimpin harus mempunyai hubungan atau membuat hubungan yang baik dengan para anggota atau para bawahan kita. Selain itu kita sebagai pemimpin harus bisa memotivasi bawahan kita, karena dengan kita memotivasi mereka akan menimbulkan efek semangat kerja yang baik, sehingga tujuan dari yang telah kita tentukan bersama akan tercapai. Apabila kita menjadi seorang pemimpin maka kita harus mempunyai kemampuan dalam memimpin, mempunyai ilmu pengetahuan yang luas, mempunyai kapasitas, mempunyai prestasi yang bagus, bertanggung jawab, dan juga dari status social yang baik, mapan dan juga terkenal. Jadi apabila kita tidak mempunyai hal-hal atau syarat-syarat di atas, maka kita hanya bisa menghayal saja untuk menjadi seorang pemimpin. Setelah kita mengetahui bagaimana cara menjadi seorang pemimpin yang baik, maka dari sekarang kita harus mempersiapkan diri mejadi seorang pemimpin. Semoga saja kita bisa menjadi pemimpin yang amanat, adil dan bertanggung jawab nantinya.
  • 16.