Lokasi memiliki kontur tanah yang tidak rata dengan kemiringan dari utara ke selatan, vegetasi yang kurang, pemukiman yang padat dan tidak tertata, serta infrastruktur utilitas seperti saluran air kotor dan listrik yang membutuhkan penataan ulang. Solusi yang ditawarkan antara lain penambahan vegetasi, penataan kembali pemukiman dan utilitas, serta penyediaan ruang terbuka hijau dan daerah resapan.
2. FISIKAL DESIGN RESPONSE
Site berada pada kawasan dengan slope atau ketinggian tanah menurun dari sisi Jl. Moh. Dahlan ke sisi
Jl, Sudirman
Topografi-Slope-Geology-Hydrology
Respon dapat berupa pemanfaatan kemiringan tanah sebagai pengarah saluran pembuangan, guna
mencegah terjadinya banjir mengingat site merupakan kawasan yang beriklim tropis.
Penyusunan bangunan dan sirkulasi nantinya akan memperhitungkan kemiringan tanah ini sebagai
acuan dalam mendesain
3. JALAN. SISINGAMANGARAJA
JALAN. KH. WAHID HASYIM
JALAN.
MOH
DAHLAN
JALAN. HANGTUAH UJUNG
DAERAH KAWASAN MINIM VEGETASI
ANALISA
pada lokasi kurangnya vegetasi dapat mengakibatkan polusi yang berlebih mengingat kawasan padat
penduduk dan banyak kendaraan yang lewat, fungsi vegetasi adalah menyerap polusi dan mendinginkan suhu
dari terik matahari langsung, vegetasi sangat diperlukan di perkotaan dan juga vegetasi dapat berfungsi
sebagai penghalau angin dan menyerap polutan serta mampu menjaga iklim mikro. Secara hidrologis, dalam
proses infiltrasi dan perkolasi vegetasi mampu menjaga pelestarian air tanah dalam (ground water) yang
sangat esensial dalam pengaturan tata air secara alamiah.
respon : perlu melakukan penambahan dan penataan vegetasi yang cukup dan sesuai di pinggiran jalan
sebagai upaya penghijauan kembali bumi dan sebagai media penyejuk dan filtrasi udar.
penambahan pepohonan di pinggiran jalan membantu menyejukkan jalan dari terik sinar matahari,
pohon yang tumbuh akan melindungi dari panas matahari langsung
sebagai media filtrasi udara
jarak tanam 3-4 meter per pohon dan tanaman perdu 3 meter
4. beberapa jalan kecil memiliki ketinggian yang berbeda dan ada yang menanjak ke atas, jalan yang
kecil ini akan menyulitkan ketika terjadi sebuah bencana seperti kebakaran, dikarenakan akses
jalan yang kecil sehingga mobil pemadam kebakaran akan kesulitan menjangkau lokasi. akses
jalan masuk selain jalan KH.Wahid Hasyim kebanyakan adalah gang kecil, untuk dapat mengakses
jalan ini harus menggunakan kendaraan beroda dua,
respon : pelebaran jalan, penambahan jalan dan menyediakan jalur air dan hidran sebagai
alternatif menanggulangi bencana kebakaran jadi mobil pemadam tidak perlu masuk dan
menghalangi jalan cukup menyalurkan selang air ke hidran,
LEBAR JALAN TERLALU SEMPIT
ANALISA
hydrant diletakkan pada ruangan terbuka. Jarak
pemasangan harus sekitar 35-38 meter antara
satu dengan yang lain. Perhitungan ini
berdasarkan jangkauan proteksi hydrant yang
mencapai 1000 m2. Lalu, jangkauan semburan
nozzle-nya mencapai 5 meter.
pelebaran jalan sesuai berdasarkan rencana
kecepatan minimal 10km/jam yaitu minimal
7.5 meter
6. JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK RUMIT
ANALISA
terpengaruh oleh cuaca buruk, seperti petir, hujan lebat, badai, tertimpa pohon dsb
mengganggu pandangan, bila adanya bangunan yang tinggi.
memiliki batas umur 2 kali lebih cepat dari kabel bawah tanah.
biaya pemeliharaan tinggi apabila terjadi konsleting akibat cuaca buruk
dapat terjadi gangguan ketika ada sambaran petir, angin topan, dan badai.
distribusi listrik masih menggunakan kabel yang terpasang di atas tiang dan membentang rumit, hal ini dapat
mengganggu pandangan dan sangat berbahaya ketika terjadi hubungan arus pendek atau konsleting .
penggunaan kabel yang masing menggunkan tiag untuk membentang memiliki beberapa permasalahan
yang dapat terjadi yakni
Tidak terpengaruh oleh cuaca buruk, bahaya petir, badai, tertimpa pohon, dsb.
Tidak mengganggu pandangan, bila adanya bangunan yang tinggi,
Dari segi keindahan, saluran bawah tanah lebih sempurna dan lebih indah dipandang,
Mempunyai batas umur pakai dua kali lipat dari saluran udara,
Ongkos pemeliharaan lebih murah, karena tidak perlu adanya
Tegangan drop lebih rendah karena masalah induktansi bisa diabaikan.
Tidak ada gangguan akibat sambaran petir, angin topan dan badai.
Keandalan lebih baik.
Rugi-rugi daya lebih kecil
respon :
menggunakan kabel tanam/ kabel bawah tanah.
Kategori saluran distribusi seperti ini adalah yang favorite untuk pemasangan di dalam kota, karena berada
didalam tanah, maka tidak mengganggu keindahan kota dan juga tidak mudah terjadi gangguan akibat
kondisi cuaca atau kondisi alam. Namun juga memilik kekurangan, yaitu mahalnya biaya investasi dan sulitnya
menentukan titik gangguan dan perbaikannya.
Keuntungan pemakaian kabel bawah tanah adalah :
pengecatan.
7. ANALISA
saluran pembuangan air kotor tidak di ketahui arah alirannya, parit pembuangan air kotor
berada tepat di bawah jalan dan tertutup oleh semen jalan sehingga tidak dapat di ketahui
tujuan akhir aliran dari air kotor tersebut.
SALURAN PEMBUANGAN AIR KOTOR
Solusi dapat berupa penyediaan saluran pembuangan limbah kota secara transparan dan
tertata rapi,
mudah dalam pengelolaan dan perawatan, sehingga apabila terjadi hal-hal yang
menyebabkan penyumbatan dapat ditanggulangi bahkan tanpa harus campur tangan dari
pemerintah langsung
8. PEMUKIMAN TERLALU PADAT DAN RAMAI
ANALISA
terlalu banyaknya perumahan akan mengganggu fungsi kawasan sebagai daerah eko bisnis
park, apalagi dengan perumahan yang tidak tersusun/ tertata dengan rapi, perumahan ini
setidaknya memakan 50% lebih lahan yang akan di kembangkan, sehingga fungsi yang tadinya
akan di kembangkan akan kekurangan lahan serta padatnya pemukiman dapat mengganggu
aksesbilitas kawasan. kawasan hunian dapat di alokasikan di satu tempat sebagai lokasi hunian
sendiri dan tidak memencar, perlunya penataan kembali lahan hunian untuk memperbaiki
serkulasi dan lahan, pembongkaran bangunan rumah dll yang bersifat mangkrak juga perlu di
lakukan untuk mencegah lahan penuh yang tidak termanfaatkan.
9. ANALISA
Posisi kantor pemerintahan sangat mempengaruhi aktivitas masyarakat setempat.
Kondisi eksisting kantor pemerintah berada di pinggir jalan, di butuhkan pengalokasian
yang tepat untuk penataan wilayah.
ALOKASI KANTOR PEMERINTAHAN
10. ANALISA
tidak adanya tempat penampungan sementara, masyarakat hanya menyediakan tong di depan
rumah rumah atau toko yang nantinya sampah itu akan di angkut oleh mobil pengangkut sampah
dan akan di buang ke tempat pembuanagn sampah. tidak adanya tempat pembuangan sementara
dapat mengakibatkan penumpukan sampah yang terjadi di tempat tempat yang sengaja di jadikan
tempat pembuangan sampah ilegal, membuang sampah di pinggir jalan atau menjadikan suatu
tempat sebagai tps ilegal dapat mencemari daerah tersebut, yang mengakibatkan timbulnya bau
dan pencemaran udara, hal ini sangat tidak baik dan berdampak pada kesehatan masyarakat sendiri,
selain itu ketika adanya banjir sampah yang di buang sembarangan akan mengotori air banjir dan
menyebabkan penyakit. selain itu sampah sampah yang menumpuk di jalan sangat mengganggu
pandangan dan merusak keindahan kota.
solusi : menyediakan tempat penampungan sementara yang mudah diakses dan tidak menimbulkan
pencemaran lingkungan
TIDAK TERSEDIANYA TPS
11. ANALISA
tidak adanya lahan yang tersisa pada site mengakibatkan tidak adanya rth (ruang terbuka hijau).
pembangunan pemukiman yang terlalu padat dan tidak tertata menjadikan lokasi ini kehabisan
lahan sehingga tidak tersedianya lahan untuk membuka ruang terbuka hijau akibat kurangnya lahan
tadi memngakibatkan kawasan resapan pada lokasi tersebut tidak ada sehingga dapat menjadikan
daerah yang lebih rendah menjadi tempat genangan air mengingat kontur site tidak rata.
TIDAK TERSEDIANYA RTH DAN DAERAH RESAPAN
Solusi yang ditawarkan membuka atau menyediakan lahan untuk rth sebagai tempat penyaring
udara dan resapan air yang berfungsi sebangai penyalur air masuk kedalam tanah agar
menghindari genangan air yang berlebihan.