SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Storm Water Management in Exurban
Dalam Buku Evan Canfield and Richard H. Hawkins
What is Storm water management in Exurban?
Exurban adalah urbanisasi dengan kepadatan rendah atau berada di luar
pinggiran kota. Umumnya didorong oleh motif pencarian kesunyian dan
ketenangan, interaksi satwa liar, lingkungan alami bahkan motif penghindaran
konflik dan regulasi sosial serta ekonomi.Ini semua adalah kondisi yang sulit
dipenuhi di perkotaan.
 Storm water adalah limpasan air hujan yang tidak terserap ke dalam
tanah yang mengalir melalui atap, jalan
atau tanah yang berbentuk miring.
 Manajemen storm water adalah upaya/proses untuk mengurangi limpasan
air hujan maupun salju yang mencair yang mengalir di atap rumah,
permukaan jalan, maupun permukaan keras lainnya yang tidak memungkinkan
air meresap ke dalam tanah.
Why management
storm water is
important in exurban?
Perkembangan dalam “konteks exurban “ini
seringkali tidak direncanakan dengan baik dan
sering dibangun dan dipelihara secara pribadi.
Biasanya tidak ada infrastruktur drainase,
kecuali karena muncul untuk memenuhi
kebutuhan transportasi. Intinya, orang-orang
dalam “konteks exurban" ini memiliki
pemikiran ”nikmati manfaat dari tanah yang
terjangkau dan pajak yang rendah meskipun
biaya dukungan infrastruktur yang buruk.
Dampak pembangunan
terhadap storm water
 Meningkatkan volume limpasan
dengan peningkatan permukaan kedap air
seperti atap dan jalan (Roesner, Bledsoe
dan Brashear 2001; Gregory et al.
2006;
Kennedy 2007);
 Meningkatkan laju perjalanan air
melintasi bentang alam melalui
permukaan yang kedap air
memungkinkan air bergerak lebih cepat
(Gilbert dan Clausen
2006; Hood, Clausen dan Warner
2007);
 Jalur air destabilisasi (Booth 1990;
Chin dan Gregory 2001; Kang dan
Marston 2006).
Whether Storm water is a problem or not?
Penggunaan storm water sebagai sumber daya adalah aspek yang
menguntungkan dari manajemen storm water yang dilakukan.
Utilitas yang menangani pengelolaan air hujan umumnya disebut
“flood control”utilitas. Misalnya bendungan yang meminimalkan
potensi banjir di hilir dengan mempertahankan air banjir.
Manajemen water storm juga ditemukan di exurbia, tetapi dengan
intensitas kurang. perumahan dan kepadatan yang relatif rendah
dan anggaran peningkatan modal yang tidak mahal menjadi
penghalang desain dan konstruksi infrastruktur untuk manajemen
storm water tersebut.
Bagaimana perencana mengembangkan lahan exurban
dalam meningkatkan manajemen water storm tanpa
adanya infrastruktur yang mahal ?
Pembangunan dengan Jejak kaki/tapak adalah garis besar dari total
area yang berarti semua area struktur bangunan yang dibangun di
atas bidang yang membentuk bagian dari bangunan di atas tanah,
dan membentuk bagian dari alas.
Building Footprints Effects
Dalam hal ini,sangat penting bahwa rumah dan bangunan luar
melindungi interior mereka dengan mengalirkan air hujan dari
atap.
Sistem air hujan menggunakan rainwater harvesting dari atap.Pada atap
terdapat talang air yang menampung air hujan untuk disalurkan ke kolam
tampung.Sebelum masuk ke kolam tampung air difilter terlebih dahulu
karena air hujan biasanya kotor.Setelah difilter air hujan dialirkan ke
kolam .Air hujan yang jatuh ke tanah dibiarkan meresap dengan
pertimbangan untuk keberlanjutan air tanah.
Penentuan Lokasi Rumah dan Struktur Lainnya
Sungai dan drainase cenderung memiliki pohon dan menarik satwa
liar dan tampaknya menyenangkan sebagai tempat tinggal. Namun,
berdasarkan sifat dan fungsinya, wilayah ini cenderung rawan .
Drainase di daerah exurban yang lebih kecil dari perkotaan salah
satu penyebab struktur tapak di dataran banjir.
Pemetaan dataran banjir adalah satu-satunya tindakan terpenting
perencana dapat mengambil untuk membatasi dampak banjir di
exurbia sehingga harus memahami peta dataran banjir yang akurat
sebelum pembangunan.
Jalan dan Penempatan Infrastruktur
Dalam hal ini,perencana harus mampu memberikan strategi yang
mampu menangani permasalahan ini dengan konteks management
storm water.Beberapa alternatif yang dapat dilakukan,seperti:
 jalan berkerikil untuk meminimalkan kumpulkan genangan air dan
pemadatan
 Perencanaan drainase yang berwawasan lingkungan seperti
membuat sumur resapan agar mampu menampung dan meresapkan
debit air hujan yang datang.
Pembangunan jalan dan penempatan infrastruktur dapat
menimbulkan masalah di exurbia.Hal ini disebabkan karena lahan
yang seharusnya menyerap limpasan air hujan menjadi berkurang
sehingga volume limpasannya bertambah sedangkan daya resapannya
Penggunaan Lahan Terkait
Dataran banjir adalah tempat yang baik untuk menggembalakan
ternak seperti sapi, kuda, dan domba, yang sering dipelihara berdasarkan
hobi. Sementara dalam hal relatif, beberapa dataran banjir biasanya tidak
memiliki kemampuan untuk mendukung banyak ternak. Secara
umum,hewan dapat menumbuhkan terlalu banyak vegetasi.Akibatnya
kelembaban meningkat yang menyertai cara drainase menyebabkan
peningkatan tutupan tanaman.
Sebagai akibatnya,Limpasan dan rembesan dari drainase dari
kelembaban yang tinggi membawa patogen,pestisida dan yang lainnya dari
kegiatan tersebut yang menurunkan kualitas air yang mengalir ke sungai.
Contoh negara yang berhasil dalam hal management storm water
adalah singapura. Sistem drainase stormwater di Singapura benar-
benar terpisah dari sistem sewer.
Manajemen Air Badai di Exurbia
Evan Canfield dan Richard H.
Hawkins
Pengembangan Air
Air badai dapat digunakan secara
menguntungkan. Karena jika dibiarkan akan
menjadi gangguan contohnya banjir, selain
dari air badai urbanisasi juga menyediakan
sumber yang lebih.Sejumlah kecil peningkatan
permukaan kedap air bisa menghasilkan air
bahkan dalam kejadian yang lebih kecil.
Kolam merupakan salah satu cara dalam
penggunaan lahan yang tersedia (mis.
Departemen Pertanian AS Layanan Konservasi
Sumber Daya Alam 1997).
Kolam sangat multiguna ada beberapa
fitur dari lanskap pedesaan dan exurban yang
menyediakan air untuk stok, satwa liar,
rekreasi, akuakultur, dan pemandangan. Itu
juga mempengaruhi bencana banjir yang lepas
dari pantauan, caranya dengan memitigasi
dampak hilir terhadap pembangunan di hulu.
Kondisi tempat mempengaruhi bagaimana siklus hidrologi
berdampak pada kolam. Kolam memiliki potensi resapan air tanah
yang cukup tinggi, biasanya kolam dibangun untuk mengurangi
potensi penguapan atau rembesan dan sebagai metode penggunaan
sumber daya air badai yang efektif.
Banyak negara yang melakukan pembangunan untuk
memanfaatkan air dan meminimalisir bencana yang diakibatkan oleh
air itu sendiri. Selain kolam ada beberapa negara yang membangun
bendungan untuk mengatur air, penyimpanan air, stabilitas
struktur, dan kecukupan saluran air.
Pengendalian banjir non-struktural
(zonasi dan asuransi)
Pengendalian banjir struktural
(pemeriksaan struktur dan banjir) Pengendalian banjir
tanpa tindakan
• Pembatasan pembangunan di
dataran
• Biaya asuransi banjir berkali-kali
lebih besar daripada biaya
asuransi rumah
• Mendefinisikan bahaya erosi.
• Membuat pembeli rumah yang
dibuat sadar akan risiko,
danmendidik installer rumah yang
• Membeli tanah rawan banjir
adalah pilihan nonstruktural
• Manajemen dataran banjir
struktural berkaitan
dengan banjir dan drainase.
• menyelaraskan saluran,
memasang
jembatan dan gorong-gorong,
memasang struktur kontrol
kerataan, tanggul bangunan, atau
bangunan
tempat penahanan.
• kegiatan konstruksi, seperti
membangun sayuran
buffer antara pembangunan dan
dataran banjir, dianggap “lunak
kegiatan struktural.
yurisdiksi dapat
menerapkan strategi
“tidak ada tindakan”.
• Pilihan strategi ini
sering jadi pilihan karena
pendanaan tidak tersedia
atau dampak banjir yang
tidak menjamin perbaikan
struktural yang mahal.
KerangkaRegulasi
Di Amerika Serikat, Badan
Manajemen Kedaruratan Federal
(FEMA) mengelola Program Asuransi Banjir
Nasional (NFIP). Perlindungan properti
yang dimiliki dilakukan dengan mendaftarkan
pada asuransi (FEMA, 2004) dan juga
membuat langkah-langkah menghadapi
bencana dalam keadaan darurat, membuat
rencana aksi menghadapi bencana, membuat
rencana jalur evakuasi untuk menghadapi
bencana, melakukan pembagian tugas dalam
menghadapi bencana, menyiapkan
perlengkapan gawat darurat, menyepakati
tempat evakuasi, melakukan pelatihan dan
simulasi evakuasi, asuransi jiwa, dan
asuransi harta benda.
SikapTerhadap
PengendalianBanjir
• Warga exurbia bertanggung jawab untuk
pemeliharaan
infrastruktur swasta seperti jalan
dipedesaan.
• Peran pemerintah melindungi warga dari
bencana alam salah satunya adalah
Pemanfaatan air badai atau sering disebut
utilitas "pengendalian banjir
• Dampak kumulatif banyak pembangunan
di exurbia meningkatkan kemungkinan
banjir gangguan dan potensi
• Pengaruh efek perubahan meningkat
karena perkembangan membawa lebih
banyak orang ke kota.
Kesimpulan
Ada dua perencanaan dan pembangunan yang dilakukan untuk kawasan
pinggiran kota yaitu Management Storm Water dan pengelolaan air badai.Akan
tetapi,dalam konteks exurban masih kecil kemungkinan ada, karena kawasan ini
berada di pinggiran kota sehingga infrastruktur yang ada tidak semaju di
perkotaan.Oleh karena itu,peran perencana dalam pengembangan lahan di exurban
ini sangat penting disamping mempertimbangkan biaya infrastruktur yang tidak
mahal.
Pengelolaan air badai di luar kawasan kota sangat beresiko karena banyak
daerah memiliki regulasi yang sulit.Selain itu, ada kemampuan terbatas bagi
individu membangun rumah di beberapa kawasan dikarenakan lahan yang cenderung
tinggi terkena bencana seperti erosi, banjir serta merusak lingkungan dan habitat
dari margasatwa. Kawasan exurban pun sangat sulit dari segi infrastruktur
sehingga perencana gencar untuk melakukan pembangunan namun dengan peraturan
dan jenis pembangunan yang cocok bagi wilayah itu karena ketika pembangunan
salah maka akan berpengaruh pada perencanaan selanjutnya.

More Related Content

What's hot

Jurnal Tentang Banjir
Jurnal Tentang BanjirJurnal Tentang Banjir
Jurnal Tentang Banjir
Rosminar
 
Tentang Bahaya Banjir
Tentang Bahaya BanjirTentang Bahaya Banjir
Tentang Bahaya Banjir
Megaferanti
 

What's hot (20)

Pencegahan dan penanggulangan bahaya banjir
Pencegahan dan penanggulangan bahaya banjirPencegahan dan penanggulangan bahaya banjir
Pencegahan dan penanggulangan bahaya banjir
 
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan BanjirEkodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
 
Ekodainase
EkodainaseEkodainase
Ekodainase
 
Menganalisa Jenis Teks "Peristiwa-Peristiwa Alam" Bahasa Indonesia Kurikulum ...
Menganalisa Jenis Teks "Peristiwa-Peristiwa Alam" Bahasa Indonesia Kurikulum ...Menganalisa Jenis Teks "Peristiwa-Peristiwa Alam" Bahasa Indonesia Kurikulum ...
Menganalisa Jenis Teks "Peristiwa-Peristiwa Alam" Bahasa Indonesia Kurikulum ...
 
mitigasi Bencana Banjir
mitigasi Bencana Banjirmitigasi Bencana Banjir
mitigasi Bencana Banjir
 
Pengertian, penyebab banjir
Pengertian, penyebab banjirPengertian, penyebab banjir
Pengertian, penyebab banjir
 
Ppt analisis kualiitas lingkungan tentang banjir di garut
Ppt analisis kualiitas lingkungan tentang banjir di garut Ppt analisis kualiitas lingkungan tentang banjir di garut
Ppt analisis kualiitas lingkungan tentang banjir di garut
 
Artikel plh
Artikel plhArtikel plh
Artikel plh
 
BANJIR
BANJIRBANJIR
BANJIR
 
Mklah bnjir
Mklah bnjirMklah bnjir
Mklah bnjir
 
Geografi-Banjir
Geografi-BanjirGeografi-Banjir
Geografi-Banjir
 
Penyebab, Penanggulangan, dan Dampak Banjir
Penyebab, Penanggulangan, dan Dampak BanjirPenyebab, Penanggulangan, dan Dampak Banjir
Penyebab, Penanggulangan, dan Dampak Banjir
 
Watershed management
Watershed managementWatershed management
Watershed management
 
Jurnal Tentang Banjir
Jurnal Tentang BanjirJurnal Tentang Banjir
Jurnal Tentang Banjir
 
Pengelolaan das
Pengelolaan dasPengelolaan das
Pengelolaan das
 
Tentang Bahaya Banjir
Tentang Bahaya BanjirTentang Bahaya Banjir
Tentang Bahaya Banjir
 
PPT TUGAS BANGGA BERLIAN
PPT TUGAS BANGGA BERLIANPPT TUGAS BANGGA BERLIAN
PPT TUGAS BANGGA BERLIAN
 
Banjir
BanjirBanjir
Banjir
 
1.kuliah das
1.kuliah das 1.kuliah das
1.kuliah das
 
Banjir
BanjirBanjir
Banjir
 

Similar to Storm water

materi kuliah PSDA-banjir-dan-kekeringan.pdf
materi kuliah PSDA-banjir-dan-kekeringan.pdfmateri kuliah PSDA-banjir-dan-kekeringan.pdf
materi kuliah PSDA-banjir-dan-kekeringan.pdf
vandamustika
 
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakanModul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Lusnia S Multianti
 
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkunganSistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
sidik purnomo
 
Tugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayanTugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayan
Wayan Susanto
 
Presentasion ipa
Presentasion ipaPresentasion ipa
Presentasion ipa
fay Rafida
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Waduk
rantikaput
 

Similar to Storm water (20)

materi kuliah PSDA-banjir-dan-kekeringan.pdf
materi kuliah PSDA-banjir-dan-kekeringan.pdfmateri kuliah PSDA-banjir-dan-kekeringan.pdf
materi kuliah PSDA-banjir-dan-kekeringan.pdf
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
 
marwan.pptx
marwan.pptxmarwan.pptx
marwan.pptx
 
Kelompok vi persentasi
Kelompok vi persentasiKelompok vi persentasi
Kelompok vi persentasi
 
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakanModul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
 
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkunganSistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
 
KLP 2 Erosi.pptx
KLP 2 Erosi.pptxKLP 2 Erosi.pptx
KLP 2 Erosi.pptx
 
A160308 Tugasan 6 Pemanasan Global
A160308 Tugasan 6 Pemanasan GlobalA160308 Tugasan 6 Pemanasan Global
A160308 Tugasan 6 Pemanasan Global
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
 
Mklah bnjir
Mklah bnjirMklah bnjir
Mklah bnjir
 
Kegiatan pro klim
Kegiatan pro klimKegiatan pro klim
Kegiatan pro klim
 
Tugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayanTugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayan
 
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
 
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
 
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
 
Geografi STPM (soalan)
Geografi STPM (soalan)Geografi STPM (soalan)
Geografi STPM (soalan)
 
Presentasion ipa
Presentasion ipaPresentasion ipa
Presentasion ipa
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Waduk
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
 

Recently uploaded

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Storm water

  • 1. Storm Water Management in Exurban Dalam Buku Evan Canfield and Richard H. Hawkins
  • 2. What is Storm water management in Exurban? Exurban adalah urbanisasi dengan kepadatan rendah atau berada di luar pinggiran kota. Umumnya didorong oleh motif pencarian kesunyian dan ketenangan, interaksi satwa liar, lingkungan alami bahkan motif penghindaran konflik dan regulasi sosial serta ekonomi.Ini semua adalah kondisi yang sulit dipenuhi di perkotaan.  Storm water adalah limpasan air hujan yang tidak terserap ke dalam tanah yang mengalir melalui atap, jalan atau tanah yang berbentuk miring.  Manajemen storm water adalah upaya/proses untuk mengurangi limpasan air hujan maupun salju yang mencair yang mengalir di atap rumah, permukaan jalan, maupun permukaan keras lainnya yang tidak memungkinkan air meresap ke dalam tanah.
  • 3.
  • 4. Why management storm water is important in exurban? Perkembangan dalam “konteks exurban “ini seringkali tidak direncanakan dengan baik dan sering dibangun dan dipelihara secara pribadi. Biasanya tidak ada infrastruktur drainase, kecuali karena muncul untuk memenuhi kebutuhan transportasi. Intinya, orang-orang dalam “konteks exurban" ini memiliki pemikiran ”nikmati manfaat dari tanah yang terjangkau dan pajak yang rendah meskipun biaya dukungan infrastruktur yang buruk.
  • 5. Dampak pembangunan terhadap storm water  Meningkatkan volume limpasan dengan peningkatan permukaan kedap air seperti atap dan jalan (Roesner, Bledsoe dan Brashear 2001; Gregory et al. 2006; Kennedy 2007);  Meningkatkan laju perjalanan air melintasi bentang alam melalui permukaan yang kedap air memungkinkan air bergerak lebih cepat (Gilbert dan Clausen 2006; Hood, Clausen dan Warner 2007);  Jalur air destabilisasi (Booth 1990; Chin dan Gregory 2001; Kang dan Marston 2006).
  • 6. Whether Storm water is a problem or not? Penggunaan storm water sebagai sumber daya adalah aspek yang menguntungkan dari manajemen storm water yang dilakukan. Utilitas yang menangani pengelolaan air hujan umumnya disebut “flood control”utilitas. Misalnya bendungan yang meminimalkan potensi banjir di hilir dengan mempertahankan air banjir. Manajemen water storm juga ditemukan di exurbia, tetapi dengan intensitas kurang. perumahan dan kepadatan yang relatif rendah dan anggaran peningkatan modal yang tidak mahal menjadi penghalang desain dan konstruksi infrastruktur untuk manajemen storm water tersebut.
  • 7. Bagaimana perencana mengembangkan lahan exurban dalam meningkatkan manajemen water storm tanpa adanya infrastruktur yang mahal ?
  • 8. Pembangunan dengan Jejak kaki/tapak adalah garis besar dari total area yang berarti semua area struktur bangunan yang dibangun di atas bidang yang membentuk bagian dari bangunan di atas tanah, dan membentuk bagian dari alas. Building Footprints Effects Dalam hal ini,sangat penting bahwa rumah dan bangunan luar melindungi interior mereka dengan mengalirkan air hujan dari atap.
  • 9. Sistem air hujan menggunakan rainwater harvesting dari atap.Pada atap terdapat talang air yang menampung air hujan untuk disalurkan ke kolam tampung.Sebelum masuk ke kolam tampung air difilter terlebih dahulu karena air hujan biasanya kotor.Setelah difilter air hujan dialirkan ke kolam .Air hujan yang jatuh ke tanah dibiarkan meresap dengan pertimbangan untuk keberlanjutan air tanah.
  • 10. Penentuan Lokasi Rumah dan Struktur Lainnya Sungai dan drainase cenderung memiliki pohon dan menarik satwa liar dan tampaknya menyenangkan sebagai tempat tinggal. Namun, berdasarkan sifat dan fungsinya, wilayah ini cenderung rawan . Drainase di daerah exurban yang lebih kecil dari perkotaan salah satu penyebab struktur tapak di dataran banjir. Pemetaan dataran banjir adalah satu-satunya tindakan terpenting perencana dapat mengambil untuk membatasi dampak banjir di exurbia sehingga harus memahami peta dataran banjir yang akurat sebelum pembangunan.
  • 11. Jalan dan Penempatan Infrastruktur Dalam hal ini,perencana harus mampu memberikan strategi yang mampu menangani permasalahan ini dengan konteks management storm water.Beberapa alternatif yang dapat dilakukan,seperti:  jalan berkerikil untuk meminimalkan kumpulkan genangan air dan pemadatan  Perencanaan drainase yang berwawasan lingkungan seperti membuat sumur resapan agar mampu menampung dan meresapkan debit air hujan yang datang. Pembangunan jalan dan penempatan infrastruktur dapat menimbulkan masalah di exurbia.Hal ini disebabkan karena lahan yang seharusnya menyerap limpasan air hujan menjadi berkurang sehingga volume limpasannya bertambah sedangkan daya resapannya
  • 12.
  • 13. Penggunaan Lahan Terkait Dataran banjir adalah tempat yang baik untuk menggembalakan ternak seperti sapi, kuda, dan domba, yang sering dipelihara berdasarkan hobi. Sementara dalam hal relatif, beberapa dataran banjir biasanya tidak memiliki kemampuan untuk mendukung banyak ternak. Secara umum,hewan dapat menumbuhkan terlalu banyak vegetasi.Akibatnya kelembaban meningkat yang menyertai cara drainase menyebabkan peningkatan tutupan tanaman. Sebagai akibatnya,Limpasan dan rembesan dari drainase dari kelembaban yang tinggi membawa patogen,pestisida dan yang lainnya dari kegiatan tersebut yang menurunkan kualitas air yang mengalir ke sungai.
  • 14. Contoh negara yang berhasil dalam hal management storm water adalah singapura. Sistem drainase stormwater di Singapura benar- benar terpisah dari sistem sewer.
  • 15. Manajemen Air Badai di Exurbia Evan Canfield dan Richard H. Hawkins Pengembangan Air Air badai dapat digunakan secara menguntungkan. Karena jika dibiarkan akan menjadi gangguan contohnya banjir, selain dari air badai urbanisasi juga menyediakan sumber yang lebih.Sejumlah kecil peningkatan permukaan kedap air bisa menghasilkan air bahkan dalam kejadian yang lebih kecil.
  • 16. Kolam merupakan salah satu cara dalam penggunaan lahan yang tersedia (mis. Departemen Pertanian AS Layanan Konservasi Sumber Daya Alam 1997). Kolam sangat multiguna ada beberapa fitur dari lanskap pedesaan dan exurban yang menyediakan air untuk stok, satwa liar, rekreasi, akuakultur, dan pemandangan. Itu juga mempengaruhi bencana banjir yang lepas dari pantauan, caranya dengan memitigasi dampak hilir terhadap pembangunan di hulu.
  • 17. Kondisi tempat mempengaruhi bagaimana siklus hidrologi berdampak pada kolam. Kolam memiliki potensi resapan air tanah yang cukup tinggi, biasanya kolam dibangun untuk mengurangi potensi penguapan atau rembesan dan sebagai metode penggunaan sumber daya air badai yang efektif. Banyak negara yang melakukan pembangunan untuk memanfaatkan air dan meminimalisir bencana yang diakibatkan oleh air itu sendiri. Selain kolam ada beberapa negara yang membangun bendungan untuk mengatur air, penyimpanan air, stabilitas struktur, dan kecukupan saluran air.
  • 18. Pengendalian banjir non-struktural (zonasi dan asuransi) Pengendalian banjir struktural (pemeriksaan struktur dan banjir) Pengendalian banjir tanpa tindakan • Pembatasan pembangunan di dataran • Biaya asuransi banjir berkali-kali lebih besar daripada biaya asuransi rumah • Mendefinisikan bahaya erosi. • Membuat pembeli rumah yang dibuat sadar akan risiko, danmendidik installer rumah yang • Membeli tanah rawan banjir adalah pilihan nonstruktural • Manajemen dataran banjir struktural berkaitan dengan banjir dan drainase. • menyelaraskan saluran, memasang jembatan dan gorong-gorong, memasang struktur kontrol kerataan, tanggul bangunan, atau bangunan tempat penahanan. • kegiatan konstruksi, seperti membangun sayuran buffer antara pembangunan dan dataran banjir, dianggap “lunak kegiatan struktural. yurisdiksi dapat menerapkan strategi “tidak ada tindakan”. • Pilihan strategi ini sering jadi pilihan karena pendanaan tidak tersedia atau dampak banjir yang tidak menjamin perbaikan struktural yang mahal.
  • 19. KerangkaRegulasi Di Amerika Serikat, Badan Manajemen Kedaruratan Federal (FEMA) mengelola Program Asuransi Banjir Nasional (NFIP). Perlindungan properti yang dimiliki dilakukan dengan mendaftarkan pada asuransi (FEMA, 2004) dan juga membuat langkah-langkah menghadapi bencana dalam keadaan darurat, membuat rencana aksi menghadapi bencana, membuat rencana jalur evakuasi untuk menghadapi bencana, melakukan pembagian tugas dalam menghadapi bencana, menyiapkan perlengkapan gawat darurat, menyepakati tempat evakuasi, melakukan pelatihan dan simulasi evakuasi, asuransi jiwa, dan asuransi harta benda. SikapTerhadap PengendalianBanjir • Warga exurbia bertanggung jawab untuk pemeliharaan infrastruktur swasta seperti jalan dipedesaan. • Peran pemerintah melindungi warga dari bencana alam salah satunya adalah Pemanfaatan air badai atau sering disebut utilitas "pengendalian banjir • Dampak kumulatif banyak pembangunan di exurbia meningkatkan kemungkinan banjir gangguan dan potensi • Pengaruh efek perubahan meningkat karena perkembangan membawa lebih banyak orang ke kota.
  • 20. Kesimpulan Ada dua perencanaan dan pembangunan yang dilakukan untuk kawasan pinggiran kota yaitu Management Storm Water dan pengelolaan air badai.Akan tetapi,dalam konteks exurban masih kecil kemungkinan ada, karena kawasan ini berada di pinggiran kota sehingga infrastruktur yang ada tidak semaju di perkotaan.Oleh karena itu,peran perencana dalam pengembangan lahan di exurban ini sangat penting disamping mempertimbangkan biaya infrastruktur yang tidak mahal. Pengelolaan air badai di luar kawasan kota sangat beresiko karena banyak daerah memiliki regulasi yang sulit.Selain itu, ada kemampuan terbatas bagi individu membangun rumah di beberapa kawasan dikarenakan lahan yang cenderung tinggi terkena bencana seperti erosi, banjir serta merusak lingkungan dan habitat dari margasatwa. Kawasan exurban pun sangat sulit dari segi infrastruktur sehingga perencana gencar untuk melakukan pembangunan namun dengan peraturan dan jenis pembangunan yang cocok bagi wilayah itu karena ketika pembangunan salah maka akan berpengaruh pada perencanaan selanjutnya.