3. Sesebuah negara akan kekal aman bila mana rakyat
menghormati, menyayangi dan bekerjasama menjaga
keharmonian negara bersama pemimpin, dan
pemimpin menjalankan amanahnya dengan baik.
Keamanan ini akan kekal bertahan kerana rakyat
memberi kepercayaan kepada pemimpin.
Kepercayaan dan hormat yang diberi akan menjamin
satu sistem tadbir urus yang baik, adil dan cekap serta
mengutamakan rakyat dalam banyak perkara.
Sebagai rakyat, kita perlulah hormat kepada pemimpin
daam perkara yang benar dan menegurnya apabila
salah.
4. Sesuatu pimpinan yang diberi amanah perlulah
menjamin kemaslahatan.
-Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasululllah
shallallahu alaihi wa sallam kepada Abu Dzar al-Ghifari
yang artinya: “Wahai Abu Dzar, sesungguhnya kamu orang
yang lemah, sedangkan ia (kepemimpinan/kekuasaan)
adalah amanah dan di hari kiamat ia adalah kehinaan dan
penyesalan, kecuali orang yang mengambilnya dengan
benar dan menunaikan kewajibannya
5. Di dalam surah an nisa ayat ke 59: allah berfirman
dengan maksudnya
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada al-Quran da
Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
Ayat ini menunjukkan kewajiban bagi manusia untuk
mentaati Allah, rasul dan pemimpin di dalam perkara
kebaikan dan tidak dalam kemungkaran.
6. Menasihati pemimpin dan mendoakan
kesejahteraannya
Menghormati pemimpin dan tidak
menghinanya.
Membantu pemimpin ketika ia melakukan
kebaikan dan kebajikan
Bersabar dan berdoa ketika mana
diberikan ujian pemerintah yang zalim.