3. Litosfer
Bagian luar bumi, bersifat keras, disebut kerak
bumi
Menurut Holmes ada 3 bagian:
Bagian atas
Bagian tengah
Bagian bawah
4. Kumpulan-kumpulan atau agregat dari mineral-
mineral yang sudah dalam keadaan
membeku/keras
Batuan mempunyai komposisi mineral, sifat-sifat
fisik, dan umur yang beraneka ragam.
5. • Batuan beku
terjadi apabila magma pijar dari magma membeku.
mengandung banyak mineral yang disebut meneral
silikat (mineral yang mengandung atom silikon, silisium,
dan oksigen)
3 jenis batuan beku
- batuan beku dalam
contoh : granit, diorit, gabbro, peridotit
- batuan beku gang/ celah/ korok
- batuan beku luar
berdasar SiO2
- batuan yang bersifat sangat basa
contoh : peridotit, dumit, piroksenit
6. - batuan yang bersifat basa
contoh : gabbro, basalt, diabas
- batuan bersifat menengah
contoh : diorit, andesit, porifit
- batuan yang bersifat asam
contoh : granit, liparit, obsidian, batu
apung, tuff vulkanik
• Batuan sedimen atau endapan
jenis batuan sedimen
- batuan sedimen klastis, menurut batuan
pembentuknya :
a) konglomerat, breksi, aglomerat
b) batu pasir, batu lanau, dan loess
c) batu lempung
7. - batuan sedimen kimiawi
contoh : batu gamping, dolomit, chert, batuan fosfat,
evaporit
- batuan sedimen organis
berdasar tenaga yang mengangkut,
a) batuan sedimen aquatis, b) batuan sedimen aeris,
c) batuan sedimen glasial
- batuan dimana tempat terjadi pengendapan
a) batuan sedimen terestis, b) batuan sedimen marine,
c) batuan sedimen fluvial, d)batuan sedimen limnis,
e) batuan sedimen glasial
• Batuan metamorf atau malihan
batuan beku dan batuan sedimen yang berubah sifat karena
suhu dan jangka waktu yang lama.
8. A. Proses endogen
1. Vulkanisme
a) bentuk intrusi magma
- menghasikan bentuk : siil, lakolit, lopolit, pakolit.
- memotong dengan perlapisan batuan : dike, vein
vulkanik, dike yang melingkar.
b) bentuk ekstrusi magma
- berdasar kekuatan tekanan gas magma : eksplosif,
efusif, campuran.
- berdasar tipe dan bahan hasil letusan : magmatik,
freatik, freatomagmatik.
9. - menurut tempat terjadinya : sentral dan linier.
- berdasar bahan, posisi, sifat, tipe erupsi dan keadaan
lingkungan :
gunung api strato, perisai, maar, kaldera ( hawaii. Stromboli,
vulkano, merapi, st.vincent, pelee, plinian)
2. Tektonisme
a) epirogenesis
b) orogenesis : pelengkungan, pelipatan, patahan, retakan.
I. Proses eksogen
berdasar tenaga pengerjaannya
a) pengikisan dan pengendapan oleh tenaga aliran air (stream)
b) pengikisan dan pengendapan oleh gelombang laut (wave)
c) pengikisan oleh es (glasial)
d) pengikisan oleh angin (wind)
10. B. Proses seisme
faktor penyebab gempa bumi
a) gempa tektonik akibat pergeseran bumi
b) gempa vulkanik akibat vulkanisme
c) gempa rumtuhan adanya runtuhan
11.
12. • Transparan dalam beberapa bentuk radiasi
• Dapat mengembang dan menyusut serta dapat bergerak
dan melakukan perpindahan
• Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak dapat dirasakan
kecuali dalam bentuk angin
• Memiliki massa sehingga dapat menimbulkan tekanan
• Tersusun atas bermacam gas dengan komposisi tertentu
13. a. troposfer.
lapisan ini sangat penting bagi kehidupan karena didominasi
oleh zat-zat yang sangat berguna bagi perkembangan makhluk
hidup, seperti oksigen dan nitrogen.
c. statosfer.
sebagai ozonlayer, melindungi permukaan bumi dari sinar
ulraviolet.
e. Mesosfer.
lapisan yang berfungsi memantulkan gelombang radio.
g. Termosfer.
menyebabkan terkonsentrasinya proton dan elektron.
i. eksosfer.
tidak adanya udara.
14. 1. Suhu udara
disebabkan beberapa faktor :
lamanya penyinaran matahari, kemiringan sudut datang, ketinggian
tempat, letak lintang suatu wilayah, kondisi awan.
n Tekanan udara
alat untuk mengukur tekanan udara = barometer
alat untuk mencatat tekanan udara = barograf
garis isobar = perbadaan tekanan udara di suatu wilayah dapat
dipeakan dengan garis yang menghubungkan tempat2 yang memiliki
tekanan udara yang sama.
n Kelembapan udara
diklasifikasikan menjadi 3 :
kelembapan spesifik, kelembapan absolut, kelembapan relatif.
alat untuk mengukur kelembapan udara = higrometer
15. 1. Hujan
proses terjadinya hujan :
hujan orografis, hujan konveksi, hujan frontal.
pola hujan Indonesia :
pola ekuatorial, monsun, lokal.
6. Angin
menurut pergerakannya :
angin tetap(angin pasat, barat, timur), angin tidak tetap(angin siklon,
antisiklon, muson), angin lokal(angin darat, laut, lembah, gunung).
9. Awan
berdasar morfologinya :
awan cumulus, stratus, nimbus, cirrus.
menurut ketinggian :
awan rendah, sedang, tinggi.
berdasar material pembentuk :
awan air, es, campuran.
16. 1. Klasifikasi iklim menurut garis lintang
dibedakan 4 macam :
iklim tropis, subtropis, sedang, dingin atau kutub.
4. Klasifikasi iklim menurut Junghuhn
5. Klasifikasi iklim menurut koppen
6. Iklim schmidt-ferguson
7. Klasifikasi menurut oldeman
17. 1. Hutan hujan tropis
2. Hutan musin tropis
3. Hutan bakau
4. Sabana
5. Vegetasi dan setengah gurun
6. Padang rumput
7. Hutan meranggas
8. Tundra
18. Efek rumah kaca merupakan gejala atmosfer yang ditandai dengan
meningkatnya suhu udara di bumi karena semakin banyaknya zat
pencemar yang tersebar di udara
Pencemaran udara : masuknya substansi/zat lain ke dalam udara yang
memiliki potensi untuk menggangu kesehatan manusia dan kesehatan
lingkungan
Penyebab :
a) industri yang menggunakan bahan bakar fosil
b) automobil dan pembakaran alat transportasi
c) peralatan rumah tangga atau komersial.
19. Menimbulkan akibat berantai:
a) es kutub mencair
b) karena es mencair, maka permukaan laut naik
c) karena permukaan laut naik maka, daerah pertanian tergenang air,
sehingga produksi pangan akan berkurang
d) karena produksi pangan berkurang, maka terjadilah bencana
kelaparan
Akibat lainnya :
a) adanya perubahan pola hujan
b) timbul hujan asam
c) timbulnya daerah gurum yang makin gersang
d) daerah yang berbatasan dengan samudra lepas sering
terjadi badai
20. Terjadinya El Nino
saat perairan Indonesia bergerak ke arah timur, pantai barat
Amerika Selatan (Peru equador), pada saat yang bersamaan, air
laut yang panas dari Indonesia berkumpul dengan air laut panas
Peru equador. Air itu menularkan uap udara panas di Indonesia,
terjadilah musim kemarau.
Terjadinya El Nina
air laut peru equador bergerak ke barat, suhunya kembali semula
(dingin), daerah pasifik barat memanas, air laut panas ke arah
barat sampai ke Indonesia, wilayah Indonesia bertekanan
rendah, angin pasifik selatan dan samudera hindia ke arah
indonesia. Terjadilah hujan lebat.
21.
22. Jumlah air di bumi berjumlah 1,3 sampai 1,4 milyar
km3.
berupa air laut dan air tawar.
23. a. Proses-proses dalam siklus hidrologi
b. Komponen siklus hidrologi
a) presipitasi (hujan)
faktor utama terjadinya: massa uap air, inti-inti kondensasi.
berdasar cara terjadi : prepitasi siklonik, konvektif, orografik.
menurut arah gerak : prepitasi vertikal, evaporasi,
transpirasi, dan evapotranspirasi, intersepsi, infiltrasi dan perkolasi
(faktor pengaruhnya : sifat tanah, kadar kejenuhan air, sifat hujan,
jenis vegetasi), limpasan.
g. Jenis siklus hidrologi
siklus pendek, sedang, panjang.
24. Menurut asal airnya :
- sungai mata air, gletser, hujan, campuran
Menurut sistem peredaran :
- sistem aliran sungai influen, efluen, intermitten
Berdasarkan kestabilan airnya :
- sungai permanen, periodik, episodik
Pola aliran sungai
dendritik, trelis, pararel, radial, rektangular sink holes, dikotomik,
anastomik, barbed
25. Menurut faktor penyebab serta proses terjadinya :
danau tektonik, vulkanik, vulkano-tektonik, bendung, karst,
glasial
26. 2 faktor penyebab terjadinya rawa :
a) penggenangan air akibat bendungan alam yang dihasilkan oleh
aktivitas gelombang
b) struktur tanah rawa dibentuk oleh tanah liat yang mempunyai
sifat impermeabel atau sulit meloloskan air, sehingga air sulit
teratuskan.
Menurut kestabilan airnya :
a) rawa selalu tergenang
b) rawa pasang surut
27. Sumber yang mengisi air tanah :
air meteorik, air magmatis, air konat.
Digolongkan menjadi dua :
air tanah dangkal dan air tanah dalam.
Akuifer dibedakan menjadi 4 tipe :
akuifer tidak tertekan, tertekan, setempat, semi tertekan.
Fluktuasi permukaan air tanah terjadi karena :
adanya pengambilan air tanah dan adanya pergantian musim.
28. Suatu daerah dimana semua aliran airnya masuk ke satu sungai
tertentu dan penyaluran airnya hanya melalui sungai tersebut.
Bentuknya :
memanjang, radial, pararel, kompleks.
29. Sasaran utamanya :
a) rehabilitasi lahan yang terlantar atau yang masih produktif
b) perlindungan terhadap lahan yang rawan terhadap erosi dan
longsor tanah
c) penigkatan dan pengembangan sumber daya air.
Tindakan yang tidak mendukung pengelolaan DAS :
a) sungai dijadikan tempat pembuangan limbah
b) mendirikan bangunan di bantaran sungai
c) sempadan sungai dijadikan lokasi hunian
d) air sungai diracun untuk diambil ikannya
e) sungai dijadikan tempat pembuangan limbah industri
30. Penyebab banjir :
hujan badai, penebangan hutan di baguan hulu, penyempitan alur
sungai akibat sedimentasi, dan aktivitas pemukiman.
Upaya yang ditempuh :
a) menjaga kelestarian hutan dikawasan DAS
b) mencegah dan melarang pembuangan sampah ke sungai dan
melaksanakan prokasih
c)membuat bendungan
d) membuat daerah resapan air
e) mengadakan penghijauan
f) membuat UU pelestarian alam.