Dokumen tersebut membahas tingkat kemampuan literasi membaca dan jenjang-jenjang kemahirannya. Jenjang kemahiran terampil mencakup kemampuan peserta didik untuk menemukan informasi eksplisit dan implisit, menilai kredibilitas konten, serta memahami dan merefleksi teks. Jenjang selanjutnya, yang membutuhkan ruang kreasi, peserta didik mampu merespon teks secara kreatif. Pada tingkat terakhir, peserta
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA
Tujuan Pembelajaran
Bab ini akan mengajarkan kalian untuk menjadi peserta didik yang antusias dan mandiri dalam mempelajari berbagai jenis buku baik fiksi maupun nonfiksi, memupuk kegemaran membaca, mengenal bagian-bagian buku dan proses pembuatannya, hingga belajar menulis cerita sendiri.
Materi Pembelajaran
Buku Jendela Dunia
• Presentasi Ide
• Membaca dan menjawab pertanyaan terkait teks
• Menyimak penjelasan guru tentang unsur intrinsik pada cerita
• Presentasi
• Membaca dan membahas gaya bahasa
• Membaca dan membahas kalimat langsung dan tidak langsung
• Membaca teks “SerbaSerbi Kelinci”
• Membaca dan latihan
modulguruku.com
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA
Tujuan Pembelajaran
Bab ini akan mengajarkan kalian untuk menjadi peserta didik yang antusias dan mandiri dalam mempelajari berbagai jenis buku baik fiksi maupun nonfiksi, memupuk kegemaran membaca, mengenal bagian-bagian buku dan proses pembuatannya, hingga belajar menulis cerita sendiri.
Materi Pembelajaran
Buku Jendela Dunia
• Presentasi Ide
• Membaca dan menjawab pertanyaan terkait teks
• Menyimak penjelasan guru tentang unsur intrinsik pada cerita
• Presentasi
• Membaca dan membahas gaya bahasa
• Membaca dan membahas kalimat langsung dan tidak langsung
• Membaca teks “SerbaSerbi Kelinci”
• Membaca dan latihan
modulguruku.com
PPT ini saya sampaikan dalam Seminar Proposal Bantuan Penelitian berbasis Standar Biaya Keluaran dan Litapdimas pada satuan kerja Diktis TA 2023 pada tanggal 14 September 2023 dengan reviewer yang berinisial KN dan SZ. Terima kasih banyak atas ilmunya..
Tugas video mahasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam Al-Falah as-Sunniyyah Kencong Jember tahun akademik 2021 mata kuliah Pendidikan Karakter ASWAJA Pascasarjana Institut Agama Islam Al-Falah as-Sunniyyah Kencong Jember
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
4. TERAMPIL
Peserta didik mampu
menemukan informasi baik eksplisit maupun implisit serta mampu
menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi dalam multiteks.
menilai kualitas dan kredibilitas konten pada teks informasi tunggal
maupun multiteks.
menilai format penyajian sebuah teks, merefleksi isi wacana untuk
pengambilan keputusan, menetapkan pilihan, dan mengaitkan isi teks
terhadap pengalaman pribadi.
memahami, menilai, dan mereleksi teks dengan baik, tetapi belum
mampu merespon dan membuat saran/imbauan/kalimat hikmah
berdasarkan permasalahan dalam teks.
Namun, peserta didik belum mampu merespon dan membuat
saran/imbauan/kalimat hikmah berdasarkan permasalahan dalam teks
5. Pada grade ini, guru dalam pembelajaran menggunakan strategi yang variatif, misalnya;
1. Problem based learning
2. Project based learning
3. Dll.
Peserta didik hendaknya aktif terlibat dalam proses pembelajaran, terutama dalam membaca
efektif (scanning,skiming dan lain sebagainya).
Orang tua sebaiknya memberikan apresiasi terhadap keaktifan anaknya dalam kegiatan
membaca
6. IV. Terampil
Peserta didik sudah
mampu memahami,
menilai, dan
merefleksi teks
dengan baik, tetapi
belum mampu
merespon dan
membuat solusi
kreatif untuk
permasalahan yang
muncul dalam teks
serta membuat karya
kreatif berdasarkan
isi teks.
Mengevaluasi dan
Merefleksi
•Menilai kualitas isi
pada teks sastra dan
informasi
•Menilai format
penyajian (ilustrasi
gambar, margin) dalam
teks
•Merefleksi isi teks
untuk membuat
keputusan dan
menetapkan pilihan
•Merefleksi dan
mengaitkan isi teks
dengan pengalaman
1. Teks Sastra cerpen
•.Berkualitas cetak baik
•Bertema hidup sehari hari
•Bertokohkan anak anak
•Cerita utuh (panjang lebih dari 500 kata
•Peristiwa sehari-hari
•Mengandung pesan moral
•Teks dilengkapi dengan video
2. Teks informasi Multiteks/ infografi
•Kesesuaian format
•Kesesuaian Margin
•Kesesuaian gambar
•Peristiwa sehari-hari
•Mengandung pesan moral
•Teks dilengkapi dengan video
3. Teks Informasi
• teks tunggal
• Kesan dan pesan yang berharga
• ada pengalaman yang berharga
4. Teks Sastra cerita Fabel
•cerita utuh ( panjang lebih dari 500 kata
)
•berisi pesan moral
•Bertokohkan anak anak yang unik dan
fantastik
•Peristiwa sehari-hari
•Mengandung pesan moral
•Teks dilengkapi dengan vidio
1.a Membaca dan Menyimak
•Membaca atau menyimak
teks sastra cerpen.
•Mengetahui unsur-unsur
intrinsik cerpen
2. Menyimak dan Membaca
Mengamati dan
menulis bentuk
margin, ilustrasi dan
gambar
3. Membaca teks informasi
Menemukan pesan-
pesan moral dalam
teks informasi
Membuat
keputusan dan
menetapkan pilihan
dalam teks
4. Membaca dan menyimak
teks sastra cerita fabel
Menemukan pesan
moral
Merefleksi pesan
moral dengan
pengalaman.
Mengaitkan isi teks
dengan pengalaman
siswa
Tingkat Kemahiran
Kompetensi dan
subkompetensi
Prosedur
Bahan dan Sumber
PETA KONSEP
TERAMPIL
8. PERLU RUANG KREASI
Peserta didik mampu
menemukan informasi eksplisit dan implisit dalam teks tunggal
maupun multiteks.
menyimpulkan, membuat koneksi dan prediksi, menilai dan
merefleksi teks tunggal maupun multiteks.
merespons dan mencipta kalimat/paragraf/teks secara kreatif dan
solutif berdasarkan permasalahan yang ada dalam teks.
menguasai semua kompetensi pada literasi membaca.
menguasai semua kompetensi literasi membaca termasuk
merespons dan mencipta.
9. V Perlu Ruang Kreasi
Peserta didik
menguasai seluruh
kompetensi literasi
membaca termasuk
merespon dan
mencipta sehingga
perlu ruang kreasi.
Merespons &
Mencipta
o Memberikan
respon secara
kreatif
o Membaca
teks untuk
menyelesaika
n masalah
o Mencipta teks
secara kreatif
dari teks yang
ada
1. Teks Sastra
o Multiteks/buku baru
o Berisi pelajaran
berharga, inspiratif
1. Teks Informasi
o Multiteks (artikel,
gambar atau poster dari
media sosial)
o Berisi peristiwa
aktual/sehari-hari
o Problematis
1. Teks Sastra
o Berisi konflik
o Tokoh berani
mengambil risiko
o Terdapat bagian cerita
yang dirumpangkan
o Bagian yang
dirumpangkan
menantang peserta
didik berkreasi.
1. Baca-beri kesan-beri alasan
o Membaca teks pendek
berisi pelajaran berharga.
o Menyatakan kesan dengan
mencatat tokoh/peristiwa
menarik.
o Menanggapi dengan
alasan.
1. Baca-cari-temukan-beri
solusi
o Membaca sebuah gambar
tentang peristiwa sehari-
hari.
o Mencari/menemukan
permasalahan sehari-hari
dalam gambar.
o Memberi cara dari
permasalahan sehari-hari
yang ditemukan.
1. Baca-menemukan-
mencipta
o Membaca sebuah teks
sastra yang belum selesai.
o Menemukan tokoh yang
berani mengambil risiko.
o Menciptakan akhir dari
cerita yang rumpang.
Modul & Tingkat
Kemahiran
Kompetensi dan
Subkompetensi
Bahan dan
Sumber
Prosedur
PETA KONSEP
PERLU RUANG KREASI
10. LEVEL KOGNITIF LITERASI MEMBACA MI
(1)menemukan informasi
(retrieve and access),
(2)memahami (integrate and
interpret),
(3)mengevaluasi dan merefleksi
(evaluate and reflect),
(4)merespons dan mencipta
(respond and create)
11. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN JENJANG
KEMAHIRAN TERAMPIL (KP1—KP4)
• Pahami secara cermati tujuan yang harus dicapai setiap KP
.
• Pahami dan kreasikan jabaran fokus pembelajaran pada setiap KP
agar dapat menjabarkan indikator capaian kompetensi dan
subkompetensinya.
• Pahami dengan baik sintak atau langkah-langkah kegiatan sesuai
dengan model pembelajaran yang dipilih setiap KP
.
• Pahami dengan baik materi dan media yang akan digunakan
dalam pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang
ditetapkan pada setiap KP
.
• Pahami dan kreasikan dengan baik contoh-contoh sekenario
pelaksanaan pembelajaran (aktivitas awal, inti, dan akhir) pada
setiap KP
.
12. Kompetensi : Mengevaluasi dan Merefleksi
Sub-Kompetensi : Menilai kualitas isi pada teks sastra dan informasi
Domain : Teks Sastra
Subdomain : Personal
Jenis Teks : Cerita Pendek
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
•Kegiatan Pembelajaran 1 (KP 1)
Kompetensi : Mengevaluasi dan Merefleksi
Sub kompetensi : Menilai format penyajian (ilustrasi gambar, margin dalam teks)
Domain : Teks Informasi
Subdomain : Sosial Budaya
Jenis teks : Multiteks infografi
Model Pembelajaran LOK-R
•Kegiatan Pembelajaran 2
13. •Kegiatan Pembelajaran 3
(KP3)
Kompetensi : Mengevaluasi dan Merefleksi
Subkompetensi : Merefleksi isi teks untuk membuat keputusan dan menetapkan
pilihan
Domain : Teks Informasi
Subdomain : Relegius
Jenis Teks : Teks Tunggal
Model Pembelajaran : Discoveri Learning
•Kegiatan Pembelajaran 4 (KP4)
Kompetensi : Mengevaluasi dan Merefleksi
Subkompetensi : Merefleksi dan mengaitkan isi teks dengan pengalaman
Domain : Teks Sastra
Sub Domain : Personal
Jenis Teks : Cerita Fabel
Model Pembelajaran : LOK-R
14.
15. L : literasi
Memahami, merespon, merefleksi, mengevaluasi, mencipta pengetahuan, rencana sikap dan rencana
tindakan setelah membaca teks.
O : Orientasi
Mengarahkan peserta didik pada capaian kompetensi yang telah ditetapkan dalam aktivitas tersebut.
Mengembangkan berbagai teknik pembelajaran (tanya-jawab, penjelasan dan sebagainya)
K : Kolaborasi
Memperluas dan memperdalam wawasan terkait materi yang dipelajari melalui kerjasama yang
melibatkan seluruh siswa dan guru.
R : Refleksi
Mengenali kembali proses pembelajaran yang telah dilakukan, kendala yang dihadapi, kesan yang
diperoleh peserta didik dalam pembelajaran dan sebagainya.
17. Jawaban :
. Tentukan
• Rancangan awal yakni Pemahaman Dasar
• Kegiatan Pembelajaran yang terdiri dari
1. Aktivitas Awal
2. Aktivitas Inti
18. Pemahaman Dasar
Materi, Contoh : Materi cerita inspiratif dengan judul
“ Botol Keluarga Cempaka”
Diadaptasi dari : http....
19. Kegiatan Pembelajaran
1. Aktivitas awal
a. Menyampaikan salam
b. Mengajak siswa untuk berdoa
c. Mengecek kehadiran siswa
d. Menanyakan kondisi dan aktivitas yang telah dilakukan
e. Menyapa beberapa siswa yang perlu dianggap perhatian
f. Melakukan tanya jawab tentang keseharian siswa (pertanyaan sedapat mungkin
sejalan dengan materi pembelajaran yang dilakukan)
g. Mencerita pendekkan hal penting yang menarik yang perlu diperhatikan siswa
20. h. Mendorong semangat belajar siswa
i. Menyampaikan fenomena atau peristiwa aktual yang ada di lingkungan siswa
j. Membuat teka-teki edukatif sebagai ice breaking agar terbangun suasana belajar
yang kondusif
k. Melakukan apersepsi tentang materi-materi yang pernah dipelajari
l. Melakukan pre reading (pra membaca) terkait materi ajar yang akan dipelajari
m. Menjelaskan tujuan dan aktivitas belajar yang akan dilakukan hari itu.
n. Mengecek kesiapan siswa untuk memulai pembelajaran
o. Teknik-teknik lainnya yang sesuai dengan kondisi siswa dan lingkungannya.
21. 2. Aktivitas inti
Contoh (menggunakan model LOKR)
1. Tahap Literasi
Pada tahap ini, kegiatan utamanya adalah memberikan kebebasan kepada siswa
untuk melakukan aktivitas mandiri dalam membangun dalam membangun
pengalaman belajarnya.
2. Tahap Orientasi
Setelah proses membaca dan memahami selesai, guru dapat meminta siswa untuk
menuliskan tanggapan dan kesan-kesan terhadap isi cerita pendek yang diperoleh
saat membaca cerita pendek “Botol Kelurga Cempaka”.
22. 3. Tahapan Kolaborasi
Pada tahap kolaborasi guru dapat menjelaskan kepada siswa bahwa setiap cerita
pendek memiliki pesan baik yang hendak disampaikan kepada pembacanya. Pada
tahap kolaborasi ini, guru dapat melakukan melakukan aktivitas tanya-jawab dengan
siswa untuk menggali kemampuan evaluatif siswa.
Setelah aktivitas tanya jawab, selanjutnya guru dapat membimbing siswa untuk mulai
membandingkan cerita pendek (misal : Botol keluarga cempaka)
Dengan certa pendek lainnya yaitu (mis : Bunga untuk ibu).
4. Tahap Refleksi
Pada tahap refleksi, guru melakukan aktivitas untuk menggali tingkat pemahaman
siswa serta kesulitan yang dihadapinya.
23. L : Literasi
Memahami, merespon, merefleksi, mengevaluasi, mencipta pengetahuan, rencana sikap dan rencana
tindak lanjut setelah membaca teks.
O : Orientasi
Mengarahkan peserta didik pada capaian kompetensi yang telah ditetapkan dalam aktivitas tersebut.
Mengembangkan berbagai teknik pembelajaran (tanya-jawab, penjelasan dan sebagainya).
K : kolaborasi
Memperluas dan mempertajam wawasan terkait dengan materi yang dipelajari melalui kerjasama
yang melibatkan seluruh peserta didik dan guru.
R : Refleksi
Mengenali kembali proses pembelajaran yang telah dilakukan, kendala yang dihadapi, kesan yang
diperoleh peserta didik dalam pembelajaran dan sebagainya.
24. M: Mengalami
Melakukan kegiatan (doing) dan/atau mengamati terkait materi pembelajaran.
I : Interaksi
Proses pertukaran gagasan antara dua orang atau lebih.
Ki : Komunikasi
Proses penyampain gagasan/pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang
lain.
R : Refleksi
Proses memikirkan makna dari belajar yang dialami baik terkait materi maupun
pengalaman belajarnya.
25. Kompetensi : Merespon dan Mencipta
Sub-Kompetensi : Memberikan Respon Secara Kreatif
Domain : Teks Sastra (Multiteks)
Subdomain : Personal
Jenis Teks : Cerita Inspiratif
Model Pembelajaran : LOK-R
•Kegiatan Pembelajaran 1 (KP1)
Kompetensi : Merespon dan Mencipta
Sub-Kompetensi : Membaca Teks untuk Menyelesaikan Masalah
Domain : Teks Informasi (Multiteks)
Subdomain : Sosial Budaya
Jenis Teks : Teks Informasi
Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)
•Kegiatan Pembelajaran 2 (KP 2)
26. Kompetensi : Merespon dan Mencipta
Sub-Kompetensi : Mengkreasi Teks Secara Kreatif dari Teks yang Ada
Domain : Teks Sastra (Multiteks)
Subdomain : Religius
Jenis Teks : Teks Sastra (Teks Cerita pendek Pendek dengan Nilai
Religius)
Model Pembelajaran : LOK-R
Kegiatan Pembelajaran 3 (KP 3)
Kompetensi : Merespon dan Mencipta
Sub-Kompetensi : Mencipta Teks Secara Kreatif
Domain : Teks Sastra
Subdomain : Personal
Jenis Teks : Teks Sastra Cerita Pendek
Model Pembelajaran : LOK-R
•Kegiatan Pembelajaran 4 (KP 4)
27. Bapak-Ibu telah melalui pembekalan ...
Persiapan :
Membaca medan
pendakian
Numerasi menghitung
jarak tempuh, kekuatan
fisik, dll
Sains mencermati
fenomena bitotik & abiotik
Sosbud mencermati
Keterampilan berpikir:
Bagaimana cara berjalan di medan
terjal?
Bagaimana teknik berjalan efektif ?
Bagaimana packing barang yang
efisien ?
Bagaimana menghadapi hewan buas/
memilih tanaman layak konsumsi
Bagaimana mengenal pola kehidupan
Kompetensi :
Penguasaan membaca medan
dan teknik pendakian yang
baik, mengenal alam dan
masyarakat sekitar dengan
baik.
M e n j a d i i n s t r u k t u r
Sukses
mencapai puncak tinggi
28. Tugas kelompok
Buatlah sebuah perencanaan pembelajaran/ aktivitas
pembelajaran secara lengkap pembelajaran literasi membaca
untuk peserta didik jenjang kemahiran “Perlu Intervensi, dasar,
cakap, terampil, perlu ruang kreasi, Pilihan domain (konten) dan
subdomain (konteks) sesuai dengan peminatan Saudara!
Praktikkan!