Fungsi Pengurusan Dalam Perniagaan RBT1054Alif Akram
Dalam slide ini diterangkan mengenai tugas pengurus dalam sesebuah perniagaan itu. Tugas pengurus meliputi daripada segi aspek :
-controlling
- planning
-directing
- organising
Fungsi Pengurusan Dalam Perniagaan RBT1054Alif Akram
Dalam slide ini diterangkan mengenai tugas pengurus dalam sesebuah perniagaan itu. Tugas pengurus meliputi daripada segi aspek :
-controlling
- planning
-directing
- organising
Dalam melaksanakan manajemen, diperlukan sebuah acuan untuk membantu kelancaran proses pencapaian tujuan organisasi yang disebut Fungsi Manajemen. Menurut pakar industri asal Perancis yaitu Henry Fayol, fungsi manajemen ada lima. Fungsi manajemen tersebut adalah merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi manajemen tersebut telah diringkas menjadi tiga yaitu perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan.
Sumber: http://manajemen.website/fungsi-manajemen/
2. Manajemen
• manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada
dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan
acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali
diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama
Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia
menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang,
mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan
mengendalikan.
3. Menurut para ahli
• Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai
seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti
bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang
lain untuk mencapai tujuan organisasi.
• Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan
efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
• Luther Gulick mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang
ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk
memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk
mencapai tujuan dan membuat sistematis kerjasama ini lebih
bermanfaat bagi kemanusiaan.
4. Aspek manajemen
Aspek Manajemen merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam
sebuah laporan studi kelayakan bisnis, yang
meliputi fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian.
5. Perencanaan
• Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang
akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan
perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk
memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai
rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan
kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok
dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan
perusahaan.
6. pengorganisasian
• Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan
membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-
kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian
mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan
dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi
tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan
cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan,
siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-
tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung
jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana
keputusan harus diambil.
7. pengarahan
• Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk
mengusahakan agar semua anggota kelompok
berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi.
Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-
orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh
kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan
yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang
dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
8. Pengendalian
• Ada banyak sebutan bagi pengawasan/ pengendalian
(controlling), antara lain evaluating, apprasing, atau
correcting. Pengawasana dapat didefinisikan sebagai
proses untuk “menjamin” bahwa tujuan-tujuan organisasi
dan manajemen tercapai.
9. Masalah Manajemen Operasional
1. PenentuanPosisi Perusahaan
Agar posisi keberadaan sesuai kebutuhan masyarakat dan bisa
dijalankan secara ekonomis, efekif dan efisien.
2. Desain
Mencakup rancangan fasilitas operasi yang akan digunakan.
Meliputi: letak pabrik, bangunan, proses operasi, teknologi yang
digunakan, kapasitas mesin, tata letak ruangan, dan lingkungan
kerja.
3. Operasional
Masalah ini biasa timbul saat proses produksi sudah berjalan.
Masalah operasional meliputi: rencana produksi, persediaan
bahan baku, jadwal kerja pegawai, pengawasan kualitas dan
pengawasan biaya produksi.