Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Dua tujuan dalam kebijakan ekonomi yang ingin dicapai namun sering bertentangan adalah inflasi yang rendah dan pengangguran yang rendah. Misalnya, pembuat kebijakan menggunakan kebijakan fiskal / moneter untuk memperbesar permintaan agregat. Kebijakan ini akan menggerakkan perekonomian sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek ke titik output yang lebih tinggi dan tingkat harga yang lebih tinggi.
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Dua tujuan dalam kebijakan ekonomi yang ingin dicapai namun sering bertentangan adalah inflasi yang rendah dan pengangguran yang rendah. Misalnya, pembuat kebijakan menggunakan kebijakan fiskal / moneter untuk memperbesar permintaan agregat. Kebijakan ini akan menggerakkan perekonomian sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek ke titik output yang lebih tinggi dan tingkat harga yang lebih tinggi.
2. Pengertian Manajemen
Menurut Mary Parker Follet
manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain
Menurut RickyW. Griffin
manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran
(goals) secara efektif dan efesien
Manajemen adalah sebuah proses perjalanan sebuah
kegiatan yang di dalamnya terdapat fungsi-fungsi
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
dan pengawasan.
3. Aspek Manajemen dalam Studi
Kelayakan Bisnis
Perencanaan (Planning)
Pengorganisasian (Organizing)
Pengkoordinasian, Penggerak, dan
Pengarahan
Pengendalian (Controlling)
4. 1. Perencanaan
Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa
yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Empat macam pendekatan utama dalam
pembuatan suatu perencanaan :
Pendekatan Atas-Bawah {Top-Down}
Pendekatan Bawah-Atas {Bottom-up}
Pendekatan campuran
Pendekatan kelompok
5. Fungsi / kegunaan
perencanaan
Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada
waktu mendatang
Mengarahkan perhatian pada tujuan
Memperingan biaya
Sarana untuk mengadakan pengawasan
Penerjemah kebijakan umum
Berupa perkiraan yang bersifat ramalan
Berfungsi ekonomi
Memastikan suatu kegiatan
Alat koordinasi
Alat/sarana pengawasan
6. Langkah langkah dalam
Perencanaan
Sasaran
Merumuskan Organisasi pada saat ini
Mengidentifikasi faktor – faktor pendukung
dan penghambat menuju sasaran
Menyusun langkah langkah untuk mencapai
sasaran
8. Langkah Pengorganisasian
Merinci seluruh pekerjaan yang harus
dilaksanaka
Membagi beban kerja organisasi
Mengkombinasikan pekerjaan anggota
organisasi
Menetapkan mekanisme untuk meng-
koordinasikan pekerjaan anggota organisasi
dalam kesatuan yang harmonis
Memantau efektifitas organisasi dan mengambil
langkah-langkah penyesuaian untuk
memperhatikan atau meningkatkan efektifitas
9. 3. Pengkoordinasian,
Penggerak dan Pengarah
Suatu tindakan untuk mengusahakan agar
semua anggota kelompok berusaha untuk
mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha-usaha
organisasi.
Untuk menggerakan karyawan, hendaknya
seorang penggerak (dalam hal ini seorang
pemimpin) memiliki jiwa kepemimpinan.
10. Fungsi Penggerakan
Mempengaruhi seseorang supaya bersedia
menjadi pengikut
Melakukan daya tolak pada seseorang
Membuat seseorang atau orang-orang suka
mengerjakan tugas dengan lebih baik
Mendapatkan, memelihara dan memupuk
kesetiaan pada pimpinan, tugas dan organisasi
tempat mereka bekerja
Menanamkan, memelihara dan memupuk rasa
tanggung jawab seseorang atau orang-orang
terhadapTuhanya Negara dan masyarakat.
11. 4. Pengendalian
Proses untuk “menjamin” bahwa tujuan-tujuan
organisasi dan manajemen tercapai
Jenis – jenis Pengendalian
1. Metode pengendalian pendahuluan
2. Metode pengendalian bersama
3. Metode pengendalian umpan balik
12. Metode pengendalian pendahuluan
dirancang untuk mengantisipasi masalah -
masalah atau penyimpangan dari standar
atau tujuan Organisasi
Metode pengendalian bersama
Proses di mana aspek tertentu dari suatu
prosedur harus disetujui dulu, atau syarat
tertentu harus dipenuhi dulu sebelum
kegiatan-kegiatan bisa dilanjutkan
Metode pengendalian umpan balik
Mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan
yang telah diselesaikan
13. lima tahap dalam proses
pengawasan
Penetapan standar pelaksanaan
(perencanaan)
Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata
Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan
standard dan penganalisaan penyimpangan-
penyimpangan
Pengambilan tindakan koreksi bila perlu
14. Fungsi pokok pengendalian
Mencegah terjadinya penyimpangan -
penyimpangan atau kesalahan dengan
melakukan pengendalian secara rutin disertai
adanya ketegasan - ketegasan dalam
pengawasan
Meperbaiki berbagai penympangan yang
terjadi
Mendinamisasikan organisasi
Mempertebal rasa tanggung jawab