[doc] DOWNLOAD RPP K13 REVISI pekerjaan dasar teknik mesin SantriAnton
Â
Berisi Komponen artikel tentang RPP kurikulum k13 dengan diadapatasi dari pembelajaran abad 21, isi kontent meliputi promes prota, kalender pendidikan, silabus dan kelengkapan perangkat mengajar lainnnya
[doc] DOWNLOAD RPP K13 REVISI pekerjaan dasar teknik mesin SantriAnton
Â
Berisi Komponen artikel tentang RPP kurikulum k13 dengan diadapatasi dari pembelajaran abad 21, isi kontent meliputi promes prota, kalender pendidikan, silabus dan kelengkapan perangkat mengajar lainnnya
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. ï‚·
LEMBAR KERJA 5
LK 5
FORMAT RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMK GRAFIKA YAYASA LEKTUR
Mata Pelajaran : Dasar-dasar kegrafikaan
Kelas/Semester : X / II
Alokasi Waktu : 2 kali ( 4 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti
KI.3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik untuk memecahkan masalah.
B. Kompetensi Dasar
3.10 Mengidentifikasi (C3) unit- unit mesin cetak offset.
4.10 Melaksanakan praktik transportasi kertas dan cetak 1 (satu) warna
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.1 Peserta didik dapat memahamiunit-unit pemasukan pada mesin cetak offset
3.10.2 Peserta didik dapat memahamiunit-unit pembasah pada mesin cetak offset
3.10.3 Peserta didik dapat memahamiunit-unit penintaan pada mesin cetak offset
4.10.1 Peserta didik dapat mencoba unit-unit pencetakan pada mesin cetak offset
4.10.2. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengeluaran pada mesin cetak offset
D. Tujuan Pembelajaran
3.10.1.1 Setelah peserta didik memahami unit-unit pemasukan maka peserta didik dapat
melakukan pekerjaan penyetelan aparat di meja pemasukan.
3.10.1.2 Setelah peserta didik memahami unit-unit pembasah maka peserta didi dapat
melakukan pekerjaan pemasangan rol air pada unit pemasukan.
3.10.1.3 Setelah peserta didik memahami unit penintaan maka peserta didik dapat
melakukan pekerjaan penyetelan aparat-aparat unit penintaan
4.10.1.1 Setelah peserta didik memahami unit pencetakan maka peserta didik dapat
2. ï‚·
melakukan silinder impresion pada unit pencetakan
4.10.1.2 Setelah peserta didik memahami unit pengeluaran maka peserta didik dapat
melakukan penyetelan jogger pada mesin cetak offset 1 warna
E. Materi Pembelajaran
KI. Pengetahuan
Mengidentifikasi unit- unit mesin cetak offset.
- Memahami unit-unit mesin etak offset
KI. Keterampilan
Melaksanakan praktik transportasi kertas dan cetak 1 (satu) warna
- Melakukan pekerjaan tranportasi kertas dan cetak 1 warna.
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : Student center
Model: Discovery learning dan PBL
Metode : tanya jawab, diskusi, praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu:*) (10 menit)
1. Pendahuluan/Kegiatan Awal
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan memberi salam
- Berdoa sebelum memulai pelajaran
- Menyampaikan rencana kegiatan baik, individu, kerja kelompok, dan melakukan
observasi
2. Kegiatan Inti (70 menit)
- Menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran
- Menyajikan pembahasan materi secara sistematik
- Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan iptek,
dan kehidupan nyata.
3. Penutup (20 menit )
- Memfasilitasi dan membimbing peserta didik merangkum materi pelajaran
- Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan materi
pelajaran
- Melaksanakan penilaian pengetahun melalu ites lisan, tulisan maupun praktik
3. ï‚·
- Melaksanakan penilaian keterampilan melalaui penyajian, praktik, laporan
portofolio.
- Berdoa bersama.
Pertemuan Kedua:*)
1. Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 10 Menit )
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan memberi salam
- Doa bersama sebelum sebelum melakukan kegiatan
- Menyampaikan rencana kegiatan baik, individual, kerja kelompok, dan melakukan
observasi
2. Kegiatan Inti ( 70 Menit )
- Menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran
- Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
- Menyajikan materi jalan kertas dan cetak 1 warna dengan tepat
3. Penutup ( 20 Menit )
- Memfasilitasi dan membimbing peserta didik merangkum materi pelajaran
- Melaksanakan penilaian keterampilan penyajian, praktik, laporan, portofolio
- Doa bersama antara guru dan peserta didik.
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Analisis Hasil Penilaian
Dilakukan setelah melakukan tes
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Dilakukan pada saat peserta didik telah melakukan test tertulis
Lembar penilaian dan test tertulis terlampir
I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media
komputer. Proyektor LCD
2. Alat
Mesin cetak offset GTO 52, Mesin cetak offst GTO 46, Mesin solna 125
Kunci pas mesin ceak offset, menyiapkan micrometer jangka sorong, menyiapkan lub,
menyiapkan puller
4. ï‚·
3. Bahan
chemical offset, kertas,wos bensin
4. Sumber Belaja
Prihal cetak mencetak (penyusun Pusat Grafika Indonesia)
Buku cetak offset ( Penyusun Pusat Grafika Indonesia Jilid I, II, III)
Mengetahui
Kepala SMK Grafika
Yayasan Lektur
H. Selamet Harianto M.Pd
NIP. ...................................
Jakarta 27 Mei 2016
Guru Mata Pelajaran,
Bayu Purbo Handoko S. Kom
Lampiran Penilaian Praktik
Format Penilaian Praktik
1
Persiapan Kerja Skor Maksimal
ï‚· siswa memakai baju
praktik di bengkel cetak
offset
ï‚· melumasi mesin cetak
sebelum di gunakan
20
30
5. ï‚·
Skor Maksmal 50
2
Proses
Mempersiapkan alat dan bahan untuk
proses mencetak
10
Menyetel unit pemasukan, penjaga kertas
bagian samping, double sheet detector,
angin penghisap dan angin penghembus
20
Menyetel unit pembasah dan memasang rol
air di unit pembasah
20
Menyetel unit penintaan dan memasang
tinta di bak tinta dan menyetel silinder
30
Mengecek hasil cetakan 20
Skor 100
3
Skor
Soal Tes
1. Sebutkan aparat-aparatyang terdapat dalam unit
pemasukan?