Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran teknik pemesinan bubut tentang poros eksentrik di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
2. Materi akan diajarkan melalui pendekatan pembelajaran saintifik dengan model discovery learning dan project based learning.
3. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat menjelaskan, menentukan, memaham
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) - Poros eksentrik
1. Sekolah : SMK Muhammadiyah 3 - Yogyakarta
Bidang Keahlian : Teknologi & Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Mesin
Komp. Keahlian : Teknik Pemesinan
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Bubut
Kelas/Semester : XII / 5
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Materi Pokok : Poros Eksentrik
Alokasi Waktu : 20 JP (teori 7 JP, praktik 13JP) @ 40 menit
A. Kompetensi Inti :
KI 3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Pemesinan pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 (Keterampilan) : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar :
3.10. Menerapkan prosedur teknik membubut eksentrik
4.10. Membuat poros eksentrik menggunakan mesin bubut
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.10.1 Menjelaskan prosedur pembubutan eksentrik
3.10.2 Menentukan peralatan untuk pembubutan eksentrik
3.10.3 Memahami pengecekan hasil eksentrik
4.10.1 Menentukan urutan pembubutan eksentrik
4.10.2 Melakukan pembubutan eksentrik
4.10.3 Mengecek hasil benda pembubutan eksentrik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
2. D. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning
(untuk teori) dan Project Based Learning (untuk Praktik), setelah mengikuti
proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu :
1. Menjelaskan prosedur pembubutan eksentrik sesuai dengan materi pada
bahan ajar dengan benar,
2. Menentukan peralatan untuk pembubutan eksentrik sesuai dengan materi
pada bahan ajar dengan benar,
3. Memahami pengecekan hasil eksentrik sesuai bahan ajar dengan benar.
4. Menentukan urutan pembubutan eksentrik sesuai bahan ajar dengan benar,
5. Melakukan pembubutan eksentrik sesuai bahan ajar dengan benar,
6. Mengecek hasil benda pembubutan poros eksentrik sesuai bahan ajar
dengan benar,
Serta dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses
pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri, dan pantang menyerah, dan
memiliki sikap responsif (berpikir kritis dan kreatif), serta mampuberkomunikasi
dan bekerjasama.
E. Materi Pembelajaran
Definisi Umum poros eksentrik
Aplikasi Poros Eksentrik
Perhitungan Bubut Eksentrik
Langkah Membubut Eksentrik
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Penyampaian teori 7 JP (2 pertemuan @3 JP & 4 JP)
- Pendekatan Pembelajaran : Pembelajaran Scientific
- Model Pembelajaran : Discovery Learning
- Metode Pembelajaran : Pemaparan dan diskusi
2. Pelaksanaan praktik 12 JP (2 pertemuan @6 JP)
- Pendekatan Pembelajaran : Pembelajaran Scientific
- Model Pembelajaran : Project Based Learning
- Metode Pembelajaran : Pemaparan dan diskusi
3. G. Media, Alat dan Sumber belajar
- Media : white board, spidol, penghapus, laptop, LCD projector,
- Alat : Mesin bubut, pahat potong, perlengkapan mesin
bubut, dan alat bantu proses.
- Bahan : aluminium silindris
- Sumber belajar :
1. Hawin Mustofa, S.Pd.T. & Hendra Triatmojo S.Pd.T. (2018), Teknik
Pemesinan Bubut, untuk SMK/MAK Kelas XII, Grasindo.
2. Tim P4TK BMTI (2015), Modul Teknik Pemesinan Bubut Dan Frais 4,
Dirjen GTK Kemdikbud.
3. www.tec-science.com/mechanical-power-transmission/gear-
types/worms-and-worm-gears/
H. Kegiatan Pembelajaran Teori model Discovery Learning 3 jp (pert. Ke-1)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Komunikasi
1. Guru mengucap salam, meminta salah satu anak
memimpin do’a, cek kerapihan, cek kehadiran
siswa, serta cek kebersihan
2. Tilawatul Qur’an
3. Siswa dikondisikan agar merasa welcome, enjoy
dalam menerima informasi kompetensi, materi
serta tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
dengan games ringan (ice breaking).
4. Motivasi nilai-nilai kebajikan
.
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memiliki kemampuan untuk menjelaskan
prosedur, menentukan peralatan, melakukan
pembubutan dan mengecek hasil pembubutan
poros eksentrik bagi seorang operator
pemesinan.
2. Mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan dan
mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis
peserta didik agar memiliki kemampuan untuk
± 30’
± 10’
4. menjelaskan prosedur, menentukan peralatan,
melakukan pembubutan dan mengecek hasil
pembubutan poros eksentrik bagi seorang
operator pemesinan.
3. Guru memberikan motivasi peserta didik secara
konstektual mengenai manfaat memiliki
kemampuan untuk menjelaskan prosedur,
menentukan peralatan, melakukan pembubutan
dan mengecek hasil pembubutan poros eksentrik
bagi seorang operator pemesinan.
4. Membentuk kelompok siswa yang heterogen
(dengan menerapkan prinsip tidak membedakan
tingkat kemampuan berpikir, jenis kelamin,
agama, suku, dll)
Inti Fase 1: Stimulation (pemberian stimulan)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah untuk menyimak teori tentang :
• Definisi Umum poros eksentrik
• Aplikasi Poros Eksentrik
• Perhitungan Bubut Eksentrik
• Langkah Membubut Eksentrik
Dengan cara menyimak presentasi materi oleh guru
yang berkaitan dengan topik tersebut.
Fase 2: Problem Statement
1. Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi dan merumuskan
beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan
video/tayangan yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar berpikir kritis dan kreatif
(4C) dengan sikap jujur disiplin, serta tanggung
jawab dan kerja sama yang tingi.
2. Tiap Peserta didik di tiap kelompok diminta untuk
berdiskusi dan mengidentifikasi berbagai
permasalahan seputar tayangan materi baik itu
pertanyaan, rasa penasaran, keragu-raguan,
rasa ingin tahu dan lain-lain; dan
menginventarisir menjadi pertanyaan kelompok
sebagai bahan pembelajaran selanjutnya
± 40’
± 30’
5. 3. Guru memantau dan membantu jalannya proses
diskusi dan mendampingi dengan berkeliling antar
kelompok
Penutup 1. Guru mengevaluasi lembaran pertayaan
/permasalahan hasil-hasil diskusi dalam fase
problem statement dari tiap kelompok.
2. Guru memberikan arahan mengenai apa yang
akan dilakukan dipertemuan selanjutnya. terkait
hasi fase problem statement yang sudah
diperoleh.
3. Guru dan siswa Bersama-sama mencari hikmah
dari proses pembelajaran yang sudah dilakukan.
5. Mengakhiri pembelajaran dengan salam.
± 10’
Total Jam 120’
I. Kegiatan Pembelajaran Teori model Discovery Learning 4 jp (pert. Ke-2)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Komunikasi
1. Guru mengucap salam, meminta salah satu
anak memimpin do’a, cek kerapihan, cek
kehadiran siswa, serta cek kebersihan
2. Tilawatul Qur’an
3. Siswadikondisikan agar merasawelcome, enjoy
dalam menerima informasi kompetensi, materi
serta tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
dengan games ringan (ice breaking).
4. Motivasi nilai-nilai kebajikan
± 30’
inti Fase 3: Data Collection (pengumpulan data)
1. Guru memberikan bahan bacaan/buku sumber
dan lainnya untuk dibaca agar nantinya tiap
kelompok dapat memecahkan permasalahan/
pertanyaan di kelompok mereka sendiri yang
diperoleh dari fase Problem Statement di
pertemuan sebelumnya.
2. Guru memberikan kesempatan pula kepada
siswa untuk browsing internet untuk mencari
referensi tentang poros eksentrik.
± 10’
6. Fase 4: Data Processing
Siswa membaca, menelaah, mempelajari, secara
mandiri bahan bacaan dari berbagai sumber yang
disiapkan di fase 3.
Fase 5: Verification (pembuktian)
Pada tahap ini dilakukan pembahasan untuk
pertanyaan-pertanyaan dari tiap kelompok
1. Guru mempersilahkan tiap kelompok presentasi
menjawab pertanyaan dari kelompok lain.
2. Kelompok lain dipersilahkan untuk mengkritisi
atau mengoreksi jawaban kelompok yang
sedang presentasi
3. Pertanyaan yang tidak terjawab di tiap
kelompok, dibahas secara bersama-sama
dengan terlebih dahulu memberikan
kesempatan kepada kelompok lain yang
sanggup menjawab
Fase 6: Generalization (menarik kesimpulan)
Pada fase ini diasumsikan siswa sudah paham
dan diukur dengan mengerjakan tugas/LKPD
yang diberikan guru dilanjut dengan
pembahasannya
± 20’
± 40’
± 50’
Penutup Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the
Experience)
1. Guru me-review (mengkilas-balik) selama
proses pelaksanaan proyek serta memberikan
penguatan dan menarik kesimpulan dari
materi dan proses yang sudah dilalui.
2. Evaluasi materi.
3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk tugas kelompok/perseorangan.
4. menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5. Menutup dengan do’a
± 10’
Jumlah Jam 160
7. I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan (tes tulis) :
Pilihan Ganda
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan :
1). Proyek
2). Portofolio / unjuk kerja
3). Produk
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
1). Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum
mencapai Ketuntasan Belajar (70)
2). Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum
mencapai Ketuntasan Belajar. Guru akan memberikan tugas
bagi peserta didik yang belum mencapai Ketuntasan Belajar.
b. Pengayaan
1). Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik
mengenai materi pembelajaran, diberikan kepada peserta didik
yang jauh melampaui ketuntasan belajar dan apabila masih
cukup waku yang tersedia.
2). Pengayaan diberikan pada saat peserta didik lain mengikuti
remediasi (perbaikan).
3). Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas.
Mengetahui,
Guru Pamong PPL PPG Teknik Pemesinan
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
IRMAN TRI BUANA, M.Eng.
Subang, Oktober 2019
Guru PPL PPG
OOM SURAHMAN, S.Pd.
NIP. 19800715 201001 1 012