SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Vaksinasi BCG
Di berikan pada bayi umur 0-12 bulan secara ic dengan
dosis 0,05 ml
Vaksinasi DPT
Di berikan pada bayi umur 2-12 bulan sebanyak 3 kali
dengan interval 4 minggu dengan dosis 0,5 ml secara
subkutan atau intramuskuler
Vaksinasi Polio
Di berikan melalui mulut pada bayi umur 2-12 bulan
sebanyak 4 kali dengan jarak waktu pemberian 4 minggu
diberikan secara 2 tetes oral
Vaksinasi Campak
Suntikan ini di berikan secara subkutan dengan dosis 0,5 ml
pada anak umur 9-12 bulan
IMUNISASI
IMUNISASI
Pada Bayi & Anak
Pada Bayi & Anak
AKADEMI KEPERAWATAN
PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG
2018
Pentabio
Pemberian dilakukan 3x dalam 1 tahun sejak bulan
kedua setelah kelahiran, dengan jangka waktu 1 bu-
lan . pentabio merupakan vaksin kombinasi antara
vaksin DPT-HB-HiB. Pem-
berian dilakukan secara IM
dengan dosis 0,5 ml.
Imunisasi DPT
imunisasi diberikan untuk
menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit difteri,
pertusis, dan tetanus. Usia pemberian imunisasi pada
usia 2 bulan, 4, dan 6 bulan. Bisa ditambah pada usia
18 bulan dan 5 tahun. Efek samping : imunisasi demam,
rewel, selamat 1-2 hari , kemerahan, pembengkakan,
dan pegal pegal
Kontraindikasi: Imunisasi pada anak dengan kelainan
syaraf keturunan atau bukan seperti epilepsi.
Imunisasi Hepatitis B
imunisasi diberikan untuk mencegah penyakit hepatitis
B yaitu penyakit infeksi yang dapat merusak hati. Usia
pemberian 12 jam setelah lahir dengan syarat dengan
kondisi bayi stabil tidak ada gangguan pada paru dan
jantung. Kemudian pada usia bayi 1 bulan, 3-6 bulan.
Imunisasi HiB (Haemophilus Influenza type B)
Adalah imunisasi yang diberikan untuki mencegah ter-
jadinya penytakit influenza type b, penyakit radang
selaput otak atau meningitis
Campak
Pemberian dilakukan 1x dalam satu ta-
hun pada usia 9 bulan
Imunisasi Campak
imunisasi penyakit untuk mencegah
penyakit campak karena sangat men-
ular. Usia pemberian pada usia 9 bulan
dan dianjurkan sesuai jadwal. Jika usia
12 bulan belum imunisasi campak maka
a n a k w a j i b i m u n i sa s i M M R
(Measles,Mumps,Rubela) 0,5 ml
Umur (Bulan) Jenis Imunisasi
Umur (Bulan) Jenis Imunisasi
<24 jam Hepatitis B
1 bulan BCG, OPV 1
2 bulan DPT-Hb-Hib 1, OPV 2
3 bulan DPT-Hb-Hib 2, OPV 3
4 bulan DPT-Hb-Hib 3, OPV 3, IPV
9 bulan Campak
18 bulan DPT-Hb-Hib , Campak
Jadwal Pemberian Imunisasi
Efek samping : terjadi demam ringan dan kemerahan
pada pipi pada hari 7-8. setelah imunisasi pada dae-
rah penyuntikan
Kontra indikasi: dengan infeksi akut, dengan
gangguan kekebala, TBC tanpa pengobatan, keku-
rangan gizi berat dan penyakit keganasan.
Imunisasi Boster
imunisasi boster merupakan imunisasi ulangan dari
imunisasi dasar. Pada dasarnya prinsip pemberian
imunisasi boster sama dengan imunisasi wajib, namun
imunisasi boster akan lebih menguatkan kekebalan
tubuh anak pada penyakit tertentu. Contoh imunisasi
boster seperti imunisasi pentabio lanjutan dan
imunisasi campak lanjutan pada umur 18 bulan.
Pengertian Imunisasi
Pada Bayi dan Anak
Imunisasi berasal dari kata imun
kebal atau resisten. Jadi imunisasi
adalah suatu tindakan untuk
memberikan kekebalan dengan
cara memasukan vaksin
kedalam tubuh manusia. Se-
dangkan kebal adalah suatu
keadaan dimana tubuh mempunyai daya kemampuan
mengadakan pencegahan penyakit dalam rangka
menghadapi serangan kuman tertentu.
Kebal atau resisten terhadap suatu penyakit belum tentu
kebal terhadap penyakit lain.
(Depkes RI, 1994)
Tujuan Pemberian Imunisasi
Macam-macam Imunisasi Pada
Bayi Dan Anak
 Tujuan Imunisasi adalah untuk mencegah terjadinya
infeksi penyakit yang dapat menyerang anak
anak.Hal ini dapat dicegah dengan pemberian
imunisasi sedini mungkin kepada bayi dan anak-anak.
 Menurut depkes RI 2001 tujuan pemberian imunisasi
adalah untuk mencegah penyakit dan kematian bayi
dan anak anak yang disebabkan oleh wabah yang
sering muncul.
Serta tujuan lain dari imunisasi adalah untuk :
 Mencegah terjadinya penyakit pada seseorang dan
menghilangkan penyakit.
 Melindungi dan mencegah penyakit menular dan
berbahaya pada bayi dan anak.
 Menurunkan mordibitas, mortilitas, dan catat serta
bila mungkin didapat heradikasi penyakit dari suatu
daerah atau negeri.
 Mengurangi angka penderita suatu penyakit yang
membahayakan dan dapat pula menyebabkan ke-
matian.
 Mencegah penyakit pada seseorang dan
menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok
masyarakat bahkan dari dunia.
1. Imunisasi Aktif
Imunisasi aktif adalah keke-
balan tubuh yang di dapat
seseorang karena tubuh
yang secara aktif memben-
tuk anti body.
 Imunisasi aktif alamiah
 Imunisasi aktif buatan
2. Imunisasi Pasif
Imunisasi pasif adalah kekebalan tubuh yang bisa
diperoleh seseorang yang
zat kekebalan tubuhnya di
dapatkan dari luar .
 Imunisasi pasif alamiah
 Imunisasi pasif buatan
 Imunisasi pasif di dapat
Jenis-Jenis Imunisasi
Pada Bayi dan Anak
pemberian dilakukan
sekali karena berisi ku-
man hidup sehingga
antibody yang diberikan
tinggi. Usia pemberian
imunisasi sedini mungkin
biasanya dibawah umur
2 bulan.
Cara pemberian imunisasi melalui Intra dermal bi-
asanya pada lengan kanan atas. Dosis yang diberi-
kan adalah 0,5 ml.
 Efek samping tidak ada
kontraindikasi adalah anak yang terjangkit TBC atau
pada anak dengan penyakit berat menahun
OPV (oral Polio Vaksin) dan
IPV (Injeksi Polio Vaksin)
 Pemberian oral polio vaksin dilakukan 4x dalam
1 tahun sejak bulan pertama setelah kelahiran,
dengan jangka waktu 1 bulan. Pemberian dil-
akukan secara oral (melalui mulut) sebanyak 2 te-
tes. Dan injeksi polio vaksin diberikan pada bulan
pada usia 4 bulan, bersamaan dengan OPV 4 dan
Pentabio 3. Dilakukan secara IM dengan dosis
0,5 ml
Imunisasi Polio
imunisasi diberikan untuk mencegah polio melitis
yang dapat menyebabkan
kelumpuhan pada anak. Usia pemberian imunisasi
bisa lebih dari jadwal yang sudah ditentukan. Jad-
wal imunisasi pada usia 0-11 bulan atau saat lahir.
Cara pemberian melalui
oral
Efek samping : tidak ada
Kontra indikasi: pada
anak dengan diare berat
atau sakit parah dan pa-
da gangguan kekebalan
seperti HIV/ AIDS, kanker,
sedang menjalani radiasi
umum dan pengobatan steroid
Hepatitis B-0
Pemberian vaksin hepatitis B dil-
akukan pada bayi dibawah 24
jam setelah kelahiran. Vaksin ini
diberikan untuk pencegahan pen-
yakit hepatitis B dengan dosis
pemberian 0,5 ml secara IM
BCG (Bacille Calmette Guerin)
Pemberian dilakukan 1x pada umur 1-2 bulan
setelah kelahiran
 Imunisasi BCG
imunisasi diberikan untuk menimbulkan kekebalan
aktif terhadap penyakit TBC yaitu penyakit Paru menular.
Vaksin BCG merupakan kuman TBC yang telah dilema-
hkan,

More Related Content

Similar to LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf

konsep imunisasi pada anak power point.
konsep imunisasi pada anak  power point.konsep imunisasi pada anak  power point.
konsep imunisasi pada anak power point.andielvi1
 
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.pptPPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppterlenstikeskharisma
 
Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi Warung Bidan
 
Promkes imunisasi
Promkes imunisasiPromkes imunisasi
Promkes imunisasiIra Rosita
 
IMUNISASI DASAR.ppt
IMUNISASI  DASAR.pptIMUNISASI  DASAR.ppt
IMUNISASI DASAR.pptciu171091
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiHenki Ata
 
Vaksinasi 110712062015-phpapp02
Vaksinasi 110712062015-phpapp02Vaksinasi 110712062015-phpapp02
Vaksinasi 110712062015-phpapp02MarrCenllon Hia
 
IMUNISASI PADA ANAK.pptx
IMUNISASI PADA ANAK.pptxIMUNISASI PADA ANAK.pptx
IMUNISASI PADA ANAK.pptxAtinzunikah2
 
Program imunisasi4
Program imunisasi4Program imunisasi4
Program imunisasi4eliza293643
 
Imunisasi Polio
Imunisasi PolioImunisasi Polio
Imunisasi Poliooksheila
 
Imunisasi pada neonatus bayi dan balita.pptx
Imunisasi pada neonatus bayi dan balita.pptxImunisasi pada neonatus bayi dan balita.pptx
Imunisasi pada neonatus bayi dan balita.pptxsulistyaniPrabu
 
Makalah kia
Makalah kiaMakalah kia
Makalah kiaUlaa12
 
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITAKONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITAIwanSyaputra6
 

Similar to LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf (20)

Vaccine
VaccineVaccine
Vaccine
 
Vaksin
VaksinVaksin
Vaksin
 
konsep imunisasi pada anak power point.
konsep imunisasi pada anak  power point.konsep imunisasi pada anak  power point.
konsep imunisasi pada anak power point.
 
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.pptPPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
 
imunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.pptimunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.ppt
 
Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi
 
Promkes imunisasi
Promkes imunisasiPromkes imunisasi
Promkes imunisasi
 
Vaksinasi
VaksinasiVaksinasi
Vaksinasi
 
Vaksinasi-Imunisasi Pediatri
Vaksinasi-Imunisasi PediatriVaksinasi-Imunisasi Pediatri
Vaksinasi-Imunisasi Pediatri
 
IMUNISASI DASAR.ppt
IMUNISASI  DASAR.pptIMUNISASI  DASAR.ppt
IMUNISASI DASAR.ppt
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayi
 
Vaksinasi 110712062015-phpapp02
Vaksinasi 110712062015-phpapp02Vaksinasi 110712062015-phpapp02
Vaksinasi 110712062015-phpapp02
 
IMUNISASI PADA ANAK.pptx
IMUNISASI PADA ANAK.pptxIMUNISASI PADA ANAK.pptx
IMUNISASI PADA ANAK.pptx
 
Program imunisasi4
Program imunisasi4Program imunisasi4
Program imunisasi4
 
Imunisasi Polio
Imunisasi PolioImunisasi Polio
Imunisasi Polio
 
Imunisasi pada neonatus bayi dan balita.pptx
Imunisasi pada neonatus bayi dan balita.pptxImunisasi pada neonatus bayi dan balita.pptx
Imunisasi pada neonatus bayi dan balita.pptx
 
VAKSIN DI INDONESIA
VAKSIN DI INDONESIAVAKSIN DI INDONESIA
VAKSIN DI INDONESIA
 
Makalah kia
Makalah kiaMakalah kia
Makalah kia
 
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITAKONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
 
Imunisasi dasar
Imunisasi dasarImunisasi dasar
Imunisasi dasar
 

Recently uploaded

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 

Recently uploaded (20)

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 

LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf

  • 1. Vaksinasi BCG Di berikan pada bayi umur 0-12 bulan secara ic dengan dosis 0,05 ml Vaksinasi DPT Di berikan pada bayi umur 2-12 bulan sebanyak 3 kali dengan interval 4 minggu dengan dosis 0,5 ml secara subkutan atau intramuskuler Vaksinasi Polio Di berikan melalui mulut pada bayi umur 2-12 bulan sebanyak 4 kali dengan jarak waktu pemberian 4 minggu diberikan secara 2 tetes oral Vaksinasi Campak Suntikan ini di berikan secara subkutan dengan dosis 0,5 ml pada anak umur 9-12 bulan IMUNISASI IMUNISASI Pada Bayi & Anak Pada Bayi & Anak AKADEMI KEPERAWATAN PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG 2018 Pentabio Pemberian dilakukan 3x dalam 1 tahun sejak bulan kedua setelah kelahiran, dengan jangka waktu 1 bu- lan . pentabio merupakan vaksin kombinasi antara vaksin DPT-HB-HiB. Pem- berian dilakukan secara IM dengan dosis 0,5 ml. Imunisasi DPT imunisasi diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit difteri, pertusis, dan tetanus. Usia pemberian imunisasi pada usia 2 bulan, 4, dan 6 bulan. Bisa ditambah pada usia 18 bulan dan 5 tahun. Efek samping : imunisasi demam, rewel, selamat 1-2 hari , kemerahan, pembengkakan, dan pegal pegal Kontraindikasi: Imunisasi pada anak dengan kelainan syaraf keturunan atau bukan seperti epilepsi. Imunisasi Hepatitis B imunisasi diberikan untuk mencegah penyakit hepatitis B yaitu penyakit infeksi yang dapat merusak hati. Usia pemberian 12 jam setelah lahir dengan syarat dengan kondisi bayi stabil tidak ada gangguan pada paru dan jantung. Kemudian pada usia bayi 1 bulan, 3-6 bulan. Imunisasi HiB (Haemophilus Influenza type B) Adalah imunisasi yang diberikan untuki mencegah ter- jadinya penytakit influenza type b, penyakit radang selaput otak atau meningitis Campak Pemberian dilakukan 1x dalam satu ta- hun pada usia 9 bulan Imunisasi Campak imunisasi penyakit untuk mencegah penyakit campak karena sangat men- ular. Usia pemberian pada usia 9 bulan dan dianjurkan sesuai jadwal. Jika usia 12 bulan belum imunisasi campak maka a n a k w a j i b i m u n i sa s i M M R (Measles,Mumps,Rubela) 0,5 ml Umur (Bulan) Jenis Imunisasi Umur (Bulan) Jenis Imunisasi <24 jam Hepatitis B 1 bulan BCG, OPV 1 2 bulan DPT-Hb-Hib 1, OPV 2 3 bulan DPT-Hb-Hib 2, OPV 3 4 bulan DPT-Hb-Hib 3, OPV 3, IPV 9 bulan Campak 18 bulan DPT-Hb-Hib , Campak Jadwal Pemberian Imunisasi Efek samping : terjadi demam ringan dan kemerahan pada pipi pada hari 7-8. setelah imunisasi pada dae- rah penyuntikan Kontra indikasi: dengan infeksi akut, dengan gangguan kekebala, TBC tanpa pengobatan, keku- rangan gizi berat dan penyakit keganasan. Imunisasi Boster imunisasi boster merupakan imunisasi ulangan dari imunisasi dasar. Pada dasarnya prinsip pemberian imunisasi boster sama dengan imunisasi wajib, namun imunisasi boster akan lebih menguatkan kekebalan tubuh anak pada penyakit tertentu. Contoh imunisasi boster seperti imunisasi pentabio lanjutan dan imunisasi campak lanjutan pada umur 18 bulan.
  • 2. Pengertian Imunisasi Pada Bayi dan Anak Imunisasi berasal dari kata imun kebal atau resisten. Jadi imunisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan kekebalan dengan cara memasukan vaksin kedalam tubuh manusia. Se- dangkan kebal adalah suatu keadaan dimana tubuh mempunyai daya kemampuan mengadakan pencegahan penyakit dalam rangka menghadapi serangan kuman tertentu. Kebal atau resisten terhadap suatu penyakit belum tentu kebal terhadap penyakit lain. (Depkes RI, 1994) Tujuan Pemberian Imunisasi Macam-macam Imunisasi Pada Bayi Dan Anak  Tujuan Imunisasi adalah untuk mencegah terjadinya infeksi penyakit yang dapat menyerang anak anak.Hal ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi sedini mungkin kepada bayi dan anak-anak.  Menurut depkes RI 2001 tujuan pemberian imunisasi adalah untuk mencegah penyakit dan kematian bayi dan anak anak yang disebabkan oleh wabah yang sering muncul. Serta tujuan lain dari imunisasi adalah untuk :  Mencegah terjadinya penyakit pada seseorang dan menghilangkan penyakit.  Melindungi dan mencegah penyakit menular dan berbahaya pada bayi dan anak.  Menurunkan mordibitas, mortilitas, dan catat serta bila mungkin didapat heradikasi penyakit dari suatu daerah atau negeri.  Mengurangi angka penderita suatu penyakit yang membahayakan dan dapat pula menyebabkan ke- matian.  Mencegah penyakit pada seseorang dan menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat bahkan dari dunia. 1. Imunisasi Aktif Imunisasi aktif adalah keke- balan tubuh yang di dapat seseorang karena tubuh yang secara aktif memben- tuk anti body.  Imunisasi aktif alamiah  Imunisasi aktif buatan 2. Imunisasi Pasif Imunisasi pasif adalah kekebalan tubuh yang bisa diperoleh seseorang yang zat kekebalan tubuhnya di dapatkan dari luar .  Imunisasi pasif alamiah  Imunisasi pasif buatan  Imunisasi pasif di dapat Jenis-Jenis Imunisasi Pada Bayi dan Anak pemberian dilakukan sekali karena berisi ku- man hidup sehingga antibody yang diberikan tinggi. Usia pemberian imunisasi sedini mungkin biasanya dibawah umur 2 bulan. Cara pemberian imunisasi melalui Intra dermal bi- asanya pada lengan kanan atas. Dosis yang diberi- kan adalah 0,5 ml.  Efek samping tidak ada kontraindikasi adalah anak yang terjangkit TBC atau pada anak dengan penyakit berat menahun OPV (oral Polio Vaksin) dan IPV (Injeksi Polio Vaksin)  Pemberian oral polio vaksin dilakukan 4x dalam 1 tahun sejak bulan pertama setelah kelahiran, dengan jangka waktu 1 bulan. Pemberian dil- akukan secara oral (melalui mulut) sebanyak 2 te- tes. Dan injeksi polio vaksin diberikan pada bulan pada usia 4 bulan, bersamaan dengan OPV 4 dan Pentabio 3. Dilakukan secara IM dengan dosis 0,5 ml Imunisasi Polio imunisasi diberikan untuk mencegah polio melitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak. Usia pemberian imunisasi bisa lebih dari jadwal yang sudah ditentukan. Jad- wal imunisasi pada usia 0-11 bulan atau saat lahir. Cara pemberian melalui oral Efek samping : tidak ada Kontra indikasi: pada anak dengan diare berat atau sakit parah dan pa- da gangguan kekebalan seperti HIV/ AIDS, kanker, sedang menjalani radiasi umum dan pengobatan steroid Hepatitis B-0 Pemberian vaksin hepatitis B dil- akukan pada bayi dibawah 24 jam setelah kelahiran. Vaksin ini diberikan untuk pencegahan pen- yakit hepatitis B dengan dosis pemberian 0,5 ml secara IM BCG (Bacille Calmette Guerin) Pemberian dilakukan 1x pada umur 1-2 bulan setelah kelahiran  Imunisasi BCG imunisasi diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit TBC yaitu penyakit Paru menular. Vaksin BCG merupakan kuman TBC yang telah dilema- hkan,