SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Setiap orang tua tentu memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga,
merawat, dan membesarkan bayinya agar memiliki kondisi perkembangan yang normal.
Dengan peran orang tua tersebut maka kondisi bayi yang masih rentan akan aman dan
selalu terjaga kondisi kesehatannya sehingga tidak muncul berbagai macam bentuk
permasalahan kesehatan termasuk gangguan tumbuh kembang anak. Diantara kedua orang
tua, peran ibu lebih besar terhadap bayi sejak di dalam kandungan.
Apa Itu Imunisasi ?
Beberapa orang tua mungkin belum tau apa itu imunisasi dan manfaat yang ada dari
proses yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan kompeten tersebut. Secara
definisi, imunisasi adalah proses untuk menjadikan tubuh manusia kebal dengan
sistem imun yang kuat terhadap penyakit tertentu. Untuk mendapatkan imun atau
kekebalan pada penyakit maka proses imunisasi dilakukan dengan cara memasukan
vaksin tertentu demi merangsang sistem imunitas tubuh terhadap penyakit tertentu.
Ada dua bentuk imunisasai yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh yakni
imunisasi aktif dimana kekebalan tubuh dirangsang untuk memiliki imunitas terhadap
penyakit tertentu dan imunisasi pasif ketika tubuh diberi antibodi langsung tanpa
harus merangsang sistem imunitasnya. Imunisasi aktif merupakan proses yang
kebanyakan dilakukan pada bayi dengan cara memasukan vaksin yang berisi virus atau
bakteri lemak maupun protein mirip dengannya sehingga akan direspon oleh sistem
imunitas tubuh untuk membuat antibodi yang akan diperlukan ketika ada invasi
penyebab penyakit tersebut dikemudian hari.
Jenis Imunisasi Pada Bayi Baru Lahir
Selain memahami apa itu imunisasi dan seberapa pentingnya bagi bayi yang dijelaskan
diatas, ibu hamil juga sebaiknya mengerti beberapa jenis imunisasi pda bayi yang
diberikan terutama untuk bayi baru lahir. Pembentukan antibodi di usia dini ini
sangat penting untuk kesehatannya di masa dewasa kelak. Secara umum ada dua jenis
imunisasi yang diberikan pada bayi saat usia tertentu yakni imunisasi dasar dan
imunisasi lanjutan yang diuraikan di bawah ini.
1. Imunisasi dasar
Merupakan imunisasi yang wajib diberikan pada bayi baru lahir disaat usianya mulai
dari 0 bulan sampai dengan 9 bulan guna untuk mencegah beberapa penyakit berbahaya
diantaranya seperti penyakit hepatitis, tuberkulosis, difteri, pertusis, tetanus,
Haemophilus influenzae, polio, dan campak. Urutan umum pemberian macam macam
imunisasi dasar yang perlu diperhatikan dalam daftar berikut ini.
Bayi usia 0 bulan: 1 dosis hepatitis B
Bayi usia 1 bulan: 1 dosis BCG dan polio
Bayi usia 2 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan polio
Bayi usia 3 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan polio
Bayi usia 4 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan polio
Bayi usia 9 bulan: 1 dosis campak/MR
2. Imunisasi lanjutan
Merupakan imunisasi dalam tahapan lanjut setelah seluh imunisasi dasar diberikan
dalam jadwal imunisasi bayi baru lahir. Tahapan imunisasi lanjut ini diberikan pada
usia usia tertentu untuk memperkuat imunisasi dasar. Beberapa imunisasi lanjutan
yang diberikan kepada anak diantaranya seperti 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan
campak/MR saat usia 18 – 24 bulan, 1 dosis campak dan DT saat kelas 1 SD, dan 1
dosis Td saat kelas 2 sampai kelas 5.
Demi kesehatan, ada berbagai jenis vaksin dan imunisasi ditawarkan. Namun, tidak
hanya semua vaksin diperlukan, karena hanya ada sejumlah imunisasi yang wajib
dilakukan. Pemerintah Indonesia menetapkan sejumlah imunisasi wajib bagi anak-anak,
yaitu:
1. Polio
Imunisasi ini diberikan untuk mencegah penyakit polio, dan biasanya diberikan
sekitar 6 kali, yaitu ketika baru lahir, serta di usia 2, 4, dan 6 bulan. Jangka
panjang biasanya diberikan kembali pada umur 18 bulan dan 5 tahun. Kenapa imunisasi
polio wajib? Karena polio hanya dapat dicegah, tidak ada pengobatan tersedia untuk
polio. Pemberian vaksin polio dapat memberikan perlindungan terhadap anak.
Ada dua cara pemberian vaksin polio melalui imunisasi di Indonesia, yaitu dengan
cara melalui mulut serta disuntik. Namun sebagian besar di pusat kesehatan, masih
menggunakan sistem OPV (Oral Poliomyelitis Vaccien) atau pemberian vaksin melalui
mulut.
2. DPT
Ini merupakan salah satu vaksin imunisasi yang wajib dan kini sedang berkembang
marak di masyarakat mengenai keberadaan vaksin ini. DPT merupakan akronim dari
Difteri, Pertusis, dan Tetanus. Nah, Difteri inilah yang kini sedang mewabah di
sejumlah kota, umumnya karena para penderitanya tidak menjalani imunisasi DPT.
Imunisasi ini diberikan kepada balita selama lima kali, yaitu pada umur dua, empat,
enam bulan serta satu setengah dan lima tahun. Kamu bisa menemukan vaksin ini di
Puskesmas secara gratis ataupun ketika acara imunisasi di Posyandu. Biasanya,
imunisasi DPT akan menimbulkan reaksi pada anak, yaitu demam. Tapi tak perlu
khawatir karena demam hanya akan terjadi selama 1 hingga 3 hari, sehingga biasanya
disarankan untuk penggunaan obat penurun demam bersamaan dengan pemberian vaksin.
3. Campak
Jenis imunisasi ini tentunya untuk mencegah terjangkitnya penyakit campak. Biasanya
imunisasi jenis ini diberikan sekitar dua kali, yaitu pada usia sembilan bulan dan
enam tahun. Selain itu, vaksin untuk imunisasi ini juga bervariasi, ada sebutan MR
(Measles, Rubella) dan MMR (Measles, Mumps, Rubella). Bedanya adalah jenis
imunisasi ini melindungi lebih karena mampu menghalau rubella dan gondong. Campak
hanya akan menyerang sekali seumur hidup, sehingga jenis imunisasi campak wajib
diberikan kepada anak-anak.
Kamu tak perlu khawatir ketika imunisasi campak, karena vaksin yang digunakan telah
mendapat rekomendasi dari WHO dan izin edar dari Badan POM. Vaksin MR persen
efektif untuk mencegah penyakit Campak dan Rubella.Vaksin ini aman dan telah
digunakan di lebih dari 141 negara di dunia. Demam ringan, ruam merah, bengkak
ringan dan nyeri di tempat suntikan setelah imunisasi adalah reaksi normal yang
akan menghilang dalam 2-3 hari.
4. BCG
Vaksin ini diberikan untuk menghindari penyakit tuberkulosis atau lebih dikenal
TBC. Penyakit ini menyerang bagian paru-paru dan berbahaya, sehingga jenis
imunisasi BCG wajib dilakukan, terutama saat bayi berusia sekitar satu hingga dua
bulan. Vaksin ini hanya diberikan sekali saja, tak perlu diulang kecuali ada
kejanggalan seperti vaksin palsu dan lain sebagainya. Umumnya reaksi dari jenis
imunisasi ini adalah munculnya bekas suntikan (seperti benjolan) pada kulit. Hal
ini juga menandakan bahwa imunisasi berhasil.
5. Hepatitis B
Imunisasi ini dilaksanakan untuk mencegah penyakit hepatitis B, yaitu infeksi hati.
Imunisasi ini berkelanjutan, sehingga membutuhkan beberapa kali pemberian vaksin.
Pemberian vaksin hepatitis B dapat dilakukan pada anak pertama kali setelah
kelahirannya. Pemberian selanjutnya dapat diberikan ketika berusia satu bulan, dan
terakhir pada umur sekitar tiga hingga enam bulan.
Sejumlah reaksi yang dapat terjadi setelah dilakukan jenis imunisasi ini adalah
demam dan rewel, biasanya karena rasa lelah. Selain itu, reaksi yang dapat terjadi
namun jarang ditemui adalah kemerahan, pembengkakan pada daerah wajah dan
gatal-gatal.
Manfaat Imunisasi
Imunisasi, secara umum akan memberikan manfaat terhadap bayi dan anak, yaitu
memberi perlindungan dari penyakit berbahaya, serta mencegah penularan penyakit
berbahaya kepada keluarga seperti adik dan/atau kakak serta teman-teman sekitarnya.
Selain itu, imunisasi juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mampu
melawan penyakit dengan vaksin yang telah diberikan. Sehingga, imunisasi tak hanya
bermanfaat bagi anak sendiri namun juga bermanfaat ke lingkungan sekitar.
Itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu imunisasi yang perlu diperhatikan
dengan baik oleh setiap orang tua. Dalam penjelasan diatas, diuraikan bahwa
imunisasi menjadi hal yang penting untuk membantu menjaga kondisi kesehatan bayi
dan mencegah beberapa penyakit berbahaya.
Punya Keluhan Penyakit? Hubungi kami untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tlp/WA: 0811-6131-718
Subscribe Youtube: Klinik Atlantis
KLINIK ATLANTIS
Alamat: Jalan Williem Iskandar ( Pancing ) Komplek MMTC Blok A No. 17-18, Kenangan
Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Sumatera Utara 20223

More Related Content

What's hot

Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)AWw Lieya
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPZakiah dr
 
Pelatihan kader pin polio 2016
Pelatihan kader pin polio 2016Pelatihan kader pin polio 2016
Pelatihan kader pin polio 2016Angghaw
 
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiPPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiLutfi Imansari
 
Kebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 accKebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 accAlan D. Haqqi
 
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTYASLARASATI
 
Imunisasi dalam agama islam
Imunisasi dalam agama islamImunisasi dalam agama islam
Imunisasi dalam agama islamsicua050896
 
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan Balita
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan BalitaMateri kuliah Neonatus, Bayi dan Balita
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan BalitaStephanieLexyLouis1
 

What's hot (20)

Leaflet imunisasi dasar AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet imunisasi dasar AKPER PEMKAB MUNA Leaflet imunisasi dasar AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet imunisasi dasar AKPER PEMKAB MUNA
 
Imunisasi Polio
Imunisasi PolioImunisasi Polio
Imunisasi Polio
 
Vaksinasi
VaksinasiVaksinasi
Vaksinasi
 
Immunisasi
Immunisasi Immunisasi
Immunisasi
 
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
 
Presentation imunisasi
Presentation imunisasiPresentation imunisasi
Presentation imunisasi
 
Imunisasi tumbuh kembang 1
Imunisasi tumbuh kembang 1Imunisasi tumbuh kembang 1
Imunisasi tumbuh kembang 1
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
 
Penyuluhan Imunisasi
Penyuluhan ImunisasiPenyuluhan Imunisasi
Penyuluhan Imunisasi
 
Pelatihan kader pin polio 2016
Pelatihan kader pin polio 2016Pelatihan kader pin polio 2016
Pelatihan kader pin polio 2016
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiPPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
 
Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasiLeaflet imunisasi
Leaflet imunisasi
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Kebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 accKebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 acc
 
Penkes imunisasi
Penkes imunisasiPenkes imunisasi
Penkes imunisasi
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
 
Imunisasi dalam agama islam
Imunisasi dalam agama islamImunisasi dalam agama islam
Imunisasi dalam agama islam
 
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan Balita
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan BalitaMateri kuliah Neonatus, Bayi dan Balita
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan Balita
 

Similar to Imunisasi Bayi

Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanDitjen P2P
 
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Amalia Ifanasari
 
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdfLEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdfMimaBaitanu1
 
Makalah kia
Makalah kiaMakalah kia
Makalah kiaUlaa12
 
Konsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anakKonsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anakdiana diana
 
Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin Dedi Kun
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiHenki Ata
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaTyaseta Sardjono
 
konsep imunisasi pada anak power point.
konsep imunisasi pada anak  power point.konsep imunisasi pada anak  power point.
konsep imunisasi pada anak power point.andielvi1
 
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.pptPPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppterlenstikeskharisma
 
Promkes imunisasi
Promkes imunisasiPromkes imunisasi
Promkes imunisasiIra Rosita
 
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdfFA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdfKlinikMitraPasbar
 

Similar to Imunisasi Bayi (20)

Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
 
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
 
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdfLEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
 
Makalah kia
Makalah kiaMakalah kia
Makalah kia
 
Konsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anakKonsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anak
 
Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin
 
imunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.pptimunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.ppt
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayi
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
 
Pemetaan
PemetaanPemetaan
Pemetaan
 
Imunisasi PPI
Imunisasi PPIImunisasi PPI
Imunisasi PPI
 
Vaccine
VaccineVaccine
Vaccine
 
konsep imunisasi pada anak power point.
konsep imunisasi pada anak  power point.konsep imunisasi pada anak  power point.
konsep imunisasi pada anak power point.
 
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.pptPPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
 
Progam imunisasii
Progam imunisasiiProgam imunisasii
Progam imunisasii
 
Imunisasi ppt
Imunisasi pptImunisasi ppt
Imunisasi ppt
 
Promkes imunisasi
Promkes imunisasiPromkes imunisasi
Promkes imunisasi
 
reproduksi
reproduksireproduksi
reproduksi
 
Paket Advokasi BIAN 2022.pdf
Paket Advokasi BIAN 2022.pdfPaket Advokasi BIAN 2022.pdf
Paket Advokasi BIAN 2022.pdf
 
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdfFA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
 

More from Klinik Atlanta (20)

Vaksin flu
Vaksin fluVaksin flu
Vaksin flu
 
Penyebab minder
Penyebab minderPenyebab minder
Penyebab minder
 
Gangguan bipolar
Gangguan bipolarGangguan bipolar
Gangguan bipolar
 
Nyeri kelamin
Nyeri kelaminNyeri kelamin
Nyeri kelamin
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
Maag
MaagMaag
Maag
 
Konstipasi
KonstipasiKonstipasi
Konstipasi
 
Kanker prostat
Kanker prostatKanker prostat
Kanker prostat
 
Kandidiasis
KandidiasisKandidiasis
Kandidiasis
 
ISPA
ISPAISPA
ISPA
 
Impotensi
ImpotensiImpotensi
Impotensi
 
Herpes
HerpesHerpes
Herpes
 
Gondongan
GondonganGondongan
Gondongan
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Gingivitis
GingivitisGingivitis
Gingivitis
 
Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
Gastroenteritis
 
Gangguan jantung
Gangguan jantungGangguan jantung
Gangguan jantung
 
Difteri
DifteriDifteri
Difteri
 
Diabetes
DiabetesDiabetes
Diabetes
 
Dermatitis
DermatitisDermatitis
Dermatitis
 

Recently uploaded

PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhuntung untung edi purwanto
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 

Recently uploaded (14)

PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 

Imunisasi Bayi

  • 1. Setiap orang tua tentu memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga, merawat, dan membesarkan bayinya agar memiliki kondisi perkembangan yang normal. Dengan peran orang tua tersebut maka kondisi bayi yang masih rentan akan aman dan selalu terjaga kondisi kesehatannya sehingga tidak muncul berbagai macam bentuk permasalahan kesehatan termasuk gangguan tumbuh kembang anak. Diantara kedua orang tua, peran ibu lebih besar terhadap bayi sejak di dalam kandungan. Apa Itu Imunisasi ? Beberapa orang tua mungkin belum tau apa itu imunisasi dan manfaat yang ada dari proses yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan kompeten tersebut. Secara definisi, imunisasi adalah proses untuk menjadikan tubuh manusia kebal dengan sistem imun yang kuat terhadap penyakit tertentu. Untuk mendapatkan imun atau kekebalan pada penyakit maka proses imunisasi dilakukan dengan cara memasukan vaksin tertentu demi merangsang sistem imunitas tubuh terhadap penyakit tertentu. Ada dua bentuk imunisasai yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh yakni imunisasi aktif dimana kekebalan tubuh dirangsang untuk memiliki imunitas terhadap penyakit tertentu dan imunisasi pasif ketika tubuh diberi antibodi langsung tanpa harus merangsang sistem imunitasnya. Imunisasi aktif merupakan proses yang kebanyakan dilakukan pada bayi dengan cara memasukan vaksin yang berisi virus atau bakteri lemak maupun protein mirip dengannya sehingga akan direspon oleh sistem imunitas tubuh untuk membuat antibodi yang akan diperlukan ketika ada invasi penyebab penyakit tersebut dikemudian hari. Jenis Imunisasi Pada Bayi Baru Lahir Selain memahami apa itu imunisasi dan seberapa pentingnya bagi bayi yang dijelaskan diatas, ibu hamil juga sebaiknya mengerti beberapa jenis imunisasi pda bayi yang diberikan terutama untuk bayi baru lahir. Pembentukan antibodi di usia dini ini sangat penting untuk kesehatannya di masa dewasa kelak. Secara umum ada dua jenis imunisasi yang diberikan pada bayi saat usia tertentu yakni imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan yang diuraikan di bawah ini. 1. Imunisasi dasar Merupakan imunisasi yang wajib diberikan pada bayi baru lahir disaat usianya mulai dari 0 bulan sampai dengan 9 bulan guna untuk mencegah beberapa penyakit berbahaya diantaranya seperti penyakit hepatitis, tuberkulosis, difteri, pertusis, tetanus, Haemophilus influenzae, polio, dan campak. Urutan umum pemberian macam macam imunisasi dasar yang perlu diperhatikan dalam daftar berikut ini. Bayi usia 0 bulan: 1 dosis hepatitis B Bayi usia 1 bulan: 1 dosis BCG dan polio Bayi usia 2 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan polio Bayi usia 3 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan polio Bayi usia 4 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan polio Bayi usia 9 bulan: 1 dosis campak/MR 2. Imunisasi lanjutan
  • 2. Merupakan imunisasi dalam tahapan lanjut setelah seluh imunisasi dasar diberikan dalam jadwal imunisasi bayi baru lahir. Tahapan imunisasi lanjut ini diberikan pada usia usia tertentu untuk memperkuat imunisasi dasar. Beberapa imunisasi lanjutan yang diberikan kepada anak diantaranya seperti 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan campak/MR saat usia 18 – 24 bulan, 1 dosis campak dan DT saat kelas 1 SD, dan 1 dosis Td saat kelas 2 sampai kelas 5. Demi kesehatan, ada berbagai jenis vaksin dan imunisasi ditawarkan. Namun, tidak hanya semua vaksin diperlukan, karena hanya ada sejumlah imunisasi yang wajib dilakukan. Pemerintah Indonesia menetapkan sejumlah imunisasi wajib bagi anak-anak, yaitu: 1. Polio Imunisasi ini diberikan untuk mencegah penyakit polio, dan biasanya diberikan sekitar 6 kali, yaitu ketika baru lahir, serta di usia 2, 4, dan 6 bulan. Jangka panjang biasanya diberikan kembali pada umur 18 bulan dan 5 tahun. Kenapa imunisasi polio wajib? Karena polio hanya dapat dicegah, tidak ada pengobatan tersedia untuk polio. Pemberian vaksin polio dapat memberikan perlindungan terhadap anak. Ada dua cara pemberian vaksin polio melalui imunisasi di Indonesia, yaitu dengan cara melalui mulut serta disuntik. Namun sebagian besar di pusat kesehatan, masih menggunakan sistem OPV (Oral Poliomyelitis Vaccien) atau pemberian vaksin melalui mulut. 2. DPT Ini merupakan salah satu vaksin imunisasi yang wajib dan kini sedang berkembang marak di masyarakat mengenai keberadaan vaksin ini. DPT merupakan akronim dari Difteri, Pertusis, dan Tetanus. Nah, Difteri inilah yang kini sedang mewabah di sejumlah kota, umumnya karena para penderitanya tidak menjalani imunisasi DPT. Imunisasi ini diberikan kepada balita selama lima kali, yaitu pada umur dua, empat, enam bulan serta satu setengah dan lima tahun. Kamu bisa menemukan vaksin ini di Puskesmas secara gratis ataupun ketika acara imunisasi di Posyandu. Biasanya, imunisasi DPT akan menimbulkan reaksi pada anak, yaitu demam. Tapi tak perlu khawatir karena demam hanya akan terjadi selama 1 hingga 3 hari, sehingga biasanya disarankan untuk penggunaan obat penurun demam bersamaan dengan pemberian vaksin. 3. Campak Jenis imunisasi ini tentunya untuk mencegah terjangkitnya penyakit campak. Biasanya imunisasi jenis ini diberikan sekitar dua kali, yaitu pada usia sembilan bulan dan enam tahun. Selain itu, vaksin untuk imunisasi ini juga bervariasi, ada sebutan MR (Measles, Rubella) dan MMR (Measles, Mumps, Rubella). Bedanya adalah jenis imunisasi ini melindungi lebih karena mampu menghalau rubella dan gondong. Campak hanya akan menyerang sekali seumur hidup, sehingga jenis imunisasi campak wajib diberikan kepada anak-anak. Kamu tak perlu khawatir ketika imunisasi campak, karena vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi dari WHO dan izin edar dari Badan POM. Vaksin MR persen efektif untuk mencegah penyakit Campak dan Rubella.Vaksin ini aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia. Demam ringan, ruam merah, bengkak
  • 3. ringan dan nyeri di tempat suntikan setelah imunisasi adalah reaksi normal yang akan menghilang dalam 2-3 hari. 4. BCG Vaksin ini diberikan untuk menghindari penyakit tuberkulosis atau lebih dikenal TBC. Penyakit ini menyerang bagian paru-paru dan berbahaya, sehingga jenis imunisasi BCG wajib dilakukan, terutama saat bayi berusia sekitar satu hingga dua bulan. Vaksin ini hanya diberikan sekali saja, tak perlu diulang kecuali ada kejanggalan seperti vaksin palsu dan lain sebagainya. Umumnya reaksi dari jenis imunisasi ini adalah munculnya bekas suntikan (seperti benjolan) pada kulit. Hal ini juga menandakan bahwa imunisasi berhasil. 5. Hepatitis B Imunisasi ini dilaksanakan untuk mencegah penyakit hepatitis B, yaitu infeksi hati. Imunisasi ini berkelanjutan, sehingga membutuhkan beberapa kali pemberian vaksin. Pemberian vaksin hepatitis B dapat dilakukan pada anak pertama kali setelah kelahirannya. Pemberian selanjutnya dapat diberikan ketika berusia satu bulan, dan terakhir pada umur sekitar tiga hingga enam bulan. Sejumlah reaksi yang dapat terjadi setelah dilakukan jenis imunisasi ini adalah demam dan rewel, biasanya karena rasa lelah. Selain itu, reaksi yang dapat terjadi namun jarang ditemui adalah kemerahan, pembengkakan pada daerah wajah dan gatal-gatal. Manfaat Imunisasi Imunisasi, secara umum akan memberikan manfaat terhadap bayi dan anak, yaitu memberi perlindungan dari penyakit berbahaya, serta mencegah penularan penyakit berbahaya kepada keluarga seperti adik dan/atau kakak serta teman-teman sekitarnya. Selain itu, imunisasi juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mampu melawan penyakit dengan vaksin yang telah diberikan. Sehingga, imunisasi tak hanya bermanfaat bagi anak sendiri namun juga bermanfaat ke lingkungan sekitar. Itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu imunisasi yang perlu diperhatikan dengan baik oleh setiap orang tua. Dalam penjelasan diatas, diuraikan bahwa imunisasi menjadi hal yang penting untuk membantu menjaga kondisi kesehatan bayi dan mencegah beberapa penyakit berbahaya. Punya Keluhan Penyakit? Hubungi kami untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Tlp/WA: 0811-6131-718 Subscribe Youtube: Klinik Atlantis KLINIK ATLANTIS Alamat: Jalan Williem Iskandar ( Pancing ) Komplek MMTC Blok A No. 17-18, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Sumatera Utara 20223