Judul: SABDA Live -- Leadership Development: Strategies for the New Normal
Pembicara: Daniel Ronda
Pengembangan kepemimpinan dalam diri adalah keniscayaan. Namun dalam masa pandemi ini para pemimpin ditantang untuk mengembangkan diri di luar cara-cara biasa. Perlu ada pengembangan diri secara khusus dan tepat.
---
Presentasi:
Arsip: https://live.sabda.org/fun-talks.php?id=leadership_development
Full live-stream video: http://www.youtube.com/watch?v=iptSPBXfUZI
---
Audio:
Spotify: SABDA Live
Google Podcast: SABDA Live
Daftar video dalam seri ini:
Untuk info lebih lanjut seputar SABDA Live, kunjungi kami di https://live.sabda.org?
Kontak kami di:
Email: ylsa@sabda.org | live@sabda.org
Instagram: https://www.instagram.com/sabda_ylsa?
Twitter: https://twitter.com/_ylsa_?
Facebook: https://www.facebook.com/fb.sabda?
Website: https://ylsa.org/? | https://sabda.org?
2. MASALAH PENGEMBANGAN
KEPEMIMPINAN
• Terlalu banyak ilmu kepemimpinan sehingga
membingungkan mana yang harus dipakai?!
• Di sisi lain orang merasa tidak perlu
mengembangkan diri dan merasa tidak penting
belajar kepemimpinan sebagai sesuatu yang
berkelanjutan (continuing education)
3. MENGUASAI “BASIC PRINCIPLES”
KEPEMIMPINAN
• Sebelum berbicara pengembangan kepemimpinan,
maka perlu dimulai dari penguasaan dasar-dasar
kepemimpinan
• Definisi kepemimpinan rohani: membawa orang yang
dipimpin ke dalam agenda Tuhan (Blackaby; Sanders)
• Pilar dasar kepemimpinan rohani: (1) spiritual
leadership; 2) servant leadership; 3) transformative
leadership (buku: Leadership Wisdom by DR)
4. PERTANYAAN PENTING
• HOW (bagaimana) – masalah teknis aplikatif (untuk para manajer
atau gembala)
• Namun jika mau jadi pemimpin yang bertumbuh maka perlu bertanya
WHY (mengapa)
• Setelah menemukan jawaban maka dicari WHAT (apa) dan baru
dilanjutkan kembali dengan HOW (bagaimana)
5. PENGEMBANGAN KEROHANIAN
• Dispilin rohani: DOA dan “DEVOTIONAL LIFE” untuk hubungan
yang akrab dan melatih control diri (self control)
• Pertanyaan yang penting:“how many hours each day do you spend
with God?”: dalam membaca Alkitab, devosi dan doa serta membaca
buku rohani (di era digital semua platform media sosial yang
memberikan kekayaaan rohani)
• Pelayanan dalam mendoakan orang lain dalam pelayanan pastoral
(intercessory prayer)
• Doa adalah bagian penting dalam persiapan khotbah dan pemuridan
• Menciptakan suatu kegerakan atau mobilisasi doa dan puasa
6. PENGEMBANGAN KARAKTER
• Karakter adalah berbicara tentang siapakah diri (pribadi) saya baik ada
orang maupun tidak ada orang
• Karakter yang serupa dengan Kristus dengan meneladani Kristus (Filipi
4:9)
• Pengembangan karakter: perkataan/komunikasi (speech), gaya hidup
(life-style), cinta kasih (love), iman (faith), kesucian (purity), dan
pertumbuhan kerohanian yang menghasilkan buah-buah roh (Galatia
5:22-23)
7. PENGEMBANGAN JARINGAN
SOSIAL (NETWORKING)
• Membangun reputasi pelayanan dalam masyarakat termasuk
dalam era digital ini. Pelayanan Anda perlu diketahui orang
lain. Maka diseminiasikan pelayanan Anda dalam bentuk
rekaman atau tulisan pada platform medsos. Prinsipnya
semakin Anda dikenal semakin mudah penerimaan orang
lain terhadap Anda (let others know)
• Bangun relasi dengan orang lain tanpa sekat namun dalam
tujuan yang Tuhan panggil untuk Anda kerjakan.
8. STRATEGI PELAYANAN DI MASA
“NEW NORMAL”
• Berpikir transformative di mana perubahan adalah sesuatu yang
menantang untuk dievaluasi dan digunakan dalam pelayanan
• Pahami masyarakat dunia di era digital membutuhkan relasi
(connected), maka penting ada interaksi jika ingin melakukan pelayanan
digital.
• Berlatih menjadi influencer dan mengembangkan influencer dalam
gereja (new job)
• Belajar mengembangkan pelayanan di era visual di mana penampilan,
performa dan citra menjadi penting.
9. SUMBER BACAAN
• Derek Prime, Pastors andTeachers, UK: Dorian Grove, 2004.
• Daniel Ronda, LeadershipWisdom:Antologi Hikmat Kepemimpinan, Bandung:
Kalam Hidup, cet.kedua 2017.
• Oswald Sanders, Spiritual Leadership, Chicago: Moody Press, cetakan tahun
2007.
• Podcast – Leadership Wisdom with Daniel Ronda.