Dokumen tersebut membahas tentang proses pemuridan Kristen yang terdiri dari 4 tahapan yaitu: (1) Bayi Rohani yang egois dan belum mengerti apa-apa, (2) Anak-Anak Rohani yang bersemangat tetapi kurang bijak, (3) Dewasa Rohani yang mampu mengajar tetapi belum mahir melipatgandakan, (4) Orang Tua Rohani yang fokus melatih pemimpin baru. Setiap tahapan membutuhkan pendamping
3. PEMBIMBINGAN = DISCIPLING
Alasan keberadaan pembimbingan
adalah karena ada MURID Yesus
(disciple), dan alasan keberadaan murid
adalah YESUS.
Pembimbingan adalah proses membawa
seorang murid menjadi semakin mirip sang
GURU.
4. Apa yang telah engkau
dengar dari padaku di depan
banyak saksi, percayakanlah
itu kepada orang-orang yang
dapat dipercayai, yang juga
cakap mengajar orang lain.
2 Timotius 2:2
6. PEMBIMBINGAN = DISCIPLING
Alasan keberadaan pembimbingan
adalah karena ada MURID Yesus
(disciple), dan alasan keberadaan murid
adalah YESUS.
Pembimbingan adalah proses membawa
seorang murid menjadi semakin mirip sang
GURU.
7. Mengapa seorang pembimbing
mesti diikuti? Sebab sang
pembimbing mengikut Kristus.
Jadilah pengikutku, sama seperti aku
juga menjadi pengikut Kristus.
1 Korintus 11:1
8. Goal pembimbingan:
Dialah yang kami beritakan, apabila
tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-
tiap orang kami ajari dalam segala
hikmat, untuk memimpin tiap-tiap
orang kepada kesempurnaan dalam
Kristus.
Kolose 1:28
11. Menginjil
Menginjil, Follow up, Mengajar
Menginjil, Follow up, Mengajar,
Memperlengkapi
Menginjil, Follow up, Mengajar,
Memperlengkapi, membangun pemimpinOrang Tua
Dewasa
Anak-anak
Bayi
penginjilan dalam proses
pemuridan
12. Belum memimpin
Memimpin satu atau dua
orang
Memimpin dan menumbuhkan
group
Menghasilkan pemimpin groupOrang Tua
Dewasa
Anak-anak
Bayi
kepemimpinan dalam proses pemuridan
15. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu,
sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih
perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari
penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan
susu, bukan makanan keras. 13 Sebab
barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak
memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia
adalah anak kecil. 14 Tetapi makanan keras
adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena
mempunyai pancaindera yang terlatih untuk
membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Ibrani 5:12-14
17. BAYI: “UNTUK SAYA”
• Egois, hidup adalah tentang mereka saja
• Mereka tidak tahu (ignorance) apa-apa
• Mereka tidak mau tahu tentang orang lain
• Tidak tahu dan tidak takut bahaya
• Belum bisa berbuat apa-apa
18. KEBUTUHAN: CARING (PERAWATAN)
• Pampering, pembimbing merawat total
• Ajar dan bagikan segala sesuatu tentang hidup
rohani
• Latih dan bantu kebiasaan rohani yang baru
(doa, bible study, fellowship, pdg, pda, minta
nasehat)
20. ANAK-ANAK: “OLEH SAYA”
• Banyak enerji
• Mereka menginginkan kemampuan pribadi
• Melayani untuk mendapat pujian
• Meniru gaya dari orang-orang dewasa rohani
• Semangat dengan hal-hal baru (termasuk ajaran)
• Bingung dengan masalah rumit
• Kurang bijak dalam bersikap
• Masih kurang bertanggungjawab
23. DEWASA: “MELALUI SAYA”
• Motivasi pelayanan: untuk kebaikan orang dan
kemuliaan Tuhan
• Ingin orang lain mengenal dan bertumbuh dalam
Kristus
• Memiliki rasa tanggungjawab yang besar
• Belum mahir dalam melatih orang lain
• Mampu mengajar dan menjadikan murid
• Mampu me-manage group dengan baik
• Melaksanakan program
24. KEBUTUHAN: TRAINING (PELATIHAN)
• Mendapat banyak kepercayaan dan kesempatan
melayani
• Pembimbing menjadi mentor
• Melatih karakter-karakter ministrial (bekerja dalam
team, disiplin dan bertanggung jawab)
• Bekerja sama dan terhubung dengan peers
• Tuntun untuk punya ekspektasi yang sesuai
• Bantu temukan karunianya
• Bantu menghadapi situasi ministri yang rumit
26. ORANG TUA: “SEPERTI
SAYA”• Berpikir team, tidak lagi individu
• Memiliki mindset coaching, bukan hanya pemain
• Menetapkan sasaran untuk menduplikasikan dirinya
• Banyak berpikir tentang bagaimana melipatgandakan,
membantu mengembangkan murid yang muda
• Tidak hanya menjadikan murid, tetapi menjadikan
pemimpin
• Memiliki hubungan yang sehat dengan group dan peers
27. KEBUTUHAN: SUPPORT (DUKUNGAN)
• Butuh disupport
• Butuh hubungan terus menerus dengan teman sekerja
dan peers
• Mengerti proses pemuridan
• Menjadi team player yang baik
• Mendapat ajaran-ajaran yang lebih dalam lagi