WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
Th 1 100
1.
2.
3. The Master Plan of Evangelism
Penulis: Robert Emerson Coleman
Penerbit: Revell
Tahun terbit: 1963
Edisi Terjemahan Bahasa Indonesia
Judul: The Master Plan of
Evangelism: Rencana Pelayanan
Kristus untuk Menjangkau Dunia
Penerbit: Katalis
Tahun terbit: 2018
4. Distinguished Profesor di Gordon-Conwell
Theological Seminary (sejak 2001),
Trinity Evangelical Divinity School (18 tahun),
Asbury Theological Seminary (27 tahun).
Pimpinan Billy Graham Institute of Evangelism,
Dekan the International Schools of Evangelism,
Dewan penggagas Lausanne Committee for
World Evangelization, presiden the Christian
Outreach Foundation, dewan pengurus AD 2000,
OMS International, the Barnabas Foundation, dan
the Francis Asbury Society.
Anggota the Evangelical Theological Society, the
Evangelical Missiological Society, dan the
Academy for Evangelism in Theological Education.
5. Telah menulis 21 buku. Buku-bukunya telah
diterjemahkan ke 96 bahasa. Buku-buku edisi
bahasa Inggrisnya telah didistribusikan hingga
>5 juta eks.
The Master Plan of Evangelism (lebih dari 3,5
juta eks.) termasuk dalam The Top 50 Books
That Have Shaped Evangelicals (Christianity
Today).
Menggembalakan gereja-gereja United
Methodist di Indiana, New Jersey, dan Iowa
selama 6 tahun.
Bersama istrinya, Marietta, tinggal di Deerfield,
Illinois. Memiliki 3 anak dan 7 cucu.
8. MATIUS 28:18-20
Yesus mendekati mereka dan
berkata: “Kepada-Ku telah
diberikan segala kuasa di sorga
dan di bumi. Karena itu pergilah,
JADIKANLAH SEMUA BANGSA
MURID-KU dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan
Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada
akhir zaman.”
PERTANYAAN:
1. Mencapai
TUJUAN?
2. Strategi
RELEVAN?
9.
10. • Tuhan Yesus menjadi Juruselamat, melalui
kematian dan kebangkitan-Nya. Tuhan Yesus
memulai gerakan yang akan membawa
kesalamatan tersebut ke seluruh dunia, melalui
kehidupan dan mandat-Nya.
LUKAS 24:44-49 “Inilah perkataan-Ku, yang telah
Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-
sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi
semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab
Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab
Mazmur.” Lalu Ia membuka pikiran mereka,
sehingga mereka mengerti Kitab Suci. ...
12. Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan
dan pengampunan dosa harus disampaikan
kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
13. Tuhan Yesus bukan saja
menjadi Juruselamat bagi
dunia melalui kematian &
kebangkitan-Nya,
memulai kegerakan yang
akan membawa berita
kesalamatan tersebut ke
seluruh dunia melalui
kehidupan & pelayanan-Nya.
TETAPI JUGA
14. • Tuhan Yesus menjadi Juruselamat, melalui kematian
dan kebangkitan-Nya. Tuhan Yesus memulai gerakan
yang akan membawa kesalamatan tersebut ke
seluruh dunia, melalui kehidupan dan mandat-Nya.
(Luk 24:44-47)
• Dia menjalankan pelayanan-Nya secara terarah dan
terpadu: “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi
dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau
berikan kepada-Ku untuk melakukannya.” (Yoh 17:4).
• Dia memberi mandat bagi kita untuk melanjutkan dan
menggenapi karya yang sudah dimulainya sampai ke
semua bangsa: “Sama seperti Bapa mengutus Aku,
demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”
(Yoh 20:21).
15. Pertimbangkan hal ini. Kristus hanya memiliki 3
tahun untuk pelayanan publik. Selama waktu itu,
Dia tidak mengadakan KKR di Asia bahkan Dia juga
tidak menyembuhkan setiap orang di Israel.
Apa yang dilakukannya sepanjang waktu adalah
melatih 12 pemimpin untuk mempengaruhi gene-
rasi selanjutnya, dan generasi yang lebih jauh lagi.
16. 1. Pemilihan Selection
2. Persekutuan Association
3. Penyerahan Diri Consecration
4. Pemberdayaan Impartation
5. Percontohan Demonstration
6. Penugasan Delegation
7. Pendampingan Supervision
8. Pelipatgandaan Reproduction!
17. Tuhan Yesus memulai pelayanan-Nya dengan
memanggil beberapa orang untuk mengikuti Dia.
Tuhan Yesus mencurahkan banyak waktu-Nya
untuk menolong beberapa murid yang telah
dipilih-Nya.
18. Perhatiannya bukan pada program untuk
menjangkau orang banyak, melainkan pada pribadi
yang akan diikuti orang banyak.
Pemilihan pada dasarnya adalah prinsip pembatasan
& konsentrasi agar dapat membimbing murid-murid
dengan efektif.
19. Melakukan tindakan yang diperlukan untuk
menjangkau orang banyak.
Mengidentifikasikan diri dengan gerakan kebangunan rohani
massa Yohanes; Mengajar dan melayani orang banyak;
Memberi makan, menyembuhkan, mengusir setan;
Memberkati anak-anak mereka; dsb.
20. Menunjukkan perhatian yang sejati kepada
orang banyak.
mengasihi, menangisi, hidup dan mati bagi
keselamatan mereka.
21. Mungkin pengikut yang setia sampai akhir
pelayanan-Nya hanya 500 (1Kor 15:6); yang tetap
tinggal di Yerusalem 120 orang (Kis 1:15).
Mengapa Tuhan Yesus sengaja memusatkan
hidup-Nya pada beberapa orang saja? Bukankah
Dia datang untuk menyelamatkan seluruh dunia?
22. TUJUAN: Menumbuhkan pemimpin yang akan
menjadi sebuah gerakan bukan menarik banyak
pengikut yang akan menjadi khalayak ramai
(mudah beralih).
STRATEGI: Memusatkan perhatian untuk
menghasilkan kualitas, yang kemudian akan
menghasilkan kuantitas yang berkualitas.
24. Jika Saudara memiliki 12 anak rohani
dan setiap anak juga memiliki
12 anak rohani
dan berlipatganda secara
demikian selama 5 generasi,
maka Saudara memiliki
248.832 keturunan rohani.
KUALITAS yang menghasilkan
KUANTITAS yang BERKUALITAS
25. 1. Pemilihan Selection
2. Persekutuan Association
3. Penyerahan Diri Consecration
4. Pemberdayaan Impartation
5. Percontohan Demonstration
6. Penugasan Delegation
7. Pendampingan Supervision
8. Pelipatgandaan Reproduction!
26. Setelah memanggil murid-muridnya, Tuhan Yesus
tinggal bersama mereka.
Inti pemuridan Tuhan Yesus: mendekatkan para
murid kepada Diri-Nya sehingga mereka dapat
meneladani kehidupan dan pengajaran-Nya.
27. Persekutuan pada dasarnya adalah prinsip
komitmen pembimbing terhadap hubungan
mendalam dengan beberapa orang yang dipilih
menjadi konsentrasi pelayanannya.
Cara ini memakan waktu, menuntut perhatian,
rentan terhadap ‘gangguan’.
28. 1 TESALONIKA 2:7-8 Tetapi kami berlaku
ramah di antara kamu, sama seperti
SEORANG IBU mengasuh dan merawati
anaknya. Demikianlah kami, dalam kasih
sayang yang besar akan kamu, bukan
saja rela membagi Injil Allah dengan
kamu, tetapi juga hidup kami sendiri
dengan kamu, karena kamu telah kami
kasihi.
KASIH SAYANG
BERBAGI HIDUP
29. 1. Pemilihan Selection
2. Persekutuan Association
3. Penyerahan Diri Consecration
4. Pemberdayaan Impartation
5. Percontohan Demonstration
6. Penugasan Delegation
7. Pendampingan Supervision
8. Pelipatgandaan Reproduction!
30. Tuhan Yesus pertama mengundang murid-
murid-Nya untuk mengikut Dia, kemudian
meminta mereka untuk menaati Dia dalam
penyerahan diri yang mutlak berdasarkan
kepercayaan dan kasih mereka pada-Nya.
32. 1 TESALONIKA 2:10-11 Kamu adalah saksi,
demikian juga Allah, betapa saleh, adil dan
tak bercacatnya kami berlaku di antara
kamu, yang percaya.
Kamu tahu, betapa kami, SEPERTI BAPA
terhadap anak-anaknya, telah menasihati
kamu dan menguatkan hatimu seorang demi
seorang, dan meminta dengan sangat,
supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak
Allah, yang memanggil kamu ke dalam
Kerajaan dan kemuliaan-Nya.
TELADAN
DORONGAN
33. Tuhan Yesus sedang melatih pemimpin-
pemimpin dalam Kerajaan-Nya.
Jika mereka mau dipersiapkan dan
diperlengkapi untuk melayani, mereka
harus membayar harga.
34. KYLE IDLEMAN
Di dalam Injil, Yesus tidak pernah terlalu tertarik
pada fans, yaitu orang-orang yang ingin berada
cukup dekat dengan Dia sehingga mendapatkan
manfaatnya, tetapi tidak terlalu dekat sehingga
mereka harus mengorbankan sesuatu.
Dia mencari orang yang mengikuti-Nya
dengan komitmen penuh.
35. 1. Pemilihan Selection
2. Persekutuan Association
3. Penyerahan Diri Consecration
4. Pemberdayaan Impartation
5. Percontohan Demonstration
6. Penugasan Delegation
7. Pendampingan Supervision
8. Pelipatgandaan Reproduction!
36. Tuhan Yesus bukan hanya menuntut ketaatan
(consecration) dari murid-murid-Nya, tetapi
juga memberi pemberdayaan (impartation)
bagi mereka untuk dapat menaati.
37. Tuhan Yesus memberikan pengaruh melalui
kasih (bukan sekadar ketundukan pada aturan)
dan menularkan hidupnya melalui keteladanan
(bukan sekadar ketaatan pada perintah).
38. Tuhan Yesus mendoakan dan menghubung-
kan murid-murid-Nya dengan Roh Kudus
yang melanjutkan karya-Nya dalam hidup
mereka.
39. 1. Pemilihan Selection
2. Persekutuan Association
3. Penyerahan Diri Consecration
4. Pemberdayaan Impartation
5. Percontohan Demonstration
6. Penugasan Delegation
7. Pendampingan Supervision
8. Pelipatgandaan Reproduction!
40. Yesus melatih murid-murid-Nya agar pada suatu
ketika mereka dapat mengambil alih pekerjaan-
Nya, yaitu untuk memberitakan keselamatan dan
menjadikan semua bangsa murid-Nya.
41. Rencana pengajaran Yesus: menunjukkan
teladan dalam hidup dan melayani, memberi
tugas, dan mendampingi murid-murid-Nya.
42. Amanat Agung Tuhan Yesus
“Jadikanlah semua bangsa murid-Ku”
dilakukan dengan cara:
”baptislah” (penginjilan)
“ajarlah” (pembinaan)
“pergilah” (pengutusan)
43. You can do more with
12 disciples than you can with
12,000 religious consumers.
44.
45.
46.
47. Kebutuhan dan suplai pekerja berada dalam
ketidakseimbangan yang luar biasa besarnya.
Hal ini menuntut sebuah pola pelayanan yang
menghasilkan pekerja secara
berkesinambungan, tidak sporadis, dan terus
berlipatganda, bukan sekadar bertambah.
Pekerja dibentuk melalui proses pembinaan.
Pekerja dilipatgandakan melalui proses
pembinaan yang intensional.
48. 1. Pemilihan Selection
2. Persekutuan Association
3. Penyerahan Diri Consecration
4. Pemberdayaan Impartation
5. Percontohan Demonstration
6. Penugasan Delegation
7. Pendampingan Supervision
8. Pelipatgandaan Reproduction!
RELASIONAL
INTENSIONAL
EKSPONENSIAL
49. Menghasilkan buah-buah rohani berarti
menghasilkan kehidupan Kristus di
dalam pribadi manusia:
Pertama-tama di dalam diri kita sendiri
(menjadi murid Kristus),
kemudian di dalam diri orang-orang lain
(menjadikan murid Kristus).
Sesungguhnya segala sesuatu yang
dikatakan dan dilakukan Tuhan Yesus
menunjukkan prinsip ini.
ROBERT E.
COLEMAN
50. Pemuridan atau pembimbingan pribadi berarti
bahwa setiap petobat baru mendapat seorang
pembimbing, sampai pada tahap ia juga dapat
membimbing orang lain.
Pembimbing perlu bersekutu dengannya secara
teratur dalam jangka waktu yang lama,
mempelajari Alkitab dan berdoa bersama,
menjawab pertanyaan-pertanyaan,
menjelaskan kebenaran-kebenaran, dan
bersama-sama menolong orang lain.
Jika gereja tidak mempunyai pembimbing-
pembimbing demikian, maka gereja harus
menunjuk pemimpin-pemimpin untuk mendidik
beberapa orang dalam tanggung jawab itu.
ROBERT E.
COLEMAN
51. Kesehatan suatu
gereja diukur
berdasarkan kapasitas
pengutusannya
(sending capacity),
bukan kapasitas
pengunjungnya
(seating capacity).
RICK WARREN
The Purpose Driven Life
Editor's Notes
PENGANTAR
Teladan Kristus
PRINSIP PELAYANAN YESUS
PRINSIP PELAYANAN YESUS
1. Pemilihan (Selection)
PRINSIP PELAYANAN YESUS
1. Pemilihan (Selection)
PRINSIP PELAYANAN YESUS
1. Pemilihan (Selection)
PRINSIP PELAYANAN YESUS
1. Pemilihan (Selection)
PRINSIP PELAYANAN YESUS
1. Pemilihan (Selection)
PRINSIP PELAYANAN YESUS
1. Pemilihan (Selection)
PRINSIP PELAYANAN YESUS
1. Pemilihan (Selection)
PEMURIDAN YESUS & GEREJA MULA-MULA
Pemuridan Yesus
PRINSIP PELAYANAN YESUS
PRINSIP PELAYANAN YESUS
2. Persekutuan (Association)
PRINSIP PELAYANAN YESUS
2. Persekutuan (Association)
Story: Remembering Endang
PRINSIP PELAYANAN YESUS
PRINSIP PELAYANAN YESUS
3. Penyerahan Diri (Consecration)
PRINSIP PELAYANAN YESUS
3. Penyerahan Diri (Consecration)