SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Diajukan untuk memenuhi tugas besar mata kuliah

                MANAJEMEN MUTU


Sistem pengendalian mutu laundry kiloan

        (studi kasus simply fresh)”




                   Disusun Oleh :

          Muhammad Ibnu Hamid (112080047)




          INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM

           JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

                    BANDUNG

                       2012


                                                  1
DAFTAR ISI

 Cover...................................................................................................................... 1

 Daftar Isi................................................................................................................. 2

 Bab I Pendahuluan..................................................................................................

      A. Latar Belakang.............................................................................................. 3
      B. Tujuan........................................................................................................... 4
Bab II Landasan Teori......................................................................................... 5

 Bab III Presentasi Data dan Pengolahan Data..................................................

       3.1 Profil Perusahaan......................................................................................... 8
       3.2 Sistem manajemen mutu secara umum....................................................... 8
       3.3 Pedoman pelakasanaan pekerjaan............................................................... 9
       3.4 Proses standarisasi pengerjaan laundry simply fresh.................................. 13


Bab IVKesimpulan dan Saran............................................................................                      19

Bab V Lampiran..................................................................................................            20




                                                                                                                                 2
BAB I
                                   PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

         Dewasa     ini   dengan      semakin   berkembangnya    aktivitas   kewirausahaan
  (Entrepreneurship), memberikan dampak positif dengan lahirnya bermacam-macam jenis
  usaha. Pelaku usaha semakin kreatif dan inovatif dalam menawarkan produk barang dan
  jasa yang dihasilkan kepada konsumennya. Salah satu jenis usaha yang berkembang saat
  ini adalah bisnis waralaba (franchising).
         Waralaba (franchising) merupakan kerjasama manajemen untuk menjalankan
  perusahaan cabang atau penyalur. Dalam kerjasama franchising, perusahaan induk
  (franchisor) memberikan bantuan manajemen secara berkesinambungan. Seluruh citra
  (goodwill), pembuatan, dan teknik pemasaran diberikan kepada perusahaan penyalur atau
  franchisee. (Mudjiarto, 2006:106)
         Bisnis laundry kiloan adalah salah satu alternatif jenis usaha yang dapat dipilih
  dalam berwirausaha. Bisnis laundry mulai berkembang di tahun 1990-an, sejak adanya
  sistem franchise (waralaba) dari luar negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul bisnis
  sejenis yang menggunakan waralaba lokal dan agency system yang dapat memberikan
  layanan dengan harga terjangkau. Sehingga, layanan yang semula hanya bisa dinikmati
  oleh masyarakat kelas atas, kini bisa dinikmati juga oleh masyarakat kelas menengah ke
  bawah. Dari sinilah, terciptanya kombinasi antara layanan murah dan layanan cuci-setrika
  yang sekarang ini dikenal dengan sebutan laundry kiloan, yaitu usaha cuci-setrika pakaian
  yang penetapan harganya dihitung berdasarkan hitungan kilogram (bukan per potong
  pakaian).

         Adapun penyebab utama munculnya bisnis laundry ini adalah adanya perubahan
  gaya hidup dan tuntutan kesibukan, menjadikan sebahagian masyarakat memilih
  menggunakan jasa pencucian pakaian (laundry) untuk meringankan pekerjaan cuci-setrika.
  Harga yang ditawarkan juga memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk
  menggunakan jasa laundry ini.
         Saat ini, bisnis laundry kiloan tidak sulit lagi ditemukan. Bisnis ini biasanya
  memilih lokasi di daerah yang banyak terdapat rumah kos atau rumah kontrakan
  mahasiswa ataupun karyawan. Setiap bisnis laundry menawarkan harga dan penawaran
  yang menarik, serta memberikan kualitas yang terbaik kepada konsumennya.



                                                                                          3
Dari uraian di atas, dapat kita lihat bahwa trend mencuci di laundry sudah menjadi
  bagian dari gaya hidup masyarakat, selain dapat meringankan pekerjaan cuci dan setrika,
  usaha laundry juga memberikan kualitas yang baik dengan harga terjangkau. Dengan
  melihat manfaat dari usaha laundry ini bagi sebagian masyarakat, maka penulis ingin
  membuat suatu analisisya dalam tugas besar manajemen mutu yang dilaksanakan pada
  bisnis laundry dan kami mengambil judul “sistem pengendalian mutu laundry kiloan
  (studi kasus Simply Fresh)”. Maka, dalam tugas besar Manajemen Mutu kelompok kami
  akan membahas mengenai Simply Fresh, Apakah telah memenuhi kriteria dan meraih ISO
  9001?
1. Tujuan
      Mengetahui kondisi eksisting dari Laundry Simply Fresh
      Mengetahui secara langsung kondisi stabilitas proses dari waktu ke waktu
      Mengetahui gambaran bentuk terhadap standar (produk, proses maupun sistem)
      Mengetahui sistem mutu yang digunakan pada Laundry Simply Fresh




                                                                                          4
BAB II
                             LANDASAN TEORI


Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total
Quality Management (TQM), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan
mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk,
menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan
mehilangkan biaya.Six sigma juga disebut sistem komprehensive - maksudnya adalah
strategi, disiplin ilmu, dan alat - untuk mencapai dan mendukung kesuksesan bisnis.

                            DPMO
        Yield
                            (defect
        (probabilitas                          Sigma
                            permillion
        tanpa cacat)
                            opportunity)
        30.9 %              690.000            1
        69.2 %              308.000            2
        93.3 %              66.800             3
        99.4 %              6.210              4
        99.98 %             320                5
        99.9997             3.4                6



Six Sigma merupakan pendekatan menyeluruh untuk menyelesaikan masalah dan
peningkatan proses melalui fase DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve,
Control). DMAIC merupakan jantung analisis six sigma yang menjamin voice of
costumer berjalan dalam keseluruhan proses sehingga produk yang dihasilkan
memuaskan pelanggan.

     Define adalah fase menentukan masalah, menetapkan persyaratan-persyaratan
      pelanggan, mengetahui CTQ (Critical to Quality).
     Measure adalah fase mengukur tingkat kecacatan pelanggan (Y).
     Analyze adalah fase menganalisis faktor-faktor penyebab masalah/cacat (X).
     Improve adalah fase meningkatkan proses (X) dan menghilangkan faktor-faktor
      penyebab cacat.
     Control adalah fase mengontrol kinerja proses (X) dan menjamin cacat tidak
      muncul.




                                                                                   5
International Organization for Standardization ( ISO)adalah
     badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-
     wakil dari badan standardisasi nasional setiap Negara. ISO
     mempunyai 3(tiga) misi utama, yaitu:

    1. Mengembangkan standar internasional
    2. Menyebarkan informasi tentang standar internasional, dan
    3. Mempromosikan implementasi standar Internasional



Produk-produk ISO yang terkenal antara lain:

•     ISO 9000 Series, yang memuat tentang standar Sistem Manajemen Mutu.
•     ISO 14000 Series yang memuat tentang standar Sistem Manajemen Lingkungan.
•     ISO TS 17025 yang memuat tentang standar Pengujian dan Kalibrasi di
      Laboratorium.
•     ISO TS 16949 yang memuat tentang standar Sistem Manajemen Mutu di industri
      otomotif.
•     ISO 19011 yang memuat tentang standar Audit Sistem Manajemen Mutu dan
      Lingkungan, standar ini digunakan untuk menggantikan ISO 10011 (Audit Sistem
      Manajemen Mutu) dan ISO 14010, ISO 14011, ISO 14012 (Audit Sistem Manajemen
      Lingkungan).

Di dalam ISO 9001:2000 yang menjadi persyaratan hanyalah :

klausul 4: Sistem Manajemen Mutu,

      Pendahuluan
      Quality Manual
      Pengendalian Dokumen
      Pengendalian Rekaman

klausul 5: Tanggungjawab Manajemen,

      Komitmen Manajemen
      Fokus Pelanggan
      Kebijakan Mutu
      Perencanaan
      Tanggung Jawab Wewenang dan Komunikasi
      Management Review




                                                                                   6
klausul 6: Manajemen Sumber Daya,

    Penyediaan Sumber Daya
    SDM
    Infrastruktur
    Lingkungan Kerja

klausul 7: Realisasi Produk, dan

    Perencanaan Realisasi Produk
    Proses Pelanggan
    Desain dan Pengembangan
    Pembelian
    Produksi dan Penyediaan jasa
    Pengendalian Alat ukur

klausul 8: Pengukuran, Analisa dan Perbaikan.


    Pendahuluan
    Pemantauan dan Pengukuran
    Pengendalian untuk produk yang tidak sesuai
    Analisis data
    Perbaikan




                                                  7
BAB III
                             Presentasi Data dan Pengolahan Data



3.1 Profil Perusahaan

              Simply Fresh Laundry merupakan waralaba pertama yang bergerak dibidang
    Usaha Laundry atau binatu dengan konsep cuci dan seterika per kilogram. Dikelola oleh
    staff ahli yang handal dan berpengalaman dibidangnya membuat Simply Fresh Laundry
    layak menjadi yang terdepan dalam pilihan berwirausaha. Sejak 2006 hingga kini Simply
    Fresh telah berkembang menjadi perusahaan dengan 200 outlet lebih tersebar di seluruh
    Indonesia. Didukung support system yang handal Simply Fresh Laundry selalu
    memberikan pelayanan yang terbaik dibidangnya.

              Simply Fresh Laundry menawarkan jasa layanan cuci dan seterika berdasarkan
    jumlah berat (Kg) cucian konsumen, sehingga harga yang ditawarkan lebih murah dari
    jasa layanan laundry yang sudah ada, namun tetap mengutamakan kualitas. Dengan
    slogan kami “Laundry Kiloan Kualitas Hotel”. Simply Fresh Laundry berdiri di
    Yogyakarta, konsep usaha laundry kiloan di Indonesia diyakini pertama kali lahir berasal
    dari kota pelajar ini.

              Mulanya banyak orang bertanya-tanya apa itu cuci kiloan? Namun setelah
    konsumen mengetahui bahwa mencuci kiloan lebih hemat, pelan tapi pasti laundry kiloan
    mulai diterima oleh para mahasiswa di Jogja.

              Baik konsumen maupun pemilik laundry kiloan merasa saling diuntungkan
    dengan sistem ini. Bagi konsumen biaya mencuci sangat ringan sesuai kantong
    mahasiswa, yang merupakan pangsa pasar terbesar untuk laundry kiloan di Jogja. Bagi
    pengusaha laundry pun sama merasa diuntungkan, karena dengan harga yang terjangkau
    dapat menarik konsumen yang begitu banyak.

              Simply Fresh Laundry dalam mengoperasikan bisnis laundry kiloan secara
    konsisten berupaya memberikan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
    Bagi kami, pelanggan merupakan guru yang baik dan terbukti telah menempatkan
    Simply Fresh Laundry sebagai salah satu yang terbaik dalam hal pelayanan cucian
    kiloan.

                                                                                          8
Filosofi

          “Memberikan Pelayanan Laundry Kiloan Secara Profesional dengan Kualitas
   yang Berkelas.”

   Visi

          “Laundry Ternama Pilihan Pertama Seluruh Keluarga di dunia dengan Selalu
   Memberikan Kepuasan, Kesempurnaan, dan Hubungan yang Erat Sepanjang Masa.”

   Misi

          “Memberikan kemudahan bagi seluruh umat manusia dengan memberikan
   pelayanan jasa pencucian Laundry Kiloan yang professional dengan Pelayanan yang
   Penuh Perhatian, Tulus, Ramah, dan Orientasi pada Kebutuhan dan Kepuasan
   Pelanggan”

3.2 Sistem Manajemen Mutu secara umum (existing)




              Diatas adalah salah satu gambaran sistem manajeman mutu yang terdapat
      dalam laundry simply fresh di setiap aktivitasnya memiliki standarisasi sendiri pada
      sub aktivitasnya. Sistem manajemen tersebut memudahkan para karyawan dalam
      melaksanakan tugasnya sehingga kesalahan yang didapat berkurang. Secara umum

                                                                                        9
sistem laundry simply fresh terbagi atas tiga yakni pembukuan, siklus kerja dan SOP
      (Standard Operasional Prosedur).

3.3 Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan

   1. Hal yang pertama kali dilaksanakan Simply Fresh
   - Penyusunan tim kerja
   - Pimpinan proyek
   - Disain interior
   - Disain graphis
   - Sistem dan keuangan
   - Lapangan / pembelanjaan
   - SDM
   - Pemasaran
  2. Penyusunan time schedule masing-masing bagian
   a. Time schedule perencanaan I
      - Gambar layout termasuk pengukuran
      - Gambar disain interior
      - Daftar barang belanjaan yang harus dibeli
   b. Time schedule perencanaan II
      - Penentuan nama & tagline usaha
      - Gambar disain neonbox / billboard
      - Gambar disain stand banner
      - Gambar disain spanduk atau alat promosi lain
      - Rancangan seragam dan perlengkapannya
      - Gambar lain yang diperlukan
   c. Time schedule tempat dan perlengkapan
      - Batas waktu renovasi tempat
      - Batas waktu pengadaan peralatan dan perlengkapan
   d. Time schedule pelaksanaan
      - Eksekusi layout dan disain interior yang telah disetujui
      - Eksekusi disain graphis yang telah disetujui
      - Pembelian dan penyerahan barang
      - Rekruitmen pegawai
      - Tes lapangan peralatan dan kesiapan kerja
                                                                                      10
- Pelatihan karyawan
  - SOP keseluruhan
  - Pra promosi
  - Soft opening
  - Promosi
  - Grand opening
  - Pengawasan dan pendampingan
3. Rincian tugas
 1. Bagian disain interior
 a. Gambar layout
  - Menentukan alur masuk kendaraan, mulai dari masuk hingga keluar
  - Menentukan posisi ruangan tunggu
  - Menentukan posisi pelaksanaan pencucian
  - Menentukan posisi finising
  - Menentukan posisi kasir
  - Menetukan posisi kasir
  - Menentukan posisi perlengkapan pendukung (TV, Radio tape, dll)
  - Menentukan posisi tempat penyimpanan peralatan dan perlengkapan
  - Menentukan instalasi sesuai standar efisiensi dan kerapiha yang meliputi :
          a. Sumber air
          b. Penempatan mesin cuci
          c. Penempatan mesin pengering
          d. Penempatan setrika
          e. Rak-rak tempat pakaian yang sudah bersih
          f. Kran-kran air
          g. Kelistrikan
          h. Alur pembuangan limbah hasil pencucian
 b. Gambar disain interior
  - Menentukan ukuran-ukuran secara pasti peralatan dan perlengkapan yang akan
    dibuat serta model yang akan diciptakan (meja kasir, ruang tunggu, dan lain-lain)
  - Menentukan warna cat ruangan dalam dan luar
  - Menentukan ornament-ornamen ruangan yang mendukung
 2. Bagian disain graphis
 a. Gambar disain graphis
                                                                                        11
- Menentukan nama usaha serta taglinenya dengan persetujuan pimpinan
- Menentukan disain logo usaha
- Menentukan disain standbanner dan alat promosi internal pendukung
- Menentukan disain billboard / neonsign
- Menentukan disain seragam dan perlengkapannya
3. Bagian sistem dan keuangan
 - Menentukan prosedur penerimaan klien
 - Menentukan prosedur pelaksanaan kerja
 - Menentukan prosedur penerimaan pembayaran
 - Menentukan prosedur komplain klien
 - Menentukan prosedur penetapan dan penghitungan bahan baku
 - Menentukan prosedur pembelian kembali bahan baku
 - Menentukan prosedur perawatan dan penyimpanan peralatan
 - Menentukan prosedur jadwal dan siklus kerja karyawan
 - Menentukan prosedur keuangan dan pengamanannya
4. Bagian pembelian dan lapangan
 - Menentukan barang-barang yang akan dibeli
 - Menentukan anggaran pembelian barang
 - Melakukan pembelian barang-barang
 - Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer interior
 - Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer graphis
 - Melakukan pengawasan instalasi tempat sesuai disain, baik interior ataupun graphis.
5. Bagian SDM
 - Melakukan rekruitmen pegawai yang diperlukan
 - Melakukan seleksi pegawai
 - Melakukan pelatihan pemahaman usaha
 - Melakukan pelatihan teknis pekerjaan secara keseluruhan
 - Melakukan pelatihan mental & customer satisfaction
 - Melakukan kontrol terhadap perkembangan SDM
6. Bagian Pemasaran
 - Menentukan strategi pemasaran pra operasi
 - Menentukan strategi pemasaran operasi
 - Menentukan strategi pemasaran pasca


                                                                                    12
7. Pimpinan
      - Mengawasi secara keseluruhan proses pelaksanaan pekerjaan
      - Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada perusahaan
      - Mempertanggungjawabkan kinerja keuangan proyek kepada perusahaan

      - Mengeksekusi komplain tim proyek

3.4 Proses standarisasi pengerjaan Laundry simply fresh

   A. KETENTUAN KARYAWAN

   1. Bagian penerimaan pelanggan merangkap kasir
   2. Bagian pencucian
   3. Bagian setrika merangkap bagian pengemasan
   4. Supervisor (jika diperlukan dalam kasus ini untuk pembukaan laundry kiloan lebih
      dari satu dalam satu daerah domisili)
  B. SISTEM KERJA
     Dilakukan shift kerja dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontrol


  C. PROSEDUR PENANGANAN PELANGGAN
     Dilakukan shift kerja dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontro
  TAHAP I
  Penerimaan Pelanggan

  Dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan merangkap administrasi / kasir

  1. Cucian kotor diterima oleh bagian penerima pelanggan.
  2. Penerima pelanggan wajib menanyakan mengenai pakaian yang akan dicuci, apakah
      ada yang mudah luntur warnanya, atau ada yang harus dicuci khusus untuk
      menghindari kesalahan pencucian.
  3. Sambil menunggu cucian kotor ditimbang dan pembuatan nota, konsumen diminta
      menunggu ditempat yang telah disediakan.
  4. Cucian tersebut kemudian ditimbang dan dihitung jumlah unit pakaian.
  5. Setelah ditimbang, penerima pelanggan kemudian membuatkan nota pembayaran, nota
      tersebut berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah



                                                                                      13
unit pakaian yang akan di-laundry, dan berapa total pembayarannya, serta keterangan
   lain (jika diperlukan)
6. Jika terdapat layanan pemilihan pewangi pakaian, pelanggan dipersilakan untuk
   memilih pewangi sesuai yang diinginkan pelanggan. dan ditulis dalam nota
   pembayaran tersebut.
7. Nota pembayaran rangkap ke-1 tersebut kemudian diberikan kepada konsumen.
8. Jika konsumen membayar lunas dimuka, maka nota tersebut dicap “LUNAS” oleh
   bagian penerimaan pelanggan.
9. Jika konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat
   pengambilan cucian.

TAHAP II

Proses Pencucian (Laundry)

Dilakukan oleh bagian pencucian :

1. Cucian ditempatkan dalam box/keranjang khusus sesuai dengan nama dan nota faktur
   konsumen
2. Untuk memudahkan identifikasi, setiap pakaian diberi maker dengan nomor sesuai
   pada nota faktur, di maker sejumlah pakaian yang akan di cuci
3. Cucian yang mudah luntur dicuci tersendiri dan juga yang berwana putih di cuci
   tersendiri
4. Proses cuci dilakukan dengan menggunakan mesin cuci yang tersedia dengan standar
   kapasitas mesin cuci dan penggunaan bahan cuci yang tidak berbahaya, tidak
   menimbulkan kerusakan pada pakaian maupun warna pakaian.
5. Pemerasan air pada cucian juga dilakukan menggunakan mesin cuci tersebut.
6. Jika proses cuci dan pemerasan (spin) tersebut telah selesai, maka cucian bersih
   kemudian diambil dari mesin cuci dan dimasukkan kedalam box sesuai nama
   konsumen untuk selanjutnya di keringkan pada mesin pengering ( Drayer Machine ).

TAHAP III

Proses Setrika ( Preassing )

Dilakukan oleh bagian setrika

                                                                                      14
1. Box berisi cucian bersih yang telah di keringkan tersebut kemudian dimasukkan ke
   ruang setrika untuk disetrika.
2. Penyetrika harus menyetrika satu box sampai selesai sebelum beralih kepada box
   lainnya untuk menghindari tertukarnya pakaian antara konsumen yang satu dengan
   konsumen yang lain.
3. Cara menyetrika lebih mudah dan cepat disarankan mengunakan pelicin yg di campur
   dengan aroma parfum disemprotkan satu persatu pada pakaian tsb.
4. Karyawan sebagai petugas penyetrikaan wajib memperhatikan bahan kain yang akan
   disetrika, misalnya untuk bahan kain yang tipis atau sutra, cara menyetrika tidak boleh
   terlalu panas. Sedang untuk pakaian berbahan jins, setrika dengan panas secukupnya.
   Oleh karenanya pengetahuan tentang berbagai jenis pakaian atau kain mutlak untuk
   dimiliki, dan maker yang menempel pada kain wajib di lepas.

TAHAP IV

Proses Finising Pengemasan (Packing)

1. Cucian yang sudah disetrika jangan langsung di kemas/packing karena masih panas
   akan mengakibatkan lembab saat di dalam packing (berembun), setelah pakaian sudah
   dingin kemudian siapkan spray yang berisi parfum/pewangi pakaian lalu di
   semprotkan satu persatu pada pakaian lalu di packing dengan menggunakan plastik
   kemasan tersendiri. Tujuannya adalah agar cucian tetap rapi dan wangi sampai dengan
   diambil oleh konsumen.
2. Sebelum dikemas, bagian pengemasan harus memastikan bahwa pakaian yang
   dikemas telah tidak ada lagi maker dan menghitung jumlah pakaian, dicocokkan
   dengan nota rangkap ke-2.
3. Pengemasan dengan plastik film harus tertutup semua semakin ketat packingnya
   semakin indah kelihatannya, artinya pengemasan harus memperhatikan kerapihan
   pakaian yang telah disetrika. Jika satu kemasan tidak cukup, gunakan dua kemasan
   atau lebih. misalnya baju-baju kerja dikemas tersendiri, celana jins juga dikemas
   tersendiri.
4. Kemasan tersebut diselotip supaya rapi.
5. Pakaian yang dry clean atau laundry persatuan agar di beri hanger dan plastik
   tersendiri


                                                                                       15
6. Setelah dikemas tersebut, cucian bersih kemudian dimasukkan dalam tas plastic
   berlogo khusus yang bagian luarnya telah ditempeli nota rangkap ke-2.
   7. Setelah selesai, cucian bersih yang telah selesai dikemas tersebut kemudian
   ditempatkan pada ruang penyimpanan untuk memudahkan pengambilan.

TAHAP V

Serah Terima dan Pembayaran

Dilakukan oleh bagian administrasi / kasir

1. Konsumen yang akan mengambil cucian, diminta menunjukkan nota rangkap ke-1.
2. Setelah itu petugas mengambil cucian pada tempat penyimpanan sesuai dengan nota
   yang ditunjukkan konsumen.
3. Jika konsumen belum membayar (nota belum di cap lunas), maka petugas wajib
   mengingatkan konsumen untuk melakukan pembayaran.
4. Setelah pembayaran selesai, nota tersebut di cap “LUNAS”
5. Kemudian cucian yang sudah selesai diproses tersebut kemudian diserah terimakan
   kepada konsumen.
6. Konsumen wajib dipersilakan untuk mengecek pakaiannya, apakah telah sesuai.
7. Jika telah selesai, nota rangkap ke-1 (yang telah dicap “TELAH DIAMBIL”
   diserahkan kepada konsumen, sedangkan nota rangkap ke-2 di berikan pd kosumen
   sbg bukti transaksi pembayaran

D. PROSEDUR KOMPLAIN PELANGGAN

   Komplain     diterima    oleh   administrasi   /    kasir   /   supervisor     (jika     ada)
   Ditanggungjawabi oleh semua bagian yang terkait

   1. Komplain kurang bersih langsung direspon dan dikerjakan pada bagian yang
       dikomplain dengan sungguh-sungguh, tanpa alasan apapun dan langsung
       dikerjakan.
   2. Komplain pakaian yang dicuci rusak atau luntur, harus dipastikan hal tersebut
       akibat   proses     pencucian   atau   akibat   pengerjaan.    Jika      benar,     harus
       ditanggungjawabi            supaya         konsumen            tidak              kecewa.



                                                                                              16
3. Komplain pakaian hilang, harus dipastikan bahwa kehilangan tersebut akibat
      proses pengerjaan yang tertukar dengan konsumen lain. Jika benar, harus
      ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa disertai permintaan maaf bahwa
      hal tersebut bukan disengaja, dan memungkinkan untuk diberi voucher gratis
      untuk pencucian selanjutnya. Untuk meminimalisir komplain pakaian hilang, pada
      waktu serah terima pakaian yang telah bersih kepada konsumen, bagian kasir
      harus     meminta   konsumen   untuk   memeriksa   terlebih   dahulu   sebelum
      meninggalkan tempat.

E. PROSEDUR BAHAN BAKU

 Penetapan & Penghitungan :

 1. Bahan baku (Chemical Laundry) dan perlengkapannya harus dihitung untuk beban
    per kilogram cucian agar dapat ditentuakan penggunaan bahan baku dan perkiraan
    biayanya.
 2. Bahan baku yang dibeli harus dikemas perplastik takaran untuk per kilogram
    cucian, sehingga memudahkan ukuran bahan baku dalam melakukan proses
    pengerjaan pencucian.
 3. Harga beli bahan baku dibagi jumlah plastic takaran yang dihasilkan untuk
    mendapatkan biaya bahan baku per kilogram cucian.
 4. Bahan baku hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas menjadi tanggungan para
    karyawan.

 Pembelanjaan Bahan Baku :

  1. Stok bahan baku harus dicatat dalam kartu stok agar pengeluaran bahan baku
     terkontrol.
  2. melakukan pemesanan atau pembelian bahan baku jika stok bahan baku sudah
     pada kondisi sisa maksimum 30%, minimum 20%.




                                                                                  17
BAB IV
                                   Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan

   1. Laundry Simply Fresh adalah salah satu unit pelayanan jasa cuci kiloan yang orientasi
       utamanya tidak terletak pada kepada memberikan pelayanan terbaik agar cucian
       masyarakat sekitar dan konsumen lainnya dapat terjaga dengan baik.
   2. Produk yang dihasilkan perusahaan ini adalah produk jasa, dengan berbagai macam
       produk jasa dengan harga yang berbeda
   3. Pelanggan utama dari perusahaan ini adalah masyarakat sekitar dan klien hotel, kos-
       kosan,apartemen dan rumah sakit.
   4. Ada 4 kriteria kualitas pada perusahaan ini yaitu peralatan yang layak, pelayanan
       yang baik, tempat yang nyaman, dan proses administrasi yang sesuai dengan prosedur
       yang ada.
   5. Proses pengendalian mutu dilakukan secara intern dan ekstern.
   6. Pada perusahaan ini, proses pengumpulan informasi harapan pelanggan dilakukan
       dengan metode “kotak kritik dan saran”.
   7. Proses pengumpulan informasi kepuasan pelanggan dilakukan dengan cara yang sama
       dengan      proses   pengumpulan    informasi   harapan   pelanggan,   yaitu   dengan
       menggunakan metode “kotak kritik dan saran”
   8. Setelah membahas tetang manajemn mutu dari laundry simply frsh, Sistem mutu yang
       terbaik diterapkan pada perusahaan ini adalah sistem mutu yang berdasar pada ISO
       9001. Karena melihat kondisi existing yang telah memenuhi syarat standarisasi.
   9. Perusahaan ini mensosialisasikan sistem mutu kepada seluruh karyawannya dengan
       berbagai macam cara, diantaranya briefing karyawan, rapat rutin dan metode surat
       resmi.




5.2 Saran

       Secara umum kualitas perusahaan ini sudah baik, hanya saja menurut kami ada
beberapa hal yang perlu diganti atau diubah yaitu :

       1. Dalam pelayanan, menyapa konsumen dengan ramah adalah salah hal untuk
            menarik konsumen, jika ini dilakukan maka konsumen dapat repeat order di
            laundry simply fresh

                                                                                          18
2. Menjaga kualitas dan controling di setiap franchise simply fresh seluruh indonesia
3. Sebaiknya peralatan yang tidak berkenang/tidak dibuthkan dibuang atau dismpan
   ke gudang karena menganggu pengliahatan
4. Sebaiknya tempat pelayanan, baik itu penataan ruangan maupun perawatan
   ruangan (cat, tampilan luar, dll) lebih ditingkatkan lagi agar konsumen lebih
   merasa nyaman baik saat menunggu maupun saat mengambil pakaian.




                                                                                   19
LAMPIRAN




           20

More Related Content

What's hot

PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)Indra Jaya
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Puspita Ningtiyas
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoyaserli putra
 
OPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIOPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIsischayank
 
Bab 1 masalah ekonomi
Bab 1 masalah ekonomiBab 1 masalah ekonomi
Bab 1 masalah ekonomiTossan Ihsan
 
Contoh Soal Ekonomi Manajerial
Contoh Soal Ekonomi ManajerialContoh Soal Ekonomi Manajerial
Contoh Soal Ekonomi ManajerialAshari Arnan
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorSudirman Jie
 
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.pptlani87
 
Laporan keuangan Kas kecil
Laporan keuangan Kas kecilLaporan keuangan Kas kecil
Laporan keuangan Kas kecilRetna Rindayani
 
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptPermintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptIntan Saktia
 
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Gondo Madden
 
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGANRUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGANKartika Lukitasari
 
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI INTERNAS...
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI  INTERNAS...TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI  INTERNAS...
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI INTERNAS...Muhammad Rafi Kambara
 

What's hot (20)

PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
 
Elastisitas permintaan
Elastisitas permintaanElastisitas permintaan
Elastisitas permintaan
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
 
PPT Ekonomi
PPT EkonomiPPT Ekonomi
PPT Ekonomi
 
Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
Analisa Pulang Pokok
Analisa Pulang PokokAnalisa Pulang Pokok
Analisa Pulang Pokok
 
Just in time
Just in timeJust in time
Just in time
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
OPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIOPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMI
 
Bab 1 masalah ekonomi
Bab 1 masalah ekonomiBab 1 masalah ekonomi
Bab 1 masalah ekonomi
 
Contoh Soal Ekonomi Manajerial
Contoh Soal Ekonomi ManajerialContoh Soal Ekonomi Manajerial
Contoh Soal Ekonomi Manajerial
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
 
Laporan keuangan Kas kecil
Laporan keuangan Kas kecilLaporan keuangan Kas kecil
Laporan keuangan Kas kecil
 
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptPermintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
 
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
 
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGANRUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
 
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI INTERNAS...
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI  INTERNAS...TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI  INTERNAS...
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN DAN JENIS-JENIS PERDAGANGAN / TRANSAKSI INTERNAS...
 

Viewers also liked

Isi identifikasi risiko rahmat laundry
Isi identifikasi risiko rahmat laundryIsi identifikasi risiko rahmat laundry
Isi identifikasi risiko rahmat laundryPusri Indariyah
 
Business Plan Laundry Kiloan
Business Plan Laundry KiloanBusiness Plan Laundry Kiloan
Business Plan Laundry KiloanCRVOriflame
 
Laundry Manual Part 1 (SOP)
Laundry Manual Part 1 (SOP)Laundry Manual Part 1 (SOP)
Laundry Manual Part 1 (SOP)Ahmed Gamal
 
Laundry Manual Part 3 (SOP)
Laundry Manual Part 3 (SOP)Laundry Manual Part 3 (SOP)
Laundry Manual Part 3 (SOP)Ahmed Gamal
 
Tugas spk loundry aplikasi sia 7
Tugas spk loundry aplikasi  sia 7Tugas spk loundry aplikasi  sia 7
Tugas spk loundry aplikasi sia 7Mardi Malow
 
Presentasi tugas besar
Presentasi tugas besarPresentasi tugas besar
Presentasi tugas besarMuhammad Hamid
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahhermanwae
 
Menerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POACMenerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POACevahaipah
 
Analisis & interpretasi
Analisis & interpretasiAnalisis & interpretasi
Analisis & interpretasiJoni Iswanto
 
D’laundry service enterprise.ppt
D’laundry service enterprise.pptD’laundry service enterprise.ppt
D’laundry service enterprise.pptJJ Firdaus Ali
 
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...Mutiara Bunda Ulil Albab
 
Laundry Presentation
Laundry PresentationLaundry Presentation
Laundry PresentationGeorge Nolis
 
power point "wirausaha"
power point "wirausaha"power point "wirausaha"
power point "wirausaha"Yurra Graska
 

Viewers also liked (16)

Makalah usaha londri kiloan
Makalah usaha londri kiloanMakalah usaha londri kiloan
Makalah usaha londri kiloan
 
Isi identifikasi risiko rahmat laundry
Isi identifikasi risiko rahmat laundryIsi identifikasi risiko rahmat laundry
Isi identifikasi risiko rahmat laundry
 
Business Plan Laundry Kiloan
Business Plan Laundry KiloanBusiness Plan Laundry Kiloan
Business Plan Laundry Kiloan
 
Laundry Manual Part 1 (SOP)
Laundry Manual Part 1 (SOP)Laundry Manual Part 1 (SOP)
Laundry Manual Part 1 (SOP)
 
Laundry Manual Part 3 (SOP)
Laundry Manual Part 3 (SOP)Laundry Manual Part 3 (SOP)
Laundry Manual Part 3 (SOP)
 
Tugas spk loundry aplikasi sia 7
Tugas spk loundry aplikasi  sia 7Tugas spk loundry aplikasi  sia 7
Tugas spk loundry aplikasi sia 7
 
Presentasi tugas besar
Presentasi tugas besarPresentasi tugas besar
Presentasi tugas besar
 
Standard operating-procedures-Basic
Standard operating-procedures-BasicStandard operating-procedures-Basic
Standard operating-procedures-Basic
 
Makalah Determinan UPB
Makalah Determinan UPBMakalah Determinan UPB
Makalah Determinan UPB
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
 
Menerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POACMenerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POAC
 
Analisis & interpretasi
Analisis & interpretasiAnalisis & interpretasi
Analisis & interpretasi
 
D’laundry service enterprise.ppt
D’laundry service enterprise.pptD’laundry service enterprise.ppt
D’laundry service enterprise.ppt
 
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...
 
Laundry Presentation
Laundry PresentationLaundry Presentation
Laundry Presentation
 
power point "wirausaha"
power point "wirausaha"power point "wirausaha"
power point "wirausaha"
 

Similar to Sistem Pengendalian Mutu Laundry Kiloan Simply Fresh

387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.pptHILMANRSAFF
 
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.pptHILMANRSAFF
 
MANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITASMANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITASgiyantilinda
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasC S
 
2321118 presentation.ppt
2321118 presentation.ppt2321118 presentation.ppt
2321118 presentation.pptRizkyFakcham
 
Manajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kurs
Manajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kursManajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kurs
Manajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kursJudianto Nugroho
 
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607rsd kol abundjani
 
208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-mutu
208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-mutu208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-mutu
208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-muturezaispradana
 
Proses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitasProses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitascekkembali dotcom
 
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...wendyanbiya
 
Kualitas Pelayanan Batik Air
Kualitas Pelayanan Batik AirKualitas Pelayanan Batik Air
Kualitas Pelayanan Batik AirAndyHandoko1
 

Similar to Sistem Pengendalian Mutu Laundry Kiloan Simply Fresh (20)

387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
 
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
 
MANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITASMANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITAS
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola Kualitas
 
Tugas paper check sheet mmt
Tugas paper check sheet mmtTugas paper check sheet mmt
Tugas paper check sheet mmt
 
tqm iso sigma.ppt
tqm iso sigma.ppttqm iso sigma.ppt
tqm iso sigma.ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Six sigma prof. ir. syamsir abduh, mm, ph d-kelompok 6 abdul salam mm penga...
Six sigma   prof. ir. syamsir abduh, mm, ph d-kelompok 6 abdul salam mm penga...Six sigma   prof. ir. syamsir abduh, mm, ph d-kelompok 6 abdul salam mm penga...
Six sigma prof. ir. syamsir abduh, mm, ph d-kelompok 6 abdul salam mm penga...
 
3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI
3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI
3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI
 
Manaj mutu
Manaj mutuManaj mutu
Manaj mutu
 
2321118 presentation.ppt
2321118 presentation.ppt2321118 presentation.ppt
2321118 presentation.ppt
 
Konsep tqm
Konsep tqmKonsep tqm
Konsep tqm
 
Manajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kurs
Manajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kursManajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kurs
Manajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kurs
 
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
 
Perkenalan ISO.pptx
Perkenalan ISO.pptxPerkenalan ISO.pptx
Perkenalan ISO.pptx
 
208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-mutu
208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-mutu208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-mutu
208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-mutu
 
Pertemuan 06 mengelola kualitas
Pertemuan 06 mengelola kualitasPertemuan 06 mengelola kualitas
Pertemuan 06 mengelola kualitas
 
Proses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitasProses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitas
 
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
 
Kualitas Pelayanan Batik Air
Kualitas Pelayanan Batik AirKualitas Pelayanan Batik Air
Kualitas Pelayanan Batik Air
 

More from Muhammad Hamid

More from Muhammad Hamid (9)

Impossible mission
Impossible missionImpossible mission
Impossible mission
 
Jurnal rangkuman
Jurnal rangkumanJurnal rangkuman
Jurnal rangkuman
 
Study kasus six sigma
Study kasus six sigmaStudy kasus six sigma
Study kasus six sigma
 
Materi six sigma
Materi six sigmaMateri six sigma
Materi six sigma
 
Konsep kualitas
Konsep kualitasKonsep kualitas
Konsep kualitas
 
Soal peta kendali
Soal peta kendali Soal peta kendali
Soal peta kendali
 
Soal peta kendali variabel
Soal peta kendali variabelSoal peta kendali variabel
Soal peta kendali variabel
 
Muhammad ibnu hamid
Muhammad ibnu hamidMuhammad ibnu hamid
Muhammad ibnu hamid
 
Pendidikan islam
Pendidikan islamPendidikan islam
Pendidikan islam
 

Recently uploaded

2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 

Sistem Pengendalian Mutu Laundry Kiloan Simply Fresh

  • 1. Diajukan untuk memenuhi tugas besar mata kuliah MANAJEMEN MUTU Sistem pengendalian mutu laundry kiloan (studi kasus simply fresh)” Disusun Oleh : Muhammad Ibnu Hamid (112080047) INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM JURUSAN TEKNIK INDUSTRI BANDUNG 2012 1
  • 2. DAFTAR ISI Cover...................................................................................................................... 1 Daftar Isi................................................................................................................. 2 Bab I Pendahuluan.................................................................................................. A. Latar Belakang.............................................................................................. 3 B. Tujuan........................................................................................................... 4 Bab II Landasan Teori......................................................................................... 5 Bab III Presentasi Data dan Pengolahan Data.................................................. 3.1 Profil Perusahaan......................................................................................... 8 3.2 Sistem manajemen mutu secara umum....................................................... 8 3.3 Pedoman pelakasanaan pekerjaan............................................................... 9 3.4 Proses standarisasi pengerjaan laundry simply fresh.................................. 13 Bab IVKesimpulan dan Saran............................................................................ 19 Bab V Lampiran.................................................................................................. 20 2
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini dengan semakin berkembangnya aktivitas kewirausahaan (Entrepreneurship), memberikan dampak positif dengan lahirnya bermacam-macam jenis usaha. Pelaku usaha semakin kreatif dan inovatif dalam menawarkan produk barang dan jasa yang dihasilkan kepada konsumennya. Salah satu jenis usaha yang berkembang saat ini adalah bisnis waralaba (franchising). Waralaba (franchising) merupakan kerjasama manajemen untuk menjalankan perusahaan cabang atau penyalur. Dalam kerjasama franchising, perusahaan induk (franchisor) memberikan bantuan manajemen secara berkesinambungan. Seluruh citra (goodwill), pembuatan, dan teknik pemasaran diberikan kepada perusahaan penyalur atau franchisee. (Mudjiarto, 2006:106) Bisnis laundry kiloan adalah salah satu alternatif jenis usaha yang dapat dipilih dalam berwirausaha. Bisnis laundry mulai berkembang di tahun 1990-an, sejak adanya sistem franchise (waralaba) dari luar negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul bisnis sejenis yang menggunakan waralaba lokal dan agency system yang dapat memberikan layanan dengan harga terjangkau. Sehingga, layanan yang semula hanya bisa dinikmati oleh masyarakat kelas atas, kini bisa dinikmati juga oleh masyarakat kelas menengah ke bawah. Dari sinilah, terciptanya kombinasi antara layanan murah dan layanan cuci-setrika yang sekarang ini dikenal dengan sebutan laundry kiloan, yaitu usaha cuci-setrika pakaian yang penetapan harganya dihitung berdasarkan hitungan kilogram (bukan per potong pakaian). Adapun penyebab utama munculnya bisnis laundry ini adalah adanya perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, menjadikan sebahagian masyarakat memilih menggunakan jasa pencucian pakaian (laundry) untuk meringankan pekerjaan cuci-setrika. Harga yang ditawarkan juga memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk menggunakan jasa laundry ini. Saat ini, bisnis laundry kiloan tidak sulit lagi ditemukan. Bisnis ini biasanya memilih lokasi di daerah yang banyak terdapat rumah kos atau rumah kontrakan mahasiswa ataupun karyawan. Setiap bisnis laundry menawarkan harga dan penawaran yang menarik, serta memberikan kualitas yang terbaik kepada konsumennya. 3
  • 4. Dari uraian di atas, dapat kita lihat bahwa trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, selain dapat meringankan pekerjaan cuci dan setrika, usaha laundry juga memberikan kualitas yang baik dengan harga terjangkau. Dengan melihat manfaat dari usaha laundry ini bagi sebagian masyarakat, maka penulis ingin membuat suatu analisisya dalam tugas besar manajemen mutu yang dilaksanakan pada bisnis laundry dan kami mengambil judul “sistem pengendalian mutu laundry kiloan (studi kasus Simply Fresh)”. Maka, dalam tugas besar Manajemen Mutu kelompok kami akan membahas mengenai Simply Fresh, Apakah telah memenuhi kriteria dan meraih ISO 9001? 1. Tujuan Mengetahui kondisi eksisting dari Laundry Simply Fresh Mengetahui secara langsung kondisi stabilitas proses dari waktu ke waktu Mengetahui gambaran bentuk terhadap standar (produk, proses maupun sistem) Mengetahui sistem mutu yang digunakan pada Laundry Simply Fresh 4
  • 5. BAB II LANDASAN TEORI Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management (TQM), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan mehilangkan biaya.Six sigma juga disebut sistem komprehensive - maksudnya adalah strategi, disiplin ilmu, dan alat - untuk mencapai dan mendukung kesuksesan bisnis. DPMO Yield (defect (probabilitas Sigma permillion tanpa cacat) opportunity) 30.9 % 690.000 1 69.2 % 308.000 2 93.3 % 66.800 3 99.4 % 6.210 4 99.98 % 320 5 99.9997 3.4 6 Six Sigma merupakan pendekatan menyeluruh untuk menyelesaikan masalah dan peningkatan proses melalui fase DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). DMAIC merupakan jantung analisis six sigma yang menjamin voice of costumer berjalan dalam keseluruhan proses sehingga produk yang dihasilkan memuaskan pelanggan.  Define adalah fase menentukan masalah, menetapkan persyaratan-persyaratan pelanggan, mengetahui CTQ (Critical to Quality).  Measure adalah fase mengukur tingkat kecacatan pelanggan (Y).  Analyze adalah fase menganalisis faktor-faktor penyebab masalah/cacat (X).  Improve adalah fase meningkatkan proses (X) dan menghilangkan faktor-faktor penyebab cacat.  Control adalah fase mengontrol kinerja proses (X) dan menjamin cacat tidak muncul. 5
  • 6. International Organization for Standardization ( ISO)adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil- wakil dari badan standardisasi nasional setiap Negara. ISO mempunyai 3(tiga) misi utama, yaitu: 1. Mengembangkan standar internasional 2. Menyebarkan informasi tentang standar internasional, dan 3. Mempromosikan implementasi standar Internasional Produk-produk ISO yang terkenal antara lain: • ISO 9000 Series, yang memuat tentang standar Sistem Manajemen Mutu. • ISO 14000 Series yang memuat tentang standar Sistem Manajemen Lingkungan. • ISO TS 17025 yang memuat tentang standar Pengujian dan Kalibrasi di Laboratorium. • ISO TS 16949 yang memuat tentang standar Sistem Manajemen Mutu di industri otomotif. • ISO 19011 yang memuat tentang standar Audit Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan, standar ini digunakan untuk menggantikan ISO 10011 (Audit Sistem Manajemen Mutu) dan ISO 14010, ISO 14011, ISO 14012 (Audit Sistem Manajemen Lingkungan). Di dalam ISO 9001:2000 yang menjadi persyaratan hanyalah : klausul 4: Sistem Manajemen Mutu, Pendahuluan Quality Manual Pengendalian Dokumen Pengendalian Rekaman klausul 5: Tanggungjawab Manajemen, Komitmen Manajemen Fokus Pelanggan Kebijakan Mutu Perencanaan Tanggung Jawab Wewenang dan Komunikasi Management Review 6
  • 7. klausul 6: Manajemen Sumber Daya, Penyediaan Sumber Daya SDM Infrastruktur Lingkungan Kerja klausul 7: Realisasi Produk, dan Perencanaan Realisasi Produk Proses Pelanggan Desain dan Pengembangan Pembelian Produksi dan Penyediaan jasa Pengendalian Alat ukur klausul 8: Pengukuran, Analisa dan Perbaikan. Pendahuluan Pemantauan dan Pengukuran Pengendalian untuk produk yang tidak sesuai Analisis data Perbaikan 7
  • 8. BAB III Presentasi Data dan Pengolahan Data 3.1 Profil Perusahaan Simply Fresh Laundry merupakan waralaba pertama yang bergerak dibidang Usaha Laundry atau binatu dengan konsep cuci dan seterika per kilogram. Dikelola oleh staff ahli yang handal dan berpengalaman dibidangnya membuat Simply Fresh Laundry layak menjadi yang terdepan dalam pilihan berwirausaha. Sejak 2006 hingga kini Simply Fresh telah berkembang menjadi perusahaan dengan 200 outlet lebih tersebar di seluruh Indonesia. Didukung support system yang handal Simply Fresh Laundry selalu memberikan pelayanan yang terbaik dibidangnya. Simply Fresh Laundry menawarkan jasa layanan cuci dan seterika berdasarkan jumlah berat (Kg) cucian konsumen, sehingga harga yang ditawarkan lebih murah dari jasa layanan laundry yang sudah ada, namun tetap mengutamakan kualitas. Dengan slogan kami “Laundry Kiloan Kualitas Hotel”. Simply Fresh Laundry berdiri di Yogyakarta, konsep usaha laundry kiloan di Indonesia diyakini pertama kali lahir berasal dari kota pelajar ini. Mulanya banyak orang bertanya-tanya apa itu cuci kiloan? Namun setelah konsumen mengetahui bahwa mencuci kiloan lebih hemat, pelan tapi pasti laundry kiloan mulai diterima oleh para mahasiswa di Jogja. Baik konsumen maupun pemilik laundry kiloan merasa saling diuntungkan dengan sistem ini. Bagi konsumen biaya mencuci sangat ringan sesuai kantong mahasiswa, yang merupakan pangsa pasar terbesar untuk laundry kiloan di Jogja. Bagi pengusaha laundry pun sama merasa diuntungkan, karena dengan harga yang terjangkau dapat menarik konsumen yang begitu banyak. Simply Fresh Laundry dalam mengoperasikan bisnis laundry kiloan secara konsisten berupaya memberikan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Bagi kami, pelanggan merupakan guru yang baik dan terbukti telah menempatkan Simply Fresh Laundry sebagai salah satu yang terbaik dalam hal pelayanan cucian kiloan. 8
  • 9. Filosofi “Memberikan Pelayanan Laundry Kiloan Secara Profesional dengan Kualitas yang Berkelas.” Visi “Laundry Ternama Pilihan Pertama Seluruh Keluarga di dunia dengan Selalu Memberikan Kepuasan, Kesempurnaan, dan Hubungan yang Erat Sepanjang Masa.” Misi “Memberikan kemudahan bagi seluruh umat manusia dengan memberikan pelayanan jasa pencucian Laundry Kiloan yang professional dengan Pelayanan yang Penuh Perhatian, Tulus, Ramah, dan Orientasi pada Kebutuhan dan Kepuasan Pelanggan” 3.2 Sistem Manajemen Mutu secara umum (existing) Diatas adalah salah satu gambaran sistem manajeman mutu yang terdapat dalam laundry simply fresh di setiap aktivitasnya memiliki standarisasi sendiri pada sub aktivitasnya. Sistem manajemen tersebut memudahkan para karyawan dalam melaksanakan tugasnya sehingga kesalahan yang didapat berkurang. Secara umum 9
  • 10. sistem laundry simply fresh terbagi atas tiga yakni pembukuan, siklus kerja dan SOP (Standard Operasional Prosedur). 3.3 Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan 1. Hal yang pertama kali dilaksanakan Simply Fresh - Penyusunan tim kerja - Pimpinan proyek - Disain interior - Disain graphis - Sistem dan keuangan - Lapangan / pembelanjaan - SDM - Pemasaran 2. Penyusunan time schedule masing-masing bagian a. Time schedule perencanaan I - Gambar layout termasuk pengukuran - Gambar disain interior - Daftar barang belanjaan yang harus dibeli b. Time schedule perencanaan II - Penentuan nama & tagline usaha - Gambar disain neonbox / billboard - Gambar disain stand banner - Gambar disain spanduk atau alat promosi lain - Rancangan seragam dan perlengkapannya - Gambar lain yang diperlukan c. Time schedule tempat dan perlengkapan - Batas waktu renovasi tempat - Batas waktu pengadaan peralatan dan perlengkapan d. Time schedule pelaksanaan - Eksekusi layout dan disain interior yang telah disetujui - Eksekusi disain graphis yang telah disetujui - Pembelian dan penyerahan barang - Rekruitmen pegawai - Tes lapangan peralatan dan kesiapan kerja 10
  • 11. - Pelatihan karyawan - SOP keseluruhan - Pra promosi - Soft opening - Promosi - Grand opening - Pengawasan dan pendampingan 3. Rincian tugas 1. Bagian disain interior a. Gambar layout - Menentukan alur masuk kendaraan, mulai dari masuk hingga keluar - Menentukan posisi ruangan tunggu - Menentukan posisi pelaksanaan pencucian - Menentukan posisi finising - Menentukan posisi kasir - Menetukan posisi kasir - Menentukan posisi perlengkapan pendukung (TV, Radio tape, dll) - Menentukan posisi tempat penyimpanan peralatan dan perlengkapan - Menentukan instalasi sesuai standar efisiensi dan kerapiha yang meliputi : a. Sumber air b. Penempatan mesin cuci c. Penempatan mesin pengering d. Penempatan setrika e. Rak-rak tempat pakaian yang sudah bersih f. Kran-kran air g. Kelistrikan h. Alur pembuangan limbah hasil pencucian b. Gambar disain interior - Menentukan ukuran-ukuran secara pasti peralatan dan perlengkapan yang akan dibuat serta model yang akan diciptakan (meja kasir, ruang tunggu, dan lain-lain) - Menentukan warna cat ruangan dalam dan luar - Menentukan ornament-ornamen ruangan yang mendukung 2. Bagian disain graphis a. Gambar disain graphis 11
  • 12. - Menentukan nama usaha serta taglinenya dengan persetujuan pimpinan - Menentukan disain logo usaha - Menentukan disain standbanner dan alat promosi internal pendukung - Menentukan disain billboard / neonsign - Menentukan disain seragam dan perlengkapannya 3. Bagian sistem dan keuangan - Menentukan prosedur penerimaan klien - Menentukan prosedur pelaksanaan kerja - Menentukan prosedur penerimaan pembayaran - Menentukan prosedur komplain klien - Menentukan prosedur penetapan dan penghitungan bahan baku - Menentukan prosedur pembelian kembali bahan baku - Menentukan prosedur perawatan dan penyimpanan peralatan - Menentukan prosedur jadwal dan siklus kerja karyawan - Menentukan prosedur keuangan dan pengamanannya 4. Bagian pembelian dan lapangan - Menentukan barang-barang yang akan dibeli - Menentukan anggaran pembelian barang - Melakukan pembelian barang-barang - Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer interior - Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer graphis - Melakukan pengawasan instalasi tempat sesuai disain, baik interior ataupun graphis. 5. Bagian SDM - Melakukan rekruitmen pegawai yang diperlukan - Melakukan seleksi pegawai - Melakukan pelatihan pemahaman usaha - Melakukan pelatihan teknis pekerjaan secara keseluruhan - Melakukan pelatihan mental & customer satisfaction - Melakukan kontrol terhadap perkembangan SDM 6. Bagian Pemasaran - Menentukan strategi pemasaran pra operasi - Menentukan strategi pemasaran operasi - Menentukan strategi pemasaran pasca 12
  • 13. 7. Pimpinan - Mengawasi secara keseluruhan proses pelaksanaan pekerjaan - Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada perusahaan - Mempertanggungjawabkan kinerja keuangan proyek kepada perusahaan - Mengeksekusi komplain tim proyek 3.4 Proses standarisasi pengerjaan Laundry simply fresh A. KETENTUAN KARYAWAN 1. Bagian penerimaan pelanggan merangkap kasir 2. Bagian pencucian 3. Bagian setrika merangkap bagian pengemasan 4. Supervisor (jika diperlukan dalam kasus ini untuk pembukaan laundry kiloan lebih dari satu dalam satu daerah domisili) B. SISTEM KERJA Dilakukan shift kerja dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontrol C. PROSEDUR PENANGANAN PELANGGAN Dilakukan shift kerja dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontro TAHAP I Penerimaan Pelanggan Dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan merangkap administrasi / kasir 1. Cucian kotor diterima oleh bagian penerima pelanggan. 2. Penerima pelanggan wajib menanyakan mengenai pakaian yang akan dicuci, apakah ada yang mudah luntur warnanya, atau ada yang harus dicuci khusus untuk menghindari kesalahan pencucian. 3. Sambil menunggu cucian kotor ditimbang dan pembuatan nota, konsumen diminta menunggu ditempat yang telah disediakan. 4. Cucian tersebut kemudian ditimbang dan dihitung jumlah unit pakaian. 5. Setelah ditimbang, penerima pelanggan kemudian membuatkan nota pembayaran, nota tersebut berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah 13
  • 14. unit pakaian yang akan di-laundry, dan berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan) 6. Jika terdapat layanan pemilihan pewangi pakaian, pelanggan dipersilakan untuk memilih pewangi sesuai yang diinginkan pelanggan. dan ditulis dalam nota pembayaran tersebut. 7. Nota pembayaran rangkap ke-1 tersebut kemudian diberikan kepada konsumen. 8. Jika konsumen membayar lunas dimuka, maka nota tersebut dicap “LUNAS” oleh bagian penerimaan pelanggan. 9. Jika konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat pengambilan cucian. TAHAP II Proses Pencucian (Laundry) Dilakukan oleh bagian pencucian : 1. Cucian ditempatkan dalam box/keranjang khusus sesuai dengan nama dan nota faktur konsumen 2. Untuk memudahkan identifikasi, setiap pakaian diberi maker dengan nomor sesuai pada nota faktur, di maker sejumlah pakaian yang akan di cuci 3. Cucian yang mudah luntur dicuci tersendiri dan juga yang berwana putih di cuci tersendiri 4. Proses cuci dilakukan dengan menggunakan mesin cuci yang tersedia dengan standar kapasitas mesin cuci dan penggunaan bahan cuci yang tidak berbahaya, tidak menimbulkan kerusakan pada pakaian maupun warna pakaian. 5. Pemerasan air pada cucian juga dilakukan menggunakan mesin cuci tersebut. 6. Jika proses cuci dan pemerasan (spin) tersebut telah selesai, maka cucian bersih kemudian diambil dari mesin cuci dan dimasukkan kedalam box sesuai nama konsumen untuk selanjutnya di keringkan pada mesin pengering ( Drayer Machine ). TAHAP III Proses Setrika ( Preassing ) Dilakukan oleh bagian setrika 14
  • 15. 1. Box berisi cucian bersih yang telah di keringkan tersebut kemudian dimasukkan ke ruang setrika untuk disetrika. 2. Penyetrika harus menyetrika satu box sampai selesai sebelum beralih kepada box lainnya untuk menghindari tertukarnya pakaian antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lain. 3. Cara menyetrika lebih mudah dan cepat disarankan mengunakan pelicin yg di campur dengan aroma parfum disemprotkan satu persatu pada pakaian tsb. 4. Karyawan sebagai petugas penyetrikaan wajib memperhatikan bahan kain yang akan disetrika, misalnya untuk bahan kain yang tipis atau sutra, cara menyetrika tidak boleh terlalu panas. Sedang untuk pakaian berbahan jins, setrika dengan panas secukupnya. Oleh karenanya pengetahuan tentang berbagai jenis pakaian atau kain mutlak untuk dimiliki, dan maker yang menempel pada kain wajib di lepas. TAHAP IV Proses Finising Pengemasan (Packing) 1. Cucian yang sudah disetrika jangan langsung di kemas/packing karena masih panas akan mengakibatkan lembab saat di dalam packing (berembun), setelah pakaian sudah dingin kemudian siapkan spray yang berisi parfum/pewangi pakaian lalu di semprotkan satu persatu pada pakaian lalu di packing dengan menggunakan plastik kemasan tersendiri. Tujuannya adalah agar cucian tetap rapi dan wangi sampai dengan diambil oleh konsumen. 2. Sebelum dikemas, bagian pengemasan harus memastikan bahwa pakaian yang dikemas telah tidak ada lagi maker dan menghitung jumlah pakaian, dicocokkan dengan nota rangkap ke-2. 3. Pengemasan dengan plastik film harus tertutup semua semakin ketat packingnya semakin indah kelihatannya, artinya pengemasan harus memperhatikan kerapihan pakaian yang telah disetrika. Jika satu kemasan tidak cukup, gunakan dua kemasan atau lebih. misalnya baju-baju kerja dikemas tersendiri, celana jins juga dikemas tersendiri. 4. Kemasan tersebut diselotip supaya rapi. 5. Pakaian yang dry clean atau laundry persatuan agar di beri hanger dan plastik tersendiri 15
  • 16. 6. Setelah dikemas tersebut, cucian bersih kemudian dimasukkan dalam tas plastic berlogo khusus yang bagian luarnya telah ditempeli nota rangkap ke-2. 7. Setelah selesai, cucian bersih yang telah selesai dikemas tersebut kemudian ditempatkan pada ruang penyimpanan untuk memudahkan pengambilan. TAHAP V Serah Terima dan Pembayaran Dilakukan oleh bagian administrasi / kasir 1. Konsumen yang akan mengambil cucian, diminta menunjukkan nota rangkap ke-1. 2. Setelah itu petugas mengambil cucian pada tempat penyimpanan sesuai dengan nota yang ditunjukkan konsumen. 3. Jika konsumen belum membayar (nota belum di cap lunas), maka petugas wajib mengingatkan konsumen untuk melakukan pembayaran. 4. Setelah pembayaran selesai, nota tersebut di cap “LUNAS” 5. Kemudian cucian yang sudah selesai diproses tersebut kemudian diserah terimakan kepada konsumen. 6. Konsumen wajib dipersilakan untuk mengecek pakaiannya, apakah telah sesuai. 7. Jika telah selesai, nota rangkap ke-1 (yang telah dicap “TELAH DIAMBIL” diserahkan kepada konsumen, sedangkan nota rangkap ke-2 di berikan pd kosumen sbg bukti transaksi pembayaran D. PROSEDUR KOMPLAIN PELANGGAN Komplain diterima oleh administrasi / kasir / supervisor (jika ada) Ditanggungjawabi oleh semua bagian yang terkait 1. Komplain kurang bersih langsung direspon dan dikerjakan pada bagian yang dikomplain dengan sungguh-sungguh, tanpa alasan apapun dan langsung dikerjakan. 2. Komplain pakaian yang dicuci rusak atau luntur, harus dipastikan hal tersebut akibat proses pencucian atau akibat pengerjaan. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa. 16
  • 17. 3. Komplain pakaian hilang, harus dipastikan bahwa kehilangan tersebut akibat proses pengerjaan yang tertukar dengan konsumen lain. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa disertai permintaan maaf bahwa hal tersebut bukan disengaja, dan memungkinkan untuk diberi voucher gratis untuk pencucian selanjutnya. Untuk meminimalisir komplain pakaian hilang, pada waktu serah terima pakaian yang telah bersih kepada konsumen, bagian kasir harus meminta konsumen untuk memeriksa terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat. E. PROSEDUR BAHAN BAKU Penetapan & Penghitungan : 1. Bahan baku (Chemical Laundry) dan perlengkapannya harus dihitung untuk beban per kilogram cucian agar dapat ditentuakan penggunaan bahan baku dan perkiraan biayanya. 2. Bahan baku yang dibeli harus dikemas perplastik takaran untuk per kilogram cucian, sehingga memudahkan ukuran bahan baku dalam melakukan proses pengerjaan pencucian. 3. Harga beli bahan baku dibagi jumlah plastic takaran yang dihasilkan untuk mendapatkan biaya bahan baku per kilogram cucian. 4. Bahan baku hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas menjadi tanggungan para karyawan. Pembelanjaan Bahan Baku : 1. Stok bahan baku harus dicatat dalam kartu stok agar pengeluaran bahan baku terkontrol. 2. melakukan pemesanan atau pembelian bahan baku jika stok bahan baku sudah pada kondisi sisa maksimum 30%, minimum 20%. 17
  • 18. BAB IV Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 1. Laundry Simply Fresh adalah salah satu unit pelayanan jasa cuci kiloan yang orientasi utamanya tidak terletak pada kepada memberikan pelayanan terbaik agar cucian masyarakat sekitar dan konsumen lainnya dapat terjaga dengan baik. 2. Produk yang dihasilkan perusahaan ini adalah produk jasa, dengan berbagai macam produk jasa dengan harga yang berbeda 3. Pelanggan utama dari perusahaan ini adalah masyarakat sekitar dan klien hotel, kos- kosan,apartemen dan rumah sakit. 4. Ada 4 kriteria kualitas pada perusahaan ini yaitu peralatan yang layak, pelayanan yang baik, tempat yang nyaman, dan proses administrasi yang sesuai dengan prosedur yang ada. 5. Proses pengendalian mutu dilakukan secara intern dan ekstern. 6. Pada perusahaan ini, proses pengumpulan informasi harapan pelanggan dilakukan dengan metode “kotak kritik dan saran”. 7. Proses pengumpulan informasi kepuasan pelanggan dilakukan dengan cara yang sama dengan proses pengumpulan informasi harapan pelanggan, yaitu dengan menggunakan metode “kotak kritik dan saran” 8. Setelah membahas tetang manajemn mutu dari laundry simply frsh, Sistem mutu yang terbaik diterapkan pada perusahaan ini adalah sistem mutu yang berdasar pada ISO 9001. Karena melihat kondisi existing yang telah memenuhi syarat standarisasi. 9. Perusahaan ini mensosialisasikan sistem mutu kepada seluruh karyawannya dengan berbagai macam cara, diantaranya briefing karyawan, rapat rutin dan metode surat resmi. 5.2 Saran Secara umum kualitas perusahaan ini sudah baik, hanya saja menurut kami ada beberapa hal yang perlu diganti atau diubah yaitu : 1. Dalam pelayanan, menyapa konsumen dengan ramah adalah salah hal untuk menarik konsumen, jika ini dilakukan maka konsumen dapat repeat order di laundry simply fresh 18
  • 19. 2. Menjaga kualitas dan controling di setiap franchise simply fresh seluruh indonesia 3. Sebaiknya peralatan yang tidak berkenang/tidak dibuthkan dibuang atau dismpan ke gudang karena menganggu pengliahatan 4. Sebaiknya tempat pelayanan, baik itu penataan ruangan maupun perawatan ruangan (cat, tampilan luar, dll) lebih ditingkatkan lagi agar konsumen lebih merasa nyaman baik saat menunggu maupun saat mengambil pakaian. 19
  • 20. LAMPIRAN 20