Kasus pasien wanita berusia 35 tahun yang mengalami kecelakaan lalu lintas dan menyebabkan luka di paha kanan serta tulang yang keluar. Pasien mengeluh nyeri hebat pada kaki kanan dan demam setelah menerima pengobatan alternatif selama 3 hari.
Dibawah ini adalah contoh Soal ukom perawat dan kunci jawaban.
1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena mengalami kejang saat di rumah sampai lidahnya berdarah karena tergigit.
Apakah tindakan keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus yang dialami oleh Tn. B?
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.kumpulanukom.blogspot.com dan Kumpulanukom.blogspot.com serta ukomperawat.blogspot.com
Dibawah ini adalah contoh Soal ukom perawat dan kunci jawaban.
1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena mengalami kejang saat di rumah sampai lidahnya berdarah karena tergigit.
Apakah tindakan keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus yang dialami oleh Tn. B?
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.kumpulanukom.blogspot.com dan Kumpulanukom.blogspot.com serta ukomperawat.blogspot.com
Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh pada Lansia - LeafletEncepal Cere
Pentingnya memodifikasi lingkungan untuk mencegah resiko jatuh pada lansia dalam keluarga di rumah. Keperawatan keluarga TUK 4; Keluarga mampu memodifikasi lingkungan.
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
Latihan Pendokumentasi Keperawatan
1. LEMBAR KERJA
Mata Kuliah : Dokumentasi Keperawatan
Disusun Oleh : Kelompok 1
Nama Kelompok :
1. Agnes Meiliana Sapitri ( 2014471001 )
2. Anisa Dwi Ramadhan ( 2014471002 )
3. Annisa Marrizka Sari ( 2014471003 )
4. Arya Teja Pramutsu ( 2014471004 )
5. Avip Septia Hayusi (2014471005 )
6. Despani Angelita ( 2014471006 )
7. Hana Elsi Putri ( 2014471007 )
8. Kayla Aurel Lasya Hendrawan ( 2014471008 )
9. Navisa Hermania ( 2014471009 )
10. Novita Listiani ( 2014471010 )
Dosen :
Lisa Suarni, M.Kep.,Sp.Mat.
2. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
4
PoltekkesTanjungkarangProdikeperawatanKotabumi
Tahun 2021
Kasus 1
Ny. W, umur 35 tahun, seorang Ibu Rumah Tangga, suku Jawa, warna kulit sawo
matang, dibawa ke rumah sakit karena mengalami kecelakaan lalu lintas (diagnosa
medis Fraktur femur terbuka dekstra). Klien mengalami kecelakaan lalu lintas 4 hari
yang lalu. Saat terjadi kecelakaan kaki kanan klien tidak dapat digerakkan dan
terdapat luka di paha kanan dan tulang tampak keluar. Klien di bawa ke rumah sakit,
tetapi menolak dirawat dan memilih pengobatan alternatif (sangkal putung). Setelah
perawatan 3 hari kondisi pasien tidak membaik bahkan mengalami luka infeksi dan
demam. Selanjutnya keluarga membawa kembali pasien ke RS. Keluarga mengatakan
setahun yang lalu klien pernah dirawat di rumah sakit selama 1 minggu dengan
penyakit Thypoid dan 3 tahun yang lalu dirawat karena melahirkan melalui sectio
caesaria. Menurut keluarga klien tidak menderita DM, tidak memiliki penyakit
kelainan imun dan tidak memiliki gangguan pembekuan darah.
Hasil pemeriksaan head to toe, tidak terdapat luka pada kepala, mengatakan belum
pernah mencuci rambut selama sakit, klien terlihat pucat, konjungtiva anemis, sklera
anikterik, tidak terdapat gangguan penglihatan (visus normal), tidak sedang flu
(pilek), tidak tampak pernafasan cuping hidung, distensi vena jugularis tidak
ditemukan, tidak terdapat pembesaran tonsil, tidak ada mastoiditis, terdapat jaringan
parut bekas operasi sectio caesaria pada abdomen. Paha kanan klien tampak
bengkak, warna merah kebiruan. Luka bau dan mengeluarkan pus, lebar luka 5 cm
dan panjang 7 cm, dalam 2 cm, luka grade III. Nyeri derajat 6 dan meningkat menjadi
8-9 bila digerakkan, pasien demam suhu 39,2 0 C. TD: 110/70 mmHg, Nadi: 90
kali/menit, Pernafasan 26 kali/menit. CRT kaki kanan: 3 detik, kaki kiri 2 detik,
edema tungkai bawah kanan, kaki kanan agak pucat. Kekuatan otot pada ekstremitas
yang sehat yaitu 5.
Klien tidak mengalami gangguan menelan, tidak terdapat stomatitis, namun
mengatakan tidak nafsu makan, mengeluh mual, makan habis 1/4 porsi tiap kali
makan, minum air putih 4-5 gelas sehari. Buang air kecil menggunakan pispot. Klien
mengeluh susah tidur, hampir semua kebutuhan sehari-hari dibantu, tampak lemah,
mengantuk dan wajah pucat.
3. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
5
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN (SDKI)
A. PENGKAJIAN DASAR
1. Identifikasi
Tanggal Pengkajian : 18 Februari 2021
Nama inisial klien : Ny. W
Umur : 35 tahun
Alamat : Kota Bumi, Lampung Utara
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Sudah menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
2. Riwayat Kesehatan Sekarang :
kaki kanan klien tidak dapat digerakkan dan terdapat luka di paha kanan dan
tulang tampak keluar, setelahmengalami kecelakaan 4 hari lalu. Selama 3 hari
dilakukan pengobatan alternatif kondisi klien tidak membaik. Bahkan luka
mengalami infeksi dan pasien.
3. Keluhan Utama saat pengkajian
Kaki kanan klien tidak dapat digerakkan dan terdapat luka di paha kanan dan
tulang tampak keluar
4. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
6
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Penampilan Umum
Kesadaran menurun
✓ Sianosis (paha kanan)
Akral dingin
Turgor kulit menurun
✓ Cemas
✓ Gelisah
Riwayat hipertensi
Riwayat Diabetes Mellitus
Riwayat Hipertiroid
Obesitas
Kurus
Riwayat merokok
✓ Riwayat penyakit : pernah menderita
tipoid
✓ Riwayat Pembedahan : Riwayat SC
✓ Edema : di bagian tungkai bawah kanan
Tanda Vital :
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 90x/menit
Pernapasan : 26x/menit
Suhu : 39,20 C
2. Pengkajian Respirasi
Dispnoe
Tidak mampu batuk/batuk tidak efektif
Suara napas : Wheezing, ronchi
Sputum berlebih
Gelisah
Kesadaran menurun
Takikardi
Penggunaan otot bantu pernapasan
✓ Takipnoe
Bradipnoe
Chyne-stokes
3. Pengkajian Sirkulasi :
Bradikardi
Takikardi
Palpitasi
Perdarahan
Distensi vena jugularis
✓ Warna kulit pucat (Kaki kanan)
Oliguri
Kelelahan
Peningkatan Berat Badan
Pengisin kapiler > 3 detik
Parestesia
Penyembuhan luka lambat
4. Pengkajian Nutrisi dan Cairan
Penurunan BB > 10% BB normal
Gangguan menelan
Sariawan
Diare
Cepat kenyang setelah makan
✓ Nafsu makan menurun
Nyeri abdomen
Bising usus meningkat
Mengeluh haus
Penurunan BB tiba-tiba
Kadar glukosa darah meningkat
Kadar glukosa darah menurun
5. Pengkajian Eliminasi
Kandung kemih penuh
Tidak bisa BAK
Urine keluar sedikit-sedikit
Tidak dapat menahan BAK
Sering BAK
Disuria
BAK tidak terasa
Feses keluar sedikit-sedikit dan sering
Tidak mampu mengontrol BAB
Tidak mampu menunda BAB
6. Pengkajian aktivitas dan istirahat
✓ Kekuatan otot menurun (Kaki Kanan)
Rentang Gerak (ROM) menurun
Kaku sendi
✓ Mengeluh sulit tidur
✓ Tampak lesu
✓ Lelah
5. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
7
Gerakan tidak terorganisasi
✓ Nyeri saat bergerak
Cemas saat bergerak
✓ Lesu
Libido menurun
Fisik lemah
7. Pengkajian Neurosensori
Sakit kepala
Cedera medulla spinalis
Mengeluh sulit menelan
Batuk sebelum menelan
Batuk setelah makan atau minum
Hematemesis
Mengiler
Menelan berulang-ulang
8. Pengkajian Reproduksi dan seksual
Mengungkapkan fungsi seksual
berubah
Mengungkapkan hasrat seksual
berubah
Mengeluh nyeri saat berhubungan seksual
Mencari informasi tentang kemampuan
mencapai kepuasan seksual
9. Pengkajian ibu hamil dan Melahirkan
Kehamilan tidak terencana
Kehamilan tidak diinginkan
Hamil dengan DM/infeksi/Gangguan
endokrin
Usia hamil <15/>35 tahun
Membutuhkan informas tentang :
kehamilan dan persalinan
Membutuhkan informasi tentang
program latihan Ibu hamil
Membutuhkan informasi diet ibu
hamil
Mengeluh nyeri saat persalinan
Perineum merasa tertekan
Ekspresi wajah meringis
Uterus teraba membulat
Perilaku ekspresif
Diaforesis
Ukuran janin besar
Mal posisi janin
Inpartu
Ketuban pecah
Nyeri pada abdomen
Nyeri pada jalan lahir
Cemas pada proses persalinan
Disfungsi uterus
Menyatakan rasa percaya diri menjalani
persalinan
Menyatakan keinginan untuk menerapkan
penatalaksanaan gejala ketidaknyamanan
selama persalinan
10. Pengkajian pasca Partum
Mengeluh tidak nyaman
Tampak meringis
Terdapat kontraksi uterus
Luka Episiotomi
Payudara membengkak
Haemorroid
Putting menonjol
Putting masuk ke dalam
Bayi kurang mampu menghisap
Kelahiran kembar
Bayi aterm
Payudara terisi ASI
ASI sedikit
Riwayat operasi payudara
Mengungkapkan keingintahuan
tentang kesehatan maternal pasca
persalinan
Mengungkapkan keingintahuan
tentang nutrisi bayi
Mengungkapkan keingintahuan
tentang perawatan bayi
Mengungkapkan keingintahuan
tentang menyusui
Mengungkapkan keingintahuan
tentang menyusui dengan botol
11. Pengkajian Nyeri dan kenyamanan
Mengeluh tidak nyaman
Mengeluh Nyeri : Nyeri pada Kaki
kanan, mengatakan skala nyeri 6 saat
istirahat, skala menjadi 9-8 saat kaki
Tampak menangis/meringis
Diaforesis
Menarik Diri
Iritabilitas
6. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
8
digerakkan
Mual
Gelisah
Mengeluh Gatal
Merasa tidak berdaya
Suara bergetar
Kontak mata buruk
Merasa bersalah
Panik
12. Pengkajian Tumbuh Kembang
Pertumbuhan fisik terganggu
Nutrisi Tidak adekuat
Prematuritas
Kelainan genetik/kongenetal
13. Pengkajian Kebersihan Diri
Tidak mampu mandi/mengenakan
pakaian/makan/ke toilet/berhias
secara mandiri
Menolak melakukan perawatan diri
14. Pengkajian Keamanan dan Proteksi
Kerusakan jaringan kulit : Paha
kanan terdapat luka 5 cm dan
panjang 7 cm, dalam 2 cm, luka grade
III
Kejang
Kulit kemerahan
Menggigil
Kulit teraba dingin
Terdapat luka operasi terbuka
Membutuhkan bantuan untuk
perawatan diri paska operasi
Hb < nilai normal
Immobilisasi
Terkena bahan kimia iritatif
Penekanan pada tonjolan tulang
Bayi baru lahir
BBLR
Trauma
Dilakukan prosedur invasif
Riwayat jatuh
Kondisi pasca operasi
Kotabumi, 18 Februari 2021.
Tanda Tangan dan Nama Jelas
7. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
9
A. Pendokumentasian Diagnosis Keperawatan
LANGKAH 1 : ANALISIS DATA
No
Data
Masalah
Keperawatan
Etiologi
1 DS : Pasien mengatakan
mengalami kecelakaan lalu lintas
DO : kaki kanan klien terdapat luka
di paha kanan dan tulang tampak
keluar. tampak bengkak, warna
merah kebiruan. Luka bau dan
mengeluarkan pus, setelah dikaji
lebar luka 5 cm dan panjang 7 cm,
dalam 2 cm, luka grade III
Gangguan
Integritas Kulit
/ Jaringan
Faktor Mekanis
(Penekanan pada
tonjolan tulang dan
gesekan)
2. DS : Pasien mengeluh Nyeri pada
kaki kanan. Saat kaki diam skala
nyeri 6, meningkat menjadi 8-9
saat kaki diherakkan
DO: Pasien tampak meringis saat
menggerakkan kaki kanannya.
Nyeri Akut Agen pencedera
fisik
3. DS : Pasien mengeluh demam
DO : Suhu : 39,2°c
Hipertermi Proses penyakit
(infeksi)
4. DS : Pasien mengatakan kakinya
tidak dapat digerakkan, dan
terasa nyeri jika dipaksakan.
DO: Gerakan pasien terbatas
karena nyeri yang dirasakan.
Gangguan
mobilitas fisik
Nyeri
8. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
10
5..
6.
7.
Semua kebutuhan harus dibantu
DS : Pasien mengeluh sulit tidur
DO : Pasien tampak lemah,
mengantuk dan wajah pucat
DS : Pasien mengatakan tidak
pernah mencuci rambut sejak
sakit
DO : Tidak mampu melakukan
perawatan diri karena kondisi
kesehatan.
DS : Pasien mengatakan tidak
nafsu makan.
DO : makan habis 1/4 porsi tiap
kali makan, minum air putih 4-5
gelas sehari
Gangguan pola
tidur
Defisit
perawatan diri
Resiko Defisit
nutrisi
Nyeri
Kondisi
muskuloskeletal
Faktor psikologis
9. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
11
LANGKAH2: FORMAT DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No Diagnosis Keperawatan Tgl
Ditemukan
Paraf Tgl
Teratasi
Paraf
1
GangguanIntegritasKulit/
Jaringanb.d FaktorMekanis
(Penekananpadatonjolantulang
dan gesekan)d.dDS : Pasien
mengatakanmengalami
kecelakaanlalulintas
DO : kaki kanan klienterdapat
lukadi pahakanandan tulang
tampak keluar.tampak bengkak,
warnamerah kebiruan.Lukabau
dan mengeluarkanpus,setelah
dikaji lebarluka5cm dan panjang
7 cm, dalam 2 cm, lukagradeIII
18 Februari
2021
K1
2
Nyeri Akut b.d agenpencedera
fisikd.d DS : pasien mengeluh
nyeri pada kaki kanan,saat diam
skala:6 , saat kaki digerakkan
skala:8-9
DO : pasientampak meringissaat
menggerakkankaki kanannya
18 Februari
2021
K1
3
padaluka) d.d suhutubuhdiatas
normal ( DS : pasienmengeluh
demam)
DO : suhu: 39,2°C
18 Februari
2021
K1
4
Gangguanmobilitasfisikb.dnyeri
d.d DS : pasienmengatakan
kakinyatidakdapat digerakkan
dan terasanyeri jikadipaksakan
DO : gerakanpasienterbatas
karenanyeri yangdirasakan
18 Februari
2021
K1
K1
10. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
12
5
Gangguanpolatidurb.d nyeri d.d
DS : pasienmengeluhsulittidur
DO : pasientampak lemah,
ngantukdan wajahpucat
18 Februari
2021
6
Defisitperawatandiri b.d
gangguanmuskuloskeletal d.dDS:
pasienmengatakantidakpernah
mencucirambut sejaksakit
18 Februari
2021
K1
7
Resiko defisitnutrisi b.dfaktor
psikologisd.dDS : pasien
mengatakantidak nafsumakan
DO : makan habis1/4porsi tiap
kali makan, minumair putih4-5
gelassehari
18 Februari
2021
K1
11. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
13
FORMAT RENCANA KEPERAWATAN 1
Nama klien : Ny. W
No.register :
Diagnosis Medis :
N
o
Tanggal Diagnosa
Keperawatan
Tujuan
SLKI
Rencana
Tindakan
SIKI
Rasional
1
18/02 2021 Nyeri akut Tingkat nyeri
- Nyeri yang
dilaporkan
menurun
- Ekspresi
wajah
- Frekwensi
napas
- Sulit tidur
Manajemen Nyeri :
- Identifikasi skala
nyeri
- Identifikasi repon
non verbal
- Berikan terapi
komplementer
untuk
mengurangi rasa
nyeri konpres
hangat/dingin)
- Kolaborasi
pemberian obat
analgesik
Sebagai dasar
untuk
menentukan
tindakan yg
tepat
Nyeri
terkadang
ditunjukkan
oleh sesorang
dg respon non
verbal
2. 18/02/2021 Gangguan integritas
kulit/jaringan
Integritas kulit
dan jaringan
perfusi
jaringan
kerusakan
jaringan
kerusakan
lapisam
kulit
Perawat luka :
Mengidentifikasi
dan monitor
karakteristik luka
dan tanda-tanda
infeksi
- Bersihkan luka
dengan NACL
- Memasang
balutan sesuai jenis
luka
- anjurkan untuk
meningkatkan
asupan buah dan
sayur.
- Kolaborasi
pemberian
analgesik
Sebagai dasar
untuk
menentukan
tindakan yang
tepat
gangguan
integritas
kulit/jaringan
terkadang
ditunjukan
dengan
penyebab
integritas
kulit/jaringan
12. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
14
3 18/02/2021 Hipertermi Termoregulasi
-suhu tubuh
-suhu kulit
Manajemen
Hipertermi
-monitor suhu
tubuh
-lakukan
pendinginan
eksternal (kompres
dingin)
Sebagai dasar
untuk
menentukan
tindakan yang
tepat
hipertermia
terkadang
ditunjukan
oleh keadaan
suhu tubuh
seseorang
meningkat.
3. 4
4
.
H
j
k
k
l
k
h
j
a
18/02/2021 Defisit Perawatan Diri Perawatan Diri
- Kemampuan
mand
- Kemampuan
toilet
Dukungan
Perawatan diri :
Mandi dan
BAK&BAB
-identifikasi jenis
bantuan yang
dibutuhkan
-Fasilitasi mandi
sesuai kebutuhan
-Jelaskan manfaat
mandi dan dampak
tidak mandi
terhadap kesehatan
- ajarkan keluarga
cara memandikan
pasien
-Fasilitasi
kebutuhan buang
air kecil dan buang
air besar
-Identifikasi
kebiasaan bak dan
bab sesuai usia
- anjurkan bab dan
bak secara rutin
4.
18
Februari
2021
Resiko defisit nutrisi Status nutrisi
- porsi
makanan yang
di habuskan
-
meningkatakan
nutrisi
-makan yg
sehat
- asupan nutrisi
yang tepat
- sikap
terhadap
makanan
/minuman
sesuai dgn
Manajemen nutrisi
- Monitor asupan
makan dan
keluarnya cairan
- Kolaborasi dengan
ahli gizi Berikan
diet makanan
TKTP
- Menyajikan
makanan yang
menarik
Sebagai dasar
untuk
menentukan
tindakan yang
tepat resiko
defisit nutrisi
terkadang di
tunjukan oleh
defisit nutrisi
13. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
15
18
Februari
2021
Mobilitas fisik
tujuan
kesehatan
Mobilitas fisik
-Pergerakan
Ekstermitas
-kekuatan otot
-gerak
gerak(ROM)
-Nyeri
-Kecemasan
-Kaku sendi
Dukungan
mobilisasi
- Identifikasi
adanya nyeri atau
keluhan fisik
lainnya
- Identifikasi
toleransi fisik
melakukan
pergerakan
- Monitor
kondisi umum
selama melakukan
mobilisasi
Ajarkan mobilisasi
sederhana yang
harus dilakukan
(misal duduk
ditempat tidur
Rasional
mobilisasi fisik
1. untuk
mengetahui
faktor
penyebab
terjadinya
penyakit
2.
mengidentifika
si kekuatan
yang dapat
memberi
informasi
mengenai
pemulihan
3 untuk
menurunkan
rasa nyeri
serta
kekakuan
sendi
4 pemanasan
atau
peregangan
yang
dilakukan
perlahan
sebelum
memulai
latihan
penguatan dan
daya tahan
tubuh
5 membantu
klien untuk
memahami
penyakit.
5.
18
Februari
2021
Gangguan Pola Tidur Pola Tidur
- kenyamanan
- tingkat
keletihan
- tingkat
depresi
Dukungan tidur
- Identifikasi faktor
pengganggu tidur
- Lakukan prosedur
menunggu
kenyamanan
sebelum tidur
- Anjurkan
menepati kebiasaan
waktu tidur
- Anjurkan
pentingnya tidur
cukup saat sakit
Sebagai dasar
untuk
menentukan
tindakan yg
tepat
gangguan pola
tidur
terkadang
ditunjukkan
dengan
penyebab
kenyamanan
pola tidur
15. FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN (IMPLEMENTASI) 1
Nama klien : Ny. W
No.register :
Diagnosis Medis :
Hari / Tgl Diagnosis Kep. IMPLEMENTASI. EVALUASI
18
Februari
2021
Nyeri Akut Jam : 12.00
- Mengdentifikasi skala nyeri
- Memberikan teknik non
farmakologis mengurangi
nyeri (nafas dalam/relaksasi)
- Kolaborasi pemberian
analgesik
Jam : 13.00
S : Pasien mengatakan nyerinya
mulai berkurang, tapi tetap nyeri
saat kaki digerakkan
O : Pasien tidak tampak meringis
saat keadaan istirahat
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Identifikasi skala nyeri
- Berikan teknik non
farmakologis mengurangi
nyeri (kompres
hangat/dingin)
- Kolaborasi pemberian
analgesik
16. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
4
18
Februari
2021
18
Februari
2021
Defisit perawatan
diri
Gangguan integritas
kulit/jaringan
Jam 13.30
Dukungan Perawatan diri : Mandi
dan BAK&BAB
-identifikasi jenis bantuan yang
dibutuhkan
-Fasilitasi mandi sesuai kebutuhan
-Jelaskan manfaat mandi dan dampak
tidak mandi terhadap kesehatan
- ajarkanan keluarga cara
memandikan pasien juga perlu
-Fasilitasi kebutuhan buang air kecil
dan buang air besar
-Identifikasi kebiasaan bak dan bab
sesuai usia
- anjurkan bab dan bak secara rutin
serta
Jam : 14.30
- Mengidentifikasi dan monitor
karakteristik luka dan tanda-tanda
infeksi
- Bersihkan luka dengan NACL
- Memasang balutan sesuai jenis luka
- anjurkan untuk meningkatkan
asupan buah dan sayur.
- pemberian antibiotik
Jam 15.00
S : Pasien mengatakan tubuhnya
sudah dilap, dan sudah buang air
menggunakan pispot di tempat
tidur
O : Pasien tampak lebih rapi
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan kondisi klien
Jam 18.00
S : klien mengatakan luka sudah
mulai membaik
O : luka membaik dan tidak ada
tanda-tanda infeksi
17. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
5
18
Februari
2022
18
Februari
2021
Hipertermia
Mobilisasi fisik
Jam : 14.40
- Monitor suhu tubuh
- Melakukan dan ajarkan
pendinginan eksternal (Kompres
hangat)
Jam 15.30
Identifikasi toleransi fisik melakukan
pergerakan
2. fasilitasi aktivitas dengan alat bantu
(mis.pagar tempat tidur )
3.Anjurkan mobilisasi sederhana (mis.
Duduk ditempat tidur , duduk di sisi
tempat tidur , pindah dari tempat tidur
ke kursi
A : masalah sudah teratasi
P : pertahankan intervensi
anjurkan untuk meningkatkan
asupan buah dan sayur.
- pemberian antibiotik
Jam 18.00
S : Pasien mengatakan
peningkatan suhu tubuh mulai
berkurang
O: Pasien terlihat tidak
A: masalah sudah teratasi
Jam 20.00
S: Klien mengatakan kaki kanan
sedikit bisa digerakkan
O: pasien tampak tidak meringis
dan tampak tenang
A: masalah teratasi sebagian
18. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
6
18
Februari
2021
Resiko Devisit
Nutrisi
Jam 16.30
- Monitor asupan makan dan
keluarnya cairan
- Kolaborasi dengan ahli gizi Berikan
diet makanan TKTP
- Menyajikan makanan yang menarik
P : lanjutkan intervensi
mobilisasi sederhana (mis. Duduk
ditempat tidur , duduk di sisi
tempat tidur , pindah dari tempat
tidur ke kursi
Jam 18.00
S: Klien mengatakan bahwa nafsu
makannya meningkat
O: Klien tampak menghabiskan ½
porsi makanan
Klien tampak tidak pucat
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor asupan makan dan
keluarnya cairan
- Kolaborasi dengan ahli gizi
Berikan diet makanan TKTP
- Menyajikan makanan yang
menarik
18
Februari
2018
Gangguan Pola
Tidur
Jam 18.00
- Identifikasi faktor pengganggu
tidur
- Lakukan prosedur menunggu
kenyamanan sebelum tidur
- Anjurkan menepati kebiasaan
waktu tidur
- Anjurkan pentingnya tidur cukup
Jam 20.30
S: pasien mengatakan gangguan
sulit tidur membaik
O: pasien terlihat tidak sulit tidur
A: masalah sudah teratasi
P : Pertahankan kondisi klien
20. FORMAT CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN (IMPLEMENTASI) 2
Nama klien : Ny. W
No.register :
Diagnosis Medis :
NO
TANGGAL
18 Februari
2021
IMPLEMENTASI
JAM PARAF JAM PARAF JAM PARAF
1 Kolaborasi pemberian analgesik
12.00 K.1
2 Mengdentifikasi skala nyeri
12.00 K.1
3
Memberikan teknik non farmakologis
mengurangi nyeri (nafas
dalam/relaksasi)
12.00
K1
4
- identifikasi jenis bantuan perawatan
diri yang dibutuhkan
-Fasilitasi mandi sesuai kebutuhan
-Jelaskan manfaat mandi dan dampak
tidak mandi terhadap kesehatan
- ajarkanan keluarga cara
memandikan pasien juga perlu
-Fasilitasi kebutuhan buang air kecil
dan buang air besar
-Identifikasi kebiasaan bak dan bab
sesuai usia
- anjurkan bab dan bak secara rutin
serta 13.30 K1
5
- Mengidentifikasi dan monitor
karakteristik luka dan tanda-tanda
infeksi
- Bersihkan luka dengan NACL
- Memasang balutan sesuai jenis luka
- anjurkan untuk meningkatkan
asupan buah dan sayur
- Kolaborasi pemberian obat
antibiotik 14.30 k1
6
Monitor suhu tubuh
- Melakukan dan ajarkan pendinginan
eksternal (Kompres hangat)
14.40 k1
7
1. Identifikasi toleransi fisik
melakukan pergerakan
2. fasilitasi aktivitas dengan alat bantu
(mis.pagar tempat tidur )
3.Anjurkan mobilisasi sederhana (mis.
Duduk ditempat tidur , duduk di sisi
tempat tidur , pindah dari tempat
tidur ke kursi 15.30 k1
21. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
4
8
Monitor asupan makan dan keluarnya
cairan
- Kolaborasi dengan ahli gizi Berikan
diet makanan TKTP
- Menyajikan makanan yang menarik 16.30 K1
9
- Identifikasi faktor pengganggu tidur
- Lakukan prosedur menunggu
kenyamanan sebelum tidur
- Anjurkan menepati kebiasaan waktu
tidur
- Anjurkan pentingnya tidur cukup
saat sakit 18.00 k1
10
11
12
13
14
15
FORMAT MONITORING INTAKE DAN OUTPUT CAIRAN
Nama klien : Ny. W
No.register :
Diagnosis Medis :
JAM Tanggal : Paraf
INTAKE (cc) OUTPUT (cc)
Oral Parentera
l
Jumla
h
Muntah Drai
n
NGT BAB/BA
K
Dara
h
Jumla
h
06 20 (obat) 350
07 200 500
(infus)
08
09
10 150
11 250
12 200
13 20 (obat)
14 500
22. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
5
(infus)
15 150
16 250
17
18 200
19
20 150
21 20 (obat) 250
22 500
(infus)
23
24
01
02
03
04
05 1100 1100
JML 105
0
1560 2610
BB : 60
IWL IWL Normal : 15x60/24 : 25
Kenaikan suhu
(10% intake x (39.2-37.5)) + IWL normal
(10% x 2910 x (1.7)) + 25
: 468,7
TOTAL 1100 + 468,7 : 1568,7
BALANS 2610 – 1568,7 = 1041.3
Nama & TT Kelompo
k 1
Perawat K1
FORMAT MONITORING TTV
Nama klien :
No.register :
Diagnosis Medis :
TANDA-TANDA VITAL Tanggal :
18 Februari 2021
Tanggal : Tanggal : Tanggal :
P S M P S M P S M P S M
JAM 07 12 19
Tekanan Darah (TD) 110/70 140/70 120/80
Denyut Nadi (N) 90 85 70
Pernafasan (P) 24 22 20
Suhu (S) 39.2 38.8 38
Nama dan Tanda
tangan
tt.
Perawat
23. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
6
GRAFIKTANDA-TANDA VITAL
TD N P S
Tanggal:
18
Februari
2020 Tanggal: Tanggal: Tanggal:
P S M P S M P S M P S M
300 140 42,0
280 130 41,5
260 120 41,0
240 110 40,5
220 100 50 40,0
200 90 45 39,5
180 80 40 39,0
160 70 35 38,5
140 60 30 38,0
100 50 25 37,5
80 40 20 37,0
60 30 15 36,5
40 20 10 36,0
20 10 5 35,5
0 0 0 35,0
Nama dan Tanda tangan
tt.
Perawat
FORMAT CATATAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama klien : Ny. W
No.register :
Diagnosis Medis :
24. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
7
Hari /
Tgl
Diagnosis
Kep.
Jam Evaluasi Paraf
18
Februari
2020
18
Februari
2021
Nyeri Akut
.
.
Defisit
perawatan
diri
Jam : 12.00
- Mengdentifikasi
skala nyeri
- Memberikan
teknik non
farmakologis
mengurangi nyeri
(kompres
hangat/dingin)
- Kolaborasi
pemberian
Jam 13.30
Dukungan Perawatan
diri : Mandi dan
BAK&BAB
-identifikasi jenis
bantuan yang
dibutuhkan
Jam : 14.00
S : Pasien
mengatakan
nyerinya mulai
berkurang, tapi
tetap nyeri saat kaki
digerakkan
O : Pasien tidak
tampak meringis
saat keadaan
istirahatq
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
Identifikas nyeri
Memberikan
teknik non
farmakologis
mengurangi
nyeri (kompres
hangat/dingin)
Kolaborasi
pemberian
Jam 15.00
Pasien mengatakan
tubuhnya sudah
dilap, dan sudah
buang air
menggunakan
pispot di tempat
tidur
O : Pasien tampak
lebih rapi
A : Masalah teratasi
K1
K1
25. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
8
-Fasilitasi mandi
sesuai kebutuhan
-Jelaskan manfaat
mandi dan dampak
tidak mandi terhadap
kesehatan
- ajarkanan keluarga
cara memandikan
pasien juga perlu
-Fasilitasi kebutuhan
buang air kecil dan
buang air besar
-Identifikasi kebiasaan
bak dan bab sesuai
usia
- anjurkan bab dan bak
secara rutin serta
P : Pertahankan
kondisi klien
18
Februari
20#1
Hipertermia Jam : 14.40
- Monitor suhu
tubuh
- Melakukan dan
ajarkan pendinginan
eksternal (Kompres
hangat)
Jam 18.00
S : Pasien
mengatakan
demamnya sudah
terasa menurun
O : Suhu 37.0°c
A: masalah sudah
teratasi
P : Pertahankan
kondisi pasien
K1
26. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
9
18
Februari
2021
Mobilitas
Fisik Jam 15.30
1.Identifikasi toleransi
fisik melakukan
pergerakan
2. fasilitasi aktivitas
dengan alat bantu
(mis.pagar tempat tidur
)
3.Anjurkan mobilisasi
sederhana (mis. Duduk
ditempat tidur , duduk
di sisi tempat tidur ,
pindah dari tempat
tidur ke kursi
Jam 18.00
S: Klien
mengatakan kaki
kanan sedikit bisa
digerakkan
O: pasien tampak
tidak meringis dan
tampak tenang
A: masalah teratasi
sebagian
P : lanjutkan
intervensi
mobilisasi sederhana
(mis. Duduk ditempat
tidur , duduk di sisi
tempat tidur , pindah
dari tempat tidur ke
kursi
K1
18
Februari
2021
Resiko defisit
nutrisi Jam 16.30
- Monitor asupan
makan dan keluarnya
cairan
- Kolaborasi dengan
ahli gizi Berikan diet
makanan TKTP
- Menyajikan makanan
yang menarik
Jam 18.00
S: Klien
mengatakan bahwa
nafsu makannya
membaik
O: Klien tampak
menghabiskan ½
porsi makanan
Klien tampak tidak
pucat
A: Masalah teratasi
P : Lanjutkan
rencana
Kolaborasi dengan
ahli gizi Berikan diet
makanan TKTP
- Menyajikan
makanan yang
menarik
K1
27. Lembar Kerja
Dokumentasi Keperawatan
10
18
Februari
2021
Gangguan
pola tidur
Jam 18.00
- Identifikasi faktor
pengganggu tidur
- Lakukan prosedur
menunggu
kenyamanan sebelum
tidur
- Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur
- Anjurkan pentingnya
tidur cukup saat sakit
Jam 20.30
S: pasien
mengatakan
gangguan sulit tidur
membaik
O: pasien terlihat
tidak sulit tidur
A: masalah sudah
teratasi
P : pertahankan
kondisi klien
K1
18
Februari
2021
Gangguan
integritas
kulit/jaringan
Jam : 14.30
-
Mengidentifikas
i dan monitor
karakteristik luka dan
tanda-tanda infeksi
- Bersihkan luka
dengan NACL
- Memasang balutan
sesuai jenis luka
- anjurkan untuk
meningkatkan asupan
buah dan sayur.
- Kolaborasi pemberian
antibiotik
Jam 18.00
S : klien mengatakan
luka sudah mulai
membaik
O : luka membaik
dan tidak ada tanda-
tanda infeksi
A : masalah sudah
teratasi
P : pertahankan
intervensi
Monitor
adanya tanda-
tanda infeksi
anjurkan
untuk
meningkatka
n asupan
buah dan
sayur.
Kolaborasi
pemberian
antibiotik
K1