Dokumen ini menjelaskan prosedur pemasangan EKG (elektrokardiografi) yang meliputi persiapan peralatan, penjelasan kepada pasien, pemasangan elektroda di berbagai bagian tubuh, rekaman EKG 12 lead, dan pembersihan setelah selesai. Tujuan pemasangan EKG adalah untuk mendeteksi kelainan irama dan struktur jantung serta pengaruh obat. Prosedur harus dilakukan dengan benar agar hasil pemeriksaan ak
Ada 4 jenis penyuntikan obat, yaitu intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan. Masing-masing jenis memiliki lokasi dan sudut penyuntikan yang berbeda-beda, sesuai dengan jaringan sasaran. Spuit dan ukuran jarum juga bervariasi tergantung jenis penyuntikan.
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, yang merupakan upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit dengan memasukkan kuman atau bibit kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan ke dalam tubu. Dokumen ini menjelaskan pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit berbahaya seperti polio, campak, difteri, dan lainnya serta menyoroti tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan
Dokumen tersebut berisi ringkasan 7 kasus pasien yang dibawa ke puskesmas oleh ibunya karena berbagai keluhan kesehatan. Kasus-kasus tersebut meliputi bayi dengan diare, demam, masalah telinga, dan masalah gizi. Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan gejala klinis dan mengklasifikasikan penyakit berdasarkan hasil diagnosa awal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemasangan EKG (elektrokardiografi) yang meliputi persiapan peralatan, penjelasan kepada pasien, pemasangan elektroda di berbagai bagian tubuh, rekaman EKG 12 lead, dan pembersihan setelah selesai. Tujuan pemasangan EKG adalah untuk mendeteksi kelainan irama dan struktur jantung serta pengaruh obat. Prosedur harus dilakukan dengan benar agar hasil pemeriksaan ak
Ada 4 jenis penyuntikan obat, yaitu intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan. Masing-masing jenis memiliki lokasi dan sudut penyuntikan yang berbeda-beda, sesuai dengan jaringan sasaran. Spuit dan ukuran jarum juga bervariasi tergantung jenis penyuntikan.
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, yang merupakan upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit dengan memasukkan kuman atau bibit kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan ke dalam tubu. Dokumen ini menjelaskan pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit berbahaya seperti polio, campak, difteri, dan lainnya serta menyoroti tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan
Dokumen tersebut berisi ringkasan 7 kasus pasien yang dibawa ke puskesmas oleh ibunya karena berbagai keluhan kesehatan. Kasus-kasus tersebut meliputi bayi dengan diare, demam, masalah telinga, dan masalah gizi. Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan gejala klinis dan mengklasifikasikan penyakit berdasarkan hasil diagnosa awal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
Dokumen tersebut membahas tentang demam berdarah atau dengue. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dalam waktu cepat jika tidak ditangani dengan baik. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, tanda bahaya, diagnosis, dan tindakan pencegahan demam berdarah.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan rekam medis pasien rawat inap yang mencakup identitas pasien, riwayat penyakit, diagnosa, perawatan yang diberikan, dan keadaan pasien saat keluar. Dokumen ini digunakan untuk merekam seluruh informasi medis pasien selama dirawat di rumah sakit.
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienIqumMarpaung
Komunikasi efektif di rumah sakit melibatkan penggunaan kerangka kerja SBAR untuk melaporkan kondisi pasien secara singkat dan jelas saat serah terima antar petugas kesehatan. Kesalahan komunikasi dapat menyebabkan masalah kesehatan dan hukum, sehingga penting untuk mencatat dan mengonfirmasi instruksi secara tertulis.
Dokumen tersebut membahas prosedur penyuntikan yang aman, meliputi penggunaan alat suntik sekali pakai, teknik penyuntikan yang benar, pencegahan luka tusukan jarum, dan pemantauan kejadian ikutan pasca imunisasi."
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan keluarga dengan masalah HIV/AIDS. Mencakup tujuan pembelajaran untuk memberikan asuhan klien individu dan keluarga dengan HIV/AIDS, pokok bahasan seperti pengertian, patofisiologi, cara penularan, peran perawat dalam manajemen ARV, penatalaksanaan penderita, dan asuhan klien serta keluarga dengan masalah tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang enam sasaran keselamatan pasien rumah sakit yaitu ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi, prosedur dan pasien operasi, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh."
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan yang merupakan ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan akibat hubungan antara lingkungan dengan manusia. Faktor lingkungan seperti biologis, fisik, dan sosial ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang fasilitas kesehatan lingkungan seperti perumahan, air bersih, pengelolaan limbah, dan dampak jika tid
Imunisasi bertujuan untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit dengan memberikan vaksin. Tujuannya adalah menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti polio, campak, hepatitis B, tetanus, dan pneumonia. Ada beberapa jenis imunisasi rutin untuk bayi, anak usia sekolah, dan wanita usia subur serta imunisasi tambahan dan khus
merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada perut ibu hamil untuk mengetahui apa yang ada d fundus, lateral kanan dan kiri uterus, menentukan sudah masuk pap atau belum dan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian gawat darurat yang terdiri dari pengkajian primer (ABCD) dan sekunder. Pengkajian primer meliputi penilaian terhadap jalan nafas, pernafasan, peredarah darah, tingkat kesadaran dan paparan. Sedangkan pengkajian sekunder meliputi pengukuran vital sign lengkap dan pemberian tindakan kenyamanan.
1. Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi usia lanjut di Puskesmas melalui strategi promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan, dan rehabilitasi.
2. Pelayanan dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup usia lanjut dengan menjaga kemandirian secara fisik dan mental serta mendukung peran sosial mereka.
3. Indikator keberhasilan program antara lain peningkatan juml
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018revDokter Tekno
Dra. Yulia Trisna memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas dalam bidang farmasi rumah sakit. Saat ini beliau menjabat sebagai Koordinator Produksi, Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Instalasi Farmasi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo serta menjadi Surveior Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Selama karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Instalasi Farmasi dan aktif dalam berbagai organisasi ke
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. SBAR merupakan format komunikasi yang awalnya dikembangkan untuk militer dan industri penerbangan untuk mengurangi risiko kesalahan informasi.
2. SBAR digunakan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antar tenaga kesehatan dengan memberikan informasi yang jelas tentang kondisi pasien.
3. Format SBAR terdiri dari empat bagian yaitu Situasi, Latar Belakang
Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh pada Lansia - LeafletEncepal Cere
Pentingnya memodifikasi lingkungan untuk mencegah resiko jatuh pada lansia dalam keluarga di rumah. Keperawatan keluarga TUK 4; Keluarga mampu memodifikasi lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang demam berdarah atau dengue. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dalam waktu cepat jika tidak ditangani dengan baik. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, tanda bahaya, diagnosis, dan tindakan pencegahan demam berdarah.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan rekam medis pasien rawat inap yang mencakup identitas pasien, riwayat penyakit, diagnosa, perawatan yang diberikan, dan keadaan pasien saat keluar. Dokumen ini digunakan untuk merekam seluruh informasi medis pasien selama dirawat di rumah sakit.
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienIqumMarpaung
Komunikasi efektif di rumah sakit melibatkan penggunaan kerangka kerja SBAR untuk melaporkan kondisi pasien secara singkat dan jelas saat serah terima antar petugas kesehatan. Kesalahan komunikasi dapat menyebabkan masalah kesehatan dan hukum, sehingga penting untuk mencatat dan mengonfirmasi instruksi secara tertulis.
Dokumen tersebut membahas prosedur penyuntikan yang aman, meliputi penggunaan alat suntik sekali pakai, teknik penyuntikan yang benar, pencegahan luka tusukan jarum, dan pemantauan kejadian ikutan pasca imunisasi."
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan keluarga dengan masalah HIV/AIDS. Mencakup tujuan pembelajaran untuk memberikan asuhan klien individu dan keluarga dengan HIV/AIDS, pokok bahasan seperti pengertian, patofisiologi, cara penularan, peran perawat dalam manajemen ARV, penatalaksanaan penderita, dan asuhan klien serta keluarga dengan masalah tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang enam sasaran keselamatan pasien rumah sakit yaitu ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi, prosedur dan pasien operasi, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh."
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan yang merupakan ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan akibat hubungan antara lingkungan dengan manusia. Faktor lingkungan seperti biologis, fisik, dan sosial ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang fasilitas kesehatan lingkungan seperti perumahan, air bersih, pengelolaan limbah, dan dampak jika tid
Imunisasi bertujuan untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit dengan memberikan vaksin. Tujuannya adalah menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti polio, campak, hepatitis B, tetanus, dan pneumonia. Ada beberapa jenis imunisasi rutin untuk bayi, anak usia sekolah, dan wanita usia subur serta imunisasi tambahan dan khus
merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada perut ibu hamil untuk mengetahui apa yang ada d fundus, lateral kanan dan kiri uterus, menentukan sudah masuk pap atau belum dan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian gawat darurat yang terdiri dari pengkajian primer (ABCD) dan sekunder. Pengkajian primer meliputi penilaian terhadap jalan nafas, pernafasan, peredarah darah, tingkat kesadaran dan paparan. Sedangkan pengkajian sekunder meliputi pengukuran vital sign lengkap dan pemberian tindakan kenyamanan.
1. Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi usia lanjut di Puskesmas melalui strategi promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan, dan rehabilitasi.
2. Pelayanan dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup usia lanjut dengan menjaga kemandirian secara fisik dan mental serta mendukung peran sosial mereka.
3. Indikator keberhasilan program antara lain peningkatan juml
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018revDokter Tekno
Dra. Yulia Trisna memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas dalam bidang farmasi rumah sakit. Saat ini beliau menjabat sebagai Koordinator Produksi, Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Instalasi Farmasi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo serta menjadi Surveior Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Selama karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Instalasi Farmasi dan aktif dalam berbagai organisasi ke
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. SBAR merupakan format komunikasi yang awalnya dikembangkan untuk militer dan industri penerbangan untuk mengurangi risiko kesalahan informasi.
2. SBAR digunakan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antar tenaga kesehatan dengan memberikan informasi yang jelas tentang kondisi pasien.
3. Format SBAR terdiri dari empat bagian yaitu Situasi, Latar Belakang
Modifikasi Lingkungan Pencegahan Resiko Jatuh pada Lansia - LeafletEncepal Cere
Pentingnya memodifikasi lingkungan untuk mencegah resiko jatuh pada lansia dalam keluarga di rumah. Keperawatan keluarga TUK 4; Keluarga mampu memodifikasi lingkungan.
Proses Menua dan Perubahan Pada Lansia - Keperawatan GerontikEncepal Cere
Proses menua pada manusia ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, mental, dan psikososial yang terjadi secara berangsur-angsur sejalan dengan bertambahnya usia. Perubahan-perubahan tersebut antara lain penurunan fungsi organ tubuh dan daya ingat, perubahan peran sosial, serta penyesuaian diri terhadap pensiun.
Tuberkulosis - Lembar Balik Promosi KesehatanEncepal Cere
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. TBC menular melalui percikan udara saat batuk atau bersin, dan gejalanya antara lain batuk berkepanjangan dan berdahak. Pengobatan TBC dilakukan dengan antibiotik selama enam bulan untuk memastikan bakterinya benar-benar mati.
Proposal terapi aktivitas kelompok perawatan diri pada pasien dengan masalah defisit perawatan diri di RSJ Provinsi Lampung bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pasien akan pentingnya perawatan diri secara maksimal melalui kegiatan berdandan dan berhias. Terapi akan diikuti oleh pasien kooperatif tanpa perilaku agresif dan dilaksanakan selama dua sesi untuk memperkenalkan diri dan alat berdandan serta manfaatnya.
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat dengan bantuan petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar seperti imunisasi, gizi, dan keluarga berencana guna menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Posyandu dikelola secara partisipatif oleh masyarakat dan bermanfaat untuk mendukung perilaku hidup sehat serta memberikan informasi kesehat
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalisEncepal Cere
Demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Typhi yang menyerang saluran pencernaan dan menyebabkan gejala demam, nyeri perut, dan diare. Penularan terjadi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan hasil uji laboratorium seperti uji Widal. Pengobatan yang diberikan antara lain antibiotik dan antipiretik untuk mengobati infeksi dan menur
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan kromosom yang terdiri dari kelainan numerik dan struktural. Kelainan numerik disebabkan oleh hilang atau bertambahnya satu set kromosom, sedangkan kelainan struktural disebabkan oleh kesalahan proses penyatuan kromosom. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa sindrom kelainan kromosom seperti Sindrom Down, Klinefelter, Edward, Turner, dan Patau beserta ciri-ciri m
Kasus pasien wanita berusia 35 tahun yang mengalami kecelakaan lalu lintas dan menyebabkan luka di paha kanan serta tulang yang keluar. Pasien mengeluh nyeri hebat pada kaki kanan dan demam setelah menerima pengobatan alternatif selama 3 hari.
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha EsaEncepal Cere
Dokumen tersebut membahas tentang keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia menjelaskan pengertian keimanan sebagai kepercayaan penuh terhadap Allah dan ketaqwaan sebagai takut berbuat dosa dan menjauhi larangan-Nya. Dokumen ini juga menyatakan bahwa keimanan harus diwujudkan dalam perkataan dan perbuatan, sedangkan ketaqwaan merupakan bukti kesempurnaan iman yang diimplement
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.