Appendisitis akut merupakan peradangan pada appendix yang umumnya disebabkan oleh obstruksi lumen appendix. Gejala klinisnya berupa nyeri perut yang berpindah ke kuadran kanan bawah dan demam ringan. Pemeriksaan fisik akan menemukan nyeri tekan dan lepas di titik McBurney serta defens muskular. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan lab dan radiologi seperti USG atau CT scan. Pengobatan utamanya adalah appendektomi yang d
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
APPENDIKUS AKUT
1. dr. Dea Ardelia Putri
Pembimbing:
dr. M. Perdana Airlangga, Sp.JP
dr. Bonni Sarta Pratidina, Sp.B. M.Ked.Klin
SITI KHODIJAH MUHAMMADIYAH HOSPITAL SEPANJANG -
SIDOARJO
LAPORAN KASUS
Apendisitis Akut
2. IDENTITAS
• Nama : Tn. S
• Usia : 25 tahun
• Alamat : Sidoarjo
• Tanggal pemeriksaan : 20 Desember 2021
Pasien datang ke IGD RSSK 20 Desember 2021 pukul
11.45
3. ANAMNESIS
• KU: Nyeri perut kanan bawah
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari yang
lalu yang memberat pada hari ini. Nyeri awalnya dirasakan sekitar ulu hati
namun lama kemudian berpindah ke perut kanan bawah. Pasien juga
mengeluhkan rasa mual dan sempat muntah sebanyak 2x disertai nafsu
makan yang menurun sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengeluhkan
juga demam Ketika nyeri perut muncul. Pasien baru pertama kali
merasakan seperti ini.
4. ANAMNESIS
• Riwayat penyakit terdahulu :
Hipertensi (-), Diabetes mellitus (-)
• Riwayat penyakit keluarga :
Hipertensi (-), Diabetes mellitus (-)
5. PEMERIKSAAN FISIK
• KU : tampak sakit sedang
• KS : compos mentis (GCS : E4M6V5)
• TTV
▪ BP : 110/70 mmHg
▪ HR : 90 x/m
▪ RR : 20 x/m
▪ T : 38 °C
6. STATUS GENERALIS
• Kepala dan wajah : bentuk normosefali, tanpa deformitas
• Mata : konjungtiva pucat (-/-), pupil isokor 2
mm, RCL +/+, RCTL +/+
• Telinga : bentuk normal
• Hidung : bentuk normal
7. STATUS GENERALIS
• Thoraks :
▪ I : bentuk dan pergerakan simetris saat statis dan
dinamis
▪ P : chest expansion simetris. Tactile vocal
fremitus sama kanan dan kiri
▪ P: sonor di seluruh paru
▪ A: ronkhi (-/-), wheezing (-/-), murmur (-/-)
8. STATUS GENERALIS
• Abdomen :
▪ I : bentuk datar
▪ A: BU (+)
▪ P : timpani di seluruh lapang abdomen
▪ P : defans muskular (-), Nyeri tekan titik Mc
Burney (+), Nyeri lepas(+), Rovsing sign (+)
13. Yang Dinilai Skor
Gejala
Nyeri alih
Anoreksia
Mual/Muntah
1
-
1
Tanda
Nyeri tekan Mc Burney
Nyeri lepas
Demam
2
1
1
Laboratorium Leukositosis
Neutrofil bergeser ke kiri
1
-
Skor Total 7
Skor 5-7 :Dipertimbangkan kemungkinan diagnosis apendisitis akut
14. USG
Nyeri tekan Mc Burney
(+), Tampak bowel blind
dengan diameter 9mm
membentuk gambaran
target sign. Cairan bebas
(-)
Kesan:
Menyokong appendicitis
Akut
15. PLANNING TERAPI
• IVFD RL 14 tpm
• Inj. Pantoprazole 2x40 mg
• Rencana Cito Appendictomy
• Pemberian AB pre-OP Ceftriaxone 2 gr, skin test
• Drip Dexketoprofen 3x1 dalam Pz 100 cc
DIAGNOSIS
• Diagnosis akhir : Apendisitis Akut
16. DURANTE OPERASI
(20/12/2021)
Diagnosa
• Pra bedah:
Appendisitis Akut
• Pasca Bedah
Appendisitis Akut
Tanggal Operasi Waktu Operasi
20/12/2021
Mulai Operasi Selesai Operasi Lama Operasi
17:00 18:00 60 Menit
Tindakan Operasi:
Appendectomy
Golongan
Operasi
Jenis Operasi Urgensi Operasi
Besar Bersih Kontaminasi Cito
1. Persiapan Operasi Inform Concent ada, AB Profilaksis Ceftriaxone 2 gr
2. Posisi Pasien Supine, dalam pengaruh anastesi
3. Desinfeksi Providone Iodine
4. Insisi kulit dan
pembukaan
Inisisi Mc Burney sampai buka peritoneum
17. 5. Pendapatan pada
explorasi
Didapatkan appendix letak retrocaecal, edema, hiperemis,
diameter 1cm, panjang 8cm, tidak perforasi, teraba fecalith
6. Deskripsi/Uraian Operasi
Dilakukan:
- Appendectomy
- Rawat perdarahan
7. Komplikasi -
8. Penutupan lapangan
operasi
Luka operasi dijahit lapis demi lapis
9 . Implant -
10. Jumlah Perdarahan Kurang lebih 5 ml
11. Tranfusi Tidak
12. PA Tidak
13. Drain Tidak
14. Advice terapi Post OP
- Infus PZ 1500 ml/24 jam
- Injeksi Ceftriaxone 2 x 1 gr
- Drip Dexketoprofen 3x1 amp dalam PZ 100ml
- Injeksi Pantoprazole 2 x 40 mg
- Jika pasien sadar, pulih baik-> Boleh Pulang
- Jika tidak apa-apa -> Diet bebas
19. Tanggal Subjective Objective Assesment Planning
21/12/2021 Nyeri Pasca
Operasi
KU: Baik
GCS 456
I: Dressing (+)
A: BU (+)
P: Pekak Hepar (+)
P: Nyeri tekan luka jahit
(+)
Post
Appendectomy
E.C. Appendisitis
Akut
- Terapi lanjut
- Mobilitas sampai dapat berdiri
- Diet bebas tinggi protein
22/12/2021 Keluhan
Membaik
KU: Baik
GCS 456
I: Dressing (+)
A: BU (+)
P: Pekak Hepar (+)
P: Nyeri tekan luka jahit
(+)
Post
Appendectomy
E.C. Appendisitis
Akut
▪ ACC KRS
▪ Rawat luka dengan Gentamicin
cream sebelum KRS
▪ Obat Pulang:
✔ Cefixime 2x100mg
✔ As. Mefenamat 3 x 500mg
✔ Gentamicin cream untuk rawat luka
setiap hari
✔ Kontrol poli bedah
FOLLOW UP AR-RAUDOH
21. PENDAHULUAN
Appendicitis adalah peradangan pada
organ appendix vermiformis
Salah satu penyebab
keadaan bedah
emergensi terbanyak
Insiden terbanyak terjadi
pada usia 10 – 30 tahun
Angka komplikasi
berupa perforasi
appendix diikuti dengan
peritonitis generalisata
cukup tinggi.
Diduga berkaitan
dengan pola makan
yang semakin rendah
serat
22. APPENDIX
• Organ yang berbentuk
tabung panjang dan
sempit.
• Panjangnya ± 10cm
(kisaran 3-15cm) dan
berpangkal di caecum.
• Pada posisi yang lazim,
apendiks terletak pada
regio abdomen kanan
bawah di titik McBurney
23. HELMUT (1988)
• Terdapat variasi letak
a. Posisi retrocecal
(65%)
a. Posisi pelvic (31 %)
b. Posisi paracolica
(2%)
d. Posisi preileal (1%)
e. Posisi post ileal
(1%)
24. Parasimpatis
• Berasal dari
cabang N.
Vagus
Simpatis
• Berasal dari N.
Thoracalis X
• berasal dari A.
Appendicularis
Vaskularisas
i
Appendiks menghasilkan lendir
sebanyak 1-2 ml per hari
PERSYARAFAN DAN
VASKULAR
29. GEJALA KLINIS
nyeri samar-samar dan tumpul di daerah
epigastrium di sekitar umbilikus atau periumbilikus
mual dan kadang ada muntah
nyeri akan berpindah ke kuadran kanan bawah,
ke titik Mc Burney
mengeluh sakit perut bila berjalan atau batuk
demam ringan, dengan suhu sekitar 37,5 -38,5o C
30.
31.
32. ALVARADO SCORE
Yang Dinilai Skor
Gejala Nyeri beralih pada fossa iliaca
kanan
Anoreksia
Mual/muntah
Nyeri tekan Mc burney
1
1
1
2
Tanda Nyeri lepas
Demam
1
1
Laboratoriu
m
Leukositosis
Neutrofil bergeser kekiri
2
1
Skor Total 10
Bila:
✔ Skor 1-4 : Tidak
dipertimbangkan
mengalami
apendisitis akut
✔ Skor 5-7
:Dipertimbangkan
kemungkinan
diagnosis apendisitis
akut
✔ Skor 8-10 : Hampir
definitif mengalami
apendisitis akut
33. • Pada appendicitis akut biasanya ditemukan distensi perut
Inspeksi
• Nyeri tekan Mc Burney
• Nyeri lepas Mc Burney
• Defans muscular
• Rovsing Sign
Palpasi
• Khusus untuk appendicitis kronis tipe Reccurent/Interval
Appendicitis tidak ada defans muscular sedangkan untuk yang
tipe Reccurent Appendicular Colic ditemukan nyeri tekan di
apendiks.
PEMERIKSAAN FISIK
38. Foto polos abdomen
• Jarang membantu
diagnosis
Appendicitis acuta
• Tetapi dapat
sangat bermanfaat
untuk
menyingkirkan
diagnosis banding
CT Scan
• Sama atau lebih akurat
daripada USG, tapi jauh
lebih mahal
• Karena alasan biaya
dan efek radiasinya, CT
Scan diperiksa terutama
saat dicurigai adanya
Abscess appendix
untuk melakukan
percutaneous drainage
secara tepat
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
39. Gambaran CT Scan abdomen: Penebalan Appendix
(panah) dengan appendicolith1)
40. • Sensitifitasnya sebesar
78%-96% dan
spesifitasnya sebesar
85%-98%.
• Penilaian dikatakan positif
bila tanpa kompresi ukuran
anterior-posterior
Appendix 6 mm atau lebih
USG
41. PERBANDINGAN USG DAN CT SCAN
APPENDIX PADA APPENDICITIS
USG CT Scan Appendix
Sensitivitas 85% 90-100%
Spesifitas 92% 95-97%
Penggunaan Evaluasi pasien pada pasien
Appendicitis
Evaluasi pasien pada pasien
Appendicitis
Keuntungan Aman
Relatif murah
Dapat menyingkirkan
penyakit pelvis pada wanita
Lebih baik pada anak-anak
Lebih akurat
Lebih baik dalam
mengidentifikasi
Appendix normal,
phlegmon dan abscess
Kerugian Tergantung operator
Secara teknik tidak adekuat
dalam menilai gas
Nyeri
Mahal
Radiasi ionisasi
Kontras
42. • Adenitis Mesenterica Acuta
• Gastroenteritis akut
• Penyakit urogenital pada laki-laki.
• Diverticulitis Meckel
• Intususseption
• Chron’s enteritis
• Perforasi ulkus peptikum
• Infeksi saluran kencing
• Batu Urethra
• Peritonitis Primer
DIAGNOSIS BANDING
45. OPEN APPENDETOMY
• Insisi dilakukan dengan Teknik insisi McBurney (Oblique)
atau Rocky Davis (Horizontl) pada sisi kanan bawah di pasien
dengan kecurigaan apendisitis.
47. PERBANDINGAN LA DAN OA
LA OA
Tingkat infeksi luka lebih rendah Lebih Murah
Pemulihan lebih cepat Waktu operasi lebih singkat
Perawatan di RS lebih singkat
Lebih memudahkan pada
pasien obesitas dan perempuan