Laporan Resmi dari Praktikum IPA 1 bertopik Nabitor (Natural Acid Base Indicator)
Laporan ini laporan lengkap mulai dari judul hingga daftar pustaka
semoga laporan ini bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik
Laporan Resmi dari Praktikum IPA 1 bertopik Nabitor (Natural Acid Base Indicator)
Laporan ini laporan lengkap mulai dari judul hingga daftar pustaka
semoga laporan ini bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik
Mengetahui sifat-sifat larutan garam yang terhidrolisis
yang terdiri dari dasar teori yang interaktif mudah dipahami, alar, bahan dan langkah kerja. hasil pengamatan berupa Identifikasi sifat, reaksi, serta pengukuran pH larutan.
pembahasan umum dan khusus
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
Â
Berikut adalah laporan praktikum kimia tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. saya berharap laporan tersebut dapat membantu praktikum lain yang akan datang.
Mengetahui sifat-sifat larutan garam yang terhidrolisis
yang terdiri dari dasar teori yang interaktif mudah dipahami, alar, bahan dan langkah kerja. hasil pengamatan berupa Identifikasi sifat, reaksi, serta pengukuran pH larutan.
pembahasan umum dan khusus
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
Â
Berikut adalah laporan praktikum kimia tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. saya berharap laporan tersebut dapat membantu praktikum lain yang akan datang.
Selain AKI dan AKN, Indonesia juga menghadapi masalah kesehatan lain yang harus mendapat perhatian diantaranya adalah masalah stunting yang saat ini masih sebesar 29,9% dari target RPJMN 2019 sebesar 28%. Padahal stunting menjadi salah satu indikator untuk mengukur kualitas sumber daya manusia di suatu negara
aat ini Indonesia telah mulai memasuki era bonus demografi. Namun bonus demografi ini bisa menjadi berkah atau bahkan menjadi musibah apabila tidak dipersiapkan dengan baik. Sehubungan dengan hal tersebut supaya Indonesia mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas baik, dan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa maka perlu dilakukan persiapan sejak dini. Untuk itu berbagai program diselenggarakan dengan pendekatan siklus kehidupan yang dimulai sejak masa pra hamil, hamil, bersalin dan nifas, bayi, balita, usia sekolah dan remaja, usia produktif hingga pemberdayaan Lansia dalam meningkatkan kesehatan keluarga.
Untuk itu Direktorat Kesehatan Keluarga, Ditjen Kesmas menyelenggarakan Pertemuan Sosialisasi dan Advokasi Program dan NSPK Kesehatan Keluarga bagi Kabupaten/Kota Lokus Percepatan Penurunan Stunting Angkatan I di Jakarta, 14-17 Mei 2019. Sosialisasi dan advokasi program dan NSPK Lingkup Kesehatan Keluarga ini adalah untuk lebih meningkatkan pemahaman para pengelola program Kesehatan Masyarakat khususnya Program Kesehatan Keluarga tentang adanya NSPK dan bagaimana NSPK tersebut dapat diimplementasikan secara nyata serta monitoring dan evaluasinya untuk mendukung upaya percepa
Tugas PPT Bahasa Indonesia Kelas 11 tentang teks deskriptif dan teks eksplanasi (pertanyaan seputar teks deskriptif dan teks eksplanasi) pilihan ganda.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Â
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
1. LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
UJI KANDUNGAN URIN
Disusun Oleh :
Nida Chofiya Nazia (14)
XI MIA 3 (KELOMPOK 5)
MAN 19 JAKARTA
Jl. H. Mukhtar Raya / H. Jaelani III Rt 005/01 Petukangan Utara –
Jakarta Selatan
Telp/fax: 021-7362836/7362987
UJI KANDUNGAN URIN
2.  Tujuan
Menguji kandunganzat makananyang terdapat pada urinmanusia
 Waktu Praktikum
Jum’at, 26 Februari 2016
 LandasanTeori
Sistem ekskresi adalah system yang berperan dalam proses
pembuangan zat yang sudah tidak diperlukan atau zat yang
membahayakan tubuh, dalam bentuk larutan.
Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang
diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam
tubuh melalui proses urinasi. Pengeluaran urin diperlukan untuk mem-
buang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan
untuk menjaga homeostasis cairan tubuh.
Secara umum urinberwarna kuning. Urinencer warna kuning pucat
(kuning jernih), urin kental ber-warna kuning pekat, dan urin baru /
segar berwarna kuning jernih. Urin yang didiamkan agak lama akan
berwarna kuning keruh. Urin berbau khas jika dibiarkan agak lama
berbau ammonia. Ph urin berkisar antara 4,8 – 7,5, urin akan menjadi
lebih asam jika mengkonsumsi banyak protein,dan urin akan menjadi
lebih basa jika mengkonsumsi banyak sayuran. Berat jenis urin 1,002 –
1,035.
3. Secara kimiawi kandungan zat dalan urin diantaranya adalah
sampah nitrogen (ureum, kreatinin dan asam urat), asam hipurat zat
sisa pencernaansayurandan buah, badan keton zat sisa metabolism le-
mak, ion-ion elektrolit (Na, Cl, K, Amonium, sulfat, Ca dan Mg),
hormone, zat toksin (obat, vitamin dan zat kimia asing), zat abnormal
(protein, glukosa, sel darah Kristal kapur dsb)
PROTEIN
Proteinadalah sumber asam aminoyang mengandung unsur
C,H,O danN . Proteinsangat penting sebagai sumber asam aminoyang
digunakanuntukmemnbangunstruktur tubuh.Selainitu proteinjuga
bisa digunakansebagaisumber energi bila terjadidefisiensi energi dari
karbohidratdan/atau lemak. Sifat-sifatproteinberaneka ragam,
dituangkandalam berbagai sifatnyasaat bereaksi denganair, beberapa
reagendenganpemanasanserta beberapa perlakuanlainnya.
Uji Biuret dapat dilakukanpada urineuntukmengetahui
kandunganprotein. Adanya protein dalam urinedisebut proteinuria
Beberapa keadaanyang dapat menyebabkanproteinuriaadalah :
penyakit ginjal(glomerulonefritis, nefropatikarena diabetes,
pielonefritis, nefrosislipoid), demam, hipertensi, multiplemyeloma,
keracunankehamilan(pre-eklampsia, eklampsia), infeksi salurankemih
(urinarytract infection).
GLUKOSA
Glukosa terbentukdari karbohidratdalam makanandandisimpan
sebagai glikogendalam hati danotot rangka. Kadar glukosa dipengaruhi
oleh 3 macam hormonyang dihasilkanoleh kelenjar pankreas. Hormon-
hormon itu adalah : insulin, glukagon, dansomatostatin.
4. Uji Benedict dapat dilakukanpada urineuntukmengetahui
kandunganglukosa. Urine yang mengandung glukosa dapat menjadi
tanda adanya penyakit diabetes. Sekali urinediketahuimengandung
gula pereduksi, test lebih jauh mesti dilakukanuntukmemastikanjenis
gula pereduksi apa yang terdapat dalam urine. Hanya glukosa yang
mengindikasikanpenyakit diabetes.
 Alat dan Bahan
Alat Bahan
ï‚· Tabung reaksi
ï‚· Rak tabung reaksi
ï‚· Penjepit tabung reaksi
ï‚· Lampu spirtus
ï‚· Pipet tetes
ï‚· Gelas Beker
ï‚· Korek Api
ï‚· Urin
ï‚· Air
ï‚· Reagen Biuret
ï‚· Reagen Benedict
 Cara Kerja
1. Siapkan urinyang akandiuji kandungannya.
2. Masukkanurinke dalam gelas beker.
3. Tambahkan air denganperbandingan1:1.
4. Masukkkanurinke dalam dua tabung reaksi denganvolume yang
sama menggunakanpipet.
5. Lakukanuji kandunganurin seperti pada uji bahanmakanan
denganmenggunakanreagenBiuret dan Benedict.
6. Catat hasilpengamatanpada Tabel yang disediakan.
5. *TabelHasil Pengamatan
No. Reaksi Hasil Kandungan
1. Urin + Biuret
Kuning Kecokelatan
(tidak ada endapan)
(-) Negatif mengandung
Protein
2. Urin + Benedict
Merah Teh
(tidak ada endapan)
(+) Positif mengandung
Glukosa.
 Pembahasan
Pada praktikumkali ini, ada 2 kandunganyang telah diuji, yaitu
kandunganproteindanglukosa.
Yang pertama adalah uji kandunganproteindalam urin dengan
menggunakanlarutan Biuret 10 tetes kemudiantabung reaksi dikocok
perlahan-lahan, semula warna pada urinyaitu kuning ,setelah di beri
larutanBiuret dan tabung reaksi dikocoksecara perlahan selama
beberapa menit ternyatatidakada perubahanwarnapada warna urin
yang ditetesi Biuret dantidakterjadiendapan, berarti dapatdiketahui
bahwa urintersebut tidakmengandungprotein, karena jika warna
larutanurinyang ditetesi Biuret berubahmenjadi ungu berarti urin
mengandung proteindanmenandakan adanya ketidakberesanpada
ginjalorang yang diuji urinnya.
Kemudianyang kedua yaitu menguji kandunganglukosa dalam urin,
denganmenambahkan 10 teteslarutan Benedict danmemanaskan
hingga mendidih, semula warna urin yang ditetesi Benedict berwarna
hijau kebiruandanjika warna urintidakmengalamiperubahan, berarti
dapat diketahuibahwa urintersebut tidakmengandungglukosa. Akan
tetapi pada percobaanpraktikumkali ini setelah urin ditambahkan
Benedict dan dipanaskan , terjadi perubahanwarna menjadi merah teh
pada urin tersebut, dari halitu dapat diketahui bahwaurintersebut
mengandung glukosa.
6. Urin yang mengandung glukosa menunjukkantelah terjadi gangguan
atau kerusakanpada prosesreabsorbsi dalam tubulusginjal.
Dengan uji glukosa, juga dapat diketahuijika urinmenghasilkan
endapanmaka orang yang urinnya diuji menderita diabetes. Halini
berhubungandenganpancreaskarena pancreasmenghasilkansedikit
insulin bahkantidak, sehingga menyebabkandiabetes. Dari pengujian
urinpada praktikum kali ini, diketahui bahwaurinyang diuji tidak
terbentukendapanyang artinya orang yang urinnya diuji tidak
menderita diabetes.
 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkanbahwa
urinyang ditetesi Biuret negative mengandungprotein akantetapi urin
yang ditetesi benedict positif mengandungglukosa, dari hasiltersebut
dapat diketahuibahwa adanyamasalah pada ginjalorang yang diuji
urinnya.
 Saran
Pada setiap materi pembelajaran yang memungkinkan untuk diadakan
praktikum mohon untuk dilakukan praktikum untuk membuktikan
kesesuaian materi dengan teori-teori yang ada pada setiap bab.
7.  Laporan Hasil Observasi
Pada praktikum kali ini kami melakukan observasi mengenai penyakit
ginjal karena bersangkutan dengan materi yang sedang kami bahas.
Kami mendapati pasien yang terkena batu ginjal,gejala awal pasien
tersebut adalah merasa sakit pada ginjalnya dan merasa sakit ketika
buang air kecil. Setelah diperiksa ternyataada batu pada ginjalnya. Lalu
pasien melanjutkan pengobatan laser untuk membuang batu
ginjalnya,menurutdokter pasientersebut kecilkemungkinanuntukbatu
itu ada lagi terkecuali jika pasien sering menahan buang air kecil dan
kurang minum.
Batu ginjalmerupakan gumpalan padat seperti kerikil yang terdapat di
berbagai bagian dari ginjal atau saluran kemih. Batu ginjal terbentuk
akibat kelebihangaramdalam aliran darah yang kemudian mengkristal
dalam urin.
Penyakit batu ginjal merupakan salah satu penyakit paling sering
ditemui dandialami oleh banyak masyarakat indonesia yang umumnya
dialami pria,perbandinganya dengan wanita ialah 3:1. Adanya faktor
keturunan yang juga memiliki peranan penting karena jika terdapat
keluarga yang memiliki penyakit ginjal, resiko diturunkan penyakit
ginjalpada anak6 kali lebih besar, kurangnya konsumsi air putih, jarang
buang air kecil atau sering ditahan, banyak mengkonsumsi makanan
atau minuman yang mengandung bahan kimia, bahan pengawet dan
lingkungansuhu udara disekitartempattinggaldantempat bekerja yang
tidakmendukung aktivitassehari-hari. Risiko terkena penyakit ini pada
orang yang pekerjaannya banyakduduklebih tinggi daripadaorang yang
banyakbediri atau bergerakdanorang yang kurang berolahraga. Karena
tubuh kurang bergerak (baik olahraga maupun aktivitas bekerja)
menyebabkanperedaran darah maupun aliran air seni menjadi kurang
lancar. Bahkantidakhanya penyakit batu ginjal yang diderita, penyakit
lain bisa dengan gampang menyerang.Penyakit batu ginjal memang
banyak melanda orang Asia dan Afrika khususnya Indonesia yang
diliputi berbagai macam kultur, suhu udara yang cenderung sering kali
berubah tidak menentu, pola hidup dan gaya hidup yang terkadang
salah, dsb.
8. Daftar Pustaka
http://www.id.wikipedia.com
Kimball, J. W. 1999. Biologi Umum. Jakarta: Erlangga
http://blog.unnes.ac.id/pipitdiahnoviana/2015/11/18/laporan-
praktikum-uji-kandungan-urin/
http://cuk-ing.blogspot.co.id/2013/05/uji-urine.html
https://donibuulolo.wordpress.com/2014/01/07/penyakit-batu-ginjal/
9. Lampiran praktikuji urin :
Ket : Proses perubahanwarna urinyang ditetesi Biuret ( )
Prosesperubahanwarna urinyang ditetesi Benedict ( )