SlideShare a Scribd company logo
PATOFISIOLOGI
Kelainan Fungsi Ginjal
Disusun Oleh :
Afrina Endah Kurnia P1337434114035
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG
2015
Kata Pengantar
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya
penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata
kuliah Patofisiologi.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis
hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dosen, orang tua, teman-teman sehingga
makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata
kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa
yang akan datang.
Semarang, Mei 2015
Penyusun
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Kebanyakan dari kita menganggap remeh sebuah gejala yang terjadi
dalam tubuh dan di biarkan begitu saja . Padahal tanpa kita sadari gejala
tersebut akan berubah menjadi penyakit yang akan menggerogoti tubuh kita .
Hal ini di karenakan kurangnya pengetahuan kita akan gejala yang terjadi pada
tubuh kita sendiri . Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang
perut atau abdomen .
Ginjal memiliki peranan yang sangat vital sebagai organ tubuh
manusia terutama dalam sistem urinaria. Pada manusia, ginjal berfungsi untuk
mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, mengatur konsentrasi garam
dalam darah dan keseimbangan asam-basa darah, serta sekresi bahan buangan
dan kelebihan garam (Pearce, 1999 : 987).
II. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian ginjal
2. Cara kerja ginjal
3. Fungsi ginjal
4. Tanda dan gejala penyakit ginjal
C. TUJUAN
• Untuk mengetahui definisi dari ginjal
• Untuk mengetahui fungsi dari ginjal
• Untuk mengetahui gejala awal datangnya penyakit ginjal
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
• Ginjal adalah suatu organ yang terletak di bagian balakang dari
cavum abdominalis di belakang peritoneum pada kedua sisi vertebra
lumbalis III, melekat langsung pada dinding belakang abdomen.
• Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip
kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring
kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama
dengan air dalam bentuk urin.
B. Bagian-bagian ginjal
• Nefron: Adalah tempat penyaringan darah.
Di dalam ginjal terdapat lebih dari 1 juta
buah nefron. 1 nefron terdiri dari
glomerulus, kapsula bowman, tubulus
kontortus proksimal, lengkung henle,
tubulus kontortus distal, dan tubulus
kolektivus.
• Glomerulus: Tempat penyaringan darah
yang akan menyaring air, garam, asam
amino, glukosa, dan urea. Menghasilkan
urin primer.
• Kapsula bowman: Adalah semacam
kantong/kapsul yang membungkus
glomerulus. Kapsula bowman ditemukan
oleh Sir William Bowman.
• Tubulus kontortus proksimal:
Adalah tempat penyerapan
kembali/reabsorpsi urin primer
yang menyerap glukosa, garam,
air, dan asam amino.
Menghasilkan urin sekunder.
• Lengkung henle: Penghubung
antara tubulus kontortus
proksimal dengan tubulus
kontortus distal.
• Tubulus kontortus distal:
Tempat untuk melepaskan zat-zat
yang tidak berguna lagi atau
berlebihan ke dalam urin
sekunder. Menghasilkan urin
sesungguhnya.
• Tubulus kolektivus: Adalah
tabung sempit panjang dalam
ginjal yang menampung urin dari
nefron, untuk disalurkan ke pelvis
menuju kandung kemih.
C. Fungsi ginjal
• Fungsi ekskresi
1. Mempertahankan osmolalitas plasma sekitar 285 mOsmol dengan
menguubah-ubah ekskresi air.
2. Memepertahankan kadar masing-masing elektrolit plasma dalam rentang
normal.
3. Mempertahankan PH plasma sekitar 7,4 dengan mengeluarkan kelebihan
H+ dan membentuk kembali HCO3
4. Mengekskresikan produk akhir nitrogen dari metabolisme protein,
terutama urea, asam urat dan kreatinin.
• Fungsi non ekskresi
1. Menghasilkan renin (untuk pengaturan tekanan darah)
2. Menghasilkan eritropoetin yang nerupakan faktor penting dalam stimulasi
produksi sel darah merah oleh sumsum tulang
3. Metabolisme Vit D menjadi bentuk aktifnya
4. Degredasi insulin
5. Menghasilkan prostaglandin
D. Gejala Penyakit ginjal
1. Gejala gangguan ginjal akut, yaitu bengkak mata dan kaki, nyeri
pinggang hebat (kolik), sakit jika kencing, demam, kencing sedikit,
kencing berwarna merah karena mengandung darah, atau justru sering
kencing. Juga ada kelainan pada urin, seperti terdapat protein, darah
merah, darah putih, dan bakteri.
2. Gejala gangguan ginjal kronis, yaitu lemas, tak ada tenaga, tak ada nafsu
makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas,
dan pucat atau anemi. Seperti gejala gangguan ginjal akut, ada kelainan
pada urin yang mengandung protein, darah merah, dan darah putih. Hasil
pemeriksaan laboratorium juga memperlihatkan kreatinin darah naik. Hb
turun dan urin selalu postif mengandung protein.
E. Macam – macam penyakit ginjal
1. Gagal ginjal akut dengan gangguan mendadak, fungsi ginjal anjlok, tidak
keluar urin
2. Nefritis akut yang muncul mendadak pada saringan ginjal atau
glomerulus,maka, tungkai bengkak, ditemukan protein dan darah di urin
3. Gagal ginjal kronik dengan ganguan kronis menahun pada ginjal sehingga
fungsi ginjal turun. Keluhan dan gejala antara lain dengan kondisi lemas,
nafsu makan menurun, mual, pucat, kencing sedikit, sesak nafas.
4. Sindrom nefrotik seperti adanya gangguan pada saringan ginjal, terjadi
kebocoran protein yang hebat dari darah melalui glomerulus/saringan ke
urin, terdapat bengkak pada muka, kaki dan perut, dan maniknya
kolesterol
5. Infeksi saluran kemih dengan terjaduny infeksi diginjak dan pada saluran
kemih lainnya yang bisa akut dan kronis. Sakit pinggang, demam,
kencing sakit bisa hanya pegal pinggang
6. Gangguan pada tubulus ginjal
7. Hipertensi yang umumnya tanpa gejala
8. Batu ginjal/saluran kemih seperti nyeri hebat kolik, darah diurin
9. Obstruksi saluran kemih seperti saluran kemih terbendung tumor, dan
terjadinya striktur atau penyempitan
10. Ganguan ginjal tanpa gejala (asimptomatik).
F. Ciri-ciri penyakit ginjal
1. Sering mengalami masalah anemia
2. Saat di cek ternyata kadar Hemoglobin (Hb) rendah
3. Tubuh terasa mudah lelah
4. Sering merasa sakit dan kram
5. Penurunan nafsu makan
6. Susah tidur atau insomnia
7. Wajah dan kaki terlihat bengkak
8. Mata terlihat cekung dan mulut terasa kering seperti kekurangan lendir
atau cairan dalam mulut
G. Pencegahan
1. Mengurang asupan garam
2. Minum banyak air setiap hari
3. Jangan menahan buang air kecil
4. Hindari alkohol dan merokok
5. Olahraga rutin
6. Hindari mengkonsumsi obat tanpa saran dari medis
7. Hati – hati mengkonsumsi suplemen dan obat-obatan herbal atau jamu
H. Uji Faal ginjal
1. Pengukuran kadar urea di serum banyak digunakan untuk menyaring
kelainan fungsi ginjal yang biasanya dilakukan bersamaan dengan
pengukuran kadar kreatinin di serum. Urea difiltrasi oleh glomerulus
kemudian di reabsorpsi kembali oleh tubuli ginjal. Pemeriksaan kadar
urea selain terletak pada fungsi ginjal juga dipengaruhi oleh kecepatan
produksi urea yaitu banyaknya protein yang dicerna.
2. Kreatinin adalah zat yang berasal dari kreatin dan kreatin fosfat
dari otot, sehingga kadar kreatinin tergantung pada massa otot.
Oleh karena itu kadar kreatinin serum pada pria lebih tinggi dari
wanita.
3. Creatinine clearance (Klirens kreatinin) atau bersihan kreatinin
adalah kemampuan ginjal unutk membesihkan suatu zat dalam
waktu 1 menit. Klirens keratinin ini dihitung menggunkan formula
berdasarkan umur, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan dan
banyaknya urine dalam waktu 24 jam. Klirens kreatinin akan
menjadi rendah palsu pada penggunaan obat cimetidine.
I. Tahap pembentukan urine
1. Filtrasi Glomerular
Pembentukan kemih dimulai dengan filtrasi plasma pada glomerulus,
seperti kapiler tubuh lainnya, kapiler glumerulus secara relatif bersifat
impermiabel terhadap protein plasma yang besar dan cukup permabel
terhadap air dan larutan yang lebih kecil seperti elektrolit, asam amino,
glukosa, dan sisa nitrogen.
2. Reabsorpsi
Zat-zat yang difilltrasi ginjal dibagi dalam 3 bagian yaitu : non elektrolit,
elektrolit dan air. Setelah filtrasi langkah kedua adalah reabsorpsi selektif
zat-zat tersebut kembali lagi zat-zat yang sudah difiltrasi.
3. Sekresi
Sekresi tubular melibatkan transfor aktif molekul-molekul dari aliran
darah melalui tubulus kedalam filtrat. Banyak substansi yang disekresi
tidak terjadi secara alamiah dalam tubuh (misalnya penisilin). Substansi
yang secara alamiah terjadi dalam tubuh termasuk asam urat dan kalium
serta ion-ion hidrogen.
J. Faktor yang mempengaruhi laju filtrasi glomerolus
Tekanan darah arteri :
Ini diatur oleh sistem autoregulasi ginjal, yaitu melalui tubuloglomerular
feedback pada jukstaglomerolus terutama pada makula densa di tubulus
distal yang menimbulkan vasokonstriksi dan vasodilatasi kapiler afferen
dan efferen, yang akan mempertahankan laju filtrasi tetap normal pada
MAP antara 70 - 160 mmHg. Namun perubahan tekanan darah akan
menyebabkan produksi urin yang meningkat walaupun laju filtrasi tetap
normal, karena adanya mekanisme reabsorpsi dan sekresi dari tubulus
ginjal.
Aparatus jukstaglomerolus :
Di tubulus distal yang berdekatan dengan kapiler afferan dan efferen
glomerulus terdapat makula densa. Sel otot polos kapiler afferen dan
efferen, disebut aparatus jukstaglomerolus, yang berdekatan dengan makula
densa terdiri dari granula yang akan menginaktifkan renin yang terlepas ke
sirkulasi pada keadaan-keadaan hipotensi, renal ischemia dan adanya
perangsangan simpatik. Misalnya tekanan darah turun, jumlah ion Cl di
tubulus distal akan turun sehingga jumlahnya di makula densa juga akan
turun, ini akan menyebabkan pelepasan renin yang akan diubah menjadi
angiotensin II yang akan menyebabakan vasokonstriksi kapiler afferan dan
efferen. Namun vasokonstriksi akan lebih besar pada kapiler efferen
sehingga tekanan di kapiler dalam kapsula Bowman relatif tetap dan
menyebabkan laju filtrasi glomerolus dipertahankan.
Jurah jantung :
Faktor ini mempengaruhi laju filtrasi dengan cara mempengaruhi aliran
darah ginjal.
Aktifitas simpatis :
Perangsanan simpatis akan menyebabkan vasokonstriksi afferen, sehingga
aliran ke kapiler kapsula Bowman akan menurun dan menurunkan laju
filtrasi glomerolus.
K. Tes fungsi ginjal
Fungsi ginjal bisa dinilai melalui analisa darah dan urin. Laju
penyaringan ginjal bisa diperkirakan dengan cara mengukur kreatinin
serum. Kadar urea nitrogen darah juga bisa menunjukkan fungsi ginjal.
Creatinine clearance adalah tes yang lebih akurat, yang menggunakan
suatu rumus yang menghubungkan kadar serum kreatinin dengan usia,
berat badan dan jenis kelamin.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
• Ginjal bertugas menyaring zat-zat buangan yang dibawa darah agar tetap
bersih dan membuang sampah metabolik tersebut agar sel-sel tubuh tidak
menjadi loyo akibat keracunan. Bersamaan bertambahnya usia, fungsi
ginjal juga akan menurun. Setelah umur 40 tahun, kita mulai kehilangan
beberapa nefron yaitu saringan penting di dalam ginjal. setiap dekade
pertambahan umur, fungsi ginjal menurun sekitar 10 ml/menit/1,73 m2.
Dengan perhitungan standar laju filtrasi glomerulus/LFG (Glomurelar
Filtration Rate/GTR) normla sekitar 100 ml/menit/1,73 m2, penurunan
tersebut adalah sama dengan 10 % dari kemampuan normal fungsi ginjal.
• Selain proses penuaan, terjadi pula penurunan fungsi ginjal karena
gangguan penyakit, kecelakaan, keracunan, ataupun luka sekitar 20 % yang
lebih banyak berpengaruh sehingga bisa terjadi kerusakan ginjal yang berat
adalah infeksi ginjal, batu ginjal dan penyakit kronis lainnya yang
diakibatkan oleh ginjal yang terganggu.
B. Saran
Dengan mengetahui pentingnya ginjal yang ada pada tubuh manusia ini,
kita mengharapkan para pembaca maupun teman-teman yang lain dapat
mengenal lebih dekat bagian-bagian dari keadaan tubuh kita. Disini pula
kita temukan pengetahuan dan wawasan yang baru yang belum kita
ketahui seluruhnya. Mohon maaf apabila dalam penyusunan ini ada kata-
kata yang tidak berkenan di hati pembaca maupun banyak kekurangan pa
da makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
• http://bonifasiatamba.blogspot.com/2011/08/pengertian-ginjal-dan-gagal-
ginjal.html
• http://penyakit-ginjal.com/
• https://saputraaguseko.wordpress.com/keperawatan/anatomi/anatomi-
ginjal/
• http://zakaria-alakbar.blogspot.com/2011/12/makalah-tentang-ginjal.html
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

histologi ginjal 2015
histologi ginjal 2015histologi ginjal 2015
histologi ginjal 2015
koko ryannur
 
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & KronikAskep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Fransiska Oktafiani
 
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting TimePPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
Riskymessyana99
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahZanne Arienta
 
SISTEM REGULASI HORMON ADH
SISTEM REGULASI HORMON ADHSISTEM REGULASI HORMON ADH
SISTEM REGULASI HORMON ADH
putri081
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urine
Santos Tos
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Laporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urineLaporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urine
Widyanto Waroeng
 
Ppt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotikPpt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotik
Nida Hidayati
 
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urineUji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Laksmi_Perwira
 
pembekuan darah
pembekuan darahpembekuan darah
pembekuan darah
Anindita Geovani
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darah
Mey Sari
 
Hemostasis uii
Hemostasis uiiHemostasis uii
Hemostasis uii
Muhammad Nugroho
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
azzam zukhrofani iman
 
Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2
pdspatologikliniksby
 
hemostasis dan komponen
hemostasis dan komponenhemostasis dan komponen
hemostasis dan komponen
Rolly Scavengers
 

What's hot (20)

histologi ginjal 2015
histologi ginjal 2015histologi ginjal 2015
histologi ginjal 2015
 
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & KronikAskep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
 
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting TimePPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
SISTEM REGULASI HORMON ADH
SISTEM REGULASI HORMON ADHSISTEM REGULASI HORMON ADH
SISTEM REGULASI HORMON ADH
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urine
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Laporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urineLaporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urine
 
Ppt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotikPpt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotik
 
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urineUji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
 
Power Point Ginjal
Power Point GinjalPower Point Ginjal
Power Point Ginjal
 
ekg-lengkap-ppt
 ekg-lengkap-ppt ekg-lengkap-ppt
ekg-lengkap-ppt
 
pembekuan darah
pembekuan darahpembekuan darah
pembekuan darah
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darah
 
Hemostasis uii
Hemostasis uiiHemostasis uii
Hemostasis uii
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2
 
hemostasis dan komponen
hemostasis dan komponenhemostasis dan komponen
hemostasis dan komponen
 
Aki
AkiAki
Aki
 

Viewers also liked

Kelainan Dan penyakit Pada Ginjal
Kelainan Dan penyakit Pada GinjalKelainan Dan penyakit Pada Ginjal
Kelainan Dan penyakit Pada Ginjal
Devina Alifah
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
home
 
Diagnosis fungsi ginjal
Diagnosis fungsi ginjalDiagnosis fungsi ginjal
Diagnosis fungsi ginjal
Novia Nurfadilah
 
Sistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
Sistem Ekskresi Ginjal Pada ManusiaSistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
Sistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
Fakultas Farmasi dan Sains
 
GAGAL GINJAL AKUT DAN KRONIS
GAGAL GINJAL AKUT DAN KRONISGAGAL GINJAL AKUT DAN KRONIS
GAGAL GINJAL AKUT DAN KRONISryankoko11
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
Astri
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
xempat
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
Muslimatur Rohmah
 
Bio kel 5
Bio kel 5Bio kel 5
Bio kel 5
dra_amanah
 
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)Gita Kostania
 
Persilangan dihibrid
Persilangan dihibridPersilangan dihibrid
Persilangan dihibrid
Agus Sisyanto
 
Bab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis proteinBab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis proteinRibka Sepatia
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Edi Sutiono Mutiara
 

Viewers also liked (13)

Kelainan Dan penyakit Pada Ginjal
Kelainan Dan penyakit Pada GinjalKelainan Dan penyakit Pada Ginjal
Kelainan Dan penyakit Pada Ginjal
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
Diagnosis fungsi ginjal
Diagnosis fungsi ginjalDiagnosis fungsi ginjal
Diagnosis fungsi ginjal
 
Sistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
Sistem Ekskresi Ginjal Pada ManusiaSistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
Sistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
 
GAGAL GINJAL AKUT DAN KRONIS
GAGAL GINJAL AKUT DAN KRONISGAGAL GINJAL AKUT DAN KRONIS
GAGAL GINJAL AKUT DAN KRONIS
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Bio kel 5
Bio kel 5Bio kel 5
Bio kel 5
 
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
 
Persilangan dihibrid
Persilangan dihibridPersilangan dihibrid
Persilangan dihibrid
 
Bab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis proteinBab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis protein
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
 

Similar to Kelainan fungsi ginjal

Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
indah nb
 
Presentasi biologi
Presentasi biologiPresentasi biologi
Presentasi biologi
indah nb
 
anatomi fisiologi sistem urinaria manusia
anatomi fisiologi sistem urinaria manusiaanatomi fisiologi sistem urinaria manusia
anatomi fisiologi sistem urinaria manusia
nahdhia fallah PH
 
anatomi fisiologi sistem urinarius manusia
anatomi fisiologi sistem urinarius manusiaanatomi fisiologi sistem urinarius manusia
anatomi fisiologi sistem urinarius manusianahdhia fallah PH
 
Ppt sistem ekskresi
Ppt sistem ekskresiPpt sistem ekskresi
Ppt sistem ekskresi
wieke kuswanti
 
PENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docx
PENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docxPENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docx
PENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docx
seuramoefoto
 
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NikiPutriWijayaNikno
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL
ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJALANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL
Ginjal
GinjalGinjal
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptx
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptxPemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptx
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptx
EndahSuprihatin2
 
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptxBab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Cindi Tri Fitikasari
 
Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)Farida Nuridaeni
 
PPT BIOLOGI GINJAL
PPT BIOLOGI GINJAL PPT BIOLOGI GINJAL
PPT BIOLOGI GINJAL
chelseayurike
 
GANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptx
GANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptxGANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptx
GANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptx
rachmatpawelloi
 
GINJAL (1).pptx
GINJAL (1).pptxGINJAL (1).pptx
GINJAL (1).pptx
ssusere954ba
 

Similar to Kelainan fungsi ginjal (20)

Patologi gagal ginjal
Patologi gagal ginjalPatologi gagal ginjal
Patologi gagal ginjal
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Presentasi biologi
Presentasi biologiPresentasi biologi
Presentasi biologi
 
anatomi fisiologi sistem urinaria manusia
anatomi fisiologi sistem urinaria manusiaanatomi fisiologi sistem urinaria manusia
anatomi fisiologi sistem urinaria manusia
 
anatomi fisiologi sistem urinarius manusia
anatomi fisiologi sistem urinarius manusiaanatomi fisiologi sistem urinarius manusia
anatomi fisiologi sistem urinarius manusia
 
Ppt sistem ekskresi
Ppt sistem ekskresiPpt sistem ekskresi
Ppt sistem ekskresi
 
PENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docx
PENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docxPENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docx
PENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docx
 
Percobaan III
Percobaan IIIPercobaan III
Percobaan III
 
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL
ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJALANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL
ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptx
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptxPemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptx
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptx
 
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptxBab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
 
Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
PPT BIOLOGI GINJAL
PPT BIOLOGI GINJAL PPT BIOLOGI GINJAL
PPT BIOLOGI GINJAL
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
GANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptx
GANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptxGANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptx
GANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptx
 
GINJAL (1).pptx
GINJAL (1).pptxGINJAL (1).pptx
GINJAL (1).pptx
 

Recently uploaded

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 

Recently uploaded (20)

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 

Kelainan fungsi ginjal

  • 1. PATOFISIOLOGI Kelainan Fungsi Ginjal Disusun Oleh : Afrina Endah Kurnia P1337434114035 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG 2015
  • 2. Kata Pengantar Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Patofisiologi. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dosen, orang tua, teman-teman sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang. Semarang, Mei 2015 Penyusun
  • 4. BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Kebanyakan dari kita menganggap remeh sebuah gejala yang terjadi dalam tubuh dan di biarkan begitu saja . Padahal tanpa kita sadari gejala tersebut akan berubah menjadi penyakit yang akan menggerogoti tubuh kita . Hal ini di karenakan kurangnya pengetahuan kita akan gejala yang terjadi pada tubuh kita sendiri . Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen . Ginjal memiliki peranan yang sangat vital sebagai organ tubuh manusia terutama dalam sistem urinaria. Pada manusia, ginjal berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, mengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseimbangan asam-basa darah, serta sekresi bahan buangan dan kelebihan garam (Pearce, 1999 : 987).
  • 5. II. RUMUSAN MASALAH 1. Pengertian ginjal 2. Cara kerja ginjal 3. Fungsi ginjal 4. Tanda dan gejala penyakit ginjal
  • 6. C. TUJUAN • Untuk mengetahui definisi dari ginjal • Untuk mengetahui fungsi dari ginjal • Untuk mengetahui gejala awal datangnya penyakit ginjal
  • 7. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian • Ginjal adalah suatu organ yang terletak di bagian balakang dari cavum abdominalis di belakang peritoneum pada kedua sisi vertebra lumbalis III, melekat langsung pada dinding belakang abdomen. • Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin.
  • 8. B. Bagian-bagian ginjal • Nefron: Adalah tempat penyaringan darah. Di dalam ginjal terdapat lebih dari 1 juta buah nefron. 1 nefron terdiri dari glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus. • Glomerulus: Tempat penyaringan darah yang akan menyaring air, garam, asam amino, glukosa, dan urea. Menghasilkan urin primer. • Kapsula bowman: Adalah semacam kantong/kapsul yang membungkus glomerulus. Kapsula bowman ditemukan oleh Sir William Bowman. • Tubulus kontortus proksimal: Adalah tempat penyerapan kembali/reabsorpsi urin primer yang menyerap glukosa, garam, air, dan asam amino. Menghasilkan urin sekunder. • Lengkung henle: Penghubung antara tubulus kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal. • Tubulus kontortus distal: Tempat untuk melepaskan zat-zat yang tidak berguna lagi atau berlebihan ke dalam urin sekunder. Menghasilkan urin sesungguhnya. • Tubulus kolektivus: Adalah tabung sempit panjang dalam ginjal yang menampung urin dari nefron, untuk disalurkan ke pelvis menuju kandung kemih.
  • 9. C. Fungsi ginjal • Fungsi ekskresi 1. Mempertahankan osmolalitas plasma sekitar 285 mOsmol dengan menguubah-ubah ekskresi air. 2. Memepertahankan kadar masing-masing elektrolit plasma dalam rentang normal. 3. Mempertahankan PH plasma sekitar 7,4 dengan mengeluarkan kelebihan H+ dan membentuk kembali HCO3 4. Mengekskresikan produk akhir nitrogen dari metabolisme protein, terutama urea, asam urat dan kreatinin.
  • 10. • Fungsi non ekskresi 1. Menghasilkan renin (untuk pengaturan tekanan darah) 2. Menghasilkan eritropoetin yang nerupakan faktor penting dalam stimulasi produksi sel darah merah oleh sumsum tulang 3. Metabolisme Vit D menjadi bentuk aktifnya 4. Degredasi insulin 5. Menghasilkan prostaglandin
  • 11. D. Gejala Penyakit ginjal 1. Gejala gangguan ginjal akut, yaitu bengkak mata dan kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), sakit jika kencing, demam, kencing sedikit, kencing berwarna merah karena mengandung darah, atau justru sering kencing. Juga ada kelainan pada urin, seperti terdapat protein, darah merah, darah putih, dan bakteri. 2. Gejala gangguan ginjal kronis, yaitu lemas, tak ada tenaga, tak ada nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, dan pucat atau anemi. Seperti gejala gangguan ginjal akut, ada kelainan pada urin yang mengandung protein, darah merah, dan darah putih. Hasil pemeriksaan laboratorium juga memperlihatkan kreatinin darah naik. Hb turun dan urin selalu postif mengandung protein.
  • 12. E. Macam – macam penyakit ginjal 1. Gagal ginjal akut dengan gangguan mendadak, fungsi ginjal anjlok, tidak keluar urin 2. Nefritis akut yang muncul mendadak pada saringan ginjal atau glomerulus,maka, tungkai bengkak, ditemukan protein dan darah di urin 3. Gagal ginjal kronik dengan ganguan kronis menahun pada ginjal sehingga fungsi ginjal turun. Keluhan dan gejala antara lain dengan kondisi lemas, nafsu makan menurun, mual, pucat, kencing sedikit, sesak nafas. 4. Sindrom nefrotik seperti adanya gangguan pada saringan ginjal, terjadi kebocoran protein yang hebat dari darah melalui glomerulus/saringan ke urin, terdapat bengkak pada muka, kaki dan perut, dan maniknya kolesterol
  • 13. 5. Infeksi saluran kemih dengan terjaduny infeksi diginjak dan pada saluran kemih lainnya yang bisa akut dan kronis. Sakit pinggang, demam, kencing sakit bisa hanya pegal pinggang 6. Gangguan pada tubulus ginjal 7. Hipertensi yang umumnya tanpa gejala 8. Batu ginjal/saluran kemih seperti nyeri hebat kolik, darah diurin 9. Obstruksi saluran kemih seperti saluran kemih terbendung tumor, dan terjadinya striktur atau penyempitan 10. Ganguan ginjal tanpa gejala (asimptomatik).
  • 14. F. Ciri-ciri penyakit ginjal 1. Sering mengalami masalah anemia 2. Saat di cek ternyata kadar Hemoglobin (Hb) rendah 3. Tubuh terasa mudah lelah 4. Sering merasa sakit dan kram 5. Penurunan nafsu makan 6. Susah tidur atau insomnia 7. Wajah dan kaki terlihat bengkak 8. Mata terlihat cekung dan mulut terasa kering seperti kekurangan lendir atau cairan dalam mulut
  • 15. G. Pencegahan 1. Mengurang asupan garam 2. Minum banyak air setiap hari 3. Jangan menahan buang air kecil 4. Hindari alkohol dan merokok 5. Olahraga rutin 6. Hindari mengkonsumsi obat tanpa saran dari medis 7. Hati – hati mengkonsumsi suplemen dan obat-obatan herbal atau jamu
  • 16. H. Uji Faal ginjal 1. Pengukuran kadar urea di serum banyak digunakan untuk menyaring kelainan fungsi ginjal yang biasanya dilakukan bersamaan dengan pengukuran kadar kreatinin di serum. Urea difiltrasi oleh glomerulus kemudian di reabsorpsi kembali oleh tubuli ginjal. Pemeriksaan kadar urea selain terletak pada fungsi ginjal juga dipengaruhi oleh kecepatan produksi urea yaitu banyaknya protein yang dicerna.
  • 17. 2. Kreatinin adalah zat yang berasal dari kreatin dan kreatin fosfat dari otot, sehingga kadar kreatinin tergantung pada massa otot. Oleh karena itu kadar kreatinin serum pada pria lebih tinggi dari wanita. 3. Creatinine clearance (Klirens kreatinin) atau bersihan kreatinin adalah kemampuan ginjal unutk membesihkan suatu zat dalam waktu 1 menit. Klirens keratinin ini dihitung menggunkan formula berdasarkan umur, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan dan banyaknya urine dalam waktu 24 jam. Klirens kreatinin akan menjadi rendah palsu pada penggunaan obat cimetidine.
  • 18. I. Tahap pembentukan urine 1. Filtrasi Glomerular Pembentukan kemih dimulai dengan filtrasi plasma pada glomerulus, seperti kapiler tubuh lainnya, kapiler glumerulus secara relatif bersifat impermiabel terhadap protein plasma yang besar dan cukup permabel terhadap air dan larutan yang lebih kecil seperti elektrolit, asam amino, glukosa, dan sisa nitrogen.
  • 19. 2. Reabsorpsi Zat-zat yang difilltrasi ginjal dibagi dalam 3 bagian yaitu : non elektrolit, elektrolit dan air. Setelah filtrasi langkah kedua adalah reabsorpsi selektif zat-zat tersebut kembali lagi zat-zat yang sudah difiltrasi. 3. Sekresi Sekresi tubular melibatkan transfor aktif molekul-molekul dari aliran darah melalui tubulus kedalam filtrat. Banyak substansi yang disekresi tidak terjadi secara alamiah dalam tubuh (misalnya penisilin). Substansi yang secara alamiah terjadi dalam tubuh termasuk asam urat dan kalium serta ion-ion hidrogen.
  • 20. J. Faktor yang mempengaruhi laju filtrasi glomerolus Tekanan darah arteri : Ini diatur oleh sistem autoregulasi ginjal, yaitu melalui tubuloglomerular feedback pada jukstaglomerolus terutama pada makula densa di tubulus distal yang menimbulkan vasokonstriksi dan vasodilatasi kapiler afferen dan efferen, yang akan mempertahankan laju filtrasi tetap normal pada MAP antara 70 - 160 mmHg. Namun perubahan tekanan darah akan menyebabkan produksi urin yang meningkat walaupun laju filtrasi tetap normal, karena adanya mekanisme reabsorpsi dan sekresi dari tubulus ginjal.
  • 21. Aparatus jukstaglomerolus : Di tubulus distal yang berdekatan dengan kapiler afferan dan efferen glomerulus terdapat makula densa. Sel otot polos kapiler afferen dan efferen, disebut aparatus jukstaglomerolus, yang berdekatan dengan makula densa terdiri dari granula yang akan menginaktifkan renin yang terlepas ke sirkulasi pada keadaan-keadaan hipotensi, renal ischemia dan adanya perangsangan simpatik. Misalnya tekanan darah turun, jumlah ion Cl di tubulus distal akan turun sehingga jumlahnya di makula densa juga akan turun, ini akan menyebabkan pelepasan renin yang akan diubah menjadi angiotensin II yang akan menyebabakan vasokonstriksi kapiler afferan dan efferen. Namun vasokonstriksi akan lebih besar pada kapiler efferen sehingga tekanan di kapiler dalam kapsula Bowman relatif tetap dan menyebabkan laju filtrasi glomerolus dipertahankan. Jurah jantung : Faktor ini mempengaruhi laju filtrasi dengan cara mempengaruhi aliran darah ginjal. Aktifitas simpatis : Perangsanan simpatis akan menyebabkan vasokonstriksi afferen, sehingga aliran ke kapiler kapsula Bowman akan menurun dan menurunkan laju filtrasi glomerolus.
  • 22. K. Tes fungsi ginjal Fungsi ginjal bisa dinilai melalui analisa darah dan urin. Laju penyaringan ginjal bisa diperkirakan dengan cara mengukur kreatinin serum. Kadar urea nitrogen darah juga bisa menunjukkan fungsi ginjal. Creatinine clearance adalah tes yang lebih akurat, yang menggunakan suatu rumus yang menghubungkan kadar serum kreatinin dengan usia, berat badan dan jenis kelamin.
  • 23. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan • Ginjal bertugas menyaring zat-zat buangan yang dibawa darah agar tetap bersih dan membuang sampah metabolik tersebut agar sel-sel tubuh tidak menjadi loyo akibat keracunan. Bersamaan bertambahnya usia, fungsi ginjal juga akan menurun. Setelah umur 40 tahun, kita mulai kehilangan beberapa nefron yaitu saringan penting di dalam ginjal. setiap dekade pertambahan umur, fungsi ginjal menurun sekitar 10 ml/menit/1,73 m2. Dengan perhitungan standar laju filtrasi glomerulus/LFG (Glomurelar Filtration Rate/GTR) normla sekitar 100 ml/menit/1,73 m2, penurunan tersebut adalah sama dengan 10 % dari kemampuan normal fungsi ginjal. • Selain proses penuaan, terjadi pula penurunan fungsi ginjal karena gangguan penyakit, kecelakaan, keracunan, ataupun luka sekitar 20 % yang lebih banyak berpengaruh sehingga bisa terjadi kerusakan ginjal yang berat adalah infeksi ginjal, batu ginjal dan penyakit kronis lainnya yang diakibatkan oleh ginjal yang terganggu.
  • 24. B. Saran Dengan mengetahui pentingnya ginjal yang ada pada tubuh manusia ini, kita mengharapkan para pembaca maupun teman-teman yang lain dapat mengenal lebih dekat bagian-bagian dari keadaan tubuh kita. Disini pula kita temukan pengetahuan dan wawasan yang baru yang belum kita ketahui seluruhnya. Mohon maaf apabila dalam penyusunan ini ada kata- kata yang tidak berkenan di hati pembaca maupun banyak kekurangan pa da makalah ini.
  • 25. DAFTAR PUSTAKA • http://bonifasiatamba.blogspot.com/2011/08/pengertian-ginjal-dan-gagal- ginjal.html • http://penyakit-ginjal.com/ • https://saputraaguseko.wordpress.com/keperawatan/anatomi/anatomi- ginjal/ • http://zakaria-alakbar.blogspot.com/2011/12/makalah-tentang-ginjal.html